No
. Peneliti Judul Metode Variable Hasil
1. Peneliti: Djala, F.L.Tahun:
2021
Hubungan Komunikas i
Terapeutik Perawat terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruangan Interna Rumah Sakit Umum Daerah Poso
Penelitian kuantitatif menggunaka n analitik korelasi dengan pendekatan cross- sectional, jumlah sampel sebanyak 49 pasien di ruangan interna RSUD Poso.
Analisis data penelitian ini menggunaka n uji statistic chi-square.
Variable bebas:
Komunikasi terapeutik.
Variable terikat:
Kepuasan Pasien
Hasil penelitian menunjukkan dari 26 responden (83,9%) yang mengatakan puas terhadap komunikasi terapeutik perawat.
Yang mengatakan kurang puas yaitu sebanyak 8 responden (44,4%).
Responden yang menyatakan bahwa perawat yang melaksanakan komunikasi terapeutik dengan baik yaitu sebanyak 31 responden (63,3%).
Yang menyatakan komunikasi kurang baik yaitu sebanyak 18 responden (63,3%).
Hasil analisis uji statistik dengan Chi- Square menunjukkan nilai ρ = 0,01 (< 0,05) sehingga ada hubungan antara
komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap di ruangan interna RSUD Poso.
2. Chichi Hafifa Transyah,tahu n 2017
Hubungan Penerapan Komunikas i
Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien
Deskriptif analitik
Gambaran komunikasi terapeutik:
1. Fase prainteraks i
2. Fase orientasi 3. Fase kerja 4. Fase
terminasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64%
pasien tidak puas dan 36%puas,pada Analisa bipariat (p=
0,003 (< 0,05) artinya ada Hubungan Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien 3. Reno Kalidupa
tahun , ,,,2017
Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan motivasi sembuh pada pasien diabetes melitus di ruang rawat inap
Desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional
Variable bebas : Komunikasi terapeutik perawat Variable terikat : motivasi
Hasil penelitian didapatkan 37 responden didapatkan 30 responden (81,1%). 73%
mendapatkan komunikasi terapeutik yang baik dan motivasi yang tinggi untuk sembuh.
Sedangkan dari 7 responden yang
mendapatkan komunikasi terapeutik buruk memiliki
motivasi yang rendah.
Didapatkan p value
0,001 .artinya ada Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan motivasi sembuh pada pasien diabetes melitus di ruang rawat inap 4. Yasir Haskas,
2018
Hubungan Komunikas i
Terapeutik Dengan Kepuasan Pasien Diruang Rawat Inap Interna Rsud Kota Makassar
Desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional
Variable bebas Komunikasi Terapeutik Variable terikat : Kepuasan Pasien
Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 64%
pasien tidak puas dan 36%puas,pada Analisa bipariat (p=
0,003 (<
0,05). Artinya ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Kepuasan Pasien Diruang Rawat Inap Interna Rsud Kota Makassar 5. Priscylia A.C
Rorie,2014
Hubungan Komunikas i
Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Irina A Rsup Prof. Dr. R.
D. Kandou
Metode Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional
Variable bebas Komunikasi Terapeutik Variable terikat : Kepuasan Pasien
Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 43,3%
responden menyatakan puas dan 56,7%
responden menyatakan tidak puas, pada analisa bivariat di dapatkan p
Manado. value = 0,000 artinya ada Hubungan penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Irina A Rsup Prof. Dr. R.
D. Kandou Manado.