• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Sebuah Perusahaan

N/A
N/A
Dhea Hely Yulianti

Academic year: 2024

Membagikan "Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Sebuah Perusahaan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

FINAL TEST

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA DALAM SEBUAH PERUSAHAAN

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia Dosen Pengampu : Djabir Hamzah

Oleh :

Shafiya Salim Alydrus T202210024

Kelas A

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

(2)

Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan dalam suatu perusahaan. Pada umumnya setiap manajer perusahaan mengharapkan setiap karyawannya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik untuk menangani tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan memang sudah seharusnya menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar bagi perkembangan perusahaan bahkan nasional. Situasi seperti itu memaksa perusahaan untuk memenuhi tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kompetensi tinggi dan juga tenaga kerja terlatih yang dapat memfokuskan keahliannya pada tugas dan tanggung jawab untuk kepentingan perusahaan (Denny Triasmoko, Moch. Djudi dan Gunawan Eko 2014).

Dengan begitu, perushaan perlu sistem dan strategi untuk membuat sebuah perencanaan sumber daya manusia, bisa dimulai dari melihat apakah ada implikasi rencana strategi di perusahaan, baik cakupan umum hingga menyeluruh terhadap kebutuhan tenaga kerja.

MenurutMarwansyah (2012) “sasaran strategis mempunyai implikasi yang terdiri dari fungsi operasional, produksi, finansial, pemasaran, dan sumber daya manusia”, sehingga perusahaan perlu merencanakan sasaran strategisnya. Sedangkan menurut Ismail (2010) sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang sebab manusia itu sendiri yang mengendalikan hal yang lain.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sebelumnya telah disebutkan, maka rumusan masalah dalam penelitian in ialah “Apa sistem terbaik yang harus digunakan dalam mengelola Sumber Daya Manusia agar bisa mendapatkan SDM yang terbaik?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui cara menjalankan dan mengelola sebuah sistem Sumber Daya Manusia di sebuah perushaan Bisnia

(3)

BAB 2 2.1 Pembahasan

Dalam mengorganisir sebuah perushaan, tentunya para pemilik hingga karyawan berharap bahwa perusahaan tersebut dapat berjalan dan dikelola dengan baik. Demi mewujudkan harapan tersebut, tentunya perlu sebuah perencanaan agar perusahan tersebut mengetahui jalan yang akan ditempuh tanpa kehilangan arah. Menurut Siagian (2010:41) perencanaan sumber daya manusia adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen untuk lebih menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat,kesemuanya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan.

Tahapan awal yang dilakukan bisa dimulai dengan membuka perekrutan sesuai dengan yang dibutuhkan di kantor maupun lapangan. Dengan kata lain, rekrutmen merupakan proses yang mencari calon karyawan yang memiliki job spesifikasi dan standard kopetensi yang 26 sesuai dengan kebutuhan perusahaan ( Rivai, 2002 : 158 ). Agar karyawan yang bekerja di perusahaan dapat bertahan dan tidak terjadi turn over yang tinggi, dalam sesi perekrutan diperlukan sebuah prinsip agar muti karyawan dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Seperti yang pertama menganalisis, deskripsi, dan spesifikasi pekerjaan mengenai tugas-tugas, tanggung jawab, dan standar kinerja yang berkaitan dengan pekerjaan dalam sebuah perusahaan, yang kedua ialah pemenuhan jumlah karyawan sesuai dengan kebutuhan, yang ketiga analisis biaya, dan perimbangan hukum.

Setelah perekrutan, para karyawan yang telah masuk pada tahap awal akan dilakukan penyaringan. Lalu masuk ke tahap wawancara, dan thapan-tahapan lainnya yang bisa memperlihatkan kemampuan para calon karyawan. Setelah itu semua dilakukan dan para karyawan telah diterima, karyawan akan masuk ke masa orientasi dan Training. Dalam masa ini, Dalam masa orientasi ini baik tenaga kerja baru yang berpengalaman maupun yang belum berpengalaman akan melalui masa orientasi yang bertujuan untuk mengenal tugas, tanggungjawab, serta mengenal lingkungan kerjanya. Di dalam masa orientasi para tenaga kerja masih dalam pengawasan dalam melaksanakan pekerjaannya. Masa orientasi

(4)

strategi agar para karyawan memiliki tingkat motivasi dan kepuasan kerja yang tinggi, dengan begitu, para karyawan juga akan mudah mencapai prestasi kerja yang dapat membantu kemajuan perusahaan. Kepuasan kerja karyawan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, baik dari dalam diri maupun dari luar, seperti pekerjaan itu sendiri, atasan, rekan kerja, promosi, dan gaji. Kebanyakan orang sering berasumsi ketika menjadi karyawan mendapatkan kepuasan kerja yang tinggi, mereka tampil untuk melakukan pekerjaan yang baik atau melakukan dengan baik. Ternyata tidak selalu demikian. Begitu bisa Kebetulan karyawan mencapai tingkat kepuasan yang tinggi, tetapi tidak bisa untuk karyawan menjadi produktif. Kepuasan pekerjaan yang konstan diperlukan untuk membuat karyawan tetap termotivasi hidup dan lebih baik. Jadi kepuasan atau ketidakpuasan pekerjaan Karyawan untuk pekerjaan mereka, tetap berhubungan dengan kinerja kerja karyawan, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja tujuan perusahaan.

Dalam meningkatkan kepuasan kerja, para atasan memiliki andil, maka dari itu Ada 3 (tiga) tanggung jawab seorang pemimpin dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja dan memotivasi karyawan, antara lain :

1. Merumuskan batasan pelaksanaan pekerjaan bawahannya Setiap pimpinan unit kerja harus mampu merumuskan batasan atau mendeskripsikan mengenai apa yang diharapkannya dari pekerja dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.

2. Menyediakan dan melengkappi fasilitas untuk pelaksanaan pekerjaannya Fasilitas yang menjadi tanggung jawab pimpinan yang terpenting diantaranya adalah usaha dalam memperkecil hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran pekerjaan.

3. Memilih dan melaksanakan cara terbaik dalam mendorong atau memotivasi Ganjaran yang efektif sebagai motivasi kerja harus memenuhi persyaratan, yaitu berharga bagi bawahan, jumlah yang memadai, waktu yang tepat, berbagai jenis yang disukai dan diberikan secara adil dan wajar. perusahaan harus menciptakan kepuasan kerja dan strategi motivasi karyawan bekerja untuk lebih kepuasan karyawan yang tinggi maka itu semakin tinggi motivasi kerja akan sangat termotivasi untuk bekerja mendapatkan lebih banyak karyawan antusias dalam bekerja akhirnya produktivitas perusahaan meningkat.

(5)

BAB 3 3.1 Penutup

Manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu elemen terpenting yang membuat perusahaan berjalan. Walaupun tidak berhubungan langsung dengan keuangan atau penjualan perusahaan, namun secara tidak langsung dapat mempengaruhi bottom line perusahaan. Sumber daya manusia pada dasarnya terlibat dalam pengelolaan perusahaan.

Manajemen sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam mengelola sumber daya manusia dan perusahaan untuk mencapai hasil yang maksimal dan loyalitas yang tinggi. Selain itu, mereka juga memiliki profesionalisme terbaik yang dapat diandalkan untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Setiap departemen SDM harus menciptakan departemen SDM yang handal dan melatih, melatih dan memotivasi setiap karyawan agar dapat menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya.

Kemampuan ini merupakan salah satu kunci kemajuan dan keberhasilan perusahaan.

Padahal, karena tingkat daya saing yang tinggi, karyawan siap menghadapi tantangan globalisasi dan perusahaan dapat memanfaatkan peluang secara optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tentang Perencanaan Sumber Daya Manusia Melalui Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis yang dilakukan penulis terhadap Tenaga

Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber daya manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu disadari oleh semua

Seleksi ini dilakukan sebagai bagian dari aktivitas manajemen sumber daya manusia dalam hal pemilihan tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan

Manajemen SDM (sumber daya manusia) merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya, untuk

SILABUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PRODUKTIVITAS BIDANG KESEHATAN1. PERTEMUAN KBK

Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah suatu proses yang menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan

Menurut Sastrohadiwiryo Manajemen Sumber Daya Manusia diganti dengan manajemen tenaga kerja yaitu pendayagunaan, pembinaan, pengetahuan, pengaturan, pe-

g. Peranan Sumber Daya Manusia.. Salah satu tujuan diberlakukannya standar kompetensi di berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dituntut untuk