PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Penyebab perceraian di Desa Dawuan Kecamatan Suboh ada 14, antara lain perzinahan, mabuk-mabukan, perjudian, desersi salah satu pihak, poligami, penjara, pertengkaran dan perselisihan terus-menerus, pencatatan jenazah, kawin paksa, murtad, ekonomi dan lain-lain. 10. Dalam penelitian ini peneliti mengenai janda yang mengalami stres dimana terdapat 4 orang janda di Dusun Tegal Wangkal Dusun Dawuan termasuk kasus (kehadiran pihak ketiga, campur tangan orang tua, dan permasalahan perumahan). Di Dusun Tegal Wangkal, seorang janda muda mengalami stres, dimana dalam wawancara setelah perceraian, mereka tidak mau keluar rumah dan memutuskan untuk mengurung diri di rumah dan berhenti berinteraksi sosial karena takut berkonfrontasi dengan orang-orang disekitarnya. Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti memilih upaya konselor dalam menerapkan pendekatan reality Therapy untuk mengendalikan atau mengatasi janda muda yang mengalami stres, yaitu melalui konseling yang sistematis dan terprogram dalam menghadapi permasalahan janda muda yang mengalami stres.
Dalam hal ini salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh para janda atau single mother adalah dengan melakukan konseling personal atau individual dengan menggunakan pendekatan reality Therapy. Terapi realitas diartikan sebagai suatu bentuk rangsangan pertolongan yang efektif karena biasanya sederhana dan pertolongan diberikan langsung kepada klien sehingga klien dapat menerima realitas kehidupannya yang menyimpang. Terapi realitas ini juga memiliki prinsip bahwa individu dapat menerima bantuan dari terapis untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan menghadapi fakta tanpa menimbulkan kerugian.
Bagaimana realita proses terapi pada janda muda yang mengalami stres di Dusun Tegal Wangkal Desa Dawuan Kabupaten Situbondo. Apa hasil penerapan terapi realitas pada janda muda yang mengalami stres di Dusun Tegal Wangkal Desa Dawuan Kabupaten Situbondo.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Stres merupakan respon alami tubuh berupa ketegangan fisik dan emosi yang berlebihan sehingga menimbulkan perubahan, ketidakseimbangan fisik dan emosi 16. Stres juga dapat dipahami sebagai tekanan yang berlebihan dan ketidakmampuan individu untuk mengatasinya. Oleh karena itu, orang yang menderita stres tidak akan mengalami kesejahteraan karena pikirannya terbagi antara kepentingan bermanfaat dan pikiran negatif. Pikiran negatif dapat dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan maupun sesuatu yang menyenangkan, hal ini mengganggu proses keseimbangan sehingga memicu stres17.
Sistematika Penulisan
Pada bab ini peneliti menuliskan deskripsi objek penelitian, menyajikan dan menganalisis data serta mendiskusikan temuannya.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persentase keberhasilannya adalah 100% karena pelanggan berhasil menyelesaikan masalahnya, pelanggan dapat mengubah pemikirannya dari negatif menjadi negatif19. Berdasarkan hasil penelitian, klien kini merasa lebih tenang dari sebelumnya karena beban pikirannya sudah tersalurkan setelah konseling dan responden semangat menjalani hidup meski tanpa pasangan dan termotivasi untuk berubah.20. Dalam penelitian tesis yang ditulis oleh Listya Karvistina (2011) yang berjudul Persepsi Masyarakat Janda Tahun Pelajaran 2011/2012, dalam tesis ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, masih terdapat persepsi umum di masyarakat bahwa janda lebih cenderung dicap atau dicap sebagai perusak hubungan laki-laki dan perempuan serta penggoda, namun hal tersebut masih direspon oleh masyarakat setempat. 19 Zur Riah Binti Kopelli, Skripsi, Terapi Keluarga Menggunakan Terapi Realitas untuk Mengatasi Emosi Mahasiswa Menikah dalam Membentuk Keluarga Sakinah, (Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2018). Terapi keluarga dengan terapi realitas untuk mengatasi emosi mahasiswi menikah dalam pembentukan keluarga Sakinah tahun ajaran 2018/2019 di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Masyarakat Melawan Janda (Studi Kasus di Desa Iromejan Kecamatan Klitern Kecamatan Gondokusuma Kota Yogyakarta) (2011) Universitas. Bagaimana realita proses terapi pada janda muda yang mengalami stres di Dusun Tegal Wangkal Desa Dawuan Kabupaten Situbondo b.
