• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

N/A
N/A
Nindia Chiara Putri Rozak

Academic year: 2024

Membagikan "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

https://www.jpppt.com

(2)

PART.01

Add title text

Click here to add content that matches the title.Click here to add content that matches the

title.

(3)

Add title text

Click here to add content that matches the title.

(4)

Add title text

Click here to add content that matches the title.

(5)

Click here to add content that matches the title.

Add title text

(6)

PART.02

Add title text

Click here to add content that matches the title.Click here to add content that matches the

title.

(7)

Filsafat Pancasila

- Pengertian Filsafat Pancasila

Sila ke-1 Sila ke-2 Sila ke-3 Sila ke-4 Sila ke-5

(8)

Dalam Konteks Ontologis Dalam konteks Aksiologis

Dalam konteks Epistomologis Dalam konteks Antropologis

Add title text

(9)

Add title text

Kesimpulan dari filsafat Pancasila Negatif dan positif nya

(10)

PART.03

Add title text

Click here to add content that matches the title.Click here to add content that matches the

title.

(11)

Hakikat sila-sila pancasila ada tiga kategori untuk memahami kata

“hakikat” yaitu:

1. Hakikat Abstrak 2. Hakikat Pribadi 3. Hakikat Kongkrit

Hakikat Sila-Sila Pancasila

(12)

Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Hakikat Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

(13)

Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan suatu sistem filsafat, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Suatu kesatuan bagian-bagian

2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri 3. Saling berhubungan dan saling ketergantungan

4. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu 5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks

(14)

Terima Kasih

https://www.jpppt.com

Referensi

Dokumen terkait

Sila Ketuhanan Maha Esa menjiwai sila Kemanusiaaan yang adil dan beradab, sila Persatuan Indonesia, sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

“… dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, adalah diliputi atau dijiwai sila Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan

Sila keempat: kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan adalah diliputi dan dijiwai oleh sila-sila Ketuhanan yang Maha

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

Pancasila sebagai Sistem Etika mengandung lima prinsip dasar Sila mencakup ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin

Dinamika Pancasila Pancasila - Ketuhanan Yang Maha Esa - Kemanusiaan yang Adil dan Beradab - Persatuan Indonesia - Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam