• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Budidaya Tanaman Tebu di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

N/A
N/A
fika

Academic year: 2024

Membagikan "Praktikum Budidaya Tanaman Tebu di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

BAHAN DAN METODE

1.1. Tempat dan Waktu

Praktikum Budidaya Tanaman Kakao Kelapa dan Tebu ini di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dan dengan ketinggian tempat + 27 Mdpl.

Praktikum Budidaya Tanaman Kakao Kelapa dan Tebu ini dilaksanakan pada hari selasa, 17 Desember 2024 pada pukul 10-00-12.00 WIB.

1.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah tiga batang tanaman tebu pervarietasnya yaitu hitam, tebu kuning dan tebu berastagi masing masing 1 meter, tanah lapisan atas (topsoil) dan pupuk NPK.

Alat yang digunakan pada praktikkum ini adalah, traktor, meteran, bambu, cangkul, timbangan, alat tulis, kamera Handphone, plang, gunting, gembor, cangkul alat tulis dan buku kuis dan alat-alat lainnya yang mendukung pelaksanaan praktikum.

1.3. Metode Penelitian

Rancangan yang digunakan pada penelitian ini dilakukan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 Faktor perlakuan dan 3 ulangan, faktor yang diteliti adalah : 1. Faktor pemberian pupuk NPK, terdiri dari 4 taraf:

N0 : Tanpa Perlakuan N1 : 3 gram / polybag N2 : 6 gram / polybag N3 : 9 gram / polybag

2. Faktor pemberian pupuk kandang kambing terdiridari 4 taraf : K0 : Tanpa perlakuan

K1 : 100 gram / polybag K2 : 200 gram / polybag K3 : 300 gram / polybag

Jumlah kombinasi perlakuan adalah 16 kombinasi, yaitu :

(2)

N0K0 N1K0 N2K0 N3K0

N0K1 N1K1 N2K1 N3K1

N0K2 N1K2 N2K2 N3K2

N0K3 N1K3 N2K3 N3K3

Jumlah ulangan : 3 Ulangan

Jumlah tanaman perbedengan : 3 Tanaman Jumlah sampel tanaman perbedengan: 2 Tanaman Jumlah tanaman sampel seluruhnya : 18 Tanaman Jumlah tanaman seluruhnya : 27 Tanaman Jumlah bedengan per ulangan : 3 Plot Jumlah bedengan seluruhnya : 9 plot Jarak antar bedengan : 50 cm

Panjang bedengan : 200 cm

Lebar bedengan : 100 cm

1.4. Pelaksanaan Praktikum 1.4.1. Persiapan Lahan

Persiapan lahan pada budidaya tanaman tebu dilakukan seminggu sebelum penanaman, areal budidaya tebu dibersihkan dari gulma yang tumbuh secara manual dengan menggunakan alat berupa cangkul atau arit. Selain itu persiapan lahan juga mensterilkan areal budidaya dari semua yang dapat menggangu tanaman tebu selama berlangsungnya budidaya. Areal diratakan khususnya pada bagian kontur tanah yang bergelombang sehingga memudahkan saat budidaya tanaman tebu . 1.4.2. Persiapan Media Tanam

Media tanam terdiri dari tanah lapisan atas (top soil). Tahap selanjutnya adalah melakukan pembajakan tanah atau membolak balikkan tanah terlebih dahulu. Pembajakan di lakukan dengan bantuan alat yaitu traktor bajak, tujuan dilakukannya pembajakan yaitu dapat memperbaiki struktur tanah dengan alat tertentu sesuai yang dikehendaki oleh tanaman, menyediakan lahan yang siap untuk ditanami yang bebas dari hal-hal yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, untuk memudahkan perkembangan akar tanaman dan penyerapan unsur hara.

(3)

1.4.3. Pembuatan Bedengan

Pembuatan bedengan untuk penanaman tanaman tebu ini berbentuk persegi panjang dengan panjang 2 meter dan lebar 1 meter serta ketinggian bedengan yaitu 30 cm. Pada proses pembuatan bedengan ini alat yang di gunakan yaitu meteran, tali pastik dan cangkul serta parang. Bedengan dibuat agar dapat mempermudah pada saat penanaman dan budidaya dan tidak terendam oleh banjir.

1.4.4. Penanaman

Penanaman tebu dilakukan dengan cara menanam potongan batang tebu ke dalam tanah.

Setiap potongan batang harus ditanam pada kedalaman yang cukup untuk mendorong pertumbuhan akar yang baik. penanaman dilakukan dengan cara membenamkan batang dengan mata tunas menghadap ke atas pada kedalaman 2 cm sehingga bakal daun (plumula) akan berada 1 cm di bawah permukaan setelah ditutup dengan media tanam.

3.5. Pemeliharaan Tanaman 3.5.1. Penyiraman

Penyiraman pada tebu dilakukan maksimal sebanyak 2 kali setiap hari yaitu pada pagi dan sore hari secara manual maupun dengan pipa penyiraman yang tersedia di lapangan. Setiap penyiraman bibit pada umumnya memerlukan 100-250 ml air. Apabila cuaca menunjukkan akan turun hujan maka penyiraman hanya dilakukan sebanyak 1 kali saja atau dengan mengurangi volume pemberian air. Air sangat di buthukan pada budidaya tanaman tebu pada masa vegetatif.

3.5.2. Penyiangan

Penyiangan merupakan kegiatan mengendalikan gulma yang tumbuh di sekitar areal pertanaman khususnya di bedengan tanaman itu sendiri. Penyiangan dilakukan secara manual dengan menggunakan cangkul atau secara langsung dengan mencabut rumput dan gulma lainnya yang dilakukan setiap 1 minggu sekali maupun saat sudah ditumbuhi gulma. Apabila tingkat gulma sudah sangat tinggi maka pengendalian gulma dapat menggunakan herbisida organik ataupun herbisida kimia.

3.5.3. Pemupukan

Pemupukan tanaman perlu diperhatikan ketika menanamnya, karena pemupukan yang tidak tepat dapat merugikan tanaman atau bahkan menyebabkan keracunan akibat kelebihan zat yang diberikan. Pupuk tanaman bisa diperkaya dengan 5T yang terdiri dari dosis, waktu, metode,

(4)

jenis, dan lokasi yang sesuai. menggunakan npk sesuai dengan taraf perlakuan dengan dalam setiap ulangannya. Pemupukan sebaiknya jangan dilakukan pada saat kondisi udara panas.

1.5.4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara mekanis dan kimawi. Pengendalian mekanis dilakukan apabila serangan hama dan penyakit tidak begitu banyak serangannya.

Tanaman tebu yang terserang hama, pengendalian dilakukan dengan pengaplikasian insektisida dengan merek dagang Regent50 EC

(5)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Bagan Plot

B

Keterangan :

A : Lebar plot B : Panjang plot

o : Tanaman Bukan Sampel

 : Tanaman Sampel

A

(6)

Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Prakrikum

Gambar 1. Pembukaan Lahan dengan Mesin Traktor

Gambar 2. Pembuatan Bedengan

Gambar 3. Penanaman Tebu

(7)

Gambar 4. Penyiraman Tanaman Tebu

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah koleksi pada perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara hendaknya ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa agar setiap mahasiswa dapat meminjam bahan

Subandi : Pengolahan Bahan Pustaka Monograf (Buku) Pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2006... Subandi : Pengolahan Bahan Pustaka Monograf (Buku) Pada Universitas

Ince Herawati Saragih : Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, 2005... Ince Herawati Saragih : Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan

prestasi kerja pegawai pada Bagian Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi.

Pengkajian terhadap dinamika Muhammadiyah di Sumatera Utara memang tidak bisa dilepaskan dari masuk dan berkembangnya Muhammadiyah di Sumatera Timur dan Tapanuli, sebagai dua

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi swasta yang ada dikota Medan. Perpustakaan UMSU

Laporan praktik kerja lapangan tentang budidaya dan manajemen tanaman tebu di PT. Sinergi Gula Nusantara, unit PG.

Laporan tentang budidaya tanaman kangkung secara organik di Yayasan Petrasa, Desa Pegagan Julu VI, Kabupaten Dairi, Sumatera