• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Tata Letak Gudang Di PT.Panatrade dengan mengunakan metode shared storage.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Perancangan Tata Letak Gudang Di PT.Panatrade dengan mengunakan metode shared storage. "

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan saran perbaikan tata letak gudang produk jadi yang lebih efektif dalam menangani material perpindahan. Salah satu permasalahan yang sering ditemui dalam dunia industri adalah permasalahan tata letak gudang produk jadi. Dimana gudang merupakan tempat menyimpan barang-barang seperti bahan baku yang akan diolah, permasalahan yang sering terjadi pada industri manufaktur terletak pada penataan tata letak gudang produk jadi.

Oleh karena itu beberapa permasalahan tersebut memerlukan adanya perancangan ulang tata letak gudang barang jadi agar lebih tertata dan lebih baik, sehingga dapat dicapai jarak pergerakan material handling yang lebih pendek. Selaku penulis permasalahan ini, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode bersama. metode penyimpanan. Dari uraian latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan bahwa permasalahan yang dialami PT Panatrade adalah bagaimana memperbaiki tata letak gudang barang jadi agar material handling menjadi lebih efisien dengan metode penyimpanan bersama. Berdasarkan rumusan masalah dapat dijelaskan bahwa tujuan penelitian adalah untuk memberikan saran perbaikan pada pengaturan penyimpanan barang jadi yang lebih efektif dalam memindahkan material handling dengan metode penyimpanan bersama.

Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran kepada perusahaan untuk memperbaiki tata letak gudang produk akhir.

PENDAHULUAN

Tujuan Penelitian

Batasan Masalah

Metode Pengumpulan Data ................................................................... 3-4

Sistematika Penulisan

Heizer dan Render (2009) mengatakan dalam semua kasus bahwa desain tata letak harus mempertimbangkan bagaimana seharusnya. Tujuan tata letak gudang adalah untuk menemukan titik optimal antara biaya penanganan material dan biaya lainnya. Dalam menyimpan barang di gudang, ada 2 teknik yang terdiri dari tata letak barang dan sistem rak.

Menurut Warman (2005), hal yang perlu diperhatikan dalam penataan tata letak gudang adalah sistem pengukuran kecepatan yang baik dan sistem pengendalian yang baik. Tata letak gudang merupakan pertimbangan penting bagi perencana fasilitas karena biaya cenderung meningkat untuk meminjam, menyewa atau membeli. Seperti halnya tata letak mesin, tata letak gudang yang baik harus memanfaatkan ruang gudang yang ada untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan pemindahan barang.

Judul USULAN PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG BARANG JADI DENGAN METODE DEDICATED STORAGE UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DI PT. Keuntungan: Tata letak yang diusulkan memiliki total jarak tempuh yang lebih kecil dibandingkan tata letak asli dengan perbaikan pada penataan media penyimpanan. Artinya, rencana yang diusulkan dapat memperpendek jarak yang ditempuh pekerja gudang untuk mengambil barang.

Judul : PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG UNTUK MENGURANGI KUANTITAS PRODUK YANG TIDAK DIIKUTI BLOK DAN EFISIENSI KEGIATAN PERGERAKAN BARANG DI DEPARTEMEN PENYIMPANAN PRODUK JADI PT. Dalam studi literatur mengenai teknik tata letak gudang ini, peneliti memperoleh sumber dari berbagai buku teks dan jurnal internet. Setelah area ditata, jarak diukur dan diberi kode berdasarkan jarak terdekat dengan pintu, maka usulan tata ruang gudang pun selesai.

Kemudian susunlah tata letak ruang penyimpanan seperti ini, Anda dapat melihat gambar usulan tata letak gudang pada Gambar 5.1. 1. Rata-rata jarak angkut bulanan untuk rencana tata letak gudang usulan adalah 242,25 m, dan untuk rancangan gudang awal adalah 1242,95 m. Setelah dilakukan pengumpulan data dan pengolahan data dengan menggunakan metode penyimpanan umum pada gudang barang jadi di PT.Panatrade, maka dapat disimpulkan bahwa tata letak usulan memiliki total jarak tempuh yang lebih kecil dibandingkan tata letak awal dengan adanya perbaikan pada tata letak media penyimpanan.

Analisis perbaikan tata letak fasilitas gudang bahan baku dan produk jadi dengan metode shared storage di PT.

Tabel 2.1 Penelitian sebelumnya jurnal 1
Tabel 2.1 Penelitian sebelumnya jurnal 1

Pendahuluan

Landasan Teori

Metode penelitian

Masalah ini tidak bisa dihindari, meski hanya sekedar penataan tata letak gudang barang jadi. Penataan gudang barang jadi yang baik diharapkan dapat menghindari kerugian perusahaan, meminimalkan biaya operasional dan mempermudah proses pelayanan atau proses keluar masuknya barang. PT. Panatrade merupakan salah satu produsen produk olahraga di Indonesia yang mempunyai dua lini produksi atau 2 divisi dan mempunyai satu gudang produk jadi yang nantinya dari kedua lini produksi tersebut akan disimpan dalam satu gudang bernama Finish Product Warehouse/FPWH.

Pada pengamatan yang dilakukan, penempatan produk jadi pada gudang masih belum tertata atau tidak teratur dalam penataan produknya, sehingga hal tersebut menyebabkan ketidakefisienan kerja pada proses perpindahan produk. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh perusahaan Panatrade adalah adanya ketidakteraturan dalam penyusunan produk, hal ini akan menghambat waktu proses pengiriman, jarak ruang fork yang terlalu lebar sehingga penggunaan ruang menjadi kurang efektif, dan terdapat beberapa baris yang tidak berfungsi. tidak sesuai dengan ukuran material handling. , sehingga menyulitkan operator forklift dalam menyelesaikan proses penerimaan produk jadi di gudang.

Pengumpulan dan Pengolahan data

Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai strategi yang mendukung diferensiasi, biaya rendah, atau respons cepat. Tata letak gudang Heizer dan Render (2009) merupakan desain yang mencoba meminimalkan total biaya dengan menemukan pedoman terbaik antara luas ruang dan penanganan material. Perhitungan jarak tempuh menunjukkan barang masuk dan keluar pada kondisi awal sepanjang 5339,9 meter dan usulan tata letak perjalanan sepanjang 4471 meter.

Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada usulan tata letak gudang, digunakan rak penyimpanan untuk menambah kapasitas gudang. Dengan tata letak gudang usulan yang terdiri dari 28 tempat penyimpanan, maka tata letak gudang usulan akan mampu menampung produk dalam jumlah besar.

Analisis Pemecahan Masalah

Kesimpulan dan Saran

Jenis dan Sumber Data

Pengolahan data dan pemecahan masalah

Kesimpulan dan Saran

Dalam hal ini yaitu proses penataan barang masuk dan keluar gudang guna menghasilkan model simulasi sistem persediaan dan pengiriman pada gudang barang jadi PT Panatrade dan mencapai perbaikan tata letak yang menggerakkan material handling lebih efisien di gudang. Gudang barang jadi PT Panatrade. Jumlah permintaan produk Spesifikasi per bulan dapat dilihat pada tabel Tabel 4.8 Rata-rata jumlah permintaan Spek per bulan. Jumlah permintaan produk Spesifikasi per bulan dapat dilihat pada tabel 4.9 Rata-rata jumlah permintaan Piero per bulan.

Jumlah pertanyaan untuk produk Adidas per bulan dapat dilihat pada tabel 4.10 Rata-rata jumlah pertanyaan Piero per bulan. Jumlah permintaan produk Nike per bulan dapat dilihat pada tabel 4.11 Rata-rata jumlah pertanyaan Piero per bulan. Jumlah permintaan produk Mizuno per bulan dapat dilihat pada tabel 4.12 Rata-rata jumlah pertanyaan Piero per bulan.

