PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Purnama Bagus W / 22042010042
06/10/2023
Definisi
Pengembangan Sistem Informasi adalah Pengembangan Sistem Informasi sering
disebut sebagai proses pengembangan sistem (system development).
Pengembangan Sistem Informasi didefinisikan sebagai aktifitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan organisasi atau memanfaatkan kesempatan
(opportunities) yang timbul.
DEFINISI (LANJUTAN)
Untuk menghasilkan Sistem Informasi tersebut terdiri dari 2
sistem berikut ini :
System Analisis adalah upaya mendapatkan gambaran
bagaimana sistem bekerja dan masalah apa saja yang ada pada
sistem tersebut.
System Development adalah langkah langkah
mengembangkan sistem
informasi yang baru berdasarkan gambaran cara kerja sistem dan
permasalahan yang ada
Dalam Pengembangan Sistem, Ini berarti menyusun sistem yang baru untuk mengganti sistem yang lama Perkembangan sistem informasi sekarang
sangat cepat dan pesat, tidak sedikit dengan menggunakan sistem
informasi untuk membantu kemudahan dalam berkerja. Namun demikian, masih banyak daerah yang belum secara maksimal memanfaatkan
teknologi informasi. Akibatnya, pengelolaan data penduduk masih
dilakukan secara manual sehingga menyebabkan pemborosan waktu dan tenaga. Cara tersebut membuat informasi penting di sebuah daerah menjadi tertahan di daerah itu tanpa diketahui oleh masyarakat yang membutuhkan. Informasi juga harus diperhatikan dari segi pemanfaatan dan penanganan yang tepat, agar hasil yang dicapai dapat sesuai dengan
tujuan yang memenuhi kebutuhan pengguna itu sendiri.
LATAR BELAKANG
PENGEMBANGAN SISTEM
Tim Pengembangan Sistem, Pengembangan Sistem tentunya harus didukung oleh personal personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim
biasanya terdiri dari : Manajer Analisis Sistem, Ketua Analisis Sistem, Analisis Sistem Senior, Analisis Sistem Junior, Pemrograman Aplikasi
Senior, Pemrograman Aplikasi Junior. Jumlah personil tim diatas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila
sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan
kebutuhan.
1.
Tim Pengembang
Sistem Informasi
1.
Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini : Semua alternatif yang ada harus di investigasikan, investasi yang terbaik harus
bernilai.
Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
Tahapan kerja dan tugas tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
Proses pengembangan sistem tidak harus urut Jangan takut membatalkan proyek
Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2. Prinsip Pengembangan
Sistem
Tujuan Perancangan Sistem
Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli ahli teknik
lainnya yang terlibat 1.
2.
3.
3. Tujuan
Pengembangan Sistem
Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan
Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan
transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas tugas yang lainnya yang
tidak dilakukan oleh komputer
Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan
informasi, simpanan data, metode metode, prosedur prosedur, orang orang, perangkat keras, perangkat lunak, dan pengendalian intern
Sasaran Perancangan Sistem
4. Sasaran Perancangan
Sistem
Pendekatan Klasik ( Classical Approach)
Disebut juga dengan pendekatan tradisional (Tradisional Approach) atau pendekatan konvensional
(Conventional Approach) Metodologi pendekatan klasik
mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan tahapan pada System Life Cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa
pengembangan akan berhasil bila mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu pendekatan klasik, pendekatan terstruktur, pendekatan dari bawah
ke atas, pendekatan dari atas ke bawah.
5. Pendekatan
Pengembangan Sistem
Dilengkapi dengan alat alat (tools) dan teknik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem Sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan
akan didapatkan sistem yang struktur nya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Beberapa metodologi pengembangan sistem yang terstuktur telah banyak yang diperkenalkan baik
dalam buku buku
Maupun oleh perusahaan perusahaan konsultan pengembang sistem. Metodologi ini
memperkenalkan penggunaan alat alat dan teknik teknik untuk mengembangkan sistem yang
terstuktur
Pendekatan
Terstruktur
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan.
Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut Pendekatan ini ciri ciri pendekatan klasik.
Pendekatan dari bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah Data Analysis, karena yang menjadi tekanan
adalah data yang akan diolah terlebih dahulu, informasinya yang akan dihasilkan menyusul
mengikuti datanya.
Pendekatan Dari
Bawah Ke Atas
Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input,
basis data, prosedur prosedur operasi dan kontrol
pendekatan ini juga merupakan ciri ciri pendekatan terstuktur.
Pendekatan Atas - Bawah bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang menjadi
tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan oleh manajemen terlebih dahulu, kemudian data yang perlu diolah didefinisikan menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan Dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi.
Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi.