• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI-BP

N/A
N/A
David Suhardi

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI-BP "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Guru : DIANA FITRIAH

Sekolah : SDN Gunungcupu 1

Surel : dianafitriah35@guru.sd.belajar.id Mata Pelajaran : PAI-BP

Kelas/Semester : 6 SD / 1 (Ganjil)

Materi : Ayo Membayar Zakat

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.7 Menjalankan kewajiban berzakat

sebagai implementasi pemahaman rukun Islam

1.7.1. Membiasakan berzakat, berinfaq dan bersedekah sebagai implementasi rasa syukur atas rezeki yang diterima.

2.7 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman hikmah zakat, infaq, dan sedekah sebagai implementasi rukun Islam

2.7.1 Menunjukkan sikap peduli dengan sesama sebagai implementasi

pemahaman hikmah zakat, infaq, dan sedekah

2.7.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam membayar zakat sesuai dengan ketentuan

3.7 Memahami hikmah zakat, infaq, dan sedekah sebagai implementasi rukunIslam

3.7.1 Menunjukkan dalil tentang kewajiban zakat

3.7.2 Menjelaskan pengertian zakat 3.7.3 Menjelaskan pengertian infaq 3.7.4 Menjelaskan pengertian sedekah 3.7.5 Membandingkan pengertian zakat,

infaq, dan sedekah 4.7 Menunjukkan hikmah zakat, infaq,

dan sedekah sebagai implementasi rukun Islam

4.7.1 Mempresentasikan materi berzakat, berinfaq dan bersedekah sebagai implementasi rukun Islam

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Membiasakan berzakat, berinfaq dan bersedekah sebagai implementasi rasa syukur atas rezeki yang diterima

(2)

2. Menunjukkan sikap peduli dengan sesama sebagai implementasi pemahaman hikmah zakat, infaq, dan sedekah

3. Menunjukkan sikap disiplin dalam membayar zakat sesuai dengan ketentuan 4. Menunjukkan dalil tentang kewajiban zakat

5. Menjelaskan pengertian zakat 6. Menjelaskan pengertian infaq 7. Menjelaskan pengertian sedekah

8. Membandingkan pengertian zakat, infaq, dan sedekah

9. Mempresentasikan materi berzakat, berinfaq dan bersedekah sebagai implementasi rukun Islam

D. Materi Pembelajaran

Zakat menurut Bahasa adalah bertambah, bersih, atau suci. Sementara menurut istilah adalah sebagian dari harta tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu juga dengan beberapa syarat.

Zakat merupakan pembersih diri dan harta dari kemungkinan diperoleh dengan jalan tidak halal. Membayar zakat juga akan membuat harta semakin tumbuh dan berkembang. Zakat juga merupakan wujud kepedulian terhadap sesama umat Islam dan membantu saudara seiman yang kurang mampu. Hukum mengeluarkan zakat adalah wajib bagi yang mampu sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. A-Taubah (9) : 103

➔



⚫◆❑

⬧

➔⬧➔

⧫➔◆



◆

◼⧫



⬧❑◼

⬧

⚫

◆

☺

⧫



Artinya:

Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka.

Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Infaq adalah mengeluarkan sebagian harta benda yang dimiliki untuk kepentingan yang mengandung kemaslahatan atau orang-orang yang disyariatkan oleh agama. Dalam infaq tidak ada nishab. Karna itu infak boleh dikeluarkan oleh orang yang berpenghasilan tinggi atau rendah, disaat lapang atau sempit.

Infaq merupakan ibadah sosial yang sangat utama. Kata infaq mengandung pengertian bahwa menafkahkan harta di jalan Allah tidak akan mengurangi harta, tetapi justru akan semakin menambah harta.

Shadaqah adalah pemberian harta secara sukarela terhadap seseorang atau suatu lembaga, baik berupa materi atau pun non materi. Shodaqoh/Sedekah adalah pemberian sesuatu yang bersifat kebaikan, baik berupa barang maupun jasa dari seseorang kepada orang lain tanpa mengharapkan suatu imbalan apapun selain ridha Allah.

Bentuk pemberian yang dianjurkan yaitu:

1. Hibah, yaitu pemberian yang tidak mengharapkan ganti atau pembalasan.

2. Wakaf, pemberian harta yang bersifat permanen untuk kepentingan ibadah atau sosial kemasyarakatan.

3. Fidyah, menurut bahasa adalah tebusan. Menurun istilah adalah penebusan yang wajib dilakukan seseorang karena ia tidak dapat melaksanakan kewajiban. Misalnya seseorang tidak dapat berpuasa wajib di bulan Ramadhan harus mengeluarkan fidyah.

Sementara itu bentuk pemberian yang dilarang adalah risywah atau yang disebut dengan suap, yaitu uang atau barang berharga lain yang diberikan kepada seseorang atau lembaga agar dapat membantu atau memperlancar urusannya sehingga mencapai apa yang diinginkannya.

