• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI - repository.metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI - repository.metrouniv.ac.id"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Jika kita mencermati fenomena kekerasan dan kebrutalan yang terjadi pada anak akhir-akhir ini, tentu orang tua tidak khawatir dengan kesombongan yang dimiliki anaknya. Hal ini disebabkan karena orang tua semakin bebas dalam berinteraksi sosial dan orang tua kurang memperhatikan pendidikan anaknya, sehingga orang tua tidak sadar bahwa anak akan mengikuti perbuatan baik atau buruk.” 8.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Peneliti

Manfaat praktis bagi komunitas ini bagi peneliti dapat menambah pengetahuan tentang peran komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian remaja, dan juga dapat bermanfaat sebagai referensi bagi orang tua dalam membangun individu yang berkarakter moral pada remaja.

Penelitian Relevan

5 Wawancara dengan Bpk. 8 Wawancara Ibu Sri, Orang Tua Dusun IX Desa Gondang Rejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur pada tanggal 28 November 2021 pukul 20.00.

LANDASAN TEORI

Pola Komunikasi Keluarga

  • Pengertian dan Landasan Filosofi Komunikasi
  • Fungsi dan Tujuan Komunikasi
  • Jenis-jenis Komunikasi
  • Ciri-ciri komunikasi
  • Pola Komunikasi

6 Syaiful Bahri Djamarah, Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2020), 43. Pola komunikasi protektif adalah dimana orang tua tidak memberikan batasan yang mendalam terhadap perilaku anak.

Kepribadian Remaja

  • Pengertian dan Landasan Filosofi Kepribadian
  • Ruang Lingkup kepribadian Berakhlakul Karimah
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
  • Tujuan Membentuk Pribadi Akhlakul karimah
  • Remaja

Penelitian ini menggunakan tujuh sampel orang tua dan tujuh sampel remaja Dusun IX Desa Gondang Rejo dengan remaja. 4 Wawancara dengan Bpk. Kepada Orang Tua Sugi Dusun IX Dsa Gondang Rejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur pada tanggal 27 November 2021 pukul 19.00 WIB. 9 Wawancara Ibu Narti, Orang Tua Dusun IX, Desa Gondang Rejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, 28 November 2021 pukul 20.00.

12 Onderhoud met mev. Tari, ouers van Hamlet IX, Gondang Rejo Village, Pekalongan Distrik, East Lampung Regency op 29 November 2021, om 17.00. 14 Onderhoud met mnr. Paijo, 'n ouer van Hamlet IX, Gondang Rejo Village, Pekalongan Distrik, East Lampung Regency op 26 November 2021, om 07:00. 15 Onderhoud met mnr. Paidi, 'n ouer van Hamlet IX, Gondang Rejo Village, Pekalongan Distrik, East Lampung Regency op 26 November 2021, om 08.30.

Sehingga pola komunikasi S-R ini dapat digunakan dalam keluarga karena dapat mendukung orang tua dalam membentuk kepribadian remaja yang berakhlak baik. Sehingga pola komunikasi ABX ini dapat mendukung orang tua untuk membentuk kepribadian yang berakhlak baik.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan pada suatu lokasi tertentu untuk menyelidiki secara obyektif gejala-gejala yang terjadi pada lokasi tersebut. Jenis penelitian lapangan yang digunakan adalah kualitatif, pengumpulan data dilakukan di lapangan, prosedur penelitiannya adalah menghasilkan data deskriptif baik berupa data tertulis maupun lisan dari masyarakat dalam penelitian yang diamati di Dusun IX Desa Gondang Rejo Pekalongan Kabupaten, Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena-fenomena yang ada di lapangan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyelidikan dan pengukuran terhadap gejala-gejala tertentu.2.

Sumber Data

Sumber data sekunder yang digunakan antara lain buku berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi karya Suryanto, buku berjudul Psikologi Keluarga karya Sri Lestari, buku berjudul Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja karya Syamsu Yusuf, buku berjudul Ilmu Komunikasi karya Onong Effendy Uchjana, buku berjudul Psikologi Komunikasi yang ditulis oleh Jalaludin Rachmat, buku Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D yang ditulis oleh Sugiyono, jurnal yang digunakan meliputi komunikasi keluarga dengan remaja di Dusun IX, serta dokumen berupa profil Desa Gondang Rejo ,Lampung Timur.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara terstruktur adalah wawancara dimana pewawancara menentukan permasalahan dan pertanyaan yang akan diajukan.7 Berdasarkan keterangan di atas maka peneliti akan mewawancarai 15 narasumber antara lain: Kepala Dusun IX bernama Pak Tukiman, tujuh orang tua termasuk Pak Sugi, Pak Gino, Pak Paijo, Pak Paidi, Bu Sri, Bu Tari dan Bu Narti, serta tujuh remaja diantaranya Arif, Nando, Farida, Yuda, Adit, Tiwi dan Desma. Observasi biasa diartikan sebagai observasi sistematis terhadap fenomena yang diselidiki.” 8 Dalam observasi penelitian ini, peneliti menggunakan observasi non partisipan. Dalam penelitian ini objek yang akan diamati adalah kegiatan komunikasi antara orang tua dengan anak atau antara anak dengan orang tua di Dusun IX.

