• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN-Kurmer-Bahasa sunda

N/A
N/A
Ade Maulana Sajali

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN-Kurmer-Bahasa sunda "

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SMK BINA MANDIRI MULTIMEDIA

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA

KELAS X

Disusun Oleh : Ade Maualana Sajali, S.E

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi

Program Keahlian : Pengembangan Perangkat Lunak & GIM Konsentrasi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

YAYASAN BINA PERTIWI MANDIRI SMK Bina Mandiri Multimedia

Jl. Raya Cileungsi-Jonggol KM.01 No:12 Cileungsi Bogor 16820

2023

(2)

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PEMBELAJARAN SMK BINA MANDIRI MULTIMEDIA

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA KELAS X

Cileungsi, 17 Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Eryandi, S.Pd.,M.Pd Ade Maulana Sajali, S.E

Mengetahui Pengawas Pembina

Dina Marta Tiraswati,M.Pd NIP. 196603271988032005

(3)

DAFTAR ISI

Sampul Muka Lembar Pengesahan Daftar ISI

A. Biodata Guru

B. Kode Etik, Ikrar Dan Tata Tertib Guru 1. Kode etik

2. Ikrar Guru 3. Tata Tertib Guru C. Rencana Pembelajaran

1. Analisis Capaian Pembelajaran 2. Alur Tujuan Pembelajaran 3. Asesment

D. Modul Ajar

(4)

BIODATA GURU

Nama : Ade Maulana Sajali, S.E

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 26 April 1992

Alamat : Desa Nagrak

Mulai Bekerja : Agustus 2018

Pendidikan Terakhir : S1 (Manajemen Ekonomi) Mata Pelajaran Diampu : PKK dan BAHASA SUNDA Riwayat Pelatihan yang pernah di ikuti 3 tahun terakhir:

No Nama Pelatihan Penyelenggara Waktu Pelaksanaan

1 I K M Dinas Pendidikan November 2022

2 Pendidikan Karakter Guru Juara Juni 2023

(5)

KODE ETIK, IKRAR DAN TATA TERTIB GURU

1. Kode Etik Guru

kode etik guru adalah prinsip dan norma moral yang mendasari pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam kaitannya dengan peserta didik, orang tua/wali murid, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah berdasarkan nilai agama, pendidikan sosial, etika, dan kemanusiaan. Kode etik guru SMK Bina Mandiri Multimedia adalah sebagai berikut:

1) Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang berpancasila.

2) Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.

3) Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.

4) Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.

5) Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.

6) Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.

7) Guru memelihara hubungan profesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan nasional.

8) Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi guru sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.

9) Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah di bidang pendidikan

2. Ikrar Guru

Ikrar Guru Indonesia adalah lima ikrar atau janji guru yang merupakan salah satu bagian dari pernyataan kebulatan tekad guru Indonesia. Ditetapkannya Ikrar Guru Indonesia bermula pada Kongres Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) XVI yang diselenggarakan pada tanggal 3-8 Juli 1989 di Jakarta.

(6)

IKRAR GURU INDONESIA

1) Kami guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Kami guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada Undang-Undang Dasar 1945.

3) Kami guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

4) Kami guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan.

5) Kami guru Indonesia, menjunjung tinggi kode etik guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, Negara, serta kemanusiaan.

3. Tata Tertib Guru

1) Guru wajib bersikap dan berbuat sesuai Kode Etik Guru Indonesia.

2) Guru datang ke sekolah paling lambat 10 menit sebelum tugas mengajar dimulai.

3) Guru yang mengajar pada jam pertama atau jam terakhir agar membimbing siswa untuk berdoa, dan membersihkan kelas

4) Setiap pergantian mengajar, guru yang bertugas segera masuk kelas tempat tugasnya.

5) Guru piket sudah siap di sekolah paling lambat 15 menit sebelum tanda bel masuk dan sekurang-kurangnya 10 menit sesudah bel berakhir

6) Guru yang bertugas sebagai wali kelas bertanggung jawab tentang:

a. ketertiban dan keamanan kelas;

b. kemajuan dan kebersihan;

c. kedisiplinan siswa/kelas;

d. Kebersihan dan keindahan kelas dan lingkungannya;

e. ketertiban dan kelancaran KBM; serta f. membantu dalam penanganan BK.

7) Guru diharuskan berpakaian rapih, bersih, wangi, sopan dan menutupi aurat.

8) Guru dilarang keras memakai sepatu yang diinjak belakangnya atau sandal, tanpa alasan yang kuat

9) Tanpa ada izin Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah dan Guru Piket yang bertugas, Guru tidak diperkenankan meninggalkan sekolah sebelum mengajar selesai

10) Guru yang berhalangan hadir agar memberitahukan secara tertulis kepada kepala sekolah dan memberikan tugas-tugas kepada siswa atau kelas tempat tugasnya.

11) Tidak diperkenankan membawa pulang alat-alat inventaris sekolah.

(7)

12) Tidak diperkenankan mengajar di luar sekolah tempat tugas dinas, kecuali mendapat izin dari kepala sekolah.