Kajian Teori
Di Dukuh, ia berstatus janda muda dengan 1 anak, konselor tinggal bersama ibu, ayah, adik laki-laki dan perempuan, serta anak kecilnya. Hasil implementasi terapi realitas pada janda muda yang mengalami stres di Dusun Tegal Wangkal Desa Dawuan Kabupaten Situbondo. Bagaimana proses pendekatan terapi realitas yang diterapkan pada janda muda yang mengalami stres di Dusun Tegal Wangkal Desa Dawuan Kecamatan Situbondo 2.
Terapi realitas pada janda muda yang mengalami stres (studi kasus pada beberapa janda di Dusun Tegal Wangkal, Desa Dawuan, Kabupaten Situbondo). Apa hasil penerapan Terapi Realitas pada janda muda yang mengalami stres di Dusun Tegal Wangkal Desa Dawuan Kabupaten. Apakah rencana yang akan Anda ambil merupakan pilihan yang tepat dan sejalan dengan apa yang Anda lakukan?
METODE PENELITIAN
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Untuk melakukan penelitian tersebut, calon peneliti memerlukan strategi penelitian yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Berhasil atau tidaknya suatu penelitian sangat bergantung pada pilihan peneliti terhadap metode yang tepat, sehingga metode penelitian sangat menentukan.37 Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang tidak melakukan perhitungan, melainkan terjun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan objek penelitian. Penelitian studi kasus adalah penelitian mengenai status subjek penelitian dalam kaitannya dengan fase tertentu atau khas dari keseluruhan kepribadian,38 karena peneliti ingin mempelajari keunikan subjek atau permasalahan yang kompleks.
Lokasi Penelitian
Subyek Penelitian
Teknik Pengumpulan data
Apa hasil penerapan pendekatan terapi realitas pada janda muda yang mengalami stres di desa Tegal Wangkal desa Dawuan kabupaten Situbondo. Dan hasil analisisnya dapat dilihat sebagai berikut.
Analisi Data
Keabsahan data
Peneliti bekerja sama dengan informan kunci untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai fokus penelitian dalam upaya memecahkan masalah. Triangulasi merupakan suatu metode pemeriksaan keabsahan data, dengan menggunakan sesuatu selain data tersebut untuk memeriksa atau membandingkan data tersebut. Triangulasi teknis, di sisi lain, adalah metode pengumpulan data berbeda dari sumber yang sama.
Triangulasi data atau triangulasi sumber adalah metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini untuk triangulasi.
Tahap-Tahap Penelitian
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Lokasi Penelitian
Dusun Tegal Wangkal merupakan daerah yang terletak di Kabupaten Situbondo, Desa Dawuan mempunyai 4 desa yaitu Dusun Tegal Wangkal, Dusun Mujolangun, Dusun Dakon dan Dusun Krajan. Desa Dawuan berpenduduk sekitar 2.588 jiwa (1.245 laki-laki dan 1.343 perempuan). Dengan demikian, sebagian besar masyarakat di Dusun Tegal Wangkal Desa Dawuan bermata pencaharian sebagai petani yakni sebanyak 1.452 orang.
Terlihat setiap malam Jumat, ibu-ibu Dusun Tegal Wangkal selalu mengadakan acara Yasinan setiap bulannya. Konseli merupakan anak tunggal, sumber pendapatan keluarga konseli berasal dari ayah yang bekerja sebagai petani sedangkan ibu konseli hanya seorang ibu rumah tangga. Konselor YL merupakan seorang remaja berstatus janda muda beranak satu, ia dilahirkan dalam keluarga sederhana di Dusun Tegal Wangkal, Desa Dawuan, Kabupaten Situbondo.
Penyajian Data dan Analisis
Ibu dari konsultan IRTD mengatakan bahwa IRTD sering melamun, menangis, tidak keluar rumah, membentak anak kecilnya, dan lain-lain. Berdasarkan hasil perbincangan dengan Ibu Siti, tetangga dan saudara konselor, beliau menyampaikan bahwa stres yang dialami konselor FD berupa menghindari keramaian, melamun, depresi dan kesepian. Orang tua (ayah) konsultan FD bekerja dari pagi hingga sore hari.
Kemudian konselor juga menanyakan alasan konselor FD mengalami stress dengan mengatakan bahwa : .. penyebab konseli stress adalah karena perceraian, putusnya sebuah pernikahan yang katanya baru berumur 6 bulan.49. Konseli menjawab bahwa keinginan konseli adalah agar keluarganya dapat berkumpul kembali mengingat konseli telah mempunyai anak yang masih kecil. Berdasarkan wawancara dengan tetangga konselor, peneliti menemukan fakta baru bahwa perilaku konselor setelah putus cinta, konselor YL mengunci diri di kamar dan bahkan YL mengabaikan anaknya yang masih kecil.
Pada tahap ini yang dilakukan konselor dalam melakukan terapi realitas adalah berpaling kepada konselor. Konselor menjawab keinginan responden agar dapat berkumpul kembali dengan keluarganya mengingat konseli telah mempunyai anak yang masih kecil. Setelah klien merasa nyaman, konselor mulai menjelaskan tujuan pelaksanaan terapi realitas yang akan dilakukan.
Tahap ini merupakan tahap terakhir dimana instruktur memberikan konseling kepada klien, khususnya dengan mengkaji perubahan-perubahan yang dialami klien setelah menerima terapi realitas. Setelah melakukan terapi realitas, klien ingin berkomunikasi kembali dengan keluarganya dan klien tidak lagi risih dengan saudara kandungnya dan berani berada di dekatnya. Konselor juga diberitahu oleh instruktur bahwa partisipasi konselor dalam proses terapi realitas akan menentukan berhasil atau tidaknya konselor dalam menyelesaikan masalah.
Pada tahap ini konselor memberikan konseling kepada klien dengan mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada klien setelah terapi realitas. Ketika klien mulai merasa nyaman, konselor mulai menjelaskan tujuan terapi realitas yang akan dilakukan. Ini adalah tahap terakhir dimana instruktur menasihati klien, terutama dengan mempelajari perubahan yang dialami klien setelah terapi realitas.
Setelah melakukan terapi realitas, klien ingin berkomunikasi kembali dengan keluarganya dan klien tidak lagi risih dengan saudara kandungnya dan berani berada di dekatnya. Selanjutnya instruktur memberikan saran untuk mulai mengasuh anak usia dini, karena anak pasti membutuhkan kasih sayang.
Pembahasan Temuan
Janda yang menjalankan perannya sebagai orang tua tunggal dan berkeluarga agar memiliki rasa percaya diri, selalu mensyukuri apa yang dimilikinya dalam hidup dan merasa nyaman dengan dirinya sendiri sehingga memenuhi syarat kita sebagai janda, lingkungan. dan masyarakat yang mempunyai peluang dan makna hidup yang lebih bermakna, serta peran keluarga agar selalu dapat menafkahi keluarga janda. Siti Saroh, Tesis, Pendekatan Terapi Realitas pada Janda yang Mengalami Stres (Studi Kasus di Desa Kresek Kabupaten Tangerang), (Banten: UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2020). Peneliti : Apakah pilihan yang anda rencanakan sudah tepat dan sesuai dengan apa yang anda lakukan?
Konselor Saya menyadari bahwa apa yang saya lakukan tidak menyelesaikan masalah dan mungkin malah memperburuk masalah.
PENUTUP
Kesimpulan
Meskipun perubahan yang terjadi pada ketiga konseli tidak 100%, namun perubahan yang terjadi pada konseli merupakan perubahan bertahap.
Saran