MODUL
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA FASE D
TEMA 2
KEWIRAUSAHAAN
Penyusun: Tim Kerja P5
SMP BP TAHFIDZ AT TAUBAH BATAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang maha pengasih dan penyayang atas limpahan rahmat serta karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam tidak lupa tercurah kepada nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam yang penyusun nantikan syafaatnya di hari kiamat kelak.
Penulisan Modul ini bertujuan untuk menjadi panduan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila siswa/siswi SMP BP Tahfidz At-Taubah kelas 7. Modul ini tentunya masih jauh dari sempurna, baik secara konteks maupun konten. Untuk itu kami membuka diri untuk saran dan kritik demi perbaikan kedepan.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak memberikan konstribusi dalam penyusunan modul ini. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala. membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga modul ini bermanfaat khususnya bagi siswa/siswi SMP BP Tahfidz At-Taubah, dan bagi masyarakat.
Batam, 5 Januari 2024
Tim Kerja P5
A.
INFORMASI UMUM
Penyusun : Tim Projek P5
Fase/ Kelas : D/ VII
Tema Besar P5 : Kewirausahaan
Topik Projek : Projek Kearifan Lokal
Durasi Kegiatan : 68 JP
Target Peserta Didik : Seluruh siswa kelas VII Sarana dan Prasarana :
Sarana dan prasarana
yang
dibutuhkan pada saat mempelajari modul ini
diantaranya : gawai
(gadget) bisa berupa
handphone
android atau laptop,
proyektor, jaringan
internet yang bagus dan
sound sistem
Kertas, alat tulis, kompor, minyak goreng, kemasan plastik, pisau, pisang, internet, laptop
B. Deskripsi Projek
Suatu bangsa akan besar apabila memiliki generasi muda yang memiliki kualitas yang unggul dan semangat kuat untuk memajukan pangan lokal. Pelajar Indonesia sebagai generasi muda penerus bangsa diharapkan tidak hanya dapat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang ada, namun,seiring dengan perjalanan pendidikannya, peserta didik juga diharapkan dapat memiliki semangat yang kuat untuk melestarikan dan memperkenalkan pangan lokal yang menjadi salah satu identitas dari daerah dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, serta mengintegrasikannya dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan. Tema yang diangkat dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “Kewirausahaan” dengan topik “Projek Kearifan Lokal”. Pada projek ini pengolahan pangan lokal difokuskan pada pembuatan keripik pisang dengan mempertimbangkan bahwa sebagian besar peserta didik telah mengetahui, mengamati, dan melakukan pembuatan kripik pisang. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta
didik dengan karakter Pancasila yang mengenal, menghargai dan melestarikan makanan lokal Kota Batam.
rojek ini adalah projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
dilaksanakan di kelas VII dan VIII.
Projek ini diharapkan
dapat mengembangkan tiga dimensi pelajar
Pancasila yaitu mandiri, kreatif
dan bernalar kritis. Projek ini mengangkat tema
yaitu “Bangunlah Jiwa
dan Raganya”. Topik yang
diangkat adalah membuat atau
menciptakan gerakan
senam sehat estucik dan membuat laporan projek dalam bentuk video.
Peserta didik harus
menampilkan rencana projek di depan
pendamping dan
peserta didik lainnya,
melaksanakan projek dan
membuat laporan projek dalam bentuk video atau berbagai media kreatif lainnya
C. Dimensi Profil Pelajar Pancasila 1. Dimensi profil pelajar pancasila
a. Gotong Royong b. Kreatif
c. Kebhinekaan global d. Bernalar kritis
2. Sub elemen profil pelajar pancasila a. Kerjasama
b. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternative solusi dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam pada suatu daerah
c. Mengenal, menghargai, dan melestarikan makanan khas daerah d. Mengolah pangan lokal menjadi makanan khas daerah
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Elemen Sub Elemen
Berkebhinekaan Global
Mengenal, menghargai dan melestarikan budaya daerah
Memahami pentingnya melestarikan nilai budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari
Kreatif
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternative solusi dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam pada suatu daerah
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternative solusi dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam pada suatu daerah
Gotong Royong Kolaborasi
Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama
Bernalar Kritis Memperoleh dan memproses informasi gagasan
1. Koordinasi sosial
Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama
2. Mengajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut 3. Mengidentifikasi, mengklarifikasi,
dan mengolah informasi dan gagasan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu
D. Tujuan Projek
Pada akhir projek ini, peserta didik dapat membangun jiwa wirausaha sejak dini” serta menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Batam melalui pengolahan pangan lokal dan pembuatan produk makanan yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup
terdekat /produk yang berciri khas daerah, untuk dimasukkan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat.
E. Alur Projek
Alur Kegiatan Alokasi
Waktu
Pengenalan
Pengenalan konsep dasar kewirausahaan 7 JP Pengenalan tentang makanan khas lokal Batam 2 JP Eksplorasi pangan lokal khas batam dari olahan
pisang beserta cara pengolahannya 5 JP
Kontekstual
Menganalisis pangan lokal olahan dari pisang berdasarkan manfaatnya bagi tubuh peserta didik melalui berbagai referensi yang ditemukan di internet
2 JP
Mengidentifikasi dan memilih jenis pangan lokal
olahan dari pisang yang akan dibuat 5 JP Menyusun rencana anggaran, sketsa, logo dan
kemasan produk yang akan dibuat 9 JP
Aksi
Membuat desain logo dan kemasan produk 4 JP
Membuat produk pangan lokal 14 JP
Menjajakan produk pangan lokal kepada warga
sekolah ataupun masyarakat sekitar sekolah 16 JP Refleksi
Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari pembelajaran projek yang telah dilaksanakan
4 JP
1. Pengumpulan Data
peserta didik akan
diajak untuk menonton
video beberapa contoh gerakan pemanasan
pada senam.
Selain menggunakan media video, pada tahap ini peserta didik juga bisa diberikan
contoh gerakan –
gerakan pemanasan
senam yang sederhana oleh fasilitator.
2. Pengorganisasian
Fasilitator
membimbing peserta
didik melingkar dalam kelompok
Fasilitator
membimbing peserta didik dalam mencari referensi gerakan
pemanasan senam
Setiap menemukan satu gerakan direkam dan diikuti oleh tim
kelompoknya
Begitu seterusnya
sampai menemukan 3-5
gerakan pemanasan senam yang tercipta dari siswa SMPN 1 Cikidang.
Peserta didik
berdiskusi menentukan irama yang sesuai
untuk gerakan senam pemanasan.
Peserta didik di bimbing fasilitator melakukan
mix and match antara gerakan dan
irama yang cocok.
3. Refleksi
Fasilitator dan Peserta
didik melakukan refleksi tahap konteksua
F. Langkah- Langkah Kegiatan 1. Tahap Pengenalan
Pertemuan ke-1 (7 x 40 menit) Tujuan pembelajaran:
Peserta didik dapat menggali informasi dan rasa ingin tahun terhadap konsep kewirausahaan
Persiapan :
1. Guru mengumpulkan video/slide mengenai konsep kewirausahaan
2. Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik Pelaksanaan :
1. Mencari informasi dengan membaca artikel atau menonton video tentang konsep kewirausahaan
2. Diskusi tentang konsep kewirausahaan 3. Membuat resume konsep kewirausahaan
4. Membuat poster tentang kewirausahaan Contoh:
Pertemuan ke-2 (7 x 40 menit) Tujuan pembelajaran:
Peserta didik dapat menggali informasi tentang makanan khas lokal batam dan mengeksplorasi pangan lokal khas batam dari olahan pisang beserta cara pembuatannya.
