Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 1 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
P U T U S A N Nomor 3557 K/Pdt/2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara:
MATIUS TANDAYU, bertempat tinggal di Kelurahan Melonguane Timur, Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, dalam hal ini member kuasa kepada Iskak Tindatu, S.H., Advokat, beralamat di Kelurahan Mahawu, Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8 Maret 2014;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
L a w a n:
1. MIEN TANDAYU, bertempat tinggal di Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan Perumahan Taman Sari Metropolitan Blok A2 Nomor 9 Jalan Utama, Kecamatan Mapanget, Kota Manado;
2. EDY TANDAYU, bertempat tinggal di Kelurahan Perkamil Jalan Manguni Nomor 15 Lingk IV, Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua Kota Manado;
3. RUDI TANDAYU, beralamat Desa Tule, Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud;
4. YANCE TANDAYU, bertempat tinggal di Paal IV Malpinas II, Kecamatan Wenang;
5. REBERTUS TANDAYU, bertempat tinggal di Desa Beo, Kecamatan Beo (Kompleks Terminal Pasar Beo);
6. YULIANA TANDAYU, bertempat tinggal di Kelurahan Melonguane Tengah, Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud;
7. MARTINUS TANDAYU, bertempat tinggal di Kelurahan Perkamil Jalan Manguni Nomor 15 Lingk IV, Kecamatan Paal Dua;
Para Termohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata sekarang Pemohon
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 2 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat/Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Tahuna pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat I, II, III, IV, V, VI dan VII adalah sebagai ahli waris dari alm.Hendrikus Tandayu dan ibu Ampi Wati yang saat ini masih hidup;
2. Bahwa semasa hidupnya oknum Hendrikus Tandayu kawin dengan isteri Ibu Janda Ampi Wati telah meninggalkan anak-anak yaitu Penggugat dan para Tergugat;
3. Bahwa selain anak meninggalkan warisan berupa sebidang tanah yang terletak ditempat bernama: Larrodot Desa Lirung, Kecamatan Lirung, Kabupaten Kepulauan Talaud dengan Sertifikat Nomor 79 Tahun 1979 dengan luas + 79.862 M2 batas-batasnya adalah:
- Utara berbatasan dengan Derek;
- Selatan berbatasan dengan Tony Wansage, dan Karel Tandayu;
- Barat berbatasan dengan E Malunsenge dan I Malunsenge;
- Timur berbatasan dengan Yeni Mandak dan M. Manderat;
4. Bahwa pada tahun 2000 Penggugat dan Para Tergugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tahuna, karena tanah yang disebutkan diatas pada posita gugatan angka 3 telah dilelang oleh PUPN Manado atas permintaan Bank BRI Tahuna, karena Tergugat VII mengagungkan tanah tersebut ke PT Bank BRI Tahuna yang kemudian karena pinjaman tergugat VII tidak dapat melunasi hutangnya, maka PT Bank BRI Tahuna meminta PUPN Manado melelang tanah in casu yang menjadi jaminan tersebut, dan kemudian setelah dilelang, maka sebagai pemenang lelang adalah Irwan Korayan, sehingga Penggugat dan Para Tergugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tahuna dan terdaftar dalam perkara Perdata Nomor 76/Pdt.G/2000/PN Thn;
5. Bahwa Irawan Korayan hanya menguasai selama 2 tahun karena telah diambil alih kembali oleh Penggugat sedang dalam proses perkara Perdata Nomor 76/Pdt.G/2000/PN Thn;
6. Bahwa Penggugat sudah menghubungi Para Tergugat mengenai biaya perkara termasuk biaya pendaftaran perkara biaya pemeriksaan lokasi tanah sengketa dan biaya operasional pengacara serta honor pengacara;
7. Bahwa dalam penyampaian Penggugat kepada Tergugat I, II, III, IV, V dan VI tentang biaya dimaksud dalam posita gugatan angka 3 tersebut maka dijawab para tergugat bahwa mereka tidak sanggup membiayai perkara dan menyatakan kalau menang maka tanah sengketa tersebut menjadi
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 3 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
milik Penggugat;
