CABAI
TANAMAN
XII IPA 5
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
EMITA LOYA R. (07)
GHAITSA KINARA R. (10)
SHAQNAZ ADENIA E.P. (33) SUKSMA ELOK B. (34)
DI KEBUN PERCOBAAN BANYAKAN, BPTP,
SITIMULYO, BANTUL
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh perbedaan penggunaan pupuk organik, pupuk sintetis, maupun tanpa pupuk terhadap tinggi dan banyak ranting pada tanaman cabai?
Bagaimana pengaruh perbedaan penggunaan pupuk organik, pupuk sintetis, maupun tanpa pupuk terhadap produktivitas pada tanaman cabai?
Bagaimana faktor lingkungan dapat mempengaruhi perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman cabai?
1.
2.
3.
TUJUAN
Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan tinggi dan banyak ranting antara penggunaan pupuk organik, pupuk sintetis, maupun tanpa pupuk pada tanaman cabai Untuk mengetahui perbedaan produktivitas antara penggunaan pupuk organik, pupuk sintetis, maupun tanpa pupuk terhadap tanaman cabai
Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan terhadap perbedaan pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai
1.
2.
3.
BAB 3
M E T O D E P E N E L IT IA N
3.1 TEMPAT DAN
WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 - 30 Juli 2023 yang berlokasi di Kebun Percobaan
Banyakan, BPTP, Sitimulyo, Bantul Yogyakarta
BAB 3
M E T O D E P E N E L IT IA N
3.2 OBJEK PENELITIAN
Tanaman sampel atau tanaman perlakuan (yang diberi perlakuan berupa variasi pupuk)
Tanaman pembanding atau kontrol (yang tidak diberi perlakuan)
Objek penelitian ini adalah tanaman cabai yang dibagi menjadi 2 antara lain:
1.
2.
3.3 VARIABEL PENELITIAN
BAB 3
VARIABEL BEBAS VARIBEL KONTROL VARIABEL TERIKAT
Variasi nutrisi yang diberikan yaitu berupa pupuk organik dan sintesis, serta perlakuan tanpa pupuk
Cabai berusia 8 MST tanpa pupuk (tanaman kontrol)
Lahan tanaman, 3 lahan dengan masing- masing terdapat 1 tanaman, intensitas cahaya, kelembaban, dan suhu yang digunakan sama
1.
2.
Pertumbuhan tinggi tanaman cabai
Banyak cabang tanaman cabai
Produktivitas tanaman cabai 1.
2.
3.
3.4 ALAT DAN BAHAN
BAB 3
Observasi 1.
Observasi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan tempat penelitian, menentukan instrumen dan waktu penelitian.
Thesis Defense Presentation Template
3.5 METODE PENGUMPULAN DATA
Adapun alat yang kami gunakan adalah wadah/ember, meteran, mistar panjang, sekop, serta alat dokumentasi.
Sedangkan, bahan yang kami gunakan adalah cabai rawit berusia 6 minggu setelah masa tanam, pupuk organik, dan pupuk sintetis.
2. Wawancara
Wawancara dilaksanakan dengan salah satu pekerja yang terdapat di Kebun Percobaan Banyakan, BPTP, Sitimulyo, Bantul Yogyakarta
3. Pengambilan Data Lapangan
a. Mengukur tinggi tanaman dan banyak cabang
Pengukuran tinggi tanaman diukur dari batang yang menyentuh tanah sampai pucuk tertinggi tanaman menggunakan alat penggaris sedangkan dan banyak cabang dihitung secara manual. Hasil data kemudian dirata-rata dalam tiap lahan.
b. Pengukur banyaknya produktivitas tanaman.
Banyaknya cabai yang dihasilkan setelah 8 minggu setelah tanam (hari ke 14 pengamatan) setiap sampel perlakuan kita gunakan sebagai perbandingan produktivitas dari penelitian yang kita lakukan.
3.6 METODE ANALISIS DATA
BAB 3
PENGOLAHAN DATA KUALITATIF
ANALISIS PENARIKAN HASIL PENELITIAN
Data hasil observasi dan wawancara diolah secara kualitatif untuk memperkuat pengamatan informasi mengenai pengamatan yang sedang dilaksanakan.
Hasil data pengukuran tinggi tanaman dan banyak cabang kemudian diolah menggunakan statistika sederhana kemudian dirata rata dalam tiap lahan
dengan Spreadsheet dalam bentuk tabel. Tabel yang telah tersusun kemudian dibuat grafik yang
membandingkan setiap sampel penelitian pada tanaman kontrol dengan tanaman perlakuan.
H A S IL D A N P E M B A H A S A N
BAB 4
Analisis Pertumbuhan Tinggi Tanaman Cabai 1.
Hasil analisis mengenai keragaman dari perlakuan penggunaan pupuk organik memberikan pengaruh yang terhadap tinggi tanaman. Hasil pengamatan yang dilakukan selama 14 hari mengenai tinggi tanaman cabai rawit dengan pemberian berbagai pupuk organik disajikan dalam tabel
BAB 4
Grafik Tinggi Tanaman Cabai
2. Analisis Banyak Cabang Tanaman Cabai
Perbedaan variasi yang dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan pupuk organik memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah cabang pada tanaman cabai. Hasil pengamatan mengenai banyak cabang pada tanaman cabai selama 14 hari disajikan pada Tabel
BAB 4
Grafik Banyak Cabang Tanaman Cabai
BAB 4
Hasil Pengamatan Setelah 14 Hari
Pupuk Organik Pupuk Kompos
BAB 4
Pada umur 8 minggu setelah tanam (hari ke 14 pengamatan) ternyata tanaman cabai sudah berbuah dan menghasilkan data pengamatan yang disajikan pada Tabel 3.
3. Analisis Produktivitas Tanaman Cabai
Hasil Produktivitas
Tanaman Cabai
BAB 4
Produktivitas hasil penanaman dengan pupuk organik
Produktivitas hasil penanaman dengan pupuk sintesis
Pada pertumbuhan tanpa pupuk (variabel kontrol) didapatkan rata-rata selisih pertumbuhan paling lambat selama 14 hari yakni 0,05 cm karena pada beberapa hari tidak mengalami pertumbuhan tinggi
Pada pertumbuhan dengan pupuk sintesis didapatkan rata-rata selisih pertumbuhan selama 14 hari yakni 0,14 cm
Pada pertumbuhan dengan pupuk organik didapatkan rata-rata selisih tertinggi yakni 0,22 cm dengan pertumbuhan tertinggi pada hari ke 12 sebesar 0,4 cm
Perbedaan ini bisa terjadi karena perbedaan nutrisi yang diterima oleh tanaman yaitu pupuk yang digunakan sebagai variabel bebas
Pembahasan
ANALISIS PERTUMBUHAN TINGGI ANALISIS PERTUMBUHAN TINGGI
Pada pertumbuhan tanpa pupuk (variabel kontrol) didapatkan rata-rata selisih pertambahan jumlah cabang paling lambat selama 14 hari yakni 0,5 karena pada beberapa hari tidak mengalami pertambahan cabang Pada pertumbuhan dengan pupuk sintesis didapatkan rata-rata selisih pertumbuhan jumlah cabang selama 14 hari yakni 0,6
Pada pertumbuhan dengan pupuk organik didapatkan rata-rata selisih tertinggi yakni 1,07
Pertambahan jumlah cabang bisa 1-2 buah tergantung pada nutrisi yang diterima dan juga faktor lingkungan berupa suhu, intensitas cahaya, dll
Pembahasan
ANALISIS PERTAMBAHAN JUMLAH CABANG ANALISIS PERTAMBAHAN JUMLAH CABANG
Pemberian pupuk organik pupuk organik memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman cabai rawit dibandingkan dengan pupuk sintetis dan tanpa pupuk. Hasil terbaik tersebut tercermin pada pertumbuhan tinggi (28,1 cm) dan jumlah cabang terbanyak (38 buah).
Pemberian pupuk organik memberikan produktivitas tertinggi yang dapat dihasilkan pada 8 minggu setelah tanam (hari ke 14 pengamatan) yaitu sebanyak 27 buah.
Faktor yang dapat menyebabkan perbedaan pertumbuhan tidak hanya disebabkan oleh variasi pemberian pupuk, tetapi terdapat juga faktor lain seperti suhu, kelembaban udara, serta intensitas cahaya matahari.
1.
2.
3.
KESIMPULAN
www.reallygreatsite.com