Berdasarkan Tabel 4.13, dengan mengetahui frekuensi rata-rata, Anda dapat menentukan berapa banyak pesanan yang dilakukan untuk setiap produk dalam 1 bulan. Setiap jenis produk per bulan Setelah menghitung rata-rata jumlah permintaan per bulan, maka dapat ditentukan jumlah produk per pesanan untuk setiap produk, seperti terlihat pada Tabel 4.14. Jarak yang ditempuh forklift periode ke-2 dapat diperoleh dengan menghitung jarak kumulatif antara ruang yang terpakai dengan pintu keluar pada saat penyerahan dikalikan 2, perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 4.20.

Dengan peta gudang dan kode area beserta jarak material handling diatas terlihat bahwa layout jarak material handling yang diusulkan lebih kecil dibandingkan layout awal material handling. Jarak area terdekat dengan input dan output (I/O) dapat dilihat pada Tabel 5.2 Tabel 5.2 Jarak antara area pintu dengan tempat penyimpanan. 2. Dengan menggunakan tata letak gudang yang diusulkan, akan memudahkan pengecekan barang di gudang. Jika melihat kartu gudang seperti Tabel 5.3 maka pengaturan bongkar muat akan lebih mudah karena dapat mengetahui area mana yang kosong untuk produk dan lokasi produk yang akan dikirim mudah diketahui.

Tabel 4. 1. Jumlah Tenaga Kerja yang berada di gudang.
Tabel 4. 1. Jumlah Tenaga Kerja yang berada di gudang.

Alat-alat Penilitian

Objek Penelitian

Lokasi Penelitian

Prosedur penelitian

Pengolahan Data

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pengumpulan Data

  • Data Jenis Produk ............................................................................. 28-30

Pengumpulan data didasarkan pada penelitian yaitu pengukuran, observasi langsung dan juga berdasarkan wawancara kepada karyawan PT Panatrade dan kepala produksi di PT Panatrade.

Gambar 4.3 ADIDAS
Gambar 4.3 ADIDAS

Pengumpulan data

  • Data Gudang

Data pengirima dan volume pemesanan ............................................. 31-36

  • Data Gudang produk jadi

PT. Kapasitas produksi Panatrade adalah 478 kotak produk per hari. Jadi kapasitas bulanan dengan jam kerja normal (26 hari kerja) adalah 26 x karton per bulan.

Tabel 4.3 data jumlah produk,tanggal pengiriman dan tangal produksi di  minggu  ke-1
Tabel 4.3 data jumlah produk,tanggal pengiriman dan tangal produksi di minggu ke-1

Pengolahan Data

  • Menentukan Jumlah Permintaan Rata-Rata Perbulan ...................... 37-39
  • Jumlah Produk Per Pemesanan
  • Penentuan Kebutuhan Ruang

Dari Tabel 4.14 kita dapat melihat jumlah produk per pesanan untuk setiap jenis produk per bulannya sehingga kita dapat menentukan jenis Produk Spek yang memiliki permintaan tertinggi dalam 12 bulan sehingga kita dapat menentukan kebutuhan tempat. Perlu diperhatikan lamanya waktu antara tanggal produksi dan pengiriman agar barang di gudang dapat terjadwal dengan baik, dan lamanya waktu antara produksi dan tanggal pengiriman dapat ditentukan sebagai lamanya waktu satu jenis produk. ada di gudang produk jadi.