Hukum dan ketentuan shodaqoh sama dengan ketentuan infaq. Hanya saja jika infak berkaitan dengan materi. Shodaqoh/sedekah memiliki arti yang lebih luas. Termasuk pemberian

(3)

yang sifanya non materi, seperti memberi jasa, mengajarkan ilmu pengetahuan, dan memdoakan orang lain. Sedekah menunjukkan, pengertian tentang kenenaran keimanan seseorang (shaddaqa). Dengan bershodaqoh/bersedekah berarti seseorang tidak hanya meyakini keimanannya dalam hati, tetapi juga mengaflikasikannya dalam kehidupan nyata.

E. Metode Pembelajaran 1. Ceramah

2. Diskusi

3. Market Place Activity 4. Tanya Jawab

F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Media/Alat

- Infokus dan laptop 2. Bahan

- Kertas dan spidol.

3. Sumber Belajar

- Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls 6 SD, Kemdikbud Jakarta, 2013, Penulis Achmad Hasim dan Otong Jaelani

- Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls 6 SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI, 2019, Penulis Nazirwan M.Pd.I dan Kholili Abdullah, S.Ag

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik dengan penuh khidmat.

(Religius)

b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh salah satu peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.

(Nasionalis)

c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.

d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca (Pembiasaan Literasi)

e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

f. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan pelajaran sebelumnya.

g. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif (brainstorming) berkaitan dengan tema Ayo Membayar Zakat

h. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik dalam proses pembelajaran yang meliputi: Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.

15 menit

2. Kegiatan Inti

• Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan sub topik atau permasalahan yang diberikan

• Guru memberikan bahan bacaan dan literatur kepada siswa untuk menggali informasi terkait topik yang diterima (Berfikir Kritis)

• Masing-masing kelompok berdiskusi mempersiapkan materi (barang)

110 menit

(4)

yang akan dijual (hasil diskusi). Barang yang dijual harus menarik bisa dalam bentuk mind map, poster, desain gambar dan sebagainya.

(Kolaborasi dan Kreatif)

• Setiap kelompok menunjuk sebagian anggotanya untuk tetap di tempat bertugas menjual (mempresentasikan) barang dagangannya, sementara anggota berbagi untuk membeli (bertanya) produk dagang dari kelompok lain. Tugas penjual adalah menjelaskan kehebatan produknya secara detail. (Komunikatif)

• Sementara tugas pembeli memperhatikan dan mencatat penjelasan penjual (Berfikir Kritis)

• Setelah terjadi transaksi, antara penjual dan pembeli maka siswa kembali ke kelompoknya masing-masing. Lalu masing-masing siswa melaporkan hasil belanja di kelompoknya. (Komunikatif dan berfikir kritis)

• Siswa mempresentasikan hasil akhir yang mereka dapatkan.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru bertanya kepada masing-masing kelompok kemudian memberikan penguatan

b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi

d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

e. Membaca hamdalah sebagai akhir dari pembelajaran

15 menit

H. Penilaian

1. Sikap Spiritual : Observasi

No. Nama

Sikap yang diamati Membaca

basmalah sebelum

belajar

Berdoa sesudah belajar

Selalu Bersyukur

Berinfaq/

bersedekah 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1

2 3 dst

Keterangan: (dilakukan per minggu/pertemuan) 4 = selalu

3 = sering

2 = kadang-kadang 1 = tidak pernah

2. Sikap Sosial : Observasi

No. Nama

Disiplin Percaya diri Kerja sama Peduli

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

(5)

2

Dst

Keterangan:

No. Sikap yang diamati

Kriteria

4 3 2 1

1. Disiplin (kehadiran dan pelaksanaan tugas)

Selalu hadir dan menyelesaikan tugas tepat waktu/lebih awal

Pernah terlambat hadir dan terlambat menyelesaikan tugas

Sering terlambat hadir dan terlambat menyelesaikan tugas

Selalu terlambat hadir dan terlambat menyelesaikan tugas

2. Percaya diri (berani tampil dan

berpendapat)

Dengan sukarela mengajukan diri untuk

tampil/mengajuka n pendapat

Mau

tampil/mengajuka n pendapat ketika diminta

Mau

tampil/mengajuka n pendapat kalau sudah dibujuk

Tidak mau tampil/mengajuka n pendapat walaupun sudah dibujuk.

