Competing in Global Markets
Session 3 Session 3
Dosen : Donny Yana, SE., MM.
Dosen : Donny Yana, SE., MM.
Competing in Global Markets Competing in Global Markets
Exports—barang-barang yang diproduksi di dalam negeri dan dijual di negara lain.
Imports—barang negara lain yang dibeli oleh pelanggan dalam negeri.
Mengapa Negara Berdagang Mengapa Negara Berdagang
Perdagangan internasional sangat penting karena:
Memperluas pasar produk
Memungkinkan perusahaan memperoleh peluang pertumbuhan di negara lain
Membuat sistem produksi dan distribusi lebih efisien
Mengurangi ketergantungan perusahaan pada perekonomian negara mereka sendiri
Mengapa Negara Berdagang Mengapa Negara Berdagang
Sumber-sumber Faktor Produksi Internasional
Keputusan-keputusan bisnis untuk beroperasi di luar negeri tergantung pada ketersediaan, harga, dan kualitas buruh, SDA, modal dan
kewirausahaan.
Perdagangan memungkinkan perusahaan- perusahaan membuat risiko lebih menyebar karena negara yang berbeda memiliki tahap siklus bisnis yang berbeda atau tahap
pembangunan yang berbeda
Ukuran Pasar Internasional
Perusahaan tertarik dengan bisnis
internasional karena ukuran pasar yang besar
Semakin banyaknya negara berkembang membawa potensi untuk mencapai
kelompok pelanggan baru juga meningkat
Meskipun orang di negara berkembang memiliki pendapatan perkapita relatif rendah, penduduk yang besar sering menawarkan masar yang sangat kaya
Mengapa Negara Berdagang
Mengapa Negara Berdagang
Mengapa Negara Berdagang Mengapa Negara Berdagang
Keunggulan Mutlak dan Komparatif
Keunggulan Mutlak/Absolute Advantage
Ketika sebuah negara membuat sebuah produk dan:
dapat mempertahankan monopoli atau
yang dapat ia hasilkan pada biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan
pesaingnya.
Jarang, tetapi ada negara yang mendekati sebuah keunggulan mutlak untuk beberapa produk.
Keunggulan komparatif/Comparative Advantage
Memasok sebuah produk secara lebih efisien dan pada harga yang lebih
rendah ketimbang dia menawarkan produk-produk lain, dibandingkan
dengan output dari negara-negara lain.
Biaya buruh yang rendah dapat
membantu mempertahankan sebuah keunggulan komparatif.
Mengapa Negara Berdagang
Mengapa Negara Berdagang
Mengukur Perdagangan antara Negara Mengukur Perdagangan antara Negara
Balance of trade—neraca perdagangan: perbedaan antara ekspor sebuah negara dengan impornya.
Trade surplus: surplus perdagangan terjadi ketika ekspor sebuah negara lebih besar dari impornya dan memperoleh neraca perdagangan positif.
Trade deficit: defisit perdagangan terjadi sebaliknya.
U.S. mengalami defisit perdagangan sejak 1976.
Balance or payments—neraca pembayaran: selisih antara arus uang masuk dan keluar dari sebuah
negara.
Balance of payments surplus: surplus neraca pembayaran terjadi ketika lebih banyak uang masuk ke dalam sebuah negara dibandingkan yang keluar
Balance of payments deficit: defisit neraca pembayaran terjadi jika sebaliknya yang terjadi.
Mengukur Perdagangan antara Negara
Mengukur Perdagangan antara Negara
Nilai Tukar Mata Uang—nilai mata uang sebuah negara relatif terhadap mata-uang negara-negara lain.
Devaluation—devaluasi menggambarkan
kejatuhan sebuah mata uang relatif terhadap mata uang-mata uang lain.
Floating Exchange Rates: nilai mata uang
berfluktuasi atau “mengambang” tergantung pada penawaran dan permintaan di pasar internasional
Hard versus Soft Currencies: berkaitan dengan kemampuan mereka untuk ditukarkan secara cepat ke dalam mata uang-mata uang lain
Mengukur Perdagangan antara Negara
Mengukur Perdagangan antara Negara
Para pedagang valas menciptakan sebuah pasar untuk matauang-mata uang dunia
berdasarkan pada perdagangan relatif dan prospek minvestasi sebuah negara.
Pemerintah sering campur tangan
menyesuaikan nilai tukar mata uang mereka.
Nilai tukar dapat berubah dengan cepat dan meniadakan keunggulan kompetitif, jadi
mereka merupakan sebuah faktor penting
dalam menentukan apakah berinvestasi di LN atau tidak.
