DIREKTORAT GURU PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA 2023
MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
AYO MENULIS TEKS PROSEDUR!
Disusun Oleh:
Hermin Susilowati SD Negeri 1 Bunder
FASE A
Kelas 2
Modul Ajar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Fase : A
Judul : Ayo Menulis Teks Prosedur!
Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.
Penanggung Jawab:
Direktur Guru Pendidikan Dasar Dr. Rachmadi Widdiharto, M.A.
Penulis:
Hermin Susilowati, S.Pd.
Pengarah Materi:
Dr. Nita Isaeni (Direktorat Guru Pendidikan Dasar) Dr. Meliyanti (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Ratna Nurlaila, S.Pd., M.Si. (Direktorat Guru Pendidikan Dasar) Sardi, S.Pd. (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Isti Mariani Sarida, S.E., M.Pd. (Direktorat Guru Pendidikan Dasar) Nama Fasilitator
Nurina Ayuningtyas, M.Pd.
Diterbitkan Oleh:
Direktorat Guru Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbud, Gedung D Lantai 15
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270 Tahun 2023
KONTEN MODUL AJAR
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Fase : II/ A
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan/6 JP ( 6 x 35 menit) Penyusun : Hermin Susilowati, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 1 Bunder
Tujuan Pembelajaran
Menyajikan gagasan melalui menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari.
Deskripsi Modul Ajar
Melalui modul ajar ini, peserta didik diharapkan dapat menulis teks prosedur yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Penulisan teks prosedur menghadirkan permasalahan kontekstual yang ada di sekitar peserta didik yakni membuat es teh dan membuat es jeruk. Kegiatan dalam modul ajar ini meliputi: mengurutkan gambar langkah pembuatan sesuatu, melengkapi kalimat rumpang dalam teks prosedur, dan menulis teks prosedur sederhana berdasarkan gambar yang tersedia.
Pembelajaran Moda
Tatap Muka
Target Peserta Didik
Peserta Didik regular
Jumlah Peserta Didik
24 Orang
Mengurutkan teks prosedur yang masih acak (Pertemuan 1).
Melengkapi kalimat dalam teks prosedur yang masih rumpang (Pertemuan 2).
Pembagian kelompok peserta didik ketika mengerjakan LKPD berdasarkan hasil asesmen awal.
Pemberian tugas menulis teks prosedur disesuaikan dengan tingkat kemampuan menulis peserta didik.
Asesmen Awal
Peserta didik membaca teks berjudul “Teh Buatan Fira dan Ibu” (teks ada di lampiran).
Setelah peserta didik selesai membaca, guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang isi teks yang dibaca. Asesmen awal ini akan membantu guru memetakan kemampuan peserta didik dalam memahami bacaan dan menuliskan informasi bacaan.
Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilakukan di akhir pembelajaran pertemuan 1 dan 2. Perencanaan asesmen formatif adalah sebagai berikut.
1.
2.
Asesmen Non Kognitif
Asesmen non kognitif berupa lembar observasi. Lembar observasi bertujuan untuk mengamati proses belajar peserta didik saat mengerjakan tugas kelompok.
Asesmen Sumatif
Menuliskan teks prosedur sederhana berdasarkan gambar.
Rencana Tindak Lanjut Diferensiasi
Rencana Asesmen
Apa yang akan dipelajari?
Mengenal teks prosedur dan bagian-bagian teks prosedur.
Kompetensi Numerasi
Mengenal satuan pengukuran berat dan waktu.
PERTEMUAN 1
(2x 35 menit)
Penggunaan konsep bilangan cacah untuk menghitung banyak bahan yang digunakan ketika menulis teks prosedur.
Penggunaan alat ukur yang tepat saat membuat es teh sesuai teks prosedur yang dibuat (sendok teh untuk menakar banyak gula, stopwatch
handphone untukmengetahui berapa lama waktu pencelupan teh).
Penguatan numerasi dapat dilakukan dalam proses pembelajaran. Modul ajar ini dapat dijadikan inspirasi bagi guru untuk meningkatkan kecakapan numerasi peserta didik melalui proses pembelajaran.
Pada modul ajar ini kompetensi numerasi yang dikuatkan adalah sebagai berikut.
