• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Imelda Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Imelda Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

MASALAH

Pada saat ini faktor persaingan dalam meningkatkan mutu produk atau jasa yang dapat diterapkan dalam pelayanan kesehatan semakin sulit. Untuk meningkatkan mutu pelayanan/jasa perusahaan hams menerapkan sistem mutu a�u kualitas yang baik, oleh kai-ena itu perusahaan harus berusaha dalam promosikan atau memasarkan produknya maupun pelayanannya, agar masyarakat umum dapat mengetahui secara pasti. Upaya ini mahal dan membebani perusahaan, terutama dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara maksimal namun upaya m1 perlu dilakukan jika perusahaan ingin sukses dalam menjalankan usahanya.

Keberhasilan pemasaran suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari seberapa banyak konsumen yang berhasil diperoleh, namun juga bagaimana cara mempertahankan konsumen tersebut (Tjiptono,

2008;

l

0).

Dalam pemasaran dikenal bahwa setelah konsumen melakukan keputusan pembelian, ada proses yang dinamakan tingkah lak:u setelah membeli yang didasarkan

pada

rasa puas dan tidak puas. Rasa puas dan tidak puas kon:>umen terletak pada hubungan antara barapan konsumen dengan kinerja yang diterima dari produk/jasa. Bila produk/jasa tidak memenuhi harapan konsumen, konsumen merasa tidak puas, sehingga pada rnasa yang akan datang konsumen tidak akan melakukan pembelian ulang. Di lain pihak

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG MASALAH

Pada saat ini faktor persaingan dalam meningkatkan mutu produk atau jasa yang dapat diterapkan dalam pelayanan kesehatan semakin sulit. Untuk meningkatkan mutu pelayanan/jasa perusahaan hams menerapkan sistem mutu a�u kualitas yang baik, oleh karena itu perusahaan harus berusaha dalam promosikan atau memasarkan produknya maupun pelayanannya, agar masyarakat umum dapat mengetahui secara pasti. Upaya ini mahal dan membebani perusahaan, terutama dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara maksimal namun upaya m1 perlu dilakukan jika perusahaan ingin sukses dalam menjalankan usahanya.

Keberhasilan pemasaran suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari seberapa banyak konsumen yang berhasil diperoleh, namun juga bagaimana cara mempertahankan konsumen tersebut (Tjiptono,

2008; 10).

Dalam pemasaran dikenal bahwa setelah konsumen melakukan keputusan pembelian, ada proses yang dinamakan tingkah laku setelah membeli yang didasarkan pada rasa puas dan tidak puas. Rasa puas dan tidak puas kon�umen terletak pada hubungan antara barapan konsumen dengan kinerja yang diterima dari produk/jasa. Bila produk/jasa tidak memenuhi harapan konsumen, konsumen merasa tidak puas, sehingga pada masa yang akan datang konsumen tidak akan melakukan pembelian ulang. Di lain pihak

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(3)

2

apabila sebuah produk/jasa melebihi harapan konsumen, konsumen akan merasa puas dan akan melakukan pembelian ulang.

Pada umumnya setiap perusaahaan jasa pelayanah kesehatan yang banyak pesaingnya adalah pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai harapan pasien/konsumen atau belum? Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk selalu menjaga kepercayaan dan kepuasan pasien dengan meningkatkan kualitas pelayanan agar kepuasan pasiennya meningkat. Perusahaan perlu secara cermat menentukan · · kebutuhan pasien/pelanggan sebagai upaya untuk memenuhi harapan/keinginan dan meningkatkan kepuasan atas pelayanan yang diberikan. Menjalin hubungan dan melakukan penelitian terhadap mereka perlu dilakukan agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan.

Baik buruknya citra perusahaan dimata pelanggan tergantung pada pelayanan sehari-hari. Oleh karenanya pelayanan dapat ditingkatkan melalui pengembangan dan penciptaan prosedur yang bersahabat, releven, hemat waktu dan tidak berbelit-belit.

Penyelesaian masalah yang cepat dan kreatif serta menghadapi pelanggan secara bijaksana dalam situasi yang sulit sekalipun adalah juga merupakan satu point yang positif dari pelanggan tentang penilaiannya terhadap perusahaan.

Dengan adanya penilaian yang positif dari pelanggan terhadap perusahaan akan menjadikan pelanggan tersebut tetap bertahan menjadi pelanggan yang setia.

Mempertahankan seorang pelanggan adalah jauh lebih sulit dibandingkan mencari pelanggan yang baru. Citra perusahaan sedikit banyaknya berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan untuk memakai jasa suatu perusahaan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Maka hal ini akan berdampak pada kepuasan konsumen yang apabila konsumen merasa tidak puas maka akan beralih pada pesaing, hal inilah yang membuat peneliti melakukan

konsumen akan tetapi pada kenyataannya, tidak semua pola yang sudah ditetapkan perusahaan untuk dapat membuat semua konsumen merasa puas. Dengan adanya kesenjangan antara harapan

Kepuasan diperoleh jika kinerja pelayanan dapat memenuhi atau melebihi harapan pelanggan; dan pelanggan akan merasa tidak puas jika kinerja pelayanan kurang dari yang

Pasien merasa tidak puas akan pelayanan kesehatan di rumah sakit antara lain perawat dan dokter tidak memberikan perhatian terhadap keluhan pasien dan keluarga,

Kepuasan merupakan penilaian seseorang setelah menerima jasa atau pelayanan, pasien akan merasa puas jika jasa/pelayanan yang diterima sesuai dengan harapan (Supranto, 2006),

3 Pasien merasa puas dengan pelayanan tanggap dan segera yang diberikan dokter dan perawat. 4 Pasien merasa puas berinteraksi dengan perawat dan dokter

2.2.7 Pengaruh Kepuasan pelanggan terhadap niat beli ulang pelanggan Pembelian ulang akan muncul ketika pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh

Sedangkan pasien yang diidentifikasi secara tidak benar dan merasa puas ada 2 responden 6.1% dan atau diidentifikasi secara tidak benar dan merasa tidak benar dan yang tidak merasa puas