• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Penyusunan Tujuan Pembelajaran Berbasis Capaian Pembelajaran

N/A
N/A
Supriyati Supriyati

Academic year: 2024

Membagikan "Pelatihan Penyusunan Tujuan Pembelajaran Berbasis Capaian Pembelajaran"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TENGAH

Merancang Tujuan, dan Alur Tujuan Pembelajaran sesuai Capain Pembelajaran

8 JP

NAMA PENGAJAR

(2)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

BIODATA NARASUMBER

(3)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta mampu:

1. Memahami Capaian Pembelajaran 2. Menyusun Tujuan Pembelajaran

3. Merangkai Alur Tujuan Pembelajaran

(4)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Refleksi Diri Pemahaman CP, Paparan dan tanya

jawab

Pembukaan 10’

Refleksi_

Penutupan

Penguatan

Penyusunan TP, Paparan dan

tanya jawab Diskusi_ Presentasi

LK 01

Alur Kegiatan (360’)

30’ 50’ 40’

30’

50’

20’

Diskusi_Presentas i LK 03

Diskusi_Presentasi LK 02

Penyusunan ATP, Paparan dan tanya jawab

70’ 35’

25’

(5)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

REFLEKSI DIRI

Mari mengingat masa-masa saat Saudara menjadi murid atau saat menjadi Guru. Pernahkah Saudara mengalami hal-hal berikut:

1. Mengajak murid/melakukan presentasi di depan kelas

2. Mengajak murid/menggunakan format ‘diketahui, ditanyakan, jawab’ ketika mengerjakan soal cerita Matematika

3. Mengajak murid/melakukan kerja kelompok untuk

mendiskusikan suatu tugas

(6)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Apa Tujuannya?

1. Apa tujuan dari kegiatan PRESENTASI ?

2. Apa saja yang bisa dipelajari dari kegiatan tersebut?

3. Mengapa murid harus menggunakan format tertentu saat menyelesaikan soal mata pelajaran tertentu? Apa tujuannya?

3. Mengapa setting kelas dibuat berkelompok

untuk

menyelesaikan sebuah tugas? Apa manfaatnya?

(7)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Lewat proses refleksi barusan, mana yang lebih dulu perlu ditentukan? Tujuan Pembelajaran atau jenis kegiatannya?

Lalu mengapa menentukan Tujuan Pembelajaran itu penting?

Silakan berbagi pendapat tentang hal ini.

(8)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Maksud

pendidikan itu adalah menuntun

segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak , agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan

yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia , maupun

anggota masyarakat (Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar

Pendidikan, hal.1, paragraf 4)

(9)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Pendekatan Backward Design dalam Struktur Kurikulum

Tujuan akhir pembelajaran adalah Profil Pelajar Pancasila.

Pencapaian menuju tujuan akhir tersebut dilakukan melalui struktur kurikulum

operasional sekolah.

(10)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

(11)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Struktur kurikulum operasional disusun menggunakan pendekatan Backward Design . Pendidik perlu

merumuskan Tujuan Pembelajaran dan menyusun Alur terlebih dahulu,

sebelum membuat Modul Ajar.

Pendekatan ini memungkinkan satuan pendidikan untuk menentukan Tujuan Pembelajaran dan menyusun Alur

Tujuan Pembelajaran secara mandiri, sesuai situasi spesifik masing-masing.

Lalu, bagaimana penerapannya?

(12)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Proses Perancangan Kegiatan

Pembelajaran

(13)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

01

PEMAHAMAN CP

https://drive.google.com/drive/folders/1hWJF_aa1QJKc2POtF71rOwp__WyBbgKZ

(14)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Memahami Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada sebuah mata pelajaran di akhir sebuah fase.

CP ditetapkan oleh pemerintah dan tidak dapat diubah

.

Kompetensi yang dituju dalam sebuah mata pelajaran,

pada CP dituliskan dalam bentuk paragraf yang berisi

kesatuan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

(15)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

(16)

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Pendidik diberikan keleluasaan dalam menggunakan rujukan teori untuk merumuskan tujuan pembelajaran, diantaranya:

Taksonomi Bloom versi Revisi Anderson dan Krathwohl (2001)

6 Aspek Pemahaman yang

dikembangkan oleh Tighe dan Wiggins (2005)

6 Level Taksonomi Marzano (2000)

Pendidik diharapkan untuk tidak fokus pada satu teori saja, melainkan dapat menggunakan teori atau pendekatan lain

dalam merancang tujuan pembelajaran, selama teori tersebut dinilai relevan dengan karakteristik mata pelajaran

serta konsep/topik yang dipelajari, karakteristik peserta didik, serta konteks

lingkungan pembelajaran.

(17)

Bentuk Pemahaman dalam CP

Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat.

Konsep “memahami” dalam CP dalam konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang memodififikasi pemahaman sebelumnya.

Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling tinggi.

Berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan memahami di

level C2

(18)

mengingat kembali informasi yang telah

dipelajari, termasuk definisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau

menyebutkan kembali suatu materi

yang pernah diajarkan kepadanya.

menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan suatu

konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan

suatu informasi, menyimpulkan, atau

membuat parafrasa dari suatu bacaan.

menggunakan konsep, pengetahuan, atau informasi yang telah

dipelajarinya pada situasi berbeda dan

relevan

kemampuan untuk membuat keputusan,

penilaian, mengajukan kritik dan rekomendasi

yang sistematis

merangkaikan berbagai elemen menjadi satu

hal baru yang utuh, melalui proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi yang diciptakan

menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada.

termasuk memberikan nilai tambah terhadap suatu produk yang

sudah ada.

Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi

tahapan-tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang paling tinggi sebagai berikut:

Perlu diketahui

Taksonomi Bloom versi Revisi Anderson dan Krathwohl

(2001)

(C1) Mengingat

(C2) Memahami

(C3) Mengaplikasikan

(C4) Menganalisis

(C5) Mengevaluasi

(C6) Menciptakan

memecah-mecah informasi menjadi beberapa bagian, kemampuan untuk

mengeksplorasi hubungan/korelasi atau membandingkan

antara dua hal atau lebih, menentukan

keterkaitan antar konsep, atau mengorganisasikan

beberapa ide dan/atau konsep.

(19)

6 Aspek Pemahaman (6 facet of understanding) (Wiggins and Tighe, 2005)

Merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis. Perlu diketahu i

Penjel asan Explana tion

Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.

Interpretasi Interpretation

Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.

Aplikasi Application

Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)

Perspektif Perspective

Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.

Empati Empathy

Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu

Pengenalan diri

Self-Knowle dge

Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.

(20)

6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk

menentukan Tujuan

Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen,

dan instruksi yang tepat.

6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi

pemahaman peserta didik atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak

hirarkis/bukan merupakan siklus.

Jika peserta didik melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman (mampu menjelaskan,

menginterpretasi,

menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),

berarti mereka telah

mendemonstraasikan sebuah tingkat pemahaman.

6 Aspek Pemahaman Tighe dan Wiggins (2005)

(21)

Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia Fase

D elemen Menyimak diketahuPerlu

i

Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi,

narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks

visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan

tersirat.

Interpretasi Interpretation

Mendeskripsikan makna dari puisi serta emosi yang ditangkap dari puisi tersebut

Aplikasi Application

Membacakan/mendeklamasikan atau membuat karya untuk merespons puisi

Perspektif Perspective

Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari sudut pandang yang berbeda.

Empati Empathy

Menaruh diri di posisi penulis puisi dan mencoba merasakan emosi yang dirasakan penulis dan dituangkan dalam media yang berbeda.

(22)

Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Matematika Fase B elemen Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) untuk bilangan cacah sampai dengan 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.

Penjelasan / Explanation Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat, mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000 dengan bilangan lain

Interpretasi / Interpretation Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar

Aplikasi / Application Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di kantin dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual-beli)

Perspektif / Perspective Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan nilai 10.000

(23)

Tingkat 5:

metakognisi Marzano menggunakan tiga sistem dalam domain

pengetahuan yaitu sistem kognitif, sistem metakognitif, dan sistem diri (self-system). Terdapat 6 level taksonomi yaitu:

mengingat kembali (retrieval) informasi

dalam batas mengidentifikasi sebuah informasi

secara umum.

Perlu diketahui

6 Level Taksonomi Marzano (2000)

Tingkat 1:

mengenali dan mengingat kembali

(retrieval)

Pemahaman yang dimaksud melibatkan

dua proses yang saling berkaitan

yaitu integrasikan dan simbolisasi.