Mengukur Perdagangan antara Negara
Mengukur Perdagangan antara Negara
Hambatan atas Perdagangan Internasional Hambatan atas Perdagangan Internasional
Semua usaha menghadapi hambatan sosial dan budaya, ekonomis, dan hukum dan
politis
Perbedaan Sosial dan Budaya
Bahasa: Lebih banyak orang berbicara
Bahasa China Mandarin daripada Bahasa Inggris
Hambatan komunikasi tidak hanya sekedar salah terjemah
Nilai-nilai dan Sikap Religius
Hambatan atas Perdagangan Internasional Hambatan atas Perdagangan Internasional
Perbedaan Ekonomis
Infrastruktur
Sistem komunikasi, transportasi dan energi dasar
Sistem Keuangan seperti bentuk-bentuk uang (kartu kredit, cek, kartu debet,
ATM)
Hambatan atas Perdagangan Internasional Hambatan atas Perdagangan Internasional
Perbedaan Politis dan Legal
Iklim Politik
Stabilitas pemerintah lokal dan nasional
Negara sering membuat UU yang
melindungi kepentingan mereka, sering mengorbankan bisnis asing
Perubahan struktur politik hampir selalu membawa perubahan dalam hal hukum, dan karenannya juga lingkungan bisnis.
Hambatan atas Perdagangan Internasional Hambatan atas Perdagangan Internasional
Jenis-jenis Hambatan Perdagangan
Tariffs—pajak yang dikenakan atas
barang impor. dapat membatasi pilihan konsumen dan meningkatkan harga
barang impor
Hambatan non-tariff
Kuota
Dumping
Embargo
Hambatan atas Perdagangan Internasional Hambatan atas Perdagangan Internasional
Kuota: membatasi jumlah produk tertentu yang dapat diimpor selama periode tertentu
Mencegah dumping – mencegah praktek menjual produk di LN pada harga di bawah biaya produksi atau pada harga jual
nasionalnya
Embargo: pelarangan secara total impor barang tertentu dari negara tertentu
Hambatan atas Perdagangan Internasional Hambatan atas Perdagangan Internasional
Mengurangi Hambatan terhadap Perdagangan Mengurangi Hambatan terhadap Perdagangan
Internasional Internasional
OOrganisasi yang mempromosikan Perdagangan Internasional
General Agreement on Tariffs and Trade
World Trade Organization (WTO)—
lembaga internasional yang terdiri dari 135
anggota yang memonitor kesepakatan GATT dan memediasi konflik perdagangan.
Blok-blok Perdagangan
NAFTA
AFTA
MERCOSUR
EU
Globalisasi Globalisasi
Meskipun memasuki pasar internasional dapat
meningkatkan keuntungan dan peluang pemasaran, terdapat juga kompleksitas dalam operasi.
Keputusan-keputusan penting sebelum memasuki pasar internasional:
Tentukan pasar LN mana yang akan dimasuki
dengan melakukan riset yang ekstensif mengenai permintaan lokal, ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan, dan kemampuan angkatan kerja lokal.
Analisis pengeluaran yang diperlukan – termasuk tarif, stabilitas mata uang, hambatan investasi.
Tentukan cara terbaik untuk mengorganisasi operasi di LN
Countertrade: mempertukarkan barang atau jasa dengan produk lokal, ketimbang dengan mata uang
Sangat bermanfaat bagi negara dengan soft currency
Atau bagi negara berkembang yang kredit tidak cukup
Globalisasi
Globalisasi
Perjanjian Kontrak
Franchising: sebuah pedagang besar atau pengecer memperoleh hak untuk menjual produk franchiser dengan nama merek perusahaan
Foreign Licensing: sebuah perusahaan mengijinkan
perusahaan lain memproduksi atau menjual produknya, atau menggunakan tanda perdagangannya, paten atau proses manufacturing di wilayah geografis tertentu
dengan membayar royalti atau kompensasi lainnya.
Subcontracting: menyewa perusahaan lokal untuk
menghasilkan, menyalurkan, atau menjual barang atau jasa, memungkinkan sebuah perusahaan asing
memperoleh keuntungan dari keahlian subkontraktor
dalam hal kebiasaan lokal, kontak dan aturan, meskipun kehilangan kontrol tertentu.
Globalisasi
Globalisasi
Globalisasi Globalisasi
Penanaman Modal Asing (FDI)
Bisa dengan Akuisisi atau dengan
Joint Ventures
Membentuk Multinational Corporation (MNC) untuk mengglobalkan Bisnis
Multinational Corporation—perusahaan dengan kegiatan operasi dan pemasaran yang signifikan di luar negaranya sendiri.