• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Berdemokrasi

N/A
N/A
Wahyu Raina

Academic year: 2024

Membagikan " Pembelajaran Berdemokrasi"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

2

KATA PENGANTAR

Tim penyusun memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayat-Nya sehingga Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi tentang pembelajaran berdemokrasi bagi siswa SMA (Fase F). Di dalam modul ini dijelaskan tentang pemetaan kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta penilaian pembelajaran.

Modul ini disusun untuk menjadi salah satu bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di SMA Negeri 1 Ambarawa di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan titik fokus pada dimensi : (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia; (2) berkebhinekaan global; dan (3) gotong royong. Pada projek ini siswa diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan pihak/sumber lain yang relevan, strategi pembelajaran maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran modul projek penguatan profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana, minat serta karakteristik peserta didiknya.

Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul projek penguatan profil pelajar Pancasila ini dalam implementasinya di SMA Negeri 1 Ambarawa masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun dari pihak-pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan implementasi modul ini di sekolah kami. Dengan adanya kritik dan saran tersebut tim penyusun berharap implementasi modul ini di sekolah kami akan semakin baik.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam implementasi modul ini, tim penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMA Negeri 1 Ambarawa di dalam melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Ambarawa, 7 Juli 2024

Penyusun

(3)

3

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

SMA NEGERI 1 AMBARAWA

GAMBARAN UMUM PROJEK

Jenjang pendidikan : SMA

Alokasi waktu : 48 JP

Fase capaian : E/F

Tema : Suara Demokrasi

Topik : Pemilu OSIS sebagai Ajang Berdemokrasi

Dimensi profil pelajar Pancasila : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

2. Berkebinekaan Global 3. Gotong Royong Model pembelajaran : Tatap muka

Sarana / prasarana : Perpustakaan, Internet dan laptop (jika ada), ruang aula atau halaman sekolah

Jenis assesmen : Asesmen individu & kelompok

Metode : Diskusi, presentasi, orasi, debat publik

TUJUAN PROJEK

Sekolah mempunyai peran pendidikan sebagai instrumen untuk mengisi penguatan demokrasi dari dimensi substansi dan kultural. Dengan pendidikan demokratik di sekolah melalui pelaksanaan kegiatan pemilu OSIS bertujuan :

1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran atas nilai-nilai demokrasi terutama memahami hak dan kewajibannya.

2. Membangun masyarakat sekolah menjadi independen dan memiliki posisi tawar (bargaining position) tentu dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat.

3. Mendemonstrasikan kemampuan kolaborasi, negosiasi, berekspresi / menyampaikan pendapat, menghargai keberagaman, serta manajemen organisasi dalam lingkungan sekolah.

4. Terlaksananya pemilu OSIS dan terbangun kesadaran pada sikap peserta didik untuk tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekolah.

(4)

4

RELEVANSI PROJEK DENGAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Setiap anggota dalam komunitas sekolah adalah pribadi-pribadi yang unik dan tidak ada duanya, baik itu kepala sekolah, guru, peserta didik, staf, dll. Namun demikian, pada saat yang sama individu yang unik tersebut adalah bagian dari komunitas sehingga dalam interaksi dengan individu lain, seseorang harus bisa menunjukkan integritas, toleransi, tanggung jawab, empati.

Sekolah yang merupakan laboratorium kehidupan peserta didik, perlu menyediakan ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk melatih pengenalan terhadap diri, orang lain, dan lingkungan supaya peserta didik dapat dengan bertanggung jawab penuh dalam mengelola setiap haknya, khususnya hak berekspresi dan berpendapat.

Modul Projek ini disusun dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi pribadi yang berdaya, berintegritas, kritis, reflektif, dan berempati dalam berdemokrasi. Peserta didik juga dikenalkan pada keunikan dan pentingnya peran aktif bagi kebaikan dan pengembangan diri dan lingkungan sekolah.

TARGET PENCAPAIAN PROJEK

Pada projek ini siswa diajak untuk mengenal dan belajar tentang demokrasi secara nyata pada lingkup sekolah. Sistem demokrasi dan pemerintahan yang diterapkan di Indonesia dicoba untuk dipraktikkan oleh siswa disekolah, melalui kegiatan pemilihan umum OSIS.

Melalui projek ini, Peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi satuan pendidikan dan/atau dalam dunia kerja nantinya. Melalui pelaksanaan projek ini siswa diajak turut langsung dan terlibat secara aktif pada setiap tahapan dalam proses pemilu OSIS SMA Negeri 1 Ambarawa. Pada projek ini akan ditumbuh kembangkan 3 dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu : (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; (2) berkebhinekaan global; dan (3) gotong royong. Dengan demikian diharapkan terbangun sikap positif siswa terhadap kehidupan demokrasi dan dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

(5)

5

DIMENSI 1 :

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

Elemen : Akhlak kepada manusia

Sub elemen : Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

TARGET PENCAPAIAN

Mulai Berkembang Sedang Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang Mengidentifikasi hal

yang menjadi permasalahan bersama

Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi menggunakan sudut pandang pribadi

Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan namun kurang

mengutamakan konteks dan kemanusiaan

Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan

DIMENSI 2 :

Berkebhinekaan Global

Elemen : Berkeadilan sosial

Sub elemen : Memahami peran individu dalam demokrasi

TARGET PENCAPAIAN

Mulai Berkembang Sedang Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang Memahami konsep

hak dan kewajiban

Memahami konsep hak dan kewajiban dan dapat

memberikan contoh penerapannya

Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya

Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya.

Mulai mencari solusi untuk dilema terkait konsep hak dan kewajibannya

(6)

6

DIMENSI 3 :

GOTONG ROYONG

Elemen : Kolaborasi Sub elemen : Kerja sama

TARGET PENCAPAIAN

Mulai Berkembang Sedang Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang Memahami konsep

kerja sama dalam kehidupan sehari- hari

Membangun tim dan mengelola kerja sama

Membangun tim dan mengelola

kerjasama untuk menentukan tujuan bersama

Membangun tim dan mengelola

kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan

Elemen : Kolaborasi

Sub elemen : Koordinasi sosial

TARGET PENCAPAIAN

Mulai Berkembang Sedang Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang Memahami konsep

penyelarasan tindakan diri dan kelompok dalam kehidupan sehari- hari

Mencoba

menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dengan memilih kelompok yang homogen

Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya untuk mencapai harmonisasi

Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama

(7)

7

ALUR PROJEK

TEMUKAN

1. Makna demokrasi & sejarah

perkembangan demokrasi di Indonesia 2. Tokoh-tokoh demokrasi Indonesia

BAYANGKAN

3. Beragam permasalahan demokrasi di Indonesia

4. Pembicara tamu – Dosen Fakultas Hukum

LAKUKAN

5. Menyusun visi misi & rencana program kerja OSIS

6. Kampanye pemilu OSIS 7. Debat publik

BAGIKAN

8. Pertunjukan seni sebagai sarana demokrasi

(8)

8 ALUR PROJEK : TEMUKAN

KEGIATAN 1

Makna Demokrasi & Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia ( 3 JP )

AKTIVITAS

Siswa dan guru melihat tayangan video untuk memahami sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia dari tahun ke tahun

LANGKAH KEGIATAN

1. Kelas dibagi menjadi 6 kelompok (setiap kelompok terdiri atas 6 orang siswa) dan siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing

2. Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang “apa itu demokrasi?”

3. Siswa menyimak penguatan materi tentang demokrasi yang disampaikan oleh guru 4. Siswa dan guru menonton tayangan video tentang sejarah demokrasi di Indonesia 5. Siswa mencatat poin-poin penting tentang isi tayangan video yang ditonton dan

berdiskusi dengan anggota kelompok masing-masing

6. Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan rebutan yang diberikan oleh guru tentang sejarah demokrasi di Indonesia

7. Siswa menarik kesimpulan dari materi sejarah demokrasi di Indonesia

HASIL YANG DIHARAPKAN

Siswa memahami mengenai sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia dari tahun ke tahun

(9)

9 ALUR PROJEK : TEMUKAN

KEGIATAN 2

Tokoh-Tokoh Demokrasi Indonesia ( 3 JP )

AKTIVITAS

Siswa mencari tahu siapa sajakah tokoh-tokoh demokrasi Indonesia dan membuat biografi dari tokoh-tokoh tersebut

LANGKAH KEGIATAN

1. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing 2. Setiap kelompok mendapatkan 1 gambar / foto tokoh demokrasi

3. Siswa mencari tahu informasi tentang identitas diri tokoh tersebut dan membuat biografinya

4. Siswa secara berkelompok mempresentasikan biografi tokoh tersebut 5. Siswa dan guru berdiskusi tentang tokoh-tokoh demokrasi tersebut 6. Siswa menarik kesimpulan dari materi tokoh-tokoh demokrasi Indonesia 7. kesimpulan dari materi sejarah demokrasi di Indonesia

HASIL YANG DIHARAPKAN

Siswa mengenal tokoh-tokoh demokrasi Indonesia dan memahami biografi dari masing- masing tokoh tersebut

(10)

10 ALUR PROJEK : BAYANGKAN

KEGIATAN 3

Beragam Permasalahan Demokrasi di Indonesia ( 20 JP )

AKTIVITAS

Siswa mencari data dan informasi mengenai beragam permasalahan demokrasi yang terjadi di Indonesia dan menyampaikan informasi tersebut di depan kelas dalam bentuk kegiatan praktek orasi (individu) dan debat (kelompok)

LANGKAH KEGIATAN ( Kegiatan Praktek Orasi ) 1. Guru memberikan gambaran sekilas tentang orasi

2. Siswa dan guru menonton tayangan video tentang orasi dan contohnya

3. Siswa secara individu menyusun naskah orasi tentang beragam permasalahan demokrasi di Indonesia. Setiap anak mendapatkan topik narasi secara acak (tersedia 9 topik, sehingga setiap topik maksimal digunakan untuk 4 orang siswa saja). Adapun 9 topik tersebut meliputi :

 Peran generasi muda dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu)

 Pentingnya menjaga toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

 Peduli Hak Asasi Manusia

 Persamaan gender

 Maraknya bullying (perundungan) di kalangan pelajar

 Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)

 Perang melawan narkoba

 Makna pendidikan dan pentingnya pendidikan bagi masa depan

 Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup 4. Siswa latihan ber-orasi dengan didampingi oleh guru 5. Siswa melakukan praktek orasi di depan kelas

LANGKAH KEGIATAN ( Kegiatan Praktek Debat )

1. Siswa secara berkelompok (setiap kelompok terdiri atas 3 orang siswa) menyusun materi debat sesuai dengan mosi / topik yang diberikan oleh guru tentang beragam permasalahan demokrasi di Indonesia. Adapun topik yang akan diperdebatkan yaitu :

Money politic atau politik uang

 Kenaikan harga BBM

(11)

11

 Kendaraan listrik : harapan masa depan atau mimpi belaka?

 Sudahkah terlaksana Sila Ke-5 Pancasila : Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?

 Keberadaan BPJS Kesehatan sebagai lembaga jaminan sosial di Indonesia

 Teknologi : Pengaruh media sosial terhadap generasi muda

2. Siswa melakukan praktek debat di depan kelas dengan didampingi oleh guru sebagai moderator sekaligus juri

3. Siswa berdiskusi untuk menarik kesimpulan tentang materi beragam permasalahan demokrasi di Indonesia

HASIL YANG DIHARAPKAN

Siswa memahami berbagai permasalahan demokrasi yang terjadi di Indonesia dan menyampaikan informasi tersebut di depan kelas dalam bentuk kegiatan praktek orasi (individu) dan debat (kelompok)

(12)

12 ALUR PROJEK : BAYANGKAN

KEGIATAN 4

Pembicara tamu – Dosen Fakultas Hukum ( 2 JP )

AKTIVITAS

Siswa mendengarkan materi terkait demokrasi yang disampaikan oleh pembicara tamu, yaitu dosen Fakultas Hukum Unisbank Semarang

LANGKAH KEGIATAN

1. Tim P5 mempersiapkan pembicara tamu (Dosen Fakultas Hukum) sebagai narasumber bagi pembelajaran materi demokrasi untuk siswa

2. Siswa mendengarkan materi demokrasi yang disampaikan oleh pembicara. Adapun materi yang disampaikan meliputi :

 sekilas pandangan tentang demokrasi

 sekilas pandang tentang pemilihan umum (Pemilu)

 persyaratan dan tata cara / rentetan kegiatan dalam pelaksanaan Pemilu, termasuk di dalamnya lembaga atau personel terkait & tugasnya

 tata cara pelaksanaan debat publik sebagai bagian dari proses demokrasi

 praktek pelaksanaan pemilihan umum di lingkungan pendidikan (misalnya Pemilihan Ketua OSIS)

3. Siswa mencatat poin-poin penting terkait dengan materi yang disampaikan pembicara 4. Siswa berdiskusi dengan pembicara terkait dengan materi demokrasi

5. Siswa menarik kesimpulan dari materi yang telah didiskusikan dengan pembicara

HASIL YANG DIHARAPKAN

Siswa memahami materi terkait demokrasi yang disampaikan oleh pembicara tamu, yaitu dosen Fakultas Hukum Unisbank Semarang

(13)

13 ALUR PROJEK : LAKUKAN

KEGIATAN 5

Menyusun Visi Misi & Rencana Program Kerja OSIS ( 4 JP )

AKTIVITAS

Siswa menyusun visi, misi, dan rencana program kerja OSIS

LANGKAH KEGIATAN

1. Siswa dan guru menonton tayangan video pelaksanaan Pilketos dari SMA lain

2. Setiap kelompok (6 orang per kelompok) diberikan penugasan untuk berdiskusi dalam hal :

 menentukan calon ketua & wakil ketua OSIS

 menyusun visi & misi calon ketua & wakil ketua OSIS

 menyusun rencana program kerja yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi &

misi tersebut

HASIL YANG DIHARAPKAN

Siswa mampu menyusun visi, misi, dan rencana program kerja OSIS

(14)

14 ALUR PROJEK : LAKUKAN

KEGIATAN 6

Kampanye Pemilu OSIS ( 2 JP )

AKTIVITAS

Siswa terlibat aktif dalam kegiatan kampanye untuk mendukung pasangan calon ketua &

wakil ketua OSIS yang diusung oleh kelompoknya masing-masing

LANGKAH KEGIATAN

1. Setiap kelompok membuat video orasi visi, misi, & rencana program kerja yang telah disusun (durasi video maksimal 5 menit)

2. Setiap kelompok membuat poster digital (canva) yang akan digunakan sebagai media kampanye pasangan calon ketua & wakil ketua OSIS yang diusung kelompoknya masing-masing

HASIL YANG DIHARAPKAN

Siswa memahami makna dan mekanisme kampanye sebagai bagian dari proses terselenggaranya demokrasi di masyarakat.

(15)

15 ALUR PROJEK : LAKUKAN

KEGIATAN 7

Debat Publik ( 4 JP )

AKTIVITAS

Siswa terlibat aktif dalam kegiatan debat publik untuk membahas isu – isu yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat saat ini

LANGKAH KEGIATAN

1. Setiap kelompok (pasangan calon ketua & wakil ketua OSIS serta tim sukses nya) menyusun materi debat untuk kelompoknya, sesuai dengan mosi / topik yang diberikan oleh guru. Adapun topik yang akan diperdebatkan meliputi :

 Penerapan sistem zonasi dalam dunia pendidikan (Kelompok 1 (pro isu) vs Kelompok 2 (kontra isu))

 Pelaksanaan Projek P5 dalam kurikulum pendidikan (Kelompok 3 (pro isu) vs Kelompok 4 (kontra isu))

 Dalam menyelesaikan kasus kenakalan remaja, tidak boleh ada hukuman (Kelompok 5 (pro isu) vs Kelompok 6 (kontra isu))

2. Siswa melakukan praktek debat di depan kelas dengan didampingi oleh guru sebagai moderator sekaligus juri

3. Siswa berdiskusi untuk menarik kesimpulan tentang 3 mosi / topik yang telah diperdebatkan

HASIL YANG DIHARAPKAN

Siswa memahami isu – isu yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat saat ini melalui kegiatan praktek debat publik

(16)

16 ALUR PROJEK : BAGIKAN

KEGIATAN 8

Pertunjukan Seni sebagai Sarana Demokrasi ( 10 JP )

AKTIVITAS

Siswa berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan pertunjukan seni sebagai sarana demokrasi

LANGKAH KEGIATAN

1. Siswa membaca 2 buah artikel mengenai “seni sebagai sarana demokrasi”

2. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih kesenian yang akan ditampilkan, baik secara individu atau kelompok. Beberapa kesenian yang dapat dipilih meliputi :

 Drama (kelompok)

 Musikalisasi puisi (kelompok)

 Simulasi pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (kelompok)

 Komik digital (individu)

 Cipta & Baca puisi (individu)

 Menyanyikan lagu (individu)

3. Siswa mempersiapkan diri dan berlatih untuk kesenian yang akan ditampilkan 4. Siswa menampilkan karya / pertunjukan seni sebagai sarana demokrasi

HASIL YANG DIHARAPKAN

Siswa mampu berpartisipasi secara aktif dalam mengikuti kegiatan pertunjukan seni sebagai sarana demokrasi

(17)

17

RUNDOWN KEGIATAN P5 KELAS XII

TEMA “SUARA DEMOKRASI”

*) Wali kelas sebelumnya sudah membagi kelas menjadi 6 kelompok untuk kegiatan P5 selama 1 minggu kedepan

Kegiatan Hari ke-1 (Senin, 29 juli 2024)

No Jam Pembelajaran Kegiatan

1 07.00 – 08.15

Persiapan kegiatan P5

1. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing 2. Doa

3. Fasilitator mengecek kehadiran siswa

Pengenalan materi P5

1. Fasilitator menyampaikan tema P5 untuk kelas tersebut adalah “Suara

Demokrasi”, yang akan dilaksanakan selama 1 minggu kedepan (5 hari efektif).

2. Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa :

“Apa yang kalian ketahui tentang demokrasi?”

3. Siswa berdiskusi kelas dengan didampingi oleh fasilitator untuk membahas seputar materi demokrasi sebagai respon dari pertanyaan pemantik yang telah diberikan

4. Fasilitator menyampaikan penguatan materi tentang demokrasi yang mencakup beberapa hal, yaitu :

a. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka baik secara langsung atau melalui perwakilan.

b. Demokrasi Pancasila bertujuan untuk mengutamakan keselarasan, keseimbangan, dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

c. Hak untuk mengeluarkan pendapat harus dilakukan dengan mengindahkan norma sosial dan hukum yang berlaku.

d. Hak berpendapat selalu diiringi dengan kewajiban menghargai pendapat orang lain, karena pada dasarnya setiap kebebasan yang dimiliki selalu

(18)

18 dibatasi oleh hak dan kebebasan orang lain.

e. Terdapat aturan atau etika yang harus dipatuhi saat kita menjalankan hak berdemokrasi atau berpendapat baik secara virtual maupun di dunia nyata.

Menonton video tentang sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia

1. Fasilitator menyampaikan kepada siswa untuk menonton video tentang “sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia”.

Siswa harus memperhatikan dengan seksama video tersebut (boleh sambil mencatat), karena setelah itu fasilitator akan memberikan 7 pertanyaan rebutan untuk semua kelompok. Kelompok dengan poin tertinggi, nantinya akan

mendapatkan reward berupa kemudahan dalam penugasan berikutnya.

2. Fasilitator dibantu oleh siswa untuk menyiapkan video yang akan ditonton 3. Siswa menonton video tentang “sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia”

dengan didampingi oleh fasilitator Atau apabila ada kendala, maka :

Fasilitator bisa mengajak siswa untuk menonton video yang ada pada link : https://youtu.be/9SX-3Q4CjjI?si=L36EdX1o1HeXD4oY

4. Setiap kelompok mendiskusikan isi video yang telah ditonton & mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan rebutan yang akan diberikan oleh fasilitator nantinya

2 08.15 – 09.00

Tanya jawab tentang sejarah perkembangan demokrasi

Indonesia

1. Fasilitator memberikan 7 pertanyaan untuk dijawab secara rebutan untuk 6 kelompok yang ada di kelas, meliputi :

a. Dari bahasa manakah asal kata demokrasi? Jelaskan juga makna katanya!

Jawaban :

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni Demos dan Kratos. Demos berarti rakyat, kratos berarti pemerintahan.

b. Sebutkan 5 ciri-ciri pemerintahan demokrasi!

(19)

19 Jawaban :

1) Keterlibatan warga negara dalam pengambilan keputusan 2) Perlindungan hak asasi manusia

3) Lembaga kehakiman dan peradilan bersifat independent 4) Kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga 5) Adanya pers yang bebas menyampaikan informasi

c. Jelaskan macam-macam demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat!

Jawaban :

Ada 2 macam demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat, yaitu : 1) Demokrasi langsung

Pada demokrasi ini, pendapat masyarakat langsung disampaikan dalam sebuah forum terbuka atau sejenisnya, dan pada forum tersebut

masyarakat dapat langsung menyetujui atau tidak menyetujui keputusan- keputusan politik yang akan diambil.

2) Demokrasi tidak langsung

Pada demokrasi ini, rakyat mengandalkan perwakilan-perwakilan yang nantinya akan memilih menolak, menanggapi dan atau menyetujui kebijakan politik yang akan diambil. Jadi, pada demokrasi ini, demokrasi dilakukan melalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat untuk mewakili suara rakyat.

d. Jelaskan mengenai periode demokrasi liberal di Indonesia!

Jawaban :

1) Periode demokrasi liberal di Indonesia berlangsung pada tahun 1950 – 1959

2) Undang-Undang yang digunakan adalah UUDS 1950 3) Sistem pemerintahan parlementer

4) Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri. Tokoh yang pernah menjabat sebagai perdana menteri pada masa demokrasi liberal :

a) Kabinet Natsir (1950 – 1951)

(20)

20 b) Kabinet Sukiman (1951 – 1952)

c) Kabinet Wilopo (1952 – 1953)

d) Kabinet Ali Sastroamijoyo (1953 – 1955) e) Kabinet Burhanuddin Harahap (1955 – 1956) f) Kabinet Ali Sastroamijoyo (1956 – 1957) g) Kabinet Djuanda (1957 – 1959)

5) Pada masa itu muncul berbagai ancaman disintegrasi bangsa antara lain DI/TII dan PRRI-Permesta

6) Berhasil menyelenggarakan Pemilu 1955

7) Demokrasi liberal berakhir setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

e. Jelaskan mengenai periode demokrasi terpimpin di Indonesia!

Jawaban :

1) Periode demokrasi terpimpin di Indonesia berlangsung pada tahun 1959 – 1966

2) Dibentuk kabinet kerja yang dipimpin oleh Presiden Soekarno 3) Manipol USDEK dijadikan sebagai GBHN

4) Terdapat 3 kekuatan utama yakni Soekarno, TNI-AD, dan PKI 5) Presiden Soekarno menerapkan politik mercusuar

6) Terdapat berbagai penyimpangan terhadap UUD, antara lain : a) Pengangkatan presiden seumur hidup

b) Pembubaran DPR hasil pemilu

c) Adanya rangkap jabatan antara menteri dan MPRS d) Kekuasaan presiden yang melebihi dari UUD e) Politik luar negeri yang condong ke blok timur

7) Adanya peristiwa G 30 S/PKI membuat popularitas Soekarno semakin menurun hingga akhirnya digantikan oleh Soeharto.

f. Jelaskan mengenai periode orde baru di Indonesia!

Jawaban :

1) Periode orde baru di Indonesia berlangsung pada tahun 1966 – 1998 2) Diterapkan demokrasi Pancasila

(21)

21 3) Menerapkan pembangunan lima tahun (Pelita)

4) Berhasil melaksanakan Pemilu secara berkala yakni 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997

5) Melakukan penyederhanaan partai politik

6) Kekuasaan orde baru bertumpu pada ABRI, Birokrasi, dan Golkar 7) Pemerintah orde baru cenderung sentralistis :

a) Adanya dwifungsi ABRI

b) Pancasila dijadikan sebagai ideologi tunggal

c) Pemberedelan terhadap pers yang memberikan kritik terhadap pemerintah

d) Campur tangan pemerintah terhadap urusan partai politik dan publik e) Terjadinya KKN

8) Terjadinya reformasi menandai berakhirnya orde baru g. Jelaskan mengenai periode era reformasi di Indonesia!

Jawaban :

1) Periode era reformasi di Indonesia berlangsung pada tahun 1998 – sekarang

2) Agenda Reformasi :

a) Adili Soeharto dan kroni-kroninya b) Pemerintahan yang bersih dari KKN c) Otonomi daerah

d) Supremasi hukum

e) Penghapusan dwifungsi ABRI f) Amandemen UUD 1945

3) Adanya kebebasan media dan pendirian partai 4) Pembatasan terhadap jabatan presiden

5) Pemilu presiden secara langsung pada tahun 2004 6) Berhasil melaksanakan amandemen UUD 1945

7) Pembentukan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi

(22)

22 3 09.00 – 10.00

Mengenali tokoh-tokoh demokrasi Indonesia &

membuat biografinya

1. terdapat 6 buah gambar / foto yang akan digunakan untuk penugasan berikutnya, yang tersedia pada link :

https://drive.google.com/drive/folders/1u8vxPn8_- YyecOao4YOPaSA3x7tM4sN0?usp=sharing

2. Fasilitator meminta kelompok dengan poin tertinggi (pada kegiatan sebelumnya) untuk memilih 1 gambar / foto yang telah disediakan untuk penugasan

kelompoknya.

3. Setelahnya, kelompok dengan poin tertinggi tersebut juga boleh memilihkan 1 gambar / foto untuk setiap kelompok lainnya.

4. Setiap kelompok diminta untuk mengenali gambar / foto tokoh demokrasi tersebut & membuat biografi tokoh tersebut untuk penugasan kelompoknya (dikerjakan di kertas A4 yang telah disediakan)

Istirahat

4 10.15 – 11.45 Mempresentasikan biografi tokoh demokrasi Indonesia

Setiap kelompok mempresentasikan biografi tokoh demokrasi Indonesia

Istirahat

5 12.30 – 12.45 Ice breaking Fasilitator & siswa melakukan ice breaking (boleh memilih sendiri)

6 12.45 – 13.15 Pengantar tentang orasi

1. Fasilitator menyampaikan sekilas tentang orasi :

Orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan banyak audiens. Oleh sebab itu, orasi melibatkan kontak langsung antara orator (yang menyampaikan orasi) dengan penyimak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, orasi adalah pidato, pidato pengukuhan (guru besar dan sebagainya), atau bisa diartikan juga sebagai khotbah. Namun, secara umum orasi dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Ada sejumlah fungsi dari dilakukannya kegiatan orasi, yaitu : (1) menyampaikan suatu pesan; (2) dapat

(23)

23 mempengaruhi pendengar; (3) meyakinkan pendengar; dan (4) mengutarakan sejumlah hal yang pro dan krontra. Adapun langkah-langkah membuat teks orasi, yakni : (1) menentukan maksud dan tujuan; (2) mengumpulkan dan mengolah bahan orasi; dan (3) menyampaikan orasi dengan tegas.

2. Siswa melihat penjelasan mengenai orasi melalui video yang tersedia pada link : https://youtu.be/uw7wxqrKMzw?si=T99OFB3znagMqlI0

dan video contoh orasi pada link :

1. https://youtu.be/8n-1CZRqlv0?si=yuga6dJeV89OeVhh 2. https://youtu.be/UOBc0K1P-F0?si=X5i0Ecgg88gGrIKB

7 13.15 – 15.20 Membuat naskah orasi

1. Setiap siswa (secara individu) diberikan penugasan untuk membuat naskah orasi sesuai dengan topik yang diperoleh (diacak atau diundi, sesuai

kesepakatan kelas).

2. Tersedia 9 topik orasi. Oleh karena 1 kelas terdiri atas 36 siswa, maka setiap topik dapat digunakan oleh maksimal 4 orang siswa saja.

9 Topik orasi yang ditawarkan :

 Peran generasi muda dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu)

 Pentingnya menjaga toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

 Peduli Hak Asasi Manusia

 Persamaan gender

 Maraknya bullying (perundungan) di kalangan pelajar

 Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)

 Perang melawan narkoba

 Makna pendidikan dan pentingnya pendidikan bagi masa depan

 Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup

3. Siswa membuat naskah orasi dengan didampingi oleh fasilitator.

(24)

24 Latihan ber-orasi

Siswa membuat latihan untuk ber-orasi dengan didampingi oleh fasilitator. Siswa akan tampil ber-orasi di depan kelas pada hari berikutnya.

Pada saat praktek orasi besok :

 siswa diperbolehkan untuk menggunakan kostum atau properti pendukung lainnya yang sesuai dengan topik orasinya.

 alangkah lebih baiknya ketika orasi, siswa tidak membaca teks

8 15.20 – 15.30 Refleksi diri Siswa mengisi refleksi diri kegiatan P5 kelas X pada link : https://shorturl.at/Kt3WL

(25)

25 Kegiatan Hari ke-2 (Selasa, 30 juli 2024)

No Jam Pembelajaran Kegiatan

1 07.00 – 08.30

Persiapan kegiatan

1. Doa

2. Fasilitator mengecek kehadiran siswa

3. Fasilitator menyampaikan kegiatan P5 hari ini

Persiapan

& latihan untuk praktek orasi

1. Siswa melanjutkan latihan orasi sebelum praktek orasi di depan kelas nanti 2. Bagi siswa yang akan menggunakan kostum atau properti pendukung lainnya

untuk orasi, segera mempersiapkan diri

2 08.30 – 10.00 Praktek Orasi

1. Siswa secara acak (diundi atau ditunjuk oleh fasilitator) melakukan praktek orasi di depan kelas dengan didampingi oleh fasilitator, dengan durasi orasi selama 5 – 7 menit per siswa

2. Ketika ada yang maju, fasilitator dibantu oleh siswa untuk mendokumentasikan kegiatan praktek tersebut

Istirahat 4 10.15 – 11.45 Praktek Orasi Melanjutkan praktek orasi

Istirahat

5 12.30 – 14.00 Praktek Orasi Melanjutkan praktek orasi

6 14.00 – 15.20 Pengantar tentang debat 1. Fasilitator memberikan penjelasan sekilas mengenai debat :

Debat merupakan pertentangan argumentasi. Untuk setiap isu, pasti terdapat berbagai sudut pandang terhadap isu tersebut : alasan ‐ alasan mengapa seseorang

(26)

26 dapat mendukung atau tidak mendukung suatu isu. Tujuan dari debat adalah untuk mengeksplorasi alasan – alasan di belakang setiap sudut pandang. Agar alasan tersebut dapat dimengerti secara persuasif, pembicara dalam suatu debat seharusnya menyampaikan argumentasinya dengan kemampuan komunikasinya yang baik.

Perlombaan debat kompetitif merupakan debat yang menggunakan suatu format tertentu. Dengan adanya format khusus, setiap orang dapat secara tertib berbicara pada gilirannya, dan diberikan waktu dan kesempatan untuk membuktikan poin yang ingin dia sampaikan. Hal ini memberikan motivasi untuk orang lain, tidak hanya untuk menyampaikan pendapatnya, namun juga untuk mendengarkan sisi lain dalam sebuah isu.

Berbagai alasan yang mendorong orang untuk berdebat, antara lain meyakinkan orang lain bahwa opini dia lebih baik, mendengarkan opini orang lain terhadap suatu isu, menemukan solusi yang terbaik untuk suatu masalah, dan lain- lain. Tujuan dari perlombaan debat kompetitif adalah meyakinkan juri bahwa argumentasi-argumentasi yang dibangun oleh suatu tim lebih kuat dibandingkan argumentasi lawannya. Oleh karena itu, individu yang terlibat dalam debat mendapatkan kesempatan berpikir kritis dan analitis dan mampu berbicara di depan umum.

Debat bukanlah suatu diskusi karena debat tidak menghasilkan kompromi sebagaimana ditemukan dalam sebuah diskusi. Ketiadaan kompromi tersebut mendorong pembicara untuk benar-benar mencari argumentasi yang kuat atas pendiriannya. Tujuan dari pelaksanaan debat adalah untuk berbicara secara meyakinkan dan juga mendengarkan pendapat-pendapat yang berbeda, dan di akhir debat dapat menghargai perbedaan tersebut.

2. Fasilitator menjelaskan alur debat yang akan dipraktekkan oleh siswa besok - Fasilitator akan berperan sebagai moderator sekaligus juri

- Alur debat :

 Pembukaan oleh moderator (fasilitator)

 Sesi 1 : Pemaparan argumen dari setiap tim (masing-masing 5 menit)

 Sesi 2 : Menjawab pertanyaan dari juri (masing-masing 5 menit)

 Sesi 3 : Adu argumen dari pertanyaan yang diberikan (total 5 menit)

(27)

27

 Kesimpulan/penilaian umum dari juri (fasilitator)

 Penutupan oleh moderator (fasilitator)

3. Siswa menonton video tentang debat yang tersedia pada link : https://youtu.be/TZzc9jXvn78?si=H_VMjT-E38abOSqv

Mempersiapkan materi debat

1. Fasilitator menjelaskan bahwa setiap kelompok akan mendapatkan topik debat yang berbeda (diundi atau diacak, sesuai kesepakatan kelas).

Masing-masing kelompok (yang terdiri atas 6 orang siswa) dibagi menjadi 2 tim debat (pro dan kontra dengan mosi / topik debat, yang masing-masing terdiri atas 3 orang siswa).

Adapun 6 mosi / topik debat yang disediakan meliputi : a. Money politic atau politik uang

b. Kenaikan harga BBM

c. Kendaraan listrik : harapan masa depan atau mimpi belaka?

d. Sudahkah terlaksana Sila Ke-5 Pancasila : Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?

e. Keberadaan BPJS Kesehatan sebagai lembaga jaminan sosial di Indonesia f. Teknologi : Pengaruh media sosial terhadap generasi muda

2. Setiap Tim mempersiapkan materi debatnya masing-masing

Latihan debat Setiap Tim melakukan latihan debat dipraktekkan besok sesuai dengan materi yang telah dipersiapkan

7 15.20 – 15.30 Refleksi diri Siswa mengisi refleksi diri kegiatan P5 kelas X pada link : https://shorturl.at/Kt3WL

(28)

28 Kegiatan Hari ke-3 (Rabu, 31 juli 2024)

No Jam Pembelajaran Kegiatan

1 07.00 – 08.00

Persiapan kegiatan

1. Doa

2. Fasilitator mengecek kehadiran siswa

3. Siswa menata 3 meja (untuk tim pro topik debat) dan 3 meja (untuk tim kontra topik debat) di depan kelas

Persiapan mengikuti Seminar

Siswa menuju aula untuk mengikuti seminar tentang “Pemilu sebagai Bagian dari Suara Demokrasi” dengan didampingi fasilitator

2 08.00 – 10.00

Seminar tentang “Pemilu sebagai Bagian dari Suara

Demokrasi”

Siswa mengikuti seminar dengan didampingi oleh fasilitator. Adapun isi materi seminar meliputi :

 sekilas pandangan tentang demokrasi

 sekilas pandang tentang pemilihan umum (Pemilu)

 persyaratan dan tata cara / rentetan kegiatan dalam pelaksanaan Pemilu, termasuk di dalamnya lembaga atau personel terkait & tugasnya

Istirahat

3 10.15 – 11.45 Seminar tentang “Pemilu sebagai Bagian dari Suara

Demokrasi”

Siswa mengikuti seminar dengan didampingi oleh fasilitator. Adapun isi materi seminar meliputi :

 tata cara pelaksanaan debat publik sebagai bagian dari proses demokrasi

 praktek pelaksanaan pemilihan umum di lingkungan pendidikan (misalnya Pemilihan Ketua OSIS)

Istirahat

4 12.30 – 14.30 Praktek Debat 1. Tim yang akan maju untuk praktek debat dipilih oleh fasilitator secara acak atau diundi (sesuai kesepakatan kelas)

(29)

29 2. Fasilitator menyampaikan kembabli alur debat yang akan dilaksanakan, yaitu :

Fasilitator akan berperan sebagai moderator sekaligus juri - Alur debat :

 Pembukaan oleh moderator (fasilitator)

 Sesi 1 : Pemaparan argumen dari setiap tim (masing-masing 5 menit)

 Sesi 2 : Menjawab pertanyaan dari juri (masing-masing 5 menit)

 Sesi 3 : Adu argumen dari pertanyaan yang diberikan (total 5 menit)

 Kesimpulan/penilaian umum dari juri (fasilitator)

 Penutupan oleh moderator (fasilitator)

Adapun daftar pertanyaan untuk setiap mosi / topik debat : (1) Money politic atau politik uang

Menurut Anda, apakah money politic atau politik uang sudah menjadi hal yang lumrah / biasa sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam proses demokrasi?

Jelaskan pendapat Anda!

(2) Kenaikan harga BBM

Siapakah yang terdampak dengan adanya kebijakan kenaikan harga BBM?

Jelaskan solusi yang dapat Anda tawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut!

(3) Kendaraan listrik : harapan masa depan atau mimpi belaka?

Survey menunjukkan bahwa hampir 50% pengguna mobil listrik ingin kembali ke mobil konvensional. Jelaskan pendapat Anda terkait dengan hal tersebut!

(4) Sudahkah terlaksana Sila Ke-5 Pancasila : Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?

Belakangan ini sedang viral sebuah film yang berjudul “Vina : Sebelum 7 Hari”

yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan pada tahun 2016 silam di Cirebon. Kasus tersebut baru terbuka kembali pada tahun 2024 ini (setelah 8 tahun lamanya). Bagaimanakah Anda memandang kasus tersebut? Jelaskan!

(30)

30 (5) Keberadaan BPJS Kesehatan sebagai lembaga jaminan sosial di Indonesia

Pemerintah mewajibkan seluruh rakyat Indonesia untuk ikut serta menjadi peserta atau pemegang jaminan layanan BPJS kesehatan. Hal tersebut berarti mayarakat harus membayar iuran BPJS per bulannya. Setujukah Anda dengan hal tersebut? Jelaskan pendapat Anda!

(6) Teknologi : Pengaruh media sosial terhadap generasi muda

Saat ini, semakin banyak berita hoax yang beredar di masyarakat melalui media sosial. Bagaimanakah pendapat Anda mengenai hal tersebut? Apakah media sosial harus ditutup atau dilarang untuk semua orang, khususnya generasi muda? Jelaskan pendapat Anda!

5 14.30 – 15.20

Memahami proses Pemilihan Ketua OSIS

(Pilketos)

1. Menonton video pelaksanaan Pilketos dari SMA lain, pada link : https://youtu.be/sU1RlIvWEQw?si=xXkkgfGKOW2CbyoN

2. Setiap kelompok (6 orang per kelompok) diberikan penugasan untuk berdiskusi dalam hal :

 menentukan calon ketua & wakil ketua OSIS

 menyusun visi & misi calon ketua & wakil ketua OSIS

 menyusun rencana program kerja yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi & misi tersebut

6 15.20 – 15.30 Refleksi diri Siswa mengisi refleksi diri kegiatan P5 kelas X pada link : https://shorturl.at/Kt3WL

(31)

31 Kegiatan Hari ke-4 (Kamis, 1 Agustus 2024)

No Jam Pembelajaran Kegiatan

1 07.00 – 07.15 Persiapan kegiatan

1. Doa

2. Fasilitator mengecek kehadiran siswa

3. Fasilitator menyampaikan kegiatan P5 hari ini

4. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing

2 07.15 – 10.00 Penugasan kelompok

1. Fasilitator memberikan penugasan kepada setiap kelompok untuk : - menyiapkan naskah orasi visi & misi calon Ketua & Wakil Ketua OSIS - pembuatan video orasi visi, misi, dan rencana program kerja calon Ketua &

Wakil Ketua OSIS dengan durasi video maksimal 5 menit

- pembuatan poster digital (canva) sebagai media kampanye pasangan calon Ketua & Wakil Ketua OSIS

Video orasi visi misi dan poster dikumpulkan melalui link : https://shorturl.at/T83YI

2. Fasilitator menyampaikan bahwa akan dilaksanakan debat untuk setiap kelompok, dengan mosi / topik debat sebagai berikut :

a. Penerapan sistem zonasi dalam dunia pendidikan (Kelompok 1 (pro isu) vs Kelompok 2 (kontra isu)) b. Pelaksanaan Projek P5 dalam kurikulum pendidikan

(Kelompok 3 (pro isu) vs Kelompok 4 (kontra isu))

c. Dalam menyelesaikan kasus kenakalan remaja, tidak boleh ada hukuman (Kelompok 5 (pro isu) vs Kelompok 6 (kontra isu))

Istirahat

3 10.15 – 11.45 Persiapan debat 1. Setiap kelompok mempersiapkan diri untuk melaksanakan debat antar kelompok di tempat duduk masing-masing

(32)

