• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

7Rizki Ananda Fadhilaturrahmi, “Meningkatkan keterampilan sosial emosional melalui permainan kooperatif pada anak KB”, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2 No 1 (n.d.): 21. Maka dalam hal ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat implementasinya Metode Mendongeng untuk perkembangan sosial emosional anak usia dini.

Pertanyaan Penelitian

Hal lain yang ditemukan pada saat observasi adalah anak masih risih ketika disuruh bercerita di depannya, anak masih tidak mengindahkan aturan yang dijelaskan oleh guru, anak masih belum bisa mengelola emosi. seperti anak masih mudah marah, anak masih belum kooperatif dengan teman-temannya saat mengerjakan tugas kelompok, kemudian anak juga belum bisa memiliki rasa empati saat temannya menangis. Penerapan metode bercerita yang dilakukan oleh guru TK Ainul Yaqin Tegal Rejo memerlukan perencanaan terlebih dahulu dengan menyiapkan media cerita dan desain yang sudah disiapkan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Perbedaan penelitian ini terdapat pada variabel terikat yaitu perkembangan kecerdasan anak dan lokasi penelitian dimana lokasinya berada di TK Dharma Wanita Marga Agung Lampung Selatan. 17Nuryani, Menggunakan Metode Bercerita Untuk Mengembangkan Kecerdasan Berbahasa Anak Di TK Dharma Wanita Marga Agung, Lampung Selatan (Institut Agama Islam Negeri Raden Intan, Lampung, 2016).

LANDASAN TEORI

Metode Bercerita

  • Pengertian Metode Bercerita
  • Tujuan Metode Bercerita
  • Manfaat Metode Bercerita
  • Kelebihan dan Kekurangan Metode Bercerita
  • Langkah- Langkah dalam Melakukan Kegiatan Bercerita
  • Penerapan Alat Peraga (Buku Cerita)

Jadi, daripada beberapa pemahaman sebelum ini, kaedah bercerita merupakan kaedah pembelajaran lisan untuk menyampaikan kepada kanak-kanak tentang sesuatu aktiviti atau perkara yang baru ditemui. Dapat disimpulkan bahawa kebaikan menggunakan kaedah bercerita kepada kanak-kanak ialah ia dapat mengembangkan daya pemikiran, penumpuan, mengembangkan daya imaginasi dan mengembangkan bahasa kanak-kanak melalui cerita yang disampaikan oleh guru kepada kanak-kanak.

Perkembangan Sosial Emosional

  • Pengertian Perkembangan Sosial
  • Pengertian Perkembangan Emosi
  • Tahapan-Tahapan Perkembangan Sosial Emosional
  • Faktor-Faktor Perkembangan Sosial Emosional

Penggunaan Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok B Di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah Pada Masa Pandemi. Faktor penghambat penerapan metode bercerita untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah. Diharapkan TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah dapat memperhatikan guru dan waktu.

Bagaimana penerapan metode bercerita dalam pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak kelompok B di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah. Sudah berapa kali metode bercerita diterapkan dalam pembelajaran di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah.

Penerapan Metode Bercerita Terhadap Perkembangan

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
    • Jenis Penelitian
    • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
    • Sumber Data Primer
    • Sumber Data Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Observasi
    • Wawancara
    • Dokumentasi
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
  • Teknik Analisa Data
    • Reduksi Data
    • Penyajian Data
    • Menarik Kesimpulan

Metode dokumentasi ini digunakan untuk melengkapi data yang diperlukan terkait penerapan metode storytelling terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Adipuro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Adapun salah satu kegiatan dimana kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari rumah yaitu TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah. Maka dari hasil penelitian di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah pengaturan tempat duduk anak sudah sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan bercerita.

Hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Sdri. Yuliyanti yang dilakukan sebagai guru kelas B kelompok dan wali murid TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah, jelasnya sebagai berikut. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh dari wali kelas kelompok B TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah menjelaskan kemampuan tersebut. Demikian perkembangan emosi anak kelompok B di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah berdasarkan penjelasan guru kelas yaitu Ny. Yuliyanti, berkembang seperti yang diharapkan.

HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah TK Ainul YaqinTegal Rejo Trimurjo Lampung
  • Visi dan Misi TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo
  • Letak Geografis TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo
  • Keadaan Guru dan Karyawan TK Ainul Yaqin Tegal Rejo
  • Struktur Organisasi TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo

Taman Kanak-Kanak Ainul Yaqin berdiri pada tahun 2014, awalnya bangunan ini digunakan sebagai Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Karena di kawasan Tegal Rejo belum ada TK/RA, masyarakat setempat berinisiatif menjadikan gedung TPA tersebut sebagai lembaga pendidikan yaitu Taman Kanak-Kanak yang bekerja sama dengan SD di daerah tersebut.

Data Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu Sri Rohani selaku Kepala TK TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah, metode yang digunakan pihak sekolah pada masa pandemi Covid-19 adalah sistem kelompok. Maka dapat disimpulkan bahwa guru kelas membuat perencanaan berupa pemilihan media yang akan digunakan dalam bercerita, sehingga media yang digunakan dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional kelompok B di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu Yuliyanti, dapat penulis sampaikan bahwa Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo TK Lampung Tengah terlebih dahulu menggunakan kata pengantar sebelum bercerita.

Pada hasil penelitian ini, TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah dalam kegiatan bercerita menentukan cara berbicara agar perasaan anak tergugah melalui gambar. Jadi, metode storytelling yang telah diterapkan di Kebun Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah berdasarkan evaluasi dan observasi terhadap Ms. Yuliyanti sebagai guru kelas pada kegiatan bercerita, memiliki 4 kriteria penilaian yaitu: Dari hasil wawancara dengan guru kelas B, anak yang masuk kriteria BSH dan BSB adalah Bintang Anjasari, Alip Zindhantoro, Muhammad Al Fatih dan Muhammad Rafardhan.

Dari penjelasan di atas, maka kemampuan memahami aturan dan tata tertib anak di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah mulai berkembang. Berdasarkan keterangan di atas, maka keterampilan perkembangan sosial emosional anak Kelompok B di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah sudah meningkat dengan baik jika memperhatikan indikator keterampilan sosial emosional usia 5-6 tahun.

Pembahasan

Oleh karena itu langkah-langkah penggunaan metode storytelling dalam kegiatan belajar mengajar di taman kanak-kanak sudah sesuai dalam penerapan metode storytelling yang dilakukan dalam pembelajaran di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bercerita untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak di TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah sudah terlaksana dengan baik di lingkungan sekolah. langkah implementasi, namun penggunaan dalam metode naratif belum optimal, dimana metode naratif hanya dilakukan dua kali dalam seminggu. Penggunaan metode storytelling ini dilakukan seminggu dua kali sesuai dengan RPPH yang ada.

Maksimal atau tidaknya metode bercerita dalam penerapannya dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak. Metode bercerita tersampaikan dengan baik, anak dapat memahami cerita yang dibacakan atau dibacakan oleh orang tuanya. Perkembangan sosial emosional anak sedikit berkembang karena anak dapat mengungkapkan isi cerita yang disampaikan.

Penerapan metode bercerita berjalan baik dengan anak mau mendengarkan cerita dari orang tuanya dan anak mau mengikuti petunjuk orang tuanya. Perkembangan sosial emosional anak dengan penerapan metode cerita sedikit berkembang karena anak hanya mendengarkan saat kegiatan berlangsung, namun setelah ditanya tentang cerita terkadang anak lupa dengan isi cerita karena anak tidak selalu fokus pada mendengarkan. sejarah.

PENUTUP

Simpulan

Penggunaan metode bercerita dilaksanakan dengan baik, dimana guru kelas menggunakan model bercerita seperti mengkomunikasikan tujuan dan tema, menentukan media yang digunakan, pengaturan tempat duduk, mengawali kegiatan bercerita, dan menetapkan cara berbicara yang dapat membangkitkan emosi anak melalui uraian. . Kemudian perkembangan sosial emosional anak kelompok B TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah, berdasarkan hasil wawancara untuk perkembangan 10 anak, rata-rata anak berkembang sesuai harapan dengan keterampilan sosial emosional yang lebih terfokus pada kemampuan mengungkapkan emosi, karena anak sangat antusias dengan kegiatan bercerita, anak tidak malu untuk mengungkapkan, dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya. Mengenai peningkatan keterampilan sosial emosional anak usia 5-6 tahun berdasarkan indikator antara lain kerjasama dengan teman, menunjukkan toleransi, mengungkapkan emosi dalam situasi yang berbeda (senang, gembira, gembira, dll), memahami aturan dan disiplin, dan terakhir belajar tentang mengatur perilaku dan sikap sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya setempat.

Guru dalam menerapkan metode bercerita baik jika guru memahami metode bercerita dan mengetahui kondisi siswa sebelum bercerita. Guru dan orang tua juga membiasakan untuk memberi contoh dengan salah satu caranya yaitu melalui kegiatan bercerita.

Saran

Meningkatkan Keterampilan Sosial Emosional Melalui Permainan Kooperatif pada Anak Keluarga Berencana.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 2 No 1 (2018). Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Perkembangan Kosa Kata Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di RA Hajjah Siti Syarifah Kecamatan Medan Tembung, Jurnal Raudhah, Vol.06, No. 01, Januari-Juni. Mengembangkan kecerdasan sosial emosional pada anak usia dini melalui keteladanan”, Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, Vo; 14, tidak. 1 Juni (2017).

Penerapan metode bercerita saat tidak ada pandemi, anak duduk sesuai aturan guru seperti duduk di atas karpet berbentuk lingkaran, kemudian guru bercerita dengan media buku cerita atau boneka yang disesuaikan dengan tema RPPH. Untuk perkembangan sosial emosional anak memang sudah berkembang seperti yang diharapkan, namun ada beberapa anak yang masih malu ketika disuruh bercerita terlebih dahulu, rata-rata perkembangan sosial emosional anak bisa bermain dengan teman yang saling membantu, rata-rata anak dapat bersikap seperti menghormati orang tua, guru dan menghormati temannya, anak juga memiliki rasa empati ketika temannya menangis, anak sudah dapat mengetahui tentang tata krama atau tata krama di sekolah dan di kelas. Untuk penilaian perkembangan sosial emosional anak dalam penggunaan metode bercerita dapat dilihat apakah anak aktif atau tidak. dengan anak tidak mampu menceritakan kembali cerita yang diceritakan, bagaimana ekspresi anak ketika guru bercerita.

Kesulitan yang dihadapi ketika menerapkan metode ini adalah anak yang hanya mendengarkan menjadi anak yang pasif, kemudian anak yang bosan dengan cerita yang disampaikan, akibatnya anak akan asyik sendiri atau mengganggu teman-teman disekitarnya. e. Menurut guru kelas B penerapan metode ini kurang efektif karena anak masih kurang berekspresi, karena anak hanya mendengarkan ketika guru bercerita. Metode ini dikomunikasikan dengan baik dan dapat mengembangkan perkembangan sosial emosional dengan anak mampu merasakan emosi dalam cerita seperti kemarahan, kesedihan dan kegembiraan.

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar

Foto 1. Penulis Melakukan Wawancara dengan Ibu Sri Rohani Selaku  Kepala TK Ainul Yaqin Trimurjo
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Foto 4. Profil TK Ainul Yaqin Tegal Rejo Trimurjo Lampung Tengah
Foto 3. Penulis Melakukan Wawancara dengan Wali Murid Kelompok B
+5

Referensi

Dokumen terkait

Orangtua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak