• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2021-2026

N/A
N/A
Mohammad Rizal

Academic year: 2024

Membagikan "PERATURAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2021-2026 "

Copied!
508
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2021

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2021-2026 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI REMBANG,

Menimbang : a. bahwa visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih perlu dijabarkan dalam tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan diselaraskan dengan RTRW, RPJMD Provinsi Jawa Tengah serta RPJMN;

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 ayat (1) huruf c Pasal 264 ayat (1) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan ditetapkan dengan peraturan daerah paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah;

3. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

SALINAN

(2)

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN REMBANG dan

BUPATI REMBANG MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2021-2026.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Rembang.

2. Bupati adalah Bupati Rembang

3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

4. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

7. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat.

(3)

8. Urusan Pemerintahan Pilihan adalah Urusan Pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh Daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki Daerah.

9. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau sebutan lain yang selanjutnya disingkat dengan BAPPEDA adalah Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan mengoordinasikan penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan Daerah.

10. Pemangku Kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Daerah antara lain unsur DPRD provinsi dan kabupaten/kota, TNI, POLRI, Kejaksaan, akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat provinsi dan kabupaten/kota/desa, dunia usaha/investor, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemerintahan desa, dan kelurahan serta keterwakilan perempuan (seperti PKK, Organisasi Kewanitaan) dan kelompok masyarakat rentan termarginalkan.

11. Pembangunan Daerah adalah usaha yang sistematik untuk pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Daerah untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempat kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

12. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di Daerah.

13. Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah adalah suatu proses pemantauan dan supervisi dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan serta menilai hasil realisasi kinerja dan keuangan untuk memastikan tercapainya target secara ekonomis, efisien, dan efektif.

14. Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah adalah pengkajian dan penilaian terhadap Rancangan Peraturan Daerah RPJPD dan RPJMD untuk mengetahui kesesuaian dengan kepentingan umum, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

15. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun.

16. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak dilantik sampai dengan berakhirnya masa jabatan Bupati.

17. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

18. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

19. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang selanjutnya disingkat RPJMN adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 5 (lima) tahunan.

(4)

20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

21. Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi Daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/panjang, dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan Daerah di masa yang akan datang.

22. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan Daerah.

23. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

24. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan.

25. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah.

26. Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas pembangunan Daerah/Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran.

27. Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Daerah/Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.

28. Prioritas Pembangunan Daerah adalah fokus penyelenggaraan pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai sasaran RPJMD.

29. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi.

30. Program Pembangunan Daerah adalah program strategis Daerah yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah sebagai instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD.

31. Musyawarah perencanaan pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan Daerah.

32. Forum Perangkat Daerah merupakan forum sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintahan Daerah untuk merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(5)

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Pasal 2

RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 merupakan dokumen perencanaan daerah sebagai landasan atau pedoman bagi Pemerintah Daerah berisi penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Bupati yang memuat Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW dan RPJMN.

Pasal 3

(1) RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

a. BAB I PENDAHULUAN;

b. BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH;

c. BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH;

d. BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU SRATEGIS DAERAH;

e. BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN;

f. BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH;

g. BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH;

h. BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH; dan

i. BAB IX PENUTUP

(2) Dokumen RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB III

PENGENDALIAN DAN EVALUASI RPJMD Pasal 4

(1) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap RPJMD.

(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pengendalian terhadap:

a. kebijakan perencanaan pembangunan Daerah; dan b. pelaksanaan rencana pembangunan Daerah

(3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi evaluasi terhadap:

a. kebijakan perencanaan pembangunan Daerah;

b. pelaksanaan rencana pembangunan Daerah; dan c. hasil rencana pembangunan Daerah.

(6)

(4) Pengendalian dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan oleh BAPPEDA.

(5) BAPPEDA dalam melaksanakan pengendalian dan evaluasi mengacu kepada peraturan perundang-undangan.

BAB IV

PERUBAHAN RPJMD Pasal 5

(1) Perubahan RPJMD dapat dilakukan apabila:

a. berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD tidak sesuai dengan perkembangan keadaan atau penyesuaian terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat;

b. terjadi perubahan kebijakan yang mendasar;

c. sisa masa berlaku RPJMD tidak kurang dari 3 (tiga) tahun.

(2) Perubahan yang mendasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, mencakup terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran Daerah, atau perubahan kebijakan nasional.

(3) Perubahan RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman perubahan RKPD dan Perubahan Renstra Perangkat Daerah.

BAB V

KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 6

Pada saat RPJMD 2027-2032 belum tersusun, maka penyusunan RKPD Tahun 2027 berpedoman pada RPJPD Kabupaten Rembang dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah serta mengacu pada RPJMN.

(7)

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Rembang.

Ditetapkan di Rembang

pada tanggal 26 Agustus 2021 BUPATI REMBANG,

ttd ABDUL HAFIDZ Diundangkan di Rembang

pada tanggal 26 Agustus 2021 Pj. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN REMBANG, ttd

EDY SUPRIYANTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN 2021 NOMOR 2

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH ( 2-186 / 2021 )

(8)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2021

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN 2021-2026

I. UMUM

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk menyusun sejumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dimaksud meliputi: (i) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang merupakan kebijakan pembangunan dengan jangka waktu 20 (dua puluh) tahun; (ii) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun; dan (iii) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 (satu)

tahun.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, setelah Kepala Daerah dilantik, diwajibkan untuk menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dinyatakan bahwa RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Dalam Pasal 264 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dinyatakan bahwa: “Perda tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik.

RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 disusun selain berpedoman pada dokumen RPJPD Kabupaten Rembang, juga memperhatikan keselarasannya dengan dokumen RTRW, mengintegrasikan hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD dalam RPJMD, Keselarasan dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah serta RPJMN

Ada 2 (dua) pendekatan yang digunakan dalam penyusunan RPJMD yaitu

(9)

pendekatan politik; teknokratik; partisipatif; atas-bawah (top-down); dan bawah-atas (bottom-up). Sedangkan pendekatan substantif adalah holistik- tematik; integratif; dan spasial

Daerah dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Daerah.

Pendekatan partisipatif adalah dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas bersama dengan DPRD.

Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas merupakan hasil perencanaan yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari Desa, Kecamatan, Daerah kabupaten, Daerah provinsi, hingga nasional.

Pendekatan holistik-tematik dalam perencanaan pembangunan Daerah dilaksanakan dengan mempertimbangkan keseluruhan unsur/bagian/kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor potensi, tantangan, hambatan dan/atau permasalahan yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Pendekatan integratif dilaksanakan dengan menyatukan beberapa kewenangan ke dalam satu proses terpadu dan fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan Daerah. Pendekatan spasial dilaksanakan dengan mempertimbangkan dimensi keruangan dalam perencanaan.

Penyusunan RPJMD dilakukan melalui berbagai tahapan yaitu : persiapan penyusunan; penyusunan rancangan awal; penyusunan rancangan;

pelaksanaan Musrenbang; perumusan rancangan akhir; dan penetapan, dimana setiap tahapannya dengan melibatkan stakeholders dan pemangku kepentingan

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas.

Pasal 7

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 156

(10)
(11)
(12)
(13)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang --- I.1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan --- I.3 1.3 Hubungan Antar Dokumen --- I.6 1.3.1 Hubungan dengan RPJMN Tahun 2020-2024 --- I.7 1.3.2 Hubungan dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 --- I.8 1.3.3 Hubungan dengan RPJPD Kabupaten Rembang Tahun 2005-2025 --- I.9 1.3.4 Hubungan dengan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten Rembang --- I.9 1.3.5 RPJMD Kabupaten Rembang dengan Perencanaan Lainnya --- I.10 1.4 Maksud dan Tujuan --- I.11 1.4.1 Maksud --- I.11 1.4.2 Tujuan --- I.11 1.5 Sistematika Penyusunan Dokumen --- I.12 BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1 Aspek Geografi dan Demografi --- II.1 2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Rembang --- II.1 2.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah --- II.17 2.1.3 Kawasan Rawan Bencana --- II.25 2.1.4 Aspek Demografi --- II.27 2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat --- II.33 2.2.1 Pertumbuhaan Ekonomi --- II.33 2.2.2 Struktur Ekonomi --- II.37 2.2.3 Inflasi --- II.42 2.2.4 Indeks Gini --- II.44 2.2.5 Kemiskinan --- II.45 2.2.6 Indeks Pembangunan Manusia --- II.50 2.3 Aspek Pelayanan Umum --- II.53

2.3.1 Urusan Pemerintahan Wajib Yang Berkaitan Dengan Pelayanan

Dasar --- II.53 2.3.2 Urusan Pemerintahan Wajib Yang Tidak Berkaitan Dengan

Pelayanan Dasar --- II.83 2.3.3 Urusan Pemerintahan Pilihan --- II.129 2.3.4 Penunjang Urusan Pemerintahan --- II.140

(14)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

2.4 Aspek Daya Saing Daerah --- II.155 2.4.1 Kemampuan Ekonomi Daerah --- II.155 2.4.2 Fokus Fasilitasi Wilayah --- II.157 2.4.3 Fokus Iklim Investasi --- II.160 2.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia --- II.162 2.4.5 IPTEK dan Inovasi --- II.163 2.5 Tambahan: Gambaran Kondisi Dampak Covid-19 di Kabupaten Rembang --- II.168 2.6 Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Sampai Dengan Tahun 2020 --- II.172 2.7 Hasil Evaluasi Capaian Indikator SPM Pemerintah Daerah sampai dengan

Tahun 2020 --- II.182 BAB III. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

3.1 Kondisi Perekonomian Global dan Nasional --- III.1 3.2 Kinerja Keuangan Daerah --- III.1 3.2.1 Kinerja Pelaksanaan APBD --- III.2 3.2.2 Neraca Daerah --- III.14 3.2.3 Analisis Fiskal --- III.18 3.3 Kebijakan Pengelolaan Keuangan --- III.25 3.3.1 Asumsi-Asumsi --- III.25 3.3.2 Arah Kebijakan--- III.27 3.4 Kerangka Pendanaan --- III.29 BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

4.1 Permasalahan Pembangunan --- IV.1 4.1.1 Permasalahan Daerah --- IV.2 4.2 Permasalahan Per Urusan --- IV.12

4.2.1 Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan

Dasar --- IV.12 4.2.2 Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan

Pelayanan Dasar --- IV.13 4.2.3 Urusan Pemerintahan Pilihan --- IV.16 4.2.4 Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan --- IV.17 4.3 Isu Strategis --- IV.18 4.3.1 Isu Strategis Global --- IV.19 4.3.2 Isu Nasional --- IV.25 4.3.3 Isu Strategis Provinsi --- IV.29 4.3.4 Isu Strategis Kabupaten Rembang --- IV.34

(15)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

5.1 Visi --- V.1 5.2 Misi --- V.2 5.3 Tujuan dan Sasaran --- V.4

5.3.1 Misi 1: Mengembangkan Profesionalisasi, Modernisasi Organisasi dan

Tata Kerja Birokrasi --- V.6 IV.18 5.3.2 Misi 2: Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Semakin

Berkualitas dan Terproteksi dalam Jaminan Sosial --- V.8 IV.18 5.3.3 Misi 3: Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Ekonomi untuk

Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan --- V.10 IV.18 5.3.4 Misi 4: Mengembangkan Kemandirian Desa berbasis Potensi Lokal --- V.12

BAB VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

6.1 Strategi Pembangunan Daerah --- VI.1 6.2 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah --- VI.17 6.3 Penjabaran Implementasi Program Unggulan Daerah --- VI.20 BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT

DAERAH

7.1 Kerangka Pendanan --- VII.1 7.2 Program Perangkat Daerah--- VII.7 7.3 Cascade Pencapaian Visi dan Misi Daerah --- VII.54 BAB VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

8.1 Indikator Kinerja Utama --- VIII.1 8.2 Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah --- VIII.2 8.3 Indikator Kinerja Daerah --- VIII.9 BAB IX. PENUTUP

9.1 Pedoman Transisi --- IX.1 9.1 Kaidah Pelaksanaan --- IX.1

(16)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Wilayah Administratif Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang

Tahun 2020 --- II.2 Tabel 2.2 Luas Wilayah Menurut Kemiringan Lereng di Kabupaten Rembang

(Ha) --- II.4 Tabel 2.3 Luas Wilayah di Kabupaten Rembang Menurut Jenis Tanah --- II.6 Tabel 2.4 Luas Kabupaten Rembang Menurut Kedalaman Efektif Tanah --- II.6 Tabel 2.5 Daerah Aliran Sungai dalam WS Jratunseluna di Kabupaten Rembang ---- II.11 Tabel 2.6 Hidrogeologi Kabupaten Rembang --- II.13 Tabel 2.7 Pemanfaatan Sumber-Sumber Mata Air di Kabupaten Rembang --- II.13 Tabel 2.8 Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten

Rembang Tahun 2020 --- II.27 Tabel 2.9 Jumlah dan Rasio Jenis Kelamin Penduduk per Kecamatan di

Kab. Rembang Tahun 2020 --- II.28 Tabel 2.10 Jumlah Penduduk berdasarkan Kelompok Umur Rembang

Tahun 2020 --- II.29 Tabel 2.11 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang

Tahun 2020 --- II.31 Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan Tahun 2020 --- II.32 Tabel 2.13 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Kab. Rembang

Tahun 2020 --- II.32 Tabel 2.14 Distribusi PDRB Kabupaten Rembang Pengeluaran Atas Dasar

Harga Berlaku Tahun 2016-2020 (Persen) --- II.36 Tabel 2.15 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran (Juta Rupiah)

Tahun 2016-2020 --- II.36 Tabel 2.16 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran (Juta Rupiah)

Tahun 2016-2020 --- II.37 Tabel 2.17 PDRB per kapita Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.37 Tabel 2.18 Perbandingan Indikator PDRB Perkapita Wilayah Eks-Karesidenan Pati

Tahun 2020 --- II.38 Tabel 2.19 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten

Rembang Tahun 2016–2020 --- II.39 Tabel 2.20 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 Menurut Lapangan

Usaha Kabupaten Rembang Tahun 2016 – 2020 --- II.40 Tabel 2.21 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Menurut Pengeluaran Kabupaten

Rembang (miliar rupiah) --- II.41

(17)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tabel 2.22 PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun 2010 Menurut Pengeluaran Kab. Rembang Tahun 2016 – 2020 (Juta Rupiah) --- II.41 Tabel 2.23 Perkembangan Inflasi Kabupaten Rembang Tahun 2020 --- II.43 Tabel 2.24 Indeks Gini Kabupaten Rembang --- II.44 Tabel 2.25 Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Rembang Tahun 2020 --- II.45 Tabel 2.26 Perbandingan Penduduk Miskin Kabupaten Rembang dengan

Provinsi Jawa Tengah dan Nasional tahun 2016-2020 (Persen) --- II.46 Tabel 2.27 Perbandingan Penduduk Miskin Kabupaten Rembang dengan

Kabupaten Sekitar Tahun 2016– 2020 (Persen) --- II.46 Tabel 2.28 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Kab Rembang

Tahun 2016-2020 --- II.47 Tabel 2.29 Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten Rembang --- II.47 Tabel 2.30 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) (Indeks) Kabupaten Rembang dengan

Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2016-2020 --- II.48 Tabel 2.31 Posisi Relatif Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) (Indeks) Kabupaten

Rembang dengan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional

Tahun 2016-2020 --- II.49 Tabel 2.32 Data IPM Kabupaten Rembang Dengan Kabupaten Eks Karisidenan

Pati, Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2016-2020 --- II.50 Tabel 2.33 Indikator Pembentuk IPM Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.51 Tabel 2.34 Perbandingan Indikator Pembentuk IPM Nasional, Jawa Tengah dan

Eks Karesidenan Pati Tahun 2020 --- II.52 Tabel 2.35 Indikator Makro Urusan Pendidikan Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.54 Tabel 2.36 Jumlah Sekolah Dasar per Kecamatan di Kabupaten Rembang --- II.55 Tabel 2.37 Persentase kelulusan kejar paket A, B, C Kabupaten Rembang

2016-2020 --- II.56 Tabel 2.38 Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Tingkat

Pendidikan di Kabupaten Rembang 2016-2020 --- II.56 Tabel 2.39 Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Tingkat

Pendidikan di Kabupaten Rembang 2016-2020 --- II.57 Tabel 2.40 Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Tingkat

Pendidikan di Kabupaten Rembang 2016-2020 --- II.57 Tabel 2.41 Angka Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Rembang 2016-2020 --- II.58 Tabel 2.42 Rata-rata Lama Sekolah di di Kabupaten Rembang 2016-2020 --- II.58 Tabel 2.43 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per kapita di Kab. Rembang

(Rp. 000) --- II.58

(18)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tabel 2.44 Indikator Makro Urusan Kesehatan Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.59 Tabel 2.45 Persentase Penurunan Angka Kematian Ibu Kabupaten Rembang

Tahun 2016-2020 (persen) --- II.59 Tabel 2.46 Cakupan Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Tahun 2016-2020 --- II.60 Tabel 2.47 Jumlah Penurunan Angka Kematian Bayi Kabupaten Rembang

Tahun 2016-2020 (persen) --- II.60 Tabel 2.48 Persentase Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan --- II.61 Tabel 2.49 Persentase Capaian Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular --- II.61 Tabel 2.50 Persentase Capaian Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Tidak Menular --- II.61 Tabel 2.51 Kriteria Penerima Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Rembang sampai

Juli 2021 --- II.62 Tabel 2.52 Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Rembang --- II.63 Tabel 2.53 Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rawat Inap --- II.64 Tabel 2.54 Jumlah Poliklinik di Kabupaten Rembang --- II.64 Tabel 2.55 Jumlah Puskesmas di Kabupaten Rembang --- II.65 Tabel 2.56 Jumlah Puskesmas Pembantu di Kabupaten Rembang --- II.66 Tabel 2.57 Jumlah Apotek di Kabupaten Rembang --- II.66 Tabel 2.58 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Rembang Tahun 2020 --- II.67 Tabel 2.59 Persentase Keluarga dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Layak

(Jamban Sehat ) di Kabupaten Rembang --- II.68 Tabel 2.60 Persentase Cakupan Peserta KB Aktif--- II.68 Tabel 2.61 Persentase Angka Drop Out KB --- II.68 Tabel 2.62 Persentase Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak

terpenuhi (Unmen Need) --- II.69 Tabel 2.63 Perkembangan Kondisi Jalan Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.69 Tabel 2.64 Perkembangan Jaringan Irigasi dan Pemenuhan Air Baku di

Kabupaten Rembang Tahun 2016–2020 --- II.71 Tabel 2.65 Neraca Air Kabupaten Rembang --- II.71 Tabel 2.66 Cakupan Pelayanan Air Minum dan Sanitasi Kabupaten Rembang

Tahun 2016-2020 --- II.72 Tabel 2.67 IV Data Embung Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.73 Tabel 2.68 Perkembangan Panjang Saluran Drainase Tahun 2016-2020 --- II.75 Tabel 2.69 Realisasi Penataan Ruang di Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.76

(19)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tabel 2.70 Realisasi Kinerja Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman --- II.76 Tabel 2.71 Data Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.77 Tabel 2.72 Luas Pengurangan Kawasan Kumuh di Kabupaten Rembang

Tahun 2020 --- II.77 Tabel 2.73 Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Rembang --- II.78 Tabel 2.74 Jumlah Tindak Pidana Menonjol (Crime Index) di Kab. Rembang

Tahun 2016-2020 --- II.81 Tabel 2.75 Penyelenggaraan Kamtirbumlinmas --- II.81 Tabel 2.76 Kinerja Daerah Urusan Sosial Tahun 2016-2020 --- II.82 Tabel 2.77 Realisasi Indikator Kinerja pada Urusan Tenaga Kerja Tahun

2016-2020 --- II.83 Tabel 2.78 Perkembangan Urusan Ketenagakerjaan di Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.84 Tabel 2.79 Penduduk Kabupaten Rembang berusia 15 tahun keatas dengan status

Ketenagakerjaan --- II.85 Tabel 2.80 Jumlah Pencari Kerja sesuai dengan tingkat Pendidikan --- II.85 Tabel 2.81 UMK dan KHL Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.85 Tabel 2.82 Indeks Pembangunan Gender --- II.86 Tabel 2.83 Perkembangan Indikator Kinerja Program Pemberdayaan Perempuan

Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.87 Tabel 2.84 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dan Komponen IPG Kabupaten

Rembang Tahun 2016-2020 --- II.87 Tabel 2.85 Data Kekerasan Terhadap Perempuan (PPT Semai “RWC3” Rembang) ---- II.88 Tabel 2.86 Data Kekerasan Terhadap Anak (PPT Semai “RWC3” Rembang) --- II.89 Tabel 2.87 Capaian Kinerja Kabupaten Layak Anak Kabupaten Rembang --- II.89 Tabel 2.88 Perkembangan Urusan Ketahanan Pangan di Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.91 Tabel 2.89 Realisasi Kinerja Urusan Pertanahan Tahun 2016-2020 --- II.92 Tabel 2.90 Jumlah Penanganan Persengketaan Tanah Tahun 2016-2020 --- II.92 Tabel 2.91 Kualitas Air Kabupaten Rembang --- II.93 Tabel 2.92 Kualitas Udara Kabupaten Rembang --- II.94 Tabel 2.93 Profil Pengelolaan Sampah per Kecamatan di Kabupaten Rembang --- II.96 Tabel 2.94 Profil Pengelolaan Sampah Berdasarkan Jenis Sarana

di Kabupaten Rembang --- II.96 Tabel 2.95 Kondisi Tutupan Lahan Kabupaten Rembang --- II.97

(20)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tabel 2.96 Perkembangan Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Rembang Tahun 2016-2020 --- II.99 Tabel 2.97 Perkembangan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.101 Tabel 2.98 Indeks Desa Membangun Kab. Rembang Tahun 2016-2020 --- II.103 Tabel 2.99 Perkembagan Pelaksanaan Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Tahun 2016–2020 --- II.104 Tabel 2.100 Perkembangan Pelaksanaan Perhubungan Kab. Rembang Tahun

2016-2020 --- II.107 Tabel 2.101 Perkembangan Pelayanan Perhubungan Kabupaten Rembang Tahun

2016–2020 --- II.109 Tabel 2.102 Perkembangan Fasilitas Perhubungan Tahun 2016-2020 --- II.111 Tabel 2.103 Perkembangan Pelayanan Komunikasi dan Informatika Kab. Rembang

Tahun 2016-2020 --- II.115 Tabel 2.104 Perkembangan Pelayanan Koperasi dan UMKM di Kab. Rembang Tahun

2016-2020 --- II.117 Tabel 2.105 Perkembangan Penanaman Modal Kab. Rembang Tahun 2016-2020 --- II.119 Tabel 2.106 Perkembangan Data Organisasi Kepemudaan di Kab. Rembang

Tahun 2016-2020 --- II.120 Tabel 2.107 Perkembangan Jumlah Sarana Prasarana Olahraga di Kab.

Rembang Tahun 2016-2020 --- II.121 Tabel 2.108 Perkembangan Pelaksanaan Urusan Pemuda dan Olah Raga

Kab. Rembang Tahun 2016-2020 --- II.121 Tabel 2.109 Perkembangan Kinerja Statistik di Kabupaten Rembang 2016-2020 --- II.123 Tabel 2.110 Realisasi Kinerja Urusan Statistik Tahun 2016-2020--- II.124 Tabel 2.111 Realisasi Kinerja Urusan Persandian Tahun 2016-2020 --- II.124 Tabel 2.112 Data Kelompok Kesenian Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.125 Tabel 2.113 Perkembangan Pelaksanaan Bidang Kebudayaan Kab. Rembang Tahun

2016-2020 --- II.126 Tabel 2.114 Banyaknya Padepokan/Grup Tari di Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.126 Tabel 2.115 Perkembangan Pelaksanaan Urusan Perpustakaan Kab. Rembang

Tahun 2016-2020 --- II.127 Tabel 2.116 Perkembangan Pelaksanaan Urusan Kearsipan Kab. Rembang Tahun

2016-2020 --- II.128 Tabel 2.117 Perkembangan Produksi Ikan Payau dan Ikan Tawar di Kabupaten

Rembang Tahun 2016-2020 --- II.129

(21)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tabel 2.118 Perkembangan Pelaksanaan Urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten

Rembang Tahun 2016-2020 --- II.130 Tabel 2.119 Perkembangan Usaha Garam Rakyat di Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.131 Tabel 2.120 Perkembangan Urusan Pariwisata Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.133 Tabel 2.121 Perkembangan komoditas pertanian di Kabupaten Rembang

2016-2020 --- II.135 Tabel 2.122 Perkembangan Promosi Produksi dan Pembinaan Pertanian

Kab. Rembang Tahun 2016-2020 --- II.136 Tabel 2.123 Perkembangan Sektor Perdagangan Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.138 Tabel 2.124 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Tahun 2016-2020 --- II.138 Tabel 2.125 Perkembangan Sektor Industri di Kab. Rembang Tahun 2016–2020 --- II.139 Tabel 2.126 Perkembangan Nilai Industri Pengolahan Kabupaten Rembang --- II.140 Tabel 2.127 Perkembangan Urusan Kepegawaian di Kabupaten Rembang

Tahun 2016–2020 --- II.142 Tabel 2.128 Jumlah PNS berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2016-2020 --- II.143 Tabel 2.129 Jumlah PNS sesuai Jabatan Tahun 2016-2020 --- II.143 Tabel 2.130 Jumlah PNS Menurut Pangkat/Golongan/Ruang tahun 2016-2020 --- II.143 Tabel 2.131 Jumlah PNS di Masing-masing OPD Tahun 2016-2020 --- II.144 Tabel 2.132 Perkembangan Urusan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Rembang Tahun 2016–2020 --- II.147 Tabel 2.133 Realisasi Kinerja Fungsi Penunjang Keuangan Tahun 2016-2020 --- II.148 Tabel 2.134 Perkembangan Pelaksanaan Pengawasan oleh Inspektorat Kabupaten

Rembang Tahun 2016–2020 --- II.149 Tabel 2.135 Capaian Kinerja Pengawasan Kabupaten Rembang tahun 2016-2020 --- II.150 Tabel 2.136 Nilai SAKIP Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020--- II.152 Tabel 2.137 Indeks Kepuasan Masyarakat pada Unit Pelayanan Publik di

Kab. Rembang Tahun 2016-2020 --- II.152 Tabel 2.138 Capaian Reformasi Birokrasi Kabupaten Rembang --- II.153 Tabel 2.139 Perkembangan Pelaksanaan Urusan Sekretariat DPRD Kabupaten

Rembang Tahun 2016-2020 --- II.154 Tabel 2.140 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 2016-2020 --- II.154 Tabel 2.141 Pengeluaran Perkapita Disesuaikan Kabupaten Rembang Tahun

2016-2020 --- II.155

(22)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tabel 2.142 NTP Kabupaten Rembang 2016-2020 --- II.156 Tabel 2.143 Perkembangan Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang --- II.159 Tabel 2.144 Perkembangan Cakupan Pelayanan Air Minum, Sanitasi dan

Persampahan di Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- II.159 Tabel 2.145 Perkembangan Penanganan Jumlah Tindak Pidana di Kabupaten

Rembang Tahun 2016-2020 --- II.160 Tabel 2.146 Jenis Fasilitasi Pelayanan Perijinan Berdasarkan Sektor Usaha di

Kabupaten Rembang --- II.161 Tabel 2.147 Jenis Ijin dan Lama Proses Pengurusannya --- II.161 Tabel 2.148 Kondisi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Kab. Rembang Tahun 2020 --- II.164 Tabel 2.149 Kondisi Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Rembang Tahun 2020 --- II.165 Tabel 2.150 Kondisi Inovasi Daerah Lainnya Kabupaten Rembang Tahun 2020 --- II.166 Tabel 2.151 Daya Dukung Inovasi Kabupaten Rembang Tahun 2020 --- II.167 Tabel 2.152 Capaian Kinerja RPJMD Tahun 2020 --- II.174 Tabel 2.153 Capaian Indikator SPM pada Urusan Pendidikan Tahun 2020 --- II.182 Tabel 2.154 Capaian Indikator SPM pada Urusan Kesehatan Tahun 2020 --- II.182 Tabel 2.155 Target Capaian Kinerja (SPM) Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Rembang Tahun 2020 --- II.184 Tabel 2.156 Capaian Indikator SPM pada Urusan Sosial Tahun 2020--- II.184 Tabel 2.157 Capaian Indikator SPM Pada Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2020 --- II.186 Tabel 3.1 Realisasi dan Kinerja Pendapatan Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2016-

2020 --- III.4 Tabel 3.2 Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Rembang Tahun 2016-2020 --- III.10 Tabel 3.3 Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Rembang

Tahun 2016-2020 --- III.12 Tabel 3.4 Neraca Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2016–2020 --- III.15 Tabel 3.5 Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Rembang

Tahun 2013-2020 --- III.18 Tabel 3.6 Tax Ratio Kabupaten Rembang Tahun 2016-2019 --- III.23 Tabel 3.7 Rasio Keuangan Kabupaten Rembang 2015-2020 --- III.24 Tabel 3.8 Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah

Kabupaten Rembang Tahun 2022 – 2026 --- III.31 Tabel 3.9 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Kabupaten Rembang Tahun 2022–2026 --- III.33 Tabel 4.1 Capaian TPB Kabupaten Rembang --- IV.45

(23)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tabel 4.2 Keterkaitan Permasalahan Daerah Kabupaten Rembang, Isu Internasional, Agenda Pembangunan Nasional, Isu Strategis Provinsi Jawa Tengah, Isu

Strategis KLHS dan Isu Strategis Kabupaten Rembang --- IV.57 Tabel 5.1 Keselarasan Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator --- V.13 Tabel 5.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran --- V.15 Tabel 6.1 Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal - Semarang -

Salatiga - Demak - Grobogan, Kawasan Purworejo - Wonosobo –

Magelang -Temanggung, Dan Kawasan Brebes - Tegal – Pemalang --- VI.8 Tabel 6.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 --- VI.14 Tabel 6.3 Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Rembang --- VI.17 Tabel 6.4 Rencana Implementasi Program Unggulan Tahun 2021-2026 --- VI.27 Tabel 6.5 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif Tahun

2021-2026 --- VI.30 Tabel 7.1 Realisasi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Kabupaten Rembang

Tahun 2016–2020 --- VII.2 Tabel 7.2 Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Kabupaten Rembang

Tahun 2022 – 2026 --- VII.4 Tabel 7.3 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Kuangan Daerah

Kabupaten Rembang Tahun 2022 – 2026 --- VII.6 Tabel 7.4 Program dan Pagu Indikatif Perangkat Daerah Kabupaten Rembang Tahun

2021-2026 --- VII.27 Tabel 8.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Rembang--- VIII.1 Tabel 8.2 Penetapan Indikator Perangkat Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2021-