32 2. Setiap kelompok menyiapkan materi debat sesuai mosi / topik debat masing-

masing

Praktek debat

1. Fasilitator menyampaikan urutan kelompok yang akan melakukan praktek debat adalah sebagai berikut :

 Debat pertama antara Kelompok 1 vs Kelompok 2, dengan topik “penerapan sistem zonasi dalam dunia pendidikan”

 Debat kedua antara Kelompok 3 vs Kelompok 4, dengan topik “pelaksanaan projek P5 dalam kurikulum pendidikan”

 Debat ketiga antara Kelompok 1 vs Kelompok 2, dengan topik “dalam menyelesaikan kasus kenakalan remaja, tidak boleh ada hukuman”

2. Fasilitator menyampaikan alur debat yang akan dilaksanakan :

 Fasilitator akan berperan sebagai moderator sekaligus juri

 Alur debat :

- Pembukaan oleh moderator (fasilitator)

- Sesi 1 : Pemaparan argumen dari setiap tim (masing-masing 5 menit) - Sesi 2 : Menjawab pertanyaan dari juri (masing-masing 5 menit) - Sesi 3 : Adu argumen dari pertanyaan yang diberikan (total 10 menit) - Kesimpulan/penilaian umum dari juri (fasilitator)

- Penutupan oleh moderator (fasilitator)

Adapun daftar pertanyaan untuk setiap mosi / topik debat : 1. Penerapan sistem zonasi PPDB di lingkungan sekolah negeri

Timbulnya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh masyarakat untuk bisa lolos sistem zonasi PPDB sekolah negeri nampaknya selalu terjadi berulang setiap tahunnya. Menurut Anda, apakah sistem zonasi PPDB yang telah diterapkan di sekolah negeri sejak tahun 2017 dapat dikatakan berhasil, atau justru gagal? Jelaskan pendapat Anda!

2. Pelaksanaan projek P5 dalam kurikulum pendidikan

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan berbasis projek

(33)

33 yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan

karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila, yang meliputi : (1) beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; (2) berkebinekaan global;

(3) bergotong royong; (4) mandiri; (5) bernalar kritis; dan (6) kreatif. Menurut Anda, sejauh ini apakah projek P5 tersebut sudah dapat mencapai tujuan yang diharapkan? Jelaskan pendapat Anda!

3. Dalam menyelesaikan kasus kenakalan remaja, tidak boleh ada hukuman Untuk menyelesaikan kasus tawuran antar pelajar, menurut Anda

bagaimanakah solusi terbaik yang dapat ditawarkan? Jelaskan pendapat Anda!

Istirahat 4 12.30 – 14.00 Praktek debat Melanjutkan praktek debat

5 14.00 – 14.30

Materi tentang “Seni sebagai Sarana

Demokrasi”

1. Siswa membaca artikel yang membahas tentang “seni sebagai arana demokrasi”

 Artikel 1 :

https://news.detik.com/berita/d-6845850/hnw-bicara-peran-seni-budaya- redam-potensi-ketegangan-di-tahun-politik

 Artikel 2 :

https://radarmadiun.jawapos.com/opini/801224761/peran-seni-dan-demokrasi

6 14.30 – 15.20

Penugasan untuk melakukan kegiatan praktek bertajuk “seni sebagai sarana demokrasi”

1. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih kesenian yang akan ditampilkan, baik secara individu atau kelompok

2. Beberapa kesenian yang dapat dipilih meliputi :

 Drama (kelompok)

 Musikalisasi puisi (kelompok)

 Simulasi pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (kelompok)

 Komik digital (individu)

 Cipta & Baca puisi (individu)

 Menyanyikan lagu (individu)

(34)

34 3. Siswa mempersiapkan diri dan berlatih untuk kesenian yang akan ditampilkan

besok

4. Besok pagi akan diberikan waktu latihan kembali terlebih dahulu sampai dengan pukul 09.00 sebelum praktek seni demokrasi dimulai

7 15.20 – 15.30 Refleksi diri Siswa mengisi refleksi diri kegiatan P5 kelas X pada link : https://shorturl.at/Kt3WL

(35)

35 Kegiatan Hari ke-5 (Jumat, 2 Agustus 2024)

No Jam Pembelajaran Kegiatan

1 07.00 – 09.00

Persiapan kegiatan

1. Doa

2. Fasilitator mengecek kehadiran siswa

3. Fasilitator menyampaikan kegiatan P5 hari ini

Latihan praktek seni Siswa melakukan persiapan diri sebelum tampil di depan kelas untuk mempraktekkan kesenian dalam berdemokrasi

2 09.00 – 10.00 Praktek kesenian dalam berdemokrasi

Siswa melakukan praktek kesenian dalam berdemokrasi sesuai dengan pilihan masing-masing (individu atau kelompok)

Istirahat

3 10.15 – 11.45 Praktek kesenian dalam berdemokrasi

Melanjutkan praktek kesenian dalam berdemokrasi

Istirahat

4 12.40 – 13.50 Praktek kesenian dalam berdemokrasi

Melanjutkan praktek kesenian dalam berdemokrasi

5 13.50 – 14.00 Refleksi diri Siswa mengisi refleksi diri kegiatan P5 kelas X pada link : https://shorturl.at/Kt3WL

(36)

36

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Pendidikan Tinggi Pasal 5 mengembangkan potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

SIKAP SPIRITUAL Predikat Deskripsi BAIK Sikap spiritual yang ditunjukkan baik dalam menghargai perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di

SIKAP SPIRITUAL Predikat Deskripsi BAIK Sikap spiritual yang ditunjukkan baik dalam menghargai perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di

Peserta didik dapat terbiasa menjalankan salat dengan tertib; menunjukkan sikap disiplin pelajaran Salat Fardu yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Pemahaman

AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA Ciri Utama Profil Pelajar Pancasila Dimensi Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia 1.. Akhlak

DIMENSI, ELEMEN, DAN TARGET PROYEK Komponen Tujuan Target 1 Target 2 Target 3 Target 4 Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Bergotong Royong

4188 Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dengan

Perkembangan Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak