• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Sosial Emosional

N/A
N/A
ppg vinni gravitiani

Academic year: 2025

Membagikan "Pembelajaran Sosial Emosional"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LK 1.4 Pembelajaran Sosial Emosional Nama : Vinni Gravitiani

NIM : 241012300381

Mahasiswa: PPG Calon Guru UNPAM G.2 Tahun 2024

1. Apakah fungsi pembelajaran sosial dan emosional secara umum?

Fungsi pembelajaran sosial dan emosional adalah untuk membantu individu baik anak maupun dewasa dalam mengenali dan mengelola emosi, mengembangkan empati, membangun hubungan yang positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab agar kemampuan dasar untuk hidup berkembang dengan baik dan menjadikan hidup lebih baik.

2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional?

Pembelajaran sosial emosional sangat penting dipahami dan diterapkan oleh guru sebagai pendidik dengan tujuan untuk mencegah masalah perilaku dengan meningkatkan kompetensi sosial emosional dan meningkatkan kompetensi sosial emosional karena guru akan terus berinteraksi dengan banyak siswa, banyak wali murid, dan stakeholder serta masyarakat setempat sehingga sangat penting dipahami dan diterapkan karena guru dianggap sebagai role model dimanapun guru berada baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat. Dalam lingkungan sekolah baik di kelas maupun di luar kelas juga keterampilan sosial emosional sangat penting untuk mendorong terciptanya lingkungan belajar yang positif, aman, dan nyaman dengan mampu mengenali dan mengelola emosi serta mengambil keputusan yang tepat ketika berhadapan dengan berbagai karakteristik siswa yang sangat unik. Disisi lain dengan guru memahami dan mampu menerapkan pembelajaran sosial emosional juga nantinya dapat mengajarkan kepada siswanya agar mereka juga memiliki kemampuan sosial emosional yang sama baiknya.

3. Sebutkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional!

Lima kompetensi sosial emosional yaitu:

(2)

a. Self-awareness (Kesadaran diri); Kemampuan untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai situasi.

b. Self -management (Manajemen diri); Kemampuan untuk mengatur emosi, pemikiran dan perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda.

c. Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab); Membuat pilihan yang tepat dan konstruktif pada situasi tertentu.

d. Social awareness (kesadaran sosial); Kemampuan memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati terhadap kondisi individu dengan latar belakang yang berbeda.

e. Relationship skills (keterampilan sosial); Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar belakang yang berbeda.

4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang lima kompetensi sosial dan emosional!

a. Kesadaran diri merupakan kemampuan dalam memahami emosi yang dirasakan dan disadari oleh individu tersebut serta situasi atau factor apa yang dapat memicu munculnya emosi tersebut.

b. Manajemen diri); Kemampuan individu untuk mengatur emosi ketika menghadapi sebuah situasi agar tidak berlebihan.

c. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab; Membuat pilihan yang tepat.

d. Kesadaran sosial; saya memahami bahwa kita sebagai makhluk sosial tidak bisa berdiri sendiri dan tidak bisa menyamaratakan, pasti ada perbedaan yang harusnya kitab isa mentolerir itu.

e. Keterampilan sosial); Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang lain.

5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!

Dari video tersebut, saya memahami bahwa pembelajaran sosial dan emosional (SEL) memiliki peran dalam memahami keterampilan sosial dan emosional yang sama pentingnya dengan keterampilan membaca dan menghitung. SEL dapat efektif jika diajarkan sejak dini dan terus berlanjut sampai ke tingkat SMA. SEL sangat penting dalam menunjang keberhasilan siswa di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan. Melalui

(3)

SEL siswa dapat mengelola emosi mereka, memiliki empati dan simpati kepada orang lain, menyelesaikan masalah secara efektif, menciptakan hubungan yang sehat, serta membuat keputusan yang bijaksana.

Melalui SEL, siswa belajar mengenali apa yang terjadi dengan mereka, perasaan/emosi apa yang sedang mereka rasakan, sehingga membantu mereka untuk berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak. SEL juga mendorong siswa untuk belajar mengenali emosi/perasaan orang lain sehingga menunjukan empati dan kasih sayang tanpa membeda-bedakan apapun latar belakangnya. Pembelajaran SEL dapat dilakukan dengan siswa berdiskusi / berkomunikasi secara tegas terkait apa yang mereka butuhkan dan inginkan yang dapat membantu mereka bergaul dengan antar siswa dan mendapat bantuan dari orang dewasa. Ketika siswa belajar membuat keputusan untuk masa depan mereka juga akan membantu agar segaal sesuatunya berjalan dengan lebih baik.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam SEL memiliki prestasi akademik yang baik, memiliki sikap dan perilaku yang baik, dan jarang mengganggu orang lain dan berbuat nakal. Siswa yang memiliki keterampilan sosial emosional yang baik memiliki kemungkinan 2 x lebih besar untuk menjadi sarjana, 50 % lebih besar untuk lulus dari sekolah menengah dan mendapatkan pekerjaan penuh waktu di umur 25 tahun, memiliki lebih banyak teman, .

6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

1. Bagaimana penerapan SEL dalam pembelajaran

2. Apa yang harus diperhatikan dan dipersiapkan ketika akan menerapkan SEL

Apa yang bisa Anda simpulkan sebagai Mahasiswa?

Dari pembelajaran sosial emosional ini saya dapat menyimpulkan bahwa memiliki keterampilan sosial emosional dengan baik sangatlah dibutuhkan agar setiap orang mampu membuat hidup kita menjadi lebih baik dengan mengenali apa yang sedang terjadi, emosi apa yang sedang kita rasakan, bagaimana cara mengelolanya dengan baik, bagaimana menyelesaikan masalah dengan efektif dengan membuat keputusan yang bertanggungjawab yang pada intinya ada 5 kompetensi sosial dan emosional diantaranya yaitu:

(4)

a. Self-awareness (Kesadaran diri); Kemampuan untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai situasi.

b. Self -management (Manajemen diri); Kemampuan untuk mengatur emosi, pemikiran dan perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda.

c. Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab);

Membuat pilihan yang tepat dan konstruktif pada situasi tertentu.

d. Social awareness (kesadaran sosial); Kemampuan memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati terhadap kondisi individu dengan latar belakang yang berbeda.

e. Relationship skills (keterampilan sosial); Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar belakang yang berbeda.

Pembelajaran sosial emosional / SEL ini juga sangat penting untuk diterapkan ketika nanti saya menjadi guru karena mendorong siswa untuk memiliki keterampilan sosial emosional yang baik pula untuk mendorong keberhasilan dan kesuksesan hidup mereka di masa depan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kecerdasan emosional adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengelola emosi dengan baik

Dengan demikian, kecerdasan emosional yaitu kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan

Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri, mengelola emosi,

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kecerdasan emosional adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang

Pembelajaran ini sangat penting terus dipertahankan dan terus dikembangkan untuk perkembangan karakter sosial-emosional menjadi seimbang dan siswa dapat mengelola diri dan mampu membuat

Cara saya mengelola kekuatan dan hambatan untuk bisa bersinergi dalam menyusun teknik-teknik untuk menerapkan pembelajaran lima kompetensi sosial dan emosional sesuai jenjang pendidikan

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) penting untuk mengembangkan keterampilan hidup peserta didik, membangun hubungan positif, dan mendukung perkembangan emosional dan sosial