Modul Ajar PKN Pancasila Kelas 2 Semester I
Identitas Modul
Satuan/ Jenjang Pendidikan : SD Negeri Jati Alun-alun
Muatan Pelajaran : PKN (Pendidikan Kewarganegaraan)
Fase/ Kelas : A/ II
Alokasi Waktu : 2 pertemuan/ 4 JP
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Target Peserta Didik : Reguler
Jumlah Peserta Didik : 17 - 20 orang
Tujuan Pembelajaran
Murid diharapkan mampu:
1. Memahami dan mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila.
2. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendeskripsikan contoh-contoh perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bernalar Kritis
Kreatif
Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
o Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.
o Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
o Guru mengaitkan materi dengan pengalaman sehari-hari murid.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
o Eksplorasi:
Guru menjelaskan tentang Pancasila dan nilai- nilainya.
Murid diajak untuk menyebutkan contoh-contoh perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
o Elaborasi:
Murid dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan nilai-nilai Pancasila.
Setiap kelompok membuat poster tentang salah satu nilai Pancasila dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
o Konfirmasi:
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Guru memberikan umpan balik dan penjelasan tambahan jika diperlukan.
3. Penutup (10 menit)
o Guru merangkum materi yang telah dipelajari.
o Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya.
o Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.
Media Pembelajaran
Poster
Gambar-gambar yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila
Buku teks PKN Asesmen
Asesmen Formatif:
o Observasi selama diskusi kelompok.
o Penilaian poster yang dibuat oleh murid.
Asesmen Sumatif:
o Tes tertulis tentang nilai-nilai Pancasila.
o Penilaian presentasi kelompok.
Prasyarat Kompetensi
Peserta didik mampu mendeskripsikan hal yang familiar baginya misalnya ciri-ciri benda/hewan kesukaannya, bercerita mengenai pengalamannya yang paling menarik.
Peserta didik direkomendasikan untuk minimal dapat
membaca dan menulis kalimat sederhana. Selain itu, dalam hal memahami bacaan, peserta didik diharapkan dapat membedakan kondisi tokoh dalam sebuah cerita, misalnya apakah tokoh pada cerita merasa senang, sedih, takut, dan sebagainya.