METODE NUMERIK TKM4104
Kuliah ke-3
SOLUSI PERSAMAAN NONLINIER 1
SOLUSI PERSAMAAN NONLINIER
Metode pengurung (Bracketing Method)
Metode Konvergen
Mulai dengan terkaan awal yang mengurung atau memuat akar dalam selang [a,b] dan kemudian secara bersistem mengurangi lebar kurungan.
Contoh: Bisection, Regula Falsi.
SOLUSI PERSAMAAN NONLINIER
Metode terbuka (Open Method)
Iterasi coba-coba yang sistematis
Bisa konvergen kadangkala divergen
Contoh: Newton Raphson, Secant.
METODE TERTUTUP
Syarat cukup keberadaan akar: Jika f(a) f(b)
< 0 dan f(x) menerus di dalam selang [a, b], maka paling sedikit menerus di dalam selang [a, b], maka paling sedikit terdapat satu buah akar persamaan f(x) = 0 di dalam selang
[a,b].
Selang [a, b] harus berbeda tanda pada nilai- nilai fungsinya supaya terdapat minimal 1
buah akar.
METODE TERTUTUP
METODE TERTUTUP
Kondisi yang mungkin terjadi
1. f(a)f(b) < 0, maka terdapat akar sebanyak bilangan ganjil
2. f(a)f(b) > 0, maka terdapat akar sebanyak bilangan genap (termasuk tidak ada akar)
METODE TERTUTUP
Cara menentukan selang yang cukup kecil dan mengandung akar:
1. Membuat grafik fungsi di bidang X-Y, lalu melihat di mana perpotongannya dengan sumbu-X.
2. Membuat tabel yang memuat nilai-nilai fungsi pada pada titik-titik absis yang berjarak
tetap (h). pada pada titik-titik absis yang berjarak tetap (h). Nilai h dibuat cukup kecil.
METODE BAGI DUA ( BISECTION METHOD )
Algoritma
METODE BAGI DUA ( BISECTION METHOD )
Penentuan x1 dan x2
Evaluasi : f (xmid) = 0 |f (xmid)|
METODE BAGI DUA ( BISECTION METHOD )
f(x1) dan f(xmid) sama tanda x1 = xmid f(x2) dan f(xmid) sama tanda x2 = xmid
METODE BAGI DUA ( BISECTION METHOD )
No x1 x2 f(x1) f(x2) xmid f(xmid)
1 2,5 2,6 -0,875 0,376 2,55 -0,269
2 2,55 2,6 -0,269 0,376 2,575 0,049
3 2,55 2,575 -0,269 0,049 2,562 -0,117
4 2,562 2,575 -0,117 0,049 2,568 -0,041
5 2,568 2,575 -0,041 0,049 2,572 0,010
6 2,568 2,572 -0,041 0,010 2,570 -0,015
7 2,570 2,572 -0,041 0,010 2,571 -0,003
Sehingga salah satu akar yang dicari adalah 2,571
Contoh 1: Tentukan nilai nol dari suatu fungsi y = x3 - 7 x + 1 dengan = 0,01
METODE BAGI DUA ( BISECTION METHOD )
Sehingga salah satu akar yang dicari adalah 0.605263
Contoh 2: Temukan akar dari suatu fungsi y = ex – 5x2dengan = 0,00001
METODE BAGI DUA ( BISECTION METHOD )
Kasus yang Mungkin Terjadi pada Penggunaan Metode Bagidua:
1. Jumlah akar lebih dari 1
1. Bila dalam selang [a, b] terdapat lebih dari satu akar (banyaknya akar ganjil), hanya satu buah akar yang dapat ditemukan.
2. Cara mengatasinya: gunakan selang [a,b] yang cukup kecil yang memuat hanya satu buah akar
2. Akar ganda
Metode bagidua tidak berhasil menemukan akar ganda. Hal ini disebabkan karena tidak terdapat perbedaan tanda di ujung-ujung selang yang baru
METODE BAGI DUA ( BISECTION METHOD )
Kasus yang Mungkin Terjadi pada Penggunaan Metode Bagidua:
3. Singularitas
Pada titik singular, nilai fungsinya tidak terdefinisi. Bila selang [a, b] mengandung titik singular, lelaran metode bagidua tidak pernah berhenti. Penyebabnya, metode bagidua menganggap titik singular sebagai akar
karena lelaran cenderung konvergen. Yang sebenarnya, titik singular bukanlah akar, melainkan akar semu
METODE REGULA FALSI
Kelemahan metode bagidua adalah kecepatan konvergensinya sangat lambat.
Kecepatan konvergensi dapat ditingkatkan bila nilai f(a) dan f(b) juga turut diperhitungkan.
Bila f(a) lebih dekat ke nol daripada f(b), tentu akar lebih dekat ke x = a daripada ke x = b.
Metode yang memanfaatkan nilai f(a) dan f(b) ini adalah metode regula-falsi (bahasa Latin) atau metode posisi palsu. (false position method)
METODE REGULA FALSI
Evaluasi suatu akar : | f(x*) |
xmid = Bisection
x* = xn–f(xn) Regula-Falsi
lelaran n = 0,1,2,…
2
1 n
n x
x
) ( )
( 1
1
n n
n n
x x
x x
f f
METODE REGULA FALSI
METODE REGULA FALSI
Secara umum, metode regula-falsi lebih cepat daripada metode bagidua. Tetapi, ada
kemungkinan metdoe regulasi lebih lambat
Kasus seperti ini akan terjadi bila kurva fungsinya cekung (konkaf) di dalam selang [a,b]
Akibatnya, garis potongnya selalu terletak di atas kurva atau selalu terletak di bawah
kurva.
METODE REGULA FALSI
METODE REGULA FALSI
Contoh : Temukan akar dari suatu fungsi y = ex – 5x2dengan = 0,00001 dalam selang [0,1]
Hampiran akar x adalah 0.605267
METODE REGULA FALSI
Pada kondisi yang paling ekstrim, |b-ar| tidak pernah < ε karena nilai b selalu tetap pada lelaran r = 0,1,2,…
Titik ujung yang tidak pernah berubah ini disebut stagnant point
Pada stagnant point berlaku, |b-ar| = |b-ar| untuk r = 0,1,2,…
PERBAIKAN METODE REGULA FALSI
Tentukan titik ujung selang yang tidak berubah (jumlah perulangan > 1) stagnant point
Nilai f pada stagnant point diganti menjadi setengah kalinya
PERBAIKAN METODE REGULA FALSI
Contoh : Temukan akar dari suatu fungsi y = ex – 5x2dengan = 0,00001 dalam selang [0,1]
Hampiran akar x adalah 0.605267
METODE REGULA FALSI
Kerjakan!!!
Temukan salah satu akar dari suatu fungsi y = x3 - 7 x + 1 menggunakan metode regula-falsi
dengan = 0,001?