8. Bahwa pada tahun 2013 dan sampai tahun 2014 bulan April Para Tergugat sudah mulai ngotot dan mengancam Penggugat bahwa Para Tergugat akan masuk di tanah yang disengketakan dalam posita angka 3 tersebut;
9. Bahwa sebagai ahli waris baik Penggugat dan Para Tergugat yang pasti akan mendapat bagian yaitu 1/8 bagian;
10. Bahwa sebelum Para Tergugat meminta bagian maka Penggugat merasa dirugikan yang perinciannya adalah sebagai berikut:
a. Biaya gugatan Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus rupiah);
b. Biaya Pemeriksaan Lokasi Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
c. Biaya untuk operasional Pengacara Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
d. Biaya untuk honor Pengacara dibayar setelah selesai perkara perdata pada tingkat Pengadilan Negeri sampai tingkat Kasasi sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
Sehingga jumlah kerugian seluruhnya berjumlah Rp212.500.000,00 (dua ratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah);
11. Bahwa Tergugat I, II, III, IV, V, VI dan VII dihukum membayar ganti kerugian yang diderita Penggugat adalah Rp212.500.000,00;
12. Bahwa Tergugat VII juga dikenakan ganti rugi karena akibat perbuatan Tergugat VII mengagungkan tanah sengketa menjadi agunan di PT.Bank BRI Tahuna, kemudian dilelang sampai diperkarakan di Pengadilan;
13. Bahwa tanah sengketa sekarang ini tetap dalam penguasaan Penggugat;
14. Bahwa oleh karena Penggugat tidak merasa aman, sehingga mengajukan perkara ini ke Pengadilan agar mendapat keadilan;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon supaya Pengadilan Negeri Tahuna memberi putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan penggugat untukk seluruhnya;
2. Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat dan Para Tergugat adalah ahli waris dari alm. Hendrikus Tandayu;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah tersebut dalam posita angka 3 adalah dibagi kepada masing-masing ahli waris 1/8 bagian yaitu Penggugat dan Para Tergugat;
4. Menyatakan menurut hukum bahwa kerugian yang diderita Penggugat adalah berjumlah Rp212.500.000,00;
5. Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI dan VII untuk membayar ganti kerugian yang diderita Penggugat sebanyak Rp212.500.000,00 yaitu secara
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 4 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
tanggung renteng;
6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat mengajukan eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
1. Bahwa pada prinsipnya Tergugat-Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat terkecuali apa yang diakuinya secara tegas;
2. Bahwa gugatan Penggugat mengandung unsur plurium litis consortium karena tidak mengikut sertakan Ampi Wati (Ibu dari Penggugat dan para Tergugat) isteri dari Hendrikus Tandayu yang saat ini juga masih hidup dan tinggal bersama Tergugat III, yang secara hukum harus ditarik sebagai pihak karena merupakan ahli waris yang sah menurut hukum dari Hendrikus Tandayu, hal ini mengakibatkan gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel);
3. Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel) karena mengandung unsur plurium litis consortium jadi jelas gugatan ini cacat formil, maka adalah sangat beralasan Hukum bagi Tergugat I- Tergugat VII memohon kepada Majelis Hakim kiranya berkenan menerima Eksepsi Tergugat I-Tergugat VII dan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
Dalam Rekonvensi:
1. Bahwa Jawaban Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII Konvensi/Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII Rekonvesi dalam pokok perkara yang mempunyai relevansi yurudis gugatan rekonvesi dinyatakan dimuat dan digunakan sebagai dalil dalam rekonvensi ini;
2. Bahwa apa yang diuraikan dalam pokok perkara konvensi secara mutatis dan mutandis terurai pula secara sempurna dalam rekonvensi;
3. Bahwa tidak pernah ada perjanjian atau kesepakatan apapun antara Penggugat Rekonvensi I, II, III, IV, V, VI, VII dengan Tergugat Rekonvensi tentang pernyataan bahwa Penggugat I-VII Rekonvensi tidak sanggup membiayai perkara dan menyatakan bahwa kalau menang tanah sengketa menjadi milik Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sebab ini hanyalah rekayasa Tergugat Rekonvensi sendiri apalagi saat itu kedua orang tua masih hidup dan sebagian Penggugat Rekonvensi masih kecil dan masih dibawah umur jadi dalil gugatan Tergugat Rekonvensi tersebut tidak berdasar dan harus ditolak;
4. Bahwa karena ulah Tergugat Rekonvensi yang menguasai dan menikmati
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 5 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
sendiri hasil perkebunan di tanah a quo selama kurang lebih 10 tahun yaitu dai tahun 2004-2014, sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat-Penggugat Rekonvensi yang ditaksir sebesar kurang lebih Rp880.000.000,00 (delapan ratus delapan puluh juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
a. Kelapa/Kopra : 1 thn 4x panen yaitu setiap 3 bulan hasil 1.000 kg x 5.000/kg x 10 thn;
b. Pala : 150 kg x 4 x 10 = 6.000 kg x harga 30.000/kg = Rp180.000.000,00;
c. Cengkih setiap 2 thn panen raya setiap panen 1.000 kg x 100.000 x 5 = Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
5. Bahwa oleh karena gugatan Tergugat Rekonvensi ini bertentangan dengan kepatutan karena sebenarnya diketahuinya bahwa Penggugat-Penggugat Rekonvensi juga mempunyai hak yang sama atas tanah a quo tersebut serta Tergugat Rekonvensi telah melakukan itikat buruk dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap harga diri Penggugat-Penggugat Rekonvensi maka telah menimbulkan kerugian secara immaterial jika dinilai berjumlah 1 Miliyard Rupiah yang harus ditanggung oleh Tergugat Rekonvensi;
6. Bahwa untuk menjamin jangan sampai Tergugat Rekonvensi mengalihkan tanah belum dibagi waris tersebut kepada pihak lain atau merobah status keberadaannya maka mohon Pengadilan melakukan Sita Revindikatoir terhadap surat-surat tanah tersebut;
7. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti dan saksi-saksi yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum maka sangat beralasan hukum Penggugat-Penggugat Rekonvensi mohon kepada Pengadilan untuk melaksanakan Putusan ini terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorrad);
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka Penggugat I, II, III, IV, V, VI,VII Rekonvensi Mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:
1. Mengabulkan gugatan rekonvensi dari Penggugat I Rekonvensi;
2. Menyatakan menurut hukum Penggugat-Penggugat Rekonvensi adalah ahli yang sah atas tanah a quo dan berhak atas penguasaan tanah tersebut;
3. Menyatakan sah dan berharga sita revindikatoir (revindicatoir beslag) yang diletakkan Pengadilan Negeri Tahuna;
4. Menyatakan menurut hukum perbuatan Tergugat Rekonvensi mengajukan gugatan terhadap Penggugat Rekonvensi adalah perbuatan melawan hukum;
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian material dan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 6 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
immaterial yang diderita Penggugat Penggugat Rekonvensi dengan jumlah : a. Kerugian materiil sebesar Rp880.000.000,00 (delapan ratus delapan
puluh juta rupiah);
b. Kerugian immaterial sebesar Rp1.000.000.000,00 (1 miliar rupiah) ataupun suatu jumlah yang dianggap layak oleh penilaian Majelis Hakim;
6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan penguasaan tanah a quo kepada Penggugat-Penggugat Rekonvensi secara rela;
7. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi atau siapapun yang diberi hak oleh Tergugat Rekonvensi untuk keluar dari penguasaan tanah a quo dan menghentikan segala kegiatan yang dilakukan atas tanah sengketa dengan hak apapun juga;
8. Menyatakan menurut hukum Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad) walaupun ada verzet banding maupun kasasi;
9. Biaya secara menurut hukum;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Tahuna telah memberikan Putusan Nomor 21/Pdt.G/2014/PN Thn., tanggal 17 Juni 2014 dengan amar sebagai berikut:
Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Para Tergugat dalam konpensi untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat dalam konpensi untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Penggugat dan Para Tergugat adalah ahli waris dari almarhum Hendrikus Tandayu;
3. Menyatakan bahwa tanah tersebut dalam Posita ketiga gugatan (diluar tanah yang sudah bersertifikat Nomor 203 Tahun 1988 atas nama Mien Tandayu) dibagi kepada masing-masing ahli waris 1/7 (satu per tujuh) bagian untuk para ahli waris di luar Mien Tandayu karena Mien Tandayu sudah mendapatkan bagiannya di dalam tanah tersebut;
4. Menyatakan bahwa kewajiban Penggugat dan Para Tergugat untuk membayar honorarium jasa Pengacara dan ongkos perkara terdahulu kepada Advokat Iskak Tindatu, S.H., sejumlah Rp212.500.000,00 (dua ratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah);
5. Menghukum Penggugat untuk membayar honorarium jasa Pengacara dan ongkos perkara terdahulu kepada Advokat Iskak Tindatu, S.H., sejumlah Rp131.250.000,00 (seratus tiga puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 7 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar honorarium jasa Pengacara dan ongkos perkara terdahulu kepada Advokat Iskak Tindatu, S.H., Rp81.250.000,00 (delapan puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) secara tanggung renteng;
7. Membebankan ongkos perkara kepada Tergugat dalam Konvensi sejumlah Rp745.500,00 (tujuh ratus empat puluh lima ribu lima ratus rupiah);
8. Menolak gugatan Penggugat dalam konpensi untuk selain dan selebihnya;
Dalam Rekonvensi:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat dalam Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan, bahwa Penggugat dan Para Tergugat adalah ahli waris dari almarhum Hendrikus Tandayu;
3. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk menyerahkan tanah objek sengketa kepada Penggugat-penggugat Rekonvensi setelah Penggugat dalam Rekonvensi dan Tergugat dalam Rekonvensi membayar lunas honorarium jasa Advokat Iskak Tindatu, S.H., dan biaya berperkara yang lalu;
4. Menolak gugatan Para Penggugat dalam Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi Manado dengan Putusan Nomor 62/PDT/2015/PT MND, tanggal 23 Juni 2015 dengan amar sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tahuna tanggal 17 Juni 2014 Nomor 21/Pdt.G/2014/PN Thn., yang dimohonkan banding tersebut, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Para Tergugat dalam Konpensi untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan bahwa Penggugat dan Para Tergugat adalah ahli waris dari alm. Hendrikus Tandayu;
- Menyatakan bahwa tanah tersebut dalam posita gugatan Penggugat angka 3 sudah dibagi kepada masing-masing ahli waris yaitu Penggugat dan Para Tergugat;
- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 8 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
Dalam Rekonvensi:
- Mengabulkan gugatan Rekonvensi Para Penggugat dalam Rekonvensi untuk sebagian;
- Menyatakan Para Penggugat dalam Rekonvensi dan Tergugat dalam Rekonvensi adalah ahli waris yang sah atas tanah a quo dan berhak atas penguasaan tanah tersebut sesuai dengan bagiannya masing-masing;
- Menghukum Tergugat dalam Rekonvensi untuk menyerahkan penguasaan tanah milik Para Penggugat dalam Rekonpensi kepada Para Penggugat dalam Rekonvensi secara rela;
- Memerintahkan kepada Tergugat dalam Rekonvensi atau siapapun yang diberi hak oleh Tergugat dalam Rekonvensi untuk keluar dari penguasaan tanah milik Para Penggugat dalam Rekonvensi dan menghentikan segala kegiatan yang dilakukan diatas tanah milik Para Penggugat dalam Rekonvensi dengan hak apapun juga;
- Menolak gugatan Rekonvensi Para Penggugat dalam Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
- Menghukum Pembanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat Peradilan yang untuk di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Penggugat/Pembanding pada tanggal 13 Juli 2015 kemudian terhadapnya oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8 Maret 2014 diajukan permohonan kasasi sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 21/Pdt.G./2014/PN Thna., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tahuna, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 31 Juli 2015;
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada Para Tergugat/Para Terbanding pada tanggal 15 September 2015, akan tetapi para Tergugat tidak mengajukan jawaban memori kasasi tersebut;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 9 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Penggugat/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut:
Keberatan Pertama:
Bahwa menurut hemat Pemohon Kasasi bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Manado adalah sangat keliru sebab bukti surat dan keterangan saksi-saksi adalah membuktikan bahwa Pemohon Kasasi dan Para Termohon Kasasi adalah ahli waris dan menang gugatan Pemohon Kasasi menyatakan bahwa Pemohon Kasasi dan Para Termohon Kasasi mendapat bagian warisan masing-masing 1/8 bagian, sehingga hal tersebut tidak perlu lagi dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Manado, sedangkan yang dipersoalkan adalah mengenai ganti rugi atau honor pengacara yang belum dibayar;
Keberatan Kedua:
Bahwa menurut pendapat Pemohon Kasasi bahwa Pengadilan Tinggi Manado telah keliru dan salah dalam penerapan hukum pembuktian alasannya:
Bahwa gugatan angka 7 tersebut, menurut hemat Penggugat tidak perlu dibuktikan oleh keterangan saksi-saksi dari Pemohon Kasasi sebab persoalan honor Pengacara hanya diketahui saja oleh Pemohon Kasasi yang tahu persis kerjanya pengacara dan pada umumnya pengacara menangani perkara tidak perlu harus ada saksi-saksi untuk menyaksikan mengenai honor pengacara penasehat hukum;
Bahwa Pemohon Kasasi untuk membuktikannya sudah membuat surat pernyataan dimana benar honor Pengacara Iskak Tindatu, S.H., belum terbayar.
Karena itu Pemohon Kasasi memohon pertimbangan Bapak Ketua Mahkamah Agung RI atau Majelis Hakim yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dapat memutuskan sesuai hukum yang berlaku;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat:
Bahwa permohonan kasasi yang diajukan Penggugat, tidak dapat dibenarkan, dengan alasan:
- Bahwa Judex Facti (Pengadilan Tinggi) tidak salah dalam menerapkan
hukum, dengan pertimbangan:
- Bahwa biaya Advokat adalah tanggung jawab dan kewajiban yang sudah disepakati Penggugat sendiri, sehingga tidak tepat bila dibebankan kepada Para Tergugat;
- Lagi pula tidak ada keharusan bagi Penggugat untuk menggunakan jasa
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 10 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
Pengacara/Advokat karena Penggugat dapat mengajukan gugatan sendiri ke Pengadilan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Manado dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi MATIUS TANDAYU tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi MATIUS TANDAYU tersebut;
2. Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 29 Maret 2016 oleh Soltoni Mohdally, S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr.
H. Zahrul Rabain, S.H., M.H. dan Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. Hakim-hakim Agung sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim Anggota tersebut dan Liliek Prisbawono Adi, S.H., M.H. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis, ttd./Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H. ttd./
ttd./Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. Soltoni Mohdally, S.H., M.H.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 11 dari 11 hal. Put. Nomor 3557 K/Pdt/2015
Panitera Pengganti, ttd./
Liliek Prisbawono Adi, S.H.,M.H Biaya-biaya Kasasi:
1. M e t e r a i……….. Rp 6.000,00 2. R e d a k s i……….. Rp 5.000,00 3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00 Jumlah ……… Rp500.000,00
UNTUK SALINAN MAHKAMAH AGUNG RI.
a.n PANITERA PANITERA MUDA PERDATA
Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH., NIP. 1961 0313 1988 031 003
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11