Penilaian Observasi Kelas untuk Indikator Keteraturan Suasana Kelas
sesuai pengamatan jikafokus perilaku belum dilakukan, dilakukan tapi belum efektif atau Dilakukan dan Efektif.1.
Fokus Perilaku : Guru Melakukan Komunikasi Positif Untuk membangun suasanakelas yang positif
a. Belum Dilakukan- Guru jarang memberikan penguatan positif kepada siswa selama interaksi kelas.- Siswa memperoleh tanggapan yang negatif dari
guru ketika mereka berbagiide atau pendapat.- Guru jarang menggunakan bahasa tubuh yang mendukung untuk menunjukkan dukungan dan penghargaan kepada siswa.- Tidak terlihat upaya guru untuk mengidentifikasi dan menghargai keberagaman pendapatsiswa. b. Dilakukan tapi belum Efektif - Guru menggunakan bahasa yang positif, tetapi terlihat kurang ramah dan hangat dalam berinteraksi dengan siswa.- Penguatan positif diberikan tetapi tidak sesuai dengan prestasi atau usaha siswa- Meskipun guru menggunakan bahasa yang positif, nada suaranya terdengar kurang ramah danterbuka.- Pujian yang diberikan oleh guru terlalu umum dan kurang spesifik, sehingga siswa tidakmerasa diapresiasi
secara individual.c. Dilakukan dan Efektif - Guru secara konsisten menggunakan bahasa yang positif dan penguatan positif yangmembangun selama interaksi dengan siswa.- Guru memberikan pujian yang spesifik dan relevan kepada siswa untuk pencapaian atauusaha mereka- Guru memberikan senyum dan kontak mata yang hangat kepada siswa, menciptakan suasanayang nyaman dan terbuka dalam kelas.- Penguatan positif diberikan secara langsung kepada siswa, dengan
menyebutkan tindakanspesifik yang mereka lakukan dengan baik.
2. Fokus Perilaku: Guru Melakukan Strategi Pengelompokan untuk MengaktifkanKeterlibatan Peserta Didik:
a. Belum Dilakukan- Guru tidak menggunakan strategi pengelompokan selama sesi pembelajaran. Saat adakegiatan kelompok, beberapa siswa tidak terlibat aktif dan lebih banyak berdiam diri.- Guru tidak memberikan arahan yang jelas kepada siswa tentang bagaimana mereka harus bekerja dalam kelompok.-
Pengelompokan yang dibuat oleh guru tidak mempertimbangkan kebutuhan individu siswasehingga beberapa siswa merasa tidak termotivasi. b. Dilakukan tapi belum Efektif - Guru menggunakan strategi pengelompokan, tetapi komposisi kelompok tidakdipertimbangkan dengan baik sehingga ada kelompok yang tidak produktif.- Meskipun siswa ditempatkan dalam kelompok, mereka terlihat
cenderung bekerja sendiri dantidak berkolaborasi dengan anggota kelompoknya.- Guru mengelompokkan siswa tetapi tidak memberikan arahan yang cukup untuk memastikankerja sama yang efektif di antara anggota kelompok.- Siswa dalam kelompok terlihat saling bergantung pada satu atau dua anggota
kelompok,sehingga siswa lainnya tidak terlibat secara aktif.