PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN TAFFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN INSTITUT ILMU AL-QUR'AN (IIQ) JAKARTA. Tesis berjudul “PERAN PEMBACAAN AL-QUR'AN BI AN-NAGHÂM TERHADAP MAKNA TADABBUR AL-QUR'AN (Studi Kasus di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta)” disusun oleh Marhamah Hasan bersama nomor registrasi mahasiswa (NIM) 14210588 lulus proses bimbingan dengan baik dan dinilai oleh dosen pembimbing telah memenuhi syarat keilmuan untuk diserahkan pada sidang Munaqasyah. Skripsi berjudul “PERAN PEMBACAAN AL-QUR'AN BI AN-NAGHÂM TERHADAP MAKNA TADABBUR AL-QUR'AN (Studi Kasus di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta)” yang disusun oleh Marhamah Hasan bersama Mahasiswa nomor identifikasi 14210588 diuji pada 6 Agustus 2018 dalam sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta.
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PERAN PEMBACAAN AL-QUR'AN BI AN-NAGHÂM TERHADAP MAKNA TADABBUR TERHADAP AL-QUR'AN (Studi Kasus di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta)” benar-benar karya asli penulis, kecuali kutipan yang telah disebutkan. Ucapan salam yang selalu patut, wajib dan indah untuk diucapkan kepada seorang hamba yang taat adalah hamdalah sebagai ucapan syukur atas segala rahmat, bimbingan, cinta dan kasih sayang yang telah diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga penulis menunaikan tugas dan amanah penyelesaian buku ini. skripsi sebagai tugas akhir akademik di Departemen Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. PERAN KULIAH AL-QUR'AN BI AN-NAGHÂM TERHADAP MAKNA AL-QUR'AN (Studi Kasus di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta)".
Maria Ulfa, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta yang selalu menjadi sosok inspiratif bagi para penulis. MA, selaku Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Keluarga Kak Mushlih Nurhusain dan Kak Ramlah Amir, terima kasih banyak telah menjadi kakak, ayah dan um kepada penulis selama proses pendidikan di Institut Ilmu Quran (IIQ) Jakarta, kami selalu berharap dalam lindungan Allah , semuanya akan menjadi lebih mudah dan nyaman bagi Anda.
Transliterasi ini ditulis dengan menggunakan pedoman transliterasi huruf Arab ke huruf Latin yang ditetapkan oleh Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta (IIQ) pada tahun 2017.
Konsonan
Kata Sandang
شلا
Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta sebagai wadah untuk mencetak generasi Al-Qur'an, perlu diketahui bahwa untuk menjadi generasi yang diharapkan, diperlukan semangat untuk mendalami berbagai bidang ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu Al-Qur'an. mempelajari atau memahami makna isi Alquran. Al-Qur'an juga sering dibacakan pada waktu-waktu tertentu, seperti hari raya Islam. Kegiatan mengaji bersama an-Naghâm merupakan bidang khusus mengenai Al-Qur'an.
Seperti diketahui, dalam ilmu Nagham penerapan lagu pada ayat Al-Qur'an sangat berkaitan dan harus sesuai dengan makna ayat tersebut. Selain itu, siswa IIQ belajar seni membaca Al-Qur'an dan terlibat dalam Al-Qur'an sehari-hari. Lalu penulis penasaran dengan peranan bacaan Al-Qur'an dengan variasi dan tingkatan nada yang berbeda-beda terhadap makna tadabur Al-Qur'an?
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode angket dan metode wawancara pada populasi mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta dengan sampel sebanyak 41 mahasiswa. Hasil penelitian menggunakan analisis data deskriptif, hasilnya 65,85% responden menjawab bahwa membaca Al-Quran bi an-Naghâm berperan sangat penting dalam tadabbur-makna Al-Quran. Kemudian, sebanyak 29,26% berperan besar dalam makna tadabbur Al-Quran, 4,87% responden menjawab berperan kecil dalam makna tadabbur Al-Quran, dan 0% menjawab tidak berperan dalam makna tadabbur Al-Qur'an. Alquran. arti tadabbur dalam Alquran.
