• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosessor Pentium

N/A
N/A
ASWIDANI ALWIE

Academic year: 2024

Membagikan " Prosessor Pentium"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

MAKALAH

APLIKASI KOMPUTER BISNIS PROSESSOR PENTIUM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

KELAS : II A-MANAJEMEN

(2)

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 3

A. Latar Belakang ... 3

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penulisan ... 4

BAB II PEMBAHASAN ... 5

2.1 Pengertian Prossesor Pentium ... 5

2.2 Sejarah Perkembangan Prosessor Pentium ... 6

2.3 Kelebihan dan kekurangan Prosessor Pentium ... 14

BAB III PENUTUP ... 18

3.1 Kesimpulan ... 18

3.2 Saran ... 18

DAFTAR PUSTAKA ... 19

(3)

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Processor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan oleh motherboard.

Jenis dan kapasitas prosessor menjadi salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap kecepatan sebuah komputer.

Prosessor dapat bekerja dengan maksimal didukung oleh beberapa bagian yang ada pada rangkaian komputer. Bagian pertama adalah unit control, merupakan unit utama dari sebuah prosessor yang mengontrol program dan kinerja semua bagian prosessor. Kedua, bagian register. Merupakan memori kecil yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Ketiga, CPU Interconnection (BUS), adalah sistem koneksi yang menghubungkan bagian dalam CPU dan juga koneksi CPU ke bagian yang lainnya. Dalam sebuah prosessor terdapat sebuah kemampuan yang dapat mengatur segala jenis kegiatan yang dapat dilakuan oleh sebuah komputer, kemampuan tersebut memiliki satuan yaitu MHz dan GHz.

Salah satu prosessor yang beroperasi dalam sistem komputer dan telah dikenal selama hampir satu dasawarsa ialah Prosessor Pentium. Nama prosessor yang telah menjadi ujung tombak Intel dalam menguasai pasar prosessor PC desktop dunia ini lebih dikenal daripada arti asli dari kata Pentium yang memang dalam arti Yunani berarti 5 ( lima ). Intel memilih nama ini karena prosessor Pentium pada awalnya merupakan prosessor Intel generasi ke lima.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Prosessor Pentium?

2. Bagaimana sejarah perkembangan Prosessor Pentium?

3. Apa kelebihan dan kekurangan Prosessor Pentium?

(4)

4 C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian Prosessor Pentium.

2. Untuk mengetahui dan memahami sejarah perkembangan Prosessor Pentium

3.Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Prosessor Pentium.

(5)

5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Prossesor Pentium

Pentium merupakan prosessor pertama dari intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosessor yang bersifat CISC Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya .

Mikroprosessor Intel Pentium terkini termasuk Pentium II, III, IV dan Xeon. Kelas Pentium adalah standard terkini untuk chip prosessor. Prosessor- prosessor tersebut mewakili prosessor Intel generasi kedua dan ketiga.

Dengan mengkombinasikan memori cache (tersembunyi) dengan sirkuit mikroprosessor, Pentium mendukung prosessor dengan kecepatan 1000 MHz dan lebih tinggi.

Chip yang dikombinasikan memiliki ukuran tidak lebih dari 2 inc persegi (6 cm persegi) dan terdiri lebih dari 1 juta transistor. Prosessor Pentium telah membuat beberapa peningkatan dari pendahulu mereka, yang terevolusi dari Intel 80486. Misalnya, bus data Pentium lebarnya 64-bit dan dapat menampung data 64-bit dalam satu waktu. Bandingkan dengan Intel 486 32- bit. Pentium memiliki cache berganda dalam penyimpanan total sebesar 2 MB, dibandingkan dengan 8 KB pada Intel 486. Peningkatan dalam kecepatan prosessor membuat komponen memperoleh data yang masuk dan keluar dari chip dengan lebih cepat. Prosessor tidak diam menunggu data atau instruksi. Hal ini membuat software berjalan lebih cepat. Komponen tersebut diperlukan untuk menangani arus informasi (information flow) melalui prosessor, menterjemahkan instruksi sehingga prosessor dapat mengeksekusi atau mengolah informasi, dan mengirimkan hasilnya kembali ke dalam memori PC.

(6)

6

Gambar 2.1 Beberapa macam generasi Intel Pentium

2.2 Sejarah Perkembangan Prosessor Pentium

1. 1993 : Intel® Pentium® Processor

Pentium pertama diluncurkan pada tahun 1993, tepatnya tanggal 22 maret 1993. Intel kembali meluncurkan generasi prosessornya, Pada awalnya, prosessor ini dinamakan prosessor 80856 atau i586, namun karena Intel telah menggunakan secara paten penamaan i586 sehingga prosessor ini diganti menjadi Prosessor Intel Pentium I. Pentium merupakan lompatan besar dalam sejarah prosessor X86 dimana arsitektur prosessor 32-bit mengalami perubahan yang sangat besar. Prosessor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

Dimulai dengan kecepatan 60 Mhz sampai 233 Mhz, prosessor ini telah membuat revolusi baru dalam dunia PC. Pada versi awalnya (Pentium 60 Mhz ) prosessor ini pernah membuat heboh dikalangan dunia PC karena menurut

(7)

7

seorang professor, prosessor ini telah melakukan kesalahan perhitungan jika dilakukan kombinasi perhitungan perkalian dan pengakaran. Hal ini diakui oleh Intel yang lalu menarik kembali seluruh prosessor Pentium 60 Mhz sekaligus menghapus armada prosessor 60 dan 66 Mhz yang lalu diganti dengan Pentium 75 Mhz.

Di Indonesia, diamati kalau prosessor Pentium yang paling banyak dipakai adalah prosessor Pentium 133 Mhz. Intel membuat chipset Pentium ini mulai dari FX, HX, VX sampai yang mampu mendukung Pentium versi akhir dengan MMX, chipset TX , bentuk pengepakan prosessornya adalah Socket-7.

Pentium mengalami sedikit perubahan arsitektur seiring dengan perkembangan teknologi dengan diperkenalkannya instruksi multimedia baru yang disebut MMX pada tahun 1994. Meskipun digemborkan oleh Intel kalau prosessor dengan kemampuan ini dapat meningkatkan pengalaman multimedia (multimedia experience) sampai 30-50%, tetapi pada kenyataannya kumpulan instruksi ini banyak tidak terpakai oleh para programmer multimedia (terutama game). Tetapi instruksi MMX ini merupakan cikal bakal dari instruksi SIMD (Single Instruction Multiple Data) yang sejak itu mulai dikembangkan.

Instruksi 3DNow! Dari AMD sebagai contoh merupakan penyempurnaan dari instruksi MMX, demikian pula ISSE (Internet Streaming SIMD Extension) milik Intel sendiri.

2. 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

(8)

8

Selama pengembangannya, Intel juga membuat Pentium yang dibuat khusus untuk komputer performa tinggi, seperti server, yaitu Pentium Pro.

Prosessor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, prosessor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

Untuk pertama kalinya Intel menyatukan L2-cache ke dalam prosessornya.

Tidak banyak Pentium Pro yang beredar, itu dikarenakan sangat tingginya harga sebuah prosessornya dan hanya sedikit speed grades yang tersedia untuk Pentium Pro, antara 200 Mhz s/d 233 Mhz. Meski begitu arsitektur dasar Pentium Pro merupakan fondasi dari pengembangan Pentium II.

Kelemahan dari Pentium Pro ini adalah lemahnya kemampuan menjalankan program 16-bit, ini dikarenakan memang arsitektur awal prosessor ini diutamakan untuk aplikasi 32-bit.

3. 1997 : Intel® Pentium® II Processor

Pentium II merupakan peningkatan signifikan dari arsitektur lama Pentium. Perubahan pada struktur dan besar cache, penempatan L2-cache, serta yang mencolok cara pengepakan prosessor yang baru, PPGA (Plastic Pin Grid Array) yang oleh Intel dulu dianggap dapat menekan biaya produksi prosessornya. Perubahan bentuk pengepakan prosessor ini membuat para pembuat motherboard terpaksa merubah rumah prosessor dari socket ke slot, bernama Slot-1. Dengan cara ini, prosessor ditancapkan ke slot yang tersedia, mirip dengan menancap kartu ekspansi. Chipset awal Intel (dan masih

(9)

9

merupakan chipset terbaik sejauh ini) untuk Pentium II adalah i440BX untuk PC standar, serta i440LX untuk budget PC.

Penempatan cache L2 didalam prosessor tetapi bukan di intinya juga merupakan perbedaan utama PII dengan Pentium. Kalau dulu cache ditaruh di motherboard, kali ini Intel menaruh cachenya dipapan sirkuit prosessornya. Hal ini dapat meningkatkan kinerja prosessor karena cachenya bekerja pada ½ clock prosessor, jadi jika prosessornya bekerja pada 350 Mhz, cachenya berarti bekerja pada 175 Mhz. Ini merupakan peningkatan berarti dari arsitektur lama yang cachenya bekerja pada clock tertentu yang diatur motherboard. Pada Pentium II juga diperbaiki performa 16-bit dari pendahulunya, Pentium Pro.

Sehingga dalam menjalankan aplikasi campuran 16 & 32-bit kecepatannya dapat terdongkrak.

Besar inti Pentium II juga lebih kecil, hal ini disebabkan prosessor ini dibuat pada pemrosesan 0.25-micron. Tingkatan kecepatan Pentium II dimulai dari PII 233 Mhz sampai PII 450 Mhz. Dimana tingkat kecepatan yang paling sering ditemukan adalah antara 300-450 Mhz.

Prosessor Pentium II merupakan prosessor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan prosessor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

Pertama kalinya MMX diperkenalkan tersedia dalam dua jenis kecepatan yaitu 166 dan 200 MHz. Pada tanggal 2 juni 1997 baru tersedia Pentium MMX yang berkecepatan 233 MHz, Pentium MMx dibuat dengan pabrikan 0,35 micron dan masih menggunakan socket 7. Intel juga mengeluarkan Pentium MMX untuk versi Mobile yang dibuat dengan pabrikan 0,25 micron.

Pentium MMX Mobile tersedia dalam kecepatan 166, 200, 233, 266, dan 300 MHz. MMX adalah instruksi tambahan pada prosessor yang didesain oleh Intel. MMX pertama kali digunakan pada prosessor Pentium MMX. Sampai

(10)

10

sekarang hampir semua prosessor desktop menggunakan instruksi MMX tidak terkecuali AMD.

MMX terdiri dari 57 instruksi multimedia, prosessor yang telah menggunakan MMX dapat menangani banyak instruksi multimedia seperti digital signal processing yang dulu hanya dapat digunakan dengan bantuan graphic card atau soundcard tambahan.

4. 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Pada pertengahan tahun 1998, Intel mempublikasikan versi terbaru dari Pentium II yang disebut Xeon, yang secara khusus dirancang untuk aplikasi- aplikasi workstation dan server berkecepatan tinggi. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah prosessor unik untuk sebuah pasar tertentu.

5. 1999 : Intel Pentium Celeron Prosesor

Pada awal 1999 Prosessor Intel Celeron merupakan prosessor yang dikeluarkan sebagai prosessor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja prosessor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah sistem komputer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Prosessor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan

(11)

11

formfactor yang sama dengan prosessor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada prosessor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya prosessor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah prosessor untuk sebuah pasaran tertentu.

6. 1999 : Intel® Pentium® III Processor

Prosessor Pentium III merupakan prosessor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

• Pentium III (Merced)

Dengan kode sandi pengembangan Merced, Pentium III dibuat untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di Pentium II. Di prosessor PIII yang masih diproduksi pada 0.25-micron ini, telah dilakukan perubahan yang cukup mendasar. Hal yang berubah pada PIII adalah hadirnya instruksi- instruksi ISSE milik Intel yang merupakan pengembangan dari MMX itu sendiri.

(12)

12

Prosessor ini menggunakan L2 cache yang masih diluar inti prosessor, meski pada tahap ini Intel sudah mulai menyadari kalau arsitektur cache ini tidaklah membantu kinerja prosessor serta teknologinya sudah dapat menyatukan, demi menjaga kompabilitas pada slot, Intel terpaksa membuat prosessor ini masih dalam bentuk slot.