3. Kerjasama (membaur dengan semua teman)

Tidak pernah memilih-milih teman dan selalu bisa bekerja sama dengan siapapun

Sesekali memilih- milih teman dan sesekali ada masalah saat bekerja sama dengan temannya

Sering memilih- milih teman dan sering bermasalah saat bekerja sama dengan temannya

Selalu memilih- milih teman dan selalu bermasalah saat bekerja sama dengan temannya 4. Peduli

(perhatian dan selalu

memberikan bantuan)

Selalu memberikan perhatian dan membantu teman

Sering memberikan perhatian dan membantu teman

Kadang-kadang memberikan perhatian dan membantu teman

Tidak pernah memberikan perhatian dan membantu teman

3. Pengetahuan : Tertulis Kisi-kisi soal

No. Soal Indikator soal Bentuk Soal

1.

2.

3.

4.

5.

Menyebutkan dalil tentang kewajiban zakat Menjelaskan pengertian zakat secara istilah Menjelaskan pengertian infaq

Menjelaskan pengertian sedekah

Membedakan pengertian zakat, infaq, dan sedekah

Uraian Uraian Uraian Uraian Uraian

Butir soal:

1. Sebutkan dalil tentang kewajiban zakat!

2. Jelaskan pengertian zakat!

3. Jelaskan pengertian infaq!

4. Jelaskan pengertian sedekah!

5. Jelaskan perbedaan arti zakat, infaq dan sedekah!

Jawaban:

.1

➔



⚫◆❑

⬧

➔⬧➔

⧫➔◆



◆

◼⧫



⬧❑◼

⬧

⚫

◆

☺

⧫



2. Zakat adalah mengeluarkan sebagian dari harta tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu juga dengan beberapa syarat dan hukumnya wajib

(6)

3. Infaq adalah mengeluarkan sebagian harta benda yang dimiliki untuk kepentingan yang mengandung kemaslahatan atau orang-orang yang disyariatkan oleh agama. Hukumnya sunah.

4. Shodaqoh/Sedekah adalah pemberian sesuatu yang bersifat kebaikan, baik berupa barang maupun jasa dari seseorang kepada orang lain tanpa mengharapkan suatu imbalan apapun selain ridha Allah SWT.

5. Untuk perbedaan dari zakat, infaq dan shodaqoh adalah sebagai berikut:

a. Dari segi hukumnya, zakat memiliki hukum yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim.

Namun untuk shodaqoh dan infaq sunnah hukumnya bagi setiap muslim.

b. Dari segi penerimanya, zakat menjadi sah apabila diberikan kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya sesuai yang telah disampaikan di atas tadi. Berbeda dengan sedekah dan infaq boleh diberikan kepada siapa saja.

c. Dari segi besaran pemberian, zakat memiliki ketentuan tersendiri yang harus dipenuhi.

Sedangkan untuk infak dan sedekah besaran pemberiannya bebas dan tidak terikat akan ketentuan apapun.

d. Dari segi bentuk pemberian, zakat dan infaq diberikan dalam bentuk harta atau materi yang dimiliki. Lalu untuk sedekah bisa berbentuk harta maupun selain harta, misalnya saja dari perbuatan.

e. Perbedaan zakat, infaq, dan shodaqoh yang menonjol selanjutnya adalah zakat merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Sedangkan infaq dan juga shodaqoh bukan termasuk ke dalam rukun Islam.

Skor setiap soal = 20

Nilai akhir = Perolehan nilai x 100 Skor Maksimal 4. Keterampilan : Unjuk kerja

No. Nama Peserta Didik Presentasi

1 2 3

Ket :

1 = presentasi lengkap, lancar dan tepat = 81 – 90 = A 2 = presentasi lengkap tetapi kurang tepat = 71 – 80 = B 3 = presentasi kurang lengkap = 60 – 70 = C

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

Guru Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti

...

Referensi

Dokumen terkait

Mengembangkan prilaku (jujur ,disiplin, tanggungjawab , peduli santun, ramah lingkungan , gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif ) dan menunjukkan

Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan

Setelah mempelajari materi tentang Orang yang Berhak Menerima Zakat dan Hikmah Berzakat,maka peserta didik di minta untuk menampilkan bacaan terkait ayat tentang zakat B.

▪ Dengan diberikan teks percakapan tentang hidup rukun, siswa dapat menyebutkan isi teks yang berisi perintah yang berkaitan dengan sikap hidup rukun

Bagi peserta didik yang belum menguasai pemahaman kajian dan penerapan ‘hikmah melaksanakan ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan’, guru menjelaskan kembali

Dengan diberikan teks lagu tentang hidup rukun, siswa dapat menemukan kalimat ajakan yang terdapat dalam teks lagu yang berkaitan dengan sikap hidup rukun dengan benar.. Dengan

Dengan diberikan teks cerita tentang hidup rukun, siswa dapat menyebutkan kembali perintah dalam teks cerita yang disimaknya berkaitan dengan sikap hidup rukun dengan bahasa yang

Dengan diberikan gambar dan teks percakapan tentang hidup rukun di masyarakat, siswa dapat menemukan kalimat penolakan yang terdapat dalam teks yang berkaitan dengan sikap hidup rukun