PENGUKUR REGANGAN
Here starts the lesson!
01
DEFINISI
DisusunOleh Kelompok10
NarenDramardhaniS (40040622650068) NinnaNikita (40040622650043) FahrenDiaz (40040622650059)
Pengukur regangan sensor adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk
mengukur perubahan dimensi atau regangan pada suatu
benda akibat gaya atau
tekanan yang bekerja padanya.
Pengukur
Regangan
Pengukur regangan, terutama yang menggunakan sensor strain gauge, memiliki peran yang sangat penting
dalam mengukur regangan dan tegangan pada berbagai benda atau struktur.
Berikut adalah beberapa alasan
mengapa pengukur regangan sangat penting:
● Pemahaman
Distribusi Tegangan
● Pemantauan
Kelelahan Struktural
● Keamanan dan Pemeliharaan Struktur
● Akurasi Pengukuran Deformasi
Pentingnya
pengukur
tegangan
Cara kerja Strain gauge
Strain gauge sensor mengubah gaya yang diterapkan oleh
tekanan, torsi, dll. Menjadi
sinyal listrik yang dapat diukur hingga ditampilkan. Gaya
menyebabkan regangan, yang kemudian diukur dengan strain gauge melalui perubahan
hambatan listrik.
02
JENIS
PENGUKUR
REGANGAN
Pengukur regangan hambatan listrik, seperti strain gauge
atau sensor regangan, digunakan untuk mengukur
regangan atau deformasi pada
Pengukur regangan
suatu benda atau struktur
hambatan listrik
denganmemonitor perubahan resistansi listrik pada strain gauge yang ditempatkan pada benda tersebut.
Prinsip kerja
Pengukur regangan ditempatkan atau ditempelkan pada benda atau struktur yang akan diukur regangannya.
Benda tersebut bisa berupa logam, plastik, atau
material lainnya. Ketika benda mengalami regangan, terjadi perubahan resistansi pada strain gauge dan menyebabkan ketidakseimbangan pada jembatan Wheatstone. Perubahan ini menciptakan perbedaan potensial listrik antara simpul jembatan.
Potensial listrik yang terjadi akibat ketidakseimbangan jembatan Wheatstone menghasilkan sinyal listrik yang
dapat diukur. Besarnya sinyal listrik tersebut
berkorelasi dengan besar regangan atau deformasi yang terjadi pada Sinyal listrik yang dihasilkan dapat diukur, diolah, dan dimonitor menggunakan perangkat elektronik seperti alat pengukur strain atau sistem
pengukuran. Informasi ini dapat digunakan untuk
analisis, pemantauan, atau pengendalian suatu sistem.
Pengukur regangan optik
Pengukurreganganoptik, juga dikenal sebagai sensor reganganoptik atau strain optic sensor, menggunakan prinsip interferometri
untuk mengukurdeformasi atau reganganpada suatu benda.
Prinsip kerja
Prinsip kerja pengukur regangan optik didasarkan pada interferometri, di mana perubahan panjang atau
regangan suatu benda menyebabkan perubahan fasa gelombang cahaya yang melewati atau dipantulkan dari benda tersebut.
Pengukur regangan piezoelektrik, atau sering disebut sebagai sensor piezoelektrik,
menggunakan
prinsip piezoelektrisitas
untuk mengukur deformasi
Pengukur Regangan
atau regangan pada suatuPiezoelektrik
benda. Piezoelektrisitas adalah fenomena di mana materi dapat menghasilkan muatan listrik ketika dikenakan tekanan mekanisPrinsip kerja
Sensor piezoelektrik dilengkapi dengan elektroda atau kabel untuk mengukur muatan listrik yang dihasilkan oleh piezoelektrik. Muatan ini mencerminkan besar regangan atau deformasi pada benda. Sinyal muatan listrik yang diukur dikonversi menjadi informasi
regangan atau deformasi pada benda. Ini dapat
dilakukan dengan menggunakan penguat sinyal atau perangkat elektronik lainnya.
Pengukur regangan kapasitif adalah jenis sensor yang
menggunakan perubahan kapasitansi untuk mengukur regangan atau deformasi pada
suatu benda. Kapasitansi adalah
Pengukur Regangan
kemampuan suatu sistem untuk
Kapasitif
menyimpan muatan listrik, dan perubahan regangan pada
benda akan memengaruhi
kapasitansi pada sensor kapasitif.
Prinsip Kerja
Perubahan jarak antara elemen kapasitif menyebabkan perubahan kapasitansi pada sensor. Kapasitansi pada kondensator dapat dihitung menggunakan rumus
C=Q/V, di mana C adalah kapasitansi, Q adalah muatan listrik, dan V adalah tegangan. Perubahan kapasitansi pada sensor mengakibatkan perubahan muatan listrik di antara elemen kapasitif. Deformasi
pada benda akan memengaruhi distribusi muatan dan potensial listrik antara elemen-elemen tersebut.
Penerapan Pengukur Regangan
03
Rekayasa
Aplikasi: Laboratorium ujiStruktur
material untuk mengukurkekuatan tarik, kekuatan tekan,
● Pengujian Kekuatan atau modulus elastisitas material.
Material: Kasus Penggunaan: Strain gauge ditempatkan pada sampel material yang diuji, memungkinkan
pengukuran regangan dan
tegangan selama pemberian beban
untuk memahami karakteristik mekanis material.
Aplikasi: Pabrik manufaktur
Rekayasa
untuk memastikan kualitasStruktur
produk.Kasus Penggunaan: Sensor
● Pemantauan dan strain gauge digunakan pada alat Pengendalian Proses atau bingkai produksi untuk
Manufaktur: mengukur regangan selama proses
manufaktur. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi
ketidaksesuaian dan memastikan produk sesuai dengan spesifikasi desain.
Rekayasa
Aplikasi: Pemantauan keandalanStruktur
dan integritas struktural jembatan.Kasus Penggunaan: Sensor
● Pemantauan Struktural strain gauge ditempatkan pada Jembatan: elemen-elemen kunci seperti
kabel, tumpuan, atau struktur utama jembatan. Pemantauan ini membantu dalam mendeteksi potensi kelelahan struktural atau perubahan kondisi akibat beban dinamis atau cuaca.
Industri
Aplikasi: Pemantauan reganganDirgantara
pada sayap pesawat.
● Monitoring Sayap Kasus Penggunaan: Sensor
Pesawat: strain gauge ditempatkan pada sayap pesawat untuk mengukur regangan selama penerbangan.
Informasi ini membantu insinyur dalam memahami beban dinamis pada sayap dan menganalisis
performa strukturalnya.
Aplikasi: Pengujian prototipe
Industri
pesawat untuk memvalidasiDirgantara
desain.● Pengujian Struktural Kasus Penggunaan: Strain gauge pada Prototipe Pesawat: ditempatkan pada berbagai
komponen dan struktur pesawat selama uji statis dan uji dinamis untuk memahami bagaimana
material dan struktur merespon terhadap beban dan kondisi
penerbangan simulasi.
Industri
Aplikasi: Pemantauan reganganDirgantara
pada komponen peluncur satelit.● Pemantauan Struktural Kasus Penggunaan: Sensor pada Komponen strain gauge digunakan pada
Peluncur Satelit: elemen struktural peluncur untuk memastikan integritas dan
keandalan struktural selama fase peluncuran dan saat memasuki ruang angkasa.
Aplikasi: Pemantauan regangan
Industri
pada komponen sistem suspensi,Otomotif
seperti per keong atau lengan
kendaraan.
● Sistem Suspensi:
Kasus Penggunaan: Sensor strain gauge ditempatkan pada bagian- bagian kritis sistem suspensi untuk mengukur deformasi dan mengoptimalkan kinerja suspensi, meningkatkan kenyamanan
berkendara, dan stabilitas kendaraan.
Industri Otomotif
● SistemRem:
Aplikasi: Pemantauantekanan dan deformasipada sistemrem.
KasusPenggunaan: Strain gauge digunakanpada komponenrem, seperticakramatau blok rem, untukmengukurdeformasidan memberikanumpanbalik yang akuratterkaitdengankinerja sistemrem.
Industri
Aplikasi: Pemantauan deformasiOtomotif
pada chassis kendaraan.
● Pemantauan Struktural Kasus Penggunaan: Sensor pada
Chassis: strain gauge ditempatkan pada berbagai bagian dari chassis untuk mengukur regangan dan mengidentifikasi area- area yang mungkin mengalami tekanan atau stres berlebih.
Biomekanik
● Implan Tulang atau Sendi Buatan:
Aplikasi: Pemantauan deformasi pada implan tulang atau sendi
buatan.
Kasus Penggunaan: Strain gauge ditempatkan pada implan untuk memantau regangan selama gerakan atau aktivitas fisik, membantu dokter dan insinyur dalam mengevaluasi keefektifan dan keamanan implan.
Biomekanik
● Studi Gerakan Sendi:Aplikasi: Penelitian biomekanik untuk memahami gerakan sendi. Kasus
Penggunaan: Sensor strain gauge
ditempatkan pada kulit atau struktur tulang di sekitar sendi untuk mengukur regangan dan menghasilkan data gerakan yang akurat selama aktivitas fisik atau olahraga.
Biomekanik
● StudiGerakan Otot:
Aplikasi: Penelitianbiomekanik untukmemahamigerakanotot.
KasusPenggunaan: Strain gauge ditempatkanpada permukaanotot untukmengukurreganganselama berbagaigerakan, membantu
dalampenelitiantentangkekuatan otot dan koordinasigerak.
Pengujian Materi
● Uji Tarik Material Logam:
Aplikasi: Pengujian tarik pada sampel logam.
Kasus Penggunaan:
Strain gauge
ditempatkan pada sampel logam yang ditarik secara axial.
Pengukuran regangan membantu menghasilkan kurva
teganganregangan yang memberikan
informasi tentang modulus elastisitas, batas elastis, dan kekuatan tarik material.
Pengujian
Materi
Aplikasi: Pengujian kekuatan tarik atau tekan beton.● Pengujian Kekuatan Kasus Penggunaan: Sensor
Beton: strain gauge ditempatkan pada batang uji beton untuk mengukur regangan saat diberikan beban tarik atau tekan. Ini membantu dalam mengevaluasi kekuatan
material beton dan mendeteksi potensi retak atau kegagalan.
Pengujian
Materi
Aplikasi: Pengujian kekerasan pada material.● Uji Kekerasan Material:Kasus Penggunaan: Strain gauge digunakan untuk mengukur deformasi mikroskopis pada
permukaan material selama uji kekerasan. Informasi ini membantu dalam menentukan kekerasan dan sifat mekanis material.
04
Keuntungan dan Keterbatasan
Strain Gauge
Keuntungan
-Sensitivitas dan akurasi tinggi
-Rentang pengukuran luas
-Pengukuran non intrusif
-Efektivitas biaya
Keterbatasan
-Kerapuhan material -Rentan terhadap suhu -Membutuhkan intalasi dan kalibrasi yang
cermat
05
Perkembangan Terkini Dan Tren
Masa Depan
Pengukur regangan nirkabel memiliki potensi besar untuk mengalami perkembangan dan penerapan yang signifikan di masa depan. Beberapa potensi tren dan penerapan
tersebut melibatkan integrasi dengan teknologi canggih dan ekspansi ke berbagai bidang.
Pengukur
Regangan Nirkabel
IoT dan Pengukuran Regangan:
Integrasi lebih lanjut dengan Internet of Things (IoT) akan menjadi tren utama. Sensor regangan nirkabel akan
semakin terhubung ke jaringan IoT untuk pemantauan yang lebih efisien, pemrosesan data terpusat, dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
Pengukur
Regangan Miniatur
Teknologi Medis:
Dalam konteks kesehatan, pengukur regangan miniatur dapat digunakan untuk memantau kondisi medis seperti gerakan otot, pemulihan pasca-operasi, atau pemantauan pasien dengan gangguan neuromuskular.
Pengukur Regangan Pintar Dengan Elektronik Terintegrasi
Integrasi dengan Sistem Pemrosesan Data Cerdas:
Integrasi pengukur regangan pintar dengan sistem pemrosesan data cerdas, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, dapat meningkatkan
kemampuan analisis data dan memberikan wawasan mendalam dari hasil pengukuran.
KESIMPULAN
Pentingnya Pengukur Keutungan:
Regangan: -Sensitivitas dan akurasi tinggi -Rentang pengukuran luas
● Pemantauan Struktural -Pengukuran non intrusif
● Pengujian Material -Efektivitas biaya
● Keamanan dan Keterbatasan :
Kesehatan -Kerapuhan material
● DLL -Rentan terhadap suhu
-Membutuhkan intalasi dan kalibrasi yang cermat
Prospek masa depan :
● Internet of Things (IoT) dan Konektivitas
● Teknologi Wearable
● Integrasi dengan Sistem Pemrosesan Data Cerdas