MODUL AJAR PENDEKATAN MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : SLB CENTRA
PKLK Negeri Sofifi
Satuan Pendidikan / Kelas : SMPLB/ VII Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 4 Kali Pertemuan (@ 2 X 40 menit)
Kompetensi Awal :
No Profil Peserta Didik Kompetensi Awal
1 DA
tunarungu dengan hambatan intelektual usia 14 tahun
Kemampuan bahasa reseptif DA mampu :
menyimak penjelasan materi tentang teks sederhana
mengidentifikasi isi teks sederhana
membaca lancar teks sederhana Kemampuan bahasa produktif
DA mampu :
menyalin isi teks dengan rapi
menulis teks sederhana dengan kalimat yang mudah dipahami
mempresentasikan isi teks sederhana dengan percaya diri
2 ST
tunarungu dengan hambatan emosi usia 15 tahun
Kemampuan bahasa reseptif ST mampu :
menyimak penjelasan sederhana
mengidentifikasi isi teks sederhana dengan bantuan guru
membaca teks sederhana Kemampuan bahasa produktif
DA mampu:
menyalin isi teks
menulis teks sederhana dengan bantuan guru
mempresentasikan isi teks sederhana dengan bantuan guru
3 SA
Tunarungu dengan hambatan intelektual usia 15 tahun
Kemampuan bahasa reseptif SA mamp :
menyimak penjelasan sederhana
mengidentifikasi isi teks sederhana
dengan bantuan guru
membaca lancar teks sederhana Kemampuan bahasa produktif SA mampu :
Menyalin isi teks
Menulis teks sederhana dengan kalimat yang daoat dipahami
Mempresentasikan teks sederhana dengan percaya diri
4 NN
tunarungu dengan hambatan intelektual usia 15 tahun
Kemampuan bahasa reseptif NN mampu :
menyimak penjelasan sederhana dengan bimbingan guru
mengidentifikasi isi teks sederhana dengan bantuan guru
membaca kalimat pendek Kemampuan bahasa produktif
NN mampu :
Menyalin teks
Menulis kalimat sederhana dengan bantuan guru
Mempresentasikan isi teks sederhana dengan bantuan guru Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Uraian
Mandiri Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajar dengan bimbingan orang dewasa
Bernalar Kritis Memproses informasi dan melalui pengolahan informasi yang diperoleh.
Sarana dan Prasarana : LCD, laptop, video, papan tulis, penghapus, gambar, alat tulis, bahan ajar, LKPD, dan jaringan internet jika pembelajar
dilaksanakan dalam jaringan (daring)
Target Peserta Didik : 3 orang peserta didik tunarungu dengan hambatan intelektual
1 orang peserta didik tunarungu dengan hambatan emosi
Jumlah Peserta Didik : 4 Orang.
Model Pembelajaran : Tatap Muka, Tatap Maya (Daring)
Penilaian : Penilaian kelompok dan individual dalam pembelajaran tatap muka. Penilaian individual pada pembelajaran tatap maya (daring).
Petunjuk Penggunaan Modul Ajar
1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru Sekolah Luar Biasa (SLB) kelas VII tunarungu dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia
2. Bagi guru yang mengajar peserta didik dengan jenis kekhususan lain dapat menyesuaikan isi modul ini dengan mengganti pendekatan atau media pembelajaran yang sesuai dengan karakerteristik dan kebutuhan peserta didik.
3. Modul ajar ini memuat aktivitas yang berpusat pada peserta didik dengan mengintegrasikan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai tujuan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
4. Modul ini sifatnya tidak mengikat. Guru dapat menyesuaikan materi ajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik .
Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran adalah:
Memfasilitasi peserta didik dalam memahami konsep dan praktik dalam modul.
Membimbing peserta didik melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Memfasilitasi peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber belajar lain yang diperlukan.
Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika memungkinkan.
Melaksanakan asesmen.
Membuat laporan pencapaian kemajuan belajar peserta didik.
Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan harapan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif.
Jika peserta didik mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau motivasi agar dapat mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang disediakan.
Periksalah hasil pekerjaan peserta didik dan berikan nilai sesuai kompetensinya melalui beberapa asesmen formatif
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan modul ajar ini adalah pada semester 1 selama satu bulan atau 4 kali pertemuan baik tatap muka atau tatap maya sesuai dengan waktu yang tercantum dalam struktur kurikulum SMPLB ( 2 JP/ Minggu).
Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar guru memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan proses belajar. Peserta didik juga memiliki waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.
Guru bekerjasama dengan orangtua untuk mengimplementasikan modul dengan cara meminta orang tua untuk berdiskusi, dengan putra/putrinya, mengamati peralatan yang menggunakan listrik di rumah dan mendampingi putra putrinya belajar di umah.
Untuk kegiatan pembelajaran dalam jaringan (daring) dapat dilaksanakan secara individual dengan menggunakan aplikasi yang biasa digunakan di sekolah, dan jika pembelajaraan dilaksanakan tatap muka sebaiknya dilaksanakan secara berkelompok sesuai dengan prinsip pembelajaran model Problem Based Learning
Capaian Pembelajaran
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII
Menyimak
Peserta didik mampu menyimak dengan saksama penjelasan yang disampaikan, menggali informasi dari teks cerita pendek dan teks petunjuk/arahan sederhana yang disajikan dalam bentuk lisan atau isyarat, teks aural (teks yang dibacakan) dan teks audiovisual.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata- kata baru berdasarkan
pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui atau gambar/ilustrasi serta membaca isi cerita pendek dan teks
petunjuk/arahan sederhana dengan lafal dan intonasi yang jelas.
Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu berbicara dan melakukan tanya jawab dengan teman, guru, dan orang dewasa di sekitarnya dengan santun berbahasa, menyampaikan informasi menggunakan kalimat yang runtut intonasi yang tepat, dan mudah dipahami dengan sopan dan santun.
Peserta didik mampu mengomunikasikan teks petunjuk/arahan dan
mempresentasikan cerita pendek dengan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat serta memperhatikan volume suara saat berbicara.
Menulis
Peserta didik mampu menulis atau melengkapi teks petunjuk
sederhana dan teks cerita pendek dengan struktur penulisan seperti huruf kapital, penggalan kata, partikel kata dan tanda baca yang benar.
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Orientasi peserta didik pada masalah
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Problem Based Learning
Mengorganisasi kan peserta didik untuk belajar
Mengembang kan dan menyajikan hasil karya Alur Capaian Pembelajaran
Alur capaian pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Problem Based Learning dengan alur atau sintaks pembelajaran sebagai berikut:
Tujuan Pembelajaran
Kata Kunci : Teks Petunjuk Penggunaan alat
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian memiliki alat yang menggunakan listrik?
2. Siapakah yang menggunakan alat tersebut?
3. Bagaimana cara menggunakan alat tersebut?
Persiapan Pembelajaran
• Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
• Guru menyiapkan pertanyaan pemantik.
• Guru menyiapkan materi dan bahan ajar lainnya sesuai kebutuhan.
Pendahuluan (10 menit)
• Guru menyapa peserta didik dengan ramah dan melakukan presensi.
• Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dibantu dengan berisyarat (jika pembelajaran dilaksanakan pada jam pertama).
• Peserta didik bersama guru berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai.
• mengondisikan peserta didik untuk selalu memperhatikan keterarahwajahan dan keterarahsuaraan.
• Melakukan apersepsi melalui percakapan tentang nama alat-alat yang menggunakan listrik.
• Guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Memotivasi peserta didik dengan bernyanyi dan berisyarat atau permainan yang dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.
Kegiatan inti (60 Menit)
Orientasi peserta didik pada masalah
• Peserta didik dan guru mempercakapkan (melakukan tanya jawab, memberikan persetujuan dan memberikan komentar) terkait materi teks petunjuk
• Guru membagi kelompok menjadi 2 kelompok, jika pembelajaran dilaksanakan tatap muka, dan jika pembelajaran dilaksanakan tatap maya (daring)
pembelajaran dapat dilaksanakan secara individu.
• Peserta didik secara berkelompok atau individu mengamati gambar alat-alat yang menggunakan listrik yang ditayangkan oleh guru.
• Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan terhadap tayangan gambar dan guru memberikan apresiasi.
• Guru mengajukan beberapa pertanyaan pemantik untuk memotivasi minat peserta didik terhadap materi pelajaran yang akan dipelajari.
1. Apakah kalian memiliki alat yang menggunakan listrik?
2. Siapakah yang menggunakan alat tersebut?
3. Bagaimana cara menggunakan alat tersebut?
• Peserta didik menjawab pertanyaan sesuai dengan pengalamannya masing- masing secara lisan dibantu dengan isyarat.
• Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang pentingnya memahami penggunaan alat yang menggunakan listrik.
• Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang ciri-ciri dan jenis teks petunjuk yang ditayangkan melalui media power point.
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
• Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi tentang ciri-ciri dan jenis teks petunjuk.
• Masing-masing kelompok atau individu memaparkan hasil diskusi dan ditanggapi oleh peserta didik lainnya. (paparan perwakilan kelompok jika pembelajaran dilaksanakan tatap muka dan paparan dilakukan secara individu jika pembelajaran dilaksanakan tatap maya).
• Peserta didik menulis ciri-ciri dan jenis teks petunjuk pada buku catatan.
• Peserta didik menjelaskan ciri-ciri dan jenis teks petunjuk secara lisan dibantu dengan isyarat melalui kegiatan tanya jawab
• Guru memberikan penguatan untuk setiap penjelasan peserta didik.
Kegiatan Penutup (10 menit)
• Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
• Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
1. Sebutkan 2 hal yang kalian pelajari hari ini.
2. Hal apa yang menurutmu menarik dari kegiatan hari ini?
3. Apa manfaat yang kalian peroleh dari pelajaran hari ini?
4. Apa yang ingin kalian ketahui lebih lanjut?
• Guru menyampaikan pesan moral tentang pentingnya memelihara dan menjaga peralatan di rumah.
• Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya sebelum Proses pembelajaran ditutup.
Asesmen Formatif
Teknik Asesmen : Observasi, tidak Tertulis (lisan) Bentuk Asesmen : Observasi, Tanya jawab
Bentuk Instrumen : Jurnal /lembar observasi, daftar pertanyaan Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Spiritual
No Nama
Peserta Didik Tanggal Catatan prilaku Butir sikap
Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Sosial
No Nama
Peserta Didik Disiplin Tanggung
jawab Santun Peduli Percaya Diri
Ayo bacalah kembali catatanmu tentang teks petunjuk.
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan 5 ciri teks petunjuk dengan benar secara lisan dibantu dengan isyarat 2. Jelaskan 5 contoh jenis teks petunjuk berdasarkan pemahaman kalian secara
lisan dibantu dengan isyarat.
Perlu Bimbingan (1)
Menjelaskan kurang dari 3 ciri- ciri teks petunjuk menggunakan bahasa lisan dan isyarat yang dapat dipahami
Perlu Bimbingan (1)
Menjelaskan kurang dari 3 jenis teks petunjuk dengan menggunakan bahasa lisan dan isyarat yang dapat dipahami Kriteria Asesmen
Sangat Baik (4) Menjelaskan 5 ciri- ciri teks petunjuk dengan lengkap dan benar, menggunakan bahasa lisan dan isyarat yang mudah dipahami
Baik (3) Menjelaskan 4 ciri- ciri teks petunjuk dengan lengkap dan benar,
menggunakan bahasa lisan dan isyarat yang mudah dipahami
Cukup (2) Menjelaskan 3 ciri-ciri teks petunjuk
menggunakan bahasa lisan dan isyarat yang dapat dipahami
Sangat Baik (4) Menjelaskan 5 jenis teks petunjuk dengan lengkap dan benar, menggunakan bahasa lisan dan isyarat yang mudah dipahami
Baik (3) Menjelaskan 4 jenis teks petunjuk dengan lengkap dan benar menggunakan bahasa lisan dan isyarat yang mudah dipahami
Cukup (2) Menjelaskan 3 jenis teks petunjuk dengan menggunakan bahasa lisan dan isyarat yang dapat dipahami
Pedoman Penskoran
Nilai = Total skor Perolehan X 100 8
Remedial:
• Guru melakukan bimbingan secara individu. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
• Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar.
• Remedial bisa dilaksanakan dengan pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai capaian pembelajaran lebih dahulu.
Pengayaan
Guru memberikan pengayaan dengan memberikan materi yang Lebih luas terkait dengan teks petunjuk. Peserta didik dapat diarahkan belajar secara mandiri belajar mengenai sesuatu yang diminati terkait dengan materi pelajaran yang telah dipelajari, atau bisa menjadi tutor sebaya bagi teman yang membutuhkan.
Pendahuluan ( 10 menit)
Guru menyapa peserta didik dengan ramah dan melakukan presensi.
Menyanyikan lagu wajib dibantu dengan berisyarat (jika pembelajaran dilaksanakan pada jam pertama).
Peserta didik bersama guru berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai.
Guru mengondisikan peserta didik untuk selalu memperhatikan keterarahwajahan dan keterarahsuaraan.
Melakukan apersepsi melalaui percakapan tentang ciri-ciri dan jenis teks petunjuk.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mengajak peserta didik untuk bermain tebak-tebakan atau permainan melalui gambar untuk menstimulus peserta didik.
Kegiatan inti ( 60 Menit)
Guru mengajukan beberapa pertanyaan pemantik untuk memotivasi minat peserta didik terhadap materi pelajaran teks petunjuk.
1. Apakah kalian pernah membaca suatu petunjuk?
2. Petunjuk apakah yang kalian baca?
3. Bagaimana isi petunjuk tersebut?
Peserta didik menjawab pertanyaan sesuai dengan pengalamannya masing- masing.
Peserta didik dan guru mempercakapkan (melakukan tanya jawab, memberikan persetujuan dan memberikan komentar) tentang teks petunjuk
Peserta didik diajak ke luar kelas untuk mengamati keadaan lingkungan sekolah apakah terdapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, petunjuk menggunakan alat tertentu atau petunjuk arah.
Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan ada atau tidak ada petunjuk di lingkungan sekolah secara lisan dibantu dengan isyarat
Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.
Guru menyajikan contoh teks petunjuk yang dilengkapi dengan ilustrasi gambar / teks visual tentang petunjuk penggunaan masker.
Peserta didik membaca teks petunjuk yang ditayangkan guru .
Peserta didik mengamati beberapa buah gambar yang ditayangkan secara urut.
Peserta didik mendeskripsikan gambar menjadi kalimat sederhana berdasarkan pemahamannya
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara membuat teks petunjuk.
Peserta didik melakukan tanya jawab untuk lebih memahami materi yang disampaikan.
Guru memberikan penguatan untuk setiap jawaban peserta didik
Peserta didik mengerjakan asesmen formatif secara mandiri.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru menyampaikan pesan moral tentang pentingnya memahami petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya sebelum proses pembelajaran ditutup.
Guru mengucapkan salam dan mengakhiri pembelajaran.
Asesmen Formatif
Teknik Asesmen : Self asesmen , tertulis
Bentuk Asesmen : Self asesmen, isian singkat, Esai Bentuk Instrumen : Lembar self asesmen, daftar pertanyaan Lembar self asesmen sikap spiritual
Nama : …
Kelas : …
Semester : … Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak ada pilihan benar atau salah, lakukanlah secara jujur.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melaksanakan kegiatan
2 Saya selalu berterima kasih bila menerima pertolongan
3 Saya selalu menjalankan ibadah rutin
4 Saya selalu brsyukur denga yang saya miliki 5 Saya selalu menghargai teman yang berbeda
agama
Lembar Self asesmen aspek sikap sosial:
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak ada pilihan benar atau salah, lakukanlah secara jujur.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu menghargai teman 2 Saya selalu percaya diri
3 Saya selalu berbicara dengan santun
4 Saya selalu menghargai pendapat orang lain 5 Saya selalu menjaga dan merawat peralatan
yang saya miliki
Caatatan: Format di atas hanya sebagai contoh, guru dapat mengembangkannya sesuai kebutuhan.
Petunjuk Pengolahan Limbah Masker
Cermati gambar berikut:
A. Isilah titik-titik berikut berdasarkan gambar di atas dengan jawaban yang tepat!
1 Kumpulkan …bekas
2 Semprotkan …pada masker
3 …masker bekas kemudian lipatlah
4 Bungkus masker bekas dengan …plastik 5 Buang ke ….
6 Cuci tangan dengan … Dan….
B. Kerjakan perintah berikut dengan benar
1. Deskripsikan gambar petunjuk pengolahan limbah masker di atas dengan kalimat sendiri
2. Tulislah menjadi sebuah teks petunjuk
(Guru dapat mengganti gambar dengan gambar berseri lainnya yang dapat dijadikan sebuah teks petunjuk).
Pedoman penskoran
A. Skor untuk masing-masing soal Skor 10 Jika jawaban benar Skor 0 jika jawaban salah Skor Maksimal = 60
Nilai Akhir = skor Perolehan skor maksimal
x 100
B. Rubrik Asesmen Aspek
Yang dinilai Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
Mendeskripsikan Mendeskripsika Mendeskripsikan Mendeskripsikan Mendeskripsikan
gambar n 6 gambar 5 gambar 3- 4 gambar kurang dari 3
petunjuk petunjuk petunjuk petunjuk gambar
pengolahan pengolahan pengolahan pengolahan petunjuk
limbah masker limbah masker limbah masker limbah masker pengolahan dengan kalimat menggunakan menggunakan dengan kalimat limbah masker sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri sendiri dengan dengan kalimat
dengan tepat dengan tepat tepat sendiri dengan tepat
Menulis teks Menulis teks Menulis teks Menulis teks Menulis teks
petunjuk petunjuk petunjuk petunjuk petunjuk
berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan deskripsi deskripsi deskripsi gambar deskripsi gambar deskripsi
gambar gambar dengan dengan kalimat dengan kalimat gambar dengan kalimat yang yang mudah yang dapat kalimat yang sangat mudah dipahami dipahami sulit dipahami dipahami
Nilai = Total skor Perolehan X 100 16
Remedial
Peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran dapat diberikan remedial dengan meminta peserta didik untuk menyimak tayangan video berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=fm73KmJZ0io
Apabila di sekolah atau di rumah peserta didik tidak ada akses internet, guru dapat mengganti dengan cara melakukan bimbingan secara individu. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik, atau bisa juga dilaksanakan dengan pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai capaian Pendidikan lebih dahulu.
Pengayaan
Guru memberikan pengayaan dan memberikan materi yang Lebih luas terkait dengan mendeskripsikan teks petunjuk. Peserta didik dapat diarahkan belajar secara mandiri belajar mengenai sesuatu yang diminati terkait dengan materi pelajaran yang telah disampaikan, atau bisa menjadi tutor sebaya bagi teman yang membutuhkan.
Pendahuluan (10 menit)
Guru menyapa peserta didik dengan ramah dan melakukan presensi.
Menyanyikan lagu wajib dibantu dengan berisyarat (jika pembelajaran dilaksanakan pada jam pertama).
Peserta didik bersama guru berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai.
Guru mengondisikan peserta didik untuk selalu memperhatikan keterarahwajahan dan keterarahsuaraan.
Melakukan apersepsi dengan meminta perwakilan peserta didik untuk bercerita atau mempercakapkan pengalamannya mengenakan masker.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti (60 Menit)
Guru mengajukan beberapa pertanyaan pemantik untuk memancing rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi pelajaran.
1. Apakah sebelum makan kalian mencuci tangan?
2. Mengapa harus mencuci tangan dengan sabun?
3. Bagaimanakah cara mencuci tangan yang benar?
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Peserta didik dan guru mempercakapkan tentang pentingnya mencuci tangan pada masa pandemic covid-19
Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok dan diarahkan untuk berdiskusi membuat teks petunjuk sesuai dengan kebutuhan (misalnya, ketika dekat tempat mencuci tangan belum ada petunjuk cara mencuci tangan, hal tersebut dapat dijadikan bahan diskusi).
Peserta didik berdiskusi dengan pasangannya untuk menentukan jenis teks petunjuk yang akan dibuat.
Peserta didik secara berkelompok mengamati video tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun pada saat pandemi covid-19
(https://youtu.be/Ns1eKmI14rw )
Perwakilan peserta didik menyampaikan hasil pengamatan video dengan bahasa lisan dibantu isyarat dan guru memberikan apresiasi.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik diminta untuk membuat sebuah teks petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.
Guru membimbing peserta didik membuat teks petunjuk.
Guru mengingatkan peserta didik tentang penulisan teks petunjuk dengan memperhatikan penulisan huruf kapital, penggalan kata, partikel kata dan tanda baca yang benar.
Peserta didik menulis teks petunjuk dalam kehidupan sehari-hari dan hasilnya disajikan dalam bentuk karya berupa tulisan yang dilengkapi dengan gambar/
teks visual.
Peserta didik mengerjakan asesmen formatif secara mandiri
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru menyampaikan pesan moral tentang pentingnya memahami petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.
Guru mengingatkan tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga protokol kesehatan selama pandemi covid-19.
Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya sebelum proses pembelajaran ditutup.
Guru mengucapkan salam dan menutup pembelajaran.
Asesmen Formatif
Teknik Asesmen : Jurnal / Observasi, tertulis Bentuk Asesmen : Pengamatan esai
Bentuk Instrumen : Lembar hasil observasi ( bentuk instrumen Pembelajaran1).
Lembar tugas
Buatlah sebuah teks petunjuk cara penggunaan alat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari !
Rubrik Asesmen
Aspek yang dinilai Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
Menuliskan Judul. Penulisan judul menunjukkan petunjuk yang sangat jelas.
Penulisan judul menunjukkan petunjuk yang jelas.
Penulisan judul menunjukkan petunjuk yang cukup jelas.
Penulisan judul tidak
menunjukkan petunjuk yang jelas.
Menggunakan
kalimat perintah. Menggunakan kalimat perintah yang sangat jelas.
Menggunakan kalimat
perintah yang jelas.
Menggunakan kalimat
perintah yang cukup jelas.
Menggunakan kalimat
perintah tetapi tidak jelas.
Terdapat
Langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Menuliskan Langkah- langkah yang perlu dilakukan secara lengkap dan berurutan dengan jelas.
Menuliskan Langkah- langkah yang perlu dilakukan secara lengkap dan berurutan.
Langkah- langkah yang perlu dilakukan cukup lengkap dan berurutan.
Langkah- langkah yang perlu dilakukan secara lengkap tidak
berurutan.
Menggunakan
kata keterangan Menggunakan kata keterangan dengan sangat jelas.
Menggunakan kata
keterangan dengan jelas.
Menggunakan kata
keterangan cukup jelas.
Tidak
menggunakan kataketerangan.
Pedoman Penskoran
Nilai = Total skor Perolehan X 100 16
Remedial
Guru melakukan bimbingan secara individu. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar.
Remedial bisa dilaksanakan dengan pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai capaian pembelajaran lebih dahulu.
Pengayaan
Guru memberikan pengayaan dan memberikan materi yang lebih luas terkait dengan membuat dan menulis teks petunjuk penggunaan alat selain yang telah dikerjakan Peserta didik diarahkan untuk mencari sumber belajar lain secara mandiri untuk menambah wawasannya tentang teks petunjuk.
Pendahuluan ( 10 menit)
Guru menyapa peserta didik dengan ramah dan melakukan presensi.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya atau lagu wajib dibantu dengan berisyarat (jika pembelajaran dilaksanakan pada jam pertama).
Peserta didik bersama guru berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai.
Guru mengondisikan peserta didik untuk selalu memperhatikan keterarahwajahan dan keterarahsuaraan.
Peserta didik dan guru melakukan percakapan dengan meminta peserta didik menceritakan pengalaman menulis teks petunjuk.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mengajak peserta didik mellakukan sebuah permainan dengan melakukan apa yang guru katakan.
Kegiatan inti ( 65 Menit)
Guru mengajukan beberapa pertanyaan pemantik untuk memotivasi peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
1. Apakah kalian pernah melakukan presentasi ? 2. Bagaimana perasaanmu Ketika presentasi ?
3. Siapa yang berani tampil presentasi di depan kelas?
Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya.
Peserta didik dan guru mempercakapkan (melakukan tanya jawab, memberikan persetujuan, memberikan sanggahan dan memberikan komentar) tentang teks petunjuk yang telah dibuat pada pelajaran sebelumnya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Peserta didik menunjukkan teks petunjuk yang telah dibuat pada pelajaran sebelumnya.
Guru meminta peserta didik untuk menukar teks petunjuk yang telah dibuatnya dengan teman sebangku.
Peserta didik menyimak penjelasan guru cara menganalisis teks petunjuk.
Peserta didik menganalisis hasil pekerjaan temannya.
Guru memberikan penguatan berdasarkan hasil analisis.
Guru mengondisikan peserta didik untuk mempresentasikan teks petunjuk yang telah dianalisis.
Peserta didik menyimak penjelasan guru hal yang harus dikakukan ketika presentasi.
Perwakilan kelompok melakukan presentasi di depan kelas dengan menggunakan bahasa lisan dibantu dengan isyarat.
(jika pembelajaran dilaksanakan secara daring, peserta didik melakukan presentasi secara individu).
Guru membimbing peserta didik presentasi dan memotivasi kelompok lain untuk menanggapi.
Peserta didik melakukan tanya jawab untuk lebih memahami materi teks petunjuk.
Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan masukan dari teman atau kelompok lain.
Guru memberikan penguatan materi pembelajaran hari ini.
Kegiatan Penutup ( 5 menit)
Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan bertanya :
1. Bagaimana perasaanmu setelah tampil di depan kelas?
2. Apakah kalian sudah memahami materi tentang teks petunjuk?
3. Apa yang ingin kalian ketahui lebih lanjut?
Guru menyampaikan pesan moral tentang pentingnya memahami teks petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya sebelum proses pembelajaran ditutup.
Guru mengucapkan salam dan mengakhiri pembelajaran.
Asesmen Formatif
Teknik Asesmen : Self asesmen , tidak tertulis Bentuk Asesmen : Self asesmen , presentasi
Bentuk Instrumen : Lembar self asesmen ( Bentuk instrumen Pembelajaran 2).
Lembar Kerja
Ayo sekarang presentasikan di depan kelas teks petunjuk yang telah kalian buat dengan percaya diri.
Rubrik Asesmen
A. Pengorganisasian Penyajian Skor
1. Kesesuaian penyajian teks petunjuk 1 2 3 4
2. Penggunaan waktu presentasi secara efektif 1 2 3 4 3. Presentasi dilakukan dengan percaya diri 1 2 3 4
4. Kemandirian waktu presentasi 1 2 3 4
B. Komunikasi
5. Berbicara dengan lafal yang mudah dipahami dibantu
dengan isyarat 1 2 3 4
6. Menguasai materi yang disajikan 1 2 3 4
7. Argumen menjawab pertanyaan 1 2 3 4
C. Materi
8. Keterbacaan (bahasa)
1 2 3 4
9. Kelengkapan isi teks petunjuk 1 2 3 4
10. Kelengkapan konstruksi 1 2 3 4
Keterangan : 1 = Tidak jelas 2. = cukup jelas 3. = jelas
4.= sangat jelas Pedoman Penskoran
Nilai = Total skor Perolehan X 100 40
Remedial
Guru melakukan bimbingan secara individu. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar.
Remedial bisa dilaksanakan dengan pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai capaian pembelajaran lebih dahulu.
Pengayaan
Guru memberikan pengayaan dan memberikan materi yang lebih luas terkait dengan teknik presentasi. Peserta didik diarahkan untuk mencari sumber belajar lain secara mandiri untuk menambah wawasannya tentang teknik melakukan presentasi agar lebih percaya diri.
Definisi dan Tujuan Teks petunjuk
Lampiran
Lampiran Materi Pembelajaran 1
Power Point Ciri-ciri dan Jenis Teks Petunjuk
Teks petunjuk adalah teks yang di dalamnya terdapat arahan, bimbingan, pedoman, atau panduan untuk melakukan, menggunakan, atau membuat sesuatu.
Tujuan teks petunjuk
Agar pemakai/ pengguna memahami langkah-langkah sebelum
menggunakan /melakukan sesuatu
3. Petunjuk membuat sesuatu
Ketika membeli makanan seperti mie instan, kopi instan, agar- agar instan, dan lainnya, biasanya terdapat petunjuk di bagian kemasannya. Jadi,petunjuk membuat sesuatu adalah arahan untuk mempermudah seseorang ketika membuat sesuatu.
4.Petunjuk melakukan sesuatu
Petunjuk melakukan sesuatu disebut juga tips. Fungsinya sebagai bimbingan untuk melakukan sesuatu seperti tips memakai masker pada masa pandemic.
5. Petunjuk arah atau denah
Petunjuk arah atau denah adalah panduan untuk mempermudah
seseorang menuju suatu tempat.Umumnya denah ini terdapat
pada undangan pernikahan, lampiran acara, dan sejenisnya.
Langkah -langkah Membuat Teks Pet 1.Menentukanterlebih dahulu petunjukapa yang in 2.Memahamiberbagai hal yang berkaitan de Menulis secara urut dan sistematis
Melengkapisetiap langkah
Peralatan Yang Menggunakan Energi Listrik
Lampiran Materi Pembelajaran ke 2
Teks Petunjuk Cara Memakai Masker Yang Benar
Modifikasi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
Lampiran Materi Pembelajaran ke 3
Teks Petunjuk Mencuci Tangan Pakai Sabun:
Bahan Bacaan Guru
Teks Petunjuk Penggunaan Alat
Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Kita dapat menggunakan benda untuk membuat atau mengerjakan sesuatu. Petunjuk merupakan ketentuan yang memberi arahan atau bimbingan tentang cara melakukan sesuatu. Jadi petunjuk penggunaan alat merupakan ketentuan tentang cara menggunakan suatu alat. Hal-hal pokok dalam melakukan petunjuk adalah langkah-langkah yang disajikan disusun urut dari awal dan tidak dapat dibalik atau disusun terbalik maupun acak.
Berikut ini adalah beberapa contoh teks petunjuk penggunaan suatu alat : 1. Petunjuk penggunaan televisi
1) Tancapkan/ colokkan steker ke stop kontak.
2) Tekan tombol power pada panel yang tersedia di bagian muka TV.
3) Gunakan remot mengarah ke televisi dengan menekan tombol on. TV sudah siap digunakan.
4) Gunakan remot mengarah ke televisi untuk memindah channel yang di inginkan.
5) Apabila sudah selesai digunakan, tekan tombol off pada remot atau power pada televisi.
6) Lepaskan/cabut steker dari stop kontak.
2. Petunjuk penggunaan setrika
1) Siapkan meja atau tempat untuk menyetrika dan tempat untuk meletakkan setrika panas.
2) Masukkan stekker ke stop kontak. Bila lampu indikator/ penala pada setrika menyala hal itu berarti setrika sudah teraliri listrik.
3) Putar pengatur panas/suhu sesuai dengan yang dikehendaki
4) Apabila kemudian lampu indikator/penala padam berarti suhu/ panas yang dikehendaki sudah tercapai. Setrika sudah siap digunakan.
5) Apabila sudah selesai digunakan, cabutlah steker dari stop kontak.
3.Petunjuk penggunaan blender
1) Pastikan tombol berada pada posisi “0” dan steker belum terpasang pada stop kontak.
2) Periksa gelas blender. Pisau, plastik penutup dan sekatnya harus terpasang dengan urutan yang benar.
3) Pasang gelas blender pada rumah motor 4) Masukkan steker ke stop kontak.
5) Tuangkan bahan yang akan diolah ke dalam gelas blender dan pasang tutupnya.
6) Pilih tombol kecepatan yang diinginkan. Putar selektor ke posisi yang dinginkan lebih besar angka lebih tinggi putaran.
7) Putar selektor ke posisi “0” untuk mematikan blender.
8) Cabutlah steker dari stop kontak.
GLOSARIUM
Asesmen formatif : Mengumpulkan informasi yang membantu guru memberi umpan balik dan tindak lanjut proses belajar.
Berbicara : Kemampuan menyampaikan gagasan,
tanggapan, dan perasaan dalam bentuk lisan.
Kemampuan produktif : Keterampilan berbahasa dalam berbicara dan mempresentasikan dan menulis.
Kemampuan reseptif : Keterampilan berbahasa dalam menyimak, membaca, dan memirsa.
Keterarahwajahan : Dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru harus di depan sehingga wajah dan mulut guru dapat dilihat oleh peserta didik tunarungu tanpa terhalang apapun, sehingga peserta didik tunarungu dapat memahami apa yang disampaikan oleh gurunya.
Keterarahsuaraan : Guru harus berbicara jelas dengan artikulasi yang tepat sehingga dapat dipahami oleh peserta didik tunarungu.
Membaca : Kemampuan untuk memahami, memaknai,
mengintepretasi, dan merefleksikan teks sesuai tujuan.
Memirsa : Kemampuan untuk memahami, memaknai,
mengintrepetasi, dan merefleksikan sajian visual dan/atau audio visual.
Mempresentasikan : Kemampuan memaparkan gagasan atau tanggapan secara fasih, akurat, bertanggung jawab, dan/atau menyampaikan perasaan sesuai konteks, dengan cara yang komunikatif melalui beragam media (visual, digital, audio, dan audiovisual).
Menulis : Kemampuan menyampaikan gagasan,
tanggapan, dan perasaan dalam bentuk tulis secara fasih, akurat, bertanggung jawab, dan/atau menyampaikan perasaan sesuai konteks.
Menyimak : Kemampuan untuk menerima, memahami
informasi yang didengar, dan menyiapkan tanggapan secara relevan untuk memberikan apresiasi kepada mitra tutur.
Problem base learning : Pembelajaran yang menggunakan berbagai
kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun berkelompok. Serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan konteksual.
Profil pelajar Pancasila : Perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila, dengan enam ciri utama:
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Sintaks : Fase (tahapan kegiatan) dalam suatu
pembelajaran.
Daftar Pustaka
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas VII Tunarungu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repulik Indonesia 2018
Infografis Pengelolaan Limbah Masker Sekali Pakai dari Sampah Rumah Tangga.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2021
https://www.youtube.com/watch?v=5w0eWPMd2oQ
https://www.scribd.com/document/391709839/teks-petunjuk-bahasa-indonesia- kelas-4
https://youtu.be/Ns1eKmI14r https://www.youtube.com/watch?
v=fm73KmJZ0io https://youtu.be/Ns1eKmI14rw
Pedoman Pengelolaan Limbah Masker Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 2021