• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Penelitian Muhammad Fayyadh (A1B019207) Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Minat Berpindah Merek Pengguna Layanan Internet XL

N/A
N/A
Muhammad Fayyadh

Academic year: 2024

Membagikan "Proposal Penelitian Muhammad Fayyadh (A1B019207) Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Minat Berpindah Merek Pengguna Layanan Internet XL "

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal Penelitian

Muhammad Fayyadh (A1B019207)

Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Minat Berpindah Merek

Pengguna Layanan Internet XL

(2)

BAB 1

PENDAHUL

UAN

(3)

Latar Belakang

Internet menjadi salah satu kebutuhan pokok sehari-hari bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama di daerah perkotaan. Ditambah dari perkembangan teknologi yang hampir seluruhnya memerlukan internet. Dari berkomunikasi menggunakan sosial media, mencari informasi, hingga keperluan pekerjaan atau pendidikan. Pada 2018 tingkat penetrasi internet di Tanah Air baru mencapai 50% dari total penduduk. Artinya, tingkat penetrasi internet nasional sudah meningkat cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan. (Dwina, 2022)

Dilihat dari data di atas, Internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Hal tersebut menunjukkan bahwa permintaan akan internet di pasar Indonesia sangat besar dan memiliki potensi meningkat di setiap tahunya. Indonesia sendiri menjadi negara ke-5 pengguna terbesar Internet berbasis layanan internet di Asia Tenggara.

Banyaknya merek penyedia layanan internet menyebabkan pelanggan dapat memilih merek terbaik menurut mereka.

Pelanggan juga dapat melakukan perpindahan merek. Perpindahan merek terjadi karena beberapa faktor dari merek tersebut yang kurang memuaskan. Hal ini terjadi ketika seorang konsumen atau sekelompok konsumen berpindah kesetiaan dari suatu merek ke merek produk yang lainnya. Perpindahan merek berarti berpindah dari satu produk ke produk lainnya.

Peter & Olson J.C. (2013) berpendapat bahwa perpindahan merek adalah pola pembelian yang ditandai oleh perubahan atau pergeseran dari satu merek ke merek yang lain. Perpindahan merek muncul karena adanya banyak variasi produk Perilaku perpindahan merek pada pelanggan merupakan suatu fenomena yang kompleks dipengaruhi oleh faktor-faktor perilaku, persaingan, dan waktu.

(4)

Ketidakpuasan pelanggan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perpindahan merek.

Perusahaan penyedia layanan internet harus dapat menyajikan pengalaman yang memuaskan untuk mendapatkan pelanggan tetap. Persaingan bebas yang terjadi dapat membuat pelanggan menggunakan produk yang berbeda.

Menurut Kotler & Keller (2009) ketidakpuasan adalah suatu keadaan di mana pengharapan konsumen tidak sama atau lebih tinggi dari kinerja yang diterimanya dari pemasar.

Fenomena

Ketidakpuasan

Konsumen

(5)

Keinginan mencari variasi juga dapat terjadi karena dari pribadi sendiri ingin merasakan pengalaman baru, hal ini juga dapat memicu terjadinya perpindahan merek pada produk penyedia layanan internet.

Wijayanti dalam Dwinanto & Suasana (2018) mengatakan, pelanggan yang puas dan cenderung loyal terhadap suatu merek memiliki kecenderungan lebih rendah untuk berpindah. Loyalitas sangat erat hubungannya dengan loyalitas merek atau lawan dari niat berpindah merek, tetapi pelanggan yang puas akan produk tertentu, belum tentu loyal terhadap merek tersebut. Perlu dianalisis mengapa seseorang bisa melakukan perpindahan merek, terlebih persaingan yang semakin meningkat menyebabkan penyedia layanan internet berupaya melakukan berbagai strategi yang memberikan alternatif atau variasi lain yang diharapkan memberikan keuntungan bagi konsumen.

