MODUL AJAR TEMA 2: KEBERAGAMAN LINGKUNGAN SEKITAR

(1)

MODUL AJAR TEMA 2

KEBERAGAMAN LINGKUNGAN SEKITAR Satuan Pendidikan : SMP

Fase/ Level : D / VII Alokasi waktu : 20 JP

Elemen

A. Pemahaman Konsep:

Peseta didik mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis daerah karakteristik masyarakat dan cara beraktivitas, Peserta didik mampu merencanakan dan mengembangkan ide-ide dengan penyelidikan fakta – fakta.

B. Ketrampilan Proses: peserta didik melakukan ketrampilan wawancara, membuat laporan wawancara tertulis, membuat peta konsep nilai nilai budaya dari benda benda peninggalan masa lalu dengan masa sekarang melalui infografis, kunjungan situs atau museum terdekat.

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila - Peserta didik mampu

menjelaskan pengertian kondisi geografis suatu wilayah

- Peserta didik mampu mendeskripsikan cara

beraktivitas masyarakat sesuai kondisi geografisnya.

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Gotong royong, 3. Kreatif

4. Mandiri

Sarana dan Prasarana

Laptop (Lab TIK), Handphone android, proyektor, jaringan internet Target Peserta Didik Model Pembelajaran

□ Peserta didik reguler/tipikal

□ Peserta didik dengan kesulitan belajar

□ Peserta didik dengan pencapaian tinggi

□ pembelajaran tatap muka

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geografis

2. mengenal/mengidentifikasi kehidupan masyarakat masa praaksara pada aspek sosial ekonomi

3. menjelaskan proses interaksi sosial berdasarkan karakteristik ruang

4. membandingkan persamaan dan perbedaan suatu lokasi berdasarkan kondisi alam dan komposisi penduduknya

5. menganalisis perubahan karakteristik lokasi dari waktu ke waktu berdasarkan aspek fisik dan sosial.

Pemahaman Bermakna

Setelah mempelajari tema 02 ini, diharapkan peserta didik mampu untuk menganalisis hubungan keragaman kondisi geografis di daerah dengan cara beraktivitas masyarakat setempat, peserta didik mampu menghubungkan peristiwa sejarah dalam kerangka kronologis dengan kondisi saat ini.

Pertanyaan Pemantik

Di daerah mana kalian tinggal ? Bagaimana kondisi geografis di daerah kalian ? Bagaimana aktivitas masyarakat di sekitar daerah kalian ? Adakah perbedaan daerahmu dengan daerah teman sekelasmu ?

(2)

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Alokasi waktu (menit)

Pendahuluan 15 menit

1. Peserta didik dengan sungguh-sungguh merespon salam dan berdoa 2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

3. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang CP dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai, Guru menentukan kegiatan yang sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik.

4. Peserta didik merespon secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran

5. Guru melakukan ice breaking.

Kegiatan Inti

Pertemuan Pertama : Berkenalan dengan lingkungan sekitar (alam geografis)

8 jp

Guru menampilkan materi kondisi geografis di Indonesia, penjelasan materi kondisi geografis dan aktivitas masyarakat dan dampaknya melalui artikel atau bahan bacaan. Guru menampilkan video yang didownload dari Youtube

link : https://youtu.be/difv2zXdxoM.

1. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari lembar aktivitas ( Lembar Aktivitas 1)

2. Guru menjelaskan pengaruh kondisi geografis di desa atau di kota terhadap keragaman aktivitas masyarakat di lingkungannya beserta dampaknya.

3. Peserta didik mampu menganalisis kondisi geografis suatu wilayah dan dampaknya terhadap alam melalui lembar aktivitas 1 (LKPD 1 )

4. Guru menfasitasi siswa menemukan simpulan pembelajaran 5. Refleksi oleh guru dan peserta didik

Pertemuan kedua : Berkenalan dengan lingkungan alam (peninggalan,situs)

8 jp Guru mengajak peserta didik untuk mengadakan kunjungan ke situs atau

museum secara virtual melalui gambar, PPT, maupun video. Video kehidupan masa pra aksara dengan link https://youtu.be/x62w92mrv-0 untuk mengidentifikasi kehidupan masyarakat masa pra-aksara pada aspek sosial- ekonomi.

1. Peserta didik mencari informasi (wawancara) kepada nara sumber / tokoh sejarah tentang sejarah lokal, kehidupan masa pra-aksara, nilai nilai kehidupan masa lalu, tradisi kehidupan masa lalu lewat situs atau museum yang dikunjungi atau video link https://youtu.be/x62w92mrv-0

2. Peserta didik mengidentifikasi kehidupan masyarakat masa pra-aksara pada aspek sosial-ekonomi berdasarkan kelompoknya.

3. Masing masing kelompok membuat laporan kunjungan / virtual berdasarkan lembar aktivitas 2

4. Masing masing kelompok mempresentasikan hasil laporanya dan peserta didik lain saling menanggapi.

5. Guru melakukan penguatan dan pengayaan dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik

Pertemuan Ketiga ( Interaksi Sosial ) 6 jp Guru menyediakan bahan bacaan atau literasi bacaan tentang materi

interaksi sosial dari buku paket

1. Peserta didik dapat melakukan browsing materi terkait interaksi sosial dan literasi mandiri baik dari bahan bacaan yang disediakan guru

2. Peserta didik mengerjakan lembar aktivitas 3

(3)

3. Peserta didik melaporkan hasil diskusi dalam bentuk laporan

4. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi lintas kelas untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri.

5. Refleksi dilakukan oleh guru atau peserta didik

Pertemuan Keempat ( Diaspora , mengenal leluhur bangsa Indonesia ) 6 jp Guru menyediakan bahan bacaan atau literasi bacaan tentang materi

mengenal leluhur bangsa Indonesia dan buku paket serta menampilkan video dari Yotube dengan link https://youtu.be/O2sqOn0ZWDc tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

1. Peserta didik dapat melakukan browsing materi terkait mengenal leluhur bangsa Indoensia dan literasi mandiri baik dari bahan bacaan yang disediakan guru maupun buku paket IPS kelas VII halaman 97 - 106 2. Peserta didik mengerjakan lembar aktivitas 4

4. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi lintas kelas untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri.

Pertemuan Kelima ( pembangunan berkelanjutan ) 6 jp Guru menyediakan bahan bacaan atau literasi bacaan tentang materi

pembangunan berkelanjutan dan buku paket tentang pembangunan berkelanjutan.

1. Peserta didik dapat melakukan browsing materi terkait mengenal pembangunan dan literasi mandiri baik dari bahan bacaan yang disediakan guru.

2. Peserta didik mengerjakan lembar aktivitas 5

4. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan berbagai diffrensiasi produk bisa berupa poster, infografis lewat aplikasi canva, ppt, atau narasi melalui blog.

Penutup 15 menit

1. Guru menfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran di dalam kelas

2. Guru melakukan post test atau umpan balik.

3. Remidial dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik

4. Tindak lanjut yang diperlukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih lanjut dan informasi pembelajaran berikutnya tentang potensi ekonomi lingkungan

Assesment / Penilaian : Sikap :

1. Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab ? 2. Apakah aku sudah mengumpulkan tugas tepat waktu ?

3. Inspirasi dari pembelajaran tema 02 : ……….

Pengetahuan :

Bagaimana hubungan antara keragaman kondisi geografis di daerah kalian dengan kegiatan aktivitas penduduk di lingkungan kalian ?

Keterampilan :

Apakah aku sudah berhasil berani dalam mengemukakan pendapat saat berdiskusi?

Apakah aku sudah dapat berkolaborasi dengan teman ?

Apakah aku sudah dapat berkomunikasi secara baik di depan umum ? Projek pembuatan video , ppt, poster, dsb, secara kolaboratif.

(4)

Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran:

Jenis asesmen

□ Asesmen formatif

□ Asesmen Sumatif

□ Keduanya Teknik asesmen:

□ lisan

□ Tertulis Naskah Soal Kunci Jawaban Pedoman Penilaian Pengayaan dan remedial 1. Remedial

Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal dan materi tentang keberagaman lingkungan sekitar yang telah ditulisnya berdasarkan tutor sebaya.

2. Pengayaan

Peserta didik yang mencapai nilai > KKM diberikan tugas untuk menganalisis hubungan keberagaman kondisi geografis dengan cara aktivitas penduduk di daerahnya melalui peta konsep atau infografis atau poster aplikasi canva.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?

2. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?

3. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok dengan karakteristik siswa saya?

4. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian

setelah mempelajari materi ini!

(5)

Lampiran 1 :

A. Bahan Bacaan Pertemuan 1 :

Berkenalan dengan Lingkungan Alam Sekitar

Keragaman alam yang dimiliki Indonesia adalah keuntungan bagi masyarakatnya. Kita bisa menemukan bentuk alam yang bermacam jenisnya serta dapat dimanfaatkan. Keadaan bentuk muka bumi ini disebut keadaan fisiografis. Apa itu keadaan fisiografis? Fisiografis adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari suatu wilayah daerah berdasarkan segi fisiknya. Di negara Indonesia, keadaan fisiografis meliputi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, hingga pegunungan. Berdasarkan kondisi tersebut, masyarakat Indonesia memiliki aktivitas yang beragam. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai aktivitas penduduk Indonesia yang dipengaruhi oleh keadaan alamnya, mari kita simak penjelasan berikut.

1. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang terletak pada ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut. Aktivitas penduduk yang dominan di daerah ini adalah pertanian, terutama untuk menanam padi. Alasan berkembangnya aktivitas pertanian dan permukiman di wilayah dataran rendah adalah sebagai berikut. Di daerah dataran rendah, penduduk mudah melakukan pergerakan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Lahan tanah yang berada di wilayah dataran rendah juga memiliki kesuburan yang cocok digunakan untuk pertanian. Daerah dataran rendah yang dekat dengan pantai membuat penduduk memiliki beragam mata pencaharian selain petani, yaitu nelayan. Suhu lingkungan di wilayah dataran rendah yaitu normal, tidak terlalu panas seperti di wilayah pantai, dan tidak terlalu dingin seperti wilayah dataran tinggi.

2. Bukit dan Perbukitan

Bukit adalah wilayah yang lebih tinggi dari dataran rendah yaitu sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Namun, bukit tidak curam seperti daerah pegunungan. Aktivitas penduduk di wilayah perbukitan tidak seperti di wilayah dataran rendah. Biasanya permukiman di perbukitan membentuk kelompok-kelompok kecil.Persebaran permukiman juga tidak merata dan padat.Aktivitas ekonomi di wilayah perbukitan adalah pertanian yang memanfaatkan lahan miring, disebut lahan sengkedan. Karena wilayahnya kering, pertanian di perbukitan mengandalkan pasokan air dari datangnya hujan. Namun, aktivitas ekonomi dapat berkembang dengan memanfaatkan keindahannya sebagai tempat wisata alam

3. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah daerah datar yang memiliki ketinggian hingga mencapai 400 meter di atas permukaan laut. Aktivitas penduduk yang berjalan dengan aktif di wilayah ini adalah pertanian. Karena wilayahnya yang sejuk, dataran tinggi juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam. Contoh dataran tinggi di Indonesia, yaitu Dataran Tinggi Dieng dan Bandung.

4. Gunung dan Pegunungan

Gunung merupakan salah satu keragaman alam di Indonesia yang memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia, terdapat banyak gunung berapi yang materialnya dapat menyuburkan tanah. Oleh karena itu, penduduknya memanfaatkan hal ini untuk melakukan aktivitas pertanian. Namun, di wilayah pegunungan khususnya gunung berapi, bencana alam lebih berisiko terjadi. Penduduk wilayah pegunungan memiliki sosialisasi khusus untuk menanggulangi jika sewaktu waktu terjadi bencana alam. Nah, itulah keadaan alam Indonesia yang beragam dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk.

(6)

Gambar muka bumi :

(7)

Lembar Aktivitas (LKPD) 1 :

Nama : ...

Kelas/Nomor : ... / ...

Mata Pelajaran : ...

Modul / Tema : 01 / 02

A. Tema : Keragaman Lingkungan Sekita

B. Tujuan pembelajaran : Membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan

sekitar sebagai proses geografis C. Penugasan :

Lengkapilah Tabel 1 di bawah ini!

NO Gambar Muka Bumi Deksripsi Pengertian dan Aktivitas Penduduk

1. A. Gambar : ………….

B. Karakteristik :…………..

C.Aktivitas penduduk yang cocok adalah

………

2. A. Gambar : ………….

………

3 A. Gambar : ………….

………

4 A. Gambar : ………….

C. Aktivitas penduduk yang cocok adalah

………

(8)

5 A. Gambar : ………….

………

6 A. Gambar : ………….

C. Aktivitas penduduk yang cocok adalah

………

C. Glosarium

Interaksi sosial : hubungan sosial yang dinamis antara perseorangan dengan perseorangan,

perseorangan dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok.

Situs : daerah temuan benda-benda purbakala

Museum : tempat penyimpanan koleksi benda benda purbakala Stepa : padang rumput yang sangat luas

Sejarah lokal : sejarah yang menggambarkan peristiwa di suatu daerah atau wilayah dalam

lingkup lokal saja.

D. Daftar Pustaka

Nursa ’ban, dkk, 2022. Buku Siswa dan guru SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ilmu Pengetahuan Sosial tahun 2022

Kemendikbud. 2022. Ilmu Pengtahuan Sosial, Buku siswa Kelas VII, Jakarata: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

oogle.com/search?q=pantai&tbm=isch&ved=2ahUKEwjwouLrwub4AhUY7nMBHWELDygQ2- cCegQIABAA&oq=pantai&gs_lcp=CgNpbWcQAzIICAAQgAQQsQMyCAgAEI

https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-iklim-stepa-dan-karakteristiknya-perlu-diketahui- kln.html

https://www.rifanfajrin.com/2016/04/pengertian-dataran-tinggi-dan-dataran.html

(9)

Lampiran 2 :

A. Bahan pertemuan 2 : Berkenalan dengan lingkungan peninggalan masa pra aksara Deskripsi Kegiatan

Kapan dikatakan prasejarah?

Dimana saja situs pra sejarah yang paling dekat?

Bagaimana kehidupan masa pra sejarah?

Muasal nenek moyang Indonesia?

Serta aspek yang terkandung nilai-nilai di dalamnya?

Membandingkan sejarah dunia dan kebudayaan yang terkait dengan asal muasal nenek moyang?