• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembinaan budi pekerti peserta didik melalui - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pembinaan budi pekerti peserta didik melalui - IAIN Repository"

Copied!
180
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pengembangan Karakteristik Siswa Melalui Interaksi Edukasi Dalam Pengajaran Akidah Moral dan Pendidikan Kewarganegaraan di Madresah Aliyah Negeri 1 Metro. -Faktor pendukung perkembangan karakteristik siswa melalui interaksi edukatif guru dan siswa di Madresah Aliyah Negeri 1 Metro.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan faktor pendukung dalam pembinaan karakter siswa melalui interaksi edukatif dalam pembelajaran pendidikan akhlak dan pendidikan kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro. Mendeskripsikan faktor penghambat dalam pembinaan karakter peserta didik melalui interaksi edukatif dalam pembelajaran pendidikan akhlak dan pendidikan kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro.

Manfaat Penelitian

Penelitian yang Relevan

Faktor penghambat perkembangan karakteristik siswa melalui interaksi edukatif guru dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro. F1: Pengembangan interaksi edukatif antara guru akidah akhlak dan guru pendidikan kewarganegaraan dalam meningkatkan karakter siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro.

Kajian Teori

Interaksi Edukatif pada Pelajaran Akidah Akhlak dan

  • Pengertian Interaksi Edukatif
  • Tujuan Interaksi Edukatif pada Pelajaran Akidah Akhlak
  • Ciri-ciri Interaksi Edukatif
  • Guru sangat Berperan dalam Interaksi Edukatif
  • Tahap-Tahap Interaksi Edukatif Guru dan Peserta Didik 30
  • Pengertian Pembinaan Budi Pekerti Peserta Didik

Upaya mengatasi hambatan pengembangan karakter siswa melalui interaksi edukatif antara guru dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro. Data perkembangan interaksi edukatif guru tentang moralitas dan kewarganegaraan dalam pembinaan karakter siswa.

Posisi Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran

  • Hakekat Peserta Didik
  • Karakteristik Peserta didik dalam Pembelajaran
  • Faktor yang Mempengaruhi Peserta didik dalam
  • Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik

METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dengan prosedur penelitian yang menggali data dari lapangan untuk kemudian diteliti dan disimpulkan. Penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan di suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi dan tujuan penelitian.1. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.2 Penelitian deskriptif bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya suatu pengaruh, dan jika ada, seberapa besar pengaruh itu dan atau tidaknya efeknya signifikan.

Sifat penelitian ini adalah deskriptif.“Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang tujuannya untuk menggambarkan fenomena yang ada, baik alam maupun buatan manusia. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan objek sebagaimana adanya, penelitian ini juga sering disebut non eksperimen karena dalam penelitian ini tidak mengontrol dan memanipulasi variabel penelitian. Pendekatan kualitatif juga dapat diartikan sebagai metode penelitian yang didasarkan pada filosofi postpositivisme, digunakan untuk menyelidiki kondisi objek yang alamiah (berlawanan dengan eksperimen), dimana peneliti adalah instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data bersifat purposive dan snowball, teknik pengumpulannya triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.6.

Berdasarkan penjelasan dan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif juga dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filosofi postpositivisme, yaitu untuk memahami fenomena yang dialami subjek, yaitu perilaku subjek, perilaku sosial, dan perilaku subjek. hubungan subjek, tindakan subjek, dll. lain secara holistik dan melalui deskripsi dalam bentuk kata-kata dalam konteks alami yang khusus.

Sumber Data dan Informan Penelitian

3 Faktor penghambat dalam meningkatkan karakter peserta didik melalui interaksi edukatif dalam pelajaran pendidikan akhlak dan pendidikan kewarganegaraan. Berdasarkan pemaparan guru akhlak akidah menunjukkan adanya rangsangan untuk mengembangkan karakter siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro. Interaksi edukatif guru dalam membangun karakter peserta didik melalui kegiatan pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro terlaksana dengan baik.

Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Interaksi Edukasi Guru Aqidah dan Guru PKn dalam Pembinaan Karakter Siswa di Madresah Aliyah Negeri 1 Metro. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam pengembangan interaksi pendidikan guru akhlak aqidah dan guru pendidikan kewarganegaraan dalam pembinaan karakter siswa di Madresah Aliyah Negeri 1 Metro. F2 : Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Interaksi Edukasi Guru Aqidah Akhlak dan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembinaan Karakter Siswa di Madresah Aliyah Negeri 1 Metro.

F3 : Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam pengembangan interaksi pendidikan guru akidah dan guru pendidikan kewarganegaraan dalam pembinaan karakter siswa di Madresah Aliyah Negeri 1 Metro.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Struktur organisasi Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro B. Pengembangan karakter siswa melalui interaksi edukatif guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro. Implementasi PKn dalam pembentukan karakter peserta didik dapat dilihat dalam pembelajaran dan dalam proses pembelajaran, Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro dalam wawancaranya mengatakan: Proses interaksi moral akidah untuk mendukung guru dalam membangun karakter siswa di madrasah seperti yang dijelaskan oleh kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro dalam wawancaranya mengatakan:

Tidak terkecuali dalam pengembangan karakter siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro, guru akidah akhlak dan guru pendidikan kewarganegaraan mengalami kendala dalam proses pengembangan karakternya. Akibat dari kekurangan tersebut, muncul beberapa kendala yang berarti dalam melakukan interaksi edukatif guru-siswa, khususnya dalam pembentukan karakter di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro itu sendiri. Faktor pendukung interaksi guru dalam pengembangan moral siswa adalah kelengkapan sarana dan prasarana.

9 P : Bagaimana upaya guru mengatasi hambatan interaksi edukatif dalam membina karakter siswa di MAN 1 Metro.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Profil Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro
  • Sejarah Singkat Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro
  • Visi Misi dan Tujuan Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro 91
  • Data peserta Didik dan Data Guru Tenaga Kependidikan 95
  • Struktur Organisasi

Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro berdiri sejak berlakunya Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 157 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014 tentang perubahan nama 18 (delapan belas) Madrasah Aliyah Negeri, 24 (dua puluh empat) ) Madrasah Tsanawiyah dan 52 (lima puluh dua) Madrasah Ibtidaiyah Negeri. Tahun 1990 dan Nomor 42 Tahun 1992 tanggal 27 Januari 1992, berubah fungsi dari Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN), sekarang menjadi Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro. Mengikuti perkembangan global yang semakin pesat dan tantangan yang semakin besar bagi generasi muslim masa depan, serta keinginan masyarakat untuk memilih madrasah berkualitas yang diakui di tingkat daerah, nasional bahkan internasional, untuk itu diharapkan Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro siap mencetak lulusan. yang tanggap dan mampu mengatasi berbagai tantangan dalam persaingan global.

Terwujudnya siswa-siswi yang berkualitas di Madresah Aliyah Negeri 1 Kota Metro, mapan di Imtaq dan unggul di bidang Ilmu Komputer. Kondisi sarana dan prasarana Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro dapat dikatakan cukup memadai untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar sekolah. Medresah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Metro terbagi menjadi 2 kampus yaitu Kampus I di Kampus 15a Iring Mulyo, kecamatan Metro Timur, Kota Metro dan Kampus II 38 Banjarrejo, Batanghari, Lampung Timur.

Berdasarkan data yang penulis ambil dari dokumen Madrasah Aliyah Negeri Metro 1, kondisi siswa Madrasah Aliyah Negeri Metro 1 tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 1041 siswa.

Temuan Khusus

  • Pembinaan Budi Pekerti Peserta didik melalui Interaksi

Pembinaan karakter memiliki pengaruh yang sangat besar bagi peserta didik, sehingga dapat menjadi pedoman hidup mereka sekarang dan di masa yang akan datang. Asesmen sikap dilakukan untuk menilai sikap siswa dalam proses pembinaan di dalam kelas dan di luar kelas, seperti halnya madrasah melakukan asesmen dalam promosi karakter di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro. Faktor-Faktor Penghambat Pengembangan Karakter Siswa Melalui Interaksi Pendidikan Guru dan Siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Pendidikan Guru dan Siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro.

Faktor pendukung pengembangan karakteristik siswa melalui interaksi edukatif guru dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Pendidikan guru dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro. Pendukung pengembangan karakter pada siswa meliputi kemampuan guru sesuai bidangnya, dan kelengkapan sarana prasarana.

Pembahassan

  • Faktor Pendukung Pembinaan Budi Pekerti Peserta Didik
  • Faktor Penghambat Pembinaan Budi Pekerti Peserta Didik
  • Upaya Mengatasi Hambatan Pembinaan Budi Pekerti Peserta

PENUTUP

Kesimpulan

Pengembangan interaksi guru-pedagogik untuk memajukan karakter siswa selalu dibina dan dibimbing untuk selalu berbuat baik sesuai dengan nilai-nilai etika, seperti menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerjasama, keberanian dan kekompakan, karena ketika siswa tidak sadar menunjukkan karakter yang sebenarnya karena sering mengucapkan kata-kata yang tidak sopan dan tidak pantas diucapkan oleh seorang siswa. Faktor pendukung interaksi pedagogik guru adalah kelengkapan infrastruktur, sistem informasi manajemen madrasah yang baik, sehingga semua kegiatan memiliki sistem operasi standar dan tim kolaboratif di madrasah. Faktor penghambat dalam interaksi edukatif adalah belum menanamkan nilai-nilai etika dalam benak siswa, lingkungan tempat tinggal siswa yang kurang baik, dan adanya perlindungan dari orang tua ketika melakukan kesalahan.

Upaya mengatasi hambatan berkembangnya interaksi guru-pendidik dalam pendidikan peserta didik di madrasah dilakukan oleh kepala madrasah dengan menambah guru jaga dan menambah satpam.

Implikasi

Pengembangan karakter siswa melalui interaksi edukatif dalam pelajaran pendidikan moral dan kewarganegaraan yang terjadi pada kegiatan ekstrakurikuler atau pembelajaran tambahan di luar kelas, seperti pada saat kegiatan diskusi kelompok. Bahkan mencermati budaya madrasah yang diterapkan pada saat istirahat, ternyata interaksi edukatif tersebut tanpa disadari terjadi pada saat tidak ada kegiatan belajar atau pada saat istirahat, karena pada saat istirahat madrasah memiliki aturan/aturan tersendiri yang berlaku bagi para siswa. Kesimpulannya, ternyata setiap guru mendidik karakter dengan cara mengembangkan interaksi, yakni dengan menunjukkan keteladanan tingkah laku, tutur kata dan perbuatan.

Oleh karena itu, wajar jika kasus atau permasalahan pelanggaran etik jarang muncul di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro sebagai akibat dari pelaksanaan interaksi pendidikan dengan keteladanan dan terjalinnya kerjasama antar seluruh pengurus madrasah.

Saran

  • Data Pendidik Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro
  • Jumlah Peserta didik Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro
  • Ekskul di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro
  • Peraturan Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro

Pengembangan karakter siswa melalui interaksi edukatif pada pelajaran akhlak aqidah dan pendidikan kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat sangat bermanfaat, sehingga semua guru bersama-sama memantau siswa yang memiliki bakat tertentu, agar nantinya dapat menyalurkan bakatnya. bakat. Pengembangan karakter siswa melalui interaksi edukatif pada mata pelajaran aqid akhlak dan pendidikan kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro, dalam interaksi sehari-hari dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter yang dimiliki melalui mata pelajaran atau bidang studi yang dipelajari. , untuk meninggalkan bekas di hati siswa. 4 Seperti setiap harinya guru memiliki strategi untuk mensosialisasikan akhlakul karimah bagi siswa dalam setiap pembelajaran.

Setiap guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro selalu melakukan pendekatan kepada siswa dengan memberikan gambaran, contoh yang sering terjadi dan harus memahami karakter siswa untuk memberikan pembelajaran. Pendidikan Aqidah Akhlak memiliki pengaruh yang besar bagi peserta didik, sehingga sekarang dan di masa mendatang dapat menjadi pedoman bagi kehidupan mereka. Siswa tidak diperbolehkan keluar kelas selama proses belajar mengajar masih berlangsung, kecuali seizin guru mengajar di kelas, siswa dilarang merokok, minum minuman keras.

Wagino : WG = Guru PKn 1 Darsahid : DS = Guru PKn 2 Siswa : PD = Siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi tentang ‚Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik di SD Negeri 72 Lembang Kecamatan Enrekang‛ bertujuan