MAKALAH
“ POLA HUBUNGAN INTERNASIONAL YANG DI BANGUN INDONESIA “
DOSEN MATA KULIAH M. Arif Wicaksono S.IP., M.IP
Oleh Kelompok III
Haryati Ayub (03072211014)
Ghita Galela (03072211015)
Hijria Djaid (03072211013 )
Humaidi Ahmad (03072211012)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa karena telah melimpahkan rahmat dan berkahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah ini dengan baik dan tanpa kendala apa pun.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini terutama dosen mata kuliah bapak M. Arif Wicaksono S.IP., M.IP
Makalah dengan berjudul ”pola hubungan internasional yang di bangun indonesia ” ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum Internasional.
Kami memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Kami juga menerima kritik serta saran dan dari pembaca agar dapat membuat makalah ini dengan lebih baik di kesempatan berikutnya.
Kami berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.
Ternate, 11 November 2024
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI ...
BAB I PENDAHULUAN ...
A. Latar Belakang...
B. Rumusan Masalah ...
BAB II PEMBAHASAN ...
A. Pengertian Hubungan Internasional...
B. Pola Hubungan Internasional Yang Di Bangun Indonesia...
C. Tujuan Pola Hubungan Internasional Indonesia...
D. Implementasi Pola Hubungan Internasional Yang
Di Bangun Indonesia...
E. Strategi Diplomasi Indonesia Dalam Menjalin Hubungan Dengan
Negara-Negara Lain...
F. Manfaat Dan Tantangan Dari Pola Hubungan Internasional
Yang Dibangun Indonesia...
BAB III PENUTUP ...
A. Kesimpulan ...
DAFATR PUSTAKA ...
BAB I
PENDAHULUAAN A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat memiliki peran penting dalam pergaulan internasional. Sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia telah aktif menjalin hubungan dengan berbagai negara di dunia sebagai perwujudan dari tujuan nasional untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
Pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia didasarkan pada prinsip politik luar negeri bebas aktif. Prinsip ini menekankan bahwa Indonesia tidak memihak blok kekuatan mana pun, namun tetap berperan aktif dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. Hal ini tercermin dari keterlibatan Indonesia dalam berbagai organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, OKI, dan G-20
Dalam menjalin hubungan internasional, Indonesia menerapkan pola hubungan bilateral dan multilateral. Hubungan bilateral dilakukan dengan menjalin kerja sama langsung antara Indonesia dengan negara lain dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, pertahanan, dan sosial budaya. Sementara itu, hubungan multilateral diwujudkan melalui partisipasi aktif Indonesia dalam forum-forum internasional.
Pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia bertujuan untuk memperoleh dukungan dari negara lain dalam menjaga kelangsungan hidup dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Selain itu, hubungan internasional juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kerja sama ekonomi dan pembangunan.
Dengan demikian, pemahaman tentang pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia menjadi penting untuk dikaji lebih lanjut guna mengetahui strategi dan dampaknya bagi kepentingan nasional Indonesia di kancah global.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Hubungan Internasional?
2. Bagaimana pola hubungan internasional yang di bangun Indonesia dengan negara lainnya?
3. Apa manfaat dan tantangan dari pola hubungan internasional yang di bangun Indonesia ?
4. Bagaimana strategi diplomasi Indonesia dalam menjalin hubungan dengan negara-negara lain?
5. Apa manfaat dan tantangan dari pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia?
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Hubungan Internasional
Hubungan internasional adalah interaksi atau kerjasama antar negara dan aktor-aktor lain di tingkat global yang melintasi batas-batas negara. Beberapa poin penting dalam pengertian hubungan internasional:
1. Mencakup segala bentuk interaksi antara masyarakat dan negara-negara, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun warga negara.
2. Meliputi berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan keamanan.
3. Bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah bersama dan mencapai tujuan- tujuan yang disepakati.
4. Melibatkan aktor-aktor seperti negara, organisasi internasional, perusahaan multinasional, dan kelompok non-pemerintah.
5. Bersifat kompleks karena melibatkan bangsa-bangsa yang berdaulat.
6. Dapat berupa hubungan bilateral (antar dua negara) maupun multilateral (melibatkan lebih dari dua negara).
Hubungan internasional memiliki arti penting bagi setiap negara, termasuk untuk menciptakan perdamaian, menyelesaikan konflik, mewujudkan solidaritas antar negara, dan menjamin kelangsungan suatu negara di tengah pergaulan internasional
B. Pola Hubungan Internasional Yang Di Bangun Indonesia
Pola Hubungan Internasional Indonesia
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki pola hubungan internasional yang unik dan khas. Pola ini terbentuk berdasarkan sejarah, kondisi geografis, dan kepentingan nasional. Berikut adalah beberapa karakteristik utama pola hubungan internasional Indonesia:
Bebas Aktif: Prinsip ini menjadi landasan utama politik luar negeri Indonesia.
Artinya, Indonesia bebas menentukan sikap dan kebijakan luar negerinya tanpa terikat pada blok-blok kekuatan tertentu. Namun, Indonesia tetap aktif dalam berbagai forum internasional untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan berkontribusi bagi perdamaian dunia.
Non-Blok: Sejak awal kemerdekaan, Indonesia memilih untuk tidak berpihak pada blok Barat maupun Timur. Hal ini sejalan dengan prinsip bebas aktif yang telah dijelaskan sebelumnya.
Kemandirian: Indonesia berupaya menjaga kemandirian dalam mengambil keputusan politik luar negeri. Hal ini tercermin dalam upaya Indonesia untuk tidak terlalu bergantung pada negara lain dalam berbagai bidang.
Kooperasi Regional: Indonesia sangat aktif dalam kerja sama regional, terutama di kawasan Asia Tenggara melalui ASEAN. Kerja sama regional ini dianggap penting untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan kawasan.
Kerjasama Multilateral: Selain aktif di tingkat regional, Indonesia juga berperan aktif dalam berbagai forum multilateral seperti PBB, G20, dan Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Perdamaian Dunia: Indonesia konsisten dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Hal ini tercermin dalam partisipasi Indonesia dalam berbagai misi perdamaian PBB.
C. Tujuan Pola Hubungan Internasional Indonesia
tujuan pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia yaitu sebagai berikut:
1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga ke
lamatan negara.
2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk meningkatkan kemakmuran.
3. Meningkatkan perdamaian internasional dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
4. Meningkatkan persaudaraan antar bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
5. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
6.Mencerdaskan kehidupan bangsa.
7. Berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan konflik, sengketa, dan permasalahan dunia lainnya.
8. Memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia di kancah internasional.
9. Membangun citra positif Indonesia di mata dunia internasional.
10. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai negara di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Tujuan-tujuan ini mencerminkan prinsip politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia, di mana Indonesia berusaha untuk berperan aktif dalam pergaulan internasional sambil tetap menjaga kedaulatan dan kepentingan nasionalnya.
D. Implementasi Pola Hubungan Internasional Yang Di Bangun Indonesia
implementasi pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Hubungan Bilateral:
Indonesia aktif menjalin hubungan bilateral dengan berbagai negara, seperti:
- Amerika Serikat: Kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, pendidikan, dll.
- Arab Saudi: Fokus pada urusan haji/umrah, pendidikan, dan kontra-terorisme.
- Inggris: Kerjasama di bidang pendidikan dan ekonomi.
- Jepang: Kemitraan strategis dan ekonomi.
- China: Kerjasama ekonomi dan investasi.
2. Hubungan Multilateral:
Indonesia berperan aktif dalam berbagai organisasi internasional, antara lain:
- PBB: Kontribusi dalam misi perdamaian melalui Kontingen Garuda sejak 1957.
- ASEAN: Berperan sebagai ketua ASEAN pada tahun 2023, mempromosikan kawasan yang inklusif.
- OKI: Aktif dalam forum negara-negara Islam.
- APEC: Berpartisipasi dalam kerjasama ekonomi kawasan Asia Pasifik.
- G-20: Terlibat dalam forum ekonomi negara-negara besar.
3. Peran dalam Perdamaian Dunia:
- Mengirim pasukan perdamaian (Kontingen Garuda) ke berbagai negara konflik.
- Berperan dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) untuk meredakan ketegangan dunia.
- Aktif dalam Gerakan Non-Blok (GNB) untuk mempromosikan perdamaian.
4. Implementasi Prinsip Bebas Aktif:
- Tidak memihak pada blok kekuatan tertentu.
- Menjalin hubungan dengan berbagai negara tanpa diskriminasi.
- Aktif berkontribusi dalam penyelesaian konflik internasional.
- Mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa.
- Menolak kolonialisme dan imperialisme.
5. Pendekatan Inklusif:
Indonesia berusaha memastikan kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik menjadi kawasan yang inklusif dan terbuka bagi semua pihak, sejalan dengan nilai-nilai ASEAN.
6. Diplomasi Aktif:
Menlu Indonesia aktif melakukan pertemuan bilateral dan trilateral dengan berbagai negara untuk memperkuat hubungan dan kerjasama internasional.
Implementasi pola hubungan internasional Indonesia mencerminkan komitmen untuk berperan aktif dalam pergaulan internasional, sambil tetap menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional. Indonesia berusaha menjadi jembatan antara berbagai kepentingan global, sekaligus mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional.
E. .Strategi Diplomasi Indonesia Dalam Menjalin Hubungan Dengan Negara- Negara Lain
Indonesia, sebagai negara dengan posisi strategis di Asia Tenggara, memiliki strategi diplomasi yang unik dalam menjalin hubungan dengan negara-negara lain. Strategi ini didasari pada prinsip non-blok dan keneutralan aktif, yang memungkinkan Indonesia untuk membangun hubungan baik dengan berbagai negara tanpa terikat pada blok tertentu.
Berikut beberapa strategi diplomasi yang diterapkan Indonesia:
1. Konsep Lingkaran Konsentris:
Indonesia menerapkan konsep lingkaran konsentris dalam menjalin hubungan internasionalnya. Konsep ini membagi hubungan internasional menjadi beberapa lingkaran, dengan lingkaran terdalam adalah kepentingan nasional Indonesia.
Lingkaran berikutnya adalah kawasan regional, seperti ASEAN, dan lingkaran terluar adalah hubungan global.
- Indonesia memprioritaskan kerjasama dengan negara-negara di lingkaran terdalam untuk mencapai kepentingan nasionalnya.
- Kemudian, Indonesia memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan regional, seperti ASEAN, untuk menjaga stabilitas dan keamanan regional.
- Terakhir, Indonesia menjalin hubungan dengan negara-negara di lingkaran terluar untuk memperkuat pengaruh global dan mempromosikan perdamaian dunia
2. Diplomasi Ekonomi:
Indonesia sangat fokus pada diplomasi ekonomi, dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat. Strategi ini meliputi:
- Meningkatkan investasi asing: Indonesia berupaya menarik investasi asing dengan memberikan jaminan hukum dan kepastian bagi investor.
- Memperkuat perdagangan internasional: Indonesia berupaya memperluas pasar ekspor dan meningkatkan akses pasar internasional untuk produk-produk Indonesia.
- Menjalin kerjasama ekonomi bilateral: Indonesia aktif menjalin kerjasama ekonomi bilateral dengan negara-negara mitra, seperti perjanjian perdagangan bebas (FTA).
3. Diplomasi Politik:
Indonesia juga aktif dalam diplomasi politik, dengan tujuan untuk menjaga stabilitas regional dan internasional, serta memperkuat pengaruh global. Strategi ini meliputi:
- Menjalin aliansi dan perjanjian kerjasama: Indonesia aktif menjalin aliansi dan perjanjian kerjasama dengan negara-negara lain untuk mengatasi isu-isu politik, ekonomi, dan keamanan bersama
- Memfasilitasi dialog dan mediasi: Indonesia berperan aktif dalam memfasilitasi dialog dan mediasi antar negara untuk menyelesaikan konflik secara damai.
- Mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia: Indonesia aktif mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia di forum internasional 4. Diplomasi Budaya:
Indonesia juga menggunakan diplomasi budaya untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan negara-negara lain. Strategi ini meliputi:
- Pertukaran budaya dan pendidikan: Indonesia aktif dalam pertukaran budaya dan pendidikan dengan negara-negara lain untuk mempromosikan pemahaman dan saling pengertian.
- Promosi seni dan budaya Indonesia: Indonesia mempromosikan seni dan budaya Indonesia di forum internasional untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.
5. Diplomasi Militer:
Meskipun Indonesia menganut prinsip non-blok dan keneutralan aktif, Indonesia juga memiliki strategi diplomasi militer untuk menjaga keamanan nasional. Strategi ini meliputi:
- Memperkuat kekuatan militer: Indonesia terus berupaya memperkuat kekuatan militernya untuk menjaga keamanan nasional dan regional.
- Menjalin aliansi militer: Indonesia menjalin aliansi militer dengan negara-negara lain untuk meningkatkan keamanan regional
F. Manfaat Dan Tantangan Dari Pola Hubungan Internasional Yang Dibangun Indonesia
Indonesia, sebagai negara dengan prinsip non-blok dan keneutralan aktif, telah membangun pola hubungan internasional yang unik. Pendekatan ini memiliki manfaat dan tantangan yang perlu dipahami.
Manfaat Pola Hubungan Internasional Indonesia:
- Peningkatan Kesejahteraan Nasional: Indonesia dapat memperoleh akses ke sumber daya dan barang penting dari luar negeri yang tidak tersedia di dalam negeri. Ini termasuk teknologi, keahlian, dan bahan baku penting untuk pembangunan nasional.
Dengan menarik investasi asing dan mendorong kemitraan dagang, Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya.
- Kedaulatan dan Keamanan Nasional: Partisipasi aktif Indonesia dalam organisasi dan forum internasional memperkuat pengaruh diplomatik dan posisi globalnya. Hal ini membantu mengamankan kepentingan nasional, melindungi kedaulatan, dan menjaga stabilitas regional. Kolaborasi dengan negara lain memungkinkan Indonesia untuk mengatasi ancaman transnasional seperti terorisme, pembajakan, dan degradasi lingkungan.
- Promosi Perdamaian Dunia: Komitmen Indonesia terhadap penyelesaian konflik secara damai dan peran aktifnya dalam mempromosikan kerja sama internasional membuatnya diakui sebagai juara perdamaian. Upayanya untuk menengahi sengketa, memfasilitasi dialog, dan membangun jembatan antar negara memberikan kontribusi signifikan bagi stabilitas dan keamanan global
- Pengembangan Sosial dan Budaya: Keterlibatan internasional Indonesia mendorong pertukaran budaya, berbagi pengetahuan, dan kolaborasi di berbagai bidang. Ini memperkaya lanskap sosial dan budaya bangsa, mempromosikan toleransi, saling pengertian, dan saling menghormati antar komunitas yang beragam.
Tantangan Pola Hubungan Internasional Indonesia:
- Menjaga Keseimbangan Hubungan: Menavigasi jaringan hubungan internasional yang kompleks membutuhkan keseimbangan yang halus. Indonesia harus mengelola hubungannya dengan kekuatan besar, aktor regional, dan negara berkembang dengan hati-hati, memastikan bahwa kepentingannya tidak terganggu sambil mempertahankan sikap non-blok.
- Mengatasi Perbedaan Ideologi dan Politik: Dunia ditandai dengan ideologi dan sistem politik yang beragam. Komitmen Indonesia terhadap koeksistensi damai dan kerja sama dapat ditantang oleh kepentingan yang bertentangan, perbedaan ideologi, dan ketegangan politik antara mitra-mitranya.
- Menghadapi Ancaman Global: Ancaman transnasional seperti perubahan iklim, pandemi, dan kejahatan dunia maya menimbulkan tantangan signifikan bagi keamanan nasional dan pembangunan Indonesia. Mengatasi masalah ini membutuhkan kerja sama dan koordinasi internasional yang efektif, yang bisa sulit dicapai karena prioritas dan kepentingan nasional yang saling bertentangan.
- Memperkuat Diplomasi dan Kapasitas Nasional: Untuk menavigasi kompleksitas hubungan internasional secara efektif, Indonesia harus terus berinvestasi dalam
memperkuat kemampuan diplomatiknya dan membangun kapasitas layanan luar negerinya. Ini termasuk mengembangkan diplomat yang terampil, meningkatkan kemampuan riset dan analisis, dan mendorong inisiatif diplomasi publik.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Indonesia telah berhasil membangun pola hubungan internasional yang mandiri dan aktif. Prinsip bebas aktif telah menjadi kompas dalam mengarungi dinamika politik global. Melalui keikutsertaan aktif dalam berbagai forum internasional, Indonesia tidak hanya menjaga kepentingan nasional, tetapi juga berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan dunia. Tantangan global seperti perubahan iklim dan persaingan antar negara besar menuntut Indonesia untuk terus adaptif dan inovatif dalam menyikapi dinamika hubungan internasional.
Pola hubungan internasional Indonesia telah membawa banyak manfaat, namun juga dihadapkan pada tantangan yang kompleks. Globalisasi dan digitalisasi membuka peluang bagi Indonesia untuk memperluas jaringan kerjasama, namun juga menghadirkan ancaman baru seperti disinformasi dan kejahatan transnasional. Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia perlu memperkuat kapasitas diplomasi, meningkatkan kerja sama regional, dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat posisi tawar dalam hubungan internasional.
DAFTAR PUSTAKA
https://prezi.com/qq1kwud8suee/pola-hubungan-internasional-yang-dibangun- indonesia/
https://www.bola.com/ragam/read/4501904/pengertian-hubungan-internasional-tujuan- manfaat-asas-pola-serta-sarana-yang-perlu-dipahami
https://news.detik.com/berita/d-6558335/peran-indonesia-dalam-hubungan- internasional-serta-manfaatnya
https://fahum.umsu.ac.id/politik-luar-negeri-indonesia/
https://tirto.id/tujuan-politik-luar-negeri-indonesia-dan-landasan-pelaksanaannya- gyZE