PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI
PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG
JURNAL
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1)
AYU PUTRI YUDA 11090139
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2016
PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI
PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG
Oleh
Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
Jl. Gunung Pangilun No.1, Padang Sumatera Barat. Telp (0751) 7053731 Fax (0751) 34311 Email : [email protected] , [email protected] , [email protected]
ABSTRACK
The research’s aims to analyze the influence of interest in learning, studi habits and discipline of student learning to the learning outcomes of accounting in class XI at SMK 1 Sijunjung. Method the used descriptive and asosiatif, with amount of population counted 173 and people of sampel 121 people. The sampling technique with proportional random sampling, interest in learning, study habits and discipline of student learning obtained from questionnaires and learning results obtained from test scores of the 1 semester exam grades. Analysis which used in this research descriptive analysis and inductive analysis test likelihood, test ramsey, multicollinearity test, heteroscedasticity, autocorrelation test, multiple linear regression analysis and hipotesis test. Result of this research indicate that (1) interest in learning positive and significant impact on learning outcomes (2) Habit learning positive and significant impact on learning outcomes (3) Discipline learn positive and significant impact on learning outcomes (4) Interest in learning, study habits and discipline to learn positive and significant impact on the results
Keywords: Interest learning, study habits,discipline learning and learning outcomes
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh minat belajar, kebiasaan belajar dan disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI di SMKN 1 Sijunjung. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan asosiatif dengan jumlah populasi sebanyak 173 orang dan sampel 121 orang. Teknik pengambilan sampel dengan proposional random sampling, minat belajar, kebiasaan belajar dan disiplin belajar siswa diperoleh dari penyebaran angket dan hasil belajar diperoleh dari nilai ujian semester 1 siswa.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yaitu uji likelihood, uji ramsey, uji multikolinearitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar (2) Kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar (3) Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar (4) Minat Belajar, Kebiasaan belajar dan Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar.
Kata kunci: Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar dan Hasil Belajar Siswa
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan proses berbagai kegiatan yang sesuai dengan seseorang untuk kehidupan sosial dan meneruskan kebiasaan-kebiasaan kebudayaan serta kelembagaan sosial dari generasi ke generasi berikutnya sehingga berkaitan dengan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan manusia seutuhnya yakni manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur memiliki pengetahuan, keterampilan, kepribadian yang mantap mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Dunia pendidikan merupakan wadah melahirkan manusia-manusia handal dan potensial, siap menghadapi tantangan dan mampu mencari solusi dari permasalahan yang ada pada saat sekarang ini. Pada sekarang ini dari segi minat belajar, kebiasaan belajar dan disiplin belajar siswa sangat kurang baik dalam proses belajar di sekolah.
Dimiyati dan Mudjiono (2002:200) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
ditandai dengan skala nilai berupa huruf, angka atau simbol. Hasil belajar dapat berupa keterampilan, nilai dan sikap setelah siswa tersebut mengalami proses belajar mengajar. Menurut Hamalik (2001:21) hasil belajar adalah tingkah laku yang di timbulkan dari yang tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian baru, perubahan dalam sikap, keterampilan, menghargai perkembangan sifat-sifat sosial, emosional dan pertumbuhan jasmani.
Berdasarkan nilai kognitif dari hasil observasi yang penulis lakukan pada tanggal 5 September 2015 diketahui bahwa hasil belajar Akuntansi kelas XI di SMKN 1 Sijunjung kurang memuaskan, ini dapat dilihat dari nilai ujian Mid semester siswa Akuntansi kelas XI pada tahun 2015/2016 dimana masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Adapun hasil dari nilai ujian Mid semester kelas XI Akuntansi di SMKN 1 Sijunjung adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Presentase Ketuntasan Nilai Mid Semester 1 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI di SMKN 1 Sijunjung Tahun Ajaran 2015/2016
Kelas KKM Jumlah Siswa
Siswa yang Tuntas
Siswa yang Tidak Tuntas
% Ketuntasan Tuntas Tidak Tuntas
XI AK 1 75 30 12 18 40 60
XI AK 2 75 31 11 20 35,5 64,5
XI AP 1 75 28 13 15 46,4 53,6
XI AP 2 75 27 12 15 44,4 55,6
XI PM 1 75 28 12 16 42,9 57,1
XI PM 2 75 29 12 17 41,4 58,6
Jumlah 173 72 101
Sumber:Guru Akuntansi kelas XI di SMKN 1 Sijunjung Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dilihat
bahwa hasil belajar akuntansi siswa kelas XI
di SMKN 1 Sijunjung masih banyak yang dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM), dimana KKM yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran yaitu 75. Dari 173 orang peserta didik, yang tuntas adalah 72 orang dan peserta didik yang tidak tuntas atau berada dibawah kriteria ketuntasan minimum adalah 101 orang.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Sijunjung yang beralamat di Jln.
Prof.M.Yamin,SH No 1 Tanjung Ampalu Kec.Koto VII Kab.Sijunjung.. Bedasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif.
Menurut Sugiyono (2011:5) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Sedangkan penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2011:5) adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Populasi menurut Sugiyono (2013:80) adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI yang belajar akuntansi yang terdaftar pada semester 1 tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah sebanyak 173 orang siswa.
Sampel menurut Sugiyono (2013:81) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Rumus yang dapat digunakanan dalam penelitian ini yaitu rumus Slovin (dalam Siregar 2013:61).
engan menggunakan rumus Slovin dengan nilai krisis 5% maka jumlah sampel yang diperlukan adalah sebagai berikut
Dari rumus Slovin dengan menggunakan nilai krisis 0,05 dari jumlah populasi 173 maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 121 orang . sampel diambil secara acak dari ke-6 lokal yang mengikuti pelajaran akuntansi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik “propotional random sampling”, dimana semua anggota populasi diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Observasi, Angket atau kuesioner dan dokumentasi.
Data penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert yang digunakan pada variabel hasil belajar dan minat belajar (X1), kebiasaan belajar (X2), dan disiplin belajar siswa(X3
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan induktif, uji kelayakan model dengan menggunakan uji Likelihood Ratio dan uji Ramsey, uji asumsi klasik, uji regresi berganda dan uji hipotesis.
PEMBAHASAN
1. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa minat belajar (X1) diperoleh thitung sebesar (2,212) > nilai ttabel (1,9802) dengan signifikan 0,000 < 0,05 berarti , sehingga Ha diterima H0 ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara minat belajar terhadap hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI di SMKN 1 Sijunjung. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi minat belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang akan diperoleh, dan begitu juga sebaliknya.
Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan minat belajar siswa berada dalam kategori baik, dilihat dari frekwensi minat belajar siswa di SMKN 1 Sijunjung yaitu memiliki skor rata-rata 3,87 dan Tingkat Capaian Responden 77,89 berada pada kategori cukup baik.
Dimana indikator perasaan senang rata- rata TCR 81,32%, ketertarikan siswa rata-rata TCR 75,12%, perhatian siswa rata-rata TCR 77,47% dan keterlibatan siswa rata-rata TCR 77,44%.
Berdasarkan hasil nilai di atas diketahui bahwa minat belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa di SMKN 1 Sijunjung
Untuk melihat minat belajar siswa , maka kita perlu mengetahui indikator untuk mengukur minat belajar siswa yang dalam hal ini adalah minat belajar
akuntansi siswa di SMKN 1 Sijunjung.
Didalam indikator minat belajar siswa tersebut adalah perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, keterlibatan siswa.
Minat terhadap sesuatu dipelajari akan mempengaruhi proses belajar dan selanjutnya akan mempengaruhi penerimaan minat-minat baru, dengan kata lain minat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya, sehingga hasil belajar yang diperoleh tidak akan maksimal. Itu sesuai dengan pernyataan Hamalik (2002:13) yang menyatakan bahwa:
“Belajar dengan minat akan mendorong siswa belajar lebih baik dari pada tanpa minat, minat timbul apabila murid tertarik akan sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya atau merasa bahwa sesuatu yang akan dipelajari akan dirasakan bermakna bagi dirinya namun demikian, minat tanpa adanya usaha yang baik maka belajar juga sulit untuk berhasil”.
Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk memperoleh pekerjaan yang bik serta ingin hidup senang dan bahagia.
Sedangkan Supardi (2012:123) mengatakan siswa yang memiliki minat tinggi akan cenderung tekun, ulet, semangat dalam belajar dan pantang menyerah dan akhirnya keuntungan yang diperolehnya adalah hasil belajar yang tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa jika siswa ingin memperoleh hasil belajar yang tinggi maka siswa harus mempunyai minat belajar yang tinggi
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitriani (2014) “Pengaruh minat belajar dan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas oleh guru terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA 15 Padang”. Hasil Penelitian tersebut mengatakan bahwa minat belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa
kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA 15 Padang.
2. Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kebiasaan belajar (X2) diperoleh thitung sebesar (8,481) > nilai ttabel (1,9802) dengan signifikan 0,000 < 0,05 berarti , sehingga Ha diterima H0 ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kebiasaan belajar terhadap hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI di SMKN 1 Sijunjung. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kebiasaan belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang akan diperoleh, dan begitu juga sebaliknya.
Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa berada pada kategori baik. Dilihat dari frekwensi kebiasaan belajar siswa akuntansi di SMKN 1 Sijunjung yang memiliki skor rata-rata 3,50 dan Tingkat Capaian Responden 70,01 berada pada kategori cukup baik. Dimana indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaanya rata-rata TCR 73,99%, membaca dan membuat catatan rata-rata TCR 66,28%, mengulangi bahan pelajaran rata-rata TCR 69,01%, konsentrasi rata-rata TCR 68,82% dan mengerjakan tugas rata-rata TCR 71,96%. Berdasarkan hasil nilai di atas diketahui bahwa kebiasaan belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa akuntansi di SMKN 1 sijunjung.
Untuk melihat kebiasaan belajar siswa, maka kita perlu mengetahui indikator untuk mengukur kebiasaan belajar siswa yang dalam hal ini adalah kebiasaan belajar akuntansi siswa di SMKN 1 Sijunjung. Di dalam indikator kebiasaan belajar siswa tersebut adalah pembuatan jadwal dan pelaksanaanya, membaca dan membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan mengerjakan tugas.
Kebiasaan belajar bukan merupakan bakat alamiah yang berasal dari faktor bawaan, tetapi merupakan perilaku yang dipelajari dengan secara
sengaja dan sadar selama beberapa waktu. Karena diulang sepanjang waktu, beberapa perilaku itu begitu terbiasakan sehingga akhirnya terlaksana secara spontan tanpa memerlukan fikiran sadar sebagai tanggapan otomatis terhadap sesuatu proses belajar.
Djaali (2014:128) mengatakan kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara atau teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. Kebiasaan belajar yang tersusun dan terencana dengan baik akan menghasilkan suatu dorongan bagi diri siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan bertanggung jawab dengan tugasnya.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Wati Suprichandari (2012) “Pengaruh kebiasaan belajar siswa, lingkungan akademik sekolah dan kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 12 Bandung”.Hasil penelitiannya mengatakan bahwa kebiasaan belajar,lingkungan akademik sekolah dan kompetensi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar.
3. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa disiplin belajar (X3) diperoleh thitung sebesar (6,532) > nilai ttabel (1,9802) dengan signifikan 0,000 < 0,05 berarti , sehingga Ha diterima H0 ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara disiplin belajar terhadap hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI di SMKN 1 Sijunjung. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi disiplin belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang akan diperoleh, dan begitu juga sebaliknya.
Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan minat belajar siswa berada pada kategori baik, dilihat dari frekwensi minat belajar akuntansi siswa di SMKN 1 Sijunjung yaitu memiliki skor rata-rata 4,00 dan Tingkat Capaian Responden
79,93% berada pada kategori cukup baik.
Dimana indikator mentaati peraturan dalam kegiatan belajar rata-rata TCR 80,23%, memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas dalam kegiatan belajar rata-rata TCR 79,01%
dan perhatian dalam kegiatan belajar rata-rata TCR 80,55%. Berdasarkan hasil nilai di atas diketahui bahwa disiplin belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akuntansi siswa di SMKN 1 Sijunjung.
Untuk melihat disiplin belajar siswa, maka kita perlu mengetahui indikator disiplin belajar siswa yang dalam hal ini adalah disiplin belajar akuntansi siswa di SMKN 1 Sijunjung.
Di dalam indikator disiplin belajar siswa tersebut adalah mentaati peraturan dalam kegiatan belajar, memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas dalam kegiatan belajar dan perhatian dalam kegiatan belajar.
Slameto (2010:67) mengemukakan bahwa agar siswa belajar lebih maju, siswa harus disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di rumah dan di perpustakaan. Disiplin akan membuat siswa belajar lebih maju dan dengan kemajuan yang diperoleh tersebut akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Tu’u (2004:93) juga mengatakan bahwa pencapaian hasil belajar yang baik selain karena adanya tingkat kecerdasan yang cukup, baik dan sangat baik, juga disukung oleh adanya disiplin sekolah yang ketat dan konsisten, disiplin individu dalam belajar dan juga karena perilaku yang baik. Sebaliknya, ada siswa yang hasil belajarnya kurang memuaskan meskipun tingkat kecerdasannya baik atau sangat baik, hal ini terjadi karena siswa kurang tertib dan kurang teratur berjalan. Dengan bersikap disiplin siswa dapat mencapai tujuan belajar, sikap disiplin merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Agus Sasmito (2012) “Pengaruh kebiasaan belajar siswa, lingkungan akademik sekolah dan kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri
12 Bandung”. Hasil penelitiannya mengatakan bahwa disiplin belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar.
4. Pengaruh Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung.
Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui minat bealajar, kebiasaan belajar, dan disiplin belajar secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai nilai Fhitung
(135.946) > nilai Ftabel (3,07)sehingga H0 ditolak dan H4 diterima.
Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia Rsquare sebesar 0,777.
Hal ini berarti 77,7% hasil belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung dipengaruhi minat bealajar, kebiasaan belajar, dan disiplin belajar, 16,5% dijelas oleh faktor-faktor hasil belajar yang ada diluar penelitian ini.
Menurut Hamalik (2008:21) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah tingkah laku yang timbul dari yang tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian baru, perubahan dalam sikap, keterampilan, perkembangan sikap sosial, emosional dan perkembangan jasmani. Perubahan tingkah laku pada diri seseorang, dimana perubahan tersebut dapat berupa nilai sikap dan pengetahuan.
Hasil belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam individu (faktor internal) maupun dari luar diri individu (faktor eksternal). Pengenalan terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar penting artinya dalam membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Menurut Sudjana (2009:39) hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:
a. Faktor Internal (yang berasal dari dalam diri siswa), meliputi;
kemampuan yang dimilikinya,
motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, konsep diri, ketekunan, sosial ekonomi, serta fisik dan psikis.
b. Faktor Eksternal (yang berasal dari luar diri siswa), yaitu lingkungan dan yang paling dominan adalah kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah profesional yang dimiliki oleh guru, yaitu kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif (intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku (psikomotorik).
Slameto (2010:54) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari faktor internal diantaranya kesehatan fisik, ntelegensi, perhatian, minat,bakat, motif, kematangan, kesiapan, kelelahan, sedangkan faktor eksternal diantaranya keluarga, sekolah, metode mengajar, kurikulum, relasi guru dan siswa, disiplin sekolah, keadaan gedung, metode belajar. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rinda Rahayu dengan judul Pengaruh minat belajar dan waktu belajar serta persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa pada mata elajaran ekonomi. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa minat dan waktu belajar serta kompetensi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar.
PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Minat Belajar berpengaruh positif dan signifikan, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,233 dengan nilai thitung (2,212) > nilai ttabel (1,9802) berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan seamkin tinggi minat belajar maka semakin tinggi pula hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMKN 1 Sijunjung.
2. Kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,488 dan
signifikan terhadap hasil belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung. Dimana diperoleh nilai thitung (8,481) > nilai ttabel (1,9802) berarti H2 diterima dan H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi kebiasaan belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI di SMKN 1 Sijunjung
3.
Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,535 dan signifikan hasil belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung.Dimana diperoleh nilai thitung (6,532) >
nilai ttabel (1,9802) berarti H3 diterima dan H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi dsisipin belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar akuntansi di SMKN 1 Sijunjung
.
4. Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Dan Disiplin Belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan, hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien determinasi 0,777 dan signifikan terhadap hasil belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 1 Sijunjung.
Dimana diperoleh nilai Fhitung (135.946)
> nilai Ftabel (3,07). Jadi dapat disimpulkan H5 diterima dan H0 ditolak.
Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut:
1. Dari hasil keseluruhan pengaruh minat belajar berada pada kategori cukup baik, dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator ketertarikan siswa dengan TCR 75,12%. Maka disarankan kepada siswa agar lebih tertarik terhadap materi yang diberikan oleh guru, dan disarankan lagi agar lebih mengajak teman-teman untuk memperhatikan penjelasan guru.
2. Variabel Kebiasaan Belajar, siswa diharapkan lebih konsentrasi lagi apabila sedang belajar, karena pada indikator ini berada pada kategori cukup baik dengan TCR 68,82%. Siswa sebaiknya dengan seksama memperhatikan materi pelajaran yang diberikan oleh guru dari awal pelajaran sampaia akhir pelajaran, agar hasil belajar dapat tercapai dengan optimal.
3. Dari hasil keseluruhan pengaruh disiplin belajar berada pada kategori cukup baik, dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas dalam kegiatan belajar dengan TCR 79,01%. Maka disarankan kepada siswa agar membuat tugas yang diberikan guru dengan sungguh-sungguh dan mengumpulkannya dengan tepat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali. (2014). Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Siregar, S. (2013). Statistika Deskriptif.
Jakarta: Rajawali.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2008). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.
Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Bumi Aksara.
Tulus, T. (2004). Peran Disiplin Pada Prilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Grasindo.