• Pentium III (Coppermine)

Diluncurkan pada awal tahun 2000, prosessor generasi ke-2 dari PIII ini memperbaiki hampir semua kekurangan PIII generasi awal, sekalian juga memperkenalkan untuk pertama kalinya teknologi FC-PGA terbaru Intel dalam pembuatan prosessornya dan tentu saja sudah diproses pada 0.18- micron. Juga diperkenalkan FSB 133 Mhz sehingga dapat mendongkrak kinerja prosessor. Meski sebagian besar prosessornya berbentuk Socket lagi, tapi untuk beberapa speed grades masih mempertahankan bentuk Slot-1-nya untuk kompabilitas motherboard-motherboard lama.

Model Pentium III ini memiliki banyak model sampai mungkin dapat membingungkan. Terutama yang memiliki speed grades 600Mhz keatas, misalnya pada speed grade 600 Mhz ada yang 600, 600E, 600EB, ada juga yang 600B. Inisial E menunjukkan kalau FSB PIII 600Mhz itu sudah 133 Mhz, kalau inisial B-nya menunjukkan kalau bentuknya sudah FC-PGA ( PIII berbentuk Socket 370 ). Tetapi untuk yang diatas 800 Mhz, kebanyakan atau mungkin seluruh prosessornya pasti sudah memiliki bus FSB 133 Mhz dan sudah berbentuk Socket FC-PGA.

Pengembangan terbaru PIII generari kedua ini adalah dari sistem manajemen cachenya yang baru, disebut ATC atau Advanced Transfer Cache, yang memampukan cache yang terpasang pada PIII ini dapat mengawasi data apa yang paling sering dipakai pada aktifitas proses tertentu. Juga ditambahkan sekitar 20-30-an instruksi-instruksi multimedia baru yang oleh Intel disebut ISSE II.

(13)

13

PIII Coppemine berhasil menembus batas 1 Ghz dalam perlombaan Ghz yang telah ‘diadakan’ sekitar kuartal kedua tahun ini. Meski kalah dengan AMD yang telah mencapai 1 Ghz terlebih dahulu, Intel tampaknya telah banyak melakukan perubahan agar prosessornya dapat ‘dipaksa’ untuk mencapai 1 Ghz. Prosesor PIII tertinggi sudah mencapai 1.13 Ghz.

7. 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan prosessor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke prosessor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Prosessor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan prosessor lain yang sejenis.

8. 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Prosessor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar prosessor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu Intel merubah formfactor prosessor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari prosessor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz. Ukuran inti P4 menjadi lebih besar, sekitar 200-an mm2,

(14)

14

bandingkan dengan inti PIII yang cuma 150-an mm2. Hal ini membuat prosessor P4 membutuhkan heatsink yang lebih besar dan frame pendingin yang lebih kuat juga kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2.3 Kelebihan dan kekurangan Prosessor Pentium

Pentium I

Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosessor Pentium. Intel menggunakan istilah Pentium untuk menghambat saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai berkurang tinggal AMD, Cyrix. Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. Pentium I ini memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Kelebihan : Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya faktanya bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI.

Kekurangan :

• Intel beberapa kali melakukan revisi prosessor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating point yang tenar dengan sebutan Floating Point Division Bug.

Selain kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses manufaktur prosessor.

• Prosessor ini pun menggunakan tegangan operasi yang sangat besar 5 volt, yang menyebabkan boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya panas yang berlebih.

Pentium II

Merek Pentium II mengacu pada Intel generasi ke enam mikroarsitektur ("P6") dan x86-kompatibel mikroprosessor diperkenalkan pada tanggal 7 Mei 1997.

Prosessor Pentium II merupakan prosessor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi didalamnya sehingga

(15)

15

dengan prosessor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik. Pada awal 1999, Pentium II digantikan oleh Pentium III.

Diproduksi: Pertengahan 1997-1999 awal

Umum produsen (s): Intel

Max. CPU Clock Rate: 233 MHz ke 450 MHz

FSB kecepatan: 66 MHz ke 100 MHz

Min. fitur ukuran: 35 pM sampai 0,25 Pm

Set instruksi: IA 32 , MMX

Mikroarsitektur: P6

Cores: 1

Pendahulu: Pentium, Pentium Pro

Penerus: Pentium III

Socket (s): Slot 1, MMC-1, MMC-2, Mini-Cartridge

Nama Core (s): Klamath, Deschutes, Tonga, Dixon Kelebihan

• Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi didalamnya sehingga dengan prosessor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

• Dengan semua keunggulannya, chip pun menjadi semakin kecil, sehingga frekuensi semakin tinggi dan daya yang dibutuhkan pun menjadi lebih rendah, dan yang paling penting harganya yang lebih murah dibandingkan dengan Pentium Pro.

Kekurangan

Pada Pentium II, tidak terdapat fitur multiprosessor, seperti halnya Pentium Pro.

Lagi pula, aplikasi yang benar-benar mengutilisasi banyak prosessor pada saat itu sangatlah sedikit pada segmen desktop, dan hanya tersedia pada beberapa aplikasi segmen server.

Pentium III

(16)

16

Pentium III adalah mikroprosessor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 26 Februari 1999 sebagai penerus prosessor Intel Pentium II.

Prosessor Pentium III merupakan prosessor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, 3D, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

• Masa produksi awal: 1999-2003

• Produsen: Intel

• Kecepatan prosesor: 400 MHz -1,4 GHz Kecepatan FSB 100 MHz - 133 MHz Proses produksi 0,25 µm -0,13 µm Set instruksi IA-32, MMX, SSE Mikroarsitektur x86 (P6)

• Jumlah inti: 1

• Jenis soket: Slot 1, Soket PGA 370

• Nama kode: Katmai, Coppermine, Coppermine T, Tualatin Keunggulan

• Dukungan terhadap instruksi MMX (Multimedia Extension) dan SSE (Streaming SIMD Extension). Dengan menggunakan dua instruksi tersebut, Pentium III dapat menjalankan aplikasi multimedia dan penyuntingan video lebih bagus dari pada prosessor yang tidak dilengkapi dengan SSE.

• Prosessor ini memiliki fitur nomor seri prosessor yang mampu mengidentifikasi nomor seri dari prosessor yang digunakan. Sebenarnya, fitur ini lebih ditujukan bagi mereka yang berada dalam lingkungan korporat dengan tujuan untuk memudahkan mereka dalam proses audit aset perusahaan.

• Perbedaan yang paling menonjol adalah penambahan set instruksi SSE (untuk mempercepat floating point dan paralel perhitungan), dan pengenalan nomor seri yang kontroversial tertanam dalam chip selama proses manufaktur.

Kekurangan : Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III tidaklah serta-merta dapat langsung didukung oleh papan induk yang mendukung Pentium II. Papan induk dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II tidak dapat bekerja dengan Pentium III secara langsung, kecuali dengan melakukan proses pembaharuan BIOS.

(17)

17

Adapun papan induk dengan chipset Intel 440BX, 440ZX, 440LX, dan Intel 820 sudah mendukung prosessor ini sepenuhnya.

Pentium IV

Pentium IV adalah mikroprosessor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel dan dirilis secara resmi pada tanggal 20 November 2000, meneruskan prosessor Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar- Mill. Dudukan prosesor: FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array), FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array), LGA 775 (Land Grid Array)

ProsesProduksi:

Willamette: 180 nm

Northwood: 130 nm

Prescott: 90 nm

Cedar-Mill: 65 nm

Jangkauan Kecepatan: 1,3 GHz hingga 3,8 GHz Kelebihan

• Prosessor Pentium IV merupakan produk Intel yang mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.

• Pentium IV mempunyai penyebar panas terpadu (IHS) yang mencegah kerusakan yang dapat rusak saat mount dan solusi pendinginan unmounting.

• Pentium IV CPU memperkenalkan SSE2, dalam basis Prescott Pentium 4s, SSE3 set instruksi untuk mempercepat perhitungan, transaksi, media pengolahan, grafis 3D, dan permainan.

Kekurangan

• Prosessor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi.

• Prosessor ini belum mendukung sistem operasi dan aplikasi 64-bit.

(18)

18

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, segala aktivitas manusia selalu berhubungan dengan teknologi berupa internet maupun komputer. Sehingga, keberadaan komputer menjadi hal yang sangat penting. Mulai dari memudahkan pekerjaan atau bisnis, sebagai sarana hiburan, informasi, maupun komunikasi.

Didalam sebuah komputer terdapat prosessor yang merupakan salah satu komponen yang sangat vital. Itulah penyebabnya mengapa banyak orang yang mengatakan bahwa prosessor merupakan pusat/otak dalam pengoperasian komputer secara keseluruhan. Adapun fungsi penting dari prosessor yaitu sebagai otak dari komputer, menjaga performa komputer, serta mendukung kebutuhan spesifik dari komputer. Salah satu jenis prosessor yang memiliki fungsi penting pada sistem komputer yaitu Prosessor Pentium.

Pentium merupakan prosessor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosessor yang bersifat CISC Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosessor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya. Maka dari itu, kita tidak bisa mengabaikan pemahaman terkait prosessor yang satu ini. Sebab, lancar dan tidaknya sebuah komputer tergantung juga pada jenis dan kapasitas prosessor yang digunakan.

3.2 Saran

Dari adanya makalah ini, kami berharap setiap pembaca dapat memahami pengertian, bagaimana sejarah perkembangannya serta mengetahui kelebihan dan kekurangan prosessor Pentium ini. Hal ini karena salah satu fungsi dari prosessor adalah menjaga agar komputer bisa bekerja dengan baik. Oleh karena itu, apabila kita tidak memahami prosessor pentium ini maka mungkin saja sulit bagi kita untuk bisa mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan teknologi terutama sistem komputer.

(19)

19

DAFTAR PUSTAKA

FOSMA 165 RIAU. PENGERTIAN, KELEBIHAN, KEKURANGAN PROSESOR PENTIUM I – IV.

06 Maret 2018. https://www.fosma-165-riau.or.id/2018/03/pengertian- kelebihan-kekurangan.html (diakses April 22, 2021).

hamidreinaldo. SEJARAH PERKEMBANGAN PENTIUM 1-4. 23 Maret 2015.

https://hamid1111021057.wordpress.com/2015/03/23/halo-dunia/ (diakses April 22, 2021).

Kinapti, Tyas Titi. 3 Fungsi Processor yang Disebut Sebagai Otak dari Komputer. 20 Maret 2019. liputan6.com/tekno/read/3921899/3-fungsi-processor-yang-disebut- sebagai-otak-dari-

komputer#:~:text=Fungsi%20processor%20dalam%20sebuah%20komputer,kece patan%20performa%20dari%20sebuah%20komputer.&text=Fungsi%20processo r%20yang%20paling%20penting,diproses%2 (diakses April 25, 2021).

Multimedia SMK Negeri 1 Kersana. Sejarah dan Perkembangan Prosessor Intel. 02 April 2019. http://www.smkn1-kersana.sch.id/mmjaya/berita/detail/sejarah-dan- perkembangan-prosesor-intel (diakses April 22, 2021).

Wikipedia The Free Encyclopedia. Pentium. 04 April 2021.

https://en.wikipedia.org/wiki/Pentium (diakses April 22, 2021).

Referensi

Dokumen terkait

Makalah ini menyajikan beberapa teknik optimasi program perkalian matriks yang ditujukan untuk memaksimalkan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada prosesor multicore

Makalah ini menyajikan beberapa teknik optimasi program perkalian matriks yang ditujukan untuk memaksimalkan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada prosesor multicore

• Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan perhatian terhadap kualitas dan menjelaskan bagaimana organisasi memperlakukan kualitas, sebagaimana dimaklumi konsep

Makalah ini membahas sejarah hidup

Makalah ini membahas tentang sejarah, pendiri, pengertian, tujuan, dan peran World Zionist Organization (WZO) dalam mendirikan Negara

Makalah ini membahas sejarah perkembangan pemikiran filsafat Yunani dan pengaruhnya terhadap perkembangan filsafat Islam, serta dampaknya terhadap peradaban dan ilmu

Makalah ini menjelaskan tentang berbagai aspek teknologi pendidikan, mulai dari pengertian, sejarah perkembangan, teori dan prinsip dasar, hingga tantangan dan peluang yang