• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar - Seni Tari X - SMA

N/A
N/A
Rama 22

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Ajar - Seni Tari X - SMA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul

Identitas Sekolah :……….

Materi Pokok : Seni Tari

Materi Pembelajaran : Memaknai seni tari, menafsirkan makna tari, berkreasi tari dari karya seni bentuk lain, dan pementasan tari.

Kelas/Semester : X (semester 1 & 2)

Fase : E

Alokasi Waktu : 54 JP B. Kompetensi Awal

Peserta didik dapat memahami Makna Tari Berdasarkan Fungsi di Masyarakat, C. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

2. Berkebinekaan global.

3. Gotong royong.

4. Mandiri.

5. Kreatif.

6. Bernalar kritis.

D. Sarana dan Prasarana

1 Buku pembelajaran Seni Tari X.

2. Buku tulis.

3. Internet.

E. Target Peserta Didik

1. Perangkat ini digunakan untuk mengajar peserta didik reguler.

2. Jumlah peserta didik perkelas maksimum 32 orang.

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran menggunakan resiprokal (salah satu gaya mengajar yang menekankan siswa lebih banyak aktif untuk belajar dan guru hanya berperan sebagai fasilitator yang memantau setiap kegiatan yang dilakukan oleh siswa di dalam pembelajaran).

(2)

KOMPONEN INTI Semester 1

ALUR PEMBELAJARAN 1 A. Capaian Pembelajaran

Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working artistically)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil karya tari kreasi secara individu maupun berkelompok.

Mengalami (Experiencing)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menggali makna dan simbol pada tari tradisi dan kreasi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Menciptakan (Creating)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mencipta karya tari kreasi berdasarkan makna dan simbol dari tari tradisi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Merefleksikan (Reflecting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi makna dan simbol tari tradisi dan kreasi saat menciptakan ide-ide baru ke dalam karyanya.

Berdampak (Impacting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri melalui pertunjukan tari.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Mampu mengidentifikasi makna tari.*

2. Mampu mengapresiasi tarian-tarian tradisional Indonesia.*

C. Pemahaman Bermakna

1. Salah satu cabang seni yang menggunakan media gerak tubuh manusia adalah seni tari.

Gerak tari berbeda dengan gerak tubuh sehari-hari, meskipun beberapa gerakan tari terinspirasi dari gerak kegiatan keseharian manusia. Gerak tari telah diolah melalui proses estetika. Gerak tari juga memiliki keterkaitan dengan dengan elemen-elemen seperti musik, busana, tata rias dan properti. Oleh karena itu, gerak tari dapat menjadi media komunikasi yang bersifat multikultural.

Dengan menyaksikan sebuah pertunjukan tari, kita dapat mengetahui latar belakang budaya di seluruh dunia yang memiliki keberagaman. Saat kita memahami makna tari, kita dapat menemukan pesan-pesan sosial yang ingin disampaikan oleh seorang koreografer, serta memahami nilai-nilai budaya yang dianut suatu wilayah tanpa harus terlebih dahulu mempelajari bahasa yang digunakan oleh daerah tersebut.

2. Peserta didik mampu mengidentifikasi makna tari serta mengapresiasi tarian-tarian tradisional Indonesia.

D. Pertanyaan Pemantik

1. Desain ruang gerak yang lebar menandakan sebuah ....

2. Musik intrinsik merupakan musik yang berasal dari ....

3. Properti untuk tarian yang bertemakan peperangan biasanya menggunakan ....

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

 Mengondisikan suasana kelas dan menyapa peserta didik.

 Mendahulukan kegiatan dengan berdoa dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta didik untuk memimpin doa)

 Menyampaikan informasi tentang materi yang akan dipelajari.

 Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan.

 Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab.

2. Kegiatan Inti

 Sebelum peserta didik berdiskusi, guru mulai bertanya dengan menggunakan pertanyaan pemantik.

 Guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari guru.

 Guru memberikan apresiasi kepada semua peserta didik yang berani menjawab dan melanjutkan memberikan pertanyaan pemantik.