2026 --- VIII.3 Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 --- VIII.9

(24)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Keterkaitan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya --- I.7 Gambar 2.1 Peta Batas Administrasi Kabupaten Rembang --- II.2 Gambar 2.2 Peta Kelerengan Lahan Kabupaten Rembang --- II.4 Gambar 2.3 Peta Jenis Tanah Kabupaten Rembang --- II.7 Gambar 2.4 Peta Struktur Geologi Kabupaten Rembang --- II.8 Gambar 2.5 Peta Hidrogeologi Kabupaten Rembang --- II.9 Gambar 2.6 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Rembang --- II.10 Gambar 2.7 Peta Cekungan Air Tanah Kabupaten Rembang --- II.11 Gambar 2.8 Peta Curah Hujan Kabupaten Rembang --- II.15 Gambar 2.9 Peta Tutupan Lahan Kabupaten Rembang --- II.16 Gambar 2.10 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Rembang --- II.17 Gambar 2.11 Peta Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Rembang --- II.19 Gambar 2.12 Peta Pola Ruang Wilayah Kabupaten Rembang --- II.24 Gambar 2.13 Peta Daerah Rawan Banjir Kabupaten Rembang --- II.25 Gambar 2.14 Peta Daerah Rawan Longsor Kabupaten Rembang --- II.26 Gambar 2.15 Peta Rawan Abrasi Kabupaten Rembang --- II.26 Gambar 4.1 Kerangka Logis Permasalahan Daerah dan Perangkat Daerah --- IV.1 Gambar 4.2 Permasalahan Daerah Kabupaten Rembang --- IV.11 Gambar 4.3 Berbagai Isu Strategis dalam Pertimbangan Perumusan Isu Strategis

RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 --- IV.19 Gambar 4.4 Isu Strategis pada dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Rembang

Tahun 2021-2026 --- IV.46 Gambar 4.5 Kaitan Covid-19 dengan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan --- IV.47 Gambar 4.6 Isu Strategis Kabupaten Rembang --- IV.48 Gambar 4.7 Skema keterkaitan antar isu strategi --- IV.49 Gambar 5.1 Keselarasan Misi Pada RPJPD Kabupaten Rembang dengan Misi RPJMD

Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 --- V.3 Gambar 5.2 Ilustrasi Visi dan Misi Kabupaten Rembang --- V.4 Gambar 5.3 Tujuan dan Sasaran pada Misi 1 --- V.8 Gambar 5.4 Tujuan dan Sasaran pada Misi 2 --- V.9 Gambar 5.5 Tujuan dan Sasaran pada Misi 3 --- V.11 Gambar 5.6 Tujuan dan Sasaran pada Misi 4 --- V.13 Gambar 5.7 Kerangka Penanganan Isu Strategis “Perlunya Penguatan Kualitas

Tata Kelola Pemerintahan’’ --- V.17

(25)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Gambar 5.8 Kerangka Penanganan Isu Strategis “Kualitas Sumberdaya Manusia yang belum memiliki daya saing yang optimal serta pelayanan dasar yang masih memerlukan peningkatan’’ --- V.18 Gambar 5.9 Kerangka Penanganan Isu Strategis “Pengendalian Tata Ruang dan

Perlunya Pemantapan Penyediaan Infrastruktur dan Ketersediaan Air Baku”, “Penguatan Inovasi Dan Daya Saing Nilai Tambah Produksi Pada Sektor Perekonomian”, “Masih Tingginya Angka Kemiskinan”, dan

“Meningkatnya Ancaman Krisis akibat Perubahan Iklim dan Penyakit

Menular” --- V.19 Gambar 5.10 Kerangka Penanganan Isu Strategis “Perlunya Penguatan Kemandirian

Desa” --- V.20 Gambar 6.1 Skema Strategi Pencapaian Misi 1 --- VI.2 Gambar 6.2 Skema Strategi Pencapaian Misi 2 --- VI.4 Gambar 6.3 Skema Strategi Pencapaian Misi 3 --- VI.12 Gambar 6.4 Skema Strategi Pencapaian Misi 4 --- VI.13 Gambar 7.1 Kerangka logis keselarasan (cascade) pencapaian Visi dan

Misi daerah --- VII.54

(26)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Intensitas Curah Hujan Kabupaten Rembang Per Kecamatan --- II.16 Grafik 2.2 Grafik Jumlah Penduduk Kabupaten Rembang Berdasarkan

Kelompok Umur --- II.30 Grafik 2.3 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Rembang, Nasional dan Jawa Tengah

Tahun 2016-2020 --- II.34 Grafik 2.4 Perbandingan PDRB Kabupaten Rembang Atas Dasar Harga Berlaku dan

Konstan Menurut Pengeluaran, Tahun 2016-2020 (Trilyun Rupiah) --- II.35 Grafik 2.5 Perkembangan Perbandingan Inflasi Kabupaten Rembang --- II.43 Grafik 2.6 Perbandingan Perkembangan Indeks Gini Kabupaten Rembang

Dengan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2016-2020 --- II.45 Grafik 2.7 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) (Indeks) Kabupaten Rembang dengan

Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2016-2020 --- II.49 Grafik 2.8 Posisi Relatif Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) (Indeks) Kabupaten

Rembang dengan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2016-2020 --- II.49 Grafik 2.9 Tren Jumlah Timbulan Sampah di Kabupaten Rembang --- II.95 Grafik 2.10 Perkembangan PMDN dan PMA Kabupaten Rembang --- II.118 Grafik 2.11 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Rembang

Tahun 2020 --- II.162 Grafik 2.12 Dampak Covid-19 terhadap Ketenagakerjaan --- II.168 Grafik 2.13 Dampak Covid-19 terhadap Pendapatan--- II.169 Grafik 2.14 Dampak Covid-19 terhadap Penurunan Pendapatan sesuai

Kategori --- II.170 Grafik 2.15 Dampak Covid-19 terhadap Tabungan dan Golongan Pendapatan --- II.172 Grafik 3.1 Perkembangan Proporsi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Rembang

Tahun 2015-2020 --- III.5 Grafik 3.2 Perkembangan Proporsi Pendapatan Daerah Kabupaten Rembang Tahun

2015-2020 --- III.6 Grafik 3.3 Perkembangan Proporsi Dana Perimbangan Kabupaten Rembang

Tahun 2016-2020 --- III.7 Grafik 3.4 Perkembangan Proporsi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Kabupaten Rembang Tahun 2015-2020 --- III.8 Grafik 3.5 Realisasi Penerimaan Pembiayaan Kabupaten Rembang

Tahun 2015-2020 --- III.13 Grafik 3.6 Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Kabupaten Rembang

Tahun 2015-2020 --- III.14

(27)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Grafik 3.7 Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Tahun 2015-2020 --- III.19 Grafik 3.8 Rasio Ruang Fiskal Tahun 2015-2020 --- III.20 Grafik 3.9 Rasio Kemampuan Mendanai Belanja Daerah Tahun 2015-2020 --- III.21 Grafik 3.10 Rasio Belanja Modal Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2015-2020 --- III.22 Grafik 3.11 Belanja Pegawai Tidak Langsung Kabupaten Rembang

Tahun 2015-2020 --- III.22 Grafik 3.12 Tax Ratio Kabupaten Rembang Tahun 2016-2019 --- III.24 Grafik 4.1 Komposisi Capaian TPB Kabupaten Rembang --- IV.44

(28)

v

PENDAHULUAN

BAB 1

Kabupaten Rembang

Tahun 2021-2026

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(29)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota memiliki tugas untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah. Ketentuan mengenai penyusunan RPJMD tersebut, diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Penyusunan RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 memperhatikan dan berpedoman pada kebijakan nasional yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, utamanya adalah pelaksanaan Percepatan Proyek Strategis Nasional (PPSN) di Kabupaten Rembang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Jawa Tengah. Percepatan Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Rembang mencakup pembangunan Jalan Lingkar sepanjang 25 km, serta pembangunan beberapa paket jalan antarkecamatan, pembangunan embung yang dipergunakan untuk mendukung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan pertanian, pembangunan pasar kota, pasar batik, Balai Latihan Kerja (BLK), perahu kuno, terminal agro, kota tua, dan lain sebagainya. Pasca dilantiknya Bupati Rembang Periode 2021-2026 yaitu Abdul Hafidz bersama wakilnya Mochamad Hanies Cholil Barro pada tanggal 26 Februari 2021, maka penyusunan RPJMD sekaligus menjadi penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah terpilih yang pada dasarnya juga sejalan dengan PPSN tersebut.

RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 merupakan tahap pembangunan jangka menengah keempat (terakhir) pada periode Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rembang 2005-2025 dengan Visi Pembangunan

“Rembang Maju, Mandiri, dan Sejahtera”. RPJMD Kabupaten Rembang tahap keempat diarahkan untuk mewujudkan Visi “Rembang Gemilang 2026” dengan mengembangkan profesionalisasi, modernisasi organisasi, dan tata kerja birokrasi, mengembangkan Sumber Daya Manusia yang semakin berkualitas dan terproteksi dalam jaminan sosial, membangun infrastruktur, dan ketahanan ekonomi untuk

(30)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, serta mengembangkan kemandirian desa berbasis potensi lokal.

Proses penting lainnya dalam penyusunan RPJMD adalah perlunya mempertimbangkan kondisi global, nasional, dan Jawa Tengah, baik yang mencakup tantangan maupun peluang bagi pembangunan di Kabupaten Rembang. Di antara kondisi yang sangat penting tersebut adalah dampak pandemi Corona Virus Disease - 19 (Covid-19) yang ternyata berlangsung lebih lama dibandingkan perkiraan, dan membawa dampak pada struktur perekonomian global, nasional, dan Jawa Tengah.

Sumber daya global terfokus pada pencegahan dan pemulihan kesehatan masyarakat, sekaligus pemulihan ekonomi yang stagnan bahkan mengalami resesi yang membawa dampak pada iklim usaha dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Situasi ini, menjadi perhatian penuh pemerintah Kabupaten Rembang, yang masih memiliki pekerjaan rumah yang besar dalam pengentasan kemiskinan.

Namun demikian, situasi pandemi Covid-19 diyakini juga menyediakan peluang, terutama bagi pengembangan sektor Informasi dan Teknologi (IT), maka aspek penguatan Sumber Daya Manusia perlu dijadikan titik tekan utama. Selain itu, keterbukaan berbagai negara dalam kerjasama global untuk mengatasi pandemi juga memberi peluang bagi terbukanya kerjasama-kerjasama yang lain, khususnya di bidang ekonomi, atau memperkuat kerjasama yang sudah berjalan. Keterbukaan pasar ASEAN dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga masih penting untuk diperhitungkan. Secara nasional, prioritas pembangunan yang makin difokuskan pada aspek Sumber Daya Manusia, sebagai salah satu strategi untuk menyiapkan bonus demografi, serta penguatan tata kelola pemerintahan di Jawa Tengah, menjadi arahan yang penting bagi penyusunan RPJMD Kabupaten Rembang.

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Rembang, menyikapi bonus demografi serta dampak pandemi Covid-19, maka kebijakan pembangunan 5 tahun kedepan menempatkan Sumber Daya Manusia sebagai fokus pembangunan. Sumber Daya Manusia bukan sekedar obyek pembangunan, tetapi juga subyek yang dipandang penting untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan. Pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan melalui pemberdayaan (empowerment), peningkatan kemampuan untuk menentukan tujuan hidup, mengambil keputusan, dan kepercayaan diri, serta aktualisasi segala potensi yang dimiliki (self-efficacy) untuk mendukung perwujudan manusia dan masyarakat yang mandiri (self-empowered). Harapannya, dengan demikian sumber daya manusia Kabupaten Rembang akan menjadi motor penggerak pembangunan untuk mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

(31)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Dasar hukum penyusunan RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026 diuraikan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4419);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan

(32)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

12. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentuan Peraturan Perundang- undangan;

13. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6633);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

(33)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

21. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 73; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6206);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);

25. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 36);

26. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

27. Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional;

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 110);

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029;

32. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang No. 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rembang 2011-2031.

31. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang No. 1 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Rembang 2005-2025; dan

(34)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal;

35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);

36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikais Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);

37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Dokumen perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Tengah, oleh karena itu RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021–2026 disusun dengan memperhatikan RPJMN Tahun 2020-2024, RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018- 2023, disamping berpedoman pada RPJPD Kabupaten Rembang Tahun 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rembang Tahun 2011-2031 ,serta hasil evaluasi RPJMD Tahun 2016–2021.

Selain dokumen-dokumen perencanaan di atas juga perlu memperhatikan dokumen rencana pembangunan yang relevan, antara lain: agenda pembangunan Suistainable Development Goals (SDGs) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Penyusunan RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021–2026. Selanjutnya RPJMD ini menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Renstra Perangkat Daerah dan Rencana kerja Perangkat Daerah. Adapun keterkaitan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut:

(35)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Gambar 1.1

Keterkaitan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 1.3.1. Hubungan dengan RPJMN Tahun 2020-2024

Berdasarkan RPJMN Tahun 2020-2024, kebijakan pembangunan nasional diarahkan pada upaya pencapaian visi dan misi pembangunan nasional tahun 2020- 2024. Adapun beberapa kebijakan untuk mencapai visi dan misi pembangunan nasional, diantaranya meliputi:

1. Melanjutkan pembangunan infrastruktur menghubungkan kawasan industri kecil, ekonomi pariwisata, persawahan, perkebunan, tambak perikanan;

2. Pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah dan mengurangi stunting, kematian ibu, dan kematian bayi;

3. Mengundang investasi yang seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, memangkas hambatan investasi, perijinan yang lambat, dan pungli;

4. Mereformasi birokrasi, reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simpel, semakin lincah, mengubah mindset, kecepatan melayani, kecepatan memberi izin; dan

5. Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran, memastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(36)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Selanjutnya terdapat 5 agenda prioritas pembangunan nasional yang terdiri dari:

a. Pembangunan infrastruktur b. Pembangunan SDM

c. Mendorong investasi d. Reformasi birokrasi e. Penggunaan APBN

Kelima agenda prioritas Presiden ini diterjemahkan ke dalam 7 agenda pembangunan RPJMN 2020-2024, yang mencakup:

1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas;

2. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan;

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing;

4. Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan;

5. Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar;

6. Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim; dan

7. Memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

1.3.2. Hubungan dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

RPJMD Kabupaten Rembang 2021-2026 mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan Jawa Tengah. Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 diarahkan untuk mewujudkan Visi: “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”. Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menetapkan 4 (empat) misi pembangunan, sebagai berikut:

1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran, dan guyub untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Mempercepat reformasi birokrasi yang dinamis serta memperluas sasaran ke pemerintah Kabupaten/Kota;

3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran;

4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan.

(37)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Visi dan misi serta arahan pengembangan yang tercantum pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah akan menjadi perhatian dalam perumusan RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026.

1.3.3. Hubungan dengan RPJPD Kabupaten Rembang Tahun 2005-2025

Selain memperhatikan RPMN dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah, penyusunan RPJMD Kabupaten Rembang juga berpedoman pada RPJPD Kabupaten Rembang Tahun 2005-2025 terutama tahapan ke-empat (tahap terakhir) RPJPD. Adapun visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Rembang tahun 2005-2025 yaitu:

“Rembang Maju, Mandiri, dan Sejahtera”. Untuk mewujudkan visi tersebut, ditempuh melalui 5 (lima) misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas;

2. Mewujudkan pengembangan perekonomian dan daya saing daerah;

3. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik;

4. Mewujudkan pengembangan infrastruktur yang memadai; dan 5. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

1.3.4. Hubungan dengan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rembang

Salah satu pedoman dalam pembangunan daerah secara spasial adalah rencana tata ruang. Rencana tata ruang ini secara umum berisi struktur ruang yang merupakan pedoman hierarki perkotaan serta penyediaan jaringan prasarana wilayah serta pola ruang yang merupakan perwujudan dari tata guna lahan yang direncanakan ke depan. Berdasarkan RTRW Kabupaten Rembang 2011-2031 disebutkan tujuan untuk mewujudkan penataan ruang wilayah Rembang sebagai kawasan pantai unggulan yang didukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan, pertanian, pertambangan, dan industri dalam keterpaduan pembangunan wilayah utara dan selatan serta antar sektor yang berwawasan lingkungan.

Selanjutnya berdasarkan kebijakan penetapan kawasan strategis Provinsi Jawa Tengah sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah 2009-2029 (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2019), Kabupaten Rembang menjadi kawasan industri Jawa Tengah di bagian timur (sebagai Pusat Kegiatan Wilayah). Untuk mewujudkan Rembang sebagai PKW tersebut perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pengaruh eksternalitas Kabupaten Rembang secara regional. Untuk tujuan tersebut, penyesuaian terhadap RTRW Kabupaten Rembang (Perda No. 14 tahun 2011) diperlukan guna mendukung pembangunan berbasis wilayah.

(38)

Tahun 2021-2026

Kabupaten Rembang

RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Karakteristik wilayah Kabupaten Rembang terbagi menjadi tiga yaitu kawasan pesisir di sebelah utara yang diarahkan untuk budidaya perikanan, kawasan perbukitan di bagian selatan diarahkan untuk pertambangan dan wilayah tengah yang banyak dibudidayakan sebagai kawasan pertanian. Kebijakan dan strategi pengembangan wilayah Kabupaten Rembang disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing.

Untuk mempercepat terwujudnya tujuan pengembangan wilayah ditetapkan kawasan strategis. Kawasan strategis tersebut ditetapkan berdasarkan pengaruhnya dalam lingkup wilayah dan mempunyai nilai eksternalitas baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan atau lingkungan. Penetapan kawasan strategis tersebut juga harus memperhatikan penetapan kawasan strategis nasional maupun propinsi. Penetapan kawasan strategis di Kabupaten Rembang sebagai berikut:

a. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi yang meliputi:

• Kawasan strategis provinsi berupa Kawasan Koridor Perbatasan Blora-Tuban- Rembang–Bojonegoro.

• Kawasan strategis kabupaten berupa Kawasan Bahari Terpadu, Kawasan Bonang- Binangun-Sluke Zona I dan Zona II, Kawasan Pertanian Terpadu, Kawasan Agropolitan, Kawasan Pelabuhan, dan sekitarnya, Kawasan Tumbuh Cepat Koridor Jalur Pantura, Kawasan Kota Pantai Unggulan, Kawasan Minapolitan, PKLp Lasem, PKLp Pamotan, dan PKLp Kragan.

b. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan lingkungan hidup yang berupa kawasan strategis kabupaten yaitu Kawasan Lindung Gunung Lasem dan Kawasan Mangrove Pasarbanggi.

c. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pendayag

Gambar

Tabel 2.1  Wilayah Administratif Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang
Tabel 2.22  PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun 2010 Menurut Pengeluaran   Kab
Tabel 2.44  Indikator Makro Urusan Kesehatan Kabupaten Rembang Tahun
Tabel 2.70  Realisasi Kinerja Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan
+4

Referensi

Dokumen terkait

5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010–2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2013 VII - 31 dengan urusan tersebut, maka Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Selatan merupakan arah Pembangunan yang ingin dicapai dalam kurun waktu masa bakti Bupati dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah untuk periode 5 (lima)

Selanjutnya, di dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 pada pasal 5 ayat (2), dijelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran

Penyusunan RPJMD memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai pola dan struktur tata ruang yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2011 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jepara Tahun 2012-2017 memiliki hubungan kuat dengan berbagai dokumen perencanaan lainnya, yakni disusun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah untuk periode 5 (lima)