Jadi data yang akan diperoleh adalah pola komunikasi yang digunakan keluarga serta hasil pola komunikasi yang digunakan untuk membentuk kepribadian remaja di Dusun IX Desa Gondang Rejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data berupa gambaran umum profil Desa Gondang Rejo, kondisi desa, visi dan misi, struktur organisasi dan dokumen lainnya. Selain itu peneliti juga dapat menggunakan metode dokumentasi ini untuk mendokumentasikan kegiatan yang sedang berlangsung pada penelitian. lokasi.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Pola komunikasi keluarga yang dilakukan dalam keluarga khususnya orang tua mempengaruhi pembentukan kepribadian remaja khususnya akhlak remaja yang terbentuk sejak masih anak-anak. Berdasarkan wawancara yang ada, model komunikasi keluarga atau orang tua dalam membentuk kepribadian remaja sudah baik walaupun ada beberapa orang tua yang menggunakan model komunikasi yang berbeda pada keluarganya. Saat berkomunikasi antara orang tua dan anak remajanya, orang tua selalu memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara.

Orang tua saya selalu memberikan dukungan dan bimbingan yang positif ketika saya melakukan kesalahan, orang tua saya selalu mengingatkan saya dengan menggunakan bahasa yang baik.” 6. Jika saya melakukan kesalahan, orang tua saya selalu menegur saya dengan baik dan dengan kata-kata yang baik.” 11. Selain bercerita kepada orang tuaku tentang masalahku dengan kakak perempuanku, aku rasa aku akan lebih nyaman menceritakannya kepada keluargaku sendiri, terutama orang tuaku, karena merekalah yang ikhlas.

Pola komunikasi S-R, pada pola komunikasi ini orang tua lebih proaktif dan kreatif dalam memberikan rangsangan kepada anaknya sehingga kepekaan anak terhadap rangsangan semakin meningkat. Pola konsensual ini dapat menunjang orang tua dalam membentuk kepribadian yang berakhlak baik, karena dengan pola konsensual ini perilaku remaja sudah mencerminkan sejauh mana akhlak yang baik. Pola Laissez-Faire, dalam pola komunikasi ini orang tua dan remaja kurang memahami objek komunikasi, anak tidak berorientasi pada desain mandiri.

Pada ketiga pola komunikasi tersebut orang tua dan remaja berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang baik dan mudah dipahami seperti Qaulan Baligha dan Qaulan Karima, sehingga sangat mendukung terbentuknya kepribadian remaja yang berakhlak baik. Sedangkan pola komunikasi Laissez-Faire kurang mendukung pembentukan kepribadian remaja yang berakhlak baik, karena komunikasi antara orang tua dan remaja pada pola ini kurang terjalin dengan baik sehingga perilaku remaja tidak terkontrol dengan baik. Dengan pola komunikasi yang baik maka apa yang disampaikan orang tua kepada anaknya dapat diterima dan mendapatkan hasil yang baik.

Tabel 4.1 Nama-nama Kepala Desa Beserta Masa Jabatannya.
Tabel 4.1 Nama-nama Kepala Desa Beserta Masa Jabatannya.

Teknis Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Desa Gondang Rejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten

Pola Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Kepribadian

Nilai-nilai religius komunikasi yang baik yang ditanamkan untuk membentuk kepribadian remaja harus diteladani terlebih dahulu oleh orang tua, misalnya doa, jika orang tua berdoa maka anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Jika orang tua sopan dalam berkomunikasi dan tahu bagaimana menghargai orang lain, maka anak akan meniru orang tuanya dan begitu pula sebaliknya. Kebanyakan orang tua dan remaja saling memberikan respon dalam berkomunikasi, mereka menggunakan momen yang berbeda-beda dalam berkomunikasi, seperti saat ingin bersantai dan saat ingin beraktivitas, bahkan ada yang kapan saja, bahkan setiap hari.

Model komunikasi yang digunakan oleh kedua keluarga ini sama-sama menggunakan model Stimulus-Response (S-R), model komunikasi S-R ini merupakan proses aksi-respon yang sangat sederhana karena orang tua lebih aktif dan proaktif dalam memberikan rangsangan pada anak sehingga kepekaan anak terhadap lingkungan menjadi lebih baik. stimulasi yang diberikan membaik. Selain bercerita kepada orang tuaku tentang masalahku dengan teman-teman, aku merasa lebih nyaman menceritakannya kepada orang tuaku karena orang tua selalu memahami keadaan anak-anaknya dan jika aku melakukan kesalahan aku selalu dikenang dengan kata-kata yang baik." 7. Selain orang tuaku, masalahku aku ceritakan kepada mereka dengan teman-teman, tapi aku lebih nyaman dengan orang tuaku karena merekalah yang paling mengerti apa yang terbaik untuk anak-anaknya.” 10.

“Komunikasi kita biasa saja seperti orang tua dan anak, kalau anak ada masalah kita kasih nasehat, kalau kita dengar dan manfaatkan, alhamdulillah kalau tidak bagus, dia sudah dewasa dan tidak perlu. menjadi tidak. menceritakan atau menceritakan lebih banyak lagi." Saat aku mempunyai masalah, aku lebih memilih tidur atau pergi keluar untuk sekedar makan dan jalan-jalan karaoke untuk menetralisir pikiranku daripada berada di rumah dimana segala sesuatunya tidak beres dan orang tuaku kadang-kadang marah karena tidak ada alasannya, kak.” 17.

Analisis Pola Komunikasi Keluarga dalam Membentuk

Analisis Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pembentukan Kepribadian Remaja di Dusun IX Desa Gondang Rejo Kabupaten Pekalongan. Pola komunikasi ABX, pada pola komunikasi ini laki-laki dan perempuan lebih sering membicarakan anaknya dalam kaitannya dengan perilaku, pergaulan, dan pola asuh anaknya. Dalam pola komunikasi ABX ini, perilaku remaja mencerminkan kepribadian yang baik dalam kisaran seseorang yang berakhlak baik.

Hal ini terlihat pada perilaku remaja yang tidak bersyukur kepada Allah SWT, dan tidak menaati perintah Allah SWT. Hal ini disebabkan karena komunikasi antara orang tua dan remaja kurang terjalin dengan baik, remaja yang jarang pulang ke rumah, mereka memanfaatkan waktunya untuk hal-hal lain yang kurang positif, seperti karaoke di kafe, bermain game dan memancing bersama teman tanpa batas waktu, di Laissez Pola komunikasi -Faire, kepribadian remaja belum terbentuk dengan baik, sehingga pola komunikasi Laissez-Faire tidak mendukung orang tua dalam pembentukan kepribadian remaja yang berkarakter moral. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai pola komunikasi keluarga dalam pembentukan kepribadian remaja yang mempunyai akhlak yang baik, dapat disimpulkan bahwa ada empat pola komunikasi yang digunakan keluarga untuk membentuk kepribadian remaja di Dusun IX. , membentuk Gondang Rejo. Desa yaitu penggunaan model komunikasi S-R, model ABX, Pola Konsensual dan pola komunikasi Laissez-Faire. Diantara empat pola komunikasi yang digunakan keluarga yang sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian berakhlak baik adalah model komunikasi S-R, model ABX dan Pola Konsensual.

Agar seluruh masyarakat mampu menerapkan pola komunikasi yang baik kepada remaja dengan memperhatikan cara memberikan nasihat dan memotivasi remaja. St Rahmah. “Pola komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian anak.” UIN Antasari Banjarmasin : Majalah Alhadharah no.33 Tahun 2018.

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini terlihat dari perilaku remaja tersebut yang taat menjalankan ibadah, menghormati orang tua dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.

Saran

Aswandy. Peran komunikasi keluarga dalam membentuk sikap sosial remaja di Desa Marioritengnga Kecamatan Mariorimawa Kabupaten Sopeeng. Shopeng: IAIN Parepare, 2020. Husein, Herlina. “Metode Ta’adib dan Komunikasi Islam Menurut Perspektif Al-Qur’an dan Hadist.” Jurnal Zaman Keemasan. Syakuro, Muhammad Abdan. “Komunikasi Keluarga dalam Pembinaan Mental Spiritual Remaja di Desa Panguyuban Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran”. Bandar Lampung: UIN Raden Intan Lampung, 2018.

Gambar

Tabel 4.1 Nama-nama Kepala Desa Beserta Masa Jabatannya.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Desa Gondang Rejo Kecamatan  Pekalongan Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021
Tabel 4.2 Batas Wilayah Desa Gondang Rejo Kecamatan Pekalongan
Tabel 4.3  Data  Penduduk  Desa  Gondang  Rejo  Berdasarkan  Jenis  Kelamin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru PAI dalam membentuk kepribadian muslim melalui pembiasaan pada siswa di SMA Negeri 1

Untuk melihat seberapa besar pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian remaja awal di Dusun Suhud Desa Rintis Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu

Skripsi ini berjudul P ENINGKATAN PEMBINAAN IMAN REMAJA MELALUI KADERISASI PEMBINA DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN YANG MATANG REMAJA KATOLIK DI PAROKI SALIB SUCI NANGA

Dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui home industri pembuatan cobek di desa tulus rejo, adapun tujuannya untuk

Untuk mengetahui cara-cara apa saja yang dilakukan pemuka agama Islam dalam membimbing dan membentuk kepribadian remaja di Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten

viii ABSTRAK PENERAPAN METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL DI TK AINUL YAQIN TEGAL REJO TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Oleh :

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan karang taruna diharapkan dapat membentuk pribadi remaja yang berakhlak dan juga pribadi yang berkualitas sehingga bisa menciptakan perubah di Desa Air

ii PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN SISWA DI SDN 02 MAGUAN SAMBIT PONOROGO SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo Untuk