13) Wajib mengikuti upacara bendera dan upacara hari-hari besar yang diselenggarakan sekolah.

14) Wajib mengikuti rapat-rapat yang diadakan oleh sekolah.

15) Peraturan tata tertib yang belum tercantum akan ditentukan kemudian.

(8)

RENCANA PEMBELAJARAN

1. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN Tahun Pelajaran : 2023 – 2024 Mata Pelajaran : BAHASA SUNDA Kelas / Fase : X / E

Jumlah Jam : 72JP per Tahun Jumlah Jam / Pekan : 2 Jam / Pekan a. DATA PESERTA DIDIK

Peserta didik kelas X :

NO KONSENTRASI KEAHLIAN JUMLAH SISWA

L P JUMLAH

1 Rekayasa Perangkat Lunak 1 16 10 26

2 Rekayasa Perangkat Lunak 2 18 7 25

Jumlah 34 17 51

NO KONSENTRASI KEAHLIAN JUMLAH SISWA

L P JUMLAH

1 Desain kreatif Visual 1 11 19 30

2 Desain kreatif Visual 2 9 21 30

3 Desain kreatif Visual 3 13 16 29

Jumlah 33 56 89

NO KONSENTRASI KEAHLIAN JUMLAH SISWA

L P JUMLAH

1 Teknik Komputer Jaringa 1 29 13 42

Jumlah 29 13 42

b. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E A. Rasional Bahasa Sunda Fase E

Bahasa, termasuk bahasa Sunda, merupakan salah satu kemampuan dasar dan alamiah yang dianugerahkan Tuhan kepada umat manusia. Tidak dapat dimungkiri bahwa

bahasa merupakan salah satu anugerah yang secara biologis sangat lekat pada manusia.

Kita cenderung tidak menyadari bahwa karena sedemikian alamiahnya, tanpa bahasa umat manusia tidak akan mungkin mempunyai peradaban.

Bahasa yang melekat pada manusia itu berkorelasi dengan budaya. Bahasa merupakan unsur budaya dan sekaligus menjadi wahana untuk memelihara dan

mengembangkan budaya. Bahasa dan budaya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial manusia. Begitu pun bahasa Sunda adalah alat atau perwujudan budaya Sunda. Melalui bahasa Sunda, manusia Sunda dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama, dan sekaligus membaurkan dirinya dengan lingkungan masyarakatnya. Alam pemikiran masyarakat dan budaya Sunda akan tampak dari ekspresi bahasa Sunda. Hal ini dapat dipahami karena bahasa Sunda, selain sebagai unsur budaya, sekaligus menjadi wahana kehidupan budaya Sunda. Berbagai unsur budaya Sunda akan termanifestasikan

dalam bahasa Sunda. Pepatah mengatakan ”Basa téh ciciren bangsa; Leungit basana ilang bangsana” (bahasa menunjukkan bangsa, hilang bahasa lenyap bangsa). Bermakna luas

bahwa bahasa dan bangsa merupakan jalinan yang tak terpisahkan. Bangsa yang

mempunyai harga diri harus memiliki bahasa; hilang budi bahasa, maka hilang pula derajat diri. Pemikiran budaya suatu bangsa termanifestasikan melalui bahasanya. Bahasa suatu komunitas adalah yang paling tepat untuk mengekspresikan budaya yang dimiliki oleh

(9)

komunitas tersebut. Oleh karena itu, bahasa Sunda adalah wadah yang paling tepat untuk mengekspresikan sosial budaya Sunda.

Dalam kehidupan sosial orang Sunda, bahasa Sunda juga berfungsi sebagai alat berpikir dan interaksi sosial serta komunikasi. Proses komunikasi berlangsung secara verbal maupun nonverbal atau kombinasi di antara keduanya. Komunikasi nonverbal berlangsung melalui interaksi kine sik atau isyarat. Komunikasi verbal yang lazim disebut komunikasi bahasa, baik melalui medium lisan (berbicara dan menyimak), melalui medium tulisan (membaca dan menulis), maupun melalui audiovisual (memirsa dan menyajikan). Berbicara, menulis, dan menyajikan sebagai keterampilan berbahasa

produktif, sedangkan menyimak, membaca, dan memirsa sebagai keterampilan berbahasa reseptif. Kemampuan berbahasa Sunda produktif dan reseptif melibatkan kemampuan berpikir, yang tidak terlepas dari konteks dan genre teks etnografis. Kemampuan berpikir

berkaitan dengan sikap positif terhadap bahasa Sunda dan pengetahuan tentang bahasa Sunda.

Rasional kemampuan berbahasa Sunda dapat disajikan dengan gambar sebagai berikut.

- Tujuan Pembelajaran

Mata pelajaran bahasa Sunda merupakan mata pelajaran muatan lokal di Jawa Barat.

Sebagai mata pelajaran muatan lokal, mata pelajaran bahasa Sunda bertujuan untuk membantu peserta didik dalam membina dan mengembangkan:

1. akhlak mulia dengan menggunakan bahasa Sunda secara benar dan santun;

2. sikap menghargai bahasa Sunda sebagai bahasa ibu dan/atau bahasa daerah;

3. kemampuan berbahasa Sunda dengan benar dan santun melalui berbagai teks

multimodal (lisan-tulis, audio, visual, atau audiovisual) untuk berbagai tujuan (genre) dan konteks;

4. kemampuan literasi yang mengintegrasikan kemampuan berbahasa Sunda yang benar dan santun serta kemampuan berpikir (bernalar) kritis dan kreatif dalam belajar dan berkehidupan;

5. kepedulian terhadap pelestarian dan penumbuhan budaya Sunda dalam berkontribusi sebagai warga masyarakat Sunda, Indonesia, dan dunia yang demokratis, berkeadilan, dan damai dengan bersikap silih asih, silih asah, dan silih asuh;

6. kepercayaan diri untuk berekspresi dalam bahasa Sunda sebagai individu yang cakap, mandiri, bergotong royong, bertanggung jawab, dan santun.

C. Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Sunda

Mata pelajaran bahasa Sunda adalah mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri. Ketetapan kebijakan ini sejalan dengan Keputusan Menteri Pendidikan,

Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak dan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 165/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan bahwa satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat mengembangkan mata pelajaran khusus muatan lokal bahasa daerah yang berdiri sendiri sebagai bagian dari program intrakurikuler dengan beban belajar maksimum 72 JP per tahun atau 2 JP per minggu dengan

mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan dan/atau daerah, kebutuhan peserta didik, dan dunia kerja.

Bahasa Sunda adalah bahasa ibu bagi sebagian besar masyarakat Jawa Barat, yang

sekaligus menjadi bahasa daerah. Sebagai bahasa ibu, bahasa Sunda masih digunakan oleh masyarakat Sunda dan perlu dipelihara sebagaimana direkomendasikan oleh UNESCO tahun 1999 tentang Pemeliharaan Bahasa-bahasa Ibu di Dunia. Adapun secara

konstitusional, dalam UUD 1945, Pasal 32 ayat 2 ditegaskan bahwa “Negaramenghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.” Demikian pula sebagai bahasa Daerah, bahasa Sunda masih dipelihara dan digunakan oleh masyarakat Jawa Barat. Pemeliharaan itu dibuktikan dengan adanya Perda No.

14 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Perda No. 5 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah. Selain itu, selaras pula dengan Peraturan Gubernur Nomor 173 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Jabar Masagi pada Satuan Pendidikan.

Atas dasar itulah, maka konten pembelajaran yang tertuang dalam mata pelajaran bahasa Sunda mengutamakan keunggulan daerah dan kearifan daerah dengan tetap mangacu pada kompetensi yang ingin dicapai. Konten yang diajarkan dalam bentuk tipe

(10)

teks (fiksi dan nonfiksi) etnografis berbahasa Sunda yang mengandung isi, struktur teks, kebahasan, dan konteks.

- Karakteristik Mata Pelajaran Basaha Sunda

Mata pelajaran bahasa Sunda bermuara dan berkerangka keterampilan berbahasa, baik keterampilan reseptif (menyimak, membaca, dan memirsa) maupun keterampilan produktif (berbicara, menulis, dan menyajikan). Keterampilan berbahasa dapat dilakukan melalui kegiatan bersastra, baik apresiasi maupun ekspresi..

Mata pelajaran Bahasa Sunda terdiri atas empat elemen berikut ini;

No Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran

Fase E (Kelas X) 1 Menyimak

(Ngarege pkeun)

Kemampuan peserta didik dalam menerima, (Ngaregepkeun) memahami informasi yang didengar, dan menyiapkan tanggapan secara relevan untuk memberikan apresiasi kepada mitra tutur.Prosesnya

mencakup kegiatan mendengarkan, mengidentifikasi, memahami, menginterpretasituturan,

memaknainya, dan/atau menyiapkan tanggapan kepada mitra tutur.

Kemampuan menyimak berperanan penting karena menentukan tingkat kemampuan pelajar dalam

memahami makna (tersurat dan tersirat) tuturan, memahami gagasan utama dan pendukung pada

konten informasi dan konteks yang melatarinya. Komponen yang dikembangkan dapat berupa,

antara lain, kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata dan makna, struktur bahasa (tata bahasa), serta metakognisi.

Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi atau pesan (gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, dan arahan) yang akurat dari berbagai tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

2 Baca

( maca ) Kemampuan peserta didik dalam memahami, memirsa (Maca memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi teks jeung Miarsa) dan sajian visual dan/atau audiovisual sesuai tujuan dan kepentingannya untuk mengembangkan kompetensinya (pengetahuan,

keterampilan, dan potensi). Komponen yang dikembangkan dalam membaca dan memirsa, dapat berupa, antara lain, kepekaan terhadap fonem atau huruf, sistem isyarat, kosakata dan makna, struktur bahasa (tata bahasa), sertametakognisi.

Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi atau pesan (gagasan, pikiran, pandangan, arahan, dan perasaan) dan struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda tulis, visual dan audiovisual secara kreatif untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks berbahasa Sunda.

3 Berbicara dan

Mempres entasekan

Kemampuan peserta didik dalam menyampaikan pesan (gagasan, tanggapan, dan perasaan) dalam Mempresentasikan bentuk lisan dan

Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan) untuk tujuan usul, perumusan masalah, dan solusi

(11)

No Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Fase E (Kelas X) (Nyarita

jeung Midangkeu n)

multimodal (visual, digital, (Nyarita jeung audio, dan audiovisual) secara fasih, akurat, Midangkeun)

bertanggung jawab, dan santun sesuai tujuan dan konteks komunikasi.

Komponen yang dikembangkan dalam berbicara dan menyajikan dapat berupa, antara lain, kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata dan makna, struktur bahasa (tata bahasa), serta metakognisi.

dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara berbahasa Sunda dengan

menggunakan kata-kata khas atau idiom (pakeman basa) secara logis, runtut, kritis, dan kreatif, sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

Peserta didik mampu mengungkapkan informasi dan perasaan (simpati, empati, peduli, penghargaan, dan pendapat) secara kreatif dalam berbagai tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda lisan atau multimodal serta berkontribusi aktif dalam menyiapkan dan melaksanakan suatu percakapan atau diskusi sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

4 menulis

( nulis ) Kemampuan peserta didik menyampaikan pesan (gagasan,

tanggapan, dan perasaan) dalam bentuk tulis secara fasih, akurat, bertanggung jawab, dan santun sesuai tujuan dan konteks komunikasi. Komponen yang dikembangkan dalam menulis dapat berupa, antara lain, penerapan penggunaan ejaan, struktur bahasa (kata dan kalimat), paragraph, kosakata dan makna, serta metakognisi dalam beragam tipe teks.

Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, kreatif, dan benar dalam berbagai tipe teks tulis (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda. Peserta didik mampu

menyajikan tulisan berbahasa Sunda sesuai kaidah dan konteks dalam media tulis, media cetak, atau media digital untuk tujuan tertentu sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

Peserta didik mampu

mengalihwahanakan dan mengkreasi satu teks ke teks lainnya dengan aksara Sunda atau bahasa yangberbeda sesuai kaidah dan konteks dalam media cetak atau elektronik untukberbagai tujuan.

c. HASIL ASESMEN FORMATIF AWAL

1. HASIL TES ……….

NO Kompetensi Keahlian Jumlah Siswa

Capaian Hasil Tes

≤ 71 71 – 80 81 - 90 91 - 100

Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Belum

Berkembang Mulai Berkembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang 1 Rekayasa

Perangkat Lunak 1 26 6 10 8 2

2 Rekayasa

Perangkat Lunak 2 25 3 12 10 -

(12)

3 Desain kreatif

Visual 1 30

2 12 16 -

4 Desain kreatif

Visual 2 30

1 14 15 -

5 Desain kreatif

Visual 3 29

4 10 15 -

6 Teknik Komputer

Jaringa 1 42

7 28 17 -

Jumlah 182 23 86 81 2

d. SARANA DAN PRASARANA

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH

Diperlukan Tersedia Kurang

1 Proyektor 1 1

2 3 4 5

(13)

KALENDER PENDIDIKAN SMK BINA MANDIRI MULTIMEDIA

SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2023 – 2024 No Bln

Hari

Minggu Ke Jml

Pekan Efekt if

Keterangan

Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab

1 Juli 2023

1    

2 3 4 5 6 7 8 1 0 17 Hari pertama Masuk TP 2023-2024

9 10 11 12 13 14 15 1 0 17 -

20 Pengenalan Lingkungan Sekolah

16 17 18 19 20 21 22 1 0 21 -

22 Orientasi Pendidikan Kepramukaan 23 24 25 26 27 28 29 1 1 19 Libur Tahun Baru Islam 1444 H

30 31 Pekan Efektif : 2

2

Agustus 2023

1 2 3 4 5 1 1    

6 7 8 9 10 11 12 1 1    

13 14 15 16 17 18 19 1 1 17 HUT RI

20 21 22 23 24 25 26 1 1    

27 28 29 30 31 1 1 28 -31 ANBK

Pekan Efektif : 4

3

September 2023

1 2 0    

3 4 5 6 7 8 9 1 1    

10 11 12 13 14 15 16 1 1    

17 18 19 20 21 22 23 1 1 25 -

30 PTS Ganji Utama

24 25 26 27 28 29 30 1 0 28 Maulid Nabi Muhammad S.A.W

              Pekan Efektif : 3

4

Oktober 2023

1 2 3 4 5 6 7 1 1    

8 9 10 11 12 13 14 1 1    

15 16 17 18 19 20 21 1 1    

22 23 24 25 26 27 28 1 1 28 Hari Sumpah Pemuda

29 30 31 Pekan Efektif : 4

5

Nopember 2023

1 2 3 4 1 1    

5 6 7 8 9 10 11 1 1    

12 13 14 15 16 17 18 1 1    

19 20 21 22 23 24 25 1 1    

26 27 28 29 30 1 1 Pekan Efektif : 5

6

Desember 2023

1 2    

3 4 5 6 7 8 9 1 0 4 -

9 PAS-Utama

10 11 12 13 14 15 16 1 0 11 –

16 PAS-Susulan

17 18 19 20 21 22 23 1 0 22 Tanggal Penetapan Raport  Semester 1

24 25 26 27 28 29 30 1 0 25 -

30 Libur Semester 1

(14)

J U M L A H 26 18 Jumlah pekan efektif = 18 KALENDER PENDIDIKAN

SMK BINA MANDIRI MULTIMEDIA SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2023 – 2024

No Bln

Hari

Minggu Ke

PekanJml

Efektif Keterangan

Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab

1 Januari 2024

1 2 3 4 5 6 1 0 1 - 7 Libur Semester 1

7 8 9 10 11 12 13 1 1 8 Awal Masuk Semester Genap 

TP.2324

12 15 16 17 18 19 20 1 1    

21 22 23 24 25 26 27 1 1    

28 29 30 31 1 1 Pekan Efektif : 3

2

Februari 2024

1 2 3 0 0    

4 5 6 7 8 9 10 1 1 10 Prakiraan libur tahun baru Imlek 2575

11 12 13 14 15 16 17 1 1    

18 19 20 21 22 23 24 1 1    

25 26 27 28 29 1 1 Pekan Efektif : 4

3 Maret 2024

1 2 0 0 4 - 9 PTS Genap

3 4 5 6 7 8 9 1 0 11-

Jan Prakiraan libur hari raya Nyepi

10 11 12 13 14 15 16 1 1 11 -

13 Prakiraan Libur awal Ramadhan

17 18 19 20 21 22 23 1 1 14 -

29 Penumbuhan Budi Pekerti Smatren

24 25 26 27 28 29 30 1 1 18 -

29 Prakiraan US.XII  (SMA/SMK)

31               Pekan Efektif : 3

4 April 2024

1 2 3 4 5 6 1 0 1 - 2 Penumbuhan Budi Pekerti Smatren

7 8 9 10 11 12 13 1 0 3 -

13 Prakiraan libur Idul Fitri 1445 H

12 15 16 17 18 19 20 1 1 10 -

11 Hari raya Idul Fitri

21 22 23 24 25 26 27 1 1 15 -

30 Prakiraan Waktu Uji Kompetensi

28 29 30 0 0    

Pekan Efektif : 3

5 Mei 2024

1 2 3 4 1 1 1 Hari Buruh Nasional

5 6 7 8 9 10 11 1 1 9 Prakiraan libur Wafat Isa Almasih

12 13 14 15 16 17 18 1 1 23 Prakiraan libur Hari Raya Waisak

19 20 21 22 23 24 25 1 1    

26 27 28 29 30 31 1 1 Pekan Efektif : 5

6 Juni 2024

1 0 0 1 Hari Kesaktian Pancasila

2 3 4 5 6 7 8 1 0 10 -

15 PAT Utama

9 10 11 12 13 14 15 1 0 17 Prakiraan Hari Raya Idul Adha

16 17 18 19 20 21 22 1 0 28 Prakiraan penetapan rapor

23 24 25 26 27 28 29 1 0  

30 31 0 Pekan Efektif : 0

J U M L A H 26 18 Jumlah pekan efektif = 18

(15)

1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Tahun Pelajaran : 2023 – 2024 Semester : 1 dan 2 / Ganjil dan Genap

Bidang Keahlian : 1. Teknologi Informasi

2. Seni dan Ekonomi Kreatif Mata Pelajaran : BAHASA SUNDA

Program Keahlian : PPLG – TJKT – DKV Jumlah Jam : 72 JP per Tahun / 36 Pekan

Kelas : X Jumlah Jam / Pekan : 2 Jam / Pekan

Fase : E Nama Guru Mapel : ADE MAULANA SAJALI, S.E

N

o Elemen Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Asesmen JumJam PekanKe 1 Menyimak

(Ngaregepkeu n)

Peserta didik mampu mengevaluasi dan

mengkreasi informasi atau pesan (gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, dan arahan) yang akurat dari berbagai tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

mengkreasi informasi atau pesan (gagasan, pikiran, perasaan, pandangan dan arahan)

M.1 Memahami informasi atau pesan (gagasan, pikiran, perasaan, pandangan dan arahan)

M.1 Memahami informasi atau pesan (gagasan, pikiran, perasaan, pandangan dan arahan)

Akurat dari berbagai tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

M.2 Menggunakan berbagai tipe teks (fiksi dan nonfiksi)

berbahasa Sunda dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

M.2 Menggunakan berbagai tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

2 Membaca dan memirsa (Maca jeung Miarsa)

Peserta didik mampu mengevaluasi dan

mengkreasi informasi atau pesan (gagasan, pikiran, pandangan, arahan, dan perasaan) dan struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi)

struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda tulis, visual dan audiovisual secara kreatif untuk menemukan makna

M.1.1 memahami struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi)

berbahasa Sunda tulis, visual dan audiovisual secara kreatif untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.