Domain Konten : Bilangan, Pengukuran Domain Konteks : Personal
Kompetensi Numerasi
Penggunaan Alat
Alat : gelas, sendok teh, sendok makan, stopwatch hp Bahan:
Makanan/minuman kemasan dengan petunjuk penyajian (untuk mengenalkan berbagai teks prosedur pada kemasan makanan).
Bahan untuk membuat es teh (teh celup, gula, air panas, air dingin, dan es).
Dimensi P5
Bernalar Kritis
Kreatif
Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa.
Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran peserta didik.
Guru melakukan apresepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini dan manfaatnya bagi peserta didik.
Guru melakukan asesmen awal untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menuliskan informasi dari bacaan.
Peserta didik membaca teks yang dibagikan oleh guru dan menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang telah dibaca.
Hasil asesmen awal digunakan untuk melakukan diferensiasi (diferensiasi proses pembelajaran berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik dalam menuliskan informasi).
“Bagaimana cuaca hari ini?”
“Apakah kamu suka minum es teh saat cuaca panas?”
“Dapatkah kamu membuat es teh sendiri?”
“Bagaimana caranya?”
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit) :
Kegiatan Inti (50 menit) :
Guru menunjukkan kemasan susu sachet kepada peserta didik dan menunjukkan bagian cara membuat yang tertera pada kemasan.
Peserta didik menyimak penjelasan guru bahwa kemasan tersebut adalah salah satu contoh teks prosedur.
Guru menjelaskan pengertian teks prosedur dan bagian-bagian pada teks prosedur.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian teks prosedur dan bagian-bagian teks prosedur.
Peserta didik dan guru tanya jawab tentang fungsi teks prosedur.
Guru membagikan teks prosedur cara membuat es teh.
Peserta didik membaca nyaring teks prosedur cara membuat es teh.
Kemudian guru membahas kosa kata baru yang muncul dalam teks prosedur. Contohnya kata tuangkan, disajikan.
Setelah memahami langkah pembuatan es teh dari teks prosedur, guru memberikan pertanyaan:
Dapatkah kalian mengikuti langkah-langkah pembuatan es teh tersebut dan membuatnya?
Apa yang terjadi bila kita tidak mengikuti langkah-langkah yang ada di prosedur membuat es teh?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut guru meminta peserta didik berkelompok untuk melakukan aktivitas membuat es teh dan mengisi LKPD.
Guru membagi kelompok peserta didik ke dalam kelompok heterogen yang beranggotakan peserta didik dengan kemampuan membaca dan menulis yang lancar dan yang belum lancar berdasarkan hasil asesmen awal.
Peserta didik praktik membuat es teh dan mengisi LKPD.
1.
2.
Diferensiasi
Jika peserta didik belum lancar membaca, guru dapat menggunakan media video atau audio untuk membantu peserta didik memahami isi teks prosedur
Ketika peserta didik membuat teh, guru perlu memandu di awal kegiatan pencelupan teh.
Guru menyalakan timer/stopwatch dan meminta kelompok 1 dan 2 untuk
menyeduh teh selama 20 detik. Kelompok 3 dan 4, 40 detik, Kelompok 5 dan 6, 60 detik (aktivitas numerasi, satuan waktu).
Guru meminta peserta didik untuk melihat warna teh yang berbeda lama waktu penyeduhannya.
Peserta didik bebas memasukkan berapa sendok gula pada teh yang mereka buat (aktivitas numerasi, satuan berat).
Peserta didik bebas memasukan banyak air dan banyaknya es cube ke dalam es teh yang dibuat (aktivitas numerasi, bilangan).
Catatan untuk guru:
Peserta didik dapat membuat produk es teh dengan rasa dan tampilan yang berbeda sesuai dengan kreasi mereka.
Diferensiasi penggunaan bahan misalnya merk teh yang berbeda juga akan menghasilkan produk yang berbeda.
Diferensiasi Produk
Guru dan peserta didik menyimpukan bersama tentang pengertian teks prosedur dan bagian-bagian teks prosedur.
Peserta didik mengerjakan asesmen formatif yang dibagikan oleh guru.
Guru dan peserta didik melakukan refleksi secara lisan bagaimana perasaan dan pemahaman mereka terhadap materi mengenal teks prosedur dan bagian-bagian dalam teks prosedur.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari berikutnya.
