• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Kelompok 1 Biostatistika

N/A
N/A
Siti Sarah Nurfanisa Rushmana

Academic year: 2024

Membagikan " PPT Kelompok 1 Biostatistika"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Membuat Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

BIOSTATISTIK & METODOLOGI Kelompok 1

(2)

2

Our Team

Annisa Aulia

P20624520004

Izma Siti

P20624520025

Rista Septiani

P20624520032

Siti Sarah NR

P20624520039

(3)

1. Latar Belakang

Menjelaskan situasi dan kondisi yang melatar belakangi terjadinya masalah tersebut.

Menguraikan kesenjangan-kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, teori dengan praktek, rencana dengan pelaksanaan dan kesenjangan lainnya yang ada.

Menceritakan apa yang mendorong seorang peneliti untuk melakukan penelitian terhadap suatu permasalahan.

Menjelaskan tentang alasan-alasan penting dan bagaimana menariknya masalah untuk diteliti dalam jangkauan kemampuan akademik, biaya, tenaga, dan waktu peneliti

Latar belakang suatu penelitian memiliki peranan untuk:

1.

2.

3.

4.

3

(4)

2. Pengertian Masalah Penelitian

4

(Haidir, 2019: 3).

Masalah penelitian adalah seperangkat kondisi yang membutuhkan diskusi, informasi solusi atau pengambilan keputusan, serta kemungkinan investigasi empiris, dalam bentuk pengumpulan dan analisis data.

Sanusi, 1998: 13

Permasalahan penelitian dinyatakan dalam bentuk formal agar berkaitan dengan investigasi secara empiric, yaitu investigasi yang berkenaan

dengan pengumpulan dan

pengelolaan data.

Furchan, 2005: 67

peneliti hendaklah berusaha meyakinkan pembaca bahwa fenomena yang di pelajari itu benar-benar penting, dan memerlukan penanganan segera. Khsusus permasalahan- permasalahan penelitian di bidang Pendidikan di lapangan.

(5)

5

Identifikasi masalah perlu memperhatikan apakah masalah/fokus yang dipilih cukup:

1. Esensial 2. Urgen

3. Bermanfaat

Permasalahan dalam penelitian sering disebut problema atau metode dan secara umum dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu

1. Problema deskriptif:

2. Problema komparatif:

3. Problema Asosiatif/korelatif:

Secara lebih operasional, permasalahan penelitian adalah: Suatu rumusan kalimat interogatif mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih yang belum terjawab dengan teori atau penelitian yang ada.

(6)

6

Mengembangkan Kerangka Konsep.

Konseptualisasi dan Operasionalisasi.

Desain Penelitian.

Perumusan masalah disebut juga sebagai research questions atau research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat. Penentuan perumusan masalah sangat penting dan berfungsi dalam menetapkan:

a. Langkah awal yaitu untuk:

b. Prediksi keberhasilan penelitian.

c. Memilih judul dan menuliskan tujuan penelitian.

d. Menilai Orisinalitas studi vs. Plagiarisme.

3. Merumuskan Masalah Penelitian Yang Benar

(7)

7

Formulasikan situasi problematik yang dihadapi (lihat kasus).

Identifiksikan kesenjangan yang ada, misalnya: mereka sudah mendapat pelajaran metodologi penelitian, tetapi kenyataannya kemampuan meneliti mereka masih rendah.

Pelajari kepustakaan dan sumber informasi lain berkaitan dengan kenyataan problematik di atas, kemudian jelaskan secara rinci dan luas situasi kajiannya, sehingga semua hal yang mempengaruhi rendahnya kemampuan meneliti seseorang dapat teramati.

Dari butir 3, pilihlah inti permasalahan apa yang paling utama atau yang mempengaruhi sub masalah yang lain, kemudian dipertajam dan diformulasikan dalam rumusan permasalahan penelitian, Misalnya: “Apakah rendahnya kemampuan meneliti dosen bidang ilmu sosial disebabkan oleh pemahaman dan penguasaan tentang ‘Metodologi Penelitian’ yang kurang memadai?” Kalimat rumusan masalah ini dapat juga dikembangkan sesuai dengan pemilihan metode penelitian dan jenis data yang sesuai, seperti:

Identifikasi penguasaan metode penelitian dan kemampuan meneliti dosen. (untuk pendekatan penelitian dengan metode deskriptif)

Hubungan antara penguasaan metode penelitian dengan kemampuan meneliti dosen. (untuk pendekatan penelitian dengan metode Asosiatif/ korelasional)

Perbandingan penguasaan metode penelitian terhadap kemampuan meneliti dosen. (untuk pendekatan penelitian dengan metode Komparatif)

Ada empat langkah yang perlu dilalui, yaitu langkah-langkah: persiapan, konfirmasi awal, konfirmasi akhir, dan formulasi akhir.Pada langkah persiapan, hal-hal yang perlu dikerjakan adalah sebagai berikut

1.

2.

3.

4.

(8)

8 Memastikan apakah masalah yang akan dipilih itu sudah atau akan ada

jawabannya?

Mempertimbangkan relevansinya.

Mempertimbangkan manfaat teoritisnya

Mempertimbangkan aspek aktualitas masalah

Mempertimbangkan jelajah atau wilayah pengembangan ilmu yang berkaitan.

Merumuskan masalah penelitian dirasakan sukar karena:

Peneliti mengumpulkan data tanpa rencana atau tujuan penelitian yang jelas.

Peneliti memperoleh sejumlah data dan berusaha untuk merumuskan masalah penelitian sesuai dengan data yang tersedia.

Peneliti merumuskan masalah peneliti dalam bentuk terlalu umum dan ambiugitas sehingga menyulitkan interprestasi hasil dan pembuatan kesimpulan penelitian.

Memilih Masalah Penelitian sebaiknya peneliti harus:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

(9)

Pertimbangan dalam memilih masalah penelitian agar masalah yang dipilih layak dan relevan untuk diteliti diungkapkan oleh notoatmodjo (2002), meliputi:

1. Masalah masih baru.

2. Aktual 3. Praktis

4. Memadai

5. Sesuai dengan kemampuan peneliti 6. Sesuai dengan kebijakan pemerintah.

7. Ada yang mendukung

4. Mencari dan Memilih atau membatasi masalah

9

(10)

5. Sumber Masalah

Masalah peneliti dapat juga kita peroleh dari studi literatur, misalnya menyambung atau melanjutkan hasil penelitian orang lain. (Sanusi, 1998: 13). (Furchan, 2005: 67) menyebutkan adanya tiga sumber persoalan penelitian meliputi:

a. Pengalaman

b. Deduksi dan teori

c. Literatur yang berkaitan

Menurut best (Best, 1982: 52-54) ada beberapa sumber masalah penelitian, yaitu:

a. Fenomena Pendidikan di ruang-ruang kuliah, di sekolah, dan di masyarakat.

b. Perubahan teknologi dan pengembangan kurikulum, selamanya membawa berbagai problem baru dan kesempatan baru bagi suatu kerja penelitian.

c. Pengalaman-pengalaman akademis itu sendiri.

d. Berkonsultasi dengan dosen-dosen pengajar, dosen-dosen penasihat atau seorang guru besar.

10

(11)

Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang.

Memuaskan perhatian serta keingin tahuan seseorang akan hal yang baru.

Meletakan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya.

Memenuhi keinginan sosial.

Menyediakan sesuatu yang bemanfaat.

Tujuan pemilihan dan perumusan masalah adalah :

11

(12)

1. Masalah yang dipilih harus memiliki nilai penelitian, yakni:

masalah harus memiliki keaslian, dalam hal ini menyangkut hal- hal yang terkini, memiliki nilai ilmiah, tidak berisi hal-hal yang sepele;

masalah harus menyatakan suatu hubungan;

masalah harus merupakan hal penting dalam hal ini harus memiliki arti dan nilai, baik dalam bidang ilmunya sendiri maupun dalam bidang aplikasi untuk penelitian terapan;

masalah harus diuji dengan perlakuan-perlakuan dan data serta fasilitas yang ada, sekurang-kurangnya menunjukkan kemungkinan pengujian secara empiris; dan

masalah harus dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak membingungkan.

1.

2.

3.

4.

5.

6. Ciri-Ciri Masalah

12

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam memilih masalah penelitian yang tepat dan baik (Nazir, 1983):

(13)

2. Masalah yang dipilih harus memiliki visibilitas, yakni :

data dan metode untuk memecahkan masalah harus tersedia;

biaya untuk memecahkan masalah secara relatif harus ada di dalam batas- batas kemampuan;

waktu untuk memecahkan masalah harus wajar;

biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang dicapai harus seimbang;

administrasi (dan sponsor) harus kuat;

tidak bertentangan dengan hukum dan adat.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

13 3. Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti, yakni

menarik bagi peneliti, dalam hal ini menarik keingintahuan peneliti dan memberi harapan untuk menemukan jawaban ataupun menemukan masalah lain yang lebih penting dan lebih menarik;

cocok dengan kualitikasi peneliti, dalam hal ini masalah yang harus pencahayaan sesuai dengan tingkat keilmiahan yang dimiliki peneliti atau minimal cocok dengan bidang kemampuannya

1.

2.

(14)

1. Kontribusi

pengembangan teori baru

perbaikan metode

manfaat dan implikasi aplikatif Salah satu ciri masalah yang baik adalah dapat memberi kontribusi kepada beberapa aspek, antara lain:

1.

2.

3.

2. Orisinalitas

masalah yang diteliti

kerangka konsep pendekatan

Bukan merupakan pengulangan

terhadap penelitian lain, seperti:

1.

2.

3.

3. Pernyataan Permasalahan

pernyataan penelitian gambaran

asosiasi dua atau lebih fenomena terukur

1.

2.

Masalah dapat dikatakan baik jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

14 4. Aspek Kelayakan

(Feasibility)

dapat dijawab pertimbangan waktu dan biaya tingkat

pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

daya dukung fasilitas dan sumber daya lain 1.

2.

3.

4.