(3)

 Guru memberikan tugas untuk mencoba mencari salah satu tarian yang ada di tempat tinggal daerah kalian! Jelaskan makna yang terkandung dalam tari tersebut!

 Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang mencoba mencari salah satu tarian yang ada di tempat tinggal daerah kalian! Jelaskan makna yang terkandung dalam tari tersebut! Tuliskan hasilnya dalam buku tugas untuk dinilai.

 Guru kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan temuan jawaban mereka.

 Guru mengapresiasi jawaban peserta didik dan memberikan kesempatan lagi jika ada jawaban yang berbeda.

 Guru menutup diskusi peserta didik dengan memberikan penguatan kepada jawaban- jawaban siswa yang telah dipresentasikan.

3. Penutup

 Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.

 Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk selalu semangat belajar.

 Menutup pembelajaran dengan doa.

F. Penilaian Pembelajaran

 Asesmen Diagnostik : dilakukan di awal dengan pretes yang dapat mengetahui kemampuan awal peserta didik, asesmen diagnostik dilakukan oleh bapak/ibu guru.

 Asesmen Formatif : guru melakukan penilaian saat peserta didik berdiskusi dan memberikan penilaian tugas peserta didik mengisi LKPD yang dikerjakan.

 Rubrik Penilaian Kriteria Penilaian

Perlu Bimbingan

(1)

Perlu Pengingatan

(2)

Berusaha dengan Baik

(3)

Pemantapan (4)

Istimewa (5) Menggali

dan

Menjelaskan Informasi atau memaknai seni tari.

Belum mampu dalam

menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru.

Sadar dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru.

Berusaha dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru

Mampu dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru

Mandiri dan berani dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru Bekerja

Sama dalam Diskusi Kelompok

Belum mampu mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Sadar dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Berusaha dalam

mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Mampu dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Mandiri dan berani dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

 Pedoman penskoran LKPD mandiri G. Pengayaan

Perhatikan teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan!

Tari Ratah Jaroe

Secara etimologi, ratoh jaroe berasal dari kata “ratoh” yang artinya berkata atau berbincang dan “jaroe” berarti jari tangan. Dengan demikian tarian ini punya makna melantunkan syair atau menceritakan sebuah kisah dengan diiringi petikan-petikan jari tangan. Tarian ini diciptakan Yusri Saleh atau akrab dipanggil Dek Gam, seniman asal Aceh, tahun 2000.

(4)

Namun nama “ratoh jaroe” berasal dari koreografer asal Aceh, Khairul Anwar, yang pernah bekerja sama dengan Dek Gam. Laman Ensiklopedia Jakarta menyebut tari ratoh jaroe berawal dari keprihatinan Dek Gam saat pertama kali menginjakkan kakinya di Jakarta.

Hanya ada satu tarian duduk bernama rampai Aceh.

Itu pun tidak menggunakan rapai melainkan hanya vokal. Dek Gam kemudian

mengembangkan tarian duduk ini dengan meracik berbagai gerakan tari asal Aceh seperti ratoh duek, rateb meuseukat, rapai geleng, dan likok pulo. Musik pengiring ditambahkan di dalamnya, terutama rapai yang dikendalikan oleh seorang syahi, pemain musik sekaligus bertindak sebagai vokalis.

Tari ratah jaroe gerakan harmoni bernuansa

“Tari ratoh jaroe merepresentasikan semangat dan keanggunan perempuan Aceh yang terkenal tangguh sejak dahulu. Pemberani, pantang menyerah, pantang mundur, militan, dan sangat kompak antara satu dengan lainnya,” tulis Ensiklopedia Jakarta. Menurut Riska Gebrina dalam penelitian berjudul “Bentuk Penyajian Tari Kreasi Ratoh Jaroe di Sanggar Budaya Aceh Nusantara” di jurnal Invensi Vol. 3 No. 2, 2018, tari ratoh jaroe lahir untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat Aceh dari keterpurukan akibat konflik maupun bencana alam.

Selain itu, tarian ini menjadi medium untuk menyiarkan nilai Islam melalui syair-syair yang melantunkan pujian-pujian kepada Allah. “Fungsi tari ratoh jaroe sebagai salah satu media dakwah yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan, keagamaan, sopan santun,

kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan yang diperlihatkan melalui gerakan jari tangan penari,” sebut Riska Gebrina.

Biasanya, tari ratoh jaroe disajikan dalam perayaan adat dan menjadi hiburan bagi masyarakat. Temanya beragam namun menyangkut aspek kehidupan masyarakat. Misalnya, kisah perantauan, kesedihan, kegembiraan, nasihat, dan membangkitkan semangat dari keterpurukan.

(Sumber: https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/gerakan-menghentak-tari-ratoh-jaroe/)

1. Jelaskan menurutmu bagaimana hubungan makna tari ratoh jaroe dengan nilai-nilai Islam.

2. Mengapa busana yang digunakan tari ratoh jaroe seperti pada gambar di atas?

3. Jelaskan fungsi dari tari ratoh jaroe.

4. Apa tujuan koreografer menciptakan tari ratoh jaroe?

5. Mengapa tari ratoh jaroe harus dilestarikan? Jelaskan alasanmu.

H. Remedial

Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar.

1. Fungsi tari yang paling dikenal oleh masyarakat saat ini terbagi menjadi tiga fungsi, yaitu sebagai upacara, hiburan dan fungsi ….

2. Gerak dalam tari terdapat dua jenis, yaitu gerak maknawi dan gerak ….

3. Rias busana adalah segala tindakan untuk memperindah diri agar terlihat ….

4. Warna putih pada topeng Panji melambangkan ….

5. Properti menjadi bagian dari tata busana jika properti tersebut tidak digunakan untuk menunjang ….

I. Lampiran

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kegiatan 1

Nama :

Kelas : No. Absen:

Coba kalian amati pertunjukan tari hiburan dan tari sebagai sarana ritual di daerah tempat tinggal, apakah memiliki kesamaan? Atau perbedaan? Coba tuliskan apa yang kalian temukan makna dari kedua pertunjukan tari tersebut.

………, 20..

Mengetahui,

(5)

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP

(6)

ALUR PEMBELAJARAN 2 A. Capaian Pembelajaran

Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working artistically)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil karya tari kreasi secara individu maupun berkelompok.

Mengalami (Experiencing)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menggali makna dan simbol pada tari tradisi dan kreasi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Menciptakan (Creating)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mencipta karya tari kreasi berdasarkan makna dan simbol dari tari tradisi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Merefleksikan (Reflecting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi makna dan simbol tari tradisi dan kreasi saat menciptakan ide-ide baru ke dalam karyanya.

Berdampak (Impacting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri melalui pertunjukan tari.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Mampu menafsirkan makna tari.*

2. Dapat menggunakan pengalaman diri sebagai dasar penafsiran tari.*

3. Dapat memilih dan menggunakan informasi dari berbagai sumber sebagai referensi untuk menafsirkan tari.*

C. Pemahaman Bermakna

1. Gerak tari kebanyakan bersumber dari gerak keseharian. Bedanya, dalam tari setiap gerak ada makna di dalamnya. Nah, makna tersebut disampaikan sesuai apa yang diinginkan atau direncanakan oleh koreografer. Namun demikian, proses gerak tari hingga memiliki makna sangat tergantung kepada penonton yang menilainya. Gerak tari bahkan bisa memiliki beberapa makna sesuai sudut pandang penontonnya.

Untuk meyatakan bahwa sebuah gerak tari memiliki makna, maka kita harus

menafsirkannya. Menafsirkan makna tari haruslah menggunakan perangkat analisa yang mumpuni. Oleh karena itu, pada bab ini kita akan membahas bagaimana cara menafsirkan makna tari.

2. Peserta didik mampu menafsirkan makna tari serta memilih dan menggunakan informasi dari berbagai sumber sebagai referensi untuk menafsirkan tari.

D. Pertanyaan Pemantik

1. Apa jenis pendekatan yang bisa dilakukan untuk mengetahui makna tari secara rinci dan mendalam ….

2. Makna tari berdasarkan kajian tekstual dapat diamati dalam berbagai cara di antaranya adalah ....

3. Musik iringan tari dalam kajian tekstual adalah memahami makna musik iringan tari dari aspek ….

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

 Mengondisikan suasana kelas dan menyapa peserta didik.

 Mendahulukan kegiatan dengan berdoa dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta didik untuk memimpin doa)

 Menyampaikan informasi tentang materi yang akan dipelajari.

 Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan.

 Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab.

2. Kegiatan Inti

 Sebelum peserta didik berdiskusi, guru mulai bertanya dengan menggunakan pertanyaan pemantik.

 Guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari guru.

 Guru memberikan apresiasi kepada semua peserta didik yang berani menjawab dan melanjutkan memberikan pertanyaan pemantik.

(7)

 Guru memberikan tugas untuk mencari salah satu tarian yang ada di tempat tinggal daerah kalian. Kemudian cari tarian yang bersifat non tradisi. Carilah dengan cermat apakah mengandung perbedaan dan persamaan?

 Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk mencari salah satu tarian yang ada di tempat tinggal daerah kalian. Kemudian cari tarian yang bersifat non tradisi.

Carilah dengan cermat apakah mengandung perbedaan dan persamaan? Tuliskan hasilnya dalam buku tugas kemudian sampaikan kepada guru untuk dinilai.

 Guru kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan temuan jawaban mereka.

 Guru mengapresiasi jawaban peserta didik dan memberikan kesempatan lagi jika ada jawaban yang berbeda.

 Guru menutup diskusi peserta didik dengan memberikan penguatan kepada jawaban- jawaban siswa yang telah dipresentasikan.

3. Penutup

 Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.

 Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk selalu semangat belajar.

 Menutup pembelajaran dengan doa.

F. Penilaian Pembelajaran

 Asesmen Diagnostik : Dilakukan di awal dengan pretes yang dapat mengetahui kemampuan awal peserta didik, asesmen diagnostik dilakukan oleh bapak/ibu guru.

 Asesmen Formatif : Guru melakukan penilaian saat peserta didik berdiskusi dan memberikan penilaian tugas peserta didik mengisi LKPD yang dikerjakan.

 Rubrik Penilaian Kriteria Penilaian

Perlu Bimbingan

(1)

Perlu Pengingatan

(2)

Berusaha dengan Baik

(3)

Pemantapan (4)

Istimewa (5) Menggali

dan

Menjelaskan Informasi atau menafsirkan makna tari.

Belum mampu dalam

menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru.

Sadar dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru.

Berusaha dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru

Mampu dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru

Mandiri dan berani dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru Bekerja

Sama dalam Diskusi Kelompok

Belum mampu mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Sadar dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Berusaha dalam

mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Mampu dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Mandiri dan berani dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

 Pedoman penskoran LKPD mandiri G. Pengayaan

Cobalah kalian amati salah satu pertunjukan tari yang ada di wilayah tempat tinggal, cari jenis pertunjukan tari yang sederhana dan identifikasi jenis gerakannya, kemudian tuliskan pendapat kalian secara spontan kira-kira apa makna gerak tari yang ditampilkan. Apakah ada kaitannya dengan budaya yang ada di daerah kalian? Tuliskan hasilnya dalam buku tugas, kemdian kumpulkan kepada guru untuk dinilai!

(8)

H. Remedial

Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar.

1. Tari tunggal adalah tari yang desain geraknya untuk ….

2. Tari berpasangan menitikberatkan pada interaksi dua tokoh penari yang saling ….

3. Tari klasik adalah tari yang berkembang di lingkungan ….

4. Tari kreasi baru dapat terinspirasi dari tari-tari klasik atau tari ….

5. Salah satu contoh tari yang termasuk dalam kategori tari klasik di Eropa adalah tari ….

I. Lampiran

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kegiatan 2

Nama :

Kelas : No. Absen:

Perhatikan teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan!

Tari Buyung

Tari buyung menjadi pelengkap tradisi seren taun yang digelar rutin oleh masyarakat di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tarian tersebut biasanya

diperagakan oleh kaum perempuan, dengan mengenakan pakaian tradisional khas

setempat. Mereka akan menunjukkan kebolehan dengan menari secara berirama, sembari membawa buyung atau takar air tradisional di atas kepala.

Mengutip tulisan Endang Caturwati, Ign. Heri Subiantoro dan Terry Elisandy dari Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Kamis (11/8), kesenian ini menjadi unik karena memiliki makna harmonisasi antara manusia dengan air, sebagai bagian dari kehidupan. Dalam tulisannya, Endang dkk mengatakan jika tari buyung menampilkan bentuk rasa syukur yang diwakilkan dari para pemainnya tentang melimpahnya karunia Tuhan yang bermanfaat, salah satunya air. Air menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam memenuhi kebutuhan hidup terutama bagi masyarakat pertanian seperti di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Makna simbolik tentang rasa syukur manusia atas rahmat Tuhan berupa alam semesta yang indah dan bermanfaat bagi hidup manusia, salah satunya adalah air“ tulis Endang dkk.

Tari buyung dari Kab. Kuningan, Jawa Barat

Air juga memiliki kedekatan dengan kalangan perempuan karena membantu kegiatan sehari-hari seperti mencuci baju, mandi, keramas, menyisir dan lainnya. Dalam

penampilannya, tari buyung menggambarkan kaum perempuan yang tengah mengambil air dengan wadah logam pada sore hari, sembari bercengkrama hingga bersenda gurau sebelum akhirnya dibawa ke rumah untuk kebutuhan keluarga.

“Di dalam tarian buyung, menggambarkan kebiasaan sehari-hari kaum perempuan setempat di pancuran Ciereng, Cigugur. Kegiatan ini bisa dilakukan menjelang sore hari, di saat mereka bertemu teman lainnya, bermain dan bersenda gurau sambil mengambil air bersih untuk kebutuhan keluarga” tulisnya.

(Sumber: https://www.merdeka.com/jabar/tari-buyung-dari-kuningan-ini-unik-banget-simbolkan-harmonisasi- manusia-dan-air.html)

1. Apakah tari buyung termasuk ke dalam tari tradisi klasik? Sebutkan alasannya.

2. Bagaimana makna yang terkandung dalam tari buyung? Jelaskan pendapatmu.

3. Mengapa tari buyung disajikan oleh penari perempuan? Sebutkan alasannya.

4. Kapan tari buyung biasa ditampilkan? Mengapa?

5. Apa yang bisa dikajii melalui pendekatan tekstual jika melihat foto di atas? Jelaskan.

(9)

………, 20..

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP

(10)

Semester 2

ALUR PEMBELAJARAN 3 A. Capaian Pembelajaran

Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working artistically)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil karya tari kreasi secara individu maupun berkelompok.

Mengalami (Experiencing)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menggali makna dan simbol pada tari tradisi dan kreasi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Menciptakan (Creating)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mencipta karya tari kreasi berdasarkan makna dan simbol dari tari tradisi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Merefleksikan (Reflecting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi makna dan simbol tari tradisi dan kreasi saat menciptakan ide-ide baru ke dalam karyanya.

Berdampak (Impacting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri melalui pertunjukan tari.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Mampu berkreasi tari berdasarkan karya seni lainnya.*

2. Mampu mengembangkan potensi diri masing-masing melalui karya tari.*

C. Pemahaman Bermakna

1. Fase menentukan tema dan judul merupakan hal yang sangat penting dalam setiap proses kreasi sebuah karya tari. Tema dan judul yang bagus akan menjadikan karya tari lebih menarik. Tema bisa diangkat dari segala kejadian yang ada di sekitar kehidupan kita seperti lingkungan, kemanusiaan, budaya sekitar, dan lain sebagainya.

Misalnya, jika kita menggarap karya tari dengan tema kehidupan masyarakat petani, maka tata rias yang digunakan akan sederhana seperti halnya petani ketika bekerja di sawah.

Gerakan yang digunakan pun seputar kegiatan di sawah seperti menanam padi atau yag dikenal dengan istilah tandur, mencangkul, menebar pupuk dan lain sebagainya. Begitupun dengan properti yang digunakan, yaitu cangkul, topi caping, dan baju yang sederhana.

2. Peserta didik mampu memahami berkreasi tari berdasarkan karya seni lainnya serta mengembangkan potensi diri masing-masing melalui karya tari.

D. Pertanyaan Pemantik

1. Tari bertema nonliteral menitikberatkan pada estetika bentuk?

2. Mana tema yang tidak boleh dijadikan karya tari?

3. Apa yang bisa ditangkap dari rangsangan visual?

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

 Mengondisikan suasana kelas dan menyapa peserta didik.

 Mendahulukan kegiatan dengan berdoa dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta didik untuk memimpin doa)

 Menyampaikan informasi tentang materi yang akan dipelajari.

 Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan.

 Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab.

2. Kegiatan Inti

 Sebelum peserta didik berdiskusi, guru mulai bertanya dengan menggunakan pertanyaan pemantik.

 Guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari guru.

 Guru memberikan apresiasi kepada semua peserta didik yang berani menjawab dan melanjutkan memberikan pertanyaan pemantik.

 Guru memberikan tugas untuk mencari ide untuk membuat sebuah karya tari! Buatlah komposisi tarinya! Buat dan diskusikan pendukung pertunjukan tari tersebut!

(11)

 Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk mencari ide untuk membuat sebuah karya tari! Buatlah komposisi tarinya! Buat dan diskusikan pendukung

pertunjukan tari tersebut! Tampilkan tarian hasil garap kalian di depan teman-teman kelas!

 Guru kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan temuan jawaban mereka.

 Guru mengapresiasi jawaban peserta didik dan memberikan kesempatan lagi jika ada jawaban yang berbeda.

 Guru menutup diskusi peserta didik dengan memberikan penguatan kepada jawaban- jawaban siswa yang telah dipresentasikan.

3. Penutup

 Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.

 Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk selalu semangat belajar.

 Menutup pembelajaran dengan doa.

F. Penilaian Pembelajaran

 Asesmen Diagnostik : Dilakukan di awal dengan pretes yang dapat mengetahui kemampuan awal peserta didik, asesmen diagnostik dilakukan oleh bapak/ibu guru.

 Asesmen Formatif : Guru melakukan penilaian saat peserta didik berdiskusi dan memberikan penilaian tugas peserta didik mengisi LKPD yang dikerjakan.

 Rubrik Penilaian Kriteria Penilaian

Perlu Bimbingan

(1)

Perlu Pengingatan

(2)

Berusaha dengan Baik

(3)

Pemantapan (4)

Istimewa (5) Menggali

dan

Menjelaskan Informasi atau berkreasi tari dari karya seni bentuk lain.

Belum mampu dalam

menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru.

Sadar dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru.

Berusaha dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru

Mampu dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru

Mandiri dan berani dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru Bekerja

Sama dalam Diskusi Kelompok

Belum mampu mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Sadar dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Berusaha dalam

mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Mampu dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Mandiri dan berani dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

 Pedoman penskoran LKPD mandiri G. Pengayaan

Perlu diingat, ketika kalian menganalisa dua pertunjukan

tari tersebut, maka akan terlihat masing-masingnya memiliki tema garapan. Kemudian tema tersebut kalian cocokkan dengan judul garap tarinya. Setelah mengetahui tema dan judulnya maka perangkat pertunjukan yang lainnya kalian analisa. Kalian cermati, apakah ditemukan kesesuaian dan keharmonisan? Buatlah analisa sederhana mengenai hal tersebut dengan cara mengisi tabel!

H. Remedial

(12)

Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar.

1. Karya tari terikat dengan aturan waktu dan ruang pertunjukan serta kapasitas penari dalam melakukan ….

2. Seniman tari atau koreografer harus jeli dalam menentukan tata rias yang tepat agar pesan, makna, serta tujuan tari dapat ….

3. Tahapan forming adalah tahapan menyusun gerak tari menjadi ….

4. Rangsang visual juga dapat menjadi inspirasi dalam membuat ….

5. Contoh tema lainnya yang sebaiknya dihindari adalah tema tari yang bersifat ….

I. Lampiran

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kegiatan 3

Nama :

Kelas : No. Absen:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan benar.

Perhatikan teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan!

1. Apa tema yang bisa diangkat dari gambar tersebut jika akan membuat sebuah karya tari? Jelaskan alasannya!

2. Apa properti yang cocok untuk mendukung pertunjukan tari sesuai tema yang kalian angkat? Tulis alasannya!

3. Bagaimana tata rias dan busana yang akan kalian gunakan jika memilih tea tersebut?

Berikan alasannya!

4. Bagaimana cara menafsirkan tema tersebut ke dalam bentuk gerakan? Tulislah pendapat kalian secara rinci!

5. Apa pesan yang ingin disampaikan dengan mengambil tema tersebut? Tulis secara lengkap!

………, 20..

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP

(13)

ALUR PEMBELAJARAN 4 A. Capaian Pembelajaran

Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working artistically)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil karya tari kreasi secara individu maupun berkelompok.

Mengalami (Experiencing)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menggali makna dan simbol pada tari tradisi dan kreasi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Menciptakan (Creating)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mencipta karya tari kreasi berdasarkan makna dan simbol dari tari tradisi ke dalam bentuk karya seni pertunjukkan.

Merefleksikan (Reflecting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi makna dan simbol tari tradisi dan kreasi saat menciptakan ide-ide baru ke dalam karyanya.

Berdampak (Impacting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengaktualisasikan diri melalui pertunjukan tari.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Mampu membuat pementasan tari sederhana.*

2. Mampu mengorganisir kerja-kerja kepanitasan dengan baik.*

C. Pemahaman Bermakna

1. Pementasan tari merupakan upaya menampilkan karya tari dalam sebuah acara yang telah disusun, dikemas dan diorganisir sedemikian rupa. Acara pementasan tari dapat

berlangsung dengan baik jika ada panitia yang mengerjakannya. Keberhasilan sebuah pementasan dapat dilihat dari proses yang dikerjakan oleh panitia. Dalam dunia industri hiburan, pekerjaan penyelenggara acara biasa dilakukan oleh orang-orang yang bekerja di bidang event organizer atau yang sering disingkat EO.

2. Peserta didik mampu memahami membuat pementasan tari sederhana serta mengorganisir kerja-kerja kepanitasan dengan baik.

D. Pertanyaan Pemantik

1. Siapa orang yang berperan langsung dalam menggelar pertunjukan tari?

2. Mana yang bukan dari bagian tahapan manajemen produksi?

3. Siapa yang tidak termasuk ke dalam pelaku pertunjukan?

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

 Mengondisikan suasana kelas dan menyapa peserta didik.

 Mendahulukan kegiatan dengan berdoa dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta didik untuk memimpin doa)

 Menyampaikan informasi tentang materi yang akan dipelajari.

 Menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan.

 Mengawali pembelajaran dengan tanya jawab.

2. Kegiatan Inti

 Sebelum peserta didik berdiskusi, guru mulai bertanya dengan menggunakan pertanyaan pemantik.

 Guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari guru.

 Guru memberikan apresiasi kepada semua peserta didik yang berani menjawab dan melanjutkan memberikan pertanyaan pemantik.

 Guru memberikan bahan diskusi tentang membuat rancangan persiapan untuk membuat pementasan tari. Buatlah dalam bentuk tulisan dan laporan.

 Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya dan menuliskan jawaban dari diskusi tentang membuat rancangan persiapan untuk membuat pementasan tari. Buatlah dalam bentuk tulisan dan laporan. Tuliskan hasilnya dalam buku tugas!

 Guru kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan temuan jawaban mereka.

(14)

 Guru mengapresiasi jawaban peserta didik dan memberikan kesempatan lagi jika ada jawaban yang berbeda.

 Guru menutup diskusi peserta didik dengan memberikan penguatan kepada jawaban- jawaban siswa yang telah dipresentasikan.

3. Penutup

 Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.

 Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk selalu semangat belajar.

 Menutup pembelajaran dengan doa.

F. Penilaian Pembelajaran

 Asesmen Diagnostik : Dilakukan di awal dengan pretes yang dapat mengetahui kemampuan awal peserta didik, asesmen diagnostik dilakukan oleh bapak/ibu guru.

 Asesmen Formatif : Guru melakukan penilaian saat peserta didik berdiskusi dan memberikan penilaian tugas peserta didik mengisi LKPD yang dikerjakan.

 Rubrik Penilaian Kriteria Penilaian

Perlu Bimbingan

(1)

Perlu Pengingatan

(2)

Berusaha dengan Baik

(3)

Pemantapan (4)

Istimewa (5) Menggali

dan

Menjelaskan Informasi atau

Belum mampu dalam

menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru.

Sadar dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru.

Berusaha dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru

Mampu dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru

Mandiri dan berani dalam menyajikan informasi atau menyampaikan kembali cerita dengan bantuan guru Bekerja

Sama dalam Diskusi Kelompok

Belum mampu mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Sadar dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Berusaha dalam

mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Mampu dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

Mandiri dan berani dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, pengambilan dan

pelaksanaan keputusan, serta

menyelesaikan masalah dengan bantuan guru.

 Pedoman penskoran LKPD mandiri G. Pengayaan

Apakah kalian punya pengalaman menjadi panitia sebuah acara di daerah tempat tinggal? Apa yang kalian buat dan kerjakan? Lalu, kalian pernah menjadi panitia di bagian apa saja? Sebelum kita membahas materi tentang pementasan tari, coba tuliskan pengalaman kalian ketika menjadi panitia sebuah acara di daerah tempat tinggal.

• Nama acara atau kegiatan:

• Posisi dalam kepanitiaan:

• Ceritakan secara singkat pengalaman yang kalian rasakan.

H. Remedial

Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Perencanaan adalah kegiatan yang mencakup berbagai proses dalam ….

2. Evaluasi adalah sebuah kegiatan merefleksi seluruh proses perencanaan dan ….

3. Pelaku pertunjukan terdiri dari para pemain yang tampil dalam pertunjukan seperti ….

4. Tim nonartistik adalah orang-orang yang bekerja di luar bidang senI seperti ….

5. Promosi dengan media cetak dapat dilakukan dengan membuat ….

(15)

I. Lampiran

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kegiatan 4

Nama :

Kelas : No. Absen:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan benar.

1. Buatlah sketsa tata dekorasi dalam panggung pertunjukan proscenium.

2. Jelaskan alasan tata dekorasi yang dibuat.

3. Buat rincian kebutuhan dekorasi yan dibutuhkan.

4. Bagaimaa cara membuat dekorasi tersebut?

5. Mengapa dekorasi tersebut harus digunakan dalam pertunjukan tersebut?

………, 20..

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP

Referensi

Dokumen terkait

• Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta didik adalah mengumpulkan berbagai informasi mengenai penelitian geografi atau guru dapat membuat aktivitas lain

bermain setelah itu barulah guru memulai kembali untuk mengajari tari kepada peserta didik sehingga media yang digunakan oleh guru juga tidak bisa berjalan secara

Kompetensi guru merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Guru yang berkompeten di bidangnya dipandang mampu melakukan

Tabel 2.1 Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Fase Kegiatan Guru Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Fase 2 Menyajikan/menyampaikan informasi Fase 3

Perlu diperhatikan bahwa pada setiap tahapan pembelajaran guru senantiasa mengingatkan kembali peserta didik dengan cara mengulang-ulang materi kimia terkait persamaan reaksi kimia yang

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dipelajari Religius Mandiri Communicatio n Kegiatan Inti 85 Menit Membaca dan Mengamati Mengenali bentuk dan melafalkan

Modul Ajar Kelas 8 SMP/MTS Seni Tari Fase D Unit 3.3 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Seni Tari Kelas 7 SMP/MTS Fase D Unit 3 Kurikulum Merdeka -