Pembelajaran ditutup dengan menyanyikan salah satu lagu nasional dan salam.
Kegiatan Penutup (10 menit) :
Setelah es teh selesai dibuat, peserta didik membandingkan hasil teh yang dibuat oleh masing-masing kelompok dengan mengisi LKPD "Bagaimana rasanya?"
Setelah kegiatan membandingkan rasa dan tampilan es teh dari kelompok lain, peserta didik melakukan tanya jawab bersama mengapa ada perbedaan rasa dan tampilan es teh.
Guru dapat memandu diskusi dengan memberikan pertanyaan berikut.
Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru.
Guru melakukan penguatan tentang pentingnya mengikuti langkah-langkah dalam teks prosedur secara urut agar hasil produk lebih baik.
1. Mengapa es teh milik … rasanya manis sekali, berapa sendok gula yang tadi dimasukan?
2. Mengapa warna es teh milik … lebih pekat, berapa lama tadi kamu mencelupkan tehnya?
3. Berapa banyak es cube yang kamu gunakan untuk membuat es teh? Apakah hal itu mempengaruhi rasa es teh yang kalian buat?
4. Apa yang terjadi jika langkah yang dilakukan tidak urut?
Sumber Belajar dan Referensi
Hartiningtyas, Widjati & Eni Priyanti. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia: Keluargaku Unik untuk SD Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hartiningtyas, Widjati & Eni Priyanti. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia:
Keluargaku Unik untuk SD Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://www.youtube.com/watch?v=n-BdmTrzmi8 ( video cara membuat es teh)
PERASAANKU
Aku senang belajar hari ini.
Aku senang ketika membuat es teh.
Sekarang aku tahu cara membuat es teh.
Aku tahu apa itu teks prosedur dan manfaatnya.
LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Nama : ...
No : ...
Berikan tanda centang (V) sesuai dengan apa yang kalian rasakan!
Ya Tidak
Pengertian Teks Prosedur
Bagian-bagian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah tulisan yang memuat petunjuk secara urut dalam menghasilkan suatu karya.
1.Judul
Judul yang membuat pembaca memahami apa kreasi atau penjelasan yang akan dibuat.
2. Alat dan Bahan
Berisi semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
3.Langkah Pembuatan
Berisi urutan langkah-langkah pembuatan secara berurut.
Menggunakan kata kerja sebagai awal kalimat.
Lampiran
Bahan Ajar
Judul Alat dan Bahan
Langkah Pembuatan
Bacalah teks membuat es teh yang telah disediakan!
Bersama kelompokmu buatlah es teh dengan mengikuti cara pembuatannya!
(Mintalah bantuan guru untuk menuangkan air panas!)
Ikuti petunjuk guru dalam menentukan berapa lama waktu pencelupan teh! Guru akan memberikan pilihan waktu.
Tuliskan resep es teh kalian dengan melengkapi teks berikut!
Cobalah es teh buatan temanmu dan tuliskan rasa es teh buatan temanmu pada bagian “Bagaimana rasanya?”
1
LKPD
PERTEMUAN 1
2
3
4
5
Cara membuat:
1
2
3
4
5
6 7
Cara Membuat Es Teh
Alat dan Bahan
sendok teh teh celup gelas es batu air dingin air panas gula pasir
Tuangkan sedikit air panas ke dalam gelas.
Celupkan teh selama beberapa saat.
Tuangkan air dingin ke dalam gelas.
Aduk sampai gula larut.
Tambahkan beberapa sendok gula.
Tambahkan es batu.
Es teh siap disajikan.
1
Cara membuat:
1
2
3
4
5
6 7
Resep Es Teh Kelompok ....
Alat dan Bahan
sendok teh teh celup gelas es batu air dingin air panas gula pasir
Tuangkan sedikit air panas ke dalam gelas.
Celupkan teh selama ... detik.
Tuangkan air dingin ke dalam gelas.
Aduk sampai gula larut.
Tambahkan ... sendok teh gula.
Tambahkan ... es batu.
Es teh siap disajikan.
3
Tuliskan resep es teh sesuai dengan kreasi kelompokmu!
Kamu bebas menentukan lama pencelupan teh, banyak air, jumlah gula, dan jumlah
es batu.
