KAJIAN TEOLOGI DISABILITAS TERHADAP PERAN PEMIMPIN GEREJA DALAM MENCIPTAKAN GEREJA RAMAH DISABILITAS DI
GPIB MARANATHA DENPASAR
Oleh:
Anita Angelina Lovica Putu Buraen 712018209
Diajukan kepada, Program Studi: Ilmu Teologi, Fakultas: Teologi, Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai gelar S.Si. (Teol)
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2023
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Anita Angelina Lovica Putu Buraen
NIM : 712018209
Program Studi : Teologi
Fakultas : Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul:
Kajian Teologi Disabilitas Terhadap Peran Pemimpin Gereja Dalam Menciptakan Gereja Ramah Disabilitas di GPIB Maranatha Denpasar
Yang dibimbing oleh:
1. Pdt. Imanuel Teguh Harisantoso, M.Si 2. Pdt. Prof. Yusak B. Setyawan, MATS., Ph.D adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.
Salatiga, 08 Mei 2023 Yang memberi pernyataan
Anita Angelina Lovica Putu Buraen
iv
v
Motto
Jangan lupa bersyukur, buat setitik apapun yang pernah singgah dihidupmu!
vi
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus, atas rencangan yang Tuhan siapkan kepada penulis, akhirnya penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan, dengan judul “Kajian Teologi Disabilitas terhadap Peran Pemimpin Gereja dalam Menciptakan Gereja Ramah Disabilitas di GPIB Maranatha Denpasar.” Tugas Akhir ini di susun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains dalam Ilmu Teologi (S.Si-Teol) di fakultas Teologi, Universitas Kristen Satyawacana. Penulis berharap semoga tulisan ini dapat menjadi berkat bagi negara, gereja dan masyarakat.
Ada berbagai rintangan yang dilalui penulis, selama proses penyusunan Tugas Akhir ini. Akan tetapi itu bukan sebagai halangan bagi penulis untuk menyelesaikan tulisan ini, karena ada orang-orang hebat di belakang penulis, sehingga penulis mau mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1. Papa Rifat Buraen dan Mama Nyoman Renyan Adnyanawati yang sudah memberikan motivasi dalam penulisan ini, karena kalian berdua hidup terasa lebih mudah. Terima kasih sudah menjaga penulis dalam doa. Tuhan Yesus memberkati mama papa.
2. Keluarga besar penulis, terkhususnya Pak de Tri Hardono dan keluarga, yang selalu mendukung dan memudahkan mobilitas penulis di tanah rantau.
Terimakasih banyak, Tuhan selalu menyertai.
3. Adik terkasih dari penulis, Kenny Marcellino Made Buraen dan Qeyla Amor Manuela Nyoman Buraen. Maaf penulis terlalu gengsi untuk mengucapkan kata-kata romantis kepada kalian secara langsung, tapi ketahuilah bahwa penulis sangat amat menyayangi kalian, tumbuhlah menjadi anak yang menyenangkan dan takut akan Tuhan.
4. Pdt. Prof. Yusak B. Setyawan, MATS., Ph.D dan Pdt. Imanuel Teguh Harisantoso, M.Si selaku dosen pembimbing yang memberikan arahan dan bimbingan setulus hati, sehingga penulis mampu menyelesaikan tulisan ini.
Tuhan memberkati.
5. Mamim Pdt. Gabby D. Titiahy-Manuputty dan Papip Victor Dominggus Titiahy yang mengasihi penulis seperti anaknya sendiri. Terima kasih buat pengalaman hidup yang begitu berharga, dengan kalimat yang sering diucapkan “jangan lupa bahagia.” Tuhan selalu menyertai kalian!
6. Teman terkasih Feresh Mulia Wati, Maureel Titiheru, Yosua Toding Rongko, Helena Simbolon, Apriani Yundari dan Marsyawan Liu selalu memberikan warna saat masa perkuliahan. Terima kasih suka-dukanya, sampai bertemu dengan versi terbaik!
7. Pemilik nim 522017052, sudah menjadi tempat keluh kesah penulis selama menyusun TA, dan juga telah menyemangati penulis dengan tulus, walaupun terkadang semangat yang diberikan tidak sampai kepada penulis.
Mari sukses bersama!
vii
8. Last but not least, penulis mengucapkan terima kasih untuk diri sendiri telah menghargai setiap proses yang dilalui, terus menjadi pribadi baik dari sebelumnya. Kamu luar biasa Lov!!
Salatiga, 08 Mei 2023
Penulis, Anita Angelina Lovica Putu Buraen
viii DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv
MOTTO... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
ABSTRAK ... x
1. Pendahuluan ... 1
Latar Belakang Penelitian ... 1
Rumusan Masalah ... 5
Tujuan Penelitian ... 6
Manfaat Penelitian ... 6
1. Manfaat Teoritis ... 6
2. Manfaat Praktis ... 6
Metode Penelitian ... 6
2. Landasan Teori tentang Peran Pemimpin Gereja dalam Menciptakan Gereja Ramah Disabilitas ... 7
2.1. Gereja Ramah Disabilitas ... 7
1. Gedung ramah disabilitas ... 8
2. Kurikulum ramah disabilitas ... 10
3. Pelibatan penyandang disabilitas dalam kegiatan gerejawi ... 12
2.2. Peran Pemimpin Gereja dalam Menciptakan Gereja Ramah Disabilitas ... 13
3. Hasil Penelitian ... 14
3.1. Keadaan Penyandang Disabilitas di GPIB Maranatha Denpasar ... 15
3.2. Pemimpin Gereja dalam Menciptakan Gereja Ramah Disabilitas di GPIB ... 16
ix
1. Gedung GPIB Maranatha Denpasar ... 17
2. Ibadah Ramah Disabilitas ... 18
3. Kurikulum Katekisasi Ramah Disabilitas ... 18
4. Pelibatan Penyandang Disabilitas dalam Kegiatan Pelayanan ... 19
3.3. Pemahaman Pemimpin Gereja terhadap Gereja Ramah Disabilitas dari Sudut Pandang Teologi Disabilitas ... 19
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 20
4.1. Analisis Kajian Teologi Disabilitas terhadap Peran Pemimpin Gereja dalam Menciptakan Gereja Ramah Disabilitas... 20
5. Penutup ... 24
5.1. Kesimpulan ... 24
5.2. Saran ... 24
DAFTAR PUSTAKA ... 26
x
KAJIAN TEOLOGI DISABILITAS TERHADAP PERAN PEMIMPIN GEREJA DALAM MENCIPTAKAN GEREJA RAMAH DISABILITAS DI
GPIB MARANATHA DENPASAR
(Anita Angelina Lovica Putu Buraen, Pdt. Imanuel Teguh Harisantoso, M.Si, Pdt.
Prof. Yusak B. Setyawan, MATS., Ph.D)
ABSTRAK
Gereja ramah disabilitas merupakan sebuah usaha untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan iman dari jemaat penyandang disabilitas. Dengan membentuk gereja ramah disabilitas, maka akan terbentuk pelayanan yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas, sehingga gereja mampu memaknai kehadiran penyandang disabilitas dalam berteologi, hal ini pun membuat gereja mengkonkretkan panggilannya yang merefleksikan perhatian Allah bagi umat manusia terkhususnya penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis peran dari pemimpin gereja dalam menciptakan gereja ramah disabilitas di GPIB Maranatha Denpasar melalui perspektif teologi disabilitas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi partisipatif dan wawancara tak berstruktur. Gereja dapat dikatakan ramah disabilitas jika memiliki gedung gereja ramah disabilitas, Kurikulum ramah disabilitas dan pelibatan penyandang disabilitas dalam kegiatan gerejawi. Hasil yang didapatkan adalah GPIB Maranatha Denpasar belum sepenuhnya memenuhi kategori gereja ramah disabilitas, hal ini disebabkan karena pemimpin gereja belum melakukan perannya secara maksimal. Pemimpin gereja belum merancang gedung gereja dengan desain yang diperlukan jemaat non- disabilitas, pemimpin gereja belum melibatkan penyandang disabilitas dalam kegiatan gerejawi. Namun, pemimpin gereja sudah melakukan perhatian terhadap penyandang disabilitas mulai dari menciptakan suasana pembelajaran katekisasi dan peribadahan ramah disabilitas, dilihat dari tidak ada pemisahan antara
xi
penyandang disabilitas dengan non-disabilitas, dan ini termasuk kategori kurikulum ramah disabilitas.
Kata Kunci: Gereja Ramah Disabilitas, Teologi Disabilitas, Pemimpin Gereja, GPIB Maranatha Denpasar
1