• Tidak ada hasil yang ditemukan

P-42 ADI SUHARTONo Contoh Tuntutan

N/A
N/A
Pengadilan Negeri Sabang

Academic year: 2025

Membagikan "P-42 ADI SUHARTONo Contoh Tuntutan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN NEGERI SABANG

"Demi Keadilan dan Kebenaran

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" P-42

SURAT TUNTUTAN

REG. PERKARA NO : PDM-07/SABANG/ENZ/06/2024 I. PENDAHULUAN

--- Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sabang dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara Terdakwa : --- A. IDENTITAS Terdakwa

Nama Terdakwa : ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO

Nomor Identitas : 1172012508730001

Tempat Lahir : Kutoarjo, Purworejo

Umur/ Tanggal lahir : 50 Tahun/25 Agustus 1973

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Cut Mutia, Jurong Soetedjo Gampong Kuta Ateuh, Kec. Sukakarya-Sabang

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : SMA (Tamat)

B. PENANGKAPAN DAN PENAHANAN

1. Penangkapan : 01 Maret 2024 s/d 03 Maret 2024

2. Penahanan

Penyidik : 02 Maret 2024 s/d 21 Maret 2024 Perpanjangan PU : 22 Maret 2024 s/d 30 April 2024 Perpanjangan Ketua PN Ke-1 : 01 Mei 2024 s/d 30 Mei 2024 Perpanjangan Ketua PN Ke-2 : 31 Mei 2024 s/d 29 Juni 2024

PU : 25 Juni 2024 s/d 14 Juli 2024

Hakim Ke-1 : 10 Juli 2024 s/d 08 Agustus 2024 Hakim Ke-2 : 09 Agustus 2024 s/d 07 Oktober 2024

---Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Sabang Nomor : 19/Pid.Sus/2024/PN Sab tanggal 10 Juli 2024 dan Surat pelimpahan perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B-1125/L.1.16/Enz.2/07/2024 tanggal 09 Juli 2024 Terdakwa dihadapkan kedepan persidangan dengan Dakwaan : --- C. DAKWAAN :

PRIMAIR

---Bahwa Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di jalan yang berada di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu, Kec. Sukakarya Sabang yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sabang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,

(2)

menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I”, jenis Sabu dengan Berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :--- - Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO mendapatkan atau memperoleh Narkotika Jenis Sabu tersebut dari Sdra DAVID RAHMAT (DPO) bertempat di rumah DAVID RAHMAT (DPO) di Gampong Paya Seunara Kec, Sukamakmue Kota Sabang dengan cara membeli dengan harga sebesar Rp. 100.000,- ( Seratus Ribu Rupiah).

- Bahwa pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 11.45 Wib Saksi TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI bersama saksi Agustian Ferryangga anggota Sat Narkoba Polres Sabang mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa Terdakwa diduga ada memiliki narkotika jenis sabu, menindak lanjuti informasi tersebut anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan, selanjutnya sekira pukul 13.00 Wib anggota Sat Resnarkoba langsung menuju Gampong Paya Seunara Kec. Sukamakmue Kota Sabang, setibanya anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang di Jl. Jurong perikanan Gampong Kuta Timur Kecamatan Sukakarya Kota Sabang melihat Terdakwa sedang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor, kemudian anggota Sat Resnarkoba memberhentikan dan melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa.

Dan di temukan 1 (satu) bungkus Narkotika jenis sabu dalam penguasaan Terdakwa.

- Bahwa dari penggeledahan Terdakwa ditemukan dibawah Jok sepeda motor berupa 1 (satu) buah dompet yang berisikan 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala, 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai, 1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastic dan 1 (satu) Buah Gunting Kecil, setelah itu anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang memindahkan sepeda motor milik Terdakwa kepinggir jalan agar tidak terganggu pengguna jalan lainnya, kemudian Saksi TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI berbalik dan berjalan kearah belakang kendaraan sepeda motor milik Terdakwa dan melihat 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas jalan, selanjutnya anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang membawa Terdakwa untuk melihat dan memastikan apa benar 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas jalan milik Terdakwa dan Terdakwa mengakui kepemilikan 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan Plastik warna putih bening dengan berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 ( nol koma nol empat) gram.

- Bahwa saat ditangkap Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin yang sah dalam hal menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu dari Menteri yang melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Terdakwa bukanlah apoteker ataupun dokter yang sedang melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.

LAB : 1190/NNF/2024 Tanggal 14 Maret 2024, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si., M. Farm., Apt / AKBP NRP 74110890 dan MUHAMMAD HAFIZ ANSARI, S.Farm., Apt/IPTU NRP 94061309 dengan kesimpulan:

barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam

(3)

Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 12/IL-60072/III/2024 dan Hasil Penimbangan Nomor: 13/IL-60072/III/2024 yang dikeluarkan oleh PT.

Pegadaian (Persero) Syariah Sabang tanggal 02 Maret 2024 yang telah ditanda tangani Fery Ferdiansyah, S.E. dan Nada Fadhillah selaku petugas penimbang dengan kesimpulan bahwa 1 (satu) bungkus Narkotika jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening merupakan Narkotika Golongan I jenis Metamphetamina/Sabu milik Tersangka ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO memiliki berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 ( nol koma nol empat) gram.

---Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.-

SUBSIDAIR

--- Bahwa Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di jalan yang berada di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu, Kec. Sukakarya Sabang yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sabang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, jenis Sabu dengan Berat Bruto 3.52 gram, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :---

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO mendapatkan atau memperoleh Narkotika Jenis Sabu tersebut dari Sdra DAVID RAHMAT (DPO) bertempat di rumah DAVID RAHMAT (DPO) di Gampong Paya Seunara Kec, Sukamakmue Kota Sabang dengan cara membeli dengan harga sebesar Rp. 100.000,- ( Seratus Ribu Rupiah).

- Bahwa pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 11.45 Wib Saksi TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI bersama saksi Agustian Ferryangga anggota Sat Narkoba Polres Sabang mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa Terdakwa diduga ada memiliki narkotika jenis sabu, menindak lanjuti informasi tersebut anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan, selanjutnya sekira pukul 13.00 Wib anggota Sat Resnarkoba langsung menuju Gampong Paya Seunara Kec. Sukamakmue Kota Sabang, setibanya anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang di Jl. Jurong perikanan Gampong Kuta Timur Kecamatan Sukakarya Kota Sabang melihat Terdakwa sedang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor, kemudian anggota Sat Resnarkoba memberhentikan dan melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa.

Dan di temukan 1 (satu) bungkus Narkotika jenis sabu dalam penguasaan Terdakwa.

- Bahwa dari penggeledahan Terdakwa ditemukan dibawah Jok sepeda motor berupa 1 (satu) buah dompet yang berisikan 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala, 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai, 1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastic dan 1 (satu) Buah Gunting Kecil, setelah itu anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang memindahkan sepeda motor milik Terdakwa kepinggir jalan agar tidak terganggu pengguna jalan lainnya, kemudian Saksi TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI berbalik dan berjalan kearah belakang kendaraan sepeda motor milik Terdakwa dan melihat 1 (Satu)

(4)

Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas jalan, selanjutnya anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang membawa Terdakwa untuk melihat dan memastikan apa benar 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas jalan milik Terdakwa dan Terdakwa mengakui kepemilikan 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan Plastik warna putih bening dengan berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 ( nol koma nol empat) gram.

- Bahwa saat ditangkap Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin yang sah dalam hal menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu dari Menteri yang melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Terdakwa bukanlah apoteker ataupun dokter yang sedang melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.

LAB : 1190/NNF/2024 Tanggal 14 Maret 2024, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si., M. Farm., Apt/AKBP NRP 74110890 dan MUHAMMAD HAFIZ ANSARI, S.Farm., Apt / IPTU NRP 94061309 dengan kesimpulan : barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor Nomor : 12/IL-60072/III/2024 dan Hasil Penimbangan Nomor : 13/IL-60072/III/2024 yang dikeluarkan oleh PT.

Pegadaian (Persero) Syariah Sabang tanggal 02 Maret 2024 yang telah ditanda tangani Fery Ferdiansyah, S.E. dan Nada Fadhillah selaku petugas penimbang dengan kesimpulan bahwa 1 (satu) bungkus Narkotika jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening merupakan Narkotika Golongan I jenis Metamphetamina/Sabu milik Tersangka ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO memiliki berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 ( nol koma nol empat) gram.

---Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.-

LEBIH SUBSIDAIR

--- Bahwa Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di jalan yang berada di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu, Kec. Sukakarya Sabang yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sabang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “Setiap penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :---

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO mendapatkan atau memperoleh Narkotika Jenis Sabu tersebut dari Sdra DAVID RAHMAT (DPO) bertempat di rumah DAVID RAHMAT (DPO) di Gampong Paya Seunara Kec, Sukamakmue Kota Sabang dengan cara membeli dengan harga sebesar Rp. 100.000,- ( Seratus Ribu Rupiah).

- Bahwa Terdakwa menerangkan tidak setiap hari mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu, akan tetapi Terdakwa mengonsumsi/menggunakan Narkotika

(5)

jenis sabu dalam 1 (satu) Bulan sekali, selanjutnya maksud dan tujuan Terdakwa mengkonsumsi/menggunakan Narkotika jenis sabu tersebut adalah untuk menenangkan pikiran dan Terdakwa juga menerangka terakhir kali Terdakwa mengkonsumsi/menggunakan Narkoba pada hari Jumat tanggal 16 Februari 2024 sekira pukul 13.00 WIB bertempat dipemakaman China yang beralamat di Jurong M.

Thaib, Gampong Kuta Ateuh, Kec. Sukakarya Sabang, Adapun caranya Terdakwa menggunakan/komsumsi Narkotika Jenis Sabu tersebut yaitu pertama Terdakwa mengambil Bong yang sudah dirangkai, lalu mengisi Narkotika Jenis Sabu kedalam kaca pirek, kemudian Terdakwa membakar dan menghisapnya secara perlahanlahan sebanyak 6 (enam) kali.

- Bahwa pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 11.45 Wib Saksi TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI bersama saksi Agustian Ferryangga anggota Sat Narkoba Polres Sabang mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa Terdakwa diduga ada memiliki narkotika jenis sabu, menindak lanjuti informasi tersebut anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan, selanjutnya sekira pukul 13.00 Wib anggota Sat Resnarkoba langsung menuju Gampong Paya Seunara Kec. Sukamakmue Kota Sabang, setibanya anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang di Jl. Jurong perikanan Gampong Kuta Timur Kecamatan Sukakarya Kota Sabang melihat Terdakwa sedang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor, kemudian anggota Sat Resnarkoba memberhentikan dan melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa.

Dan di temukan 1 (satu) bungkus Narkotika jenis sabu dalam penguasaan Terdakwa.

- Bahwa dari penggeledahan Terdakwa ditemukan dibawah Jok sepeda motor berupa 1 (satu) buah dompet yang berisikan 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala, 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai, 1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastic dan 1 (satu) Buah Gunting Kecil, setelah itu anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang memindahkan sepeda motor milik Terdakwa kepinggir jalan agar tidak terganggu pengguna jalan lainnya, kemudian Saksi TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI berbalik dan berjalan kearah belakang kendaraan sepeda motor milik Terdakwa dan melihat 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas jalan, selanjutnya anggota Sat Resnarkoba Polres Sabang membawa Terdakwa untuk melihat dan memastikan apa benar 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas jalan milik Terdakwa dan Terdakwa mengakui kepemilikan 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan Plastik warna putih bening dengan berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 ( nol koma nol empat) gram.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.

LAB : 1190/NNF/2024 Tanggal 14 Maret 2024, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si., M. Farm., Apt / AKBP NRP 74110890 dan MUHAMMAD HAFIZ ANSARI, S.Farm., Apt / IPTU NRP 94061309 dengan kesimpulan:

barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

- Bahwa berdasarkan Surat Keterangan dengan NOMOR : SK/35/III/KES.1./2024/

SIDOKKES tanggal 04 Maret 2024 yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Aceh Resor Sabang yang diperiksa dan ditanda tangani oleh MIRA SAFITRI / SIP NOMOR: 441 1040/2017 selaku Dokkes Mitra yang menyimpulkan bahwa: Telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap ADI SUHARTONO Alias ANTON

(6)

Bin (Alm) PAINO dengan hasil urine TERSANGKA negatif mengandung MET (Methampetamine) yang terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

---Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 Ayat (1) Huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.- II. FAKTA PERSIDANGAN

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut- turut berupa keterangan saksi-saksi, surat, petunjuk, keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang kesemuanya merupakan alat bukti yang sah sesuai pasal 184 Ayat (1) KUHAP, adalah sebagai berikut :

A. KETERANGAN SAKSI – SAKSI :

1. TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 11.45 Wib Saksi atas nama TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI juga selaku polri yang bertugas di Sat Narkoba Polres Sabang mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa ada salah seorang laki-laki yang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor dengan jenis SUPRA X yang berwarna hitam Nopol: BL 2270 M yang melaju dari arah Gampong Paya Seunara Kec. Sukakarya, Kota Sabang diduga ada memeliki narkotika, lalu menindak lanjuti informasi tersebut Personil Sat Resnarkoba Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan, sekira pukul 13.00 Wib Jumat tanggal 01 Maret 2024 Saksi dan rekan Saksi langsung menuju Gampong Paya Seunara Kec. Sukamakmue, setibanya Saksi bersama rekan Saksi Sat Resnarkoba Polres Sabang di Gampong paya Seunara Saksi bersama rekan Saksi melihat seorang laki-laki tersebut yang mengendarai sepeda motor, kemudian Saksi bersama rekan Saksi melakukan pegejaran terhadap Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO Sehingga sesampainya di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu Kec. Sukakarya kota Sabang, Saksi bersama rekan Saksi langsung memberhentikan Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO, lalu saat itu Saksi dan rekan saksi dari Personil Sat Resnarkoba Polres Sabang Langsung melakukan penggeledahan Badan dan Penggeledahan Alat Angkutan Darat milik Terdakwa.

