RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN 1
Sekolah : SKO Flobamorata Kupang Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Laju Reaksi (Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi dan teori tumbukan) Alokasi Waktu : 3 JP X 35 Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan
3.6.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi
3.6.2 Menjelaskan teori tumbukan serta hubungannya dengan laju reaksi
3.6.3 Menyebutkan faktor –faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan
3.6.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
4.6.1 Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
4.6.2 Membuat daftar cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan-bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
4.6.3 Mempresentasikan cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan-bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik mampu menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan dan menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali dengan mengembangkan nilai karakter rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan disiplin.
D. Materi Pembelajaran
Laju reaksi
Teori tumbukan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) Pendekatan : Saintific
Metode : Tanya jawab dan diskusi
F. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media : LKPD dan Vidio pembelajaran Alat dan Bahan : LCD Proyektor dan Laptop
Sumber Belajar : Buku Elektronik (Buku Siswa kelas 11 Kimia kurikulum 2013), Bahan Ajar dan internet
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan
Sintaks Model
Pembelajaran Deskripsi
Kegiatan
Alokasi Waktu Pendahuluan Orientasi
Apersepsi
Motivasi
Tujuan pembelajaran
1. Guru menyampaikan salam pembuka
2. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa untuk memulai pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik 4. Guru menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
5. Guru mengecek prasyarat pengetahuan awal peserta didik, kaitannya dengan materi sebelumnya. Guru mengingatkan kembali tentang materi
konsentrasi/molaritas yang telah dipelajari di kelas X.
“Apa itu reaksi kimia? Masih ingatkah tentang materi kimia tentang molaritas/konsentrasi?”
6. Guru menanyakan tentang reaksi kimia yang ada disekitar misalnya :
“ Kertas yang dibakar dan seng yang berkarat (contoh mana yang mengalami reaksi cepat dan lambat)”
7. Guru Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan hubungannya dengan teori tumbukan.
“Apabila kegiatan pembelajaran hari ini diikuti dan dikerjakan dengan baik dan sungguh- sungguh,maka peserta didik
diharapkan dapat mengaplikasikan konsep laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari”
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
15 Menit
Inti Fase 1 Orientasi Peserta didik pada masalah
Fase 2
Mengorganisasi peserta didik
Fase 3:
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Peserta didik mengamati vidio yang ditayangkan oleh guru berkaitan dengan hubungan faktor-faktor laju reaksi dengan teori tumbukan dikaitkan dengan masalah pada kehidupan sehari-hari yang diberikan oleh guru.
(https://drive.google.com/file/d/17XSYOD5vrp2A m3SRPP1z B7WTkCeTojwt/view?usp=sharing) 2. Peserta didik mengidentifikasi masalah
(mengajukan pertanyaan) berkaitan dengan media pembelajaran yang ditampilkan
3. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok secara heterogen berdasarkan kemampuan peserta didik,dengan masing- masing kelompok beranggotakan 5 orang untuk mengerjakan LKPD yang disiapkan oleh Guru.
4. Guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD) kepada setiap kelompok
5. Peserta didik menyimak tentang faktor-faktor laju reaksi dengan teori tumbukan menggunakan video 2 yang diberikan oleh guru
(https://drive.google.com/file/d/18nJXNSZPaLD v5xHxocU0
u5QAeM7UAl42/view?usp=sharing)
6. Peserta didik baik secara individu maupun kelompok mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang ada di LKPD melalui kegiatan:
Mengamati kejadian
Membaca buku teks
Membaca bahan ajar
Membaca sumber lain selain buku teks seperti melalui media internet
7. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak dipahami pada LKPD kepada Guru 8. Guru membimbing peserta didik dalam mengolah
informasi yang diperoleh untuk memecahkan masalah berkaitan dengan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan hubungannya dengan teori tumbukan, dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKPD
75 Menit
Fase 4:
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Fase 5:
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
9. Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok melalui presentasi berkaitan dengan LKPD Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan hubungannya dengan teori tumbukan 10. Peserta didik atau kelompok lainnya dapat
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan.
11. Peserta didik atau kelompok lainnya dapat mengajukan pertanyaan atas presentasi tentang materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan hubungannya dengan teori tumbukan.
12. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil dari aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan melalui LKPD (menarik
kesimpulan) .
13. Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik terhadap LKPD yang telah dikerjakan
berkaitan dengan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan hubungannya dengan teori tumbukan.
14. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya jika ada hal yang belum dipahami
15. Guru memberikan beberapa soal evaluasi untuk menguji pemahaman peserta didik pada
pemebelajaran yang telah dilakukan.
Penutup 1. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan membuat rangkuman tentang poin- poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
2. Guru memberikan tugas dalam bentuk soal kepada peserta didik untuk menguji pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari melalui link https://forms.gle/MCMmFP1UtZwKnWXr6 3. Guru memberikan apresiasi/penghargaan terhadap
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta didik.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
5. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menutup pembelajaran dengan doa.
6. Guru memberi salam penutup
15 Menit
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN REMIDI SERTA PENGAYAAN
Teknik Penilaian 1. Sikap (Afektif)
Penilaian sikap menggunakan lembar penilaian observasi (rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan disiplin.)
2. Pengetahuan (Kognitif)
Soal Evaluasi dan soal latihan 3. Keterampilan (Psykomotorik)
Penilaian keterampilan dalam diskusi dan persentasi menggunakan lembar observasi
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang pencapaian KD nya belum tuntas
Tahapan pembelajaran remedial dilakukan melalui remidial teaching (klasikal, atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan pelajaran pengayaan sebagai berikut:
Memberikan materi masih dalam cangkupan KD dengan pendalaman sebagai pengatahuan tambahan
Memberikan soal dengan indikator diatas indikator pencapaian kompetensi
Kupang, September 2022 Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran,
Hironimus Pati, S.Pd, MM Lusiana Febriyani Hudin, S.Pd
NIP. 19840208 201001 1 014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN II
Sekolah : SKO Flobamorata Kupang Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Laju Reaksi (Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi) Alokasi Waktu : 3 JP X 35 Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan
3.6.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi
3.6.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3.6.3 Menghubungkan pengaruh konsentrasi dengan teori tumbukan terhadap laju reaksi
3.6.4 Menghubungkan pengaruh luas permukaan dengan teori tumbukan terhadap laju reaksi 3.6.5 Menghubungkan pengaruh suhu dengan
teori tumbukan terhadap laju reaksi
3.6.6 Menghubungkan pengaruh katalis dengan teori tumbukan terhadap laju reaksi
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
4.6.1 Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
4.6.2 Membuat daftar cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan-bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
4.6.3 Mempresentasikan cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan-bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Problem Based Learning menggunakan pendekatan saintifik peserta didik dapat menggali informasi dan mempresentasikan cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali dengan memiliki rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan disiplin
D. Materi Pembelajaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (Konsentrasi, Luas Permukaan, Suhu dan Katalis)
Aplikasi laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam kehidupan sehari- hari, khususnya pada cara penyimpanan bahan.
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) Pendekatan : Saintific
Metode : Tanya jawab dan diskusi F. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media : LKPD dan Vidio Pembelajaran Alat dan Bahan : LCD Proyektor dan Laptop
Sumber Belajar : Buku teks (Buku Siswa kelas 11 Kimia kurikulum 2013) , Bahan Ajar dan Internet
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan
Sintaks Model
Pembelajaran Deskripsi
Kegiatan
Alokasi Waktu Pendahuluan Orientasi
Apersepsi
Motivasi
Tujuan pembelajaran
1. Guru menyampaikan salam pembuka
2. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa untuk
memulai pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik 4. Guru menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
5. Guru mengecek prasyarat pengetahuan awal peserta didik, kaitannya dengan materi
sebelumnya yaitu konsep laju reaksi, teori tumbukan dan faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
6. Guru menanyakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari :
Apa yang terjadi jika sayuran dibiarkan diudara terbuka dalam waktu lama?
Apa yang dilakukan agar sayuran agar tidak cepat busuk?
Apa yang terjadi jika zat-zat dilaboratorium tidak disimpan dengan baik?
7. Guru Memberikan gambaran tentang manfaat cara-cara
pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali dalam kehidupan sehari-hari
“Apabila kegiatan pembelajaran hari ini diikuti dan dikerjakan dengan baik dan sungguh- sungguh,maka peserta didik
diharapkan dapat mengaplikasikan konsep laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari”
8. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 Menit
Inti Fase 1 Orientasi Peserta didik pada masalah
Fase 2
Mengorganisasi kegiatan
pembelajaran
Fase 3:
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Peserta didik mengamati tayangan vidio berkaitan cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
(https://www.youtube.com/watch?v=53cy_OUIjr0) 2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan video yang disajikan dalam bentuk pertanyaan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.contoh pertanyaan yang diharapkan:
“Bagaimana cara penyimpanan bahan-bahan tersebut agar reaksi yang tidak diinginkan itu tidak mudah terjadi?”
3. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok secara heterogen berdasarkan
kemampuan peserta didik,dengan masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang untuk
mengerjakan LKPD yang disiapkan oleh Guru 4. Guru membagikan lembar kerja peserta didik
(LKPD) kepada setiap kelompok
5. Peserta didik baik secara individu maupun kelompok mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang ada di LKPD melalui kegiatan:
Mengamati kejadian
Membaca buku teks
Membaca bahan ajar
Membaca sumber lain selain buku teks seperti melalui media internet
6. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak dipahami pada LKPD kepada Guru
7. Guru membimbing peserta didik dalam mengolah informasi yang diperoleh untuk memecahkan masalah berkaitan dengan cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan-bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali, dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKPD
75 Menit
Fase 4:
Mengembangk an dan
menyajikan hasil karya
Fase 5:
Menganalisa&
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
8. Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok melalui presentasi berkaitan dengan LKPD cara-cara penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
9. Peserta didik atau kelompok lainnya dapat Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan.
10. Peserta didik atau kelompok lainnya dapat mengajukan pertanyaan atas presentasi tentang materi cara-cara penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali yang dilakukan.
11. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil dari aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan melalui LKPD (menarik kesimpulan) .
12. Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik terhadap LKPD yang telah dikerjakan berkaitan dengan cara-cara
penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
13. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya jika ada hal yang belum dipahami
14. Guru memberikan beberapa soal evaluasi untuk menguji pemahaman peserta didik pada pemebelajaran yang telah dilakukan.
Penutup 1. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan membuat rangkuman tentang poin- poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
2. Guru memberikan apresiasi/penghargaan terhadap aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta didik
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
4. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menutup pembelajaran dengan doa.
5. Guru memberi salam penutup
15 Menit
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN REMIDI SERTA PENGAYAAN
Teknik Penilaian 1. Sikap (Afektif)
Penilaian sikap menggunakan lembar penilaian observasi (sikap teliti, bertanggung jawab dan disiplin)
2. Pengetahuan (Kognitif)
Soal Evaluasi dan soal latihan 3. Keterampilan (Psykomotorik)
Penilaian keterampilan dalam diskusi dan persentasi
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang pencapaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilakukan melalui remidial teaching (klasikal, atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembeli.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan pelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Memberikan materi masih dalam cangkupan KD dengan pendalaman sebagai pengatahuan tambahan
- Memberikan soal dengan indikator diatas indikator pencapaian kompetensi
Kupang, September 2022 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Hironimus Pati, S.Pd, MM Lusiana Febriyani Hudin, S.Pd
NIP. 19840208 201001 1 014
BAHAN AJAR KIMIA
LAJU REAKSI
(Teori Tumbukan dan Faktor Laju Reaksi)
LUSIANA F. HUDIN,S.Pd
MODUL KIMIA
LAJU REAKSI
(Teori Tumbukan dan Faktor Laju Reaksi)
Penyusun :
Lusiana Febriyani Hudin, S.Pd
DAFTAR ISI PETA KONSEP GLOSARIUM PENDAHULUAN
1. Identitas Bahan Ajar
2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pecapaian Kopetensi
3. Deskripsi
4. Petunjuk Penggunaan Modul 5. Materi Pembelajaran
KEGIATAN INTI 1. Tujuan
2. Uraian Materi 3. Rangkuman EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
PETA KONSEP
Energi Aktifasi adalah energi minimum yang harus dimiliki partikel agar tumnukannya menghasilkan reaksi
Inhibitor adalah katalis yang berIungsi untuk memperlambat laju reaksi.
Katalis adalah zat yang dapat mengubah laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia yang permanen. Katalisator adalah katalis yang berIungsi untuk memperFepat laju reaksi.
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu.
Teori tumbukan adalah teori yang menerangkan tentang tumbukan eIektiI partikel reaktan yang dapat menghasilkan reaksi kimia.
GLOSARIUM
PENDAHULUAN
1. Identitas Modul
Mata Pelajaran :Kimia Kelas/Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 30 Menit) Materi : Laju Reaksi
Sub Materi : Faktor-faktoryangmempengaruhi laju reaksi
2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan
3.6.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
3.6.2 Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju berdasarkan teori tumbukan
3.6.3 Menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju berdasarkan teori tumbukan
3.6.4 Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju berdasarkan teori tumbukan
3.6.5 Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju berdasarkan teori tumbukan
PENDAHULUAN
3. DESKRIPSI
Modul ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran daring. Sehingga setelah mempelajari materi dan langkah-langkah pembelajaran yang ada di dalam modul ini, anda sekalian diharapkan dapat memahami materi di dalamnya dengan lebih mudah. Ada banyak peristiwa- peristiwa yang merupakan beberapa contoh reaksi kimia dengan kecepatan reaksi yang berbeda-beda. Dalam modul ini Anda akan memperlajari laju berlangsungnya reaksi kimia. Laju suatu reaksi sangat dipengaruhi beberapa faktor, yaitu sifat dan kedaan zat, konsentrasi, suhu dan katalisator. Harapannya setelah membaca modul ini Anda mampu menguasai kompetensi sesuai yang diharapkan, sehingga nantinya kalian akan lebih mensyukuri atas rahmat yang telah diberikan kepada kita.
4. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Modul ini berisi kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan dalam bentuk paparan yang memuat materi, latihan, rangkuman, dan penilian diri. Pada masing- masing bagian tersebut memiliki tujuan tersendiri namun masih memiliki keterkaitan satu sama lain yang saling berkesinambungan antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lainnya.
Agar mampu memahami materi pada kompetensi dasar yang dipelajari, berikut ini langkah -langkah yang perlu Anda pahami dan ikuti:
a. Pelajari daftar isi serta skema dari modul ini
b. Pahami Kompetensi Dasar serta Indikator Pencapaian
Kompetensi yang akan dipelajari dan harus anda kuasai,
c. Baca dengan teliti dan pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang penugasan
d. Untuk mengetahui pemahamanmu, terhadap materi yang dipelajari, jawablah setiap pertanyaan dan latihan yang tersedia pada modul ini,
e. Jika ada materi yang belum Anda kuasai, maka baca dan pelajari kembali peta dan deskripsi serta uraian materi pada modul ini dengan seksama!
f. Catatlah kesulitan yang Anda dapat dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan pembelajaran
5. MATERI PEMBELAJARAN
Materi yang akan dipelajari pada modul ini antara lain : Pengertian laju reaksi
Teori tumbukan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
2. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju berdasarkan teori tumbukan
3. Menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju berdasarkan teori tumbukan
4. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju berdasarkan teori tumbukan 5. Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju berdasarkan teori tumbukan
2. URAIAN MATERI
(a) (b)
Gambar 1. (a) Sayuran, buah dan minuman yang disimpan di kulkas, (b) sayurandan buah yang tidak disimpan di kulkas
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Perhatikan gambar diatas, gambar mana yang akan cepat busuk ? mengapa ?
Gambar diatas merupakan kenyataan bahwa dalam kehidupan sehari-hari ada reaksi yang berlangsung sangat cepat dan reaksi yang berlangsung sangat lambat. Permasalahannya sekarang apakah yang menyebabkan cepat lambatnya laju reaksi suatu reaksi? Berikut akan kita pelajari laju reaksi dan pengaruh beberapa faktor terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
A. Pengertian laju reaksi
Dalam kehidupan sehari-hari ada reaksi kimia yang berlangsung sangat cepat ada pula yang berlangsung dengan lambat. Laju atau kecepatan dalam fisika didefinisikan sebagai jumlah suatu perubahan tiap satuan waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun.
Sebagai contoh, seseorang lari dengan kecepatan 10 km/jam. Artinya orang tersebut telah berpindah tempat sejauh 10 km dalam waktu satu jam.
Bagaimanakah cara menyatakan laju dari suatu reaksi? Dalam reaksi kimia, perubahan yang dimaksud adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan makin sedikit, sedangkan produk makin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju bertambahnya produk. Satuan konsentrasi yang digunakan adalah molaritas (M) atau mol per liter (mol. L
-1). Satuan waktu yang digunakan biasanya detik (dt).
Sehingga laju reaksi mempunyai satuan mol per liter per detik (mol. L
-1. dt
-1atau M.dt
-1).
Dari gambar 1 dapat dilihat reaksi yang berlangsung cepat atau lambat
dengan adanya perlakuan yang berbeda. Gambar 1 a. reaksi pembusukan
berlangsung lambat karena ada pengaruh suhu yang memperlambat reaksi,
sementara pada gambar 1 b. reaksi pembusukan berlangsung cepat karena
banyak faktor yang mempengaruhi diruang yang terbuka. Faktor laju reaksi pada gambar dapat dijelaskan dengan teori tumbukan.
B. Teori tumbukan
Pengaruh dari berbagai faktor tersebut terhadap laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori tumbukan. Menurut teori ini, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang tepat. Ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya tumbukan efektif yaitu energi kinetik partikel dan arah partikel
1. Energi Kinetik Partikel
Pada proses tumbukan, partikel-partikel saling mendekat dan terjadi gaya tolak-menolak antar elektron terluar masing-masing partikel. Gaya tolak- menolak ini dapat diatasi apabila partikel memiliki energi kinetik yang cukup sehingga dapat terjadi tumbukan yang efektif.
2. Arah Partikel yang Bertumbukan
Suatu tumbukan efktif dapat terjadi jika partikel-partikel pereaksi juga mempunyai orientasi atau arah yang tepat pada saat bertumbukan.
(lampiran LKPD 1 dapat download pada link
https://drive.google.com/drive/folders/1r0s0Ru3g7Xz02ILXM8XctbpDqP baprOv?usp=sharing )C. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Untuk lebih memahami faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
dalam kehidupan sehari-hari, silahkan buka link berikut :
https://www.youtube.com/results?search_query=faktor+yang+mempengaruhi+l aju+reaksi+dalam+kehidupan+sehari-hari
Dari penjelasan vidio terdapat 4 faktor yang dapat mempengaruhi laju yaitu :
1. Luas Permukaan Bidang Sentuh
Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ukuran partikel zat. Semakin luas permukaan bidang sentuh zat yang bereaksi akan mempermudah terjadinya tumbukan efektif yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia sehingga mempercepat laju reaksi. Luas permukaan bidang sentuh bisa dilakukan dengan cara memperkecil ukuran zat. Reaksi kimia yang menggunakan pereaksi dalam bentuk serbuk akan menghasilkan laju reaksi yang lebih cepat dibandingkan dalam bentuk kepingan jika direaksikan dengan larutan yang konsentrasinya sama,
2. Konsentrasi
Pada umumnya laju reaksi akan semakin cepat seiring bertambahnya konsentrasi pereaksi begitu juga sebaliknya. Jika konsentrasi pereaksi bertambah, maka jumlah partikel pereaksi akan semakin banyak. Bertambahnya jumlah partikel pereaksi akan semakin mudah terjadi tumbukan antar partikel pereaksi sehingga kemungkinan terjadinya reaksi semakin besar. Hal inilah yang menyebabkan jika konsentrasi pereaksi semakin besar menyebabkan laju reaksi semakin cepat.
3. Suhu
Kenaikan suhu mempercepat laju reaksi karena kenaikan suhu
menyebabkan gerakan partikel semakin cepat. Gerakan ini
menyebabkan energi kinetik partikel-partikel bertambah sehingga makin banyak kemungkinan terjadinya tumbukan yang efektif.
Dengan demikian makin banyak partikel-partikel yang bereaksi.
Pada umumnya reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebh tinggi. Para ahli menemukan bahwa banyak reaksi yang berlangsung dua kali lebih cepat setiap kenaikan suhu sebesar 10
oC.
Hal inilah yang menyebabkan mengapa banyak industri yang proses produksinya berlangsung pada suhu tinggi.
4. Katalis
Katalis dapat mempengaruhi laju reaksi. Pada umumnya katalis dapat meningkatkan laju reaksi, tanpa mengalami perubahan kimia yang tetap dan akan terbentuk kembali pada akhir reaksi. Katalis yang dapat mempercepat laju reaksi disebut katalis positif atau dikenal dengan nama katalisator. Sedangkan katalis yang memperlambat laju reaksi disebut katalis negatiI atau dikenal dengan nama inhibitor.Peran katalis dalam mempercepat laju reaksi dengan cara membuat mekanisme reaksi alternatif (yang berbeda) dengan harga energi aktifasi (Ea) yang lebih rendah dengan harga energi aktifasi (Ea) tanpa katalis. Dengan Ea yang lebih rendah menyebabkan lebih banyak partikel yang mengalami tumbukan eIektif sehingga laju reaksi menjadi meningkat.
(lampiran LKPD 3.6.1. dapat download pada link
https://drive.google.com/drive/folders/1r0s0Ru3g7Xz02ILXM8XctbpDqP baprOv?usp=sharing )3. RANGKUMAN
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau produk tiap satuan waktu. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan makin sedikit, sedangkan produk makin banyak.
Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju bertambahnya produk
Menurut teori tumbukan, reaksi dapat terjadi jika partikel pereaksi saling bertumbukan. Akan tetapi hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energi minimum tertentu dan arah yang tepat yang
menghasilkan reaksi.
Energi pengaktifan adalah energi minimum yang harus dimiliki oleh partikel pereaksi sehingga menghasilkan tumbukan efektif.
Semakin luas permukaan bidang sentuh zat yang bereaksi akan mempermudah terjadinya tumbukan efektif yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia sehingga mempercepat laju reaksi.
Jika konsentrasi pereaksi bertambah, maka jumlah partikel pereaksi akan semakin banyak. Bertambahnya jumlah partikel pereaksi akan semakin mudah terjadi tumbukan antar partikel pereaksi sehingga kemungkinan terjadinya reaksi semakin besar.
Kenaikan suhu mempercepat laju reaksi karena kenaikan suhu menyebabkan gerakan partikel semakin cepat.
Katalis adalah zat yang dapat meningkatkan laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia secara permanen.
Katalisator dapat mempercepat reaksi karena membuat tahap reaksi
dengan energi pengaktifan yang lebih rendah.
1. Pada reaksi P + Q
R + S
laju reaksinya dapat dinyatakan sebagai … .
a. penambahan konsentrasi P tiap satuan waktu b. penambahan konsentrasi Q tiap satuan waktu
c. pengurangan konsentrasi P dan Q tiap satuan waktu d. pengurangan konsentrasi R tiap satuan waktu
e. pengurangan konsentrasi S tiap satuan waktu
2. Pernyataan yang benar mengenai laju reaksi adalah ….
1) katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menaikan energi aktivasi
2) tahap penentu reaksi adalah tahap reaksi yang berlangsung paling lambat
3) laju reaksi didefinisikan sebagai berkurangnya molaritas produk tiap satuan waktu
4) makin luas permukaan zat, maka laju reaksi makin cepat
a.
(2) dan (3) benar
b.
(1) dan (3) benar
c.
(2) dan (4) benar
d.
jika hanya (4) yang benar
e.
jika semua jawaban benar
EVALUASI
3. Suatu zat kimia yang dapat mempercepat reaksi kimia disebut...
a. Inhibitor b. Racun katalis c. Katalis
d. Suhu e. Reaktan
4. Energi minimal yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi disebut reaksi… .
a. Kimia d. potensial b. Kinetik e. aktivasi c. Reaksi
5. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, karena . . .
a. Kenaikan suhu akan menaikan energi pengaktifan zat yang bereaksi b. Kenaikan suhu akan memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi c. Kenaikan suhu akan memperbesar tekanan
d. Kenaikan suhu akan memperbesar luas permukaan
e. Kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetic molekul pereaksi
Soal evaluasi/latihan dapat dikerjakan pada link :
https://forms.gle/waddoQR1nrP425U28Anwar Budiman. 2005. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan KIMIA Untuk
SMA/MA. Bandung : Yrama Widya.Purba Michael.(2015). Kimia SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Rahayu Sri.(2012). Sains KimiaSMA Kelas XI. Jakarta : Bumi Aksara.
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1 (LKPD 1)
LAJU REAKSI
( Faktor-Faktor Laju Reaksi Berdasarkan Teori Tumbukan)
NAMA PESERTA DIDIK :
KELAS :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1 (LKPD 1)
A. Judul
Faktor yang mempengaruhi laju berdasarkan teori tumbukan B. Petunjuk Belajar
1. Amatilah vidio yang diberikan oleh guru dalam zoom meeting 2. Jawablah soal-soal yang terdapat dalam LKPD secara berurutan C. Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan 3.6.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi
3.6.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
3.6.3 Menghubungkan pengaruh konsentrasi dengan teori tumbukan terhadap laju 3.6.4 Menghubungkan pengaruh luas permukaan dengan teori tumbukan terhadap laju 3.6.5 Menghubungkan pengaruh suhu dengan teori tumbukan terhadap laju
3.6.6 Menghubungkan pengaruh katalis dengan teori tumbukan terhadap laju
D. Informasi Pendukung
Dalam kehidupan sehari-hari ada reaksi yang berlangsung sangat cepat dan reaksi yang berlangsung sangat lambat. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh laju reaksi. . Laju atau kecepatan dalam fisika didefinisikan sebagai jumlah suatu perubahan tiap satuan waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun. Sebagai contoh, seseorang lari dengan kecepatan 10 km/jam. Dalam reaksi kimia, perubahan yang dimaksud adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan makin sedikit, sedangkan produk makin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju bertambahnya produk.
Ada beberapa faktor terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan yaitu : 1. Konsentrasi
Pada umumnya laju reaksi akan semakin cepat seiring bertambahnya konsentrasi pereaksi begitu juga sebaliknya. Jika konsentrasi pereaksi bertambah, maka jumlah partikel pereaksi akan semakin banyak. Bertambahnya jumlah partikel pereaksi akan semakin mudah terjadi tumbukan antar partikel pereaksi sehingga kemungkinan terjadinya reaksi semakin besar.
2. Suhu
Kenaikan suhu mempercepat laju reaksi karena kenaikan suhu menyebabkan gerakan partikel semakin cepat. Gerakan ini menyebabkan energi kinetik partikel-partikel bertambah sehingga makin banyak kemungkinan terjadinya tumbukan yang efektif.
Dengan demikian makin banyak partikel-partikel yang bereaksi.
3. Luas Permukaan Bidang Sentuh
Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ukuran partikel zat. Semakin luas permukaan bidang sentuh zat yang bereaksi akan mempermudah terjadinya tumbukan efektif yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia sehingga mempercepat laju reaksi.
4. Katalis
Katalis dapat mempengaruhi laju reaksi. Pada umumnya katalis dapat meningkatkan laju reaksi, tanpa mengalami perubahan kimia yang tetap dan akan terbentuk kembali pada akhir reaksi.
Pengaruh dari berbagai faktor tersebut terhadap laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori tumbukan. Menurut teori ini, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi.
Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang tepat.
E. Penugasan 1. Mengamati
Amati vidio yang diberikan oleh guru melalui link
https://drive.google.com/file/d/17XSYOD5vrp2Am3SRPP1zB7WTkCeTojwt/view?usp=sharing Tuliskanlah yang Ananda amati dalam vidio tersebut pada kolom dibawah ini !
2. Mengidentifikasi Masalah
Dari vidio yang diamati, tuliskanlah pertanyaan-pertanyaan yang dapat muncul !
Jawab :
3. Mengumpulkan Data
Amati tayangan video yang diberikan oleh guru pada link:
https://drive.google.com/file/d/18nJXNSZPaLDv5xHxocU0u5QAeM7UAl42/view?us p=sharing (mengenai laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju)
Dari vidio yang diamati, catatlah hal-hal penting pada vidio
4. Mengelolah Data
Setelah Ananda mencatat hal-hal yang penting, silahkan Ananda jawab pertanyaan berikut :
1. Gas amonia sangat memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai bahan campuran dalam pembuatan pupuk urea. Gas amonia dibuat dengan cara mencampurkan Gas nitrogen dengan gas hydrogen, menurut reaksi: N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g).
Jelaskanlah pengertian laju reaksi berdasarkan reaksi tersebut ! Jawab :
2. Batu pualam sebesar jagung bermassa 1 gram direaksikan dengan 2 5 m l HCl 0 , 5 M j i k a d i b a n d i n g k a n d e n g a n batu pualam bermassa 1 gram ditumbuk menjadi serbuk kemudian direaksikan dengan 2 5 m l HCl 0 , 5 M . Maka reaksi batu pualam sebesar jagung akan lebih lambat jika diband ingkan dengan batu pualam yang sudah ditumbuk. Mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab :
3. 3 orang siswa kelas XI yang melakukan suatu percobaan, si A menyiapkan 2 buah larutan yaitu HCl 0,25 M dan HCl 0,5 M dengan volume yang sama, si B memotong pita Mg dengan ukuran yang sama dan setelah ditimbang massanya juga sama. Setelah itu si C memasukkan pita Mg yang telah dipotong si B kedalam larutan yang telah di sipakan si A. Pita Mg mana yang lebih cepat bereaksi ? Jelaskanlah !
Jawab :
4. Kabupaten Kerinci adalah salah satu kota wisata yang terletak di provinsi Jambi, kota ini berada pada ketinggian ± 920 m di atas permukaan laut, sedangkan Kota Jambi yang merupakan ibu kota provinsi Jambi terletak ± 35 m di atas permukaan laut. Biasanya makanan yang telah di masak ataupun makanan segar lebih tahan lama di Kabupaten Kerici.
Mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab :
5. Menyimpulkan
Dari kegiatan yang telah Ananda lakukan pada modul ini, buatlah kesimpulan pada pembelajaran ini !
“Selamat Mengerjakan”
“Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba” - Brian Dyson
66
Laju Reaksi
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
4.6.1 Meniyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
4.6.2 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
Melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan melakukan penggalian informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk menceah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali dihrapkan peserta didik terlibat aktif selama proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, serta jujur, teliti, mampu menyampaikan pendapat, memberikan saran dan kritik. Peserta didik juga diharapkan mampu menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.
LKPD 2
CARA-CARA PENGATURAN DAN PENYIMPANAN BAHAN
67 Dalam memasuki bulan suci Romadhan dan hari raya Idul Fitri, tidak sedikit masyarakat apalagi anak-anak yang bermain mercun. Sehingga tidak sedikit yang terjadi kecelakaan seperti ledakkan dan kebakaran. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat belum paham tentang penggunaan dan pemyimpanan bahan mercun yang baik. Masyarakat hanya mengetahui bahwa mercun atau bubuk mesiu merupakan bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api.
Pemahaman mengenai mengendalikan bahan-bahan berbahaya ini perlu juga diketahui masyarakat apalagi siswa yang sempat menggunakannya. Demikian juga untuk bahan-bahan kimia di laboratorium. Bahan kimia merupakan kebutuhan mutlak di laboratorium. Pada prinsipnya semua bahan yang ada di laboratorium harus dianggap berbahaya dan memiliki potensi toksisitas. Ada beberapa bahan kimia yang harus ditangani dengan sangat hati-hati karena sifatnya yang berbahaya ataupun beracun.
Simbol bahaya (Hazard Simbol) digunakan untuk pelabelan bahan-bahan berbahaya yang bertujuan agar siapapun yang melihat simbol berbahaya dapat berhati-hati dalam menggunakan atau menyimpan bahan tersebut.
68 Berdasarkan orientasi diatas perlu adanya pencegahan untuk menghindari kecelakaan dan kebakaran yang disebabkan oleh bahan kimia. Berilah saran bagaimana cara menangani atau menyimpan bahan berbahaya dan beracun dengan baik dan benar?
(dikutip dari Bubu Mesiu Google.com/Search)
Duduklah berdasarkan kelompok yang telah ditentukan oleh guru untuk mendiskusikan
3. Cara-cara mengatur bahan-bahan kimia untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tidak terkendali.
4. Cara-cara penyimpanan bahan-bahan berbahaya untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tidak terkendali.
Diskusikanlah dalam kelompok anda bagaimana cara mengatur dan menyimpan bahan-bahan berbahaya untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tidak terkendali. Untuk membantu anda, jawabla pertanyaan berikut!
1. Jelaskanlah beberapa cara pengaturan bahan-bahan kimia yang berbahaya!
diskusikanlah dengan kelompok anda! Buatkan daftar saran dari kelompok anda kemudian pilihlah cara yang paling tepat!
No. Jawaban Alasan Sumber
69 Kesimpulan:
2.
Bagaimana beberapa cara penyimpanan bahan-bahan yang berbahaya untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tidak terkendali, diskusikanlah dengan kelompok anda! Buatkan daftar saran dari kelompok anda kemudian pilihlah cara yang paling tepat!No. Jawaban Alasan Sumber
Kesimpulan:
70 Presentasikanlah solusi yang anda berikan untuk pemecahan masalah
9. Solusi masalah 1
--- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
10. Solusi masalah 2
--- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
Setelah peserta didik mempresentasikan hasil yang telah diperoleh, kemudian kelompok lain memberikan tanggapan berupa saran maupun alernatif jawaban yang lain. Tuliskanlah kritik/ saran dari kelompok lain kemudian evaluasilah proses pemecahan masalah yang anda susun
71
No. Nama Siswa Kritik dan Saran
Kesimpulan:
LAMPIRAN TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP LEMBAR OBSERVASI Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi : Faktor-faktor laju reaksi dan teori tumbukan
Indikator : Peserta didik menunjukkan sikap rasa ingin tahu, disiplin, dan bertanggung jawab selama kegiatan pembelajaran
Teknik Penilaian : Observasi (Pengamatan)
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan!
No Nama
Aspek Sikap yang Dinilai
Skor Total
Nilai Akhir
Predikat Rasa Ingin Tahu Disiplin Tanggung Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kupang, September 2022 Guru Mata Pelajaran
Lusiana Febriyani Hudin, S.Pd
RUBRIK/PEDOMAN PENILAIAN SIKAP
Sekolah : SKO Flobamorata Kupang Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi : Faktor-faktor laju reaksi dan teori tumbukan
Indikator : Peserta didik menunjukkan sikap rasa ingin tahu, disiplin, dan bertanggung jawab selama kegiatan pembelajaran
Teknik Penilaian : Observasi (Pengamatan)
Skor Aspek Sikap yang Dinilai
Rasa Ingin Tahu Disiplin Bertanggung Jawab
4
Mengajukan pertanyaan minimal satu kali dalam tiap pertemuan kepada guru atau teman
Aktif mencari informasi untuk memecahkan masalah atau fenomena yang disajikan
Memperhatikan penjelasan yang diberikan Guru
Hadir dalam kelas tepat waktu
Menyelesaikan LKPD sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Mengerjakan soal evaluasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Mengerjakan LKPD dengan baik
Mengikuti arahan yang disampaikan oleh guru
Menyelesaikan tugas dengan baik tanpa ada yang ditinggalkan
3 Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 2 dari 3 kriteria yang terpenuhi 2 Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi Hanya 1 dari 3 kriteria yang terpenuhi 1 Tidak ada kriteria yang terpenuhi Tidak ada kriteria yang terpenuhi Tidak ada kriteria yang terpenuhi
Pedoman Penskoran:
Nilai Akhir = x 4,00 Pemberian Predikat
Nilai ketuntasan kompetensi sikap inyatakan dalam bentuk predikat, yaitu Predikat Amat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (D) sesuai dengan kriteria:
Amat Baik (A) = Jika 3,00 < Nilai Akhir ≤ 4,00 Baik
(B) = Jika
2,00 < Nilai Akhir ≤ 3,00
Cukup (C) = Jika 1,00 < Nilai Akhir ≤ 2,00 Kurang (D) = jika Nilai Akhir ≤ 1,00
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN KISI-KISI SOAL
Sekolah : SKO Flobamorata Kupang Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Level
Kognitif No Soal
Kunci Jawaban
Bentuk
Soal Skor
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
3.6.1 Menjelaskan Pengertian laju reaksi
Konsep Laju Reaksi
Diberikan suatu reaksi kimia, peserta didik mampu menjelaskan pengetian laju reaksi
C2 1 C Pilihan
Ganda 10 Diberikan reaksi kimia, konsentarasi,
dan waktu, peserta didik mampu menghitung laju reaksinya
C3 2 C Pilihan
Ganda 10 3.6.2 Menjelaskan teori
tumbukan serta hubungannya dengan laju reaksi
Teori Tumbukan
Peserta didik mampu mengingat
pengertian energi aktivasi C1 3 D Pilihan
Ganda 10 Peserta didik mampu memahami
konsep teori tumbukan dalam laju reaksi
C2 4 D Pilihan
Ganda 10 3.6.3 Menyebutkan
faktor –faktor yang
Faktor-Faktor yang
Peserta didik mampu menyebutkan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju C1 5 E Pilihan Ganda 10
mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan
mempengaruhi laju reaksi
reaksi
Diberikan fenomena reaksi antara logam magnesium dan HCl, peserta didik mampu memperkirakan faktor laju reaksi yang mempengaruhinya
C2 6 C Pilihan
Ganda 10
Diberikan data suhu, waktu, dan laju reaksi pada suatu keadaan, peserta didik mampu menghitung waktu jika suhunya diubah
C3 7 D Pilihan
Ganda 10
3.6.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan
Diberikan grafik tingkat energy suatu reaksi, peserta didik mampu menganalisis bagian dari grafik dengan menggunakan faktor laju reaksi.
C4 8 D Pilihan
Ganda 10
Diberikan fenomena kontekstual, peserta didik mampu memutuskan hasil analisis yang dapat diterima
C5 9 B Pilihan
Ganda 10 Diberikan fenomena perubahan
konsentrasi dan lajunya pada suatu reaksi, peserta didik mampu menjelaskan dengan menggunakan teori tumbukan
C4 10 B Pilihan
Ganda 10
KARTU SOAL NOMOR 1 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Pengertian Laju Reaksi
Indikator Soal Diberikan suatu reaksi kimia, peserta didik mampu menjelaskan pengetian laju reaksi Level Kognitif C2
Soal :
Diketahui reaksi:
2H2(g) + 2NO(g) → 2H2O(g) + N2(g)
Pernyataan yang tepat mengenai laju reaksi adalah ……
A. Penambahan konsentrasi H2 tiap satuan waktu B. Pengurangan konsentrasi N2 tiap satuan waktu
C. Penambahan konsentrasi H2O dan N2 tiap satuan waktu D. Pengurangan konsentrasi H2O dan N2 tiap satuan waktu E. Penambahan konsentrasi H2 dan NO tiap satuan waktu
Kunci Jawaban : C Keterangan :
Soal ini termasuk soal LOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C2 (memahami) 2. Stimulusnya belum kontekstual
3. Belum melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik
4. Tidak menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari satu konsep ke konsep yang lain
KARTU SOAL NOMOR 2 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Pengertian Laju Reaksi
Indikator Soal Diberikan reaksi kimia, konsentarasi, dan waktu, peserta didik mampu menghitung laju reaksinya Level Kognitif C3
Soal :
Berdasarkan eksperimen pada reaksi berikut:.
H2O2(aq) + 2HI(aq) → 2H2O(l) + I2(aq)
Diketahui bahwa konsentrasi I2 bertambah dari 0 menjadi 0,002 mol/L dalam waktu 10 sekon. Maka laju reaksi pembentukan I2
adalah….
A. 2 x 10-3 B. 1 x 10-3 C. 2 x 10-4 D. 1 x 10-4 E. 1 x 10-5
Kunci Jawaban : C Keterangan :
Soal ini termasuk soal LOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C3 (menerapkan) 2. Stimulusnya belum kontekstual
3. Belum melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik
4. Tidak menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari satu konsep ke konsep yang lain
KARTU SOAL NOMOR 3 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Teori Tumbukan
Indikator Soal Peserta didik mampu mengingat pengertian energi aktivasi Level Kognitif C1
Soal :
Energi minimum yang dibutuhkan agar suatu reaksi dapat berlangsung disebut.….
A. Energi Kinetik B. Energi Potensial C. Energi Kimia D. Energi Aktivasi E. Entalpi Reaksi Kunci Jawaban : D
Keterangan :
Soal ini termasuk soal LOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C1 (mengingat) 2. Tidak memiliki stimulus
3. Belum melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik
4. Tidak menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari satu konsep ke konsep yang lain
KARTU SOAL NOMOR 4 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Teori Tumbukan
Indikator Soal Peserta didik mampu memahami konsep teori tumbukan dalam laju reaksi Level Kognitif C2
Soal :
Pernyataan yang sesuai tentang konsep teori tumbukan dalam laju reaksi adalah….
A. Setiap tumbukan antar partikel akan menghasilkan reaksi B. Tumbukan yang berlangsung pada suhu tinggi akan
menghasilkan reaksi
C. Tekanan tidak mempengaruhi jumlah tumbukan antar partikel
D. Hanya tumbukan antar partikel yang memiliki Ek>Ea dan posisi yang efektif pada waktu tumbukan akan menghasilkan reaksi
E. Tumbukan hasil reaksi menentukan produk yang dihasilkan
Kunci Jawaban : D Keterangan :
Soal ini termasuk soal LOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C2 (memahami) 2. Stimulusnya belum kontekstual
3. Belum melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik
4. Tidak menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari satu konsep ke konsep yang lain
KARTU SOAL NOMOR 5 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Indikator Soal Peserta didik mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Level Kognitif C1
Soal :
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kecuali….
A. Luas permukaan bidang sentuh B. Konsentrasi zat pereaksi C. Suhu saat reaksi berlangsung D. Penambahan katalis yang tepat E. Jenis dan warna zat pereaksi Kunci Jawaban : E
Keterangan :
Soal ini termasuk soal LOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C1 (mengingat) 2. Tidak memiliki stimulus
3. Belum melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik
4. Tidak menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari satu konsep ke konsep yang lain
KARTU SOAL NOMOR 6 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Indikator Soal Diberikan fenomena reaksi antara logam magnesium dan HCl, peserta didik mampu memperkirakan faktor laju reaksi yang mempengaruhinya
Level Kognitif C2
Soal :
Logam Magnesium dalam bentuk serbuk lebih cepat bereaksi dengan HCl, dibandingkan dalam bentuk padatan. Faktor yang menyebabakan perbedaan tersebut adalah….
A. Konsentrasi B. Suhu
C. Luas Permukaan D. Katalis
E. Energi Aktivasi Kunci Jawaban : C
Keterangan :
Soal ini termasuk soal LOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C2 (memahami)
2. Belum melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik
3. Tidak menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari satu konsep ke konsep yang lain
KARTU SOAL NOMOR 7 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Indikator Soal Diberikan data suhu, waktu, dan laju reaksi pada suatu keadaan, peserta didik mampu menghitung waktu jika suhunya diubah
Level Kognitif C3
Soal :
Laju reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10 oC. Bila pada suhu 20 oC suatu reaksi berlangsung selama 120 menit, maka pada suhu 50 oC reaksi akan berlangsung selama….
A. 180 menit D. 15 menit B. 60 menit E. 7,5 menit C. 30 menit
Kunci Jawaban : D
Keterangan :
Soal ini termasuk soal LOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C3 (menerapkan) 2. Stimulusnya belum kontekstual
3. Belum melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik
4. Tidak menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari satu konsep ke konsep yang lain
KARTU SOAL NOMOR 8 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Indikator Soal Diberikan grafik tingkat energy suatu reaksi, peserta didik mampu menganalisis bagian dari grafik dengan menggunakan faktor laju reaksi.
Level Kognitif C4
Soal :
Berikut adalah grafik tingkat energy dari reaksi:
A → B
Bagian yang menunjukkan Energi aktivasi reaksi tanpa menggunakan katalis adalah….
A. b-a D. c-a
B. c E. c-d
C. b-c
Kunci Jawaban : D Keterangan :
Soal ini termasuk soal HOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C4 (menganalisis) 2. Memiliki stimulus yang menarik berupa grafik
3. Mampu melatih keterampilan berfikir kritis tinggi pada peserta didik
4. Menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari teori tumbukan ke faktor laju reaksi
KARTU SOAL NOMOR 9 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI /Ganjil Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Indikator Soal Diberikan fenomena kontekstual, peserta didik mampu memutuskan hasil analisis yang dapat diterima Level Kognitif C5
Soal :
Pada musim kemarau, resiko terjadinya kebakaran menjadi lebih besar dibandingkan pada musim hujan. Empat orang siswa mencoba menganalisis mengapa hal tersebut bias terjadi, dikaitkan dengan faktor yang mempengaruhi laju reaksi pembakaran dan didapat hasil analisa sebagai berikut:
1) Siswa 1 berpendapat bahwa pada musim kemarau kandungan air dalam tanaman berkurang sehingga konsentrasi zat yang akan terbakar meningkat
2) Siswa 2 berpendapat bahwa energy aktivasi reaksi pembakaran pada musim kemarau lebih kecil daripada musim hujan
3) Siswa 3 berpendapat bahwa pada musim kemarau luas permukaan tumbukan antar partikelnya lebih besar dari pada musim hujan
4) Siswa 4 berpendapat bahwa pada musim kemarau energy kinetic dari partikel yang akan terbakar lebih besar dari pada musim hujan, sehingga akan lebih mudah untuk melampaui energy aktivasinya.
Dari empat siswa tersebut, maka analisa yang dapat diterima adalah….
A. Siswa 1 dan 2
B. Siswa 1 dan 4 C. Siswa 2 dan 3 D. Siswa 2 dan 4 E. Siswa 3 dan 4 Kunci Jawaban : B Keterangan :
Soal ini termasuk soal HOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C5 (mengevaluasi)
2. Memiliki stimulus yang menarik berupa permasalahan kontekstual 3. Mampu melatih keterampilan berfikir kritis tinggi pada peserta didik
4. Menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari mengingat dan memahami faktor laju reaksi, kemudian menganalisis faktor yang berbeda pada musim kemarau dan musim hujan, menerapkan pada reaksi pembakaran, dan mengevaluasi pendapat keempat siswa
KARTU SOAL NOMOR 10 Sekolah : SKO Flobamorata Kupang
Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/Ganjil Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Kompetensi Dasar 3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.
Materi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Indikator Soal Diberikan fenomena perubahan konsentrasi dan lajunya pada suatu reaksi, peserta didik mampu menjelaskan dengan menggunakan teori tumbukan
Level Kognitif C2
Soal :
Pada suatu reaksi jika konsentrasi awal pereaksinya dinaikkan dua kali, maka laju reaksinya menjadi empat kali lebih cepat.
Penjelasan yang sesuai untuk kejadian tersebut adalah….
A. Energy kinetic molekul-molekul pereaksi meningkat empat kali
B. Tumbukan efektif antarmolekul pereaksi meningkat empat kali
C. Reaksi tersebut merupakan reaksi orde keempat D. Energy aktivasinya meningkat empat kali lebih besar E. Reaksi tersebut merupakan reaksi orde nol
Kunci Jawaban : B Keterangan :
Soal ini termasuk soal HOTS, karena:
1. Memiliki level kognitif C4 (menganalisis)
2. Melatih keterampilan berfikir tingkat tinggi pada peserta didik
3. Menuntut peserta didik untuk transfer pengetahuan dari satu konsep ke konsep yang lain
SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN Pilihlah jawaban A, B, C, D, atau E yang anda anggap paling tepat!
1. Diketahui reaksi:
2H2(g) + 2NO(g) → 2H2O(g) + N2(g)
Pernyataan yang tepat mengenai laju reaksi adalah ……
A. Penambahan konsentrasi H2 tiap satuan waktu B. Pengurangan konsentrasi N2 tiap satuan waktu
C. Penambahan konsentrasi H2O dan N2 tiap satuan waktu D. Pengurangan konsentrasi H2O dan N2 tiap satuan waktu E. Penambahan konsentrasi H2 dan NO tiap satuan waktu 2. Berdasarka