• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN USTAD SYAFI’I DALAM KAJIAN KEAGAMAAN TERHADAP PERILAKU PREMAN DI BINTARO SEKTOR V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERANAN USTAD SYAFI’I DALAM KAJIAN KEAGAMAAN TERHADAP PERILAKU PREMAN DI BINTARO SEKTOR V "

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Judul Tesis : Peran Dakwah Ustad Syafi'i Dalam Kajian Keagamaan Perilaku Kriminal di Bintaro Jaya Sektor V Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Ustad Syafi'i dalam kajian agama terhadap perilaku kriminal di Bintaro Jaya Sektor V Tangerang.

Identifikasi Masalah

Sub Fokus

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Teoritis

Praktis

Bagi Masyarakat : Agar masyarakat lebih waspada terhadap preman dan mengarahkan preman ke arah yang lebih positif. Bagi Preman : Agar dapat memberikan kontribusi sebagai acuan pembentukan pribadi dan status sosial yang lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat di masa yang akan datang.

Sistematika Penulisan

Kesimpulan dan saran, yang didalamnya membahas kesimpulan dan saran

Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus Penelitian 1. Pengertian Perana

  • Pengertian Kajian Keagamaan
  • Metode-Metode yang Digunakan dalam Penyampaian Kajian Keagamaan
  • Metode Penyampaian Kajian Keagamaan Bil Hal dan Pengembangan Masyarakat
  • Preman

Pada hakekatnya upaya pengembangan masyarakat adalah terciptanya tatanan sosial dimana masyarakat dapat secara adil dan terbuka melakukan upayanya sebagai wujud kemampuan dan potensinya, sehingga kebutuhannya (materi dan spiritual) dapat terpenuhi. 7Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Syafei, Perkembangan Masyarakat dan Ideologi Islam, Strategi Menuju Tradisi, (Bandung: PT.

Penelitian yang Relevan

Hasil penelitiannya adalah: Pada fokus penelitian pertama ditemukan bahwa relasi kekuasaan dan permasalahan sosial telah mereproduksi karakteristik preman di lingkungan pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anwar yang merupakan pemeran utama dan narasumber film ini tidak berdiri sendiri melainkan terbantu dan disempurnakan oleh perannya sebagai preman dalam menjalankan tugasnya sebagai algojo pembunuh PKI.

Kerangka Berfikir

  • Umum
  • Khusus
  • Waktu Penelitian

Untuk mengetahui peran Ustad Syafi'i dalam kajian agama terhadap perilaku kriminal di Bintaro Jaya Sektor V Tangerang.

Latar Penelitian

Metode Penelitian dan Prosedur Penelitian

  • Tahap Persiapan
  • Lapangan
  • Pengolahan Data

Menentukan lokasi penelitian berarti mengambil keputusan mengenai tempat yang akan digunakan untuk penelitian, yang nantinya akan dihasilkan data-data yang diperlukan. Memang dengan menganalisis hasil data yang diperoleh di lapangan, diungkapkan kemudian disimpulkan dan dilakukan verifikasi atau kritik.

Data dan Sumber Data

  • Sumber Sekunder

Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Peneliti terlebih dahulu melakukan observasi di tempat berkumpulnya para preman yaitu Alfa Midi Bintaro Jaya Sektor V mengenai “Peran Ustadz Syafi’i dalam kajian agama terhadap perilaku preman. Wawancara merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan gagasan melalui pertanyaan dan jawaban, sehingga terbangun pemahaman terhadap suatu topik tertentu.24 Wawancara yang dilakukan peneliti merupakan wawancara tidak terstruktur atau bebas.Tahap wawancara merupakan tahap kedua setelah observasi yaitu wawancara terhadap 10 bandit dan Ustadz Syafi'i.

Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan dokumen tertulis, gambar, foto atau benda lainnya.

Prosedur Analisis Data

  • Data Reduction (Reduksi data)
  • Data Display (Penyajian Data)
  • Conclusion Drawing/Verification
  • Letak Geografis dan Demografis
  • Kondisi Ekonomi Sosial Budaya

Pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif dilakukan antara lain dengan cara memperluas observasi, meningkatkan ketekunan penelitian, triangulasi, diskusi dengan rekan sejawat, analisis kasus negatif dan member check”.27. Tujuan dari perluasan observasi adalah agar bahwa data yang diperoleh adalah sahih dan sesuai dengan apa yang telah diteliti, yaitu dengan cara mengecek atau menelaah kembali di lapangan. Peningkatan ketekunan dilakukan agar hasil penelitian menjadi lebih luas dan tajam, serta kepastian datanya sistematis atau berurutan dan dapat dicatat dengan pasti.

Kasus negatif adalah kasus yang tidak biasa yang ditemukan selama penambangan data, dan kasus ini bertentangan dengan data lain dan mungkin menjadi kunci konsistensi data sebelumnya. Yang dimaksud dengan acuan di sini adalah adanya dukungan untuk membuktikan data yang diperoleh peneliti, 32 yaitu dengan menunjukkan dokumen, foto, rekaman, video, dan lain-lain, sehingga penelitian tersebut dianggap sahih dan dapat dipercaya. Jika penyedia data sudah menyetujui data yang diberikan, berarti data tersebut valid sehingga lebih kredibel.33 2.

Agar masyarakat memahami hasil penelitian kualitatif sehingga ada peluang untuk menerapkan hasil penelitiannya, maka peneliti dalam laporannya harus membuat laporan yang rinci, jelas, sistematis dan kredibel. Secara geografis Alfa Maret Bintaro Jaya berada tepat di sebelah rumah makan Ayam Gepuk 29, berseberangan dengan kampus STAN, dan tepat berada di pinggir perempatan, sehingga dapat dikunjungi dari berbagai arah dan dari berbagai daerah, kendaraan juga terpusat di kawasan tersebut. Dilihat dari kondisi ekonomi dan sosial budaya, Alfa Maret dan perempatan jalan disekitarnya cukup ramai, mulai dari usaha perkantoran hingga pedagang kaki lima, atau bisa dikatakan menjadi tempat jual beli kebutuhan primer dan sekunder.

Temuan Penelitian

  • Keadaan Para Preman di Sektor V
  • Perilaku Para Preman
  • Aspek Pengembangan Masyarakat Kajian Keagamaan Ustad Syafi’i a. Latar Belakang Keluarga

Ustad Syafi'i berasal dari keluarga dengan kehidupan ekonomi sederhana, namun demikian orang tua Ustad Syafi'i ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan setinggi-tingginya agar kelak menjadi anak yang berguna bagi agama, tanah air, bangsa dan pendiriannya. Masa muda Ustad Syafi'i sangat nakal, sering mengganggu teman-temannya. Karena kenakalannya, orang tuanya menyekolahkannya ke pesantren di Jawa Timur setelah lulus sekolah dasar. Ustad Syafi'i bersekolah di SDN Jurang Mangu Timur 1, Pondok Aren pada siang hari dan bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Iman di Jurang Mangu Barat pada siang hari.

Ia mendapat hidayah untuk kembali ke jalan yang benar sembari mendengarkan ceramah atau khotbah rohani oleh Ustad Syafi'i, Dai Pondok Ranji. Dari kajian agama Ustad Syafi'i yang saat itu mengajar pengajian di musala terdekat. Saya sadar karena saat itu saya mendengar ceramah Ustadz Syafi'i yang saat itu sedang berceramah di musala dekat rumah saya, maka hati saya tergerak untuk kembali ke jalan yang benar, jalan yang diridhoi Allah SWT. " 43.

Ia diajak temannya untuk mengikuti ceramah yang disampaikan oleh Ustad Syafi'i yang membahas berbagai ilmu agama yang benar dan beramal shaleh sebagaimana diperintahkan dalam hukum agama Islam. Seperti yang diungkapkan RZ (30 tahun), ia mendapat pencerahan dari kajian agama yang diberikan Ustad Syafi'i melalui ceramah yang beberapa kali ia ikuti di Musyawarah Al-Musyawarah. Istrinya pantang menyerah menyuruh KL untuk bertaubat, setiap hari istrinya selalu menasihatinya dan mengajak KL mengaji bersama Ustad Syafi'i yang diadakan seminggu sekali.

Pembahasan Temuan Penelitian

  • Kegiatan-Kegiatan Ustad Syafi’i Kajian Keagamaan di Bidang Pengembangan Masyarakat
  • Kontribusi Ustad Syafi’i dalam kajian Keagamaan terhadap Preman Setiap manusia tidak ada yang sempurna, oleh karena satu sama lain

Ajak generasi muda bukan hanya preman saja, seluruh generasi muda di daerah saya untuk mengaji dan berkumpul berdiskusi tentang agama islam untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang agama islam itu sendiri, dengan cara menasehati seluruh jamaah al quran yang ada jangan sampai terjerumus ke dalam jurang kesesatan. . dunia dan akhirat, saling menjaga erat silaturahmi agar umat islam tidak terpecah belah” 47. Kontribusi Ustad Syafi’i dalam kajian agama para preman Setiap manusia tidaklah sempurna, karena satu sama lain tidaklah sempurna, karena satu sama lain mempunyai hak untuk saling menasihati, saling menegur jika salah satu dari mereka melakukan kesalahan. Reaksi preman di Bintaro Jaya, Sektor V, Tangsel beragam, ada yang seperti menggelar forum diskusi Islam untuk generasi muda disambut baik, namun ada yang ada pula yang bersikap acuh tak acuh seolah tidak memperdulikan keberadaan forum diskusi ceramah yang diajarkan Ustad Syafi'i.

