• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL USAHA NILA FATMAWATI

N/A
N/A
32022140017 Nila Fatmawati

Academic year: 2025

Membagikan "PROPOSAL USAHA NILA FATMAWATI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USAHA

“NASI LIWET SAMBEL CUMI”

Disusun oleh :

Nila Fatmawati (32022140017)

Dosen :

Syahrial Aman, S.T, M.T

PROGRAM STUDI S1 GIZI FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2

HALAMAN PENGESAHAN ... 5

BAB I ... 6

PENDAHULUAN... 6

1.1 Latar Belakang ... 6

1.2 Justifikasi Usaha ... 6

1.3 Visi dan Misi Usaha ... 7

1.4 Tujuan Usaha ... 8

1.5 Sasaran Usaha ... 8

1.6 Manfaat Usaha ... 8

BAB II ... 10

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 10

2.1 Gambaran Umum Usaha, Analisa Pasar dan Produk ... 10

2.1.1 Struktur Usaha ... 10

2.2 Analisa Pasar ... 11

2.3 Analisis Persaingan ... 11

2.4 Tren Pasar ... 11

2.5 Peluang dan Tantangan ... 12

2.6 Produk ... 12

2.6.1 Deskripsi Produk ... 12

2.6.2 Keunggulan Produk ... 12

2.6.3 Kemasan dan Penyajian ... 12

(3)

BAB III... 14

METODE PELAKSANAAN... 14

3.1 Pelaksanaan Pengolahan... 14

3.1.1 Proses Pengolahan Nasi Liwet ... 14

3.1.2 Standar Kualitas... 15

3.3 Strategi Pemasaran ... 15

3.3.1 Segmentasi Pasar ... 15

3.3.2 Target Pasar ... 15

3.4 Promosi ... 15

3.4.1 Media Sosial ... 15

3.4.2 Event dan Pameran ... 16

3.4.3 Kerjasama dengan Influencer ... 16

3.5 Analisis SWOT... 16

3.5.1 Kekuatan (Strengths) ... 16

3.5.2 Kelemahan (Weaknesses) ... 16

3.5.3 Peluang (Opportunities) ... 17

3.5.4 Ancaman (Threats) ... 17

3.6 Biaya Awal ... 17

3.6.1 Biaya Sewa Tempat ... 17

3.6.2 Renovasi dan Peralatan Dapur ... 17

3.6.2 Bahan Baku Awal ... 17

3.6.3 Biaya Pemasaran Awal ... 18

(4)

3.7 Biaya Operasional Bulanan ... 18

3.7.1 Biaya Bahan Baku ... 18

3.7.2 Biaya Utilitas... 18

3.7.3 Biaya Pemasaran ... 18

3.8 Proyeksi Pendapatan ... 19

3.8.1 Harga Jual... 19

3.8.2 Proyeksi Penjualan... 19

3.9 Analisis Keuntungan ... 19

(5)

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM MAJASISWA WIRAUSAHA 1. Nama Usaha : Nasi Liwet Sambel Cumi

2. Bidang Usaha : Kuliner 3. Pelaksana Kegiatan :

Nama Lengkap : Nila Fatmawati

NIM : 32022140017

Program Studi : S1 Gizi

Fakultas : Fakultas Kesehatan No Telepon/ Hp : 085520933704

Alamat email : [email protected]

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Nasi liwet adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang kaya akan cita rasa dan budaya, terutama di wilayah Jawa Barat. Hidangan ini terkenal dengan cara penyajiannya yang unik dan bahan-bahan alami yang digunakan. Salah satu pelengkap yang sangat populer adalah sambel cumi, yang terbuat dari cumi segar yang ditumis dan dicampur dengan bumbu pedas. Kombinasi nasi liwet dan sambel cumi tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan nilai gizi yang baik bagi konsumen.

Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat tren yang meningkat di kalangan masyarakat untuk kembali menikmati makanan tradisional. Hal ini membuka peluang bagi pelaku usaha untuk menghadirkan kuliner lokal dengan sentuhan modern. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka usaha nasi liwet sambel cumi yang tidak hanya menyajikan hidangan lezat tetapi juga melestarikan warisan kuliner Indonesia.

Makanan khas jawa barat dengan mendominasi rasa gurih dengan berbagai rempah-rempah yang digunakan lebih menarik perhatian penggemar kuliner makanan khas Indonesia dan tidak lupa dengan kandungan gizi dari nasi liwet yang dibuat dari produksi rumahan, memperhatikan setiap bahan yang digunakan, kebersihan pegolahan hingga makanan di tangan pelanggan. Maka nasi liwet sambel teri sangat direkomendasi untuk dapat dicicipi oleh setiap kalangan.

1.2 Justifikasi Usaha

Usaha nasi liwet sambel cumi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat akan makanan sehat dengan cita rasa rumahan dan dengan kandungan gizi yang tetap terjaga, selalu mengusahakan menggunnakan bahan yang berkualitas. Beberapa alasan yang mendasari justifikasi usaha ini antara lain:

(7)

1. Nilai Gizi: Nasi liwet dan sambel teri merupakan sumber karbohidrat dan protein yang baik, sehingga dapat menjadi pilihan makanan yang sehat.

2. Daya Tarik Budaya: Menawarkan pengalaman kuliner yang tidak hanya sekadar makan, tetapi juga merasakan budaya Indonesia melalui makanan.

3. Potensi Keuntungan: Dengan pengelolaan yang baik, usaha ini memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan.

1.3 Visi dan Misi Usaha Visi

Menjadi salah satu penyedia nasi liwet sambel cumi terfavorit di daerah ini dengan kualitas dan cita rasa yang autentik, serta berkontribusi dalam melestarikan kuliner tradisional Indonesia.

Misi

1. Menyajikan nasi liwet sambel cumi yang lezat dan berkualitas tinggi dengan menggunakan bahan-bahan segar dan lokal.

2. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan untuk menciptakan pengalaman makan yang memuaskan.

3. Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

4. Berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat lokal melalui penyediaan lapangan kerja dan penggunaan bahan baku lokal.

(8)

1.4 Tujuan Usaha

Tujuan dari usaha nasi liwet sambel cumi ini adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan hidangan nasi liwet sambel cumi yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Membangun brand yang dikenal luas di kalangan pecinta kuliner tradisional.

3. Mengembangkan variasi menu yang menarik untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

4. Menciptakan lingkungan kerja yang baik dan berkelanjutan bagi karyawan.

1.5 Sasaran Usaha Sasaran usaha ini mencakup:

1. Target Pasar : Mahasiswa, pekerja kantoran, dan keluarga yang mencari makanan praktis dan lezat.

2. Pemasaran : Mencapai minimal 50 pelanggan per hari dalam enam bulan pertama operasional.

3. Kualitas Produk : Memastikan kualitas produk yang konsisten dan mendapatkan umpan balik positif dari pelanggan.

4. Keberlanjutan Usaha : Mencapai titik impas dalam waktu satu tahun dan merencanakan ekspansi usaha ke lokasi lain.

1.6 Manfaat Usaha

Usaha nasi liwet sambel cumi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

(9)

1. Bagi Konsumen : Menyediakan pilihan makanan yang sehat, lezat, dan bergizi yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

2. Bagi Pengusaha : Menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dan menguntungkan, serta meningkatkan keterampilan dalam manajemen usaha.

3. Bagi Masyarakat : Melestarikan budaya kuliner Indonesia, serta memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan menggunakan bahan baku lokal.

(10)

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Usaha, Analisa Pasar dan Produk

Usaha Nasi Liwet Sambel Cumi adalah sebuah usaha kuliner yang berfokus pada penyediaan hidangan nasi liwet dengan sambel cumi sebagai menu utama.

Usaha ini akan berlokasi di area strategis yang dekat dengan kampus, perkantoran, dan pemukiman untuk memudahkan akses bagi pelanggan. Konsep usaha ini mengedepankan kualitas bahan baku, cita rasa autentik, serta pelayanan yang ramah dan cepat.

2.1.1 Struktur Usaha

1. Pemilik Usaha : Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan usaha.

2. Koki : Mengolah dan menyajikan hidangan dengan standar kualitas yang tinggi.

3. Pelayan : Memberikan pelayanan kepada pelanggan dan menjaga kebersihan area makan.

4. Staf Pemasaran : Bertugas untuk mempromosikan usaha melalui media sosial dan strategi pemasaran lainnya.

5. Lokasi Usaha : Usaha ini akan berlokasi di daerah yang strategis dengan tingkat keramaian tinggi, seperti dekat kampus, pusat perbelanjaan, atau perkantoran, untuk menarik lebih banyak pelanggan.

(11)

2.2 Analisa Pasar

Segmentasi pasar untuk usaha Nasi Liwet Sambel Cumi terdiri dari:

1. Mahasiswa: Mencari makanan yang praktis dan terjangkau.

2. Pekerja Kantoran: Membutuhkan makanan yang cepat saji namun tetap berkualitas untuk makan siang.

3. Keluarga: Mencari pilihan makanan tradisional yang lezat untuk dinikmati bersama.

2.3 Analisis Persaingan

Saat ini, terdapat beberapa usaha kuliner yang menawarkan makanan tradisional, namun tidak banyak yang secara khusus mengkhususkan diri pada nasi liwet sambel teri. Keunggulan kompetitif usaha ini terletak pada:

1 Kualitas Rasa : Menggunakan resep autentik dan bahan baku segar.

2 Pelayanan : Memberikan pengalaman makan yang memuaskan dengan pelayanan yang cepat dan ramah.

3 Variasi Menu : Menawarkan variasi menu yang menarik dan inovatif.

2.4 Tren Pasar

Masyarakat saat ini semakin peduli dengan kesehatan dan lebih memilih makanan yang bergizi. Selain itu, ada kecenderungan untuk kembali ke makanan tradisional. Usaha ini akan memanfaatkan tren tersebut dengan menawarkan nasi liwet yang sehat dan bergizi.

(12)

2.5 Peluang dan Tantangan

1 Peluang : Meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner lokal dan tradisional, serta potensi untuk melakukan pemasaran melalui media sosial.

2 Tantangan : Persaingan dengan usaha kuliner lain dan perubahan selera konsumen yang cepat.

2.6 Produk

2.6.1 Deskripsi Produk

Usaha Nasi Liwet Sambel Teri akan menawarkan berbagai varian produk sebagai berikut:

1. Nasi Liwet Sambel Cumi Original : Nasi liwet yang disajikan dengan sambel cumi khas, dilengkapi dengan pelengkap seperti tahu, tempe, dan sayuran.

2. Nasi Liwet Sambel Cumi Spesial : Nasi liwet sambel cumi yang ditambahkan dengan pilihan lauk tambahan seperti ayam goreng, ikan bakar, atau telur..

3. Paket Keluarga : Penyajian nasi liwet dalam porsi besar untuk dinikmati bersama keluarga.

2.6.2 Keunggulan Produk

1 Rasa Autentik : Menggunakan resep tradisional yang telah teruji dan bahan baku berkualitas.

2 Kesehatan : Menyajikan hidangan yang bergizi dengan bahan-bahan segar dan alami.

3 Variasi : Menawarkan variasi menu yang dapat disesuaikan dengan selera pelanggan.

2.6.3 Kemasan dan Penyajian

(13)

Produk akan disajikan dalam kemasan yang menarik dan ramah lingkungan, dengan pilihan untuk dine-in atau take away. Penyajian yang menarik akan meningkatkan pengalaman pelanggan dan menciptakan daya tarik visual.

(14)

BAB III

METODE PELAKSANAAN 3.1 Pelaksanaan Pengolahan

3.1.1 Proses Pengolahan Nasi Liwet 1. Persiapan Bahan Baku:

Memilih bahan baku berkualitas tinggi, seperti beras, cumi, rempah- rempah, dan sayuran segar.

Melakukan pencucian dan perendaman beras untuk memastikan nasi liwet lebih pulen dan lezat.

2. Memasak Nasi Liwet:

Menggunakan panci besar atau rice cooker untuk memasak nasi dengan tambahan santan dan rempah-rempah, memberikan cita rasa yang khas.

Memastikan nasi matang dengan baik dan memiliki aroma yang menggugah selera.

3. Pengolahan Sambel Cumi:

Mengolah cumi segar dengan bumbu sambel yang terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, daun jeruk dan tomat.

Memasak cumi dengan bumbu sambel hingga matang dan bumbu meresap, menciptakan rasa yang kaya.

4. Penyajian:

Menyajikan nasi liwet di atas piring atau daun pisang dengan sambel cumi dan pelengkap seperti tahu, tempe, dan sayuran.

(15)

Memastikan penyajian menarik dan menggugah selera, serta memberikan pengalaman makan yang memuaskan.

3.1.2 Standar Kualitas

Menggunakan bahan baku segar dan lokal yang berkualitas.

Melakukan pengecekan kualitas bahan baku setiap hari.

Memastikan kebersihan dan sanitasi area dapur dan peralatan memasak sesuai dengan standar kesehatan.

3.3 Strategi Pemasaran 3.3.1 Segmentasi Pasar

Mahasiswa: Mencari makanan yang praktis, terjangkau, dan lezat.

Pekerja Kantoran: Membutuhkan makanan cepat saji yang tetap berkualitas untuk makan siang.

Keluarga: Mencari pilihan makanan tradisional yang bisa dinikmati bersama.

Pecinta Kuliner: Individu yang mencari pengalaman kuliner baru dan unik.

3.3.2 Target Pasar

Target pasar utama adalah mahasiswa dan pekerja kantoran, dengan fokus pada mereka yang tinggal atau bekerja di sekitar lokasi usaha. Selain itu, keluarga yang mencari makanan untuk dinikmati bersama juga menjadi sasaran penting.

3.4 Promosi

3.4.1 Media Sosial

(16)

Instagram dan Facebook: Menggunakan platform ini untuk memposting foto-foto menarik dari hidangan, informasi promo, dan kegiatan usaha.

Menggunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan jangkauan.

TikTok: Membuat video pendek yang menunjukkan proses pembuatan nasi liwet sambel cumi dan testimoni pelanggan.

3.4.2 Event dan Pameran

Berpartisipasi dalam event kuliner lokal untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat.

Mengadakan acara tasting di lokasi usaha untuk menarik perhatian pelanggan baru dan memberikan pengalaman langsung.

3.4.3 Kerjasama dengan Influencer

Menggandeng food blogger atau influencer kuliner untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru dengan melakukan review produk.

3.5 Analisis SWOT

3.5.1 Kekuatan (Strengths)

Menyajikan hidangan tradisional yang autentik dengan cita rasa yang unik.

Penggunaan bahan baku segar dan berkualitas tinggi.

Pelayanan yang cepat dan ramah, menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.

3.5.2 Kelemahan (Weaknesses)

Masih baru di pasar dan perlu waktu untuk membangun brand awareness.

(17)

Ketergantungan pada lokasi fisik untuk penjualan, yang dapat membatasi jangkauan.

3.5.3 Peluang (Opportunities)

Meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner tradisional dan inovasi dalam makanan.

Potensi untuk memperluas pasar melalui layanan pengantaran dan kemitraan dengan platform online.

3.5.4 Ancaman (Threats)

Persaingan yang ketat dari usaha kuliner lain, baik yang sejenis maupun yang menawarkan alternative

3.6 Biaya Awal

3.6.1 Biaya Sewa Tempat

Sewa Tempat (jika tidak menggunakan rumah sendiri): Rp 0 (menggunakan dapur rumah sendiri)

3.6.2 Renovasi dan Peralatan Dapur

Peralatan Dapur (panci besar, rice cooker, kompor, spatula, dll): Rp 3.000.000

Peralatan Penyajian (piring, sendok, dan kemasan): Rp 500.000

Peralatan Kebersihan (sapu, lap, sabun, dsb): Rp 200.000 3.6.2 Bahan Baku Awal

Beras (10 kg): Rp 100.000

(18)

