• Tidak ada hasil yang ditemukan

motivasi guru dan peserta didik dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "motivasi guru dan peserta didik dalam"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus penelitian

Pada bagian ini dikemukakan titik berat permasalahan yang akan dicari melalui proses penelitian, yang harus disusun secara singkat, jelas, padat, spesifik, operasional, yang diungkapkan dalam bentuk kalimat tanya. Bagaimana motivasi guru dan siswa untuk meningkatkan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember tahun pelajaran 2014/2015 Apa motivasi guru dan siswa untuk meningkatkan disiplin belajar dengan mengoptimalkan faktor intrinsik siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember 2014/.

Bagaimana memotivasi guru dan siswa untuk meningkatkan kedisiplinan belajar dengan mengoptimalkan faktor ekstrinsik peserta didik.

Tujuan penelitian

Manfaat penelitian

Definisi istilah

Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa disiplin dimaksudkan sebagai pengembangan diri pada diri siswa yang timbul secara mandiri tanpa adanya paksaan. Belajar merupakan suatu kegiatan proses dan merupakan unsur yang sangat mendasar dalam semua jenis dan jenjang pendidikan. Menurut psikologi, belajar adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai akibat interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Jadi disiplin belajar adalah suatu pelatihan yang memberikan tingkat ketaatan dan kepatuhan kepada siswa untuk lebih menghargai guru, mata pelajaran dan peraturan sekolah. Yang dimaksud dengan pola interaksi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin belajar siswa adalah keteladanan atau sikap, perilaku yang menghubungkan atau memberikan hubungan timbal balik yang baik antara guru dan siswa sehingga tercipta komunikasi yang baik, yang juga merupakan bagian dari kedisiplinan belajar siswa, karena dengan disiplin belajar akan memudahkan siswa menerima pembelajaran dan merasa nyaman.

Sistematika pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian teori

Dalam kegiatan belajar dapat dikatakan bahwa motivasi adalah daya penggerak umum dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar. Pemberian nilai kepada siswa diharapkan dapat memberikan semangat atau motivasi agar prestasinya dapat lebih ditingkatkan. Pujian artinya perhatian yang diberikan kepada siswa, sehingga semangat bersaing siswa dalam belajar menjadi tinggi.

Gerakan tubuh ketika menjawab dari siswa berarti siswa semakin mudah mendengarkan materi pembelajaran. e) Tugas. Pemberian tugas kepada siswa akan memberikan dorongan dan motivasi bagi siswa untuk memperhatikan seluruh isi pelajaran yang disajikan. f) Mengetahui hasilnya. Rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu yang belum diketahuinya merupakan sifat yang terdapat pada setiap manusia.

Dalam proses belajar mengajar, siswa yang melakukan kesalahan hendaknya diberi hukuman agar dapat menarik dan meningkatkan perhatian siswa. Dengan kedisiplinan diharapkan para pendidik mampu mendidik peserta didik sedemikian rupa sehingga berperilaku sesuai dengan standar kelompok sosialnya (sekolah).Ada empat unsur dalam pembentukan disiplin, yaitu. Tata tertib merupakan sesuatu yang mengatur tingkah laku yang diharapkan terjadi pada diri siswa.Dalam lingkungan sekolah, gurulah yang bertugas menularkan dan mengendalikan tingkah laku dan peraturannya bagi sekolah yang bersangkutan.

Peraturan dalam unsur disiplin mencakup tiga hal, yaitu perbuatan yang dilarang, sanksi yang diberikan harus menjadi tanggung jawab pelanggar, dan tata cara penyampaian peraturan. Tujuan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu peraturan umum bagi seluruh warga sekolah dan peraturan. untuk siswa. Konsistensi mempunyai nilai pendidikan yang besar jika aturan yang konsisten mengarah pada proses belajar mengajar karena nilai motivasinya, motivasi siswa dan penghargaan yang tinggi terhadap aturan. Disiplin dalam interaksi belajar mengajar diartikan sebagai pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang secara sadar dilaksanakan oleh semua pihak baik guru maupun siswa.41.

Faktor intrinsik merupakan faktor yang timbul dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor intrinsik meliputi faktor psikologis dan fisiologis. a) Faktor psikologis, yaitu faktor yang timbul dari keadaan psikologis siswa dan yang dapat mempengaruhi proses belajar. Seperti metode pengajaran, kurikulum, penerapan disiplin, hubungan siswa dengan guru dan teman, terlalu banyak pekerjaan rumah, sarana dan prasarana.

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahapan-tahapan Penelitian

Pola interaksi guru dan siswa dalam peningkatan disiplin mengajar kaitannya dengan faktor internal siswa di sekolah menengah negeri 1 Sumber Jambe Jember tahun pelajaran 2014/201. Pola interaksi guru dan siswa dalam peningkatan disiplin mengajar kaitannya dengan faktor eksternal siswa di sekolah menengah negeri 1 Sumber Jambe Jember tahun pelajaran 2014/2015. Motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin mengajar kaitannya dengan faktor internal siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.

Motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin mengajar kaitannya dengan faktor eksternal siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Pada motivasi guru dan siswa dalam peningkatan disiplin mengajar berkaitan dengan faktor eksternal siswa yaitu pengaruh dari luar. Motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin mengajar kaitannya dengan faktor internal dan eksternal siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember dapat disimpulkan bahwa.

Pola interaksi guru-siswa dalam meningkatkan disiplin belajar kaitannya dengan faktor eksternal siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember. Bagaimana motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin mengajar siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember tahun pelajaran 2014/2015. Guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin mengajar dengan mengoptimalkan faktor internal siswa Jember di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember tahun pelajaran 2014/2015.

Motivasi Guru dan Siswa dalam Meningkatkan Disiplin Belajar di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Memotivasi Guru dan Siswa untuk Meningkatkan Disiplin Belajar dengan Mengoptimalkan Faktor Intrinsik di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Memotivasi Guru dan Siswa untuk Meningkatkan Disiplin Belajar dengan Mengoptimalkan Faktor Ekstrinsik di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Penyajian dan Analisis Data

Penelitian ini mendeskripsikan penyajian data berupa gambaran pola interaksi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin belajar siswa. Sedangkan judul penelitiannya adalah Pola Interaksi Guru dan Siswa untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Guru harus menggunakan bahasa yang baik dan jelas agar lebih mudah dipahami. Hubungan antara guru dan siswa sangat penting karena memudahkan untuk mengetahui karakter siswa.

Motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin belajar berkaitan dengan faktor internal siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe, hubungan antara guru dan siswa sangat penting, dalam memberikan pemahaman pentingnya disiplin belajar guru terlebih dahulu melaksanakan hal yang baik. agar siswa dapat menirunya. siswa menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami, dorongan atau motivasi dapat merangsang minat untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik.” 75. Motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin mengajar kaitannya dengan faktor internal siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember, guru harus benar-benar mengetahui cara berinteraksi atau berbicara dengan siswa dengan baik dan dalam hal ini hubungan guru tidak hanya dengan siswa saja, namun untuk terus mengajarkan disiplin baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan, guru harus mampu untuk berkomunikasi dengan baik dengan orang tua.” 77.

Disiplin tersebut juga menekankan bahwa ruang sekolah harus benar-benar bersih di dalam dan di luar kelas, dan guru harus menerapkan jadwal untuk siswa. Bahwa ruangan akan bersih, karena ruangan yang bersih akan memberikan pengaruh positif dan kenyamanan bagi siswa. “Jadi dalam memulai pembelajaran hendaknya guru bersiap-siap agar siswa tidak perlu disuruh menyiapkan media pembelajaran karena akan membuang waktu untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.”80.

Dorongan atau motivasi bagi guru dan siswa sangat diperlukan dan penting dalam pelatihan kedisiplinan siswa.Pelatihan disiplin tidak hanya diajarkan di sekolah saja namun mempunyai pendukung seperti guru dan lingkungan. Dari beberapa pendapat atau cerita informan yang merupakan hasil wawancara, serta dari hasil observasi lapangan mengenai pola interaksi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin belajar kaitannya dengan faktor eksternal siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember Dapat dipahami bahwa disiplin yang utama harus dilatih terlebih dahulu oleh orang tua, karena sekolah memberikan pelatihan disiplin setelah keluarga. Semuanya harus ada interaksi guru yang baik, kedisiplinan diutamakan oleh seorang guru karena guru dijadikan contoh bagi siswa.

Pembahasan Temuan

Motivasi guru dan siswa untuk meningkatkan kedisiplinan belajar yang berkaitan dengan faktor internal siswa yang biasanya terjadi pada saat lembaga atau guru itu sendiri memberikan kedisiplinan kepada siswa sudah terlaksana sepenuhnya, namun terkadang guru belum melaksanakannya secara maksimal. Prioritas pertama adalah guru menjadi teladan bagi siswa, sehingga guru harus mempunyai sikap yang baik. Dengan sikap yang baik dan memberikan contoh dari kenyataan yang ada di lingkungan sekitar, maka proses pembelajaran secara tidak langsung akan memberikan motivasi siswa dan dapat merangsang minat belajar.

Karena udara yang tidak bersahabat seperti panas akan memecah konsentrasi belajar siswa, ketika guru menjelaskan juga akan leluasa karena siswa akan sibuk sendiri. Dengan memberikan kedisiplinan yang baik, seorang guru tidak melakukannya sendiri, melainkan berkomunikasi dengan orang tua dan masyarakat karena membantu siswa itu sendiri. Sebelum guru menekankan kedisiplinan belajar pada siswanya, seorang guru mampu memberikan dorongan atau motivasi kepada siswanya sehingga tercipta kenyamanan dan minat belajar.

Demikian pula sarana dan prasarana yang harus disediakan sekolah untuk menunjang proses pembelajaran agar siswa merasa nyaman dan proses pembelajaran menjadi aktif dan kondusif. Motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin belajar mengenai faktor intrinsik siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember Faktor yang ada pada diri siswa mempunyai pengaruh yang besar terhadap aktivitas belajar peserta didik. Seorang guru mampu menciptakan kondisi nyaman dalam ruangan dan menyediakan sarana dan prasarana atau media yang diperlukan dalam pembelajaran, serta dapat menumbuhkan sikap disiplin belajar siswa.

Kepala sekolah hendaknya lebih tanggap terhadap berbagai kebutuhan yang mendesak dan memberikan pengalaman lebih kepada seluruh guru mengenai pentingnya motivasi guru dan siswa dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Sumber Jambe Jember sehingga guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menciptakan ruang dan metode. untuk membuatnya senyaman mungkin dengan siswa. Baik dari segi waktu pengajaran, metode dan materi, metode pengajaran dan interaksinya harus benar-benar baik untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa. Disiplin dalam belajar akan menjamin siswa menghargai, memahami bahkan merasa nyaman dengan materi yang diajarkan.

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar, dan Kepercayaan Diri Peserta Didik terhadap Penguasaan Kemampuan Kognitif Akuntansi, Serta Implikasinya terhadap Sikap

Akan tetapi, pada penelitian yang pertama membahas penampilan guru terhadap motivasi belajar peserta didik, pada penelitian yang kedua membahas korelasi gaya mengajar

Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru mata pelajaran fiqih. untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di kelas VII

Selanjutnya untuk membantu tugas guru dalam memcahkan berbagai kesulitan dan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik baik itu terjadi pada diri peserta

Motivasi sangat berperan dalam proses belajar yaitu dapat memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga siswa yang mempunyai motivasi tinggi akan

implementasi kompetensi profesional untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah deskriptif dengan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya korelasi positif antara kompetensi pedagogik guru PAI dengan motivasi belajar peserta didik dalam Mata Pelajaran PAI

peserta didik, sekolah, dan masyarakat. Artinya sebagai seorang guru, kita juga bertindak sebagai pendidik dan murid sebagai anak didik sehingga dapat saja