• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games"

Copied!
220
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dan motivasi siswa pada pokok bahasan larutan penyangga siswa kelas XI MAN 2 Mataram dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media tujuan (kelas eksperimen) dan pembelajaran konvensional (kelas kontrol). ) ).

Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

Tujuan dan Manfaat

Definisi Operasional

Model pembelajaran TGT adalah model pembelajaran kooperatif yang menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis dan sistem penilaian menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis dan sistem penilaian kemajuan individu dimana siswa bersaing sebagai perwakilan timnya melawan anggota tim lain yang prestasi akademiknya sebelumnya sama. kepada mereka. Motivasi belajar adalah segala daya penggerak psikologis yang ada pada diri siswa secara individu dan dapat mendorong mereka untuk belajar guna mencapai tujuan studinya. Dalam menentukan hasil belajar kimia disini peneliti menggunakan tes atau soal pilihan ganda untuk mengukur pemahaman kognitif siswa, tes kognitif ini dapat menentukan apakah siswa memahami materi yang diberikan atau tidak.

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Kajian Pustaka

  • Model Pembelajaran
  • Model Pembelajaran Kooperatif
  • Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
  • Destinasi
  • Motivasi Belajar
  • Hasil Belajar
  • Larutan Penyangga dan Peranannya

Kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua anggota kelompok dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk membentuk jiwa baru. Kegiatan model pembelajaran kooperatif TGT mendorong siswa untuk bermain berpikir dan bekerja sama dalam suatu kelompok untuk bersaing dengan kelompok lain. Pada materi TGT pertama, siswa dikenalkan oleh guru dalam bentuk presentasi kelas.

Langkah ini merupakan direct instruction seperti teacher led learning sebagai pengetahuan awal siswa untuk memahami materi. Sangat sulit bagi guru untuk menentukan/membuat kelompok bagi siswa yang memiliki kemampuan akademik yang heterogen. Siswa berkemampuan tinggi tidak terbiasa dan sulit untuk menjelaskan kepada siswa lain.

Sedangkan menurut Nana Sudjana, hasil belajar adalah keterampilan yang dimiliki siswa setelah mereka menyelesaikan pengalaman belajarnya. Persentase faktor hasil belajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berbeda-beda, sehingga keterampilan yang dicapai siswa juga berbeda.

Gambar 2.1 Pola Kelompok Permainan Tipe TGT
Gambar 2.1 Pola Kelompok Permainan Tipe TGT

Penelitian Terdahulu

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti dengan bantuan media sasaran bermaksud untuk mengembangkan penelitian yang sudah ada dengan menggunakan metode pembelajaran kolaboratif tipe TGT.

Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran kimia yang monoton dan terfokus pada hapalan rumus membuat suasana pembelajaran semakin mencekam dan kurang kondusif, sehingga motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia menurun. Maka perlu adanya perubahan model pembelajaran yang bersifat renewable yaitu lebih efektif, inovatif dan kreatif serta aktif, agar kesan minat belajar materi fisika semakin meningkat, diharapkan juga dengan model pembelajaran yang baru. , siswa akan mempelajari materi kimia dengan lebih mudah akan memahami dengan baik. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT mengutamakan siswa sebagai tokoh kunci dalam bekerja sama dengan anggota kelompok untuk memecahkan suatu masalah dan upaya meningkatkan partisipasi siswa. Dalam model pembelajaran kooperatif, peran siswa digandakan, yaitu sebagai siswa atau sebagai guru.

Dalam hal ini guru memberikan materi pembelajaran dengan presentasi, kemudian menyiapkan soal-soal yang dikemas ke dalam permainan kartu Uno, sehingga terkesan lebih menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa. Soal-soal yang ditawarkan meliputi soal-soal yang harus dipecahkan secara berkelompok, setiap siswa diharapkan berpartisipasi aktif dalam skenario pembelajaran. Selain itu, kemungkinan siswa menggunakan tingkat berpikir yang lebih tinggi dalam diskusi kelompok kolaboratif tipe TGT dengan bantuan media sasaran dibandingkan dengan siswa yang belajar secara individual, karena model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa ke tingkat yang lebih besar.

Diharapkan dengan menggunakan model kooperatif dan sebagainya dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Jenis dan Pendekatan Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Pendekatan Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi Penelitian
  • Sampel Penelitian

Waktu dan tempat penelitian

Variable Penelitian

Desain Peneitian

Instrumen Penelitian

  • Tes
  • Angket
  • Validitas Logis
  • Validitas Empiris

Teknik Pengumpulan Data

  • Hasil Belajar

Teknik Analisa Data

  • Uji Prasyarat Analisis Data
  • Teknik Analisis Pengujian Hipotesis

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Data Hasil Belajar
  • Data Motivasi
  • Uji Prasyarat
  • Uji Hipotesis

Menggunakan dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament berbantuan media tujuan (kelas eksperimen) dan model pembelajaran konvensional (kelas kontrol). Berdasarkan tabel yang menggambarkan nilai motivasi belajar di atas, nilai maksimum pada kelas eksperimen adalah 97 dan pada kelas kontrol adalah 81. Nilai rata-rata pada kelas eksperimen adalah 62,22 dan pada kelas kontrol adalah 55,01 yang diperoleh dari nilai total dari masing-masing kelas.

Dari tabel yang menggambarkan hasil belajar di atas, nilai maksimal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 100. Kemudian jumlah siswa di atas nilai KKM pada kelas eksperimen adalah 34 siswa dan pada kelas kontrol 25 siswa. Uji non parametrik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji Kruskal Walls dan uji Mann-Whitney.

Ha : Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tournament team games (TGT) berbantuan media tujuan terhadap hasil multivariat dan motivasi belajar kimia siswa kelas XI MAN 2 Mataram tahun pelajaran 2019/2020. Ho : tidak ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament (TGT) berbantuan media tujuan terhadap hasil multivariat dan motivasi belajar kimia kelas XI MAN 2 Mataram Tahun Pelajaran 2019/2020. Ha : ada pengaruh model pembelajaran kooperatif team game tournament (TGT) berbantuan media tujuan terhadap hasil belajar siswa kelas XI MAN 2 Mataram tahun pelajaran 2019/2020.

Ho : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif team game tournaments (TGT) berbantuan media tujuan terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI MAN 2 Mataram tahun ajaran 2019/2020. Ha : Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif team game tournaments (TGT) berbantuan media tujuan terhadap motivasi belajar kimia siswa kelas XI MAN 2 Mataram tahun ajaran 2019/2020. Ho : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif team game tournaments (TGT) berbantuan media tujuan terhadap motivasi belajar kimia siswa kelas XI MAN 2 Mataram tahun ajaran 2019/2020.

Berdasarkan hasil analisis di atas disimpulkan bahwa variabel hasil belajar memiliki nilai sig sebesar 0,232 yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media tujuan terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI MAN 2 Mataram tahun ajaran 2019/2020. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media tujuan terhadap motivasi belajar kimia siswa kelas XI MAN 2 Mataram tahun pelajaran 2019/2020.

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Eksperimen
Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Eksperimen

Pembahasan

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Pola Kelompok Permainan Tipe TGT
Gambar 2.2  Perbandingan Larutan Non-Penyangga dan Larutan Penyangga  Saat Ditambahkan NaOH
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian  F.  Instrument Penelitian
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh penggunaan model pembelajaran teams games tournament berbantuan media powtoon terhadap hasil belajar peserta didik dapat dilihat jika hasil belajar meningkat dengan kelas