Bagaimana Rasanya?
manis
kurang manis terlalu manis dingin
kurang dingin
warna teh pekat
warna teh kurang pekat
Cobalah rasa es teh yang dibuat kelompok
lain dan beri tanda centang pada kolom!
Bandingkan rasa es teh buatan kelompok lain dengan kelompokmu!
(Isilah dengan kata "sama", "kurang", "lebih")
Rasa es teh kelompok (...) ... manis daripada kelompok (...).
1.
2. Es teh kelompok (...) ... dingin daripada kelompok (...).
3. Warna es teh kelompok (...) ... pekat daripada kelompok (...).
4
Asesmen Awal
.
.
Pembagian kelompok peserta didik ketika mengerjakan LKPD berdasarkan hasil asesmen awal.
Pemberian tugas menulis teks prosedur disesuaikan dengan tingkat kemampuan menulis informasi peserta didik.
Hasil asesmen awal digunakan untuk melakukan diferensiasi pembelajaran dan pembagian kelompok peserta didik.
Nama : ...
No Absen : ...
Tempelkan urutan cara pembuatan yang benar
pada kotak!
Cara membuat:
Cara Membuat Es Teh
Alat dan Bahan
sendok teh teh celup gelas es batu air dingin air panas gula pasir
1
Asesmen Formatif Pertemuan 1
2
3
4
5
6
7
* Dapat dipotong sesuai pola dan diberi double tape!
Tuangkan sedikit air panas ke dalam gelas.
Celupkan teh selama 30 detik.
Tuangkan air dingin ke dalam gelas.
Aduk gula sampai larut.
Tambahkan 2 sendok teh gula.
Es teh siap disajikan.
Tambahkan 5 buah es batu.
detik
Cara membuat:
Cara Membuat Es Teh
Alat dan Bahan
sendok teh teh celup gelas es batu air dingin air panas gula pasir
1
Kunci Asesmen Formatif Pertemuan 1
2 3 4 5 6 7
Tuangkan sedikit air panas ke dalam gelas.
Celupkan teh selama 30 detik.
Tuangkan air dingin ke dalam gelas.
Tambahkan 2 sendok teh gula.
Aduk sampai gula larut.
Tambahkan 5 buah es batu.
Es teh siap disajikan.
Asesmen Non Kognitif
Untuk peserta didik yang belum bisa mengurutkan teks prosedur, guru dapat memberikan penugasan dengan memberikan teks prosedur yang lebih singkat, misalnya yang terdiri dari 4-5 langkah saja.
Untuk peserta didik yang sudah mahir dalam mengurutkan teks prosedur, guru dapat memberikan pengayaan dengan penugasan mengurutkan teks prosedur dengan topik lain.
RENCANA TINDAK LANJUT
Berdasarkan hasil asesmen formatif 1 tentang mengurutkan teks prosedur, guru dapat mengetahui kelompok peserta didik yang sangat baik, baik, cukup, dan kurang dalam mengurutkan teks prosedur.
Apa yang akan dipelajari?
Melengkapi kalimat rumpang dalam teks prosedur.
Kompetensi Numerasi
Mengenal bilangan, satuan waktu.
PERTEMUAN 2
(2x 35 menit)
Penggunaan konsep bilangan cacah untuk menghitung banyak bahan yang digunakan ketika menulis teks prosedur.
Penggunaan konsep satuan waktu untuk menghitung waktu penyeduhan teh bunga telang.
Penguatan numerasi dapat dilakukan dalam proses pembelajaran. Modul ajar ini dapat dijadikan inspirasi bagi guru untuk meningkatkan kecakapan numerasi peserta didik melalui proses pembelajaran.
Pada modul ajar ini kompetensi numerasi yang dikuatkan adalah sebagai berikut.
Domain Konten : Bilangan, pengukuran (satuan waktu).
Domain Konteks : Personal
Penggunaan Alat Alat : kertas, pensil Media:
Lembar kerja peserta didik yang berisi teks prosedur dengan kalimat rumpang.
Dimensi P5
Berpikir kritis
Kompetensi Numerasi
Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa.
Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran peserta didik.
Guru melakukan apresepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik.
Guru mengaitkan apresepsi dengan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran.
“Apa yang kemarin kalian buat?”
“Kelompok siapa yang rasa es tehnya paling enak?”
“Apakah kalian dapat menuliskan kembali prosedur cara membuat es teh dengan kata-kata kalian sendiri?”
Kegiatan Awal (5 menit) :
Kegiatan Inti (55 menit) :
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan kelompok heterogen.
Setiap kelompok terdiri dari peserta didik yang sudah lancar membaca dan menulis dan yang belum lancar.
Guru memberikan LKPD teks prosedur yang masih rumpang (cara membuat teh bunga telang) dan meminta peserta didik mengerjakan secara berkelompok.
Setelah selesai mengerjakan LKPD, peserta didik membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas.
Guru dan peserta didik kelompok lain memberikan koreksi jika hasil pekerjaan kelompok ada yang kurang tepat.
Guru melakukan penguatan tentang cara melengkapi kalimat rumpang.
Aktivitas penguatan numerasi pada saat peserta didik mengerjakan LKPD adalah sebagai berikut.
Catatan untuk guru:
1. Menghitung banyaknya bunga telang yang digunakan untuk membuang teh bunga telang.
2. Meyebutkan alat pengukuran untuk menakar banyaknya gula.
3. Membaca hasil pengukuran alat ukur waktu (stopwatch).
Kegiatan Pembelajaran
Guru dan peserta didik menyimpukan bersama tentang cara melengkapi kalimat rumpang dalam teks prosedur.
Peserta didik mengerjakan asesmen formatif yang dibagikan oleh guru.
Diferensiasi
Asesmen formatif bagi peserta didik yang masih kesulitan dalam menulis dapat menggunakan soal yang lebih sederhana (banyaknya kalimat rumpang yang dilengkapi lebih sedikit) atau memberikan pilihan kata agar lebih mudah melengkapi kalimat rumpang.
Guru dan peserta didik melakukan refleksi secara lisan bagaimana perasaan dan pemahaman mereka terhadap materi melengkapi kalimat rumpang dalam teks prosedur.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari berikutnya.
Pembelajaran ditutup dengan menyanyikan salah satu lagu nasional dan salam.
Kegiatan Penutup (10 menit) :
Sumber Belajar dan Referensi
Hartiningtyas, Widjati & Eni Priyanti. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia: Keluargaku Unik untuk SD Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hartiningtyas, Widjati & Eni Priyanti. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia:
Keluargaku Unik untuk SD Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
PERASAANKU
Aku senang belajar hari ini.
Aku dapat melengkapi kata rumpang dalam teks prosedur.
Sekarang aku tahu cara menulis langkah pembuatan dalam teks prosedur
LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Nama : ...
No : ...
Berikan tanda centang (V) sesuai dengan apa yang kalian rasakan!
Ya Tidak
Lampiran
Bahan Ajar
Melengkapi Kalimat Rumpang dalam Teks Prosedur
Sebelum peserta didik dapat menuliskan kalimat prosedur dengan kata- katanya sediri, peserta didik perlu berlatih menuliskan kata-kata yang familiar dalam teks prosedur melalui kegiatan melengkapi kalimat rumpang.
Kalimat rumpang adalah kalimat yang belum lengkap struktur kalimatnya.
Dalam teks prosedur kata pertama dalam kalimat menggunakan kata perintah.
Contohnya: tuangkan, tambahkan, campurlah, dsb.
Setelah peserta didik dapat melengkapi kalimat rumpang, guru dapat melanjutkan tahapan pembelajaran pada aktivitas menulis kalimat dalam teks prosedur.
Bersama kelompokmu kerjakan tugas melengkapi kalimat rumpang dengan memilih kata yang tepat!
Untuk melengkapi kalimat rumpang, perhatikan gambar dan lengkapi kalimat rumpang sesuai dengan gambar.
Bacakan hasil diskusi bersama kelompokmu di depan kelas.
1
LKPD
PERTEMUAN 2
2
3
1 2
3 4
5
sendok teh disajikan aduk
lima tuangkan
Lengkapilah teks prosedur berikut ini dengan menuliskan kata yang tepat berdasarkan gambar yang telah tersedia.
