• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENERAPAN EKONOMI SIRKULAR MELALUI KEGIATAN BANK SAMPAH (STUDI KASUS: BANK SAMPAH ANYELIR DAN BANK SAMPAH WIJAYA KUSUMA)

N/A
N/A
kariting

Academic year: 2023

Membagikan "STUDI PENERAPAN EKONOMI SIRKULAR MELALUI KEGIATAN BANK SAMPAH (STUDI KASUS: BANK SAMPAH ANYELIR DAN BANK SAMPAH WIJAYA KUSUMA)"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

Seluruh pihak dari Bank Sampah Anyelir dan Bank Sampah Wijaya Kusuma telah membantu penulis dalam menyelesaikan beberapa data. Hasil timbulan sampah di Bank Sampah Berkah dan Bank Sampah Kempling pada bulan Maret cukup tinggi.

Rumusan Masalah

Dengan demikian, hasil penelitian ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah atau instansi terkait dalam hal pengembangan efisiensi bank sampah agar lebih efektif dalam mengatasi permasalahan sampah dan menerapkan ekonomi sirkular.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bank sampah yang menjadi subjek penelitian ini adalah bank sampah Wijaya Kusuma dari Kota Binjai, dan bank sampah Anyelir dari Kota Medan. Jenis sampah yang dihasilkan di tempat tersebut antara lain sisa makanan (limbah), sampah kering, abu, serpihan bahan bangunan, sampah khusus, dan terkadang sampah B3.

2 pemerintah yang lain. Tempat ini biasanya menghasilkan sampah khusus dan sampah

3 c. Ashes (abu) yaitu sisa pembakaran dari bahan – bahan yang mudah terbakar

4 Pada penelitian Kinnaman (2000) diperoleh dengan menentukan kebijakan harga pada

Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sampah

5 2.3 Pengertian Bank Sampah

Kinerja Bank Sampah

6 Karakteristik yang membedakan kinerja auditor dengan kinerja manajer adalah pada

Pelaksanaan Bank Sampah

7 sampah dan jumlah uang yang dimiliki setiap penabung. Dalam setiap buku rekening

Penjualan plastik dalam bentuk bijih plastik mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi karena harga plastik dalam bentuk bijih plastik bisa 3 (tiga) kali lipat lebih tinggi. Agar penimbangan sampah lebih efisien dan memudahkan pencatatan dalam buku rekening, maka perlu diberlakukan ketentuan berat minimal untuk penyimpanan sampah, misalnya 1 kg per jenis sampah.

9 i. Sistem bagi hasil

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank Sampah .1 Pendanaan atau Pembiayaan

  • Komitmen Pemilik Bank Sampah

10 sebelumnya. Dalam hal ini ditekankan bahwa komitmen adalah unsur perilaku sebagi

Sumber Daya Manusia

Partisipasi Masyarakat

11 2.6.5 Promosi ke Masyarakat

Dukungan Pemerintah dan Pemimpin Wilayah

12 2.6.7 Kemitraan atau Kerjasama antar Bank Sampah

Pengertian Ekonomi Sirkular

13 Dalam ekonomi sirkular, kegiatan ekonomi dilakukan dengan membangun dan

Prinsip Ekonomi Sirkular

Klasifikasi Ekonomi Sirkular

  • Data Primer
  • Data Sekunder

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dan penyebaran kuesioner (Lampiran I dan II) yang dilakukan secara online dan offline. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data timbulan yang dihasilkan pada masing-masing bank sampah yang menjadi subjek penelitian dan data jumlah nasabah bank sampah tersebut.

Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian

  • Teknik Analisa Data 1. Analiisis Kualitatif

Dalam penelitian ini dilakukan observasi terhadap implementasi sistem pengelolaan yang berjalan pada objek penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai kondisi bank sampah yang sebenarnya, misalnya bagaimana proses pengelolaan yang dilakukan. Mendeskripsikan kegiatan operasional objek penelitian yang ada, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan objek penelitian.

Gambar 3.2 Analisis SWOT  3.5 Penentuan Jumlah Sampel Kuisioner
Gambar 3.2 Analisis SWOT 3.5 Penentuan Jumlah Sampel Kuisioner

Penentuan Lokasi Objek Penelitian

Berdasarkan data di atas, maka dipilih satu bank sampah per kota sebagai objek penelitian. Sampah terpilih ditimbun di bank sampah unit, setelah itu setiap sampah ditimbang dan diberi harga sesuai jenis hadiahnya.

Tabel 3.4 Daftar Bank Sampah yang Terpilih  No  Nama Bank Sampah  Status Bank
Tabel 3.4 Daftar Bank Sampah yang Terpilih No Nama Bank Sampah Status Bank

Profil Bank Sampah

  • Bank Sampah Anyelir Kota Medan
  • Bank Sampah Wijaya Kusuma Kota Binjai

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang bank sampah, bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau digunakan kembali, yang mempunyai nilai ekonomi. Bank sampah Anyelir Kota Medan beroperasi setiap hari Senin-Sabtu pukul WIB untuk menyetor sampah dan menarik tabungan. Jumlah pekerja Bank Sampah Anyelir Kota Medan berjumlah 5 orang yang terdiri dari.

Pembentukan bank sampah Wijaya Kusuma di masyarakat akan mendorong kesadaran masyarakat untuk memilah sampah berdasarkan jenis, mendaur ulang dan/atau menggunakan kembali sampah, mulai dari sampah perorangan, keluarga, RT/RW, hingga tingkat kecamatan. Hingga saat ini, Bank Sampah Wijaya Kusuma telah mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain Penghargaan Bank Sampah Terbaik kategori TK Emas. Bank sampah Wijaya Kusuma hanya beroperasi setiap hari Rabu setiap minggu pukul WIB untuk penyetoran sampah dan penarikan tabungan.

Nasabah Bank Sampah Wijaya Kusuma berasal dari masyarakat sekitar kecamatan yang menjadi pos bank sampah Wijaya Kusuma. Jumlah pekerja di Bank Sampah Wijaya Kusuma sebanyak 8 orang.

Karakteristik Responden

  • Responden Berdasarkan Usia
  • Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
  • Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
  • Responden Berdasarkan Umur Menjadi Nasabah
  • Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan
  • Responden berdasarkan Pendapatan Perbulan

Berdasarkan hasil survei kuesioner berdasarkan gender pada bank sampah di Kota Medan dan Kota Binjai dapat dilihat pada Gambar 5.2. Persentase responden laki-laki terbesar terdapat di bank sampah cengkeh kota Medan, masing-masing sekitar 17%; dan persentase perempuan tertinggi terdapat pada Bank Sampah Wijaya Kusuma yaitu sekitar 88%. Berdasarkan hasil angket responden berdasarkan tingkat pendidikan pada Bank Sampah Kota Medan dan Kota Binjai dapat dilihat pada Gambar 5.3.

Berdasarkan Gambar 5.3, rasio umur pada bank sampah di Kota Medan dan Kota Binjai terbagi menjadi SD; SMP; SMA; dan sekolah menengah. Berdasarkan hasil angket responden berdasarkan tingkat pendidikan pada Bank Sampah Kota Medan dan Kota Binjai dapat dilihat pada Gambar 5.4. Berdasarkan Gambar 5.4, rasio usia untuk menjadi nasabah Bank Sampah Kota Medan dan Kota Binjai dimulai dari usia < 1 tahun; 1 tahun; 2 tahun; dan 3 tahun.

Berdasarkan hasil angket responden berdasarkan tingkat pendidikan pada Bank Sampah Kota Medan dan Kota Binjai dapat dilihat pada Gambar 5.5. Berdasarkan hasil angket responden berdasarkan tingkat pendidikan pada Bank Sampah Kota Medan dan Kota Binjai dapat dilihat pada Gambar 5.6.

Gambar 5.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 5.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sistem Pengelolan Sampah Pada Bank Sampah

  • Sistem Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah Anyelir Kota Medan
  • Analisis Aliran Material Bank Sampah Anyelir Kota Medan
  • Analisis Aliran Material Bank Sampah Wijaya Kusuma Kota Binjai

Saat ini pengelola bank sampah Nellik berjumlah 6 orang yang masing-masing mempunyai tugas yang jelas. Banyak masyarakat sekitar yang satu per satu menjadi nasabah aktif yang menabung di Bank Sampah Anyelir. Saat Bank Sampah Wijaya Kesuma berdiri, hanya ada sekitar 30 nasabah yang menabung di bank sampah ini.

Saat ini Bank Sampah Wijaya Kusuma berkantor di kantor kepala desa di Kecamatan Binjai Utara yang tenteram. Selain itu, fasilitas bank sampah Wijaya Kusuma antara lain buku tabungan sampah, slip tarik tunai, dan timbangan sampah. Kendala lain yang dihadapi bank sampah Wijaya Kusuma bukan hanya dari segi pengelolaannya, namun juga dari segi sosial.

Pengaliran sampah pada Bank Sampah Anyelir Kota Medan diawali dengan masuknya sampah dari nasabah, yang kemudian ditimbang oleh pihak pengelola Bank Sampah. Pengaliran sampah di Bank Sampah Wijaya Kusuma Kota Binjai diawali dengan masuknya sampah dari nasabah yang kemudian ditimbang oleh pihak pengelola Bank Sampah.

Gambar 5.9 Dokumentasi pada Bank Sampah Anyelir
Gambar 5.9 Dokumentasi pada Bank Sampah Anyelir

Analisa Bank Sampah sebagai Ekosistem dari Ekonomi Sirkular

  • Bank Sampah Anyelir Kota Medan
    • Dampak Keberadaan Bank Sampah Anyelir terhadap Ekonomi
    • Dampak Keberadaan Bank Sampah Anyelir terhadap Lingkungan
    • Konsep Circuler Economy Bank Sampah Anyelir
  • Bank Sampah Wijaya Kusuma Kota Binjai
    • Dampak Keberadaan Bank Sampah Wijaya Kusuma Terhadap Sosial Keberadaan bank sampah wijaya kusuma di Kota Binjai tentunya akan berdampak
    • Dampak Keberadaan Bank Sampah Wijaya Kusuma terhadap Ekonomi Berdasarkan gambar 5.6 dapat dilihat persentase tertinggi adalah kelompok umur 31-50
    • Dampak Keberadaan Bank Sampah Wijaya Kusuma terhadap Lingkungan Bank Sampah Wijaya Kusuma dalam sebulan dapat menampung sekitar sampah
    • Konsep Circuler Economy Bank Sampah Wijaya Kusuma

Selain itu, sumber pendapatan utama nasabah Bank Sampah Anyelir adalah pegawai perusahaan swasta, wiraswasta, atau PNS. Namun Bank Sampah Anyelir bisa membantu menyelesaikan permasalahan sampah di wilayahnya. Setelah itu, produk tersebut akan masuk ke pengepul setelah konsumen, yang berperan di sini adalah Bank Sampah Anyelir.

Angka tersebut menunjukkan mayoritas nasabah Bank Sampah Wijaya Kusuma berada pada kelompok usia produktif. Terlebih lagi, pegawai perusahaan swasta, pengusaha atau PNS merupakan sumber pendapatan utama nasabah Bank Sampah Wijaya Kusuma. Selain itu, Bank Sampah Wijaya Kusuma juga melibatkan masyarakat dengan merekrut pegawai.

Namun dalam beberapa hal, Bank Sampah Wijaya Kusuma dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah di wilayahnya. Produk tersebut kemudian disalurkan ke pengumpul pasca konsumen, yang berperan di sini adalah bank sampah anyelir.

Perbandingan Pengelolaan Bank Sampah Anyelir dan Bank Sampah Wijaya Kusuma dengan Metode SWOT

  • Identifikasi Faktor Internal (IFAS) dan faktor Eksternal (EFAS) pada Bank Sampah Anyelir
    • Identifikasi Faktor Internal (IFAS) Bank Sampah Anyelir
    • Identifikasi Faktor Eksternal (EFAS) Bank Sampah Anyelir Medan
  • Identifikasi Faktor Internal (IFAS) dan faktor Eksternal (EFAS) pada Bank Sampah Wijaya Kusuma
    • Identifikasi Faktor Eksternal (EFAS) Bank Sampah Wijaya Kusuma Identifikasi factor eksternal dilakukan untuk mengetahuo peluang dan ancaman yang

Salah satu bentuk partisipasi masyarakat adalah dengan tetap menjadi anggota atau nasabah aktif Bank Sampah Anyelir. Kepengurusan bank sampah Anyer diatur dengan jelas, mulai dari ketua bank sampah hingga pemilah sampah. Semangat para pengelola bank sampah Anyer sangat dibutuhkan demi keberlangsungan bank sampah tersebut agar tetap dapat beroperasi.

Terkadang semangat para pengelola Bank Nageljnov juga menurun dengan adanya permasalahan yang muncul di Bank Nageljnov. Identifikasi faktor eksternal dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada pada Bank Sampah Anyelir Medan. Berdasarkan hal tersebut, peluang dan ancaman Bank Sampah Anyelir dapat diuraikan di bawah ini.

Salah satu bentuk partisipasi masyarakat adalah dengan tetap menjadi anggota atau pelanggan aktif di TPA Wijaya Kusuma. Untuk pendistribusian produk manufaktur, Bank Sampah Wijaya Kusuma belum memiliki mitra untuk mendistribusikan produknya.

Analisis SWOT

Dari tabel 5.5 diatas terlihat alternatif strategi yang dapat diterapkan pada bank sampah anyelir Kota Medan sebagai berikut. Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan meminimalkan kelemahan yang ada pada bank sampah. Strategi yang dapat digunakan dalam kesempatan ini adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti media sosial dan meningkatkan jumlah nasabah di bank bekas.

Melakukan pemasaran dengan menggunakan berbagai media untuk memperkenalkan dan memasarkan produk yang dihasilkan oleh bank sampah ANCAMAN (T). Strategi yang dapat dilakukan pada bank sampah Wijaya Kusuma adalah dengan meningkatkan sosialisasi dan penyebaran informasi di wilayahnya untuk meningkatkan jumlah nasabah dan jumlah sampah yang dihasilkan serta melakukan pemasaran dengan menggunakan berbagai media untuk memperkenalkan dan memasarkan produk yang dihasilkan oleh bank sampah tersebut. . bank sampah. Strategi yang dapat digunakan disini adalah dengan menyikapi perkembangan teknologi seperti media sosial dan bertambahnya jumlah nasabah di bank sampah.

Melakukan pemasaran dengan menggunakan berbagai media untuk memperkenalkan dan memasarkan produk yang dihasilkan oleh bank sampah. Di Bank Sampah Anyelir Kota Medan, sampah yang disimpan akan ditukarkan dengan tabungan emas atau uang.

Tabel 5.5 Matrik SWOT Bank Sampah Anyelir Kota Medan
Tabel 5.5 Matrik SWOT Bank Sampah Anyelir Kota Medan

Saran

Ada dua jenis strategi yang dapat diterapkan pada bank barang bekas, yaitu strategi umum dan strategi yang hanya dapat diterapkan pada bank barang bekas tertentu, atau strategi khusus. Meningkatkan sosialisasi dan sosialisasi informasi pada lingkungan sekitar untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan jumlah sampah yang dihasilkan. Chrysantin (2013) berjudul “Strategi kehumasan PT PJB (Pembangkitan Jawa-Bali) dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Sampah.

Tinjauan tentang ekonomi sirkular: Transisi yang diharapkan menuju interaksi yang seimbang antara sistem lingkungan dan ekonomi., Parthenope University of Naples. Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Medan.

PETA WILAYAH PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

Pengembangan Berkelanjutan Sumber: EASAC Policy Report 30

Aliran Material

Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 1

  • Fasilitas Bank Sampah
  • Manajemen dan Sumber Daya Manusia
  • Perilaku Masyarkat
  • Aspek Pemasaran
  • Hambatan dalam Pengelolaan Bank Sampah
    • Rencana Pengembangan

Apabila terjadi penjualan kepada pengepul di titik C16, apakah ada perjanjian kerjasama antara bank sampah dengan pengepul? Apakah Bank Sampah ini mempunyai gedung khusus untuk penerimaan sampah, proses registrasi dan penyimpanan sampah? Jika jawaban pertanyaan D1 adalah 'Ya', bagaimana status tanah dan bangunan yang dijadikan bank sampah?