M.1.1 memahami struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda tulis, visual dan audiovisual secara kreatif untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.

(16)

N

o Elemen Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Asesmen JumJam PekanKe berbahasa Sunda tulis,

visual dan audiovisual secara kreatif untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.

Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks berbahasa Sunda.

yang tersurat dan

tersirat. M.1.2 Mendeskripsikan dan

menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks berbahasa Sunda.

B.1 memahami dan menyajikan pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan) untuk tujuan usul, perumusan

masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara berbahasa Sunda

B.2 mengidentifikasikan dan

menggunakan kata-kata khas atau idiom (pakeman basa) secara logis, runtut, kritis, dan kreatif, sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

N.1 memahami dan menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan) berbagai tujuan secara logis, kritis, kreatif, dan benar dalam berbagai tipe teks tulis (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda sesuai menggunakan sumber

lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta

membandingkan isi teks berbahasa Sunda.

M.1.2 Mendeskripsikan dan

menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks berbahasa Sunda.

3 Berbicara Dan Mempresentasikan (Nyarita jeung Midangkeun)

Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan) untuk tujuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara berbahasa Sunda dengan menggunakan kata- kata khas atau idiom (pakeman basa) secara logis, runtut, kritis, dan kreatif, sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

menyajikan pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan) untuk tujuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara

berbahasa Sunda menggunakan kata-kata khas atau idiom

(pakeman basa) secara logis, runtut, kritis, dan kreatif, sesuai kaidah bahasa dan norma

B.1 memahami dan menyajikan pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan) untuk tujuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara berbahasa Sunda

B.2 mengidentifikasikan dan menggunakan kata-kata khas atau idiom (pakeman basa) secara logis, runtut, kritis, dan kreatif, sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

(17)

N

o Elemen Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Asesmen JumJam PekanKe

budaya Sunda. kaidah bahasa dan norma budaya

Sunda.

N.2 mengidentifikasikan dan berbagai tujuan secara logis, kritis, kreatif, dan benar dalam berbagai tipe teks tulis (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

N.3 memahami dan menyajikan tulisan berbahasa Sunda sesuai kaidah dan konteks dalam media tulis, media cetak, atau media digital untuk tujuan tertentu sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

N.4 Mendeskripsikan dan mengkreasi satu teks ke teks lainnya dengan aksara Sunda atau bahasa yang berbeda sesuai kaidah dan konteks dalam media cetak atau elektronik untukberbagai tujuan.

4 Menulis (Nulis) Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran,

pandangan, atau arahan) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, kreatif, dan benar dalam berbagai tipe teks tulis (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

Peserta didik mampu menyajikan tulisan berbahasa Sunda sesuai kaidah dan konteks dalam media tulis, media cetak, atau media digital untuk tujuan tertentu sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda. Peserta didik mampu

mengalihwahanakan dan mengkreasi satu teks ke teks lainnya dengan aksara Sunda atau bahasa yang berbeda sesuai kaidah dan konteks dalam media cetak atau elektronik

untukberbagai tujuan.

menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan)

N.1 memahami dan menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan) berbagai tujuan secara logis, kritis, kreatif, dan benar dalam berbagai tipe teks tulis (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

berbagai tujuan secara logis, kritis, kreatif, dan benar dalam berbagai tipe teks tulis (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

N.2 mengidentifikasikan dan berbagai tujuan secara logis, kritis, kreatif, dan benar dalam berbagai tipe teks tulis (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

menyajikan tulisan berbahasa Sunda sesuai kaidah dan konteks dalam media tulis, media cetak, atau media digital untuk tujuan tertentu sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

N.3 memahami dan menyajikan tulisan berbahasa Sunda sesuai kaidah dan konteks dalam media tulis, media cetak, atau media digital untuk tujuan tertentu sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.

mengkreasi satu teks ke teks lainnya

N.4 Mendeskripsikan dan mengkreasi satu teks ke teks

(18)

N

o Elemen Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Asesmen JumJam PekanKe dengan aksara Sunda

atau bahasa yang berbeda sesuai kaidah dan konteks dalam media cetak atau elektronik untukberbagai tujuan.

lainnya dengan aksara Sunda atau bahasa yang berbeda sesuai kaidah dan konteks dalam media cetak atau elektronik

untukberbagai tujuan.

Cileungsi ………2023 Tim Penulis

Menyetujui Diperiksa Oleh : Nama Tandatangan

Kepala Sekolah ………

1. Guru 1 ………..

Eryandi, S.Pd., M.Pd ………. 2. Guru 2 ………..

(19)

2. Asessment

(20)

MODUL AJAR

(21)

MODUL AJAR BAHASA SUNDA SMK FASE E A. Informasi Umum

Kode Modul Ajar BAHASA SUNDA.E.X Penyusun/Tahun ADE MAULANA SAJALI Kelas/Fase Capaian X/Fase E

Elemen/Topik Menyimak (Ngaregepkeun) / Narjamahkeun Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)

Pertemuan Ke- 1

Profil Pelajar Pancasila Berkebinekaan global, Gotong royong, Bernalar kritis dan Kreatif

Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis Target Peserta Didik Regular/tipikal

Model Pembelajaran ProjectBased Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan syarat terjadinya interaksi sosial.

2. Peserta didik dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi interaksi sosial.

3. Peserta didik dapat mengidentifikasi proses dan bentuk interaksi sosial asosiatif.

4. Peserta didik dapat mengidentifikasi proses dan bentuk interaksi sosial disosiatif.

5. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan interaksi sosial berdasarkan analisis dari informasi yang telah diberikan.

Pertanyaan Pemantik

1. Apakah yang kamupikirkan jika mendengar kata interaksi?

2. Apakah yang kamu ketahui mengenai interaksi sosial?

Persiapan Pembelajaran

1. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk pemetaan dan merancang strategi pembelajaran bab baru pada peserta didik sebelum memulai pembelajaran.

2. Guru menyiapkan bahan tayang dalam bentuk power point mengenai interaksi sosial.

Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (20 menit)

a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta didik.

b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.

c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta didik.

d. Guru melakukan apersepsi denganmemberikan pertanyaan pemantik sebagai cara untuk mengetahui kompetensi awal siswa.

e. Guru melakukan asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif di awal pertemuan pada bab 6 ini.

f. Guru memberikan sedikit gambaran tentang interaksi sosial.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembahasan interaksi sosial.

(22)

2. Kegiatan Inti ( 60 menit) Langkah 1. Orientasi masalah

a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik untuk memusatkan perhatian pada topik yang akan dibahas.

b. Guru bertanya apa yang menjadi syarat terjadinya interaksi?

c. Guru bertanya apa yang menjadi faktor terjadinya interaksi?

d. Peserta didik diminta menulis jawaban atas pertanyaan tersebut.

e. Peserta didik diminta memahami materi secara garis besar dari power point yang ditampilkan dan yang ada pada Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 4-5.

Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik

a. Peserta didik menyimak teks dibuku hal 4 dan membuat kelompok 2-4 perserta.

b. Peserta didik bersama teman-teman kelompok diminta mengerjakan pada Buku Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X dari PT. Penerbit Erlangga halaman 4-5.

Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

a. Guru memberikan instruksi agar peserta didik menjelaskan dan mengidentifikasi faktor interaksi sosial dalam tugas dari Buku basa sunda SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 4-5.

b. Guru berkeliling untuk melihat proses diskusi peserta didik.

c. Guru melihat hasil pengamatan pekerjaan peserta didik dan diskusi ringan jika diperlukan.

d. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik yang mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan.

b. Peserta didik/kelompok lain diminta menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan.

c. Guru meminta kembali perwakilan peserta didik/kelompok lain untuk mempresentasikan hasil proyek mini yang telah dilakukan.

d. Peserta didik/kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan

Langkah 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan siswa yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.

b. Guru memberikan penguatan jika ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan mengenai interaksi sosial.

b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu komunikasi.

c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengembangkan kemampuan literasi peserta didik yaitu dengan mengerjakan Yuk, Asah Literasimu 1 pada Buku basa sunda SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 5.

(23)

Rencana Asesmen

Siswa mengerjakan tugas terstruktur untuk mengembangkan kemampuan literasi yaitu Yuk, Asah Literasimu 1 dari Buku basa sunda SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 5.

Pengayaan dan Remedial

 Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.

 Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang Yuk, Asah Literasimu 1 dari Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 5.

Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta Didik

 Cobalah ungkapkan kembali syarat terjadinya interaksi sosial?

 Cobalah kamu tuliskan perbedaan dari interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif?

Refleksi Guru

 Apakah pembelajaran telah berlangsung sesuai rencana?

 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?

C. Lampiran

Lembar Aktivitas

Silakan kerjakan Yuk, Asah Literasimu 1 dari Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 5.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X Tahun 2022 dari PT Penerbit Erlangga Halaman 4-14.

Glosarium

 Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling memengaruhi antara dua individu atau lebih.

 Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial ke arah yang positif dan dapat meningkatkan persatuan.

 Interaksi sosial disosiatif adalah interaksi sosial yang menuju ke arah pertentangan.

Daftar Pustaka

Yayat sudaryat, dkk. 2022. Basa SUNDA SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

(24)

MODUL AJAR BAHASA SUNDA SMK FASE E A. Informasi Umum

Kode Modul Ajar BAHASA SUNDA.E.X Penyusun/Tahun ADE MAULANA SAJALI Kelas/Fase Capaian X/Fase E

Elemen/Topik Membaca dan Memirsa (Maca Jeung Miarsa) / wawancara

Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)

Pertemuan Ke- 1

Profil Pelajar Pancasila Berkebinekaan global, Gotong royong, Bernalar kritis, Kreatif, Sopan dan Santun

Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis, Speker Target Peserta Didik Regular/tipikal

Model Pembelajaran Bermain peran dan simulasi Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan syarat terjadinya interaksi sosial.

2. Peserta didik dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi interaksi sosial.

3. Peserta didik dapat mengidentifikasi proses dan bentuk interaksi sosial asosiatif.

4. Peserta didik dapat mengidentifikasi proses dan bentuk interaksi sosial disosiatif.

5. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan interaksi sosial berdasarkan analisis dari informasi yang telah diberikan.

Pertanyaan Pemantik

3. Apakah yang kamupikirkan jika mendengar kata interaksi?

4. Apakah yang kamu ketahui mengenai interaksi sosial?

Persiapan Pembelajaran

3. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk pemetaan dan merancang strategi pembelajaran bab baru pada peserta didik sebelum memulai pembelajaran.

4. Guru menyiapkan bahan tayang dalam bentuk power point mengenai interaksi sosial.

Kegiatan Pembelajaran 4. Pendahuluan (20 menit)

a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta didik.

b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.

c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta didik.

d. Guru melakukan apersepsi denganmemberikan pertanyaan pemantik sebagai cara untuk mengetahui kompetensi awal siswa.

e. Guru melakukan asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif di awal pertemuan pada bab 6 ini.

f. Guru memberikan sedikit gambaran tentang interaksi sosial.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembahasan interaksi sosial.

5. Kegiatan Inti ( 60 menit)

(25)

Langkah 1. Orientasi masalah

a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik untuk memusatkan perhatian pada topik yang akan dibahas.

b. Guru bertanya apa yang menjadi syarat terjadinya interaksi?

c. Guru bertanya apa yang menjadi faktor terjadinya interaksi?

d. Peserta didik diminta menulis jawaban atas pertanyaan tersebut.

e. Peserta didik diminta memahami materi secara garis besar dari power point yang ditampilkan dan yang ada pada Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 76-87.

Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik

a. Peserta didik menyimak teks dibuku hal 81 dan membuat kelompok 2-4 perserta.

b. Peserta didik bersama teman-teman kelompok diminta mengerjakan pada Buku Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X dari PT. Penerbit Erlangga halaman 81.

Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

a. Guru memberikan instruksi agar peserta didik menjelaskan dan mengidentifikasi faktor interaksi sosial dalam tugas dari Buku basa sunda SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 76-87.

b. Guru berkeliling untuk melihat proses diskusi peserta didik.

c. Guru melihat hasil pengamatan pekerjaan peserta didik dan diskusi ringan jika diperlukan.

d. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik yang mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil pembuatan video yang telah dilakukan.

b. Peserta didik/kelompok lain diminta menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan.

c. Guru meminta kembali perwakilan peserta didik/kelompok lain untuk mempresentasikan hasil proyek mini yang telah dilakukan.

d. Peserta didik/kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan

Langkah 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan siswa yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.

b. Guru memberikan penguatan jika ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai.

6. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan mengenai interaksi sosial.

b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu komunikasi.

c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengembangkan kemampuan literasi peserta didik yaitu dengan mengerjakan Yuk, Asah Literasimu 2 pada Buku basa sunda SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 80.

Rencana Asesmen

(26)

Siswa mengerjakan tugas terstruktur untuk mengembangkan kemampuan literasi yaitu Yuk, Asah Literasimu 2 dari Buku basa sunda SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 80.

Pengayaan dan Remedial

 Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.

 Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang Yuk, Asah Literasimu 2 dari Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 81.

Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta Didik

 Cobalah ungkapkan kembali syarat terjadinya interaksi sosial?

 Cobalah kamu tuliskan perbedaan dari interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif?

Refleksi Guru

 Apakah pembelajaran telah berlangsung sesuai rencana?

 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?

D. Lampiran

Lembar Aktivitas

Silakan kerjakan Yuk, Asah Literasimu 1 dari Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 81.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Buku BASA SUNDA SMK/MAK Kelas X Tahun 2022 dari PT Penerbit Erlangga Halaman 76- 81.

Glosarium

 Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling memengaruhi antara dua individu atau lebih.

 Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial ke arah yang positif dan dapat meningkatkan persatuan.

 Interaksi sosial disosiatif adalah interaksi sosial yang menuju ke arah pertentangan.

Daftar Pustaka

Yayat sudaryat, dkk. 2022. Basa SUNDA SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

Referensi

Dokumen terkait

- Responsi - Pertanyaan lisan Mandiri Percaya diri Kreatif Logis dan kritis Tanggung

Menulis gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang cara belajar efektif masa pandemi covid-19 (pengertian belajar efektif, cara belajar efektif, hambatan saat

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak

Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat..

Peserta didik menanya hal yang berkaitan dengan menentukan gagasan, pandangan, arahan, dan pesan yang terdapat dala teks pidato persuasif yang dibaca..

Belum dapat menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam peta pikiran 4 Sikap: Mandiri Tugas diselesaikan dengan mandiri Sebagian besar tugas diselesaikan dengan

8.MK.1 Peserta didik mampu menganalisis gagasan, pikiran, perasaan, pandangan dan arahan dari teks persuasi berdasarkan audiovisual yang disajikan 8.MM.2 Peserta didik mampu

Fase D Berdasarkan Elemen Elemen Capaian Pembelajaran Menyimak Ngaregepkeun Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi atau pesan perasan, gagasan, pikiran, kehendak,