LKPD
PERTEMUAN 2
Masukkan ______ bunga telang ke dalam gelas
Tambahkan 2 ________ gula
_________ air panas ke dalam gelas
_________ selama __ menit
Teh telang siap ________.
empat sendok
makan
menit
1
2 3
4
5
6 7
__________ air panas ke dalam gelas.
_________ teh selama ___detik.
________ air dingin ke dalam _____.
_________ sampai gula larut.
__________ 2 sendok teh ____.
Tambahkan ___ es batu.
Es teh _____ disajikan.
Nama : ...
No Absen : ...
Asesmen Formatif Pertemuan 2
Lengkapilah teks prosedur berikut ini dengan menuliskan kata yang sesuai dengan gambar urutan membuat es teh!
detik
1
3
4
5
6 7
Tuangkan air panas ke dalam gelas.
Celupkan teh selama 30 detik.
Tambahkan air dingin ke dalam gelas.
Aduk sampai gula larut.
Tambahkan 2 sendok teh gula.
Tambahkan 5 buah es batu.
Es teh siap disajikan.
Kunci Asesmen Formatif Pertemuan 2
2
detik
Untuk peserta didik yang belum bisa melegkapi kalimat rumpang dalam teks
prosedur, guru dapat memberikan penugasan dengan pengisian kalimat rumpang yang lebih sederhana, misalnya yang terdiri dari 4-5 kalimat rumpang saja.
Untuk peserta didik yang sudah mahir dalam melengkapi kalimat rumpang dalam teks prosedur, guru dapat memberikan pengayaan dengan penugasan
melengkapi kalimat rumpang yang lebih kompleks, misalnya terdiri dari 15-20 kata rumpang dalam teks prosedur.
RENCANA TINDAK LANJUT
Berdasarkan hasil asesmen formatif 2, guru dapat mengetahui kelompok peserta didik yang masih kurang, cukup, baik, maupun sangat baik dalam melengkapi kalimat rumpang.
Apa yang akan dipelajari?
Menulis teks prosedur sederhana.
Kompetensi Numerasi
Mengenal bilangan dan satuan pengukuran berat.
PERTEMUAN 3
(2x 35 menit)
Penggunaan konsep bilangan cacah untuk menghitung banyak bahan yang digunakan ketika menulis teks prosedur (berapa banyak jeruk yang harus digunakan jika ingin membuat satu gelas es jeruk).
Penggunaan alat ukur yang tepat saat membuat es jeruk sesuai teks prosedur yang dibuat (sendok teh untuk menakar banyak gula).
Penguatan numerasi dapat dilakukan dalam proses pembelajaran. Modul ajar ini dapat dijadikan inspirasi bagi guru untuk meningkatkan kecakapan numerasi peserta didik melalui proses pembelajaran.
Pada modul ajar ini kompetensi numerasi yang dikuatkan adalah sebagai berikut.
Domain Konten : Bilangan, Pengukuran Domain Konteks : Personal
Kompetensi Numerasi
Penggunaan Alat
Alat : gelas, sendok teh, sendok makan.
Bahan:
Jeruk, air, gula, es batu.
Dimensi P5
Berpikir kritis
Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa.
Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran peserta didik.
Guru melakukan apresepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik.
Guru mengaitkan apresepsi dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran.
“Apa yang sudah kalian pelajari kemarin?”
“Kalian sudah belajar melengkapi kalimat rumpang dalam teks prosedur, sekarang dapatkan kalian menuliskan sendiri kalimat dalam teks prosedur?”
Guru mengingatkan kembali tentang bagian-bagian pada teks prosedur.
Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa peserta didik akan mempraktikan prosedur membuat es jeruk kemudian menuliskannya ke dalam LKPD.
Guru menayangkan video cara membuat es jeruk.
Peserta didik menyimak tayangan video yang diputarkan oleh guru.
Peserta didik menyimak tayangan video cara membuat es jeruk.
Peserta didik dibagi ke dalam kelompok berdasarkan kemampuan awal peserta didik dalam menuliskan informasi.
Guru memberikan LKPD kepada masing-masing kelompok.
Peserta didik mengerjakan LKPD membuat es jeruk kemudian menuliskan langkah pembuatannya ke dalam LKPS bersama kelompoknya.
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=z0jdttq2CGI Atau guru dapat menscan QR Code di samping.
Kegiatan Awal (5 menit) :
Kegiatan Inti (50 menit) :
Diferensiasi
Jika peserta didik lebih mudah memahami dengan media audio, guru dapat menggunakan media audio sebagai petunjuk pembuatan es jeruk.
Kegiatan Pembelajaran
Guru dan peserta didik menyimpukan bersama tentang cara menulis teks prosedur yang telah dipelajari
Peserta didik mengerjakan asesmen formatif.
Guru dan peserta didik melakukan refleksi secara lisan bagaimana perasaan dan pemahaman mereka terhadap materi menulis teks prosedur.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari berikutnya.
Pembelajaran ditutup dengan menyanyikan salah satu lagu nasional dan salam.
Kegiatan Penutup (10 menit) :
Diferensiasi
Jika peserta didik masih kesulitan dalam menuliskan teks prosedur berdasarkan
gambar, guru dapat memberikan satu kata bantu agar peserta didik dapat menuliskan satu kalimat utuh.
Contoh:
Tuangkan _________________________________.
___________________________________ke gelas.
Ketika peserta didik membuat es jeruk, guru perlu membantu peserta didik untuk memotong jeruk menjadi dua sebelum diperas.
Peserta didik bebas menentukan buah jeruk yang dipakai untuk membuat es jeruk. (aktivitas numerasi, bilangan)
Peserta didik bebas memasukkan berapa sendok gula ke dalam es jeruk yang mereka buat. (aktivitas numerasi, pengukuran)
Peserta didik bebas memasukan banyak air dan banyaknya es cube ke dalam es jeruk yang dibuat. (aktivitas numerasi, bilangan)
Catatan untuk guru:
Setelah selesai mengerjakan LKPD peserta didik membacakan hasil pekerjaan kelompoknya.
Guru melakukan penguatan tentang menulis teks prosedur yang benar.
Sumber Belajar dan Referensi
Hartiningtyas, Widjati & Eni Priyanti. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia: Keluargaku Unik untuk SD Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hartiningtyas, Widjati & Eni Priyanti. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia:
Keluargaku Unik untuk SD Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://www.youtube.com/watch?v=z0jdttq2CGI ( video dan gambar cara membuat es jeruk).
PERASAANKU
Aku senang belajar hari ini.
Aku dapat menulis alat dan bahan dalam teks prosedur.
Aku dapat menulis langkah pembuatan pada teks prosedur.
LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Nama : ...
No : ...
Berikan tanda centang (V) sesuai dengan apa yang kalian rasakan!
Ya Tidak
LKPD
PERTEMUAN 3
Perhatikan video cara membuat es jeruk yang ditayangkan oleh guru.
Bersama kelompokmu, buatlah es jeruk dengan mengikuti langkah- langkah yang ada di dalam video.
Mintalah bantuan guru untuk memotong jeruk menjadi dua bagian sebelum diperas!
Setelah itu tuliskan alat dan bahan serta cara pembuatan pada lembar
"Cara Membuat Es Jeruk"
1.
2.
3.
4.
Lampiran
... ... ... ... ... ...
1 ...
2 ...
3 ...
4 ...
5 ...
6 ...
Cara Membuat Es Jeruk
Cara membuat:
Alat dan Bahan
Tulisakan alat dan bahan serta cara membuat es jeruk seperti yang telah kelompokmu praktikan!
LKPD
PERTEMUAN 3
Nama : ...
No Absen : ...
Cara membuat:
Alat dan Bahan
... ... ... ... ... ... ...
Asesmen Sumatif
Tuliskan alat, bahan, dan cara pembuatan susu bubuk sesuai gambar yang tersedia!
Cara Membuat Es Susu Coklat
1.___________________ 2.___________________
3.___________________ 4.___________________
5.___________________ 6.___________________
susu
gula
Cara membuat:
Alat dan Bahan
sendok
teh air panas gelas es batu air
dingin
susu bubuk
gula
Kunci Asesmen Sumatif
Cara Membuat Es Susu Coklat
1.Masukan 4 sendok teh susu bubuk. 2. Tambahkan 2 sendok teh gula.
3.Tuangkan sedikit air panas. 4. Aduk sampai tercampur rata.
5.Tambahkan air dingin. 6. Tambahkan 4 buah es batu.
susu
gula