- Bahwa cara dilakukan penangkapan Terdakwa sebelumnnya saksi TAUFIQ QURAHMAN dan rekan saksi M. DWI ANGGA beserta rekan Tim Satresnarkoba Polres Sabang mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa ada salah seorang laki-laki yang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor dengan jenis SUPRA X yang berwarna hitam Nopol: BL 2270 M yang melaju dari arah Gampong Paya Seunara Kec. Sukakarya, Kota Sabang diduga ada memeliki narkotika, lalu menindak lanjuti informasi tersebut Personil Satresnarkoba Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan, pada saat itu Saksi dan rekan Saksi yakni M. DWI ANGGA beserta tim langsung menuju Gampong Paya Seunara Kec. Sukamakmue, setibanya di Gampong paya Seunara Saksi bersama rekan Saksi melihat seorang laki-laki tersebut yang mengendarai sepeda motor dan melakukan pegejaran terhadap Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO. Selanjutnya, sesampainya di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu Kec, Sukakarya Kota Sabang sekira pukul 13.00 Wib, Saksi bersama rekan Saksi langsung memberhentikan Terdakwa dan Saksi TAUFIQ QURAHMAN

(7)

Langsung Menanyakan kepada Terdakwa ”DARI MANA ABANG” dan Terdakwa menjawab “DARI GAMPONG PAYA SEUNARA BELIK PISANG”, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN menanyakan kembali “YANG BETUL BANG JANGAN BOHONG”, lalu Terdakwa menjawab “ IA BETUL BELIK PISANG SAMA LANGGANAN ABANG DIPAYA, KALAU TOPIT TIDAK PERCAYA BOLEH KITA TANYAK SAMA ORANG JUAL PISANG YANG DIPAYA”, disaat itu Saksi dan rekan Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dan dibawah Jok sepeda motor ditemukan 1 (satu) buah dompet yang berisikan 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala, 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai, 1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastik, dan 1 (satu) Buah Gunting Kecil. Setelah itu, Saksi TAUFIQ QURAHMAN memindahkan sepeda motor milik Terdakwa kepinggir jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan lain, kemudian Saksi TAUFIQ QURAHMAN berbalik dan berjalan kearah belakang kendaraan sepeda motor milik Terdakwa dan melihat 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening dengan berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram yang berada diatas badan jalan diatas jembatan perikanan yang berjarak kurang lebih 5-7 meter dari posisi memberhentikan sepeda motor Terdakwa, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN memanggil rekan Saksi untuk melihat barang bukti tersebut, kemudian Saksi TAUFIQ QURAHMAN bersama rekan Saksi membawa Terdakwa untuk melihat dan memastikan apakah benar 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening dengan berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram yang berada diatas badan jalan tersebut adalah milik Terdakwa, setelah Saksi TAUFIQ QURAHMAN dan rekan Saksi bersama Terdakwa melihat 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang terletak dibadan jalan, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN bertanya kepada Terdakwa “PUNYA SIAPA SABU INI BANG”, lalu Terdakwa menjawab “ PUNYA ABANG”, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN kembali bertanya kepada Terdakwa

“KAPAN ABANG BUANG SABU ITU, dan Terdakwa menjawab “DISAAT TERKEJUT DIBERHENTIKAN OLEH ABANG ITU LALU SAYA BUANG”, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN kembali bertanya ke Terdakwa “BERARTI BUKAN ORANG JUAL PISANG ABANG JUMPAI”, dan Terdakwa menjawab “IA TOPIT YANG ABANG JUMPAI SI DAVID (DPO), ABANG KERUMAH DIA TAPI TIDAK ADA DAVID (DPO), PAS ABANG MAU KELUAR DARI RUMAH DAVID (DPO) PAS DIPERSIMPANGAN JALAN JUMPA DENGAN DAVID (DPO), KEMUDIAN ABANG IKUT KEMBALI BERSAMA DAVID (DPO) KERUMAHNYA, SESAMPAI DIRUMAHNYA DAVID (DPO) MASUK DALAM RUMAH LALU TIDAK LAMA KEMUDIAN LANGSUNG MEMBERIKAN BARANG DAN ABANG PUN MEMBERIKAN UANG TERSEBUT KEPADA DAVID (DPO), LALU ABANG LANGSUNG PULANG”, selanjutnya Saksi TAUFIQ QURAHMAN bersama rekan Saksi membawa Terdakwa beserta barang bukti ke Polres Sabang untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

- Bahwa dari penggeledahan Badan dan Penggeledahan Alat Angkutan Darat milik Terdakwa ditemukan dibawah Jok sepeda motor berupa 1 (satu) buah dompet yang berisikan 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala,1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai, 1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastic dan 1 (satu) Buah Gunting

(8)

Kecil, setelah rekan Saksi menemukan alat bukti dibawah jok sepeda motor milik Terdakwa.

- Bahwa Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO menjelaskan mendapatkan atau memperoleh Narkotika Jenis Sabu tersebut dari DAVID RAHMAT (DPO) pada hari Jumat tanggal 01 Maret 2024 bertempat di rumah DAVID RAHMAT (DPO) di Gampong Paya Seunara Kec, Sukamakmue Kota Sabang dengan cara membeli dengan harga sebesar Rp. 100.000,- ( Seratus Ribu Rupiah).

- Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin yang sah dalam hal menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu dari Menteri yang melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Terdakwa bukanlah apoteker ataupun dokter yang sedang melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

- Bahwa barang bukti dibenarkan oleh saksi.

Atas Keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan.

2. M. DWI ANGGA Bin EFFENDI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 11.45 Wib Saksi atas nama M. DWI ANGGA Bin EFFENDI juga selaku polri yang bertugas di Sat Narkoba Polres Sabang mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa ada salah seorang laki-laki yang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor dengan jenis SUPRA X yang berwarna hitam Nopol: BL 2270 M yang melaju dari arah Gampong Paya Seunara Kec. Sukakarya, Kota Sabang diduga ada memeliki narkotika, lalu menindak lanjuti informasi tersebut Personil Sat Resnarkoba Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan.

- Bahwa Sekira pukul 13.00 Wib Saksi dan rekan Saksi langsung menuju Gampong Paya Seunara Kec. Sukamakmue, setibanya Saksi bersama rekan Saksi Sat Resnarkoba Polres Sabang di Gampong paya Seunara Saksi bersama rekan saksi melihat seorang laki-laki tersebut yang mengendarai sepeda motor, kemudian Saksi bersama rekan Saksi melakukan pegejaran terhadap Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO Sehingga sesampainya di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu Kec, Sukakarya kota Sabang, Saksi bersama rekan Saksi langsung memberhentikan Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO, lalu saat itu saksi Langsung melakukan penggeledahan Badan dan Penggeledahan Alat Angkutan Darat terhada Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO.

- Bahwa cara dilakukan penangkapan Terdakwa sebelumnnya Saksi dan rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN beserta rekan Tim Satresnarkoba Polres Sabang mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa ada salah seorang laki- laki yang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor dengan jenis SUPRA X yang berwarna hitam Nopol: BL 2270 M yang melaju dari arah Gampong Paya Seunara Kec. Sukakarya, Kota Sabang diduga ada memiliki narkotika, lalu menindak lanjuti informasi tersebut Personil Satresnarkoba Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan, pada saat itu Saksi dan rekan Saksi yakni TAUFIQ QURAHMAN beserta tim langsung menuju Gampong Paya Seunara Kec.

(9)

Sukamakmue, setibanya di Gampong paya Seunara Saksi bersama rekan Saksi melihat seorang laki-laki tersebut yang mengendarai sepeda motor dan melakukan pegejaran terhadap Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO. Selanjutnya, sesampainya di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu Kec, Sukakarya Kota Sabang sekira pukul 13.00 Wib Saksi bersama rekan Saksi langsung memberhentikan Terdakwa dan rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN Langsung Menanyakan kepada Terdakwa ”DARI MANA ABANG”

dan Terdakwa menjawab “DARI GAMPONG PAYA SEUNARA BELIK PISANG”, lalu rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN menanyakan kembali “YANG BETUL BANG JANGAN BOHONG”, lalu Terdakwa menjawab “ IA BETUL BELIK PISANG SAMA LANGGANAN ABANG DIPAYA, KALAU TOPIT TIDAK PERCAYA BOLEH KITA TANYAK SAMA ORANG JUAL PISANG YANG DIPAYA”, disaat itu Saksi dan rekan Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dan dibawah Jok sepeda motor ditemukan 1 (satu) buah dompet yang berisikan 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala, 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai, 1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastik, dan 1 (satu) Buah Gunting Kecil. Setelah itu, rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN memindahkan sepeda motor milik Terdakwa kepinggir jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan lain, kemudian rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN berbalik dan berjalan kearah belakang kendaraan sepeda motor milik Terdakwa dan melihat 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening dengan berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram yang berada diatas badan jalan diatas jembatan perikanan yang berjarak kurang lebih 5-7 meter dari posisi memberhentikan sepeda motor Terdakwa, lalu rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN memanggil Saksi untuk melihat barang bukti tersebut, kemudian rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN bersama Saksi membawa Terdakwa untuk melihat dan memastikan apakah benar 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening dengan berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram, dan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram yang berada diatas badan jalan tersebut adalah milik Terdakwa, setelah rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN dan Saksi bersama Terdakwa melihat 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang terletak dibadan jalan, lalu rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN bertanya kepada Terdakwa “PUNYA SIAPA SABU INI BANG”, lalu Terdakwa menjawab “ PUNYA ABANG”, lalu rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN kembali bertanya kepada Terdakwa “KAPAN ABANG BUANG SABU ITU, dan Terdakwa menjawab “DISAAT TERKEJUT DIBERHENTIKAN OLEH ABANG ITU LALU SAYA BUANG”, lalu rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN kembali bertanya ke Terdakwa “BERARTI BUKAN ORANG JUAL PISANG ABANG JUMPAI”, dan Terdakwa menjawab “IA TOPIT YANG ABANG JUMPAI SI DAVID (DPO), ABANG KERUMAH DIA TAPI TIDAK ADA DAVID (DPO), PAS ABANG MAU KELUAR DARI RUMAH DAVID (DPO) PAS DIPERSIMPANGAN JALAN JUMPA DENGAN DAVID (DPO), KEMUDIAN ABANG IKUT KEMBALI BERSAMA DAVID (DPO) KERUMAHNYA, SESAMPAI DIRUMAHNYA DAVID (DPO) MASUK DALAM RUMAH LALU TIDAK LAMA KEMUDIAN LANGSUNG MEMBERIKAN BARANG DAN ABANG PUN MEMBERIKAN UANG TERSEBUT KEPADA DAVID (DPO), LALU ABANG LANGSUNG PULANG”, selanjutnya rekan Saksi TAUFIQ QURAHMAN

(10)

bersama Saksi membawa Terdakwa beserta barang bukti ke Polres Sabang untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

- Bahwa setelah melakukan penggeledahan Badan dan Penggeledahan Alat Angkutan Darat ditemukan dibawah Jok sepeda motor berupa 1 (satu) buah dompet yang berisikan 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala, 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai,1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastic dan 1 (satu) Buah Gunting Kecil.

- Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin yang sah dalam hal menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu dari Menteri yang melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Terdakwa bukanlah apoteker ataupun dokter yang sedang melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

- Bahwa barang bukti dibenarkan oleh saksi.

Atas Keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan.

B. KETERANGAN TERDAKWA :

ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Supra X Nopol BL 2270 M yang berwarna hitam menuju arah perjalanan ke Gampong Paya Seunara tepatnya di rumah DAVID RAHMAT (DPO) dengan maksud tujuan untuk membeli Narkotika Jenis Sabu dengan Harga Rp. 100.000 (seratus Ribu Rupiah) yang uangnya berasal dari meminta kepada istri Terdakwa.

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 13.00 WIB Terdakwa yang sedang dalam perjalanan pulang dari rumah milik DAVID RAHMAT (DPO) menuju ke kediaman Terdakwa yang beralamat di Jl. CUT MUTIA Jurong SOETEDJO, Gampong Kuta Ateuh Kota Sabang, tiba tiba Terdakwa langsung diberhentikan oleh pihak kepolisian Satresnarkoba Polres Sabang tepatnya di jalan Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu, Kec. Sukakarya Kota Sabang dan pada saat itu Anggota Sat Resnarkoba Langsung Menanyakan kepada Terdakwa ”DARI MANA KAMU” Terdakwa menjawab “DARI GAMPONG PAYA SEUNARA” sehingga pada saat di berhentikan tersebut Pihak Kepolisian Sat Resnarkoba melihat dan menemukan 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu tersebut yang telah Terdakwa buang pada saat Terdakwa diberhentikan, sehingga saat itu juga Terdakwa langsung di tangkap dan dilakukan penggeledahan badan.

- Bahwa selanjutnya pada saat dilakukan penggeledahan tersebut pihak kepolisian juga menemukan Barang Bukti 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening, 1 (Satu) Unit Sepeda Motor jenis Honda Supra X Nopol BL 2270 M yang berwarna Hitam, 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala, 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai, 1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastic.

(11)

- Bahwa Terdakwa tidak sering membeli Narkotika Jenis Sabu, namun Terdakwa pernah membeli dari DAVID RAHMAT (DPO) sebanyak 3 kali. Maksud dan tujuan Terdakwa untuk membeli, memeperoleh, memiliki, dan menguasai 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang telah Terdakwa beli dari DAVID RAHMAT (DPO) untuk dapat Terdakwa konsumsi sendiri, dan ketika ditangkap Terdakwa sudah 2 minggu tidak mengkonsumsi Narkotika Jenis Sabu.

- Bahwa Terdakwa telah menggunakan dan mengkomsumsi Narkotika Jenis Sabu tersebut semenjak awal tahun 2020 sampai dengan saat sekarang ini dan terakhir kali Terdakwa menggunakan sabu pada hari jumat tanggal 16 februari 2024 bertempat dikeburan china Gampong Kuta Ateuh Kec. Sukakarya Sabang.

- Bahwa Terdakwa tidak setiap hari mengkomsumsi/ menggunakan Narkotika Jenis Sabu tersebut, akan tetapi Terdakwa mengkomsumsi/ menggunakan Narkotika Jenis Sabu tersebut dalam 1 (satu) bulan 2 kali, dan biasanya Terdakwa membeli dengan harga Rp. 100.000,- dari DAVID RAHMAT (DPO), selanjutnya maksud dan tujuan Terdakwa mengkomsumsi/ menggunakan Narkotika Jenis Sabu tersebut untuk menangkan pikiran. Adapun caranya Terdakwa menggunakan / komsumsi Narkotika Jenis Sabu tersebut yaitu pertama Terdakwa mengambil Bong yang sudah dirangkai dan lalu Terdakwa mengisi Narkotika Jenis Sabu kedalam kaca pirek lalu Terdakwa membakar dan menghisapnya secara perlahan-lahan sebanyak 5 (lima) kali, yang biasanya dikonsumsi oleh Terdakwa di hutan belakang kuburan seorang diri.

- Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin yang sah dalam hal menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu dari Menteri yang melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Terdakwa bukanlah apoteker ataupun dokter yang sedang melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

III. PETUNJUK

Berdasarkan Pasal 184 ayat (1) butir d KUHAP salah satu alat bukti yang sah adalah petunjuk. Dalam Pasal 188 ayat (1) KUHAP, petunjuk didefinisikan sebagai perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena persesuaiannya baik antara satu dengan yang lain, maupun dengan tidak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya. Oleh karena itu sesuai dengan Pasal 188 ayat (2) KUHAP jo Pasal 185 ayat (4) KUHAP keterangan saksi sebagaimana tersebut diatas saling bersesuaian, dan karenanya dapat dijadikan sebagai alat bukti petunjuk.

Dari persesuaian keterangan saksi-saksi yang satu dengan yang lainnya yang saling bersesuaian dihubungkan dengan Surat dan keterangan Terdakwa serta keadaan- keadaan yang ada dan didukung dengan adanya barang bukti yang dihadapkan didepan persidangan maka diperoleh petunjuk yang kuat bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana Narkotika yaitu memiliki atau menguasai Narkotika jenis Sabu sebanyak 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang dilakukan oleh Terdakwa pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 13.00 Wib, bertempat di Jalan Jurong perikanan Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Kota Sabang tindak pidana Narkotika itu dilakukan oleh Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO.

IV. SURAT

Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB : 1190/ NNF / 2024 Tanggal 14 Maret 2024, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si., M. Farm., Apt / AKBP NRP 74110890 dan MUHAMMAD HAFIZ ANSARI, S.Farm., Apt. / IPTU NRP 94061309 dengan kesimpulan : barang bukti

(12)

yang diperiksa milik Terdakwa atas nama ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 12/IL-60072/III/2024 dan Hasil Penimbangan Nomor : 13/IL-60072/III/2024 yang dikeluarkan oleh PT.

Pegadaian (Persero) Syariah Sabang tanggal 02 Maret 2024 yang telah ditanda tangani Fery Ferdiansyah, S.E. dan Nada Fadhillah selaku petugas penimbang dengan kesimpulan bahwa 1 (satu) bungkus kristal bening yang diduga Narkotika Golongan I jenis Metamphetamina/Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening milik Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO memiliki Berat Brutto 0,14 gram dan Berat Netto 0,04 gram.

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan dengan NOMOR : SK/35/III/KES.1./2024/

SIDOKKES tanggal 04 Maret 2024 yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Aceh Resor Sabang yang diperiksa dan ditanda tangani oleh MIRA SAFITRI / SIP NOMOR: 441 1040 / 2017 selaku Dokkes Mitra yang menyimpulkan bahwa : Telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO dengan hasil adalah benar urine ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO Negatif mengandung AMP (Amphetamine); MET (Methampetamine); THC (Marijuana);

dan COC (Cocain) yang terdaftar dalam Golongan I Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

V. BARANG BUKTI

Barang Bukti dalam perkara ini berupa:

- 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis sabu yang dikemas dengan plastik wama putih bening dengan berat Brutto 0,14 (nol koma empat belas) Gram, dan berat Netto 0,04 (nol koma nol empat) gram;

- 3 (tiga) Buah kaca pirex;

- 1 (satu) Buah mancis wama ungu tanpa kepala;

- 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek tokai;

- 1 (satu) Buah tutup botol aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastik;

- 1 (satu) Buah gunting kecil;

- 1 (satu) Buah dompet berwama abu-abu dengan merek NE MED;

- 1 (satu) Unit sepmor merek HONDA supra X wama hitam dengan nomor polisi BL 2270 M.

VI. ANALISIS FAKTA

Berdasarkan fakta-fakta atau kejadian yang didapat dari hasil pemeriksaan dipersidangan yang didukung alat bukti yang sah serta memenuhi syarat untuk dapat digunakan sebagai pembuktian unsur delik yang didakwakan sehingga mempunyai nilai kekuatan pembuktian masing-masing alat bukti sebagai berikut :

A. Dalam memberikan keterangan saksi : TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI dan M. DWI ANGGA Bin EFFENDI yang telah disumpah menurut agama Islam dan keterangannya dapat dijadikan sebagai alat bukti keterangan saksi.

B. Keterangan Terdakwa

Terdakwa membenarkan terhadap semua keterangan saksi-saksi maka hal tersebut dapat dijadikan sebagai petunjuk.

C. Surat

Untuk kepentingan pembuktian didalam persidangan diperoleh surat yakni :

• Berita Acara Kriminalistik No. LAB. : 1190/ NNF / 2024

• Berita Acara Penimbangan Nomor : 12/IL-60072/III/2024 dan Hasil Penimbangan Nomor : 13/IL-60072/III/2024

• Surat Keterangan Nomor : SK/35/III/KES.1./2024/ SIDOKKES

(13)

Adapun masing-masing surat tersebut diatas telah dibuat atas sumpah jabatan atau dikuatkan dengan sumpah serta berisikan keterangan dari ahli yang memuat pendapatnya berdasarkan keahliannya masing-masing sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu alat bukti yang sah yaitu surat.

D. Dari alat-alat bukti yang sah dan benar yang bersesuaian antara yang satu dengan yang lain diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

- Tempus Delicti pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 13.00 Wib.

- Locus Delicti bertempat di Jalan Jurong perikanan Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Kota Sabang.

VII. ANALISIS YURIDIS Sidang yang dimuliakan

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di Persidangan, maka sampailah kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa, sebagaimana diketahui bahwa Terdakwa diajukan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:

Primair : Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Subsidair : Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Lebih Subsidair : Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Oleh karena dakwaan Kami berbentuk Subsidaritas, maka terlebih dahulu Kami akan membuktikan Dakwaan Primair Kami: Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Unsur ”Setiap Orang

Bahwa pengertian “Setiap Orang” adalah siapapun yang merupakan subyek hukum yang melakukan perbuatannya dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, yang diajukan selaku Terdakwa dalam perkara ini adalah Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO yang telah membenarkan isi surat dakwaan maupun identitasnya dalam surat dakwaan, selanjutnya sesuai keterangan saksi-saksi yang telah diperoleh selama dipersidangan diperoleh fakta identitasnya dan kemudian selama persidangan Terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Dalam hal ini Terdakwa tidak dalam keadaan kurang sempurna akalnya (Verstandelijke Vermogens) atau sakit jiwanya (Zeekelijke string der verstandelijk vermogengs) sebagaimana dimaksud Pasal 44 KUHP. Terdakwa juga tidak dalam keadaannya menghapuskan kesalahannya karena pengaruh daya paksa (overmacht) baik dari orang maupun keadaan tertentu, baik bersifat absolute maupun relative yang tidak dapat dihindarkan lagi sebagaimana dimaksud Pasal 48 KUHP.

Berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “setiap orang” telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

2. Unsur ”Tanpa hak atau melawan hukum

Bahwa yang dimaksud dengan dengan tanpa hak adalah tidak mempunyai kekuasaan / tidak mempunyai dasar untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh undang-undang ( Vide hal. 292 dan hal 901 ; Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I tahun 1988 ). Bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan ataupun bertentangan aturan hukum. Menurut Prof. M.D. Simons, Melawan Hukum berarti bertentangan dengan hukum pada umumnya, dan menurut Prof.M.G.A.Van Hammel, melawan hukum berarti tanpa hak.

(14)

Tanpa hak dimaksudkan bahwa Narkotika yang berada dalam penguasaan haruslah dalam bentuk Badan Hukum yang ditunjuk oleh UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika seperti importer, eksporter, pedagang besar farmasi, balai pengobatan dengan kata lain bahwa penguasaan Narkotika tidak dibenarkan atau disimpan atau diperjualbelikan oleh seseorang yang bukan merupakan Badan Hukum atau tanpa izin persetujuan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di depan persidangan dari keterangan saksi-saksi, surat, petunjuk dan keterangan Terdakwa, serta barang bukti didapatkan fakta hukum bahwa Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO tidak dapat menunjukkan bahwa ia mempunyai kapasitas sebagai Ilmuwan/Peneliti, Pedagang Besar Farmasi, Dokter, pihak apotek, pihak puskesmas, pihak rumah sakit ataupun pengguna serta tidak mempunyai izin dari Menteri Kesehatan untuk penggunaan dari Narkotika tersebut demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “Tanpa hak atau melawan hukum” telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

3. Unsur “Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan saksi- saksi yakni saksi TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI dan saksi M. DWI ANGGA Bin EFFENDI serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian antara satu dengan lainnya dan didukung dengan adanya barang bukti yang telah diperlihatkan didepan persidangan yang diakui kebenaran barang bukti tersebut oleh saksi-saksi maupun Terdakwa maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

– Terbukti sebagai fakta bahwa benar Terdakwa memperoleh 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening tersebut dari Saudara DAVID RAHMAT (DPO) dengan cara bermula pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Supra X Nopol BL 2270 M yang berwarna hitam datang ke rumah DAVID RAHMAT (DPO) yang beralamat di Gampong Paya Seunara Kec, Sukamakmue Kota Sabang, setibanya dirumah DAVID RAHMAT (DPO) ternyata ia tidak ada dirumahnya, kemudian Terdakwa pergi meninggalkan rumah DAVID RAHMAT (DPO) dan ketika di persimpangan jalan Terdakwa berjumpa dengan DAVID RAHMAT (DPO) dan Terdakwa mengikuti kembali kerumah DAVID RAHMAT (DPO), lalu setibanya di rumah DAVID RAHMAT (DPO) ia masuk kedalam rumah dan tidak lama kemudian ia keluar rumah dan langsung memberikan Narkotika Jenis Sabu kepada Terdakwa kemudian Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah), setelah itu Terdakwa langsung pulang kerumah dengan menggenggam Narkotika Jenis Sabu tersebut ditangan sebelah kiri sambil mengendarai sepeda motor.

– Terbukti sebagai fakta bahwa benar 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening milik Terdakwa tidak untuk dijual maupun diserahkan lagi kepada orang lain.

– Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB : 1190/ NNF / 2024 Tanggal 14 Maret 2024, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si., M. Farm., Apt / AKBP NRP 74110890 dan MUHAMMAD HAFIZ ANSARI, S.Farm., Apt. / IPTU NRP 94061309 dengan kesimpulan : barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa atas nama ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

(15)

Berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I” tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Oleh karena Dakwaan penuntut umum adalah disusun secara Subsidaritas dan dakwaan Primair tidak terpenuhi, maka Penuntut Umum akan membuktikan dakwaan selanjutnya yakni Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan Unsur-Unsur sebagai berikut :

1. Unsur ”Setiap Orang

Bahwa pengertian “Setiap Orang” adalah siapapun yang merupakan subyek hukum yang melakukan perbuatannya dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, yang diajukan selaku Terdakwa dalam perkara ini adalah Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO yang telah membenarkan isi surat dakwaan maupun identitasnya dalam surat dakwaan, selanjutnya sesuai keterangan saksi-saksi yang telah diperoleh selama dipersidangan diperoleh fakta identitasnya dan kemudian selama persidangan Terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Dalam hal ini Terdakwa tidak dalam keadaan kurang sempurna akalnya (Verstandelijke Vermogens) atau sakit jiwanya (Zeekelijke string der verstandelijk vermogengs) sebagaimana dimaksud Pasal 44 KUHP. Terdakwa juga tidak dalam keadaannya menghapuskan kesalahannya karena pengaruh daya paksa (overmacht) baik dari orang maupun keadaan tertentu, baik bersifat absolute maupun relative yang tidak dapat dihindarkan lagi sebagaimana dimaksud Pasal 48 KUHP.

Berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “setiap orang” telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

2. Unsur ”Tanpa hak atau melawan hukum

Bahwa yang dimaksud dengan dengan tanpa hak adalah tidak mempunyai kekuasaan / tidak mempunyai dasar untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh undang-undang ( Vide hal. 292 dan hal 901 ; Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I tahun 1988 ). Bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan ataupun bertentangan aturan hukum. Menurut Prof. M.D. Simons, Melawan Hukum berarti bertentangan dengan hukum pada umumnya, dan menurut Prof.M.G.A.Van Hammel, melawan hukum berarti tanpa hak.

Tanpa hak dimaksudkan bahwa Narkotika yang berada dalam penguasaan haruslah dalam bentuk Badan Hukum yang ditunjuk oleh UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika seperti importer, eksporter, pedagang besar farmasi, balai pengobatan dengan kata lain bahwa penguasaan Narkotika tidak dibenarkan atau disimpan atau diperjualbelikan oleh seseorang yang bukan merupakan Badan Hukum atau tanpa izin persetujuan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di depan persidangan dari keterangan saksi-saksi, surat, petunjuk dan keterangan Terdakwa, serta barang bukti didapatkan fakta hukum bahwa Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO tidak dapat menunjukkan bahwa ia mempunyai kapasitas sebagai Ilmuwan/Peneliti, Pedagang Besar Farmasi, Dokter, pihak apotek, pihak puskesmas, pihak rumah sakit ataupun pengguna serta tidak mempunyai izin dari Menteri Kesehatan untuk penggunaan dari Narkotika tersebut demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(16)

Berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “Tanpa hak atau melawan hukum” telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

3. Unsur “Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman,”.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan saksi- saksi yakni saksi TAUFIQ QURAHMAN Bin (Alm) SAMSUL BAHRI dan saksi M. DWI ANGGA Bin EFFENDI serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian antara satu dengan lainnya dan didukung dengan adanya barang bukti yang telah diperlihatkan didepan persidangan yang diakui kebenaran barang bukti tersebut oleh saksi-saksi maupun Terdakwa maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

– Terbukti sebagai fakta bahwa benar Terdakwa memperoleh 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening tersebut dari Saudara DAVID RAHMAT (DPO) dengan cara bermula pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Supra X Nopol BL 2270 M yang berwarna hitam datang ke rumah DAVID RAHMAT (DPO) yang beralamat di Gampong Paya Seunara Kec, Sukamakmue Kota Sabang, setibanya dirumah DAVID RAHMAT (DPO) ternyata ia tidak ada dirumahnya, kemudian Terdakwa pergi meninggalkan rumah DAVID RAHMAT (DPO) dan ketika di persimpangan jalan Terdakwa berjumpa dengan DAVID RAHMAT (DPO) dan Terdakwa mengikuti kembali kerumah DAVID RAHMAT (DPO), lalu setibanya di rumah DAVID RAHMAT (DPO) ia masuk kedalam rumah dan tidak lama kemudian ia keluar rumah dan langsung memberikan Narkotika Jenis Sabu kepada Terdakwa kemudian Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah), setelah itu Terdakwa langsung pulang kerumah dengan menggenggam Narkotika Jenis Sabu tersebut ditangan sebelah kiri sembari mengendarai sepeda motor.

– Terbukti sebagai fakta bahwa benar Terdakwa ditangkap Pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 13.00 Wib, bertempat di Jalan Jurong Perikanan Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, sedangkan saat ditangkap ditemukan 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas jalan, dan saat diinterogasi diakui jika Sabu tersebut adalah milik Terdakwa.

– Terbukti sebagai fakta bahwa benar cara dilakukan penangkapan sebelumnnya Saksi TAUFIQ QURAHMAN dan Saksi M. DWI ANGGA beserta rekan Tim Satresnarkoba Polres Sabang mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa ada salah seorang laki-laki yang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor dengan jenis SUPRA X yang berwarna hitam Nopol: BL 2270 M yang melaju dari arah Gampong Paya Seunara Kec. Sukakarya, Kota Sabang diduga ada memiliki Narkotika, lalu menindak lanjuti informasi tersebut Personil Satresnarkoba Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan, pada saat itu Saksi TAUFIQ QURAHMAN dan rekan Saksi yakni M. DWI ANGGA beserta tim langsung menuju Gampong Paya Seunara Kec. Sukamakmue, setibanya di Gampong paya Seunara Saksi dan rekan Saksi melihat seorang laki-laki tersebut yang mengendarai sepeda motor dan melakukan pegejaran terhadap Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO. Kemudian, sesampainya di Jurong Perikanan, Gampong Kuta Timu Kec. Sukakarya, Kota Sabang sekira pukul 13.00 Wib, Saksi dan rekan Saksi langsung memberhentikan Terdakwa dan Saksi TAUFIQ QURAHMAN menanyakan kepada Terdakwa ”DARI MANA ABANG”, dan Terdakwa menjawab “DARI GAMPONG PAYA SEUNARA BELIK PISANG”, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN menanyakan kembali “YANG BETUL BANG JANGAN BOHONG”, lalu Terdakwa menjawab “IA BETUL BELIK PISANG SAMA LANGGANAN ABANG DIPAYA, KALAU TOPIT TIDAK PERCAYA BOLEH KITA TANYAK SAMA ORANG JUAL PISANG YANG DIPAYA”, disaat itu Saksi dan rekan Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dan dibawah Jok sepeda

(17)

motor ditemukan 1 (satu) buah dompet yang berisikan 3 (tiga) Buah kaca Pirex, 1 (satu) Buah mancis warna ungu tanpa kepala, 1 (satu) Buah mancis warna biru bermerek Tokai, 1 (satu) Buah tutup botol Aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastik, dan 1 (satu) Buah Gunting Kecil. Setelah itu, Saksi TAUFIQ QURAHMAN memindahkan sepeda motor milik Terdakwa kepinggir jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan lain, kemudian Saksi TAUFIQ QURAHMAN berbalik dan berjalan kearah belakang kendaraan sepeda motor milik Terdakwa dan melihat 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas badan jalan diatas jembatan perikanan yang berjarak kurang lebih 5-7 meter dari posisi memberhentikan sepeda motor Terdakwa, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN memanggil rekan Saksi untuk melihat barang bukti tersebut, kemudian Saksi TAUFIQ QURAHMAN bersama rekan Saksi membawa Terdakwa untuk melihat dan memastikan apakah benar 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang berada diatas badan jalan tersebut adalah milik Terdakwa, setelah Saksi TAUFIQ QURAHMAN dan rekan Saksi bersama Terdakwa melihat 1 (Satu) Bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dikemas dengan plastik warna putih bening yang terletak dibadan jalan, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN bertanya kepada Terdakwa “PUNYA SIAPA SABU INI BANG”, lalu Terdakwa menjawab “ PUNYA ABANG”, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN kembali bertanya kepada Terdakwa

“KAPAN ABANG BUANG SABU ITU”, dan Terdakwa menjawab “DISAAT TERKEJUT DIBERHENTIKAN OLEH ABANG ITU LALU SAYA BUANG”, lalu Saksi TAUFIQ QURAHMAN kembali bertanya ke Terdakwa “BERARTI BUKAN ORANG JUAL PISANG ABANG JUMPAI”, dan Terdakwa menjawab “IA TOPIT YANG ABANG JUMPAI SI DAVID (DPO), ABANG KERUMAH DIA TAPI TIDAK ADA DAVID (DPO), PAS ABANG MAU KELUAR DARI RUMAH DAVID (DPO) PAS DIPERSIMPANGAN JALAN JUMPA DENGAN DAVID (DPO), KEMUDIAN ABANG IKUT KEMBALI BERSAMA DAVID (DPO) KERUMAHNYA, SESAMPAI DIRUMAHNYA DAVID (DPO) MASUK DALAM RUMAH LALU TIDAK LAMA KEMUDIAN LANGSUNG MEMBERIKAN BARANG DAN ABANG PUN MEMBERIKAN UANG TERSEBUT KEPADA DAVID (DPO), LALU ABANG LANGSUNG PULANG”, selanjutnya Saksi TAUFIQ QURAHMAN bersama rekan Saksi membawa Terdakwa beserta barang bukti ke Polres Sabang untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

– Terbukti sebagai fakta bahwa benar sebelumnya saksi TAUFIQ QURAHMAN dan saksi M. DWI ANGGA memberikan keterangan dipersidangan juga telah menanyakan kepada Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO saat ditangkap mengenai dari mana Terdakwa mendapatkan Sabu tersebut dan saat itu diakui jika Narkotika Jenis Sabu tersebut dibeli dari Saudara DAVID RAHMAT (DPO) pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2024 sekira pukul 12.00 Wib bertempat di Gampong Paya Seunara Kecamatan Sukamakmue Kota Sabang dengan cara membeli dengan harga sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah).

– Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB : 1190/ NNF / 2024 Tanggal 14 Maret 2024, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si., M. Farm., Apt / AKBP NRP 74110890 dan MUHAMMAD HAFIZ ANSARI, S.Farm., Apt. / IPTU NRP 94061309 dengan kesimpulan : barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa atas nama ADI SUHARTONO Alias ANTON BIN (ALM) PAINO adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman” telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

(18)

Oleh karena Dakwaan penuntut umum adalah disusun secara Subsidaritas dan dakwaan Subsidair telah terpenuhi, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dibuktikan.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, mengingat semua unsur dari Pasal dalam Dakwaan Subsidair : Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang didakwakan dalam dakwaan kami telah terpenuhi pembuktiannya, maka kepada Terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Narkotika” sebagaimana dalam dakwaan kami tersebut, dan mengingat selama persidangan tidak ditemukan adanya alasan-alasan yang dapat menghapuskan atau alasan-alasan pemaaf bagi perbuatan Terdakwa, maka atas kesalahannya itu Terdakwa harus dipidana.

VIII. KESIMPULAN

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kami Jaksa Penuntut Umum berpendapat dan berkesimpulan bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan yang memenuhi unsur- unsur pasal tersebut diatas, sebagaimana yang kami dakwakan telah dapat terbukti secara sah dan menyakinkan dan sehingga terhadap Terdakwa telah sepatutnya dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Sebelum kami sampai kepada Tuntutan Pidana atas diri Terdakwa perkenankanlah kami terlebih dahulu mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan Tuntutan Pidana, yaitu :

IX. HAL – HAL YANG MEMBERATKAN :

- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkotika.

X. HAL – HAL YANG MERINGANKAN :

- Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya;

- Terdakwa belum pernah dihukum.

---Berdasarkan uraian kami tersebut diatas maka kami Penuntut Umum dalam perkara ini dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan :

================== M E N U N T U T =================

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sabang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus dengan :

1. Menyatakan Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”, sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Subsidair melanggar Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ADI SUHARTONO Alias ANTON Bin (Alm) PAINO, dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) Subsidair 1 (satu) tahun penjara dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) Bungkus Narkotika Jenis sabu yang dikemas dengan plastik wama putih bening dengan berat Brutto 0,14 (nol koma empat belas) Gram, dan berat Netto 0,04 (nol koma nol empat) gram;

- 3 (tiga) Buah kaca pirex;

- 1 (satu) Buah mancis wama ungu tanpa kepala;

(19)

- 1 (satu) Buah mancis wama biru bermerek tokai;

- 1 (satu) Buah tutup botol aqua yang sudah terangkai dengan pipet plastik;

- 1 (satu) Buah gunting kecil;

- 1 (satu) Buah dompet berwama abu-abu dengan merek NE MED;

Dirampas untuk Dimusnahkan

- 1 (satu) Unit sepmor merek HONDA supra X wama hitam dengan nomor polisi BL 2270 M.

Dikembalikan kepada Pemerintah Kota Sabang Cq RSUD Kota Sabang melalui Saksi MUHAMMAD RASID, S.K.M. Bin (Alm) IBRAHIM

4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

---Demikian tuntutan pidana ini dibacakan dan diserahkan dalam sidang kepada Hakim Ketua Majelis dan Terdakwa pada persidangan hari ini Rabu tanggal 14 Agustus 2024.---

PENUNTUT UMUM

VEBRIYAN GUSTI PRADANA, S.H.

Ajun Jaksa Madya NIP. 19940822 202012 1 014

Referensi

Dokumen terkait

Setelah sepeda motor tersebut oleh terdakwa dikembalikan kepada saksi korban, Kemudian pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2013 sekira pukul 14.00 wib terdakwa

Lalu saksi korban kembali berpura-pura pingsan namun terdakwa mengambilseutas tali dari bagasi sepeda motor lalu mengikat leher saksi korban kemudian memukul perut saksi korban

Pada saat pelaksanaan razia tersebut saksi dan temannya menghentikan sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa, selanjutnya saksi dan temannya melakukan

Ketika sepeda motor tersebut sudah diambil saksi Candra Setiawan dan Rendi, lalu Rendi menghubungi terdakwa melalu HP dan berkata kepada terdakwa “INI ADA

Bahwa ketika Terdakwa berjalan akan pulang untuk memberikan kabar duka kepada para tetangga tentang meninggalnya istri saksi-3, sesampai dipertigaan jalan Somba

Semarang, Saksi-1 (Briptu Abdul Rassyid) dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol H 2325 SY mendahului iring-iringan motor Terdakwa dan Saksi-2,

Pada saat terdakwa datang ketempat terdakwa menumpukkan getah karet tersebut dengan menggunakan sepeda motor miliknya sambil membawa sebuah keranjang rotan, lalu saksi

Bahwa menurut Saksi penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut pada waktu Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Tersebut dengan kecepatan tinggi dan sepeda motornya