Fenomena

Kebutuhan Mencari

Variasi

(6)

Berdasarkan uraian pada latar belakang, Adanya indikasi minat berpindah merek pada produk penyedia layanan internet XL Axiata tentu menjadi salah satu masalah yang harus benar-benar di perhatikan perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya analisis faktor-faktor yang dapat menyebabkan minat berpindah merek pada produk penyedia layanan internet XL Axiata.

Fenomena menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan pengguna XL untuk berpindah ke penyedia layanan internet lain, selain itu adanya ketidakpuasan dan kemauan mencari variasi terdapat pada konsumen XL. Oleh karena itu perlu pembuktian apakah ketidakpuasan konsumen dan mencari variasi berpengaruh terhadap minat berpindah merek.

Rumusan Masalah

(7)

01

Pertanyaan Penelitian

Apakah ketidakpuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap minat berpindah merek

pada PT XL Axiata Tbk?

02

Apakah mencari variasi baru berpengaruh secara signifikan terhadap minat berpindah merek

pada PT XL Axiata Tbk?

(8)

01

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh

ketidakpuasan pelanggan terhadap minat berpindah merek pada

pengguna layanan internet XL.

02

Untuk mengetahui pengaruh mencari variasi baru terhadap

minat berpindah merek pada

pengguna layanan internet XL

(9)

01

Manfaat Penelitian

Manfaat Akademis

Secara akademis manfaat penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi Strata satu (S1)

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

02 03

Manfaat Praktis

Dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan

pengetahuan khususnya tentang minat berpindah merek

Manfaat Teoritis

Penelitian ini dijadikan landasan dalam mengembangkan model penelitian mengenai pengaruh ketidakpuasan pelanggan dan mencari variasi terhadap

minat berpindah merek pada penyedia layanan internet

(10)

BAB 2

Tinjauan Pustaka dan

Perumusan Hipotesis

(11)

Indikator Minat Berpindah Merek

Beberapa indikator minat berpindah merek yang dapat digunakan menurut Huda &

Nurchayati (2018) diantaranya :

1. Ketidakpuasan setelah pembelian

Harapan pelanggan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya oleh pengalaman pembelian konsumen sebelumnya, nasehat teman atau keluarga, serta janji dan informasi pemasar dan para pesaingnya.

2. Keinginan untuk melakukan penghentian penggunaan produk atau merek sebelumnya

3. pemilihan produk atau merek baru.

Minat Berpindah Merek

Minat berpindah merek disebabkan adanya kebutuhan mencari variasi. Gagasan beberapa teoritis, Suharseno (2013) keputusan berpindah merek atau produk yang dilakukan oleh konsumen tidak hanya disebabkan oleh kebutuhan menemukan variasi, melainkan juga dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik situasi, hingga ketidakpuasan pada merek dan solusi masalah.

Menurut Sulistiyani (2006), minat perpindahan merek

dapat muncul karena adanya perilaku variety seeking

atau perilaku mencari variasi konsumen. Dalam hal ini

konsumen hanya mengaktifkan tahap kognitifnya dapat

dihipotesiskan sebagai konsumen yang paling rentan

terhadap minat perpindahan merek karena adanya

rangsangan pemasaran

(12)

Ketidakpuasan Konsumen

Menurut Safitri & Septrizola (2019) ketidakpuasan yang dirasakan atau didapatkan oleh konsumen merupakan respons terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi yang dirasakan dari harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah memakai produk tersebut.

Menurut Engel, et al. yang dikutip oleh Fandy dalam Safitri & Septrizola (2019), menjelaskan bahwa ketidakpuasan muncul saat hasil yang dirasakan atau didapat tidak sesuai atau tidak dapat memenuhi harapan konsumen terhadap produk tersebut.