Tingkat 2:

pemahaman

Cakupan analisis disini berupa kemampuan

menggenerasi informasi baru yang belum diproses oleh

seseorang.

Ada lima proses analisis:

(1) mencocokan, (2) mengklasifikasikan, (3)menganalisis

kesalahan,

(4) menyamaratakan (5) menspesifikasikan.

Tingkat 3:

analisis

Pemanfaatan pengetahuan digunakan saat seseorang ingin menyelesaikan tugas

tertentu.

Ada empat kategori umum pemanfaatan pengetahuan:

(1)pengambilan keputusan, (2)penyelesaian

masalah, (3) percobaan, (4) penyelidikan.

Tingkat 4:

pemanfaatan pengetahuan

Sistem metakognisi berfungsi untuk

memantau, mengevaluasi dan mengatur fungsi dari

semua jenis pemikiran lainnya.

Ada empat fungsi dari metakognisi:

(1) menetapkan tujuan, (2) memantau proses, (3) memantau kejelasan, (4) memantau ketepatan.

Tingkat 6:

sistem diri

Menentukan apakah seseorang akan melakukan atau tidak

melakukan sesuatu tugas.

Ada empat jenis dari sistem diri:

(1)memeriksa kepentingan, (2)memeriksa

kemanjuran, (3)memeriksa respon

emosional,

(4)memeriksa motivasi secara keseluruhan.

(24)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

LK.01 Pemahaman dalam CP

1. Bapak/Ibu akan dibagi menjadi dalam kelompok dengan anggota 5-6 orang.

2. Di dalam kelompok, silahkan Bapak/Ibu melakukan proses diskusi.

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada tabel di lembar kerja yang telah disediakan!

4. Presentasikan hasil kerja!

Waktu diskusi kelompok: 20 menit.

Berlatih Dalam Kelompok

https://me-qr.com/LsKRG1cR

(25)

25

Presentasi LK 01(20’)

Pembahasan

&

Penguatan

(26)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

02

PENYUSUNAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

(27)

Membaca Bersama

1. Bapak Ibu disilahkan membaca materi “Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran” pada link yang sudah disediakan.

2. Buatlah kesimpulan dari bacaan tersebut!

3. Tulis di kertas plano dan tempelkan untuk dicermati kelompok lain.

4. Waktu membaca selama 15 menit.

https://me-qr.com/AMMvp6cS

(28)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mari berlatih menggunakan metode:

merumuskan tujuan pembelajaran dengan cara menganalisis kompetensi dan lingkup

materi pada elemen CP

(29)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

LK.02 Penentuan TP dari CP

1. Bapak/Ibu akan dibagi dalam kelompok dengan anggota 5 - 6 orang.

2. Di dalam kelompok, silahkan Bapak/Ibu melakukan proses diskusi.

3. Buatlah 3 alternatif Tujuan Pembelajaran dari kalimat CP Bidang Studi yang Bapak/Ibu ampu.

4. Hasilnya dipresentasikan.

Waktu diskusi kelompok: 30 menit.

Berlatih Dalam Kelompok

https://me-qr.com/Why73yyt

(30)

30

Presentasi LK 02 (20’)

Pembahasan

&

Penguatan

(31)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mata pelajaran Bahasa

Indonesia Elemen: membaca dan memirsa

Fase:

A

Dari Capaian Pembelajaran di atas, silakan Bapak/Ibu menuliskan:

1. kompetensi apa saja yang perlu anak kuasai/tunjukkan?

2. hal apa saja yang menjadi ruang lingkup materinya?

Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang

menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.

Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.

Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau

tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

(32)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Jenjang SD: mata pelajaran Bahasa Indonesia elemen: membaca dan memirsa

Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang

menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.

Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

Keterangan:

kompetensi → kemampuan, sikap, keterampilan

ruang lingkup materi

(33)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

tentang diri dan lingkungan narasi imajinatif

Kalimat CP Kompentensi Ruang Lingkup materi

Peserta didik mampu bersikap menjadi

pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang

dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.

Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

- bersikap menjadi pembaca dan pemirsa

- menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca

- mampu memahami informasi - mampu memaknai kosakata

baru dari teks

- mampu memaknai tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi

sehari-hari

puisi anak

Tujuan Pembelajaran:

1. (kelas 1) : Peserta didik fasih menemukan kosakata terkait diri dari bacaan pendek.

2. (kelas 2) : Peserta didik memahami informasi yang terkait tentang diri dari sebuah bacaan pendek.

3. apa lagi?

(34)

Mata pelajaran TIK

elemen: TIK (teknologi informasi dan komunikasi) | Fase: D

Peserta didik mampu menerapkan praktik baik dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi, aplikasi peramban untuk pencarian informasi di internet, content management system (CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan laporan, presentasi serta analisis dan intepretasi data.

Peserta didik mampu bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk dan proses pengembangannya dalam bentuk karya kreatif yang menyenangkan secara lisan maupun tertulis.

elemen: PLB (pemanfaatan lintas bidang)

Dari Capaian Pembelajaran di atas, silakan Bapak/Ibu tentukan:

1. kompetensi apa saja yang perlu anak kuasai/tunjukkan?

2. hal apa saja yang menjadi ruang lingkup materinya?

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah

(35)

Peserta didik mampu menerapkan praktik baik dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi, aplikasi peramban untuk pencarian informasi di internet, content management system (CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan laporan, presentasi serta analisis dan intepretasi data.

elemen: TIK (teknologi informasi dan komunikasi)

Peserta didik mampu bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk dan proses pengembangannya dalam bentuk karya kreatif yang menyenangkan secara lisan maupun tertulis.

elemen: PLB (pemanfaatan lintas bidang)

Keterangan:

kompetensi → kemampuan, sikap, keterampilan ruang lingkup materi

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah

(36)

Tujuan Pembelajaran:

1. (kelas 7) : Peserta didik mampu memanfaatkan aplikasi surel sebagai alat komunikasi

2. (kelas 8) : Peserta didik mampu memanfaatkan aplikasi surel sebagai media menyampaikan laporan terkait penyajian data.

3. apa lagi?

Kalimat CP Kompentensi Ruang Lingkup materi

Peserta didik mampu menerapkan praktik baik dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi, aplikasi peramban untuk pencarian informasi di internet, content management system (CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan laporan, presentasi serta analisis dan intepretasi data.

aplikasi

● memanfaatkan

● memanfaatkan perkakas TIK

surel

peramban untuk pencarian informasi

content management system

laporan, presentasi serta analisis dan intepretasi data

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah

(37)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.

Peserta didik mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan terkait konten ilmu ekonomi, keseimbangan pasar, serta bank dan industri keuangan non-bank. Peserta didik mampu menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Peserta didik menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Peserta didik membuat pola

hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi

pribadi.

Dari Capaian Pembelajaran di atas, silakan Bapak/Ibu menuliskan di kolom chat:

1. kompetensi apa saja yang perlu anak kuasai/tunjukkan?

2. hal apa saja yang menjadi ruang lingkup materinya?

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah

[Jenjang SMA] Mata Pelajaran: Ekonomi

elemen: keterampilan proses

(38)

[Jenjang SMA] Mata Pelajaran: Ekonomi

elemen: keterampilan proses

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif. Peserta didik mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan terkait konten ilmu ekonomi, keseimbangan pasar, serta bank dan industri keuangan non-bank. Peserta didik mampu menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar.

Peserta didik menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Peserta didik membuat pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi.

Keterangan:

kompetensi → kemampuan, sikap, keterampilan

ruang lingkup materi

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah

(39)

Kalimat CP Kompentensi Ruang Lingkup materi

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu

melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan

berdasarkan konsep-konsep ekonomi.

Peserta

didik mampu ….

melakukan kegiatan

penelitian sederhana dengan menggunakan teknikatau metode yang sesuai

menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil

penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi

merefleksikan merencanakan lanjutan

dan projek secara kolaboratif

menyusunrencana investasi pribadi.

Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana tentang fenomena ekonomi di lingkungannya

2. apa lagi?

fenomena ekonomi

konsep-konsep ekonomi.

bank dan industri keuangan non-bank

keseimbangan pasar

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah

(40)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

03

PENYUSUNAN

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

(41)

Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi

yang harus dikuasai

2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear

3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan

tahapan pembelajaran antarfase

(42)

Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP

1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP

2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai sumber → catatan penting: KepSek/Guru mampu memahami kalimat tersebut.

3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait

dengan kompetensi yang ingin dicapai.