Persiapan :
1. Guru mengumpulkan video/slide mengenai makanan khas lokal batam serta cara pembuatan pangan lokal khas batam terutama dari olahan pisang
2. Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik Pelaksanaan :
1. Mencari informasi dengan membaca artikel atau menonton video tentang makanan khas lokal batam serta cara pembuatan pangan lokal khas batam terutama dari olahan pisang
2. Membuat resume dari informasi yang telah didapat
3. Menuliskan dan mengajukan pertanyaan untuk meningkatkan rasa ingin tau 4. Membentuk peserta didik dalam 4-5 kelompok
5. Membuat poster tentang pangan lokal dari olahan pisang 6. Mempresentasikan hasil poster kelompok yang telah dibuat
2. Tahap Kontekstual
Pertemuan ke-3 (7 x 40 menit) Tujuan pembelajaran:
Peserta didik dapat menganalisis pangan lokal dari olahan pisang berdasarkan manfaatnya bagi tubuh peserta didik serta mengidentifikasi dan memilih jenis pangan lokal olahan dari pisang yang akan dibuat
Persiapan :
1. Guru mengumpulkan video/slide mengenai manfaat dan kandungan yang ada pada pisang serta video olahan pangan dari pisang
2. Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik Pelaksanaan :
1. Mencari informasi dengan membaca artikel atau menonton video tentang manfaat dan kandungan yang ada pada pisang serta video olahan pangan lokal dari pisang
2. Membuat resume dari informasi yang telah didapat
3. Mengidentifikasi jenis-jenis produk pangan lokal dari olahan pisang
4. Peserta didik bergabung dengan kelompoknya masing-masing untuk mendiskusikan dan memilih produk pangan lokal apa yang akan dibuat
5. Membuat catatan tentang alat, bahan, dan cara pembuatan produk pangan lokal yang dipilih.
Pertemuan ke-4 (9 x 40 menit) Tujuan pembelajaran:
Peserta didik dapat menyusun rencana anggaran, sketsa, logo dan kemasan produk yang akan dibuat
Persiapan :
1. Guru mengumpulkan video/slide mengenai rencana pembuatan produk 2. Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik
Pelaksanaan :
1. Mencari informasi dengan membaca artikel atau menonton video tentang rencana pembuatan produk
2. Peserta didik bergabung dengan kelompoknya masing-masing untuk mendiskusikan dan memilih produk pangan lokal apa yang akan dibuat
3. Perencanaan anggaran produk
4. Membuat rancangan sketsa produk, logo dan kemasan 5. Persentasi rrencana produk
3. Tahap Aksi
Pertemuan ke-5 (4 x 40 menit) Tujuan pembelajaran:
Peserta didik dapat membuat desain logo dan kemasan produk Persiapan :
1. Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik Pelaksanaan :
1. Mereview rancangan produk, logo, dan kemasan yang telah dibuat peserta didik 2. Melanjutkan rancangan logo dan kemasan produk yang fix hingga selesai
Pertemuan ke-6-7 (14 x 40 menit) Tujuan pembelajaran:
Peserta didik dapat membuat produk pangan lokal dari olahan pisang Persiapan :
1. Guru dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk membuat produk Pelaksanaan :
1. Melakukan proses pembuatan produk pangan lokal berbahan dasar pisang 2. Mendokumentasikan proses pembuatan
Pertemuan ke-8-10 (16 x 40 menit) Tujuan pembelajaran:
Peserta didik dapat menjajakan produk yang telah di buat dan dikemas kepada warga sekolah atau masyarakat yang ada disekitar sekolah
Persiapan :
1. Peserta didik menyiapkan produk yang telah siap untuk dijajakan Pelaksanaan :
1. Menjajakan produk yang telah di buat dan dikemas kepada warga sekolah atau masyarakat yang ada disekitar sekolah
2. Mempresentasikan produk
4. Tahap Refleksi
Pertemuan ke-11 (4 x 40 menit) Tujuan pembelajaran:
Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari pembelajaran projek yang telah dilaksanakan
Pelaksanaan :
1. Menghitung rugi dan laba penjualan produk
2. menuliskan hal yang disukai dan kurang disukai selama pembelajaran projek
3. Menuliskan poin pembelajaran serta perubahan pada diri setelah proses pembelajaran projek berlangsung.