• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dalam tesis ini adalah “Apakah metode Herbart dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V IPS SDN Bumi Rahay tahun pelajaran. siswa setelah menggunakan metode Herbart dalam proses belajar mengajar mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN Bumi Rahayu tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini terlihat dari peningkatan pengetahuan siswa pada siklus I sebesar 58%. dan pada siklus II sebesar 84%.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
    • Manfaat Penelitian
  • Penelitian Relevan

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Dengan Metode Herbart Kelas V SDN Bumi Rahayu. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Apakah penggunaan metode Herbart dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V di SDN Bumi Rahayu?”. Untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan metode Herbart pada siswa kelas V semester genap di SD Bumi Rahayu.

LANDASAN TEORI

Hasil Belajar Siswa

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Macam-macam Hasil Belajar
  • Indikator Hasil Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiyono, “hasil belajar adalah hasil interaksi antara perbuatan belajar dan perbuatan mengajar oleh guru, perbuatan mengajar diakhiri dengan penilaian terhadap hasil belajar”. Teori taksonomi Bloom tentang hasil belajar dalam kerangka pembelajaran dicapai melalui tiga kategori ranah meliputi ranah kognitif, afektif, psikomotorik. Ditinjau dari hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.

Metode Herbart

  • Pengertian Metode Herbart
  • Tujuan Metode Herbart
  • Langkah – langkah Menggunakan Metode Herbart Langkah-langkah metode Herbart adalah
  • Kelebihan dan Kelemahan Metode Herbart

Berdasarkan penjelasan di atas, metode Herbart adalah metode yang menekankan adanya hubungan antara jawaban lama yang dimiliki siswa dengan jawaban baru yang akan diterima siswa, sehingga semua informasi yang diterima siswa menjadi sebuah kesatuan yang utuh dan juga akan mempercepat pemahaman siswa ketika menerima materi baru. Tujuan pembelajaran metode Herbart adalah untuk membawa siswa pada aturan dan hukum umum melalui diskusi dan penelitian sehingga siswa dapat menyelesaikannya. Pada langkah ini guru membuat asosiasi/hubungan atau menghubungkan dan membandingkan pelajaran yang lalu dengan pelajaran yang akan berlangsung sehingga pelajaran tersebut berada dalam hubungan yang simultan.

Kajian tentang Hakikat IPS 1. Pengertian IPS

  • Karakteristik Mata Pelajaran IPS
  • Tujuan Pembelajaran IPS
  • Ir. Sukarno (1901-1970)
  • Drs. Mohammad Hatta
  • Ahmad Subarjo
  • Ibu Fatmawati
  • Sutan Syahrir
  • Laksamana Takasi Maeda

Syahrir mengusulkan agar proklamasi kemerdekaan dilakukan oleh Bung Karno sendiri sebagai pemimpin rakyat, atas nama rakyat melalui radio. Semula para pemuda tidak mau melepas Soekarno-Hatta, namun Ahmad Subarjo menjamin proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada 17 Agustus keesokan harinya, paling lambat pukul 12.00. Di atas adalah orang-orang yang berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Hipotesis Tindakan

Karena dukungannya terhadap persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia, ia ditangkap oleh Sekutu dan dipenjarakan di Gang Tengah.

METODOLOGI PENELITIAN

Definisi Operasional Variabel

4 Sementara itu, Wardani berpendapat bahwa PTK adalah inkuiri yang dilakukan oleh guru di kelasnya melalui refleksi diri dengan tujuan untuk meningkatkan kinerjanya sebagai guru dengan meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan guru di kelasnya dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa meningkat. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang diperoleh dari hasil semester siswa (tes formatif).

Setting Lokasi Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

  • Tahap-Tahap Penelitian

Pelaksanaan tindakan kelas dilakukan oleh guru setelah memahami rencana yang telah disusun, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam materi ini adalah agar siswa dapat membangkitkan minat belajar dengan menggunakan metode Herbart. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah observasi alur kegiatan pembelajaran dengan metode Herbart yang dilakukan oleh guru yang juga peneliti dengan menggunakan lembar observasi. Fase ini bertujuan untuk meninjau secara menyeluruh tindakan yang diambil, berdasarkan data yang dikumpulkan.

Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil observasi tindakan kelas yang telah dilakukan, penulis merefleksi seluruh langkah dan rangkaian proses tindakan sebagai bahan acuan untuk menentukan tingkat keberhasilan dan kegagalan. Tes digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar yang berkaitan dengan topik pembahasan dengan menggunakan metode Herbart. Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa khususnya hasil belajar kognitif dalam hal penguasaan bahan ajar sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran 11 Dan digunakan untuk mengevaluasi hasil rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan Herbart’s metode.

Tes dilakukan pada setiap awal dan akhir pertemuan untuk memperoleh data terkait sejauh mana siswa menyerap materi yang diberikan guru selama proses pembelajaran. Untuk melengkapi data observasi agar lebih detail, dengan melakukan wawancara kepada guru, siswa, kepala sekolah dan fasilitator terkait. Wawancara digunakan untuk mengungkapkan data yang berkaitan dengan sikap, pendapat atau wawasan 12 Wawancara dilakukan selama penelitian pra-survei.

Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber tertulis atau dokumen, baik berupa buku, majalah,. Metode dokumentasi digunakan peneliti untuk mendapatkan data profil sekolah, jumlah guru, jumlah siswa, sarana prasarana sekolah dan semua data yang berkaitan dengan sekolah.

Instrumen Penelitian

Tes ini menggunakan butir/alat untuk mengukur hasil belajar siswa yang dirangking sesuai dengan indikator dan kompetensi inti yang diterapkan.

Tabel kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS pada  siswa kelas V SDN Bumi Rahayu dengan diterapkan metode Herbart
Tabel kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Bumi Rahayu dengan diterapkan metode Herbart

Teknik Analisis Data

Indikator Keberhasilan

  • Deskripsi Lokasi Penelitian

Dengan niat bulat tersebut dan mendapat persetujuan dari berbagai pihak, maka didirikanlah pendidikan formal pada tanggal 1 Januari 1977 dengan nama “SD Negeri BUMI RAHAYU” yang disingkat menjadi SDN Bumi Rahayu. Ulama Bumi Rahayu dan tokoh masyarakat yang terlibat dalam awal berdirinya SDN Bumi Rahayu antara lain: SDN Bumi Rahayu memiliki sarana dan prasarana sekolah yang memadai, baik sarana penunjang kegiatan pembelajaran maupun sarana penunjang kegiatan ekstrakurikuler.

Siswa SDN Bumi Rahayu dari kelas I sampai kelas VI berjumlah 145 siswa dengan rincian sebagai berikut.

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Tahap Perencanaan
  • Pelaksanaan Tindakan
  • Observasi
  • Refleksi Siklus I
  • Perencanaan
  • Pelaksanaan Tindakan a) Pertemuan ke 1
  • Refleksi Siklus II

Berdasarkan data aktivitas belajar siswa pada tabel di atas terlihat bahwa dengan menggunakan metode Herbart mengalami peningkatan pada pertemuan 1 dan 2. Kegiatan pertama siswa memperhatikan saat guru menjelaskan pada pertemuan pertama. pertemuan yaitu 58% , pertemuan kedua 84% dengan rata-rata rata-rata 71%. Kegiatan lainnya siswa berani menjawab pertanyaan dari guru pada pertemuan pertama 47%, pertemuan kedua 79% dengan rata-rata 63%.

Kegiatan ketiga siswa berani bertanya, pada pertemuan pertama 53% melakukannya, pada pertemuan kedua 63% dengan rata-rata 58%. Kegiatan kelima adalah siswa menuliskan materi yang diberikan oleh guru, pada pertemuan pertama aktivitas siswa mencapai 68% dan pada pertemuan kedua rata-rata 84%. Berdasarkan data aktivitas belajar siswa pada tabel di atas terlihat bahwa dengan menggunakan metode Herbart aktivitas siswa pada kelas II. siklus meningkat pada pertemuan 1 dan 2.

Untuk lebih jelasnya tentang peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS menggunakan metode Herbart kelas V SDN Bumi Rahayu. Kegiatan pertama siswa memperhatikan saat guru menjelaskan pada pertemuan pertama yaitu 68%, pertemuan kedua 84% dengan rata-rata 76%. Kegiatan kedua siswa berani menjawab pertanyaan dari guru pada pertemuan pertama 68%, pertemuan kedua 89% dengan rata-rata 79%.

Kegiatan ketiga siswa berani bertanya, pertemuan pertama 74%, pertemuan kedua 84% dengan rata-rata 79%.

Pembahasan

  • Kondisi Awal Sebelum Dilakukan Penelitian
  • Analisis Data Hasil Observasi Kegiatan Proses Pembelajaran Guru Siklus I dan II
  • Analisis Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan II Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata presentase aktivitas
  • Hasil Belajar Siswa

Analisis data hasil observasi aktivitas siswa siklus I dan II Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase aktivitas Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase aktivitas belajar siswa dengan strategi pembelajaran inkuiri sosial pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Aktivitas belajar siswa ketika memperhatikan penjelasan guru pada siklus I sebesar 71%, sedangkan siswa lainnya bersikap acuh tak acuh dan tidak memperdulikan penjelasan guru, bahkan terkadang mengobrol dengan temannya. Pada siklus I aktivitas belajar siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru 63%, hal ini dikarenakan masih ada beberapa siswa yang.

Mengenai upaya guru untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, guru lebih banyak membimbing, memotivasi dan memperingatkan agar pembelajaran kembali maksimal, sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus II sebesar 79% dan meningkat sebesar 16%. Pada siklus I keaktifan belajar siswa sebesar 58%, hal ini dikarenakan banyak siswa yang pasif, karena siswa kurang memperhatikan penjelasan dan petunjuk guru, serta masih ada siswa yang kurang memahami materi yang diberikan, sehingga siswa tidak berani bertanya tentang materi yang belum mereka pahami. Aktivitas belajar siswa pada siklus I ini mencapai 69%, hal ini dikarenakan masih ada beberapa siswa yang melakukan aktivitasnya sendiri sehingga kurang fokus pada guru, untuk mengatasi masalah tersebut guru banyak memotivasi siswa, guru menginstruksikan siswa lebih banyak, dan memberikan peringatan, sehingga siswa lebih fokus pada penjelasan guru dan lebih bersemangat.

Aktivitas belajar siswa pada Siklus I mencapai 76%, hal ini dikarenakan masih ada siswa yang malas menulis dan tidak memperhatikan perintah guru. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru banyak memotivasi siswa, guru lebih banyak mengarahkan dan membimbing siswa. Berdasarkan tabel dan grafik di atas diketahui bahwa hasil belajar siswa yang tuntas pada siklus I sebesar 58% dan yang tidak tuntas sebesar 42%. Kemudian peneliti melakukan tindakan siklus II, pada siklus II ini hasil belajar siswa 84% tuntas dan 16% tidak tuntas.

Peningkatan ini merupakan hasil dari proses pembelajaran pada siklus II, telah dilakukan upaya untuk memperbaiki proses kegiatan belajar mengajar.

Kesimpulan

Saran

Trianto, Konsep Model Pembelajaran Terpadu, Strategi dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Bumi Aksara, 2010. Membahas identifikasi penyebab jatuhnya kepulauan Indonesia ke dalam penguasaan pemerintah Belanda. Pengamatan peta areal tanam paksa. Role play tentang salah satu kisah perlawanan terhadap Belanda yang dipimpin oleh tokoh setempat.

Membuat profil biografi tokoh penting pergerakan nasional seperti RA Kartini, Dewi Sartika, Ki Hajar. Mengadakan diskusi kelas tentang acara sumpah pemuda, khususnya tentang Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II.

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

Tujuan Pembelajaran

Materi Ajar

Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

  • KegiatanInti
  • Penutup

Sumber dan Media Belajar

  • Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Pertemuan di Dalat, tanggapan atas berita kekalahan Jepang, peristiwa Rengasdengklok, perumusan teks proklamasi, detik-detik proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Penghargaan peran perang dan tokoh masyarakat dalam persiapan dan pertahanan Kemerdekaan Indonesia dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

  • Penilaian

Saat Sakala Merah Putih bangkit tanpa memberikan aba-aba, yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Metode Pembelajaran - Herbart

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu “Tokoh Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia”. Bung Karno-lah yang akhirnya dengan berani dan khidmat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Gambar 1.1  Pada saat Apersepsi
Gambar 1.1 Pada saat Apersepsi

Gambar

Tabel kisi-kisi lembar observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran IPS  pada siswa kelas V SDN Bumi Rahayu dengan diterapkan metode Herbart.
Tabel kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS pada  siswa kelas V SDN Bumi Rahayu dengan diterapkan metode Herbart
Gambar 1.1  Pada saat Apersepsi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Proses Dasar Teknik Mesin (PDTM) setelah diterapkannya metode pembelajaran

Dari data yang telah peneliti lakukan dalam perbaikan pembelajaran, diketemukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas VI dalam mata pelajaran

Tujuan pembelajaran di kelas eksperimen yaitu untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran resitasi terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

Pengaruh Kemandirian Belajar, Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar dan Metode Mengajar Guru terhadap Keaktifan Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan sikap kerjasama siswa dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi mengenal perkembangan

Maka atas dasar inilah, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS sub pokok bahasan perjuangan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1 untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi peta di kelas IV SDN 1 Banjarwangunan sebelum diterapkan metode question