PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP MATEMATIKA SISWA YANG DIBANTU DENGAN ALAT GAMBAR. PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 269 JAKARTA.
Angket
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena dilakukan tindakan (treatment) untuk memperbaiki situasi terbatas yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini dosen sebagai peneliti, dimana dosen memegang peranan yang sangat penting dalam proses penelitian tindakan kelas.
Tahap Orientasi dan Identifikasi Masalah
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Daya Serap Klasikal
Suatu kelas dikatakan telah mencapai penguasaan kelas ketika 75% siswa di kelas tersebut telah mencapai penguasaan pelajaran.
Analisis Sikap Mahasiswa
Kesimpulan
Pengaruh Pendekatan Metakognitif Terhadap Kemampuan Komunikasi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika
Di Smp Aisyiah Muhammadiyah 3 Malang
Pendahuluan
Mencermati uraian yang disampaikan, peneliti berpendapat bahwa penting untuk mempelajari matematika dengan pendekatan metakognitif. Untuk itu perlu diteliti lebih lanjut pengaruh pendekatan metakognitif terhadap kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika.
Metode
Pembelajaran dengan pendekatan metakognitif merupakan kesadaran dan pembelajaran guru terhadap aktivitas yang dilakukan (In'am, 2012). Seorang siswa menyadari bahwa dirinya sedang belajar dan memikirkan sesuatu merupakan faktor yang sangat berperan dalam keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar.
Hasil dan Pembahasan
21,3158 artinya terdapat perubahan kemampuan komunikasi matematis verbal dan tulis siswa pada pembelajaran dengan pendekatan metakognitif. Artinya pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dapat mengantarkan siswa memperoleh kemampuan komunikasi matematis yang baik.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI
KECERDASAN VISUAL SPASIAL DAN LOGIS MATEMATIS
Metode Penelitian
Subjek yang memiliki KVS tinggi dan KLM tinggi (VTLT) memiliki tingkat kreatifitas yang sama dengan subjek yang memiliki KVS sedang dan KLM tinggi (VSLT) yaitu pada kategori sangat kreatif, padahal VTLT memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari VSLT. Subjek yang memiliki KVS rendah dan KLM tinggi (VRLT) dan subjek yang memiliki KVS rendah dan KLM sedang (VRLS) memiliki perbedaan tingkat KLM yang menunjukkan kemampuan berpikir kreatif matematis yang berbeda.
DAMPAK PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI MAPLE PADA MATA KULIAH KALKULUS II DALAM PENINGKATAN
KECAKAPAN MATEMATIS MAHASISWA
Untuk siswa yang belajar Kalkulus II berdasarkan IMA (tinggi, sedang, dan rendah), MP siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional (PC) meningkat. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbantuan Maple dan model pembelajaran konvensional (PK) dengan IMA (tinggi, sedang, dan rendah) terhadap peningkatan MP siswa.
The Implementation of Team Quiz as a Type of Cooperative Learning in Teaching mathematics to the Seventh Grade Students of SMPN 4
Padang
Kelas eksperimen merupakan kelas yang mendapatkan perlakuan yaitu penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Quiz Team, sedangkan kelas kontrol tidak mendapatkan perlakuan tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proporsi siswa yang mencapai penguasaan hasil belajar matematika yang pembelajarannya menggunakan tipe pembelajaran kolaboratif tim kuis lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi siswa yang mencapai penguasaan hasil belajar matematika dengan menggunakan pembelajaran konvensional. .
ANALISIS METAPEDADIDAKTIK KONSEP TRAPESIUM SISWA SMP
Berdasarkan tes awal TKR ditemukan adanya proses analisis metapedagogis dengan pemberian jawaban dan adanya timbal balik antara guru dengan siswa atau siswa dengan materi (Suryadi, 2013). Pada TKR awal ditemukan masih banyak siswa yang belum mampu mengerjakan soal-soal tersebut.
PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MI
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa permainan puzzle matematika berpengaruh terhadap pencapaian kemampuan pemahaman matematika siswa MI. Hal ini terlihat dari rata-rata kemampuan pemahaman siswa yang menggunakan permainan puzzle (70,09) lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional (60,83).
PENGEMBANGAN MODUL KALKULUS YANG TERINTEGRASI MAPLE DITINJAU DARI VALIDITAS DAN PRAKTIKALITASNYA
- Pengumpulan Informasi Awal
- Perencanaan
- Pengembangan Modul Awal
- Validasi dan Revisi Modul Awal Pada tahap ini, setelah produk modul
- Uji Lapangan dan Revisi Modul Akhir Pada tahap ini, modul diujicobakan
Pada uji kepraktisan rata-rata nilai kepraktisan modul adalah 3,02, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kepraktisan modul berada pada kategori baik. Modul yang dikembangkan memiliki tingkat kepraktisan yang baik dengan rata-rata nilai 3,02 dari nilai maksimal 4.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM
SOLVING PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 WARKUK RANAU SELATAN
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siklus III menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan metode pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Warkuk Ranau Selatan.
DISPOSISI MATEMATIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA KREATIF BERBASIS NILAI
KARAKTER
- Berkaitan dengan pertanyaan tentang bagaimana model pembelajaran
Respon siswa terhadap pembelajaran matematika kreatif berbasis nilai karakter menunjukkan bahwa 16 siswa (53%) memberikan respon sangat positif dan 14 siswa (47%) memberikan respon positif. Model pembelajaran matematika kreatif berbasis nilai pengembangan karakter produk memuat konsep, keunggulan, tujuan, fitur dan langkah-langkah.
Pengaruh Pemberian Tugas dan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Tidak terdapat interaksi antara pemberian tugas dan kreativitas berpikir siswa
Penugasan kelompok yang dikelola dengan baik lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa dibandingkan dengan penugasan individu yang dikelola dengan buruk. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Persepsi Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri di Kota Bogor. tesis.
PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS
SISWA
Metode penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kota Serang yang terdiri dari 9 kelas. Pemilihan sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster sampling yaitu cara penentuan sampel jika populasinya terdiri dari kelompok individu atau cluster (Sudaryono.
Hasil dan pembahasan
Selanjutnya dilakukan analisis inferensi untuk memperoleh kesimpulan apakah peningkatan kemampuan literasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja akhir dan peningkatan kemampuan literasi matematika kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.
Effectiveness of Linear Program Module In Improving Ability of Mathematical Representation
Kesimpulan 1. Simpulan
Secara keseluruhan modul ini dapat dikatakan cukup bernilai karena memenuhi kriteria modul yang baik. Berdasarkan hasil uji proporsi dan uji t dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar.
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF REGULATED LEARNING WITH STUDENTS' MATHEMATICAL UNDERSTANDING ABILITY
Hasil Penelitian
Ukuran sedang ini menggambarkan bahwa siswa yang memiliki kemandirian belajar yang baik cenderung memiliki kemampuan pemahaman matematis siswa yang baik. Hasil penelitian dan analisis data menyimpulkan bahwa ada hubungan antara kemandirian belajar siswa dengan kemampuan pemahaman matematis siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERY ONE IS A
TEACHER HERE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Peneliti kemudian membagikan kartu indeks kepada semua siswa sehingga tidak ada siswa yang diberi soal yang sama dengannya. Pada pertemuan ini peneliti hanya mendapat konfirmasi kecil dan semua siswa yang terpilih dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS
PADA PERKULIAHAN KALKULUS I
Untuk itu peneliti mengembangkan modul berbasis reflektif yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan matematis mahasiswa pada mata kuliah kalkulus di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun, Ternate. Modul ini dirancang berdasarkan urutan materi dan karakteristik produk/output yang diinginkan, yaitu modul berbasis refleksif yang terdiri dari empat topik pembahasan.
KLASIFIKASI KEJAHATAN NARAPIDANA BERDASARKAN KARAKTERISTIK WAJAH MENGGUNAKAN MODEL REGRESI
LOGISTIK MULTINOMIAL
- Analisis Regresi Logistik
- Analisis Regresi Logistik Multinomial
- Pendugaan Parameter
- Uji Signifikansi Penduga Parameter Hipotesis yang digunakan sebagai
- Uji Kebaikan Model
- Hasil dan Pembahasan 1. Uji Validitas dan Reliabilitas
- Analisis Regresi Multinomial Uji Signifikansi
Variabel yang secara parsial mempengaruhi tindak pidana pencurian adalah jenis rambut, bentuk mata dan bentuk wajah. Variabel yang secara parsial mempengaruhi tindak pidana narkotika adalah jenis rambut dan bentuk mata.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM
Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Matematika Bahan Ajar Siswa SMK Bisnis dan Manajemen Berbasis Pendekatan Kontekstual.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Materi Ajar Matematika untuk Siswa SMK Bisnis dan Manajemen Berdasarkan Pendekatan Kontekstual
Penelitian ini akan memberikan informasi tentang pengembangan model bahan ajar matematika untuk siswa pendidikan menengah kejuruan dengan keterampilan bisnis dan manajemen. Gambaran bahan ajar model yang digunakan untuk matematika dan manajemen pendidikan kejuruan di sekolah menengah diperoleh dari hasil observasi dokumen.
PENGEMBANGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING MELALUI PERMAINAN ENGKLEK UNTUK MENINGKATKAN
THINKING MATH PESERTA DIDIK MA GLOBAL SCHOOL
Orientasi siswa pada masalah, model pembelajaran berbasis masalah diawali dengan nama tahap orientasi atau pengenalan. Selain itu, guru juga membantu siswa untuk berbagi tugas dalam kegiatan kelompok.
KESALAHAN SISWA BERDASARKAN TAHAPAN KASTOLAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA KUBUS DAN BALOK
DI MTS NEGERI SUKOHARJO
Kesalahan Konseptual
Kesalahan konsep terjadi karena siswa tidak dapat memilih rumus yang benar atau siswa lupa rumus yang seharusnya digunakan. Dari hasil jawaban siswa, kesalahan konseptual terjadi karena siswa melakukan kesalahan dalam penerapan rumus yang akan digunakan, sehingga proses selanjutnya untuk memperoleh jawaban salah.
Kesalahan Prosedural
Dari hasil wawancara dengan salah satu siswa mengatakan mengalami kesulitan karena tidak mengerti soal, soal sulit dan tidak tahu rumus yang digunakan. Sedangkan wawancara dengan siswa lain menunjukkan bahwa kesalahan konsep terjadi karena salah menggunakan rumus, seharusnya menggunakan rumus luas kubus, tetapi siswa menggunakan rumus volume kubus.
Kesalahan Teknik
Berdasarkan analisis hasil tes dan wawancara siswa, dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa disebabkan oleh (a) siswa kurang memahami maksud soal, (b) siswa melakukan kesalahan dalam memilih. rumus, dan (c) ) siswa tidak dapat menerapkan rumus. Berdasarkan analisis hasil tes dan wawancara dengan siswa dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa disebabkan oleh (a) siswa kurang teliti dalam menjawab soal, (b) siswa tidak memeriksa pekerjaan mereka kembali, dan (c) siswa ketinggalan pelajaran dan kurangnya motivasi dari guru.
DESAIN PEMBELAJARAN PETA KONSEP PADA MATA KULIAH PENGANTAR ANALISIS RIIL
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis peta konsep pada mata kuliah Pengantar Analisis Real. Pada penelitian ini, desain model pembelajaran peta konsep berhasil dikembangkan pada mata kuliah Pengantar Analisis Real.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PROBLEM BASED LEARNING
Pada kelompok KAM rata-rata skor pretest kemampuan pemecahan masalah matematis siswa lebih tinggi pada kelas eksperimen dibandingkan kelas reguler yaitu 6,77 dan 6,39. Berdasarkan nilai postes, rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas konvensional yaitu 16,33 dan 11,00.
KONTRIBUSI KEMAMPUAN PENGANTAR DASAR MATEMATIKA DAN KALKULUS PEUBAH BANYAK TERHADAP KEMAMPUAN
UHAMKA TAHUN 2017
- PENDAHULUAN
- METODE PENELITIAN
- HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian
- KESIMPULAN
- REFERENSI
Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Artinya ada kontribusi yang signifikan antara kemampuan PDM dengan penguasaan analisis real mahasiswa program studi pendidikan matematika UHAMKA angkatan 2014. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Artinya ada kontribusi penting antara kemampuan KPB dengan penguasaan analisis real mahasiswa program studi pendidikan matematika angkatan UHAMKA tahun 2014.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN STRUKTUR ALJABAR BERBASIS TUGAS RESITASI UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES BELAJAR MAHASISWA
Simpulan
Proses pengembangan alat peraga mengacu pada langkah-langkah Borg & Gall yaitu (1) Penelitian awal dan pengumpulan informasi, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan Modul Awal, (4) Uji Coba dan Revisi Modul Awal, (5) Lapangan Tes dan Tinjauan Akhir Modul. Pengembangan perangkat pembelajaran struktur aljabar berbasis tugas hafalan bersifat praktis dengan hasil pelaksanaan perkuliahan mencapai rata-rata 4,71.
Daftar Pustaka
Pengembangan perangkat pembelajaran yang efektif, dapat ditunjukkan dari keterampilan proses perkuliahan yang mempengaruhi hasil belajar, prestasi belajar mahasiswa lebih besar dari lima puluh enam, dan terdapat perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL BERBASIS BUDAYA BUGIS MAKASSAR
PADA SISWA KELAS VII SMP
Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Keterlaksanaan Pembelajaran
- Saran
Pembelajaran matematika melalui penerapan model berbasis budaya Bugis Makassar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sinjai Timur terlaksana dengan baik. Pembelajaran Matematika Efektif Melalui Penerapan Model Budaya Bugis Makassar Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Sinjai Timur.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disarankan agar guru matematika khususnya di daerah yang berbudaya Bugis Makassar mengembangkan alat peraga berbasis budaya Bugis Makassar dan menerapkannya dalam pembelajaran matematika di sekolah.
STUDI LITERATUR DATA MINING UNTUK PREDIKSI PENYAKIT DEMAM BERDARAH (DBD)
Beberapa penelitian terkait penggunaan data mining untuk prediksi, sebagai berikut: Angga Raditya (2010) menggunakan data mining klasifikasi Naïve Bayes untuk memprediksi English Proficiency Test, hasilnya 98% prediksi akurat. Selanjutnya untuk mengukur akurasi model yang dihasilkan dari metode data mining yang digunakan, perlu dilakukan evaluasi dan validasi model.
STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEMESTER III TAHUN AJARAN 2016/2017 PADA MATA KULIAH KALKULUS
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam pembelajaran kalkulus integral pada mahasiswa program studi Pendidikan Matematika UAD semester III tahun ajaran 2016/2017. Tabel tersebut mencantumkan enam aspek peran aktif siswa dari Siklus I hingga Siklus II yang mengalami peningkatan pada masing-masing aspek.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Structured Problem Posing
Hasil dan Pembahasan
Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan pendekatan structured problem statement umumnya memiliki KBQM yang lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional. Temuan studi menunjukkan bahwa kinerja pada indikator fleksibilitas relatif tinggi, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
Kesimpulan
Hasil lain dari penelitian ini mengungkapkan bahwa capaian keterampilan berpikir kreatif tertinggi dicapai pada indikator keluwesan, kemudian pada indikator elaborasi dan terendah pada indikator orisinalitas. Mengidentifikasi kemampuan berpikir kreatif siswa SMP dalam menyelesaikan soal-soal matematika open-ended ditinjau dari perbedaan kemampuan matematis”, Jurnal MATHDunesa, Jurusan Matematika UNESA, vol.
KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HUBUNGAN GRADIEN DENGAN
PERSAMAAN GARIS LURUS
Dalam menyelesaikan soal nomor 1, S.ISFJ kurang mampu menjawab soal (a) dengan benar, hal ini terlihat pada hasil pekerjaan siswa. Dari kutipan wawancara di atas, siswa ISFJ tidak dapat menentukan hubungan antara sumber masalah (gambar) dan target masalah, sehingga tidak ada jawaban untuk pertanyaan (b) #2.
PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) BERBANTU AUTOGRAPH TERHADAP KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DI SMA NEGERI 13 DEPOK
Analisis data penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) berbantuan tanda tangan lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DENGAN PENDEKATAN INDUKTIF
DAN PENDEKATAN DEDUKTIF BERBASIS LKPD DI SMA NEGERI 60 JAKARTA
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa dengan pendekatan induktif dan pendekatan deduktif berdasarkan LKS di SMAN 60 Jakarta. Berdasarkan Tabel 3 juga dapat disajikan hasil distribusi frekuensi kemampuan penalaran matematis siswa kelas eksperimen 1.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
SISWA BERBANTUAN ALAT PERAGA
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji-t dan menghasilkan penolakan yang berarti bahwa terdapat pengaruh penggunaan model two stay two stray terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan model two stay two stray berbantuan alat peraga terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa tinggi.
HUBUNGAN KARAKTER KOMUNIKATIF DENGAN
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 179 JAKARTA
Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik korelasional yaitu pencarian hubungan antara tanda komunikasi dengan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara karakter komunikatif dengan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP Negeri 179 Jakarta.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK KELAS X IPS 1 DI SMAN 3 KABUPATEN TANGERANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Dapat dikatakan bahwa pendekatan problem posing yang didukung software GeoGebra berpengaruh positif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Selain itu, indikator persentase kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan software-assisted problem statement.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DEDUKTIF
MATEMATIS SISWA DI MTS AL MUHAJIRIN JAKARTA
Metode
Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif yang dilakukan terhadap skor postes kemampuan penalaran deduktif matematis siswa kelas eksperimen dan kontrol. Hal tersebut menyatakan bahwa kelas eksperimen dengan model pembelajaran CPS memiliki pengaruh yang relatif besar terhadap kemampuan penalaran deduktif matematis.
Kesimpulan Simpulan
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran deduktif matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata kemampuan penalaran deduktif matematis siswa kelas kontrol. Dengan demikian dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran CPS terhadap penalaran deduktif matematis siswa kelas VIII MTs Al Muhajirin Jakarta.
PENGEMBANGAN APLIKASI MATH MOBILE LEARNING BANGUN DATAR BERBASIS ANDROID PADA MATERI SEGITIGA DAN
SEGIEMPAT PELAJARAN MATEMATIKA DI TINGKAT SMP
Sistem operasi Android yang mendukung pengembangan aplikasi diharapkan dapat menghasilkan media pembelajaran berbasis mobile (m-learning) yang representatif. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti topik yang berjudul Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Matematika Bangun Datar Berbasis Android Pada Segitiga Dan Segiempat Dalam Matematika Di Tingkat SMP.
Hasil Validasi Ahli materi
Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan bahwa aplikasi Math Mobile Learning memperoleh penilaian sebesar 89,29% dalam kategori sangat baik untuk aspek materi, 91,67% dalam kategori sangat baik untuk aspek pembelajaran dan 75% untuk penilaian. aspek dalam kategori yang tepat. Hasil penilaian pengguna menunjukkan bahwa aplikasi Math Mobile Learning mendapatkan skor rata-rata keseluruhan sebesar 81,69% dengan kategori baik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KEMAMPUAN KOMUNIKASI
BOGOR