Tabel 4.13 Frekuensi Jumlah Permintaan Rata- Rata Per Bulan
Tabel 4.13 Frekuensi Jumlah Permintaan Rata- Rata Per Bulan

Penentuan Luas Area Penyimpanan yang Dibutuhkan ....................... 41-42

Setelah mengetahui kebutuhan ruang maka dapat ditentukan banyaknya luas area yang diperoleh dari tempat penyimpanan tersebut yaitu 30 mx 30m = 900 𝑚2. Sehingga dapat diatur sedemikian rupa sehingga tata letak tempat penyimpanan pada gudang didasarkan pada data kebutuhan ruang (lebar gudang dan tempat penyimpanan). Letak area didasarkan pada jenis produk yang mempunyai frekuensi rata-rata tertinggi atau produk yang sering keluar, dekat dengan pintu masuk dan keluar.Jarak yang ditempuh antara material handling adalah dari pintu (I/O) hingga ke tempat penyimpanan. Perhitungan jarak dilakukan menurut metode jarak Rectilinear. Dengan metode penyimpanan bersama, tempat penyimpanan diisi berdasarkan urutan tempat kosong yang paling dekat dengan pintu masuk.

Perhitungan jarak pengangkutan material dilakukan pada periode dimana diasumsikan terdapat rata-rata permintaan dan rata-rata persediaan (periode), yang diperoleh dari data sebelumnya. 1. Produk yang pertama tiba dan dikirim pertama akan ditempatkan di ruang penyimpanan kosong yang paling dekat dengan pintu (dengan tingkatan dari yang terdekat hingga terjauh adalah: A, B, C, lalu D). Untuk menentukan kebutuhan ruang pada sebuah gudang, Anda perlu mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan antara setiap pengiriman setiap produk. Data rata-rata waktu pengiriman setiap produk dapat dilihat pada Tabel 5.1.

1. Produk pertama yang tiba dan dikirim pertama ditempatkan di tempat penyimpanan kosong yang paling dekat dengan pintu (dengan tingkatan dari yang terdekat hingga terjauh adalah A, B, C, lalu D). Untuk memudahkan identifikasi produk di gudang, tidak boleh terdapat 2 jenis produk atau lebih dalam 1 tempat penyimpanan. Perhitungan jarak tempuh truk forklift diuji pada periode ke-13, dimana data pada periode ke-13 adalah data rata-rata permintaan tahun 2015 untuk setiap produk, rata-rata frekuensi permintaan per bulan dan rata-rata waktu pengiriman, sehingga tercapai jarak tempuh rata-rata per

Pendekatan shared storage sangat baik digunakan pada perusahaan pergudangan karena meminimalkan jarak tempuh forklift dan menghemat biaya operasional penanganan material.

Gambar 4.8 Tata Letak Penyimpanan Usulan
Gambar 4.8 Tata Letak Penyimpanan Usulan

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian sebelumnya jurnal 1
Tabel 2.2 Penelitian sebelumnya jurnal 2
Tabel 2.3 Penelitian sebelumnya jurnal 3
Tabel 2.4 Penelitian sebelumnya jurnal 4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jarak perjalanan total, kebutuhan luas gudang, dan merancang tata letak usulan gudang produk jadi yang dapat mempermudah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kebutuhan luas area gudang produk jadi dan merancang tata letak usulan gudang produk jadi, yang dapat mempermudah proses

Tujuan umum penelitian adalah untuk memberikan usulan perbaikan tata letak gudang produk daun pintu yang lebih fleksibel terhadap pemindahan material di gudang sehingga

Shared Storage Di PTPN III Kebun Rambutan Pengolahan Lateks Pekat”,..

Pengamatan penelitian ini dilakukan pada gudang produk jadi yang memiliki penataan produk yang tidak teratur sehingga gudang terlihat sempit karena tidak memiliki luas gang

Pada tahap ini dilakukan pengolahan dan perhitungan dari data yang telah dikumpulkan untuk menghasilkan perancangan tata letak gudang produk jadi yang sesuai

Penelitihan terdahulu dilakukan oleh Nurahmatullah (2011), tentang tata letak sebuah gudang bahan baku serta dasar yang diperlukan dalam menentuan metode

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jarak perjalanan total, kebutuhan luas gudang, dan merancang tata letak usulan gudang produk jadi yang dapat mempermudah