Indikator Ketidakpuasan

Indikator yang digunakan untuk mengukur ketidakpuasan menurut Kotler & Keller (2009) yaitu:

1. Adanya keluhan yang dirasakan.

2. Ketidaksesuaian atas kualitas dengan harapan.

3. Penilaian konsumen atas keputusannya

(13)

Mencari Variasi Baru

Menurut Mowen dan Minor dalam (Safitri & Septrizola, 2019) pencarian variasi dapat dikatakan sebagai kecenderungan untuk mencari secara spontan dan mencari produk dari merek lain meskipun sebenarnya sudah merasa puas dengan produk dari merek sebelumnya.

Menurut Van Trijp dalam Ira Dianti (2016) menjelaskan bahwa perilaku pencarian variasi dapat dikatakan sebagai cara konsumen untuk memuaskan rasa penasarannya dan keinginan untuk mencoba merek lain, serta dapat pula diartikan sebagai sikap untuk berganti kebiasaan.

Indikator Mencari Variasi Baru

Indikator dari mencari variasi yang digunakan dalam penelitian ini Peter & Olson J.C. (2013) yaitu:

1. Rasa ingin tahu

2. Keinginan mencoba produk-produk baru 3. Rasa bosan

(14)

Penelitian Terdahulu

H1 H2

Diduga bahwa ketidakpuasan

pelanggan berpengaruh signifikan terhadap minat berpindah merek pada penyedia layanan internet XL.

Ariani (2014).

Dwinanto dan Suasana (2018) Briliana & Rohman (2022)

Putra dan kusumadewi (2019) Wardhaniika & Hendrati (2021)

Ketidakpuasan Konsumen Mencari Variasi Baru

Ariani (2014).

Dwinanto dan Suasana (2018) Chusna &

Zahratunnisa (2021)

Susanto & Widyawati (2016) Briliana &

Rohman (2022)

Diduga bahwa mencari variasi berpengaruh signifikan terhadap minat berpindah merek penyedia layanan internet XL.

(15)

Kerangka Konseptual

(16)

BAB 3

Metodelogi

Penelitian

(17)

Metodelogi Penelitian

kuantitatif dengan

pendekatan asosiatif kausal

Jenis Penelitian Populasi

Populasi dalam penelitian ini

adalah konsumen yang melakukan minat berpindah merek dari

Penyedia layanan internet XL

Lokasi & Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada kota Mataram

Metode

Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu sampel survei

(18)

Metodelogi Penelitian

peneliti mengambil sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 dan dibulatkan menjadi 100 sampel yang dijadikan sebagai responden

Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Di mana purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

Teknik Sampling

Teknik yang digunakan adalah Angket dengan pengumpulan data melalui kuesioner

Jenis Data dan Sumber Data

Data kuantitatif & kualitatif Data Primer & Sekunder

Sampel

(19)

Metodelogi Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Variabel X (Independen)

• X1 = Ketidakpuasan

• X2 = Kebutuhan Mencari Variasi

b. Variabel Y (Variabel Dependen)

• Minat Berpindah Merek

Variabel Penelitian

Ketidakpuasan Konsumen (X1)

Mencari Variasi Baru (X2)

Perpindahan Merek

(20)

Skala Likert

Prosedur Analisis Data

UJI INSTRUMEN PENELITIAN

UJI ASUMSI KLASIM

SKALA PENGUKURAN DATA

Uji Validitas Uji Reabilitas

Uji Normalitas Uji Multikolinetitas

Uji Heteros

Kedastisitas

(21)

Prosedur Analisis Data

UJI HIPOTESIS ANALISIS REGRESI

BERGANDA

Uji Koefisien Determinasi Y = a + b1X1 +

b2X2 + e

(22)

Thank

you

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Penulisan hukum/skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program strata satu (S1) pada Jurusan ilmu Hukum Fakultas Hukum

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Karya

Pengapian Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,

Indonesia Periode 2010- 2015)” dengan baik, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi

Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Tugas akhir ini merupakan satu mata kuliah wajib dan merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan Strata I (S1) di Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis