• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Disampaikan Pada Mata Kuliah Kewarganegaraan

Oleh : Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si

Bahan Ajar Mk Kewarganegaraan,

(2)

PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Azra : Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang cakupannya lebih luas dari pendidikan demokrasi dan pendidikan HAM.

2. Zamroni : pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktvitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin hah-hak warga masyarkat.

3. Merphin Panjaitan ; pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mendidik generasi muda menjadi warga negara yang demokratis dan partisipatif melalui suatu pendidikan yang diagonal.

4. Soedijarto : sebagai pendidikan politik yang bertujuan untuk membantu peserta didik untuk menjadi warga negara yang secara politik dewasa dan ikut serta dalam membangun sistem politik yang demokratis.

2

(3)

PENGERTIAN (LANJUTAN)

• Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan kebangsaan, demokrasi, hukum, nasionalisme, multicultural, dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung terwujudnya warga Negara yang sadar akan hak dan kewajiban, serta cerdas, terampil, dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sesuai bidang keilmuan dan profesinya.

3

(4)

PENGERTIAN (LANJUTAN)

• Berdasarkan Penjelasan Pasal 37 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

4

(5)

TUJUAN KEWARGANEGARAAN

– Berdasarkan keputusan DIRJEN DIKTI No. 43/Dikti/Kep/2006, tujuan pendidikan kewarganegaraan mencakup ;

1. Tujuan Umum

– a. Membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi untuk mengetahui ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap kewarganegaraan serta nilai-nilai yang diperlukan dalam rangka menerapkan pengetahuan dan keahliannya dalam masyarakat.

– b. Membantu mahasiswa menjadi warga Negara yang cerdas, demokratik, berkeadaban (kebebasan yang beradab), bertanggungjawab serta menciptakan kemampuan kompetitif bangsa di era globalisasi.

5

(6)

TUJUAN (lanjutan)

– Tujuan Khusus :

1) Agar mahasiswa mempunyai pemahaman dasar tata cara kerja demokrasi dan lembaganya.

2) Agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang rule of law dan HAM.

3) Agar mahasiswa memiliki keterampilan partisipatif yang akan memberdayakannya untuk merespon dan memecahkan masalah dalam masyarakat secara demokratif.

4) Agar mahasiswa mampu mengembangkan budaya demokrasi dan perdamaian pada lembaga pendidikan masing-masing atau antar

6

(7)

KOMPETENSI (CIVIC COMPETENCIES)

1) Mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai HAM dan demokrasi.

2) Mahasiswa mampu berpatisipasi dalam upaya menghentikan budaya kekerasan dengan cara damai.

3) Mahasiswa mampu berpatisipasi menyelesaikan konflik dalam masyarakat yang dilandasi dengan sistem nilai-nilai universal.

7

(8)

Lanjutan (Kompetensi)

1. Mahasiswa memiliki pengertian internasional sehingga mampu menjadi warga negara yang kosmopolit.

2. Mahasiswa mampu berpikir kritis terhadap persoalan- persoalan HAM dan demokrasi

3. Mahasiswa mampu memberikan kontribusi terhadap berbagai persoalan kebijakan publik.

8

(9)

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

9

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan nilai nasionalisme dalam film Sang Kiai sebagai media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Dari uraian tersebut, maka nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yaitu (nilai. ketuhanan, nilai kemanusian, nilai persatuan, nilai keadilan, nilai kerakyatan)

43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok

Dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme Pancasila melalui dunia Pendidikan, niscaya rasa nasionalisme warga negara Indonesia akan melonjak tinggi,

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa system hukum nasional merupakan kesatuan hukum dan peraturan perundang-undang yang terdiri dari banyak komponen yang saling

Dalam hal ini, pencabutan Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 (Ekaprasetia Pancakarsa) tampaknya juga belum diikuti upaya penghayatan dan pengamalan Pancasila secara lebih

Pancasila merupakan suatu paradigma dalam berpikir dan bertindak masyarakat Indonesia, sehingga Pancasila dijadikan sebagai landasan, acuan, metode,

Sidearm pass, adalah passing yang dilakukan di sisi salah satu tangan, bisa kiri atau tangan, bisa oleh satu tangan bisa oleh kedua tangan, bisa ke arah dada pemain lagi bisa