Fasilitas tambahan apa yang dibutuhkan pengelola bank sampah dalam 3-5 tahun ke depan? Apakah ada pembagian tugas yang jelas bagi setiap orang yang terlibat dalam pengelolaan Bank Sampah ini? Jika diminta, siapkah Anda memilah sampah terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke bank sampah?

HASILKUESIONER PENELITIAN

Diantaranya memiliki KTP dan Kartu Keluarga untuk membuka rekening tabungan di Bank Sampah Anyelir. Menariknya, di bank sampah anyelir, sampah yang ditabung ditukarkan dengan tabungan emas yang bekerja sama dengan pegadaian. Pengelola bank sampah melaporkan jumlah simpanan nasabah pada saat nasabah mengembalikan sampah untuk ditabung.

Beberapa fasilitas lain yang dibutuhkan pengelola TPA untuk jangka panjang adalah peralatan cuci plastik dan gunting. Saat ini pengelola bank barang bekas masih memerlukan pelatihan atau pendampingan dalam melaksanakan program bank barang bekas tersebut. Nasabah bank sampah ini berasal dari warga kecamatan sekitar dan ada pula yang berasal dari instansi/perusahaan.

Hingga saat ini Bank Sampah Wijaya Kusuma belum memiliki bangunan khusus untuk menampung sampah yang ada. Pengelola bank sampah Wijaya Kusuma merupakan warga sekitar yang mengikuti pelatihan yang diberikan pemerintah daerah pada awal perekrutan.

DATA TIMBULAN BANK SAMPAH

DATA BANK SAMPAH ANYELIR

DATA BANK SAMPAH WIJAYA KUSUMA

DOKUMENTASI BANK SAMPAH ANYELIR

DOKUMENTASI BANK SAMPAH WIJAYA KUSUMA

Gambar

Gambar 3.2 Analisis SWOT  3.5 Penentuan Jumlah Sampel Kuisioner
Tabel 3.3 Daftar Bank Sampah Aktif di Kota Medan  No  Nama Bank Sampah  Status Bank
Tabel 3.1 Data Jumlah Sampel Tiap Bank Sampah  Nama Bank Sampah  Jumlah Nasabah Bank
Tabel 3.2 Daftar Bank Sampah Aktif di Kota Binjai  No  Nama Bank Sampah  Status Bank
+7

Referensi

Dokumen terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA. UNIVERSITAS WIJAYA

Setelah bank sampah POKLILI berdiri, maka yang perlu dilakukan selanjutnya oleh para pengurus adalah melakukan sosialisasi pada warga terkait untuk merealisasikan

Bank sampah Cendekia merupakan Lembaga Swasta dibawah naungan LPSDM Cendekia dimana bank sampah sendiri tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah

Bank Sampah Sumber Rejeki yang berada di Kelurahan Bandar Lor terbentuk pada tanggal 5 oktober 2013. Terbentuknya Bank Sampah Sumber Rejeki ini mengacu pada sosialisasi yang

Kesimpulan dari penelitian hasil residu di tiap bank sampah di Kota Medan di daur ulang kembali dengan model skenario Material Flow Analysis (MFA) dan penambahan proses

Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam optimalisasi Bank Sampah Kanci Bersinar telah dilakukan yang meliputi kegiatan sosialisasi ke masyarakat mengenai peduli

Dari penjelasan istilah-istilah di atas, maka maksud judul skripsi Pemberdayaan Perempuan Melalui TBM: Studi Strategi dan Hasil Pemberdayaan di TBM Wijaya Kusuma Sleman

Jadi dengan adanya program yang dilakukan oleh Bank Sampah Adipati Mersi selain sedekah sampah telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat yaitu bisa memilah sampah agar