(43)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Di dalam kelompok disediakan dua kalimat Tujuan Pembelajaran dari sebuah mata pelajaran di satu fase

Tugas setiap kelompok adalah: menyusun kalimat-kalimat TP tersebut menjadi ATP dengan memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan

ATP.

Silakan memanfaatkan template LK menyusun ATP berikut (terbuka untuk penyesuaian tampilan dan konten) untuk mendokumentasikan hasil diskusi kelompok.

Berlatih dalam Kelompok (40’)

klik disini

(44)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Fase: B

Kalimat Tujuan Pembelajaran (dari 2 elemen: menulis, serta membaca dan menyimak)

1.

Menyajikan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang terperinci dan akurat dengan topik yang beragam ke dalam berbagai teks (teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi)

2.

Mempraktikkan menulis tegak bersambung dengan terampil

3.

Memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.

Memahami isi teks informatif berkaitan dengan ide pokok dan ide pendukung

5.

Memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

6.

Membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang dikenalinya dengan fasih.

7.

Memahami pesan dan informasi dari teks narasi dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

8.

Memahami isi teks narasi berkaitan dengan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita
(45)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mata Pelajaran: IPS

Fase: D

Tujuan Pembelajaran:

1.

Menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat

2.

Menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara dengan pembentukan kemajemukan budaya

3.

Memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan

4.

Memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri, serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya

5.

Menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian

6.

Memahami perkembangan masyarakat Indonesia dari masa praaksara, kerajaan, sampai masa kolonial

7.

Memahami masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
(46)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mata Pelajaran: /Fase:

Alur Tujuan Pembelajaran

Alasan di balik penyusunan ATP di atas:

(47)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Silakan bercerita tentang:

1. Alasan penyusunan ATP yang menjadi keputusan kelompok

2. Hal baik yang terasa saat mencoba menyusun ATP

3. Situasi/tantangan/kesulitan yang terjadi di kelompok

Mari Berbagi

(48)

48

Presentasi/Berbagi LK 03 (30’)

Pembahasan

&

Penguatan

(49)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila Fase: B

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Fase: D

Contoh ATP dari PMM

(50)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

(51)

PENGUATAN

Guru yang hebat adalah guru yang berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik agar pembelajaran yang dilakukan

berhasil tercapai dan sesuai dengan tujuan yang di inginkan. Salah satunya yaitu membuat

sebuah perencanaan pembelajaran yang sesuai

dengan keadaan siswa dan kebutuhan siswanya.

(52)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Refleksi (20’)

1. Hal apa yang sudah Bapak/Ibu peserta pelajari dan dapatkan pada materi Merancang Tujuan, dan Alur Tujuan Pembelajaran sesuai Capain Pembelajaran?

2. Apa yang akan Bapak/Ibu peserta lakukan selanjutnya setelah

mempelajari lebih dalam tentang materi Merancang Tujuan, dan

Alur Tujuan Pembelajaran sesuai Capain Pembelajaran?

(53)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

TERIMA KASIH, SEMOGA

SUKSES!

Referensi

Dokumen terkait

Capaian Pembelajaran dan Jenjang Kualifikasi dalam KKNI • Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi dan

Pada tahap pembimbingan, guru memilih berbagai metode yang dirasa cocok untuk masing-masing; guru menentukan tujuan pembelajaran, indikator pembelajaran, dan materi ajar sesuai dengan

Bahan Presentasi Materi Pemahaman Capaian

Ringkasan kegiatan pelatihan penyusunan desain pembelajaran online multiplatform ini mencakup 1 penyampaian materi ikhtiar merancang skenario pembelajaran terbaik, 2 penyampaian materi

LK 1 : ANALISA CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAPEL/FAS E CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen CP Hubungan dan Peran Elemen Dengan Kompetensi Yang Dituju CP Bahasa Inggris/ F Peserta didik

Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke wakti yang menjadi prasyarat menuju capaian pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran ATP

Capaian Pembelajaran (CP) Kelas 11, Kelas 12 SMA/MA Seni Tari Fase F Kurikulum

Domain Capaian Pembelajaran Fase A Capaian Pembelajaran Berdasarkan Kelas Tujuan Pembelajaran data banyak benda dengan menggunakan turus dan gambar 1.3 mengurutkan dan membandingkan