• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS NARRATIVE TEXT

N/A
N/A
Hanif Alghazali

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL AJAR BAHASA INGGRIS NARRATIVE TEXT "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS NARRATIVE TEXT (LEGENDS)

A. INFORMASI UMUM 1. Identitas Sekolah

Nama Penyusun : Hanif Alfaridzi, S.Pd.

Sekolah : SMA Negeri 4 Palembang Tahun Pelajaran : 2023/2024

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Semester : Ganjil

Fase / Kelas Alokasi Waktu

: E / X.I : 2JP

2. Capaian Pembelajaran Per Elemen Writing-Presentin

Pada akhir fase E, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dantarget pembaca.

Mereka membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tandabaca dan huruf besar. Mereka menyampaikan ide menggunakan kosa kata dan kata kerja umum dalam tulisannya. Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagaimode presentasi untuk menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital.

3. Kompetensi Awal

1. Peserta didik sudah mengetahui unsur kebahasaan secara sederhana dalam narrative text.

2. Peserta didik sudah mengetahui urutan text secara sederhana dalam narrative text.

4. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia 2. Mandiri

3. Bergotong Royong 4. Bernalar Kritis 5. Kreatif

6. Bertanggungjawab 5. Media dan Alat

1. Laptop

2. Proyektor dan LCD 3. PPT

4. Video youtube

5. Papan tulis dan spidol

6. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 7. Gawai/handphone

8. Jaringan internet 9. Lingkungan kelas

B. KOMPONEN INTI

1. Moda, dan Model Pembelajaran 1. Moda Pembelajaran: Tatap Muka

2. Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)

(3)

2. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik secara berkelompok mampu membuat teks naratif teks Legenda dengan benar dan kreatif. (C6)

3. Pemahaman Bermakna Pada akhir pembelajaran,

1. Peserta didik mengamati struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks naratif (legenda).

2. Peserta didik membuat sebuah cerita teks naratif (legenda).

3. Pertanyaan Pemantik 1. Do you like writing?

2. Have you ever writing something?

3. What do you usually write?

4. Have you ever made a legend story before?

4. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal (5 menit) 1. Orientasi

Peserta didik disiapkan untuk mengikuti proses pembelajaran termasuk berdoa, mengecek kehadiran, mengecek kesiapan peserta didik, dan menyiapkan kondisi belajar yang kondusif.

2. Apersepsi

• Guru menanyakan pertanyaan pemantik kepada peserta didik.

1. Do you like writing?

2. Have you ever written something?

3. What do you usually write?

4. Have you ever made a legend story before?

3. Motivasi

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini yang ditampilkan melalui slide gambar.

• Guru memberikan pre-test kepada peserta didik.

• Guru memberikan motivasi tentang apa yang diperoleh (tujuan dan manfaat) dalam mempelajari materi Narrative text.

Kegiatan Inti (80 menit) Orientasi Peserta Didik

dalam Masalah

• Peserta didik memerhatikan gambar dari proyektor yang telah di tampilkan oleh guru. (Mandiri)

• Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang dapat mereka ambil dari cerita pada gambar powerpoint. (Bernalar Kritis dan Mandiri) Mengorganisasikan

Peserta Didik untuk Belajar

• Peserta didik mempelajari apa saja yang harus ada pada teks naratif yang akan mereka tulis, mulai dari urutan struktur teks naratif dan unsur kebahasaan teks naratif yang benar. (Bernalar Kritis dan Mandiri)

Membimbing

Penyelidikan Individual Maupun Kelompok

• Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. (Kreatif dan Bergotongroyong)

• Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai pembuatan naratif teks (Bernalar Kritis)

(4)

• Peserta didik secara berkelompok membuat naratif teks dengan pengguana unsur bahasa dan urutan dan unsur teks dengan benar (Kreatif dan Bergotongroyong)

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

• Peserta didik secara acak mempresentasikan teks naratif yang sudah dibuat di depan kelas. (Bergotong royong)

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

• Peserta didik dengan bimbingan guru memberikan tanggapan hasil presentsi temannya. (Bernalar Kritis).

• Peserta didik bersama guru memberikan kesimpulan hasil penugasan. (Bernalar Kritis)

Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan terkait pelaksanaan dan pembelajaran apa yang diperoleh pada hari ini.

2. Guru memberikan post-test kepada peserta didik. (Mandiri)

3. Guru memberikan apresiasi terhadap peserta didik yang terlibat secara aktif dalam pembelajaran.

4. Guru memberikan refleksi pada pertemuan hari.

5. Peserta didik dan guru menutup kegiatan belajar dengan berdoa. (Religius)

C. ASESMEN

1. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 2. Penilaian Sikap

3. Penilaian Membaca

4. Penilaian Diskusi Kelompok

D. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK 1. Guru

1. Bagaimana antusiasme peserta didik dalam pembelajaran hari ini?

2. Kendala apakah yang ditemukan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada materi ini?

3. Apakah solusi yang diambil oleh guru untuk mengatasi kendala yang ditemui selama pembelajaran?

4. Langkah apa yang dilakukan guru jika tujuan pembelajaran belum tercapai?

5. Apakah perubahan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya untuk mencapai tujuan pembelajaran?

2. Peserta Didik

1. Bagaimanakah perasaan kalian selama mengikuti pembelajaran hari ini?

2. Kesulitan apakah yang kalian temukan saat mengikuti pembelajaran?

(5)

E. SUMBER BELAJAR

1. Harmurni, L. 2019. Instrumen Penilaian dan Validasinya. Diakses pada 17 Juni 2023, dari https://www.google.nl/books/edition/Instrumen_Penilaian_Validasinya/OZyxDwAAQBAJ?

hl=id&gbpv=1&dq=instrumen+penilaian+sikap+sosial+dan+spiritual&pg=PA40&printsec=

frontcover.

2. Jadi Tau Channel. 31 November 2022.Nyi Roro KIdul. Diakses pada 31 Juli 2023, dari https://www.youtube.com/watch?v=mob_OUJ-uXs.

3. Setiawan, O., Dj. 2021. Bahasa Inggris untuk Siswa SMA-Ma/SMK-MAK. Bandung: Penerbit Yrama Widya.

4. Sunarsih, W. 2020. Pembelajaran CTL (Contextual Teach and Learning), Belajar Menulis Berita Lebih Mudah. CV. Adanu Abimata: Indramayu, Jawa Barat. Diakses pada 17 Juni 2023, dari

https://www.google.co.id/books/edition/Pembelajaran_CTL_Contextual_Teach_and_Le/64 ESEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Panduan+penilaian+:+Nilai+Akhir+%3D+skor+perole han+/+skor+maksimal+x+100&pg=PA30&printsec=frontcover.

Mengetahui, Palembang, 08 Agustus 2023

Guru Mata Pelajaran Guru Model PPG Prajabatan

Dian Hariani, S.Pd. Hanif Alfaridzi, S.Pd.

NIP. 19741217006042006 NIM. 382022613

Menyetujui,

Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Palembang

Drs. H. Damri, M.M.

NIP. 196312021990021002

(6)

LAMPIRAN 1

RUBRIK PENILAIAN

1. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

No Aspek yang Diamati Skor

1 2 3 1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

2 Memberi salam

3 Menghargai sesama teman di kelas 4 Menghargai hasil kerja kelompok lain 5 Menghargai pendapat orang lain Catatan:

Skor 1 = tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang Skor 3 = selalu

(Adapted from: Lindri Harmurni, 2019. Instrumen Penilaian dan Validasinya) 2. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Sosial saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

No Aspek yang Diamati Skor

1 2 3 1 Percaya diri

2 Bekerja sama/Gotong royong 3 Kedisiplinan

4 Tanggung jawab 5 Kejujuran Catatan:

Skor 1 = tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang Skor 3 = selalu

(Adapted from: Lindri Harmurni, 2019. Instrumen Penilaian dan Validasinya)

(7)

3. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) a. LKPD 1

Elemen : Writing-Presenting Teknik penilaian : Tertulis Bentuk soal : Essay

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara berkelompok mampu membuat teks naratif teks Legenda dengan benar dan kreatif. (C6)

Panduan penilaian :

ASPEK KRITERIA SKOR

Ide dan Isi

Satu ide yang jelas, fokus, dan sesuai topik. Semua detail konkret dan

spesifik untuk mendukung ide. 5

Satu ide yang jelas, fokus, dan sesuai topik. Adanya detail yang

konkret dan spesifik. 4

Secara umum, sesuai topik, dan mengembangkan tema atau pesan

yang jelas. 3

Banyak teks bersifat mengulang dan seperti kumpulan ide yang tidak

berhubungan. 2

Tidak fokus, benar-benar keluar dari ide, hal yang tidak teridentifikasi, panjang, dan tidak cukup dikembangkan. 1

Struktur Kalimat

Pembukaan jelas dan menarik pembaca. Susunan paragraph, kalimat topik, jelas, konsisten, pendukung yang relevan, dan kalimat kesimpulan yang jelas.

5 Pembukaan menarik pembaca. Setiap paragraph disusun dengan

konsisten. Sebagian besar ide berhubungan secara logis. Akhir yang efektif. Penggunaan transisi yang sesuai.

4 Pembukaan yang efektif tetapi tidak menciptakan sense yang kuat.

Semua bagian paragraf biasanya benar, kecuali satu dua yang tidak sesuai. Mencoba menggunakan hubungan logis. Mencoba menggunakan akhir yang efektif. Beberapa transisi masih ada yang kurang sesuai.

3 Pembukaan yang lemah. Struktur paragraf cenderung kurang sesuai

seperti idensi. Keterhubungan yang kurang logis. Akhir yang lemah.

Hanya sedikit penggunaan transisi yang benar.

2 Awal yang tidak jelas. Kurangnya pengorganisasian secara umum.

Urutan dan detail tidak beraturan. Akhir yang tidak sesuai. Tidak menggunakan transisi.

1

Bahasa

Paragraf kohesi dan koheren, kalimat efektif dan komunikatif, struktur kalimat baku, diksi tepat dan variatif, makna tidak ambigu, penerapan konjungsi secara tepat.

5 Paragraf kohesi dan koheren, struktur kalimat baku. Tapi ada

beberapa penerapan konjungsi yang kurang tepat. Ada beberapa diksi yang salah konteks dan makna yang ambigu.

4 Ada beberapa paragraf tidak kohesif, ada kalimat yang tidak efektif

dan ambigu, banyak diksi yang salah konteks, pemakaian konjungsi 3

(8)

ada yang keliru.

Banyak paragraf tidak kohesif, banyak kalimat yang tidak efektif dan ambigu, diksi banyak yang salah konteks, pemakaían konjungsi banyak yang keliru.

2 Paragraf tidak padu, kalimat tidak efektif, sebagian besar struktur

kalimat yang salah, diksi sangat terbatas dan banyak salah konteks, penerapan konjungsi tidak tepat.

1

Mekanik

Tanda baca yang akurat, kreatif, dan membimbing pembaca.

Pemahaman yang lengkap dan penerapan yang konsisten tentang kapitalisasi grammar and usage benar dan berkontribusi pada kejelasan dan gaya. Semua terbaca dan bersih.

5 Pengejaan secara umum benar. Tanda baca secara umum benar.

Kapitalisasi secara umum benar. Grammar and usage benar. Secara umum terbaca dan bersih.

4 Beberapa kata salah eja. Biasanya tanda baca benar. Kapitalisasi

biasanya benar. Grammar and usage biasanya benar. Tulisan agak terbaca dan kertas agak bersih.

3 Sering kesalahan dalam ejaan. Banyak tanda baca yang salah. Banyak

kapitalisasi yang salah. Grammar and usage sering salah. Tulisan yang tidak terbaca membuat pembaca stumble and messy.

2 Tulisan terlalu sulit dibaca, dipahami, dan diinterpretasikan karena banyak kesalahan ejaan. Tanda baca tidak ada. Penggunaan kapitalisasi yang berulang. Grammar and usage hampir salah semua,

tidak terbaca, berantakan, pembaca tidak dapat menguraikan teks.

1

Kategori:

Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 5 Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4 Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 3 Kurang baik : Apabila memperoleh nilai akhir 2 Tidak baik : Apabila memperoleh nilai akhir 1

(Adapted from: Fika Inggaryani, 2015. Instrumen Penilaian)

Tabel Rentang Nilai Kompetensi

No Skor Predikat

1 93-100 Sangat Baik (A)

2 84-92 Baik (B)

3 75-83 Cukup (C)

4 Kurang dari 75 Kurang (D) Nilai Akhir = skor perolehan x 100

skor maksimal

(9)

LAMPIRAN 2 1. Bahan Ajar

a. Materi Narrative

Apa itu Narrative Text?

Narrative text adalah cerita fiksi atau cerita karangan yang dibuat untuk menghibur pembaca.

Narrative text biasanya kita jumpai dalam bentuk dongeng, cerita rakyat, maupun cerita fiksional lainnya. Tujuan Narrative text, seperti yang sudah disebutkan diatas adalah untuk menghibur pembaca/ pendengar dalam suatu cerita dengan kejadian berurutan yang mengarah ke dalam suatu klimaks, dan akhirnya menemukan penyelesaian.

Generic Structure dari Narrative Text Narrative text mempunyai 3 susunan struktur seperti berikut ini:

1. Orientation

Bagian Orientation berisi tentang pengenalan tokoh-tokoh, latar belakang tempat dan waktu dari cerita. (siapa, apa, kapan, dan dimana)

2. Complication

Pada bagian complication, masalah-masalah mulai muncul dan harus di selesaikan oleh tokoh utama pada cerita tersebut.

3. Resolution

Resolution adalah dimana cerita berakhir. Pada bagian ini masalah terselesaikan oleh si tokoh utama. Dalam bagian Resolution juga biasanya terdapat moral value atau nasihat dari cerita tersebut atau yang biasa disebut juga dengan Coda.

Penggunaan Grammar dalam Narrative Text

Dalam Narrative text kita harus menggunakan bentuk lampau atau past, karena cerita ini merupakan cerita karangan atau fiksi. Bentuk tenses bisa menggunakan past perfect, past continuous, past perfect continuous, atau bisa saja past future continuous. Semua aturan ini tidak harus dijadikan sebagai acuan karena tenses itu mengacu kepada kondisi dan situasi kalimat.

Ciri - Ciri Narrative Text

1. Menggunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Walked, Said, Wondered, dsb.

(10)

2. Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the princess, the girl, the queen, dsb.

3. Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : The red riding hood, the poisoned apple, dsb.

4. Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian.

Misalnya : before, after, then, next,soon, dsb.

5. Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : on the sea, in the mountain, there, happily ever after, dsb

b.

Slide powerpoint

2. LKPD

(11)

Refleksi

Berdasarkan hasil kegiatan mengajar guru model pada Siklus V di kelas X.A SMA 4 Palembang dapat disimpulkan:

1. Guru model harus lebih giat lagi dalam mencari cara dalam membuat materi pembelajaran dan cara evaluasi agar menjadi lebih menarik Peserta didik

RTL

Berdasarkan hasil refleksi diatas, ada beberapa rencana tindak lanjut yang akandilakukan seperti:

1. Lebih teliti dalam penggunaan alat ajar yang ada.

2. Guru model lebih tegas lagi ketika didalam pemebelajaran, dan membuatpresentasi dan cara mengajar agar lebih interaktif lagi.

3. Guru model mampu membujuk anak untuk lebih berniat dalam belajar.

4. Guru model mencari cara atau solusi ketika sudah mulai tidak kondusif lagi.

Referensi

Dokumen terkait

Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi,

Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi,

Peserta didik mampu menulis teks naratif terkait cerita dongeng yang diamati dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan naratif

Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran dengan menerapkan model problem based learning menggunakan media comic strips, peserta didik dapat menganalisis teks naratif terkait

Kriteria penilaian 1 Penilaian sikap No Aspek Skor Keterangan 1 Berpikir Kritis 1 Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan 2 Peserta

Disajikan gambar binatang, peserta didik dapat memberikan informasi tentang jumlah benda tersebut dengan benar Tes tulis Uraian membuat kalimat mengguna kan gambar yang

Guru mengaitkan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya yaitu pengetahuan tentang teks prosedur 7.. Guru

Komponen Inti Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu: - Mengidentifikasi informasi rinci pada suatu teks berbentuk eksplanasi - Menemukan kata ganti reference yang tepat sesuai