• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 9 - Analisis Korelasi

N/A
N/A
Yoko Jimmy Panjaitan

Academic year: 2024

Membagikan " Pertemuan 9 - Analisis Korelasi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KORELASI

(2)

ANALISIS KORELASI

Studi yang dilakukan apabila peneliti tertarik untuk menggambarkan variabel-variabel yang penting yang berhubungan dengan suatu masalah / fenomena

Analisis korelasi merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif.

(3)

Hubungan antara dua variabel (variabel X dan Y) ada yang memiliki hubungan positif atau negatif.

Untuk melihat kuat tidaknya hubungan antar variabel tersebut (variabel X dan Y) dapat diukur dengan suatu nilai yang disebut Koefisien Korelasi (r).

Nilai koefisien korelasi memiliki nilai paling kecil -1 dan paling besar +1 sehingga secara matematis dapat

dinyatakan :

-1 ≤ r ≤ +1

(4)

ANALISIS KORELASI UNTUK

BERBAGAI SKALA PENGUKURAN

Nominal Ordinal Interval/

Rasio Nominal Pearson’s C

Lambda

Cramer’s V

Phi

Tetrachoric

Tsuprow

Theta Eta

Ordinal Gamma

Kendall’s tau

Sommer’s dyx

Spearman’s rho

Jaspen’s M

Interval/

Rasio

Pearson’s r

(5)

CONTOH PERNYATAAN KORELASI

Korelasi Positif:

Hubungan antara harga dengan penawaran.

Hubungan antara jumlah pengunjung dengan jumlah penjualan.

Hubungan antara jam belajar dengan IPK.

Korelasi Negatif:

Hubungan antara harga dengan permintaan.

Hubungan antara jumlah pesaing dengan jumlah penjualan.

Hubungan antara jam bermain dengan IPK.

(6)

PARAMETER UNTUK KORELASI

Kriteria Guilford

Nilai Koefisien Keterangan

0 - 0,2 Korelasi sangat rendah / tidak ada korelasi 0,21 - 0,4 Korelasi rendah

0,41 - 0,7 Korelasi sedang 0,71 - 0,9 Korelasi tinggi

1,00 Korelasi sempurna

(7)

Kriteria Dean Champion Nilai Koefisien Keterangan + 0,00 s.d 0,25 Hubungan Rendah / Lemah

Korelasi bernilai POSITIF

+ 0,26 s.d 0,50 Hubungan agak Rendah / Agak Lemah + 0,51 s.d 0,75 Hubungan agak Tinggi / Agak Kuat + 0,76 s.d 1,00 Hubungan Tinggi / Kuat

-0,00 s.d -0,25 Hubungan Rendah / Lemah Korelasi bernilai NEGATIF -0,26 s.d -0,50 Hubungan agak Rendah / Agak Lemah

-0,51 s.d-0,75 Hubungan agak Tinggi / Agak Kuat -0,76 sd. -1,00 Hubungan Tinggi / Kuat

(8)

ANALISA KORELASI

Data ordinal

Rank Spearman

Data min interval - rasio

Product Moment Pearson

(9)

RANK SPEARMAN

Digunakan untuk menentukan besarnya koefesien korelasi jika data yang digunakan berskala Ordinal

Rumus yang digunakan:

(10)

CONTOH SOAL

Seorang mahasiswa melakukan penelitian

apakah ada korelasi antara nilai statistik

dengan nilai psikometri, untuk kepentingan

penelitian tersebut diambil 10 mahasiswa yang

telah menempuh mata kuliah statistik dan

psikometri (

N = 10 , Alpha = 0,05 )

(11)

1. Judul

Hubungan antara kemampuan mahasiwa dalam memahami ilmu statistika dan ilmu psikometri 2. Pertanyaan Penelitian

Apakah terdapat korelasi antara kemampuan

mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan ilmu psikometri ?

3. Hipotesis

Terdapat korelasi antara kemampuan mahasiwa dalam memahami ilmu staistika dan ilmu

psikometri

(12)

Ho : Tidak terdapat korelasi antara kemampuan mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan ilmu psikometri

Ha : Terdapat korelasi antara kemampuan

mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan ilmu psikometri

Ho diterima Jika t hitung ≤ ttabel (, n-2)

Ha diterima Jika thitung > ttabel (, n-2)

(13)

Variabel a b c d e f g h i j

Statistik 9 6 5 7 4 3 2 8 7 6

Psikometri 8 7 6 8 5 4 2 9 8 6

Data dari 10 sampel untuk nilai statistika dan psikometri

Penyelesaian a. Manual b. SPSS

(14)

PRODUCT MOMENT PEARSON

Digunakan untuk menentukan besarnya koefisien korelasi jika data yang digunakan berskala interval atau rasio.

Rumus yang digunakan

(15)

CONTOH SOAL

Seorang mahasiswa melakukan peneliti apakah ada korelasi antara pendapatan mingguan dan besarnya tabungan mingguan di P’Qerto.

Untuk menjawab permasalahan tersebut

diambil sampel sebanyak 10 kepala keluarga.

(16)

1.

Judul

Hubungan antara pendapatan dan tabungan masyarakat di P’Qerto.

2. Pertanyaan Penelitian

Apakah terdapat korelasi antara pendapatan dan tabungan masyarakat ?

3. Hipotesis

Terdapat korelasi antara pendapatan dan tabungan masyarakat

(17)

H

o

: Tidak terdapat korelasi antara tabungan dengan pendapatan

H

a

: Terdapat korelasi antara tabungan dengan pendapatan

H

o

diterima Jika

t hitung ≤ t tabel (, n-2)

H

a

diterima Jika

t hitung > t tabel (, n-2)

(18)

Tabungan 2 4 6 6 8 8 9 8 9 10 Pendapatan 10 20 50 55 60 65 75 70 81 85

Data dari 10 sampel

Penyelesaian a. Manual b. SPSS

(19)

SELESAI

Referensi

Dokumen terkait

pertimbangan lain ialah pada umumnya skripsi mahasiswa 51 dan D3 berfokus hanya pada dua variabel; dengan demikian teknik analisis yang tepat ialah korelasi.. Tujuan

Regresi dan korelasi digunakan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih variabel.. Jika digunakan hanya dua variabel disebut regresi dan

Dari fenomena dan hasil penelitian sebelumnya peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menjadikan variabel sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderating dan

Melihat fenomena yang menarik diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti masalah yang berkaitan dengan pasar modal Indonesia dengan judul : Analisis Beberapa Faktor

• Asumsi yang mendasari analisis Asumsi yang mendasari analisis Korelasi Product Moment adalah Korelasi Product Moment

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian deskripsi studi korelasi kemampuan berpikir formal siswa dan kesulitan belajar siswa dalam

Bagi peneliti fenomena belajar Izzan sangat penting untuk diteliti karena dapat menggambarkan bagaimana cara berfikir berbeda kelompok anak berbakat matematik.. Salah

Saran untuk peneliti selanjutnya dan untuk perusahaan PT Garuda Indonesia Persero Tbk Cabang Makassar yaitu: 1 Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dengan analisis hubungan