Besarnya peran membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm dalam makna Tadabbur Al-Qur'an diperkirakan sekitar 79% dari yang diharapkan. Jadi berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis menyimpulkan bahwa membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm benar-benar berperan dalam Tadabbur makna Al-Qur'an dan peran membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm -Naghâm sangat penting dalam makna Tadabbur Al-Quran. Di antara etika membaca Al-Qur'an yang disepakati para ulama adalah memperhalus suara saat membaca Al-Qur'an - tentu saja - indah, bahkan sangat indah.
Walaupun ayat-ayat al-Quran itu disahkan oleh Tuhan, bukan syair atau syair, tetapi ia merasakan dan kedengaran unik dalam irama dan iramanya. Nada dan iramanya tidak lain dan tidak bukan yang kemudiannya diistilahkan oleh ulama al-Qur'an sebagai Mûsîqâ Al-Qur`ân (Muzik oleh Al-. 2Yusuf Qardhawi, Kaifa Nata'amalu Ma'a al-Qur'ani al-' Azhim , Berinteraksi dengan Al-Quran, terj.
مُكِت هاور(
دوادوبأ
فِ ِنوُتْ يهزل
Justeru menunjukkan bahawa zaman Rasulullah dan para sahabat membaca al-Quran dengan lagu yang merdu sudah wujud. Umat Islam hari ini mempunyai minat yang tinggi untuk mempelajari seni membaca al-Quran agar ayat-ayat al-Quran kedengaran enak dibaca, indah, menarik perhatian dan memberi impak, bukan sahaja kepada pembaca. tetapi juga pada pendengar.5.
نآْرُقْلاِب)دواد وبأ هاور(
Identifikasi Masalah
Peningkatan kefasihan makhraj dalam melafalkan huruf ketika membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm. Al-Qur'an mempunyai banyak aspek dan mukjizat yang istimewa, dan dapat dilihat dari segala aspek.
Pembatasan dan Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka
Sedangkan penulis, penelitiannya akan melihat dampak membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm terhadap semangat belajar siswa. Pengembangan Bakat Santri (Studi Kasus di SMP IT Pondok Pesantren Al-Qur'aniyyah Pondok Aren, Tangerang Selatan)”, Skripsi, Lembaga Ilmu Al-Quran (IIQ), 2017, hal. Perbedaannya terlihat bahwa skripsi ini membahas tentang bagaimana mengimplementasikan ajaran Al-Quran dalam rangka pengembangan bakat peserta didik.
Sementara itu, penulis membahas tentang peran membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm dalam makna tadabbur Al-Qur'an. Sementara itu penulis akan membahas Al-Qur'an Nagham dan dampak membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm terhadap semangat belajar siswa. Berikutnya tesis Munfa'atin mahasiswa fakultas tarbiyah Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta (2008) berjudul.
“Pengaruh Tahfidz Al-Quran Terhadap Indeks Kinerja Kumulatif (IPK) Mahasiswa Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta”. Hasil penelitiannya menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara Tahfidz Al-Qur'an dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa IIQ. Besarnya korelasi antar variabel
Peran Tausyih dan Ibtihalat dalam mengembangkan ilmu lagu-lagu Al-Qur'an sangat penting karena Tausyih dikatakan sebagai qolbun an-Neghâm. Teusyih dan Ibtihala juga merupakan cara untuk memotivasi tafsir dan sebagai alat untuk membantu memenuhi misi Al-Qur'an.27. Penulis memilih guru ustaz/ustazah sebagai kunci utama dan sebagai informan yang sangat berpengaruh mengenai penjelasan bacaan Al-Qur'an bi an-Neghâm.
Penulis mengumpul data daripada pelajar untuk mengetahui apakah peranan bacaan al-Quran bi an-Naghâm dalam memahami makna al-Quran. Kaedah ini digunakan untuk mengetahui bagaimana membaca Al-Quran bi an-Naghâm memainkan peranan dalam memahami maksud Al-Quran. Kemudian, berdasarkan data yang dikumpul, ia akan diteruskan dengan analisis tentang betapa besarnya peranan bacaan Al-Quran bi an-Naghâm dalam memahami maksud Al-Quran.
Teknik dan Sistematika Penulisan 1. Teknik penulisan
Bab ketiga, bab ini berisi tentang gambaran tempat penelitian (Institut Ilmu Al-Quran (IIQ), mulai dari sejarah berdirinya, visi, misi dan tujuan pendiriannya, kemudian mahasiswa dan sarana dan prasarananya. Bab keempat, menganalisis peran membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm terhadap tadabbur makna Al-Qur'an di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. -Qur'an membaca bi an -Naghâm pada tadabbur makna Al-Quran, sebanyak 65,85 % responden menjawab bahwa membaca Al-Qur'an bi an-Naghâm berperan besar dalam makna tadabbur Al-Quran, dan 29,26% berperan cukup dalam tadabbur makna Al-Quran, 4,87% responden menjawab sedikit berperan dalam tadabbur makna Al-Quran dan 0% menjawab cukup tidak berperan dalam makna tadabbur Al-Quran.
SARAN-SARAN
Diharapkan Institut Pengajian Al-Qur'an Jakarta yang berwenang dapat memudahkan dan menyediakan dana untuk menjemput Qari'-Qari luar membina nagham di IIQ. Ariffin, Sedek, et al, Tadabbur Al-Qur'an: Isu dan Cabaran Semasa, Kuala Lumpu: Jabatan Al-Qur'an dan al-Hadith, 2016. Hasrul, “Dimensi Tartil, Qiraah, Tilawah dan Nagham dalam Al -Quran” an”, www.scribd.com/mobile/doc/265829309/Dimensi-Tartil-Qira-ah-.
Hidayati, Nazlah, “Keajaiban Psikologis Al-Qur'an,” https://majalahqalam.wordpress.com, diakses 19 November 2017. Lembaga Ilmu Pengetahuan Al-Qur'an, Lembaga Ilmu Pengetahuan Bentuk Akreditasi Lembaga Al-Qur'an , Evaluasi Diri Jakarta, Tangsel: IIQ, 2018. Lembaga Ilmu Al-Qur'an, Pedoman Teknis Penulisan Skripsi dan Proposal Tesis, Jakarta: IIQ Jakarta, 2016.
Ismail, Bustamam, "Spoznavanje Naghama (ritma) Korana di vpogled v njegovo zgodovino", https://hbis.wordpress.com spoznavanje-nagham-rhythm-al-quran-and-sekilas sejarahnya/, dostopano 22. maja 2018. Iful, HSQ Holistik; Metode Pencarian Karakter Pribadi Berdasarkan Simbolisasi Al-Qur'an, Bandung: Dzikir Press, 2007. Munfa'atin, “Vpliv Tahfidz Al-Qur'an Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Institut Al-Qur'an 'an Sciences (IIQ) Jakarta”, Teza, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ), 2008.
Mustaqim, Fauzul, “Sejarah Tradisi Al-Qur’an Nagham”, www.fauzulmustaqim.com/2016/05/wisata-tradisi-nagham-al-. Seni Membaca Al-Qur'an di Indonesia (Studi Kasus Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) dan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ)), skripsi, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ). Syekh as-Syanqithi, Tafsir Adhwa'ul Bayan Tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an, Takhrij Syaikh Muhammad & A.
Husni, “Nagham Al-Qur'an (Kajian Kebangkitan dan Perkembangan Nagham di Indonesia)”, Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2008. Tim Perencanaan Strategis, Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta Penguatan Tata Kelola Berbasis Mutu Keunggulan Akademik Pengkajian dan Penelitian Al-Qur'an" Tangsel: Lembaga Ilmu Pengetahuan Al-Qur'an, 2018. Ulfah, Maria, dkk, Modul Pembelajaran Al-Qur'an Nagham Seri, Jakarta: IIQ Jakarta Press, 2009 .