• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar kelas kontrol

N/A
N/A
Raehanul hasanah

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Ajar kelas kontrol"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

MATEMATIKA KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Raehanul Hasanah

Instansi : MTs Putri Al-Islahuddiny Kediri Tahun Penyusunan : 2025

Jenjang : SMP/Mts

Fase/Kelas : D/VIII

Materi : Teorema Phytagoras

Elemen : Geometri

B. KOMPETENSI AWAL

1. Guru melakukan asesmen dalam bentuk essay sebelum pembelajaran dimulai 2. Guru membantu siswa memahami konsep awal teorema Phytagoras

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Bernalar kritis: peserta didik mampu menganalisis, mengevaluasi, menyimpulkan berbagai informasi yang didapatkan selama pembelajaran berlangsung.

2. Bergotong royong: peserta didik memiliki pengetahuan mengenai pentingnya bekerjasama atau berkolaborasi bersama teman sekelompok dalam menyelesaikan masalah kontekstual dan realistik yang diberikan.

3. Mandiri : peserta didik akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif dan bertanggungjawab atas proses dan hasil pembelajaran yang dilalui.

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Alat : ruang kelas, whiteboard, ATK, alat peraga 2. Sumber Belajar :

 Buku modul pendamping siswa matematika kurikulum merdeka.

 Bahan Ajar

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi

(2)

 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir atas tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Materi teorema phytagoras akan diajarkan kepada siswa menggunakan model pembelajaran langsung.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa dapat:

1. Mengidentifikasi bagian-bagian segitiga siku-siku dari berbagai konteks nyata.

2. Menjelaskan hubungan kuadrat sisi-sisi pada segitiga siku-siku.

3. Menemukan konsep teorema pythagoras.

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa dapat:

1. Mengklasifikasi jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi dan sudut

2. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi segitiga 3. Menerapkan Teorema Pythagoras dalam konteks bangun datar

Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa dapat:

1. Memahami penerapan Teorema Pythagoras dalam konteks nyata 2. Menyelesaikan soal kontekstual menggunakan Teorema Pythagoras 3. Mengevaluasi pemahaman melalui post test.

B. INDIKATOR PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1. Siswa dapat menganalisis beberapa informasi uantuk membuktikan teorema Phytagoras dan menemukan konsep teorema Phytagoras

2. Siswa dapat membuktikan konsep teorema Phytagoras Pertemuan kedua

(3)

1. Siswa dapat mengidentifikasi dan mengklasisfikasikan jenis segitiga berdasakan panjang sisinya (sama sisi, sama kaki, sembarang)

2. Siswa dapat menghitung panjang sisi segitiga jika sisi lainnya diketahui 3. Siswa dapat menerapkan teorema Phytagoras pada bangun ruang Pertemuan ketiga

1. Siswa dapat menyatakan dan menerapkan teorema Phytagoras untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari

C. PEMAHAMAN BERMAKNA Pertamuan pertama

Siswa dapat menjelaskan bahwa Teorema Phytagoras adalah sebuah konsep matematika yang digunakan untuk menentukan panjang sisi miring pada segitiga siku- siku, dan dapat memahami bagaimana teorema ini dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Pertemuan kedua

Siswa dapat memahami bagaimana menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi yang tidak diketahui, serta dapat memahami bagaimana teorema ini dapat digunakan dalam bangun ruang.

Pertemuan ketiga

Siswa dapat memahami bagaimana Teorema Phytagoras dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

D. PERTANYAAN PEMANTIK Pertemuan pertama

Bagaimana cara kita menentukan panjang sisi miring pada segitiga siku-siku jika kita hanya mengetahui panjang dua sisi lainnya?

Pertemuan kedua

Bagaimana cara kita menentukan jenis segitiga jika kita mengetahui panjang ketiga sisinya? Dan bagaimana kita dapat menggunakan Teorema Phytagoras untuk menghitung panjang sisi yang tidak diketahui pada sebuah bangun ruang?

Pertemuan ketiga

Bagaimana cara kita menggunakan Teorema Phytagoras untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

(4)

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen) 1. Rasionalisasi

 Guru memberi stimulus kepada peserta didik dengan memberi apersepsi terkait teorema Phytagoras dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru me-review kembali materi sebelumnya terkait jenis-jenis segitiga

 Guru kemudian menunjukkan contoh penerapan penggunaan teorema phytagoras pada kehidupan sehari-hari

 Guru menjelaskan kepada peserta didik terkait kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

 Di akhir pembelajaran peserta didik akan mempresentasikan hasil diskusinya.