Saya menjadi bandit karena hubungan saya dan sulit bagi saya untuk mendapatkan uang, jika saya seorang bandit akan mudah untuk mendapatkan uang, tanyakan saja dan jika saya tidak memberikannya kepada Anda saya akan menggertak ha.. ha..ha.. Selama menjadi preman, yang kulakukan adalah menganiaya, memaksa dan menggunakan hal-hal ilegal seperti narkoba dan minuman keras hingga mabuk" 52. TH (24 tahun) juga seorang preman yang masih belum sadar, ketika TH diwawancarai tentang alasan dia menjadi bandit. Saya menjadi preman karena keadaan ekonomi yang memaksa saya, selain itu saya menganggur dan tidak bekerja, yang saya lakukan ketika menjadi preman adalah meminta uang, menjadi tukang parkir liar, menjadi supir bus, sering memukuli orang jika mereka tidak melakukannya

Mari kita doakan saja para preman yang belum sadar akan segera menyadari bahwa kehidupan yang mereka jalani saat ini sama sekali tidak ada gunanya bahkan cenderung merugikan orang lain. Peran Ustad Syafi'i dalam kajian agama tentang perilaku bandit adalah untuk menyadarkan akan perilaku menyimpang yang dilakukan para bandit Bintaro Jaya baik disadari maupun tidak, karena mabuk atau menenggak minuman beralkohol, dibawah tekanan obat-obatan yang sudah lama ada. waktu, membuat hidup mereka sulit dan tenang. Dari beberapa penuturan para bandit terlihat bahwa kontribusi Ustad Syafi dalam menyampaikan kajian agama kepada para bandit sangat bermanfaat, diantaranya mereka merasa mempunyai tujuan hidup, merasakan kedamaian lahir dan batin serta kehidupannya menjadi lebih terarah.

Saran

  • Tempat Penelitian (Alfa Maret Bintaro, Sektor V, Pondok Ranji)
  • Tokoh Masyarakat (Ustad Syafi’i)
  • Kegiatan Wawancara dengan Preman dan mantan Preman

Bagaimana tanggapan Anda terhadap gerakan kajian agama yang dilakukan Ustadz Syafi'i yaitu dengan mengadakan diskusi atau ceramah yang saat ini Anda ikuti? Bagaimana tanggapan Anda terhadap gerakan kajian agama yang dilakukan Ustadz Syafi'i yaitu dengan mengadakan diskusi atau ceramah yang saat ini Anda ikuti? Saya menjadi preman karena pergaulan saya dan sulit mencari uang, kalau preman mudah mendapat uang, minta, tapi kalau tidak dikasih, gertak saja.

Saya sudah menjadi preman sejak saya lulus SMA karena sangat sulit mendapatkan pekerjaan. Saya akhirnya bergaul dengan teman-teman saya dan menjadi preman. 7. Saya menjadi bandit karena keadaan yang sangat ketat, perekonomian keluarga saat itu sulit dan perekonomian sangat buruk, jauh dari istri, kehidupan. Suatu hal yang disayangkan yang membuat saya berani melakukan tindakan pemaksaan terhadap orang lain, meskipun tindakan tersebut pada dasarnya sangat bertentangan dengan hati nurani saya. Alasan saya menjadi preman adalah ingin bebas bergaul dengan siapapun tanpa terkecuali dan kita harus membedakan antara preman dan orang baik-baik saja.

Jujur saja saya sama seperti anda, ketika saya masih menjadi preman, saya melakukan hal-hal yang dianggap buruk oleh masyarakat, meminta uang, mencuri orang di malam hari, menipu, membantu dan semua jaringan narkoba saya lakukan. 4. Saya menjadi pelaku intimidasi karena saya ingin memperluas lingkaran pertemanan dan bersosialisasi. Tidak apa-apa dengan siapa pun, karena saya menjadi pengganggu, bukan mencari musuh, tapi mencari banyak teman. Aku jadi preman karena pergaulanku dan susah mencari uang, kalau aku preman mudah cari uang hanya dengan meminta, kalau tidak dikasih aku akan menggunakan kekerasan hahaahh.

Hahaha saya menjadi bandit karena keadaan ekonomi yang memaksa saya, selain itu saya menganggur dan tidak bekerja. Yang saya lakukan semasa menjadi preman adalah mengemis, mengendarai mobil ilegal, naik bus, sering memukuli orang jika tidak memberi saya uang, berjudi dan bermain-main dengan banyak wanita.

SURAT KETERANGAN

BIODATA

Referensi

Dokumen terkait

i LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Muhammad Khairul Fahmi NPM 2018510154 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Fakultas Agama