KONSEP DASAR KEUANGAN
Pengantar
Disampaikan dalam Perkuliahan Mahasiswa FE Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Oleh Tri Ariprabowo, SE. M.Si.
Konsep Nilai Waktu Uang
Konsep DASAR KEUANGAN sebenarnya
ingin mengatakan bahwa jika Anda punya
uang, sebaiknya -bahkan seharusnya-
diinvestasikan, sehingga nilai uang itu
tidak menyusut dimakan waktu. Sebab,
jika uang itu didiamkan, ditaruh di bawah
bantal, brankas, atau lemari besi maka
uang itu tidak bekerja dan karenanya
nilainya semakin lama semakin turun.
Konsep Nilai Waktu Uang
Uang yang diterima sekarang nilainya lebih besar daripada uang yang diterima di masa mendatang.
Lebih awal uang anda menghasilkan bunga, lebih cepat bunga tersebut
menghasilkan bunga.
Nilai Waktu Uang
Nilai uang saat ini atau hari ini akan berbeda dengan nilai uang satu tahun yang lalu atau satu tahun yang akan datang
Seorang investor akan lebih senang menerima uang Rp 1.000,00 hari ini daripada sejumlah uang yang sama setahun mendatang. Mengapa?
Karena jika ia menerima uang tsb hari ini, ia dapat menginvestasikan uang tersebut pada suatu tingkat keuntungan sehingga setahun mendatang uangnya akan lebih besar dari Rp 1.000,00.
Time Preference
Time preference preferensi waktu (skala waktu) uang saat ini lebih berarti dari uang masa yang akan datang.
Pemikiran tersebut secara ekonomi didasarkan atas alasan- alasan sebagai berikut :
1.Alasan inflasi, yaitu dengan adanya tingkat inflasi akan dapat menurunkan nilai uang.
2.Alasan konsumsi, yaitu bahwa dengan uang yang sama, apabila dikonsumsikan saat ini akan memberikan tingkat kenikmatan yang lebih dibandingakn dengan jika
dikonsumsikan di masa yang akan datang.
3.Alasan risiko penyimpanan, yaitu bahwa dengan adanya risiko yang tidak diketahui di waktu yang akan datang, maka praktis nilai uang di masa yang akan datang memerlukan jumlah yang cukup besar.
Bunga
(Interest)
Interest and Compound Interest
Bunga (Interest) adalah suatu hasil yang diterima dari uang yang diinvestasikannya.
Compound interest adalah bunga
yang diterima dari investasi yang
berasal bunga suatu investasi
sebelumnya.
Konsep Bunga
1. 1. Suku bunga Suku bunga tetap/tunggal tetap/tunggal
• Bunga hanya dihitung dari pokok uang
• Besarnya pokok uang dan tingkat bunganya sama pada setiap waktu.
2. Suku bunga majemuk
• Bunga dihitung dari pokok uang dan bunga yang diperoleh dari periode sebelumnya.
• Asumsi dasar bunga yang diperoleh pada periode sebelumnya tidak
diambil/dikonsumsi tetapi diinvestasikan kembali
Perhitungan Bunga Tunggal (Single Interest)
Bunga dihitung berdasarkan nilai pokok yang sama dan tingkat bunga (%) yang sama setiap waktu.
Formula : I = P.n.i
I = besarnya keseluruhan bunga P = besarnya pokok uang
n = jumlah periode i = tingkat bunga
Contoh Soal :
Perusahaan memutuskan meminjam uang ke bank untuk membiayai pembangunan gudang baru sebesar $ 500,000 dengan tingkat bunga 12% per tahun dalam jangka waktu 2 tahun dan diangsur 2 kali.
Berapa besarnya bunga yang harus dibayar dan berapa total uang yang harus dibayarkan kepada Bank jika menggunakan perhitungan bunga tunggal
?
Jawaban :
I = P.n.i
= $500,000x2x12%
= $ 120,000
Jadi, bunga yang harus dibayarkan selama 2 tahun sebesar $ 120,000.
Sedangkan total uang yg harus dibayarkan adalah :
FV P ( 1 n . i )
000 ,
620
$
%) 12 2
1 ( 000 ,
500
$
x
FV
Bunga Majemuk (Compound Interest)
Merupakan penjumlahan dari sejumlah uang pokok dengan bunga yang diperoleh selama periode tertentu.
Formula :
FVn = besarnya pokok dan bunga pada thn ke n PV = besarnya pokok uang
i = tingkat bunga n = jumlah periode
nn
PV i
FV 1
Contoh Soal
Pada awal tahun 2010, perusahaan menginvestasikan uang di bank sebesar Rp 10.000.000,00 dengan tingkat bunga 15% per tahun. Ilustrasi jika uang tersebut disimpan hingga akhir tahun 2013 menggunakan perhitungan bunga majemuk adalah:
Tabel Bunga dan Pokok Uang, i=15% per tahun dan n = 4 tahun
Tahun ke-n
Pokok uang Bunga pada Akhir Tahun
(15%)
Pokok +Bunga pada akhir tahun 1
2 3 4
Rp 10.000.000,00 Rp 11.500.000,00 Rp 13.225.000,00 Rp 15.208.750,00
Rp 1.500.000,00 Rp 1.725.000,00 Rp 1.983.750,00 Rp 2.281.313,00
Rp 11.500.000,00 Rp 13.225.000,00 Rp 15.208.750,00 Rp 17.490.063,00
Atau dapat dihitung sbb:
Formula :
= Rp 10.000.000(1+15%)4 FV4 = Rp 17.490.063,00
Jadi, jumlah uang perusahaan di bank pada akhir tahun 2013 adalah Rp
17.490.063,00
nn
PV i
FV 1
Latihan Soal
Pada awal thn 2007 Saudara menabung di Bank sebesar $ 100,000 dengan suku bunga 5% per tahun. Berapa uang saudara pada akhir tahun 2009 jika bunganya majemuk?
Jawaban :
= $ 100,000 x 1,157625 = $ 115,762,50
3 3
$ 100 , 000 ( 1 0 , 05 )
FV
Nilai Waktu
Uang
Faktor yang mempengaruhi nilai
waktu uang
1. Waktu
penerimaan/pembayaran aliran uang
2. Tingkat inflasi
3. Tingkat suku bunga
Manfaat Nilai Waktu Uang
1. Menghitung harga saham dan obligasi
2. Menghitung nilai investasi
3. Menghitung cicilan utang/kredit
Nilai Waktu Uang
1. Future Value (FV)
• Nilai uang di masa mendatang
2. Present value (PV)
• Nilai uang saat ini
Future Value (FV)
Uang yang ditabung/diinvestasikan hari ini akan berkembang/bertambah besar karena mengalami penambahan nilai dari bunga yang diterima
Besarnya nilai masa depan uang yang anda tabung atau investasikan hari ini akan
tergantung pada:
Besarnya dana yang anda investasikan
Tingkat suku bunga atau return dari investasi anda
Lamanya dana tersebut akan diinvestasikan
Future Value (FV) bunga majemuk
FV
n= PV (1 + i)
nFVn : Nilai mendatang dari investasi pada akhir tahun ke-n
PV : nilai sekarang dari sejumlah uang yang diinvestasikan
i : tingkat bunga n : periode investasi
Future Value
Misalnya suku bunga yang berlaku adalah 10%
per tahun. Nilai uang masa mendatang dapat dilihat pada tabel sbb:
Tahun Nilai Uang Pada Awal
Tahun
Bunga yang diperoleh
Nilai
Mendatang Pada Akhir
Tahun 1
2 3 4 5
1.000,00 1.100,00 1.210,00 1.331,00 1.464,00
100,00 110,00 121,00 133,10 146,41
1.100,00 1.210,00 1.331,00 1.464,10 1.610,51
Tabel
Faktor Bunga untuk Nilai Masa Mendatang FVIFi,n = (1 + i)n
Tahun (n)
0% 5% 10% 15%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000
1.0500 1.1025 1.1576 1.2155 1.2763 1.3401 1.4071 1.4775 1.5513 1.6289
1.1000 1.2100 1.3310 1.4641 1.6105 1.7716 1.9487 2.1436 2.3579 2.5937
1.1500 1.3225 1.5209 1.7490 2.0114 2.3131 2.6600 3.0590 3.5179 4.0456
Periode Pemajemukan (Compounding Period)
Definisi : periode/waktu penghitungan bunga dari suatu investasi
Contohnya : bulanan, triwulanan, semester, tahunan
Makin sering (cepat) bunga diperhitungkan,
semakin besar bunga yang diperoleh
Future Value
Jika bunga diperhitungkan setiap 6 bulan (½ tahun), maka:
Jika bunga diperhitungkan setiap 3 bulan (triwulan), maka:
Jika bunga diperhitungkan setiap bulan, maka:
i n
PV FVn
2
1 2
i n
PV FVn
4
1 4
i n
PV FVn
12
1 12
Contoh Future Value (FV)
Anton menabung uang di sebuah bank sebesar Rp 10.000.000,00 dengan suku bunga sebesar 12% per tahun. Anton menabung selama 3 tahun. Berapa tabungan Anton pada akhir tahun ketiga?
FV
3= Rp 10.000.000 x (1 + 0,12)
3FV
3= Rp 10.000.000 x (1,4049)
FV
3= Rp 14.049.000
Contoh Future Value
PV = Rp 2.000.000
i = 10% per tahun n = 5 tahun FV5 = Rp 2.000.000 x (1+0,1)5
= Rp 2.000.000 x 1,61051 = Rp 3.221.020,00
PV = Rp 2.000.000
i = 10% per tahun n = 5 tahun FV5 = Rp 2.000.000 x (1+(0,05))2x5
= Rp 2.000.000 x 1,628895 = Rp 3.257.789,00
TAHU NAN
SEME
STER AN
Latihan Soal
Pada tahun 2008, rata-rata biaya pernikahan adalah Rp 19,104,000. Dengan asumsi, tingkat inflasi 4%, berapa biaya pernikahan pada tahun 2028?
Latihan
Jawab:
FVn = PV (1 + i)n
FV20 = PV (1 + 0,04)20
FV 20 = Rp 19.104.000 (2,19112) FV 20 = Rp 41.859.156
Jadi, dgn asumsi bahwa tingkat inflasi 4% maka biaya pernikahan pada tahun 2028 adalah sebesar Rp 41.859.156,00
Present Value (PV)
Present Value (PV) adalah kebalikan dari Future Value (FV)
Proses untuk mencari PV disebut sebagai proses diskonto.
Tingkat bunga diskonto (the discount rate) adalah bunga yang dipergunakan untuk menghitung nilai sekarang dari nilai yang ditetapkan dimasa mendatang.
Present Value dapat diartikan sebagai nilai sekarang dari suatu
nilai yang akan diterima atau
dibayar di masa datang
Present Value (PV)
) 1
( i FV
nPV
n
FV
n: future value periode ke- n
PV : present value
i : tingkat bunga
n : periode
Present Value (PV)
Misalnya investasi pada awal tahun sebesar Rp 1.000,00, maka pada akhir tahun nilainya menjadi sebesar Rp 1.200,00 pada tingkat bunga 20%. Inilah yang disebut nilai masa mendatang (future Value).
Sebaliknya, jika di masa mendatang akan menerima Rp 1.200,00 pada tingkat diskonto 20% maka nilai sekarangnya adalah sebesar Rp 1.000,00.
Tabel Faktor Bunga untuk Nilai Sekarang PVIFi,n = 1
(1 + i)Tahun n (n)
0% 5% 10% 15%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
0,9524 0,9070 0,8638 0,8227 0,7835 0,7462 0,7107 0,6768 0,6446 0,6139
0,9091 0,8264 0,7513 0,6830 0,6209 0,5645 0,5132 0,4665 0,4241 0,3855
0,8696 0,7561 0,6575 0,5718 0,4972 0,4323 0,3759 0,3269 0,2843 0,2472
Nilai Sekarang Contoh:
Jika dijanjikan mendapat uang sebesar $500,000 pada waktu 40 tahun mendatang, dengan asumsi bunga 6% per tahun, berapa nilai sekarang dari uang yang dijanjikan?
PV =
$500,000
40
(1+0,06)
PV = $48,611
) 1
( i FV
nPV n
Latihan Soal Present Value
Ayah anda memanggil anda dan
memberitahu bahwa lima tahun lagi
anda akan mendapat warisan sebesar
Rp 10 Milyar. Berapa uang akan anda
terima jika anda meminta warisan itu
diberikan sekarang jika diketahui
tingkat diskonto sebesar 10% per
tahun?
) 1 , 0 1
(
5000 .
000 .
000 .
10
PV
6105 ,
1
000 .
000 .
000 .
10 PV
PV = Rp
6.209.251.785,16
JAWAB:
Annuity (Anuitas)
Anuitas
Serangkaian pembayaran atau
penerimaan sejumlah uang
yang besarnya sama untuk
setiap periodenya pada tingkat
bunga tertentu
Nilai Mendatang Anuitas Biasa
Nilai mendatang dari anuitas biasa (pembayaran atau penerimaan sejumlah uang dilakukan pada akhir tahun):
Formula :
FVA
n= ((1+i)
n– 1) . A i
FVAn =nilai mendatang dari anuitas pada akhir tahun ke-n
A = besarnya pembayaran/penerimaan seri i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Nilai Mendatang Anuitas Biasa
Diketahui :
A = Rp 20.000.000,00 n = 5 thn
i = 15%/thn
Ditanyakan : FVA5=?
Jawab:
FVA5 = ((1+i)n – 1) . A i
= ((1+0,15)5 – 1) . Rp 20.000.000,00 0,15
= (1,011357/0,15) . Rp 20.000.000,00 FVA5 = Rp 134.848.000,00
Jadi, nilai mendatang anuitas tersebut pada akhir tahun ke-5 adalah Rp 134.848.000,00
Nilai Mendatang Anuitas Biasa
Atau :
Penyelesaian dengan melihat Tabel FVIFA:
Dari Tabel FVIFA (15%, 5)
FVA5 = FVIFA (15%, 5). A
= 6,7424 x Rp 20.000.000,00 FVA5 = Rp 134.848.000,00
Nilai Sekarang Anuitas Biasa
Rumus:
PVA = [ 1 - 1/(1+i)
n] . A i
Atau:
PVA = [ 1 - (1+i)
-n] . A i
PVA : Nilai sekarang dari anuitas biasa
Nilai Sekarang Anuitas Biasa
Contoh :
Perusahaan menyisihkan dana sebesar Rp 20.000.000,00 per tahun selama 5 tahun secara berturut- turut. Jika bunga yang berlaku 15%
per tahun, berapakah nilai sekarang
anuitas dana tersebut ?
Nilai Sekarang Anuitas Biasa
Jawab:
PVA = [ 1 - 1/(1+i)n ] . A i
= [ 1 - 1/(1+0,15)5 ] . Rp 20.000.000,00 0,15
= 3,3522 x Rp 20.000.000,00 PVA = Rp 67.043.102,00
Nilai Sekarang Anuitas Biasa
Jawab:
Atau dengan melihat Tabel PVIFA(15%, 5)
PVA = PVIFA(15%, 5) . Rp 20.000.000,00
= 3,3522 x Rp 20.000.000,00 PVA = Rp 67.043.102,00
Latihan Soal
T entukan nilai yang akan datang
dari suatu anuitas jika setiap akhir
tahun menyimpan Rp 1.000.000,00
selama tiga tahun berturut-turut
dengan bunga 12% per tahun!
TERIMA
KASIH