2. Urutan Materi Pelajaran

 Konsep Teorema Phyatgoras

 Penerapan Teorema Phytagoras pada bangun ruang

 Penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari 3. Rencana Asesmen

 Asesmen kelompok dengan pengerjaan LKPD dan proses pembelajaran

 Asesmen individu dengan pemberian soal essay

(5)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru masuk kelas 2 menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai 2. Peserta didik mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar

mengajar dengan mengecek kebersihan ruang kelas

3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengawali pembelajaran (ketika KBM dimulai pada jam pertama) lalu guru memberi salam

4. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kondisi serta kabar peserta didik

5. Peserta didik memperhatikan dan menyimak tujuan pembelajaran dan kontrak belajar yang disampaikan oleh guru

Motivasi

1. Guru memberikan motivasi kepada siswa melalui cerita dan memberikan pertanyaan terkait suatu masalah yang berkaitan dengan kehidupan sekarang 2. Peserta didik memberikan kesimpulan dari cerita yang diberikan

Apersepsi

1. Peserta didik mengingat kembali materi sebelumnya tentang jenis-jenis segitiga 2. Peserta didik kemudian menjawab secara lisan jenis-jenis segitiga yang diketahui B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Pertemuan 1

1. Pretest Kontekstual

a. Siswa diberikan 3 buah soal dalam bentuk essay untuk dijawab secara individu dengan tujuan untuk mengukur kemampuan awal siswa dalam memecahkan masalah.

b. Siswa mengumpulkan jawaban kepada guru 2. Diskusi Konteks dan Identifikasi

a. Guru mengulas jawaban siswa dan menunjukkan gambar sesuai permasalahan pada soal yang diberikan

b. Guru melibatan siswa langsung untuk menunjukkan sisi alas, tinggi dan miring c. Siswa menjawab pertanyaan: “Mengapa sisi miring selalu di seberang sudut

siku-siku?”

3. Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar

(6)

a. Guru menjelaskan pengertian segitiga siku-siku dan Teorema Pythagoras secara langsung

b. Guru menuliskan dan menjelaskan rumus: a2+b2=c2

c. Siswa diberikan contoh soal dan menyimak penjelasan guru.

d. Melakukan diskusi interaktif dengan mangajukan pertanyaan kesiswa.

4. Membimbing siswa mengerjakan soal a. Guru menuliskan 3 soal essay

b. Siswa mencoba mengerjakan 3 soal tersebut secara individu c. Guru dan siswa membahas bersama hasil pengerjaan siswa.

Pertemuan 2

1. Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar

a. Guru menjelaskan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi: sama sisi, sama kaki, sembarang, dan siku-siku.

b. Fokus kepada segitiga siku-siku sebagai segitiga yang berlaku Teorema Pythagoras.

c. Guru menyajikan contoh soal cara menghitung panjang salah satu sisi segitiga jika sisi lainnya diketahui

d. Guru menjelaskan penerapan teorema pythagoras pada bangun datar

e. Guru menyajikan contoh soal penerapan teorema pythagoras pada bangun datar 2. Membimbing siswa mengerjakan soal

a. Guru menuliskan 3 soal essay

b. Siswa mencoba mengerjakan 3 soal tersebut secara individu c. Guru dan siswa membahas bersama hasil pengerjaan siswa.

Pertemuan 3

1. Membimbing siswa mengerjakan soal

a. Guru membagikan 3 soal kontekstual secara langsung Guru menjelaskan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi: sama sisi, sama kaki, sembarang, dan siku- siku.

b. Siswa mengerjakan soal secara individu di buku tulis

c. Guru mengajak diskusi dan meminta siswa menjelaskan langkah pengerjaannya

(7)

d. Guru memberikan penghargaan bagi siswa atau kelompok yang jawabannya benar

2. Post-Test Individu

a. Guru memberikan 3 soal essay kepada tiap-tiap individu dalam bentuk soal kontekstual.

b. Siswa mengumpulkan hasil kerja kepada guru.

C. Penutup (10 Menit)

1. Peserta didik dibimbing oleh guru membuat rangkuman pembelajaran

2. Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dengan menjawab beberapa pertanyaan pada lembar kerja terkait materi yang telah dipelajari

3. Guru menyampaikan materi yang harus dipelajari untuk pertemuan selanjutnya 4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberi motivasi untuk semangat

belajar dan menutup kegiatan dengan salam.

(8)

F. REFLEKSI

1. Refleksi Peserta Didik

Refleksi yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik diakhir pertemuan setelah pembelajaran diuraikan sebagai berikut:

a. Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?

b. Apakah media pembelajaran dan bahan memudahkan kamu dalam memahami materi pembelajaran? Jika tidak berikan saran yang tepat untuk menjadi penggantinya!

c. Sebutkan materi yang kamu pahami setelah pembelajaran dilaksanakan

d. Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan dan dipresentasikan dapat kamu pahami?

e. Apa manfaat yang kamu peroleh dari pembelajaran yang telah dilaksanakan f. Sebutkan sikap positif yang kamu peroleh selama proses pembelajaran?

g. Sebutkan kesulitan yang kamu alami selama proses pembelajaran?

h. Bagian mana dalam materi tersebut yang menurutmu mudah dan sulit untuk dipahami?

i. Bagaimana tanggapanmu terhadap teman sekelompokmu?

j. Apakah kamu aktif berdiskusi dengan teman sekelompokmu? Jika tidak, mengapa demikian?

2. Refleksi Guru

a. Apakah kegiatan dalam membuka proses belajar mengajar yang dilakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran?

b. Apakah dalam memberikan instruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?

c. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap bahan ajar yang sudah disediakan sesuai dengan yang diharapkan?

d. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas selama pembelajaran?

e. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan yang diberikan?

f. Apakah dalam pembelajaran sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan?

g. Apakah tidak ada kendala selama proses pembelajaran berlangsung?

h. Bagian rencana pembelajaran yang manakah yang sulit untuk diterapkan kepada peseta didik?

(9)

i. Apa kesulitan yang dialami peseta didik sehingga belum bisa mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana cara untuk membantunya?

j. Apakah modul ajar yang telah diberikan dapat diselesaikan oleh peserta didik?

k. Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar?

l. Apakah 100% peseta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

(10)

G. ASESMEN/PENILAIAN 1. Asesmen Formatif

Asesmen dan bentuk Instrumen

Asesmen Instrumen

Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik

Lembar penilaian diri

Performa Lembar pengamatan kinerja dan rubrik

Tes Tes tertulis lisan

2. Instrumen

a. Rubrik Penilaian Sikap Peserta Didik

Aspek Indikator Penilaian

Keaktifan 1) Kesediaan Bertanya 2) Kesediaan Menjawab 3) Mengemukakan Pendapat 4) Berdiskusi dengan teman

 Skor 4 jika semua indikator muncul

 Skor 3 jika ada 3 indikator muncul

 Skor 2 jika ada 1-2 indikator muncul

 Skor 1 jika aikut dalam pembelajaran tetapi tidak ada indikator yang muncul Bekerjasama 1) Menghargai Pendapat

2) Mendengarkan diskusi teman kelompok

3) Menyatukan pendapat

4) Melaksanakan tanggung jawab tugas

Sopan Santun

1) Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik 2) Tidak menyela pembicaran 3) Berbicara tidak menggunakan

nada yang tinggi

4) Tidak berkata kotor kepada teman atau guru

(11)

Lembar Penilaian Sikap Peserta Didik

LEMBAR PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK

No Nama Siswa Aspek

Keaktifan Bekerjasama Sopan Santun Skor

Skor Maksimal = 12

a. Rubrik Penilaian Performa Peserta Didik

Aspek Deskripsi

0 1 2 3

Kerjasama Kelompok

Tidak bekerjasama dengan baik dengan anggota kelompok

Sangat individual hanya bekerjasama dengan satu orang

Kurang bekerjasama dengan kelompok

Bekerjasama dengan baik dengan anggota kelompok dan menjadi fasilitator di kelompoknya Penguasaan

Materi

Tidak bisa menguasai materi

Kurang menguasai materi dan tidak dapat

menggunakan media belajar dengan baik

Kurang menguasai materi tetapi dapat

menggunakan media belajar dengan cukup baik

Menguasai materi dan dapat menggunakan media belajar dengan baik

Penyampaian

Materi Tidak

menyampaikan materi

Menyampaikan materi tetapi kemampuan komunikasi kurang baikm

Menyampaikan materi dengan kemampuan komunikasi cukup baik

Menyampaikan materi dengan kemampuan komunikasi yang baik

(12)

Kepercayaan Diri

Tidak percaya diri sehingga tidak dapat menyampaikan materik

Kurang percaya diri sehingga tidak bis menyampaikan materi dengan baik

Kurang percaya diri tetapi dapat menyampaikan materi dengan cukup baik

Percaya diri dan dapat

menyampaika materi dengan baik

Lembar Penilaia Performa Peserta Didik

LEMBAR PENILAIAN PERFORMA PESERTA DIDIK

No Nama Siswa

Aspek Kerjasama Skor

Kelompok

Penguasaan Materi

Penyampaian Materi

Kepercayaan Diri

Skor Maksimal = 12

SOAL PRE-TEST KONTEKSTUAL Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Teorema Pythagoras

Kelas : VIII

Jumlah Soal : 3 soal kontekstual

1. Di sebuah taman, ada sebuah tiang bendera yang tingginya 9 meter. Jika seorang petugas ingin mengikatkan tali dari ujung tiang ke titik di tanah yang berada 12 meter dari kaki tiang, berapakah panjang tali yang dibutuhkan untuk menghubungkan ujung tiang ke tanah? Gunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang tali tersebut!

(13)

2. Sebuah jalan setapak di taman berbentuk segitiga siku-siku. Jarak antara ujung jalan setapak dengan titik tengah taman adalah 13 meter, sedangkan panjang sisi lain dari jalan tersebut adalah 5 meter. Berapa panjang sisi jalan yang satu lagi? Jelaskan langkah-langkah perhitungannya dengan menggunakan Teorema Pythagoras!

3. Kamu sedang membantu temanmu untuk mengukur tinggi sebuah pohon. Dengan menggunakan tali yang panjangnya 20 meter, kamu membentuk segitiga siku-siku dengan jarak horizontal dari ujung pohon ke titik bawah pohon sejauh 16 meter. Hitunglah tinggi pohon tersebut menggunakan Teorema Pythagoras!

SOAL PRE-TEST KONTEKSTUAL Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Teorema Pythagoras

Kelas : VIII

Jumlah Soal : 3 soal kontekstual

1. Seorang siswa ingin mengukur jarak dari ujung atas tiang listrik ke tanah dengan menggunakan tali yang memiliki panjang 15 meter. Jarak antara kaki tiang dengan titik di tanah yang sejajar dengan tiang adalah 9 meter. Hitunglah tinggi tiang listrik tersebut!

2. Di sebuah sekolah, terdapat dua bangunan yang terhubung oleh jalan setapak berbentuk segitiga siku-siku. Jarak vertikal antara kedua bangunan adalah 12 meter, sedangkan jarak horizontal adalah 16 meter. Berapakah panjang jalan yang menghubungkan kedua bangunan tersebut? Gunakan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikannya!

3. Pada sebuah proyek pembangunan, seorang pekerja perlu mengukur panjang diagonal sebuah lapangan segi empat. Jika panjang dan lebar lapangan berturut-turut adalah 30 meter dan 40 meter, hitunglah panjang diagonal lapangan tersebut dengan menggunakan Teorema Pythagoras!

KUNCI JAWABAN PRE-TEST MENGGUNAKAN METODE POLYA 1. Langkah 1: Memahami Masalah

Diketahui:

Tinggi tiang = 9 meter

(14)

Jarak horizontal (dari kaki tiang ke titik di tanah) = 12 meter

Diminta: Panjang tali yang menghubungkan ujung tiang ke tanah (sisi miring segitiga siku- siku).

Langkah 2: Merencanakan Solusi

Masalah ini melibatkan Teorema Pythagoras untuk menghitung panjang sisi miring segitiga siku-siku:

a2+b2=c2 Di mana:

a=9 meter (tinggi tiang)

b=12 meter (jarak horizontal)

 c adalah panjang tali yang dicari Langkah 3: Melaksanakan Solusi Gunakan rumus Teorema Pythagoras:

c2=a2+b2 c2=92+122 c2=81+144=225 c=

225=15 meter Panjang tali yang dibutuhkan adalah 15 meter.

Langkah 4: Meninjau Kembali

 Memeriksa Perhitungan:

92+122=225 dan

225=15, jadi perhitungan sudah benar.

 Memastikan hasil masuk akal:

 Panjang tali 15 sesuai dengan konteks masalah dan dapat diterima secara logis.

2. Langkah 1: Memahami Masalah Diketahui:

a. Sisi miring (13 meter) = c b. Sisi satu (5 meter) = a

c. Diminta: Panjang sisi lainnya (b) Langkah 2: Merencanakan Solusi

(15)

Menggunakan Teorema Pythagoras untuk mencari panjang sisi b segitiga siku-siku:

c2=a2+b2 Dengan memasukkan nilai yang diketahui:

132=52+b2

Langkah 3: Melaksanakan Solusi Hitung panjang sisi b dengan cara berikut:

169=25+b2 b2=169−25=144

b=

144=12meter

Panjang sisi lainnya adalah 12 meter Langkah 4: Meninjau Kembali

 Memeriksa perhitungan:

132=169,52=25, dan 169−25=144,

144=12, sehingga perhitungan sudah benar.

 Memastikan hasil masuk akal:

Panjang sisi lainnya adalah 12 meter, yang sesuai dengan ukuran segitigas siku-siku yang terbentuk

3. Langkah 1: Memahami Masalah Diketahui:

a. Panjang tali (sisi miring) = 20 meter b. Jarak horizontal (sisi dasar) = 16 meter c. Diminta: Tinggi pohon (sisi vertikal).

Langkah 2: Merencanakan Solusi

Menggunakan Teorema Pythagoras untuk mencari panjang sisi b segitiga siku-siku:

a2+b2=c2

(16)

Dengan memasukkan nilai yang diketahui:

a2+162=202 Langkah 3: Melaksanakan Solusi

Hitung tinggi pohon dengan cara berikut:

a2+256=400 a2=400−256=144

a=

144=12meter

Tinggi pohon tersebut adalah 12 meter.

Langkah 4: Meninjau Kembali

 Memeriksa perhitungan:

202=400,162=256, dan 400−256=144,

144=12, jadi perhitungan sudah benar.

 Memastikan hasil masuk akal:

Tinggi pohon 12 meter masuk akal dengan situasi yang diberikan.

KUNCI JAWABAN SOAL POST-TEST 1. Langkah 1: Memahami Masalah

Diketahui:

Panjang tali (sisi miring) = 15 meter Jarak horizontal (sisi datar) = 9 meter Diminta : Tinggi tiang listrik (sisi vertikal) Langkah 2: Merencanakan Solusi

Menggunakan Teorema Pythagoras untuk mencari tinggi tiang listrik a (sisi vertikal):

a2+b2=c2 Dengan memasukkan nilai yang diketahui:

a2+92=152 Langkah 3: Melaksanakan Solusi

(17)

Hitung tinggi tiang listrik dengan cara berikut;

a2+81=225 a2=225−81=144 a=

144=12meter

Tinggi tiang listrik tersebut adalh 12 meter.

Langkah 4: Meninjau Kembali

 Memeriksa kembali

152=225,92=81, dan 225−81=144,

144=12, sehingga perhitungan sudah benar

 Memastikan hasil masuk akal:

Tinggi tiang listrik 12 meter sesuai dengan masalah yang diberikan.

2. Langkah 1: Memahami Masalah Diketahui:

Jarak vertikal (sisi satu) = 12 meter Jarak horizontal (sisi dua) = 16 meter Diminta: Panjang jalan (sisi miring).

Langkah 2: Merencanakan Solusi

Menggunakan Teorema Pythagoras untuk mencari panjang jalan c (sisi miring) c2=a2+b2

Dengan memasukkan nilai yang diketahui:

c2=122+162 Langkah 3: Melaksanakan Solusi

Hitung panjang jalan dengan cara berikut:

c2=144+256=400 c=

400=20meter

Panjang jalan yang menghubungkan kedua bangunan tersebut adalah 20 meter.

Langkah 4: Meninjau Kembali

 Memeriksa kembali

122=144,162=256, dan 144+256=400,

400=20, sehingga perhitungan sudah benar

 Memastikan hasil masuk akal:

Panjang jalan 20 meter sesuai dengan masalah yang diberikan.

3. Langkah 1: Memahami Masalah Diketahui:

(18)

Jarak vertikal (sisi satu) = 30 meter Jarak horizontal (sisi dua) = 40 meter

Diminta: Panjang diagonal lapangan (sisi miring).

Langkah 2: Merencanakan Solusi

Menggunakan Teorema Pythagoras untuk mencari panjang diagonal lapangan (sisi miring) c2=a2+b2

Dengan memasukkan nilai yang diketahui:

c2=302+402 Langkah 3: Melaksanakan Solusi

Hitung panjang diagonal lapangan dengan cara berikut:

c2=900+1600=2500 c=

2500=50meter

Panjang diagonal lapangan tersebut adalah 50 meter.

Langkah 4: Meninjau Kembali

 Memeriksa kembali

302=900, 402=1600, dan 900+1600=2500,

2500=50, sehingga perhitungan sudah benar

 Memastikan hasil masuk akal:

Panjang diagonal lapangan 50 meter sesuai dengan masalah yang diberikan.

INSTRUMEN PENILAIAN SOAL PRETEST Aspek Yang

Dinilai

Skor 4 (Sangat

Baik) Skor 3 (Baik) Skor 2 (Cukup)

Skor 1 (Kurang) Pemahaman

Konteks Soal

Menangkap inti soal dan

hubungannya dengan

geometri secara lengkap

Memahami soal dengan minim kesalahan

Pemahaman masih parsial

Tidak memahami konteks sama sekali

Penalaran Geometri

Menjelaskan hubungan sisi

Menjelaskan meski kurang

Penjelasan umum tidak

Penjelasan tidak relevan

(19)

dengan tepat lengkap spesifik Keterpaduan

dan Bahasa

Runtut, jelas, dengan alasan logis

Cukup runtut, sedikit keliru

Kurang terstruktur

Tidak logis dan membingungkan

Total Nilai Maksimal: 3 soal × 4 poin = 12 poin

INSTRUMEN PENILAIAN SOAL POST TEST

Untuk setiap soal, penilaian yang dilakukan berdasarkan kriteria beriku:

No Aspek yang dinilai Skor (1-4) Catatan

Pemahaman soal 1 (tidak memahami)

– 4 (sangat memahami)

Apakah siswa memahami soal dan informasi yang diberikan?

Perencanaan Solusi 1 (tidak jelas) – 4 (sangat jelas)

Apakah siswa merencanakan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal menggunakan Teorema

Pythagoras?

Pelaksanakan Solusi (Perhitungan) 1 (banyak kesalahan) – 4 (tanpa kesalahan)

Apakah siswa dapat menghitung panjang sisi miring atau sisi lainnya dengan benar menggunakan rumus Pythagoras?

Meninjau kembali (Verifikasi) 1 (tidak memeriksa) – 4 (sangat teliti)

Apakah siswa meeriksa kebali hasil dan langkah-

langkahnya setelah

(20)

perhitungan?

Skala Penilaian:

1 = Tidak terlihat 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik

Petunjuk Penggunaan Instrumen

1. Siswa: Siswa akan diberikan soal Pre-Test sebelum menerapkan model pembelajaran, untuk menilai pemahaman awal mereka mengenai konsep teorema Pythagoras. Setelah itu, siswa akan diberi soal Post-Test untuk mengukur peningkatan pemahaman setelah menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan alat peraga.

2. Guru/Pengamat: Seteah siswa mengerjakan soal, guru akan menilai proses berpikir siswa berdasarkan empat langkah metode Polya:

 Memahami masalah

 Merencanakan solusi

 Melaksanakan solusi

 Meninjau kembali solusi

Penilaian dapat dilakukan berdasarkan instrumen penilaian yang disediakan.

Referensi

Dokumen terkait

Jika hanya sebuah panjang sisi segitiga diketahui, apakah kamu dapat menentukan panjang sisi-sisi yang lain.. Atau kamu dapat menentukan

Dengan menggunakan teorema Pythagoras yang telah kalian dapatkan pada ke- giatan 1, tentukan panjang sisi miring semua segitiga siku-siku tersebut.. Seder- hanakan setiap bentuk

18.Diketahui segitiga siku-siku sama kaki pertama dengan panjang sisi siku-sikunya .Dibuat segitiga siku-siku sama kaki ke-2 dengan panjan sisi miring sama dengan panjang

Dari definisi interior segitiga dan aksioma Pasch di atas, dapat digunakan dalam membuktikan teorema berikut, Teorema 5.3.1 Teorema Segitiga Sama Kaki: Jika dua sisi suatu

Pada soal nomor 2 ini subjek menjawab dengan mencari panjang sisi dari segitiga dengan menggunakan rumus phytagoras dan setelah itu baru subjek dapat menentukan

Teorema Pythagoras berbunyi bahwa “kuadrat sisi miring dari suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lainnya“. Dengan sisi miring adalah sisi

Di akhir fase F, peserta didik dapat menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah termasuk menentukan lokasi

Teorema ini menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, jumlah kuadrat panjang dua sisi yang membentuk sudut siku-siku sama dengan kuadrat panjang sisi miringnya hipotenusa.. Sisi siku –