Santan (5 liter): Rp 50.000

Bumbu (cabai, bawang, tomat, rempah-rempah): Rp 100.000

Sayuran (tahu, tempe, sayuran pelengkap): Rp 50.000 3.6.3 Biaya Pemasaran Awal

Promosi Media Sosial (iklan): Rp 500.000

Brosur dan Spanduk: Rp 300.000 3.6.4 Biaya Lain-lain

Izin Usaha dan Administrasi: Rp 200.000

Biaya Transportasi (bahan baku): Rp 100.000 Total Biaya Awal : Rp 5.750.000

3.7 Biaya Operasional Bulanan 3.7.1 Biaya Bahan Baku

Beras (10 kg): Rp 100.000

Cumi (5 kg): Rp 150.000

Santan (5 liter): Rp 50.000

Bumbu (cabai, bawang, tomat, rempah-rempah): Rp 100.000

Sayuran (tahu, tempe, sayuran pelengkap): Rp 50.000 3.7.2 Biaya Utilitas

Listrik dan Air: Rp 300.000 3.7.3 Biaya Pemasaran

(19)

Promosi Media Sosial: Rp 300.000

Biaya Transportasi (pengantaran dan pengambilan bahan): Rp 100.000 Total Biaya Operasional Bulanan : Rp 2.550.000

3.8 Proyeksi Pendapatan 3.8.1 Harga Jual

Harga per Porsi Nasi Liwet Sambel Cumi: Rp 20.000 3.8.2 Proyeksi Penjualan

Target Penjualan: 50 porsi per hari

Pendapatan Harian: 50 porsi x Rp 20.000 = Rp 1.000.000

Pendapatan Bulanan: Rp 1.000.000 x 30 hari = Rp 30.000.000 3.9 Analisis Keuntungan

 Total Pendapatan Bulanan : Rp 30.000.000

 Total Biaya Operasional Bulanan : Rp 2.550.000

 Keuntungan Bulanan

Keuntungan = Pendapatan - Biaya Operasional Keuntungan

= Rp 30.000.000 - Rp 2.550.000

= Rp 27.450.000

(20)

BAB VI PENUTUP

Dengan mempertimbangkan semua informasi dan analisis yang telah disampaikan dalam proposal ini, kami percaya bahwa Nasi Liwet Sambel Cumi akan memberikan manfaat yang signifikan bagi konsumen dan masyarakat. Kami sangat menghargai kesempatan untuk menyampaikan proposal ini dan berharap dapat mendiskusikan lebih lanjut mengenai langkah-langkah selanjutnya. Jika ada pertanyaan atau klarifikasi yang diperlukan, jangan ragu untuk menghubungi kami di [email protected].

Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan. Kami menantikan kesempatan untuk berkolaborasi dan mewujudkan visi ini bersama-sama.

Referensi

Dokumen terkait

Usaha yang kami jalankan yaitu produk Kue Cubit adalah produk makanan kecil cepat saji, jadi produk tersebut merupakan produk yang di buat sendiri dengan menawarkan berbagai macam

Bakery merupakan kue berukuran kecil yang memiliki cita rasa lezat dan cocok untuk dijadikan sebagai camilan..

sebagai produk yang identik dengan makanan khas Indonesia di benak masyarakat, bisa memproduksi makanan yang kaya akan cita rasa Nusantara, dapat membuat

Pertama kali pak Masrobin membuka usaha berdagang nasi goreng, beliau terinspirasi dari pengalamannya sewaktu muda, beliau pernah diajak berdagang nasi goreng

Contoh Proposal Usaha Makanan ntoh Proposal Usaha Makanan   - Buat anda yang mem   - Buat anda yang mem punyai usaha upa saja apa kah usaha punyai usaha upa saja

Contact person : 081904897900 2.3 Ruang Lingkup Usaha Ruang lingkup usaha yang saya rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk

Ringkasan dokumen ini adalah proposal usaha makanan ringan sotang (sosis kentang) yang menyajikan kombinasi unik antara sosis dan kentang yang dibalut dengan tepung dan digoreng hingga garing, memberikan sensasi rasa yang nikmat dan

Macam Makanan 4 Sehat 5 Sempurna Makanan Teks: Nasi, jagung, kentang, singkong, gandum adalah contoh makanan pokok Makanan pokok memiliki kandungan gizi berupa karbohidrat, yang