(15)

7. Cara Merumuskan Masalah

15

Disusun Secara Spesifik

Menentukan Metode Penelitian yang Sesuai

Mencari Teori yang Mendukung Metode Penelitian

Melihat Fenomena Sekeliling Menggunakan 5W + 1H

1.

2.

3.

4.

5.

(16)

8. Penting Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan mengenai apa yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan. Rumusan masalah penelitian menggunakan kalimat

‘pertanyaan’ sedangkan Tujuan penelitian menggunakan kalimat ‘pernyataan’.

Tujuan penelitian yang diharapkan, sesuai dengan Sifat dan Karakteristik penelitian, yaitu:

a.Tujuan harus ada hubungannya dengan rumusan masalah atau secara eksplisit diarahkan untuk menjawab perumusan masalah.

b. Tujuan penelitian dinyatakan dengan kalimat deklaratif.

c. Tujuan penelitian dikemukakan sebagai sesuatu yang ingin dicapai melalui proses penelitian.

d. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas.

16

(17)

Untuk mengevaluasi pengaruh latar belakang profesional dan budaya terhadap pemberian MPASI

2Untukmenemukan, untuk mengeksplorasi, untuk mengevaluasi, dsb

Berdasarkan Sifat dan karakteristik permasalahan penelitian, tujuan dilakukannya suatu penelitian (Sutrisno Hadi, 2001) akan dapat menjawab peranannnya yaitu untuk:

a. Menemukan pengetahuan.

b. Mengembangkan pengetahuan.

c. Menguji kebenaran suatu pengetahuan.

Tujuan dari pemilihan dan perumusan masalah itu sendiri adalah untuk:

a. mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang;

b. memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru;

c. meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya atau pun dasar untuk penelitian selanjutnya;

d. memenuhi keinginan sosial;

e. menyediakan sesuatu yang bermanfaat.

Misalnya:

1.

2. 17

(18)

Tujuan penelitian dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a. Tujuan Umum, mengandung uraian garis besar sasaran akhir secara keseluruan yang akan dicapai. Tujuan umum penelitian sebagai berikut:

-Untuk memahami suatu gejala dengan lebih mendalam, atau untuk mendapatkan pandangan baru tentang gejala tersebut.

-Untuk melukiskan suatu keadaan dengan seksama yang tidak memerlukan praduga- praduga.

-Untuk menetapkan dengan pasti hubungan antara dua gejala atau lebih, biasanya berdasarkan hipotesa-hipotesa tertentu.

-Untuk mengadakan pengujian terhadap hipotesa-hipotesa mengenai hubungan sebab akibat dari dua buah gejala atau lebih.

b. Tujuan khusus, mengandung uraian secara rinci untuk mencapai tujuan umum.

tujuan dari tujuan khusus penelitian yaitu:

-Agar ilmuan dapat membaca dan mengerti buku yang ditulis berdasarkan hasil penelitian.

-Agar mahasiswa atau ilmuan dapat melakukan penelitian dengan baik, apakah untuk

menyusun disertasi, tesis dan skripsi, atau untuk melibatkan diri dalam penelitian. 18

(19)

9. Cara Merumuskan Tujuan Penelitian

Harus relevan dengan masalah dan sejalan dengan judul bserta sesuai dengan hasil penelitian. Maksud pernyataan yang terakhir ini ialah apa yang jadi tujuan hasilnya itulah yang didapat atau diperoleh.

Dirumuskan dan dinyatakan secara jelas dan tegas.

Operasionalnya diangkat dari hubungan antar variabel.

Dalam merumuskan tujuan penelitian terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oeh mahasiswa yang sedang membuat Skripsi atau tesisi adalah merumuskan tujuan sebagai berikut :

-Tujuan penelitian adalah untuk memenuhi tugas dalam mencapai gelar sarjana.

-Tujuan penelitian adalah untuk mencari data

19

(20)

Thank you

for listening!

Referensi

Dokumen terkait

Karakter bersahabat sangat diperlukan dalam pergaulan remaja. Dewasa ini masalah yang menyangkut remaja terutama pelajar adalah mudah sekali memiliki tendensi buruk

Khusus untuk GP moda daring – Model 2, guru yang dijadikan sebagai mentor dipilih dari guru yang telah memenuhi kriteria pada poin a dan memiliki nilai UKG tertinggi diantara

Masih banyak SLTP/SLTA yang belum memiliki Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), termasuk SMPIT-RJ... Agar membentuk Kelompok

Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik pada hewan

Kerangka karya ilmiah yang termasuk ke dalam aspek ontologis terdiri dari Latar Belakang, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Keaslian Penelitian, Rumusan Masalah,

Penelitian ilmiah harus berbekal teori  Dalam penelitian kual  Masalah masih sementara  Rumusan masalah masih dapat berkembang  Judul masih dapat berubah  Teorinya pun

Dalam sebuah penelitian atau penulisan karya ilmiah pada Kelompok Ilmiah Remaja KIR , kajian pustaka dilakukan dengan tujuan : a Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang

Prinsip kerja dari liquid-liquid extraction adalah dengan mengontakkan suatu larutan dengan pelarut yang memiliki densitas berbeda dan tidak saling terlarut sehingga akan terbentuk dua